Badan Ketahanan Pangan, Kementerian...

Post on 05-Nov-2020

8 views 0 download

Transcript of Badan Ketahanan Pangan, Kementerian...

Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian

Kondisi dan upaya yang diperlukan untukmencegah Pangan dari kemungkinan cemaranbiologis, kimia, dan benda lain yang dapatmengganggu, merugikan, dan membahayakankesehatan manusia serta tidak bertentangandengan agama, keyakinan, dan budayamasyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.

KEAMANAN PANGAN

2

3

PANGAN yang

AMAN

Kebutuhan

Konsumen

Diproduksi

melalui proses

yang benar dan

aman

Perlu

Pengendalian dan

Pengawasan

UU NO. 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN

Pasal 68 (1) Pemerintah dan PemerintahDaerah menjamin terwujudnyapenyelenggaraan Keamanan Pangan di setiaprantai Pangan secara terpadu.

Pasal 71 (2) Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan atau proses produksi, penyimpanan, pengangkutan,dan/atau peredaran Pangan wajib:memenuhi Persyaratan Sanitasi; danmenjamin Keamanan Pangan dan/atau keselamatan manusia

4

Bab I : Ketentuan Umum;

Bab II : Keamanan dan Mutu;

Bab III : Kemasan, Pelabelan

dan Ketelusuran;

Bab IV : Pengendalian;

Bab V : Pengawasan;

Bab VI : Ketentuan Sanksi;

Bab VII : Ketentuan Peralihan;

Bab VIII : Ketentuan Penutup.

Lampiran I. : Batas Maksimum Cemaran

Lampiran II.: Format Penomoran

Pengendalian PSAT

PERMENTAN NO. 53 TAHUN 2018

TENTANG KEAMANAN

DAN MUTU PSAT

5

Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT)

• Dapat dikonsumsi langsung• Dapat menjadi bahan baku pangan olahan• Mengalami pengolahan minimal, antara

lain:– Dicuci, dikupas, didinginkan, dibekukan– Dipotong, dikeringkan, digarami,

dicampur– Digiling atau proses lain tanpa

penambahan Bahan Tambahan Pangan

6

• Diperoleh melalui penerapan persyaratan dasar dan/atau sistem

jaminan keamanan pangan (GAP, GHP, GDP, GRP)

• Dilakukan dengan penerapan manajemen keamanan pangan

berdasarkan sistem (HACCP)

WAJIB memenuhi persyaratan keamanan

PSAT

KEAMANAN PSAT

Pelaku usaha yang menyelenggarakan kegiatan produksi,

pengangkutan, penyimpanan,

peredaran PSAT

Tidak menggunakan bahan penolong yang

dilarang penggunaannya

Tidak mengandung cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang melebihi

ambang batas

7

Pelaku usaha yang menyelenggarakan kegiatan produksi,

pengangkutan, penyimpanan, peredaran

PSAT

HARUSmemenuhi persyaratan mutu PSAT

• Penerapan

pemenuhan

persyaratan Mutu

PSAT dilakukan

secara bertahap

melalui penerapan

sistem jaminan Mutu

PSAT dengan

memperhatikan

analisa manfaat dan

risiko

• Penerapan

pemenuhan

persyaratan Mutu

PSAT diatur lebih

lanjut dengan

Peraturan Menteri

SNI PTMStandar baku yg

diakui secaranasional, regional dan internasional

Mengacu kepada

1 2 3

Badan Ketahanan Pangan – Kementerian Pertanian

http://bkp.pertanian.go.id

MUTU PSAT

8

Pengendalian

PSAT

Pendataan PSAT

PendaftaranPSAT

Sertifikasi PSAT

• Pendaftaran PSAT Produksi Dalam Negeri

• Pendaftaran PSAT Produksi Luar Negeri

• Data Pelaku Usaha,

• Data PSAT

(nomor tanda pelaku usaha PSAT)

Berbasis AnalisisResiko

SKEMA PENGENDALIAN KEAMANAN PSAT

Pengawasan

•Sertifikat prima;

•health certificate untuk produk ekspor;

•Registrasi rumah kemas; dan

•Sertifikat keamanan PSAT lain

9

Badan Ketahanan Pangan/Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat

Penilaian PSAT dalam rangka pengendalian

Pemenuhan Persyaratan

Administrasi dan Teknis

Sesuai dengan

jenis penilaian

PSAT dan

kategori pelaku

usaha

Validasi, Evaluasi, Review

Penerbitan tanda kesesuaian PSAT

Pengawasan

Diselenggarakan secara

cepat dan cermat

melalui pemeriksaan

dokumen dan

peninjauan ulang

Diterbitkan oleh

pejabat yang

berwenang

Dilakukan melalui

surveilen maupun

pengawasan di

peredaran secara

periodik

10

Pengawasan Keamanan dan Mutu PSAT

Berbasis Analisis Risiko

Pengawasan SebelumBeredar (Pre-Market)

Pengawasan SetelahBeredar (Pos-Market)

Pengawasan produk hasil pertanian (segar

dan olahan primer) melalui skema :

1. Sertifikasi (Prima, GAP, GHP, GMP,

dll),

2. Pendaftaran/Registrasi Produk (PD,

PL),

3. Pendaftaran Rumah Kemas,

4. Health certificate (HC)

Pengawasan konsistensi pemenuhan

persyaratan registrasi, sertifikasi melalui

surveilen.

Pengawasan pangan segar di peredaran/

pengawasan reguler; dilakukan untuk

mengawasi aspek keamanan pangan

(residu pestisida, logam berat dan

mikroba termasuk penggunaan nomor

registrasi, logo sertifikasi) produk

pangan hasil pertanian yang beredar di

pasar;

Pengawasan case by case/emergency;

dilakukan untuk merespon bila ada issue

keamanan pangan di masyarakat/publik.

Dilakukan oleh Bidang Keamanan

Pangan

11

PEMERIKSAAN DI PEREDARAN

Badan Ketahanan Pangan – Kementerian Pertanian

http://bkp.pertanian.go.id

Dilakukan di pasar, distributor, dan

pedagang atau ritel

Dapat dilakukandengan

berkoordinasidengan instansi

terkait

Dilakukan oleh OKKP Pusat atau

OKKP Daerah sesuai kewenangannya

12

STANDAR DAN REGULASI INTERNASIONAL

Internasional

Adopsi

Adaptasi

Indonesia

Sebagai acuan dalam perdagangan internasional serta membantu negara negara anggota

dalam mengembangkan regulasi nasional tentang keamanan dan mutu pangan

13

Codex Committee on Residue of Veterinary Drug (CCRVD)

Codex Committee on Pesticide Residue (CCPR)

Codex Committee on Fresh Fruits and Vegetables (CCFFV)

Codex Committee on Spices and Culinary Herbs (CCSCH)

Codex Committee on Meat Hygiene (CCMH)

Task Force on Antimicrobial Resistance (TFAMR)

Kementerian Pertanian menangani 6 MC/Task Force (TF) Codex ,Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan sebagai

koordinator MC lingkup Kementan.

14

• Perlunya pendataan pelaku usaha PSAT

• Pemberlakuan regulasi dan standar Keamanan

Pangan di tingkat Internasional

• Semakin tingginya peluang ekspor produk

pertanian

• Masih terjadinya penolakan expor komoditas di

negara tujuan ekspor karena komoditas yang tidak

aman

• Masih tingginya produk PSAT yang masuk dari luar

negeri (PL)

• Infrastruktur keamanan pangan yang belum

memadai (SDM, sarana prasarana)

Tantangan Keamanan Pangan

15

16

Bimtek/Pelatihan yang Telah Dilaksanakan BKP

Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas SDM

Keamanan Pangan

• Bimbingan Teknis Pengawasan Keamanan Pangan

• Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh

• Bimbingan teknis pembinaan sistem pertanian

organik;

• Bimtek pemahaman dan penerapan standar acuan

meliputi SNI ISO/IEC 17065:2012, dan 19011:2012

• Sosialisasi regulasi keamanan pangan (pemahaman

dan penerapannya)

BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Jl. Harsono RM No.3 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan

17

DAFTAR PANGAN SEGAR YANG HARUS DILAYANI OLEH

OKKP