Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
1/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
BAB I
PERCOBAAN ANALISIS SARINGAN
1. Tujuan
1.1 Membuat diagram butiran dari pasir atau kerikil, dimana sebagai
setiap absis diameter lubang saringan dan sebagai ordinat
presentase pasir atau kerikil yang melalui lubang saringan.
1.2 Menentukan modulus kehalusan (FM) dapat dicari dengan
menjumlahkan presentase jumlah sisa kumulatif dari saringan
brdiameter paling atas/besar sampai dengan saringan berdiameter,1!. "emudian dari jumlah presentase sisa kumulatif tadi dibagi
1 ( seratus).
2. Alat dan bahan
- #asir
- $aringan berdiameter %
(&,! ',! ' *,2! ' 2,*+ ' ,+ ' ,2! ' ,1! ' ,! ' dan ,)
- imbangan dengan ketelitian 1 gram.
- $ikat ka-at, k-as cat yang halus, oen atau alat pemanas.
3. Cara kerja
*.1 Mengambil pasir yang sudah dikeringkan dari oen sebanyak
1 gr dan dibersihkan dari kotoran seperti pecahan gelas,
pecahan genteng, sampah dan sebagainya.
*.2 "emudian kita susun saringan satu sama lain dengan diameter
terbesar untuk paling atas dan berurutan sehingga diameter terkecil
untuk paling ba-ah.
*.* #asir dituangkan dalam saringan lalu kita tutup. #enyaringan
dilakukan dengan teliti sehingga tidak banyak yang hilang
1KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
2/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
( kehilangan berat diberi toleransi paling banyak 1 dari berat
keseluruhan pasir), dan diusahakan agar pasir dapat tersaring
dengan baik menggunakan alat penggetar saringan elektronik
selama 1 menit 0sahakan pada saat mengencangkan baut
pengencang saringan harus benarbenar kuat agar pada saat alat
berjalan susunan saringan tiadak terjatuh. isa juga dengan cara
menggoyanggoyang saringan ke kanan / ke kiri.
*. $etelah 1 menit alat penggetar berhenti, timbang hasil saringan
di setiap lapisanlapisan saringan dengan sangat teliti agar
kemungkinan terjadi pengurangan berat sangat kecil.
*.! 3atat hasil timbangan dalam daftar yang sudah disediakan.
*.+ 0langi percobaan diatas sekali lagi menggunakan pasir yang
sama untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. "emudian hitung
ratarata hasil percobaan pertama dan kedua.
4. a!tar ha"#l $er%&baan
Berat
Pa"#r4iamete
r$isa saringan
5umlah 6angsaringan (dalam gram) sisa 7olos
( mm ) #ercb
1
#ercb
2
8ata
rata
#rosentas
e rata
rata ( ) ( )&,! &9.19 2!.2 +1.+& +.2 +.2 &*.9,! &9.9 9&.! &.1 &.+ 1!.++ 9.*
*,2! *.! 2.2 *&.99! .1 1&.+ 9.**2,*+ !9.2! !&.2 !9.2! !.& 2!.! .*
,+*!.9
+&&.! 2!.19 2.* +9.* *1.
,2!1!.
1129.
1*.2
!1. 92. 1.*
,1!19.9
99!.9 &.* &.9 &2.9 .!2
2KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
3/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
,! 9.!! *9. *.! .* &+.9! *.1!
, *9.9 2*.9 *1.* *.1!1.
.
5umlah&&.!
9
&&2.* &&.& 1.
'. a"ar te&r#
$yaratsyarat pasir yang baik menurut #: 1, ab *, pasal *.* %
!.1 ;gregat halus terdiri atas butirbutir yang tajam, keras dan halus
bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur karena cuaca.
!.2 ;gregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari !
(ditentukan terhadap berat kering) artinya lumpur merupakan
bagianbagian yang dapat melalui ayakan diameter ,+* mm. ila
kadar 7umpur melalui ! maka agregat halus harus dicuci.
!.* ;gregat halus tidak boleh mengandung bahanbahan organis
terlalu banyak yang harus dibuktikan dengan percobaan -arna,
dapat juga dipakai asal kekuatan adukan agregat tersebut pada
umur dan 29 hari tidak kurang dari &! dari kekuatan agregat
yang sama tetapi dicuci dalam larutan
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
4/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
!. "etentuanketentuan jenis modulus kehalusan%
5enis #asir Modulus kehalusan $isa diatas
saringan ,+$angat
kasar
"asar
$edang
>alus
$angat
halus
*,+
2,*,+
1,&2,!
1,!2,
1,11,+
!9
!!
*!!
2*!
2
PE(BA)ASAN )ASIL PERCOBAAN
ANALISA SARINGAN1. )a"#l $er%&baan $a"#r e* (unt#lan 1+++ ,ra-
Berat
Pa"#r4iamete
r$isa saringan
5umlah 6angsaringan (dalam gram) sisa 7olos
( mm ) #ercb
1
#ercb
2
8ata
rata
#rosentase rata
rata ( ) ( )&,! &9.19 2!.2 +1.+& +.2 +.2 &*.9,! &9.9 9&.! &.1 &.+ 1!.++ 9.**,2! *.! 2.2 *&.99! .1 1&.+ 9.**2,*+ !9.2! !&.2 !9.2! !.& 2!.! .*
,+*!.9
+&&.! 2!.19 2.* +9.* *1.
,2!1!.
1129.
1*.2
!1. 92. 1.*
,1!19.9
99!.9 &.* &.9 &2.9 .!2
,! 9.!! *9. *.! .* &+.9! *.1!
, *9.9 2*.9 *1.* *.1!1.
.
4KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
5/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
5umlah&&.!
9&&2.* &&.& 1.
2. Pe-baha"an
2.1 4alam pengujian terhadap pasir Muntilan ini menggunakan
susunan ayakan standar dengan urutan % &,2& ' 92,2 ' &,* '
,* ' 2&, ' 1*,9 ' ,+ ' *, ' dan , penggunaan ayakan
seperti ini tidak menyalahi aturan, dalam hal ini sesuai #: 1&1
ab :::, pasal *.! ayat 1.
ila tidak tersedia ayakan seperti ini maka dengan ijin penga-as
ahli susunan ayakan lain juga dapat dipakai dengan ketentuan lain
asal dengan menggunakan ukuran ayakan yang mendekati lubangdiatas.
2.2 #ada percobaan saringan diatas dapat diketahui presentase
diameter butiran yang banyak jumlahnya. 5umlah pasir pada
saringan diameter ,+ mm sebanyak 42.3 dari berat total.
$elanjutnya pada diameter ,2! mm sebanyak 14.4 dari berat
total.
2.* Modulus kehalusan (FM)
6aitu suatu bilangan yang menunjukkan derajat kehalusan butiran
pasir.
FM=jumlah sisa saringandi atas0.105
100
FM=6.2+15.66+19.67+25.57+68.3+82.7+92.48
100
FM=3.106
2. #rosentase kehilangan berat
- erat mulamula ? 1+++ gram
- erat setelah percobaan ? //4./4 gram
5KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
6/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
- "ehilangan berat ? erat mulamula @ berat sisa
? 1 &&!.2!
? '.+0gram
- #rosentase ?
5,06
1000 100
? +.'+0 A 1
4ari graBk dapat dilihat bah-a pasir muntilan terletak pada
daerah dapat dipakai.
>asil percobaan ini jika dibandingkan dengan syarat #: 1&1 ab
*, pasal *.* ayat !%
- ;yakan diameter ,! dengan jumlah sisa 1'.00 dari berat
(C2) memenuhi syarat.
- #ada percobaan dengan ayakan diameter ,+ dengan jumlah
sisa 0.3 dari berat (C1) memenuhi syarat.
- #ada percobaan dengan ayakan diameter ,2! dengan jumlah
sisa 2. dari berat (9&!) tidak memenuhi syarat.
3. e"#-$ulan
1. Modulus kehalusan pasir Muntilan ? 3.1+0 dan sisa pasir diatas
ayakan diameter ,+ ? 0.3, berarti pasir ini termasuk jenis
pasir kasar.
2. "ehilangan berat +.'+0 A 1 berarti percobaan tersebut
dilakukan dengan baik.
*. butiran diameter pasir kasar lebih dari ,! mm sebanyak 1'.00
(C2) berarti memenuhi syarat.
. diameter butiran pasir halus C ,+ mm sebanyak 0.3 ( C1 )
berarti memenuhi syarat.4. Saran
1. "arena pasir Muntilan termasuk pasir kasar maka untuk
memperoleh spesiBkasi pasir yang diinginkan untuk plesteran
dapat dicampur dengan pasir yang lebih halus dengan cara
6KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
7/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
perbandingan berat yang dilakukan di laboratorium sehingga
memenuhi syarat yang tercantum dalam #: 1&1.
2. #asir ini tidak disarankan untuk spesi untuk plesteran sebab akan
memberikan hasil yang kurang baik, dan jika ingin digunakan untuk
spesi plesteran maka harus diayak terlebih dahulu.
*. #asir Muntilan mempunyai derajat kehalusan yang kasar, maka
akan lebih baik jika digunakan untuk bahan sirtu yaitu bahan
campuran pasir dan batubatu kecil.
7KELOMPOK III A
4,75
3,252,360,600,250,150,0750,00
9,50
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
8/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
BAB II
PERCOBAAN ANNGAN L(PR
AN OTORAN ORGANIS PASIR
A.PERCOBAAN ANNGAN L(PR SISTE( OCOAN
1. Tujuan
Mengetahui kandungan 7umpur didalam pasir
2. Alat dan bahan
- Delas ukur 2! cc
- ;lat pengaduk
8KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
9/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
- #asir kering
- ;ir sumur
3. Cara kerja
*.1 ;mbil pasir kering, kemudian masukkan ke dalam gelas ukur
setinggi 1* cc
*.2 uangkan air kedalam gelas ukur sampai ketinggian 2! cc,
tunggu sampai air meresap kemudian tambahkan air sampai air
benarbenar menunjukkan 2! cc, kemudian tutup dengan plastik
sampai rapat dan jika dikocok air tidak keluar dari geals.
*.* "ocoklah tabung gelas tersebut hingga tercampur rata selama *
menit kemudian diamkan gelas tersebut ditempat yang diam
selama ! jam.
*. $etelah ! jam kemudian catatlah tinggi lapisan antara 7umpur
dengan dengan tinggi pasir yang dipakai dalam percobaan
tersebut.
4. ata $er%&baan kandun,an Lu-$ur inggi pasir E 7umpur ? 130 cc
inggi pasir ? 11 cc
inggi lumpur ? 1 cc
B. PENENTAN AAR LEBI) )ALS ARI '+ (ICRON
NT PASIR AAN AN PASIR BETON 5SISTE(
CCIAN6
1. Tujuan
9KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
10/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
0ntuk mengetahui dan menentukan kadar butiran lebih halus dari !
micron yang sering disebut slip, dalam agregat halus atau pasir untuk
adukan spesi dan pasir untuk beton.
2. Alat dan bahan
- imbangan dengan ketelitian 1 gram
- =en
- $ilinder dari gelas diameter cm dan tinggi 2 cm
- #asir kering
- Mangkok dan cairan pengering
- ;ir sumur
3. Cara kerja
*.1imbanglah pasir sebanyak 2 gram
*.2"emudian masukkan pasir ke dalam gelas ukur tersebut kemudian
tambahkan air sebanyak 12 cm diatas pemukaan pasir. 4iamkan
kurang lebih 1 jam dan kemudian diaduk sampai keruh.
*.*$etelah didiamkan selama 1 menit agar butiran yang kasar
mengendap kemudian buang setengah air keruh tadi dengan
perlahanlahan dan usahakan jangan sampai butiran pasir ikut
hanyut. :si air lagi hingga setinggi 12 cm diatas permukaan pasir
kemudian aduk lagi dan diamkan selama 1 menit.
*.$etelah 1 menit buang setengah air tadi dan usahakan jangan
sampai butiran pasir ikut hanyut dan terbuang.
*.!0langi langkah tersebut hingga air diatas permukaan pasir menjadi
jernih.
*.+$etelah air menjadi jernih, tuangkan sisa pasir tersebut kedalam
ca-an pengering dan masukkan ca-an tadi ke dalam oen untuk
dikeringkan.
*.$etelah pasir benarbenar kering, timbanglah pasir tadi dengan
teliti.
10KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
11/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
*.9$etelah ditimbang, hitunglah selisih antara berat pasir semula (2
gram) dengan berat pasir setelah dicuci dan dikeringkan. $elisih
itulah yang hilang ( ! micron) dan hitung prosentase bagian yang
hilang.
4. ata $er%&baan kandun,an Lu-$ur "#"te- leb#h ke%#l dar# '+
-#%r&n
- erat pasir mulamula? 2++ gram
- erat setelah dicuci ? 1/. gram
- erat 7umpur ? 2+.3 gram
C.PERCOBAAN ANNGAN L(PR ORGANIS
1. Tujuan
Mengetahui kandungan organis dalam lumpur.
2. Alat dan bahan
- Delas ukur 2! cc
- ;lat pengaduk dari bambu
- #asir kering
- *
3. Cara kerja
*.1;mbil pasir kering dan masukkan dalam gelas ukur setinggi 1* cc
*.2uangkan setinggi 2 cc, kemudian diamkan selama kurang
lebih * menit
*.*$etelah didiamkan selama 2 jam dan lihatlah perubahan -arna
dari cairan tersebut.
4. ata kandun,an Lu-$ur
11KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
12/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
- inggi pasir dan 7umpur ? 13 cc
- inggi pasir ? 120 cc
- inggi 7umpur ? 11 cc
- arna ? "uning muda
'. a"ar te&r#
$yaratsyarat pasir%
!.1#asir harus dalam keadaan bersih dan jika diuji dengan cairan
khusus, tinggi endapan pasir yang kelihatan dibanding tiggi seluruh
endapan tidak kurang dari (#0: @ 1&92, pasal 11 halaman 1)
!.2;gregat halus harus terdiri dari pasir butir tajam dank eras dan
butirnnya bersifat kekal artinya tidak hancur atau pecah oleh
pengaruh cuaca. ( #: @ 1&1 pasal *.* ayat 2)
!.*#asir tidak boleh mengandung 7umpur lebih dari ! , (#:1&1
pasal *.* ayat * dan #0:1&92, pasal 11 halaman 1 ). 6ang
dimaksud 7umpur adalah bagian yang mele-ati ayakan diameter
.+* mm
!.#asir tidak boleh mengandung garam atau Gat organis karena dapat
mengurangi mutu beton, maka jika direndam dalam larutan *
cairan diatas endapan tidak boleh lebih gelap dari -arna
pembanding. (#0: @ 1&92 pasal 11 halaman 1 )
!.!$tandar -arna %
- 5ernih sampai kuning tua % dapat dipakai
- Merah muda % dapat dipakai
- 3oklat tua sampai merah coklat % idak dapat dipakai
PE(BA)ASAN )ASIL PERCOBAANANNGAN L(PR AN OTORAN ORGANIS
1. )a"#l $er%&baan $a"#r e* (unt#lan 5 "#"te- k&%&kan 6
a. >asil percobaan sistem kocokan
12KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
13/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
inggi pasir E 7umpur ? 130 cc
inggi pasir ? 11 cc
inggi lumpur ? 1 cc
#erhitungan
"andungan 7umpur ?
%100136
18
cc
cc
? 13.23'
5adi kandungan 7umpur yang terdapat dalam pasir tersebut adalah
13.23'
2. )a"#l $er%&baan $a"#r e* (unt#lan leb#h ke%#l dar# '+ -#%r&n
5S#"te- Cu%#an 6
>asil percobaan
erat pasir mulamula ? 2++ gram
erat setelah dicuci ? 1/. gram
erat 7umpur ? 2+.3 gram
#erhitungan
"adar 7umpur ?%100200
3.20
? 1+.1'
3. e"#-$ulan
4ari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut%
13KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
14/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
- #ada percobaan dengan sistem kocokan diperoleh data bah-a
kandungan 7umpur % 13.23' (C!)
- #rosentase kandungan 7umpur dari sistem kocokan leb#h be"ar
daripada !. 5adi jenis pasir pada percobaan ini t#dak-e-enuh#
syarat sebagai bahan adukan maupun beton.
- #ada percobaan dengan sistem pencucian diperoleh data bah-a
kandungan 7umpur % 1+.1' (C!) T#dak (e-enuh#
- #rosentase kandungan 7umpur dari sistem pencucian leb#h be"ar
daripada !. 5adi jenis pasir pada percobaan ini t#dak -e-enuh#
syarat sebagai bahan adukan maupun beton.
- 4ari hasil percobaan diatas diperoleh rata @ rata prosentase
kandungan lumpur %2
5.10235.13 +
?11.0/3 (C!) T#dak
(e-enuh#
- #ada percobaan dengan sistem pencucian dan kocokan diperoleh
data rata @ rata bah-a kandungan 7umpur % 11.0/3 (C!)
T#dak (e-enuh#
- #ada percobaan kandungan Gat organis ( dengan *)
diperoleh hasil ber-arna kun#n, -uda, jadi pasir dalam
percobaan ini -e-enuh# syarat untuk digunakan dalam adukan
maupun beton
4. Saran
- 4alam pembuatan beton agar diperoleh hasil yang baik dengan
mutu beton yang direncanakan, maka penggunaan pasir yang
memenuhi syarat harus benarbenar diperhatikan (sesuai dengan#: 1&1 ).
- 0ntuk mencegah terba-anya tanah pada -aktu pengambilan pasir,
penempatan ditempat yang berlantai sangat dianjurkan. 4i tempat
tempat dimana tanahnya becek pada -aktu hujan, penggunaan bak
yang berlantai menjadi keharusan.
14KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
15/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
- ernyata dari hasil percobaan diperoleh kadar 7umpur yang lebih
besar dari !, maka pasir harus dicuci atau dicampur dengan pasir
bersih (pasir yang berkadar lumpur A!), jika hendak dipakai untuk
campuran adukan beton
GA(BAR
15KELOMPOK III A
ANNGAN L(PRAN
OTORAN ORGANIS
NaO
OTORANORGANIS
ANNGANL(PR
AIR
SEBEL( IOCO
PASIPASI
NaO
AI
SETELA)IOCO
13
12011
130
PASI
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
16/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
BAB III
PERCOBAAN 7ATOR AIR SE(EN ATA SL(P
TEST
1. Tujuan
- 0ntuk mengetahui kekentalan adukan beton
- 0ntuk menghitung faktor air semen dalam slump test2. Alat dan bahan
- "erucut ;brams
- $topatch
- 3etok atau cangkul
- 7oyang atau molen
- 3ompression test
- $emen, pasir, kerikil, dan air
- ongkat besi diameter 1+ mm panjang + cm
3. Cara kerja
*.1Mengambil semen, pasir, pecahan batu atau split dengan
perbandingan
1#c % 2#$ % 28'"r. "emudian campur ketiga bahan tersebut ke
dalam loyang dan diaduk sampai homogen.
*.2"emudian takar air sebanyak 0+dari berat #c yang digunakan
dan aduk hingga merata dan tercampur dengan sangat baik.
*.*Masukkan adukan beton tersebut kedalam kerucut ;brams yang
telah disiapkan.
*.#engisian beton kedalam kerucut tersebut dilakukan dalam tiga kali
tahapan. ahap pertama masukkan 1/* bagian ke dalam kerucut,
16KELOMPOK III A
PASI
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
17/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
kemudian tumbuk beton tersebut dengan tumbukan besi sebanyak
2! kali dengan cara menjatuhkan tumbukan tersebut dari
ketinggian sekitar H meter dari ujung atas kerucut.
*.! :si 1/* bagian lagi kemudian tumbuk sebanyak 2! kali hingga
memadat. 0langi lagi hingga kerucut terisi penuh dan sampai
menjadi padat.
*.+$etelah penuh dan rata di bagian atas maka diamkan kerucut tadi
selama * detik, selama -aktu itu bersihkan sekeliling kerucut dari
ceceran adukan.
*."emudian angkat kerucut perlahanlahan dan hatihati. 0kurlah
penurunan kerucut tadi, hasil penurunan tadi dinamakan slump
test.
4. ata 9an, haru" d##"#kan
.1#roduk semen yang digunakan % semen Dresik 4'++gr
.2;gregat halus % pasir Muntilan /+++gr
.*;gregat kasar % pecah mekanis (2* cm) 4'++gr
.;ir % air sumur
.!Faktor air semen (F;$) % 2
.+3ampuran beton % 1#c % 2#s % 28'"r.erat air yang digunakan % 2++gr
.9>asil pengukuran slump test % t1 % 0.4cm
t2 % 0.4cm
t2 % 0.4 cm
ratarata% 0.4cm
17KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
18/47
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
19/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
b. 3ara memasukkan adukan dilakukan seperti pada saat kita
melakukan percobaan slump test, masukkan 1/* bagian kemudian
padatkan dan ulangi hingga cetakan terisi penuh.
c. $etelah penuh ratakan bagian atas beton dengan tujuan agar
pada saat dilakukan pengetesan nanti beban yang diterima oleh beton
tersebut terbagi rata ke seluruh permukaan beton.
d. 4iamkan beton tersebut selama 2 jam, setelah 2 jam atau
kering, rendamlah hasil cetakan silinder tadi ke dalam air selama kurang
lebih ! hari.
e. $etelah ! hari direndam beton tersebut siap untuk diuji dengan
alat compression test. 3atat hasil percobaan tersebut.
4. a!tar ha"#l $er%&baan
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
20/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
b. "eadaan keliling korosif disebabkan oleh
kondensasi / uap korosif
eton di luar ruang bangunan %
a. idak terlindung air hujan dan terik matahari
langsung
b. erlindung air hujan dan terik matahari
langsung
eton yang masuk ke dalam tanah %
a. Mengalami keadaan kering dan basah
berganti
b. Mendapat pengaruh sulfat alkali dari tanah
atau air tanah
eton yang kontinu berhubungan dengan air %
a. ;ir ta-ar
b. ;ir laut
*2!
*2!
2!
*2!
*!
2!
*!
,!2
,+
,+
,!!
,!2
,!
,!2
;gar adukan beton tidak terlalu kental atau terlalu encer dianjurkan
untuk menggunakan nilai slump seperti yang terdapat pada tabel
..1. #07:" 1&1.
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
21/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
idak terjadi perubahan air dari adukan
Mutu beton yang disyaratkan dapat dipenuhi
eton adalah suatu konstruksi yang mempunyai sifat kekuatan tekan yang
khas yaitu apabila diperiksa dengan sejumlah benda yang nilainya akan
menyebar sekitar suatu nilai ratarata tertentu. #enyebarannya dari hasil
hasil pemeriksaan ini akan kecil atau besar tergantung pada tingkat
kesempurnaan dari pelaksananya. 4engan menganggap nilainilai dari hasil
percobaan tersebut menyebar normal, maka dari ukuran besar kecilnya
penyebaran dari nilainilai hasil pemeriksaan tersebut (ukuran dari mutu
pelaksananya) adalah suatu standar deiasi dengan rumus %
s ?1
)(1
2
N
bmb
N
s % deiasi standard (kg / cm2)
bm % kekuatan tekan beton ratarata (kg / cm2)
< % jumlah beton yang diuji
b % kekuatan tekan beton (kg / cm2)
abel .!.1 #: 1&1
Mutu pelaksanaan diukur dengan deiasi standar
:$: #J"J85;;< $; J=< ;:" $J";7: ;:" 4;#; 4:J8:M;
"ecil
$edang
esar
A 1
1 @ 2
C *
! A s A +!
*! A s A !
2! A s A *!
!! A s A
+!
! A s A
!!
+! A s A 9!
!! A s A !
! A s A +!
21KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
22/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
*! A s A
!
4engan menggunakan nilainilai dari pemeriksaan benda uji menyebar
normal (mengikuti garis lengkung) maka kekuatan beton karakteristik
ditentukan dengan rumus %
bk ? bm @ 1,+s
4imana % $ ? standar deiasi (kg / cm2)
0ntuk mengetahui mutu dan kelas beton dapat dilihat pada tabel .2.1
#: 1&1 mengenai mutu dan kelas beton.
Mutu dan kelas beton
"elas
Mutu Lbk(kg/cm2)
Lbm s ? +(kg/cm2)
ujuan
Mutu
;grega
t
"uatekan
:
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
23/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
a. #enga-asan ringan, adalah penga-asan terhadap agregatagregat
halus yang terdiri dari butirbutir yang tajam dan keras serta bersifat
kekal artinya tidak berpori.
b. #enga-asan sedang yaitu penga-asan yang menyangkut %
kandungan lumpur dalam agregat halus
sifat agregat halus yang digunakan
untuk agregat kasar tidak boleh lebih dari 1 terhadap berat
kering
untuk agregat kasar tentang kekasaran butir dan tidak boleh
berpori
GatGat yang dapat merusak beton
c. #enga-asan ketat adalah penga-asan yang menyangkut semua hal
diatas
PE(BA)ASAN )ASIL SAT PERCOBAAN
7ATOR AIR SE(EN SL(P TEST AN OO) SILINER BETON
1. )a"#l Per%&baan Slu-$ Te"t
a. #rodak semen yang digunakan ( #3. Dresik ) % .! gram
b. ;gregat halus ( #asir muntilan ) % &. gram
c. ;gregat kasar ( "ricak/kerikil ) % 112! gram
d. ;ir % ;ir $umur
e. Faktor ;ir $emen ( F;$ ) % 2
f. 3ampuran beton % 1 #c % 2 #s % 2,! "r
23KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
24/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
g. erat air yang dipakai % 2.&2! gram
h. >asil pengukuran slump test %
t1? +. cm
t2? +. cm
t*? +. cm
8ata @ rata ?3
321 ttt ++
?3
4.64.64.6 ++
? +. cm
2. Hasil percobaan kekuatan tekan beton
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
25/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
abel perbandingan kekuatan beton untuk berbagai umur (#: @ 1&1, hal
*)
0mur beton
(hari)
#ortland 3ement
(biasa)
#ortland 3ement (kekuatan a-al
tinggi)*
1
21
29
&
*+!
,
,+!
,99
,&!
1,
1,2
1,*!
,!!
,!
,&
,&!
1,
1,1!
1,2
"arena dalam percobaan ini kami tidak menggunakan semen dengan
kekuatan a-al tinggi, maka untuk perhitungan diambil dari tabel #3 biasa,
dari perbandingan kekuatan tekan beton pada berbagai umur, maka beton
untuk umur 1+hari diperoleh kekuatan tekan beton sebagai berikut%
#3 biasa untuk 1+hari ?
( ) 717,065,088,0714
7965,0 =
+
0ntuk beton umur /hari%
290,14948,107
717,0
11 cmkgb ==
201.14282,101
717,0
12 cmkgb ==
8atarata%
25KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
26/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
296,145
2
01,14290,149cmkgbm =
+=
"onersi dari silinder ke kubus %
260,18090,14983,011 cmkgbk ==
209,17101,142
83,0
12 cmkgbk ==
8ata @ rata %
285,175
2
09,17160,180cmkgbm
=
+
=
(en%ar# kekuatan bet&n karakter#"t#k
8umus standart deiasi (s)
1n
gm)g
S
n
1
2
=
4imana % s % deiasi standard (kg / cm2)
26KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
27/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
bm % kekuatan tekan beton ratarata (kg / cm2)
n % jumlah beton yang diuji
b % kekuatan tekan beton (kg / cm2)
12
)85,17509,171()85,17560,180(S
22
+=
$ ? !,22 kg/cm2
bk ? bm @ 1,+.$
? 1!,9!@ (1,+.!,22)
? 11,+& kg/cm2
4. e"#-$ulan
4ari datadata yang diperoleh dari percobaanpercobaan diatas maka dapat
disimpulkan bah-a%
1. eton dalam percobaan ini
termasuk % eton kelas :::
2. ujuan
% $tukturil
27KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
28/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
*. #enga-asan terhadap mutu
agregat % "etat
. #enga-asan terhadap kekuatan
tekan % "ontinu
!. Mutu beton termasuk
% "C22!
+.
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
29/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
. 0ntuk mengurangi penguapan air
pada permukaan beton dapat dilakukan dengan menyiram air atau dapat
dilakukan dengan meletakkan karung basah pada permukaan beton. >al
ini dimaksudkan untuk mengurangi perbedaan suhu yang terlalu tinggi di
luar dan di dalam beton.
29KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
30/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
GAMBAR
30KELOMPOK III A
GA(BAR
ALAT CO(PRESSION TEST
TON
1
KETERANGAN :
Skala !n"n#"k $a% 2.00 T
&an'a(an !mama) a)a(
&an'a(an !mama) ba*a+
m!(
/!ln'"ng
Tab"ng ma
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
31/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
31KELOMPOK III A
PERCOBAAN
KOKOH KUBUS BETON DAN SLUMP TEST
)3)210 m
30 m
)1
20 m KERUCUT ABRAMS
15 m
30 m
50 m
Tngka) !n"("k 15 mm
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
32/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
BAB :
PE(ERISAAN A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
33/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
4. a!tar ha"#l $er%&baan.
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
34/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
*. #andangan 7uar.
:
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
35/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
.#enampang
(cm2)(cm)
(cm)
an
;-al;khi
r1 +! 1.2! ! . .* idak terjadi
rembesan dan
tidak ada tetesan2 +! 1.! ! .* .
2 Pe-baha"an.
Denting :
- esar penurunan air ? .* cm
- 7uas penampang balok ? +! cm2
- Kolume air yang diserap ? .* cm I +! cm2
? 1&,1 cm*
Denting ::
- esar penurunan air ? . cm
- 7uas penampang balok ? +! cm2
- Kolume air yang diserap ? . cm I +!
? !*!,! cm*
8atarata olume air yang diserap2
5,5351,197 +=
? *++,* cm*
ebal genting ratarata2
5.125.1 +=
?2,! cm
Kolume genting ratarata
( ) ( )
2
5.176525.1675 +=
35KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
36/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
2
1147,5843,75=
? 1&&1,2! cm*
7uas #ermukaan ratarata2765657 +=
? 11 cm2
4ari hasil pengamatan diperoleh%
- iaptiap
2cm
genting menyerap air sebanyak%
3515,0711
3,366cm==
- #resentase air yang diserap genting : pada balok :
%6%1005
3.0==
- #resentase air yang diserap genting :: pada balok ::
%14%100
5
7.0==
- 8atarata presentase penyerapan air oleh genting
%102
%14%6=
+=
- 4aya tahan genting terhadap penetrasi air
1 1 ? &
36KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
37/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
3 e"#-$ulan
-Denting yang dipakai percobaan telah memenuhi syarat yang telah
ditetapkan dalam #D":
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
38/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
GA(BAR
38KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
39/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
39KELOMPOK III A
GENTENG
TINGGI AIR
LAPISAN (ALA(ANGONORE(
OTA ACA
5 I 6
4. %-4.4 %-
SESA
' %-' %-
SEBEL
PERCOBAAN A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
40/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
BAB :I
(ENENTAN ONSISTENSI NOR(AL
AN PER(LAAN PENGIATAN A=AL SE(EN
4 Tujuan >
a. Menentukan air yang dibutuhkan untuk mencapai konsistensi normal
dari semen.
b. Menentukan pengikatan permulaan dari semen yang digunakan.
2. Alat dan Bahan >
a. imbangan
b. Mangkuk porselin dan cincin ebonite
c. Maat glass ukuran 1 cc
d. #isau atau sendok pengaduk
e. ;lat icat lengkap dengan peralatannya
f. Mat kaca ukuran 1!I1!I.! cm
g. $emen atau #3
h. ;ir sumur
3. Cara erja >
a. Menentukan konsistensi normal
;lat ikat dibersihkan terlebih dahulu,cincin ebonite diolesi
minyak,kemudian diletakkan diatas kaca dan dicoba dahulu apakah
jarum mengenai kaca dan dalam keadaan ini alat icat harus
menunjukkan angka nol.
$etelah itu kita menimbang semen sebanyak *! gram.
$emen dicampur air dengan prosentase tertentu dan diaduk selama
* menit sehingga terbentuk suatu adukan yang plastis. #asta tadi
40KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
41/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
dituangkan dalam 3incin dan isinya diletakkan pada plat kaca dan
ditaruh pada alat icat.
#ada percobaan ini menggunakan jarum dengan diameter 1 mm
yang akan dilepas bila berada diatas jenangan semen. #ada
pelepasan jarum ini memerlukan -aktu selama * detik dan jarum
ini menembus jenangan semen. #ada penurunan ini kita catat hasil
penurunannya
$elain itu suhu ruangan juga kita catat.
b. ;-al pengikatan
#ada percobaan ini kita menggunakan jarum dengan diameter 1
mm,berat jarum dan batang peluncurnya *! gram.
Dunakan pasta yang dibuat seperti percobaan terdahulu (1)
berdasarkan hasil konsistensi normalnya dan tempatkan diba-ah
jarum icat.
7etakkan jarum icat pada ujungnya diatas permukaan pasta semen
dan jatuhkan jarumnya dengan bebas. 4alam menjatuhkan atau
melakukan percobaan,dilakukan setiap 1! menit sampai mencapai
penurunan diba-ah 2! mm. $etiap menjatuhkan jarum catatlah
penurunan yang berlangsung selama * detik dan amati suhu
kamarnya.
%. )a"#l $er%&baan
1. #emerikasaan konsistensi normal #3. Dresik
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
42/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
2. #emeriksaan -aktu pengikaan a-al #3
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
43/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
'. e"#-$ulan
erdasarkan hasil percobaan pengikatan a-al $emen Dreasik terjadi pada
menit ke 1*! dan temperatur * 3. 4engan demikian disesuaikan pada
standar pengikatan a-al,maka $emen Drasik termasuk semen yang
pengikatan a-alnya lambat, karena pengikatan a-alnya lambat maka -aktu
untuk pengadukan ataupun -aktu untuk memba-a tidak boleh melebihi 1*!
menit.
0. Saran
a. $ebelum semen dipakai sebaiknya dilakukan pengetesan agar
diketahui -aktu pengikatan a-alnya.
b. 5ika pengikatan a-al semen terlalu cepat,maka untuk
memperlambatnya dipakai bahan aditif 8eforders. 4an jika
pengikatan semen terlalu lambat,maka sebaiknya dicampur dengan
bahan kimia yang berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan.
c. $ebelum digunakan semen harus disimpan dengan baik,sehingga
mutu semen tetap terjamin mutunya.
d. ila menggunakan $emen iga 8oda lokasi pembuatan cor atau
adukan jangan terlalu jauh dari lokasi tempat pengecoran karena bila
terlalu jauh bias mempengaruhi proses pengecoran sebelum dan
sesudahnya.
43KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
44/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
!11!22!**!
Pe-er#k"aan 2&n"#"ten"# N&r-al Se-en P&rtland
Pre"enta"e A#r
5 3 6
Penurunan @aru- Alat :#%at5 -- 6
1! * ! + ! & 1! 12 1*! 1!
1
2
*
!
Pe-er#k"aan =aktu Pen,#katan A?alSe-en P&rtland
=aktu Penurunan5-en#t6
Penurunan @aru- :#%at5 -- 6
44KELOMPOK III A
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
45/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
GA(BAR
45KELOMPOK III A
GA(BAR
ALAT :ICAT
S/
N 800
:$ 10 mm
8,5 m
7.5 m
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
46/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
46KELOMPOK III A
T45$O$4T
45
:NNN S$N
15 m
15 m
;
7/26/2019 bahan bangunan praktikum
47/47
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN PSD III TEKNIK SIPIL
A7TAR PSTAA
1. 4irektorat #enyelidikan Masalah angunan , #ersyaratan 0mum ahan
angunan di :ndonesia #0: , andung tahun 1&92
2. 4irekorat 3ipta "arya , #eraturan eton :ndonesia #: @