Post on 02-Nov-2021
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................ ii
IKHTISAR EKSKUTIF .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ...................................................... 2
C. Struktur Organisasi ....................................................................... 4
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................... 5
A. Perencanaan Strategis Tahun 2016 – 2021 .................................. 5
B. Rencana Kinerja Tahun 2020 ......................................................... 13
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ....................................................... 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................. 16
A. Capaian Kinerja Tahun 2020 ......................................................... 16
B. Realisasi Anggaran ........................................................................ 50
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 55
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2020
PENGUKURAN KINERJA INDIVIDU TAHUN 2020
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNAN 2020
MATRIK RENCANA KINERJA TAHUNAN 2021
MATRIK PENGUKURAN KINERJA 2020
MATRIK RENSTRA 2016-2021
MATRIK REALISASI KINERJA DAN KEUANGAN 2020
CASCADING KESBANGPOL 2020
MATRIK INDIKATOR KINERJA UTAMA KESBANGPOL
RENCANA AKSI DAN MONEV 2020
STRUKTUR KESBANGPOL 2020
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kesbangpol Tahun 2020,
merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan
Kesbangpol yang mendukung terwujudnya good governance berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu Laporan Kinerja Badan Kesbangpol merupakan
wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang
dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis tersebut
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-
2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2020.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai salah satu komponen
Kementerian Dalam Negeri, memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan
bangsa dan negara, khususnya upaya untuk mempertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) serta meningkatkan kualitas demokrasi di daerah, terutama dalam
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang
kesatuan bangsa dan politik serta menyelenggarakan fungsi penyiapan perumusan
kebijakan di bidang Ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang politik dalam negeri
dan bidang ketahanan ekonomi, sosial dan budaya.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | iv
Dalam proses dan upaya pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati
Kutai Kartanegara, pada tahun 2020 Badan Kesbangpol melaksanakan amanat
kinerja yang telah ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja tahun 2020 dengan sasaran
strategis, indikator kinerja serta target yang terukur, berdasarkan Indikator Kinerja
Utama Badan Kesbangpol tahun 2020. Pencapaian kinerja Badan Kesbangpol pada
tahun 2020 diukur melalui 3 (tiga) Sasaran Strategis dan 3 (tiga) indikator kinerja
utama yang diperjanjikan untuk dapat dicapai target-targetnya. Secara keseluruhan,
Badan Kesbangpol telah berhasil melaksanakan tugas pokok, fungsi dan misi yang
diembannya dalam pencapaian target kinerja Badan Kesbangpol tahun 2020,
dengan perhitungan bahwa terdapat 2 (dua) indikator kinerja realisasinya memenuhi
target sasaran, namun terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya tidak
mencapai target. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja CapaianKinerja
1 MeningkatnyaTransparansi danAkuntabilitasKinerja BadanKesbangpol
Predikat Akuntabilitas Kinerja BadanKesbangpol
92,44%
2 Meningkatnyakeamanan,kenyamanan danketertibanmasyarakat
Jumlah konflik dan gejolak 100%
3 MeningkatnyaPartisipasi PolitikMasyarakat
Persentase Partisipasi Masyarakat DalamPemilu
80,28%
Capaian kinerja Badan Kesbangpol secara keseluruhan dapat dikatakan
berhasil memenuhi target kinerja yang dijanjikan pada awal tahun dengan beberapa
catatan dan bila dilihat dari capaian output dengan realiasi capaian mencapai
95,42%, capaian pada tahun 2020 terdapat kenaikan sedikit bila dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2019 sebesar 95,31% namun hal ini tidak memberi
pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian sasaran strategis Badan
Kesbangpol.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | v
Adapun Kegagalan pada beberapa indikator tersebut tidak sepenuhnya
disebabkan oleh buruknya kinerja aparatur Badan Kesbangpol, namun lebih
disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. Kurangnya pemahaman aparatur terhadap peraturan yang ada.
2. Adanya pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan sosialisasi/penyuluhan harus
dibatasi jumlah pesertanya dan tertundanya pelaksanaan beberapa kegiatan.
3. Pihak kecamatan dan desa/kelurahan tidak memiliki data tentang nama-nama
tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat, dimana
kesemuanya merupakan sasaran utama sosialisasi, dengan harapan dari tokoh-
tokoh ini bisa menyebarluaskan kemasyarakat tentang pesan/materi/aturan yang
disampaikan.
4. Masih kurangnya pemahaman masyarakat dan aparatur terhadap Wawasan
Kebangsaan dan Pancasila
5. Pelaksanaan Operasi Bersinar (Bersih Sindikat Narkoba) dari kepolisian yang
menyebabkan meningkatnya jumlah kasus penyakit masyarakat khususnya
kasus narkoba
6. Masih terdapat Ormas yang belum memahami peraturan perundang-undangan
ormas
7. Adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 82/PUU-XI/2013 tanggal 22
Oktober 2014 disebutkan bahwa ormas diperbolehkan untuk tidak terdaftar
8. Sikap apatis masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak pilihnya dalam
Pemilukada Serentak di Kabupaten Kutai Kartanegara, namun hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor.
Selain kegagalan tersebut, masih terdapat keberhasilan kinerja yaitu
meningkatnya nilai predikat akuntabilitas Badan Kesbangpol, walupun tidak
mencapai target nilai yang ditetapkan, namun sudah mencapai predikat baik (BB)
serta situasi daerah yang kondusif dari konflik sosial masyarakat
.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | vi
Disamping capaian kinerja, realisasi anggaran Badan Kesbangpol sampai
dengan 31 Desember 2020 sebesar Rp 6.865.374.494,- atau 94,50% dari Pagu
anggaran sebesar Rp 7.264.723.943,40,- dan hal ini menunjukkan realisasi
anggaran mengalami penurunan sedikit sebesar 0,12% dibandingkan tahun 2019
sebesar 94,62%.
Hasil capaian kinerja Badan Kesbangpol Tahun 2020 tersebut akan dijadikan
sumber informasi dan referensi serta media evaluasi yang efektif, yang berfungsi
sebagai alat kendali kinerja seluruh jajaran aparatur Badan Kesbangpol, bagi upaya
perbaikan dan optimalisasi kinerja Badan Kesbangpol, yang selanjutnya dapat
mendukung dalam rangka mewujudkan agenda reformasi birokrasi khususnya di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rencana Pemerintah
Jangka Menengah Daerah selanjutnya tahun 2016 – 2021.
Demikian gambaran pelaksanaan kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik tahun 2020 yang secara lengkap capaian diatas akan diuraikan dalam
dokumen ini. Capaian tersebut menggambarkan komitmen jajaran Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik terhadap program dan kegiatan yang telah dituangkan dalam
perjanjian kinerja tahun 2020. Pelaksanaan program dan kegiatan tahun berikutnya
diperlukan kesinambungan dan komitmen serta dilaksanakan secara sinergis oleh
seluruh unsur yang ada di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai
dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai salah satu komponen
Kementerian Dalam Negeri Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum, memiliki
peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, khususnya upaya
untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka
memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta meningkatkan
kualitas demokrasi di daerah, terutama dalam merumuskan dan melaksanakan
kebijakan dan standarisasi teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik serta
menyelenggarakan fungsi penyiapan perumusan kebijakan di bidang Ideologi dan
wawasan kebangsaan, bidang politik dalam negeri dan bidang ketahanan ekonomi,
sosial dan budaya.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara
berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggungjawab dan bebas KKN. Konsep
dasar akuntabilitas adalah penjelasan manajerial yang bertanggungjawab dalam
setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini berarti setiap jajaran aparatur
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan tersebut
benar-benar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 2
B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang
dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 09 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2017 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Pada
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Dengan Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan
Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara,
sebagai berikut :
Kedudukan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara
merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintah Daerah, di bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati, dipimpin oleh Kepala Badan dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Tugas dan Fungsi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara
mempunyai Tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik.
Dalam menyelenggarakan Tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai fungsi yang meliputi :
1) Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai
dengan rencana stategis yang ditetapkan pemerintah daerah;
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 3
2) Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di Bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik;
3) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik;
4) Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di
Bidang Politik Dalam Negeri;
5) Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di
Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya;
6) Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
7) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;
8) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.
Badan Kesbangpol memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan
tujuan, sasaran, tugas dan fungsi, yaitu :
1. Pemberian dukungan administrasi di seluruh unit kerja Badan Kesbangpol
meliputi ketatausahaan, keuangan, kerumah tanggaan, pengelenggaraan
organisasi dan tata laksana;
2. Peningkatan kepercayaan masyarakat terkait upaya menjaga nilai-nilai
pluralisme atau kemajemukan bangsa, termasuk komitmen melindungi
kebebasan beragama, keyakinan politik, latar belakang etnis dan sosial
budaya, serta menghindari bentuk-bentuk kekerasan dalam penyelesaian
permasalahan dalam masyarakat;
3. Menjadi leading sektor dalam tim terpadu penanganan konflik sosial;
4. Memfasilitasi dan melakukan pembinaan dalam pembentukan forum-forum
dimasyarakat seperti Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM) serta memfasilitasi pembentukan komunitas intelijen di
kecamatan dengan melibatkan instansi terkait di Daerah. Pembentukan
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 4
forum-forum tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas politik dalam
negeri di daerah;
5. Pelayanan terhadap pembuatan surat ijin penelitian dan surat keterangan
tidak terlibat dalam organisasi yang mengkhianati NKRI (untuk persyaratan
Calon Kepala Desa dan Perangkat Desa);
6. Memfasilitasi pemberantasan penyakit masyarakat terutama yang berkaitan
dengan NARKOBA;
7. Memfasilitasi penyaluran bantuan keuangan kepada Partai Politik hasil
Pemilu setiap tahunnya;
8. Perbaikan proses politik melalui Pemilu dan Pemilu Kepala Daerah
(Pemilukada) terkait penyiapan perangkat peraturan perundangan sesuai
jadwal, peningkatan kapasitas dan kredibilitas lembaga penyelenggara
pemilu, serta pemahaman dan kesadaran politik masyarakat yang lebih
baik;
9. Badan Kesbangpol juga melibatkan elemen-elemen di masyarakat seperti
Ormas/LSM di daerah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan melalui
kegiatan kerjasama program di bidang Pendidikan Politik dan Wawasan
Kebangsaan serta Cinta Tanah Air serta memberikan Surat Keterangan
Terdaftar (SKT) kepada Ormas dan LSM yang baru dan pembaruan SKT
yang sudah habis masa berlakunya:
10. Memberikan hasil analisis dalam peningkatan ketahanan Ekonomi, Sosial
dan Budaya dalam wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Kesatuan Bangsa dan Politik sebagaimana berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 09 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun
2020 dapat dilihat pada lampiran Laporan ini.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 5
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2016-2021
Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai
Kartanegara merupakan pernyataan komitmen bersama jangka menengah
mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara
pencapaianya melalui pengelolaan manajemen internal yang terpadu dan sistematis,
sarana prasarana kerja yang memadai sehingga menciptakan suasana kerja yang
kondusif, pengelolaan anggaran yang akuntabel, manajemen kepegawaian yang
handal dan profesional, sistem perencanaan yang tepat dan akurat, penyusunan
bahan kebijakan yang tepat dan akurat, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan
produktivitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kesbangpol Kabupaten
Kutai Kartanegara.
Penyusunan Rencana Strategis Badan Kesbangpol telah mengacu pada
dokumen perencanaan di atasnya yaitu RPJMD Tahun 2016 – 2021 dan dalam
pelaksanaannya, Rencana Strategis Badan Kesbangpol tahun 2016 – 2021 telah
mengalami beberapa perubahan dengan tuntutan perubahan internal maupun
eksternal. Demikian juga dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan
dalam pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaaan program dan kegiatan
Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka
pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan.
Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan
sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran
atau target yang ditetapkan. Secara ringkas substansi Renstra Badan Kesbangpol
dapat dijelaskan sebagai berikut :
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 6
A.1 Visi dan Misi
Dalam mewujudkan visi Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2016 – 2021,
visi OPD telah selaras dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara yaitu :
“Terwujudnya Kabupaten Kutai Kartanegara
Yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”
Guna mewujudkan visi Kabupaten Kutai Kartanegara 2016 – 2021 diatas,
maka disusunlah misi yang menjadi tanggung jawab Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan misi ini diharapkan seluruh anggota
organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal
keberadaan serta peran serta instansi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas
pemerintahannya. Oleh karena itu misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagai perwujudan Misi Kesatu dalam RPJMD
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai berikut :
“Memantapkan Reformasi Birokrasi Untuk Rakyat”
Dalam penjabaran misi tersebut Badan Kesbangpol telah menuangkan ke
dalam tujuan dan sasaran OPD sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan
fungsi
A.2 Tujuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun. Tujuan tersebut dirumuskan selaras dengan visi,
misi dan prioritas yang akan dicapai. Sebagaimana visi dan misi RPJMD Kabupaten
Kutai Kartanegara 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 7
MISI 1 RPJMD TUJUAN MISI 1
RPJMD
TUJUAN SKPD INDIKATOR
TUJUAN
1. Memantapkan
Reformasi
Birokrasi Untuk
Rakyat.
1. Meningkatkan
penyelenggaraa
n pemerintahan
yang
berkualitas
melayani
1. Meningkatnya
Transparansi dan
Akuntabilitas Kinerja
Pembangunan
Predikat
Akuntabilitas
Kinerja
Daerah
2. Meningkatnya
Pelayanan Publik
Pemerintahan
Daerah
Nilai
Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(Kompponen
Penilaian
RB)
A.3 Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintahan dalam urusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang
lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu/tahunan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
SASARAN RPJMD SASARAN OPD INDIKATOR SASARAN
1. Meningkatnya
Transparansi dan
Akuntabilitas Kinerja
Pembangunan
1. Meningkatnya
Transparansi dan
Akuntabilitas Kinerja
Pembangunan Badan
Kesatuan Bangsa dan
Politik.
Predikat Akuntabilitas
Kinerja Badan Badan
Kesatuan Bangsa dan
Politik.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 8
2. Meningkatnya
Pelayanan Publik
Pemerintahan Daerah
1.Meningkatnya
Keamanan,
Kenyamanan dan
Ketertiban Masyarakat
Jumlah Konflik dan
Gejolak
2. Meningkatnya
Pemahaman
Masyarakat
Terhadapa Wawasan
Kebangsaan dan
Pancasila
Persentase Pemahaman
Masyarakat Terhadapa
Wawasan Kebangsaan
dan Pancasila
3. Meningkatnya
Partisipasi Politik
Masyarakat
Persentase Partisipasi
Masyarakat Dalam
Pemilu
A.4 Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi Merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan
yang pasti untuk mencapai tujuan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat
makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit, dan merupakan rangkaian
kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang
dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau
merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan
pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi Badan Kesbangpol Kabupaten
Kutai Kartanegara.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 9
STRATEGI (ARAH DAN KEBIJAKAN PROGRAM OPD)
Strategi RKPD Arah KebijakanRKPD
Program Indikator
Peningkatan
Penyelenggaraan
Reformasi
Birokrasi
Peningkatan upaya
pencegahan dan
penanganan konflik
dan gejolak di
masyarakat
1. Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
1. Cakupan
Penanganan
Konflik
Peningkatan
pelaporan deteksi
dini situasi
Ipoleksosbudhankam
2. Cakupan
Penanganan
Gejolak
Masyarakat
Peningkatan upaya
penyuluhan
pendidikan politik
bagi masyarakat
2.Pendidikan
Politik
Masyarakat
1. Persentase
Pemahaman
Aparatur dan
Masyarakat
Terhadap
Politik
Penguatan kapasitas
kelembagaan parpol
dan ormas
2. Persentase
Ormas yang
Tertib
Administrasi
Peningkatan fasilitasi
pemerintah daerah
terhadap
penyelenggaraan
Pemilu
3. Persentase
Parpol yang
Tertib
Administrasi
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 10
Peningkatan
pelaksanaan
pelayanan
administrasi
perkantoran
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Cakupan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Cakupan Sarana
Prasarana
Perkantoran
Dalam Kondisi
Baik
Peningkatan
kompetensi SDM
aparatur
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Rata-Rata Nilai
Kinerja SKP
Peningkatan kualitas
perencanaan Badan
Kesbangpol
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Ketepatan Waktu
Pelaporan
Keuangan dan
Aset
Peningkatan
kualitas
pemahaman
tentang wawasan
kebangsaan dan
pancasila kepada
aparatur dan
masyarakat
1. Peningkatan
pembinaan tentang
wawasan
kebangsaan dan
pancasila kepada
aparatur dan
masyarakat
Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan
1. Persentase
aparatur dan
masyarakat
yang memiliki
pemahaman
wasbang
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 11
2. Peningkatan
pengawasan
terhadap orang
asing, tenaga kerja
asing dan lembaga
asing
2. Persentase
aparatur dan
masyarakat
yang memiliki
pemahaman
ketahanan
ekososbud
3. Penguatan
ketahanan
ekonomi, sosial
dan budaya
Peningkatan
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit
masyarakat
1. Peningkatan
penyuluhan
pencegahan
penyakit
masyarakat di bid.
eko sosbud
Peningkatan
Pemberantasan
Penyakit
Masyarakat
Persentase
aparatur dan
masyarakat yang
memiliki
pemahaman
bahaya PEKAT
2. Peningkatan
fasilitasi
pemerintah daerah
terhadap
pencegahan
penyalahgunaan
narkotika
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tentunya hasil akhir yang diharapkan
adalah hasil atau dampak yang diharapkan akan tercapai dalam masyarakat, berikut
diagram impact Badan Kesbangpol :
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 12
Meningkatnya Partisipasi PolitikMasyarakat
Meningkatnya Pemahaman MasyarakatTerhadapa Wawasan Kebangsaan dan
Pancasila
Meningkatnya Keamanan, Kenyamanandan Ketertiban Masyarakat
Pendidikan Politik Masyarakat Pengembangan WawasanKebangsaan
Peningkatan PemberantasanPenyakit Masyarakat (Pekat)
Peningkatan Keamanan danKenyamanan Lingkungan
OUT COME
PROGRAMPERMENDAGRI
NO 13 TH 2006
Persentase PemahamanAparatur dan MasyarakatTerhadap Politik
Persentase ormas yangtertib administrasi
Persentase parpol yangtertib administrasi
Persentase aparatur dan masyarakat yang memilikipemahaman wasbang
Persentase aparatur dan masyarakat yang memilikipemahaman ketahanan ekososbud
Persentase aparatur dan masyarakat yang memilikipemahaman bahaya PEKAT
Cakupan Penanganan Konflik Cakupan Penanganan Gejolak Masyarakat OUT PUT
Memantapkan reformasi birokrasi untukrakyat
Meningkatnya kualitas demokrasi di daerah
Meningkatnya Idiologi dan Wasbang
Terciptanya Stabilitas Keamanan Lokal,Regional dan Nasional
IMPACT
TARGET KINERJA 2016-2021
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 13
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020
B.1 Rencana Kinerja Tahunan
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah
sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Tahun 2016 – 2021 dan mendukung kegiatan dan program
pembangunan tersebut, dialokasikan pembiayaannya melalui Rencana Kerja
Tahun 2020 yang merupakan acuan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun Anggaran
2020 yang berisi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan lingkup
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Berangkat dari hal tersebut diatas,
maka pada Tahun 2020 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menetapkan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1 Meningkatnya
Transparansi danAkuntabilitasKinerja BadanKesbangpol
Predikat Akuntabilitas Kinerja BadanKesbangpol
81,00(BB)
2 Meningkatnyakeamanan,kenyamanan danketertibanmasyarakat
Jumlah konflik dan gejolak 33kejadian
3 MeningkatnyaPartisipasi PolitikMasyarakat
Persentase Partisipasi Masyarakat DalamPemilu
71%
4 PemahamanMasyarakatTerhadapWawasanKebangsaan danPancasila
Persentase Pemahaman MasayarakatTerhadap Wawasan Kebangsaan danPancasila
80%
Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tersebut Badan Kesbangpol
Tahun 2020 disusun Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020. Kemudian dianalisis
dalam bentuk Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Badan Kesbangpol sebagai
intrumen dalam melakukan evaluasi dalam penyusunan LKjIP Badan Kesbangpol
Tahun 2020.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 14
B.2 Indikator Kinerja Utama
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik merupakan parameter serta acuan dalam melaksanakan seluruh program
dan kegiatan di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun Anggaran
2020 yang juga merupakan kelanjutan dari indikator kinerja utama Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik pada periode Renstra Tahun 2016 – 2021 sebagai berikut :
No SasaranStrategis
Indikator Kinerja Utama Sumber Data
1 Meningkatnyakeamanan,kenyamanan danketertibanmasyarakat
Jumlah konflik dan gejolak Kesbangpol,Kepolisian dan
TNI
2 MeningkatnyaPartisipasi PolitikMasyarakat
Persentase Partisipasi MasyarakatDalam Pemilu
Kesbangpol
3 PemahamanMasyarakatTerhadapWawasanKebangsaan danPancasila
Persentase Pemahaman MasayarakatTerhadap Wawasan Kebangsaan danPancasila
Kesbangpoldan KomisiPemilihan
Umum
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 15
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
Dokumen Perjanjian Kinerja Badan Kesbangpol Tahun 2020 yang ditetapkan
menjadi acuan dan tolok ukur bagi pencapaian kinerja melalui sasaran strategis,
berikut indikator kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama Badan Kesbangpol
dengan 8 program dan 33 kegiatan, sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target1 Meningkatnya
Transparansi danAkuntabilitasKinerja BadanKesbangpol
Predikat Akuntabilitas Kinerja BadanKesbangpol
81,00(BB)
2 Meningkatnyakeamanan,kenyamanan danketertibanmasyarakat
Jumlah konflik dan gejolak 33kejadian
3 MeningkatnyaPartisipasi PolitikMasyarakat
Persentase Partisipasi Masyarakat DalamPemilu
71%
Jumlah Anggaran :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :1.287.602.903,40
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : 130.000.000,00
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 100.000.000,00
4. Program Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja : 367.480.000,00
5. Program Peningkatan Keamanan Kenyamanan Lingkungan : 325.000.000,00
6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan :2.459.993.040,00
7. Program Peningkatan Pemberantasan PEKAT : 200.000.000,00
8. Program Pendidikan Politik Masyarakat :1.854.000.000,00
JUMLAH :6.724.075.943,4
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJAA. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019
Akuntabilitas kinerja Badan Kesbangpol diukur dari tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang dituangkan dalam Rencana Strategis
(Renstra). Sebagaimana disebutkan dalam Renstra tersebut, pada tahun 2020,
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki 4 (empat) Sasaran Strategis yang
dijabarkan dalam 4 (empat) Indikator Kinerja.
Badan Kesbangpol bertugas menyelenggarakan urusan kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri untuk membantu Bupati menyelenggarakan pemerintahan
daerah. Terkait dengan hal tersebut, selama 5 (lima) tahun pelaksanaan RPJMD
2016 – 2021, Badan Kesbangpol telah melaksanakan berbagai program dukungan
terhadap pembangunan daerah meliputi penanganan konflik, penurunan kasus
penyakit masyarakat, peningkatan partisipasi politik masyarakat, pengaturan
database ormas dan parpol. Berikut tabel capaian kinerja Badan Kesbangpol Tahun
2020 :
PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJAINDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2020
SASARAN INDIKATORKINERJAUTAMA
TARGET REALISASI2020
%PENC.
KETERANGAN
MeningkatnyaTransparansi danAkuntabilitas KinerjaBadan Kesbangpol
PredikatAkuntabilitasKinerja BadanKesbangpol
81,00 74,88 92,44 Penilaian SAKIP tahun2019 oleh Inspektorat
MeningkatnyaKeamanan,Kenyamanan danKetertiban Masyarakat
Jumlah Konflikdan Gejolak
33 kali 28 kali 100% Jumlah penanganankonfilk yang telahditangani
MeningkatnyaPemahaman MasyarakatTerhadap WawasanKebangsaan danPancasila
PersentasePemahamanMasayarakatTerhadapWawasanKebangsaan danPancasila
80% 70,73% 88,41% kegiatan pembinaankepada masyarakat danaparatur telahdilaksanakan hanyatingkat kehadiran pesertayang masih kurangkarena pembatasanpandemi
Meningkatnya PartisipasiPolitik Masyarakat
PersentasePartisipasiMasyarakatDalam Pemilu
71 % 57,00% 80,28% Data Dasar partisipasiPilkada Serentak tahun2020 : 57,00%
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 17
PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJAINDIKATOR KINERJA PROGRAM TAHUN 2020
PROGRAM INDIKATORPROGRAM
TARGET REALISASI2020
%PENC.
KETERANGAN
Peningkatan keamanandan kenyamananlingkungan
CakupanPenangananKonflik
100 % 100% 100% Data dasar Jumlah Konflikdan kejadian konflik padatahun 2020 dapat diatasi, halini bisa diartikan bahwakeadaan sutuasi di KutaiKartanegara kondusif
CakupanPenangananGejolakMasyarakat
100 % 100% 100% Gejolak masyarakat padatahun 2020 mendapatkanpenanganan dari Pemerintah
Pengembangan wawasankebangsaan
PersentaseAparatur danMasyarakatYang MemilikiPemahamanWawasanKebangsaan
80% 70,73% 88,41% kegiatan pembinaan kepadamasyarakat dan aparaturtelah dilaksanakan hanyatingkat kehadiran pesertayang masih kurang karenapembatasan pandemi
Peningkatanpemberantasan penyakitmasyarakat
Persentaseaparatur danmasyarakat yangmemilikipemahamanterhadap bahayaPEKAT
80% 80% 100% kegiatan penyuluhan kepadamasyarakat dan aparaturtelah dilaksanakan.
Pendidikan politikmasyarakat
PersentasePemahamanAparatur danMasyarakatTerhadap Politik
80 % 79,18% 98,97% kegiatan fasilitasi pemilutelah dilaksanakan
PersentaseOrmas YangTertibAdministrasi
90% 80% 88,89%Dari target 20 ormas telahterpenuhinya 16 ormas yangtelah tertib administrasidalam perpanjangan danpendaftaran serta pelaporanSKT
PersentaseParpol YangTertibAdministrasi
100% 100% 100%Semua partai politikmelengkapi berkas adm.Bantuan keuangan
Secara keseluruhan, Badan Kesbangpol cukup berhasil melaksanakan
tugas, fungsi dan misi yang diembannya dalam pencapaian target kinerja Badan
Kesbangpol tahun 2020, dengan perhitungan bahwa terdapat 4 (tujuh) indikator
kinerja realisasinya memenuhi target sasaran, namun terdapat 3 (tiga) indikator
kinerja yang realisasinya tidak mencapai target.
Capaian kinerja Badan Kesbangpol secara keseluruhan dapat dikatakan
berhasil memenuhi target kinerja yang dijanjikan pada awal tahun, capaian pada
tahun 2020 dan lebih baik dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2019
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 18
Dalam hal pencapaian output program dan kegiatan tahun anggaran 2019
dengan rincian realisasi kinerja sebesar 95,42 % dan realisasi keuangan sebesar
94,50 %, untuk selengkapnya terlampir dalam laporan ini
Secara keseluruhan pencapaian renja dan renstra masih ada yang belum
memenuhi target dikarenakan adanya penyesuaian capaian target program dan
kegiatan hingga akhir tahun 2020, secara keseluruhan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target
kinerja program/kegiatan
Dari review renja 2020, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Terdapat target kinerja yang tidak memenuhi target yang ditetapkan, hal
tersebut disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a. Kurangnya pemahaman aparatur terhadap peraturan yang ada.
b. Adanya pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan
sosialisasi/penyuluhan harus dibatasi jumlah pesertanya dan
tertundanya pelaksanaan beberapa kegiatan
c. Adanya perubahan jadwal kegiatan
d. Masih kurangnya kesadaran para tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda, dan tokoh adat serta masyarakat untuk mengikuti
kegiatan pembinaan tentang wawasan kebangsaan, dimana
kesemuanya merupakan sasaran utama sosialisasi, dengan harapan
dari tokoh-tokoh ini bisa menyebarluaskan kemasyarakat tentang
pesan/materi/aturan yang disampaikan.
e. Pelaksanaan Operasi Bersinar (Bersih Sindikat Narkoba) dari
kepolisian yang menyebabkan meningkatnya jumlah kasus penyakit
masyarakat khususnya kasus narkoba
f. Masih terdapat Ormas yang belum memahami peraturan perundang-
undangan ormas
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 19
g. Adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 82/PUU-XI/2013
tanggal 22 Oktober 2014 disebutkan bahwa ormas diperbolehkan
untuk tidak terdaftar
h. Sikap apatis masyarakat untuk berpartisipasi memberikan hak
pilihnya dalam Pemilukada Serentak di Kabupaten Kutai Kartanegara,
namun hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
2. Terdapat target kinerja yang memenuhi target yang ditetapkan, hal
tersebut disebabkan faktor-faktor sebagai berikut :
a. Terjalinnya koordinasi yang baik antar instansi vertikal dengan lintas
OPD di Kabupaten Kutai Kartanegara dalam penanganan kejadian
konflik dan gejolak masyarakat yang timbul dan tidak meluas.
b. Forum-forum bentukan pemerintah seperti FKUB, FPK dan FKDM
telah menjalankan fungsinya dengan baik di lingkungan masyarakat
c. Dengan gencarnya sosialisasi dan pendidikan politik kepada
masyarakat sehingga bisa menggugah mereka untuk menyalurkan
hak politiknya pada gelaran Pemilu Legislatif/Presiden
d. Adanya kepentingan politik yang tinggi yang turut membantu sebaran
sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
e. Penyesuaian jadwal kegiatan terlaksana dengan baik
3. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka langkah yang telah diambil
oleh OPD adalah :
a. Membuat rencana prioritas terhadap program dan kegiatan yang
dianggap sebagai pendukung utama capaian target kinerja
b. Pengaturan jadwal kegiatan sesuai dengan porsi anggaran yang
tersedia
c. Penambahan atau pengurangan target kinerja dan anggaran
disesuaikan dengan kegiatan prioritas perangkat daerah
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 20
d. Menggunakan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
setiap triwulan sebagai landasan untuk pengambilan kebijakan pada
triwulan berikutnya
Terhadap capaian program renstra, tentu saja hal ini sangat mempengaruhi
karena banyak kegiatan pendukung capaian program tidak bisa dilaksanakan, dan
hal ini akan disesuaikan pada tahun pelaksanaan Renstra berikutnya dengan
adanya perubahan Renstra Perangkat Daerah.
Dalam menghadapi capaian tersebut, tentunya terdapat permasalahan yang
timbul di masyarakat yang harus diselesaikan dengan program dan kegiatan secara
berkesinambungan dalam renstra kami yang dijabarkan ke dalam Renja
Dari penjabaran diatas, berikut kami sampaikan beberapa program dan
kegiatan yang dilakukan penyesuaian terhadap Renja tahun 2020 :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terdapat penyesuaian anggaran dan target kinerja pada kegiatan yang terdapat
pada program ini, penyesuaian dilakukan untuk melakukan pergeseran anggaran
kepada kegiatan lain dalam rangka memenuhi target kinerja.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pada program ini dilakukan penambahan pagu anggaran serta target kinerja
dalam rangka memenuhi kebutuhan pengadaan peralatan gedung kantor yang
sangat diperlukan serta keperluan pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
dan perlengkapan gedung/kantor
3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Seluruh Kegiatan pada program ini dilakukan pengurangan pagu anggaran serta
target kinerja akibat penyesuaian dari dampak pandemi covid-19 terkait
penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat dilakukan dengan jumlah
peserta terbatas
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 21
4. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Pemilihan Umum, pagu kegiatan ini mengalami
penambahan terkait dengan pelaksanaan pendidikan politik bagi masyarakat
dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kutai kartanegara
pada tahun 2020 dan upaya untuk mensinergikan langkah Pemerintah Daerah
dan Penyelenggara Pilkada serta Peserta Pemilu agar pelaksanaan tahapan
Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan tertib.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Kesbangpol tahun 2020 diperoleh
dari pembandingan antara target capaian indikator sasaran yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Badan Kesbangpol tahun 2020 dengan realisasinya.
Berikut capaian kinerja Badan Kesbangpol Tahun 2020 di setiap indikator kinerja :
Tujuan 1 :
Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja Pembangunan.
Sasaran Strategis I : Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas
Kinerja Pembangunan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Dalam rangka pencapaian Sasaran Strategis I sebagaimana diatas, diukur
dengan 5 (lima) Indikator Kinerja. Gambaran dan analisis pencapaian penetapan
kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja SasaranStrategis I
Indikator Sasaran TargetRealisasi
2018 2019 2020Cakupan PelayananAdministrasi Perkantoran
100% 100% 97,39% 97,77%
Cakupan SaranaPrasarana PerkantoranDalam Kondisi Baik
85% 100% 100% 100%
Rata-Rata Nilai KinerjaSKP
87,39 - 100% 100%
Ketepatan WaktuPelaporan Keuangan danAset
100% 100% 100% 100%
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 22
Persentase KonsistensiRenstra dan Renja
100% 100% 100% 100%
Dari 5 (lima) indikator tersebut diatas, terdapat 1 (satu) indikator yang belum
mencapai target, dimana hal ini disebabkan beberapa faktor salah satunya terkait
dengan pelaksanaan efisiensi kegitan dan anggaran, berikut analisis dari 5 (lima)
indikator tersebut :
a. Indikator I : Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Administrasi perkantoran merupakan salah satu bagian dari manajemen
yang memberikan informasi layanan di bidang administrasi perkantoran yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan mampu memberikan
dampak kelancaran pada operasional suatu OPD dan memperlancar pekerjaan
para aparatur di dalamnya. Secara keseluruhan pelayanan terhadap administrasi
perkantoran sudah baik, namun dilihat dari capaian indikatornya tidak memenuhi
target, hal ini disebabkan ada beberapa kegiatan yang tidak selesai karena
disesuaikan pada keadaan dan kebutuhan pelayanan administrasi pada saat itu,
secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut :
URAIAN TARGET CAPAIAN REALISASI
Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
20 item 17 item 85,00%
Jasa Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
42 unit 35 unit 83,33%
Penataan Arsip
Perangkat Daerah
37 unit 35 unit 94,59%
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 23
Jasa Adm. Teknis
Perkantoran
240 org/bln 233 org/bln 99,08%
Selain dari uraian diatas, untuk uraian lain yang berhubungan dengan
pelayanan administrasi perkantoran telah terlaksana dengan baik atau telah
tercapai dari yang ditargetkan seperti ATK, Cetakan, makanan dan minuman dan
rapat-rapat koordinasi. Terkait tidak tercapainya target dari uraian diatas dapat
disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dalam hal pelaksanaan penyedinaan peralatan dan perlengkapan kantor
masih terdapat sisa perlengkapan yang tidak digunakan.
2. Dalam Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, terdapat 7 (tujuh) unit
kendaraan yang BPKB masih dalam penelusuran.
3. Dalam Penataan Arsip Perangkat Daerah, terdapat 1 (satu) jenis barang yang
tidak terealisasi
4. Dalam Jasa Adm. Teknis Perkantoran, terdapat 1 (satu) orang THL yang
berhenti pada Triwulan kedua sehingga honor THL pada tidak dibayarkan
untuk 1 (satu) orang.
Dengan adanya kendala tersebut maka capaian kinerja indikator ini dalam
tahun 2020 mengalami kenaikan, namun hal ini bukan menjadi faktor kegagalan
karena belanja untuk kegiatan pelayanan administrasi perkantoran disesuaikan
dengan kebutuhan. Dan secara keseluruhan proses layanan administrasi
perkantoran berjalan dengan baik dan seluruh keperluan pada tahun 2020 telah
terpenuhi. Dan pada tahun 2021 capaian akan ditingkatkan lagi sesuai dengan
hasil evaluasi yang ada.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 24
b. Indikator II : Cakupan Sarana Prasarana Perkantoran Dalam Kondisi Baik
Secara umum sarana dan prasana yang dimiliki oleh Badan Kesbangpol
Kab. Kutai Kartanegara, cukup memadai dalam seluruh kegiatan operasional
selama ini. Namun dipandang perlu untuk menambah sarana dan prasarana
pendukung lainnya untuk memperbaiki tingkat pelayanan ke masyarakat dan
akuntabilitas publik.
Adapun sarana dan prasarana pendukung yang di pandang perlu untuk
memperbaiki tingkat pelayanan ke masyarakat dan akuntabilitas publik, adalah
sebagai berikut :
1. Perlu membangun system/aplikasi berbasis komputer dalam
pengelolaan database yang terintegrasi, yang dapat mengelola data
parpol, ormas dan potensi konflik ipoleksosbud yang dapat diakses oleh
masyarakat secara luas.
2. Kendaraan Operasional untuk pelaksanaan tugas ke wilayah
Kecamatan dan Desa/Kelurahan
3. Sarana dan prasarana peralatan kerja banyak yang dalam keadaan
rusak berat sehingga perlu diadakan penggantian
4. Sarana untuk penunjang penataan kearsipan belum memadai sehingga
perlu dilengkapi
5. Adapun sarana dan prasarana pada Badan Kesbangpol sebagai berikut
:
Sarana dan Prasarana SKPD
No Nama Barang Jumlah Tahun Kondisi Barang
1 Kendaraan Roda Empat 6 2013 Baik
2 Kendaraan Roda Dua 33 2013 Baik
3 Mesin Foto Copy 1 2013 Baik
4 Filling Kabinet 10 2012 Baik
5 Lemari Kaca 2 2013 Baik
6 Penghancur Kertas 2 2014 Baik
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 25
7 Papant Tulis 1 2013 Baik
8 AC 30 2014 Baik
9 Televisi 14 2013 Baik
10 Sound System 1 2013 Baik
11 Dispenser 8 2013 Baik
12 CCTV 4 2013 Baik
13 PC 20 2014 Baik
14 Printer 20 2014 Baik
15 UPS 10 2014 Baik
Sarana dan prasarana yang digunakan aparatur pada tahun 2019 tidak
banyak mengalami perubahan karena pada tahun 2019 ini hanya dilaksanakan
pengadaan perlengkapan gedung kantor dan untuk penataan kearsipan melalui
pengadaan Air Conditioner (AC) dan Lemari Filliing Kabinet dan kegiatan
pemeliharaan namun tetap tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan pada
tahun 2019 ini yaitu 100% sama dengan capaian pada tahun 2018 yang lalu
sehingga dalam hal sarana dan prasarana penunjang kerja/operasional para
aparatur telah terlaksana dengan baik.
c. Indikator III : Rata-Rata Nilai Kinerja SKP
Pada indikator ini didukung dengan kegiatan Fasilitasi Tim Bekias
Perangkat Daerah, dimana dalam kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi tim
bekias pada Badan Kesbangpol dalam melakukan perubahan pada organisasi
untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Kutai
Kartanegara, selain itu tim bekias di tugaskan untuk menciptakan, memodifikasi
inovasi terkait pelayanan untuk masyarakat maupun dalam hal peningkatan
pelaksanaan tugas dan fungsi pada Badan Kesbangpol.
Kegiatan ini baru dilaksanakan pada tahun 2019, sehingga belum dapat
diukur terkait perbandingan pencapaian pada indikator ini. Pelaksanaan kegiatan
pda tahun 2020 berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan dan
telah menghasilkan 1 (satu) inovasi yaitu “SIAP KESBANGPOL” Sistem Informasi
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 26
Aplikasi Pelayanan Kesbangpol yang dimanfaatkan untuk membantu dalam
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi covid-19.
d. Indikator IV : Tingkat Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dan Aset
Pengelolaan keuangan dan capaian kinerja mempunyai standar baku yaitu
disamping tepat penggunaan dan pelaksanaanya juga tepat waktu dalam
penyelesaian pertanggungjawaban dan pelaporannya. Dampak dari ketidaktepatan
waktu secara internal akan mengganggu perputaran ketersediaan dana dan
capaian kinerja yang dibutuhkan pada saat itu, sedangkan secara eksternal
ketidaksesuaian pelaporan dan ketepatan pertanggungjawaban akan
mempengaruhi pemberian opini oleh BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk menuju kondisi ketepatan penggunaan dan pelaksanaan, ketepatan
waktu pertanggungjawaban dan pelaporan tersebut telah ditempuh langkah konkrit
antara lain :
a. Mengupayakan ketersediaan kecukupan dana (cash flow)
Pada awal tahun anggaran Badan Kesbangpol mendapat Uang Persediaan
(UP) dari Bendahara umum Daerah sebesar Rp. 75.000.000,-. Untuk
kesinambungan ketersediaan UP maka dibutuhkan kecepatan proses
administrasi pertanggungjawaban penggunaan dana dari UP hingga
mencapai batas minimum 30% dari pagu UP untuk kemudian dilakukan
revolfing atau ganti uang persediaan. Peranan unit kerja sebagai pemakai
anggaran di dalam proses revolfing sangat penting, karena cepat lambatnya
pengajuan revolfing sangat tergantung dari kelengkapan dan kebenaran
dokumen pemakaian anggaran yang disampaikan ke Bagian Keuangan.
b. Ketepatan penggunaan anggaran dan ketepatan pertanggungjawaban
Mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
penyusunan Laporan Keuangan sampai dengan akhir tahun anggaran 2019
Laporan Keuangan yang dibuat telah tercapai 100% dari target yang
ditetapkan, terdiri dari :
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 27
1. 2 (dua) dokumen Laporan Keuangan Semesteran
2. 1 (satu) dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
3. 2 (dua) dokumen Laporan Barang Milik Daerah per semester
Capaian kinerja indikator ini dalam tahun 2019 sebesar 100%, dan di tahun
2020 tetap dipertahankan dimana capaianya sebesar 100%
e. Indikator V : Persentase Konsistensi Renstra dan Renja
Dalam sebuah penyusunan dokumen perencanaan diperlukan konsistensi
dalam penyusunan dokumen turunan dari perencanaan 5 tahunan ke perencanaan
1 tahun, sehingga akan mempermudah dalam melakukan pengukuran kinerja
Untuk menuju konsistensi dalam penyusunan dokumen perencanaan
tersebut telah ditempuh langkah konkrit sebagai berikut :
a. Penyelesaian Rencana Kerja dan Capaian Kinerja SKPD
Dokumen rencana kerja yang telah dibuat pada tahun 2020 dan juga untuk
tahun 2021 telah selesai sebelum proses musrenbang sehingga aspirasi
yang masuk telah ditampung dan direaliasikan dalam bentuk program dan
kegiatan OPD yang menyentuh kepada masyarakat, demikian juga dengan
pelaporan capaian kinerja untuk LKjIP pada tahun 2019 telah diselesaikan
tepat waktu namun belum mendapat nilai karena belum dilakukan reviu oleh
Inspektorat, sedangkan laporan kinerja untuk setiap bulan kepada BAPPEDA
Kutai Kartanegara telah dipenuhi melalui aplikasi E-Monev.
Sampai dengan akhir tahun 2020 telah dibuat RENJA 2021, LKjIP 2019,
LPPD 2019 dan laporan capaian kinerja bulanan tahun 2020 baik secara
manual baik melalui aplikasi E – PANTAU dan telah dilaporkan 12 laporan
capaian kinerja dan telah sesuai dengan target yang ditetapkan (100%)
b. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan SKPD
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD selama tahun 2020 telah
dilakukan monitoring oleh tim internal OPD agar mempermudah dalam kontrol
apakah telah sesuai dengan program dan target kinerja yang telah
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 28
ditetapkan, setelah itu setiap bulan dilakukan evaluasi terhadap kegiatan
yang telah dilaksanakan dan bulan berikutnya akan dilakukan perbaikan
sesuai hasil evaluasi, terutama terkait dengan hasil dan dampak dari kegiatan
tersebut terhadap kelompok sasaran kegiatan. Dengan demikian seluruh
kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai hasil yang diharapkan kepada
masyarakat khususnya. Dalam tahun 2020 terdapat 33 kegiatan yang
dimonitoring dan dievaluasi sesuai dengan target yang ditetapkan (100%)
Capaian kinerja indikator ini dalam tahun 2019 sebesar 100%, dan di tahun 2020
tetap dipertahankan dimana capaianya sebesar 100%
Tujuan 2 :
Meningkatnya Pelayanan Publik Pemerintahan Daerah
Sasaran Strategis II : Meningkatnya Keamanan, Kenyamanan dan
Ketertiban Masyarakat.
Dalam rangka pencapaian Sasaran Strategis II sebagaimana diatas, diukur
dengan 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu Cakupan Penanganan Konflik dan
Cakupan Penanganan Gejolak Masyarakat, Gambaran pencapaian penetapan
kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja SasaranStrategis II
Indikator Sasaran TargetRealisasi
2018 2019 2020Cakupan PenangananKonflik
100% 100% 100% 100%
Cakupan PenangananGejolak Masyarakat
100% 100% 100% 100%
Dari 2 (dua) indikator tersebut diatas, telah tercapai sesuai dengan target
yang ditetapkan, berikut analisis dari kedua indikator tersebut :
a. Indikator I: Cakupan Penanganan Konflik
Untuk capaian indikator pertama, cakupan penanganan konflik Badan
Kesbangpol telah berupaya melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan dan
hasilnya memang terjadi kenaikan jumlah demo dan terjadi kasus yang mengarah
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 29
SARA namun secara keseluruhan telah dilakukan penanganan sebagaimana tabel
dibawah ini :
a. Data Gangguan dan Konflik
Secara umum kondisi Kabupaten Kutai Kartanegara di tahun 2020 dalam
kondisi yang sangat kondusif.Berdasarkan catatan bahan pengkajian permasalahan
aktual daerah terdapat peningkatan jumlah aksi unjukrasa dibanding dengan tahun
2019.
Pada tahun 2019 terdapat aksi unjukrasa sebanyak 29 kali aksi, sedangkan
pada tahun 2020 aksi unjukrasa sebanyak 25 kali aksi. Dengan permasalahan yang
dominan adalah berlatar Sosial dan Budaya, kemudian masalah lahan masyarakat
dengan perusahaan dan masalah kebijakan pemerintah dalam kaitan penyediaan
dan penyalanan masyarakat. Berikut disajikan data-data rekapitulasi kejadian
selama tahun 2020.
Jumlah Kejadian Unjuk RasaKabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 29
SARA namun secara keseluruhan telah dilakukan penanganan sebagaimana tabel
dibawah ini :
a. Data Gangguan dan Konflik
Secara umum kondisi Kabupaten Kutai Kartanegara di tahun 2020 dalam
kondisi yang sangat kondusif.Berdasarkan catatan bahan pengkajian permasalahan
aktual daerah terdapat peningkatan jumlah aksi unjukrasa dibanding dengan tahun
2019.
Pada tahun 2019 terdapat aksi unjukrasa sebanyak 29 kali aksi, sedangkan
pada tahun 2020 aksi unjukrasa sebanyak 25 kali aksi. Dengan permasalahan yang
dominan adalah berlatar Sosial dan Budaya, kemudian masalah lahan masyarakat
dengan perusahaan dan masalah kebijakan pemerintah dalam kaitan penyediaan
dan penyalanan masyarakat. Berikut disajikan data-data rekapitulasi kejadian
selama tahun 2020.
Jumlah Kejadian Unjuk RasaKabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 29
SARA namun secara keseluruhan telah dilakukan penanganan sebagaimana tabel
dibawah ini :
a. Data Gangguan dan Konflik
Secara umum kondisi Kabupaten Kutai Kartanegara di tahun 2020 dalam
kondisi yang sangat kondusif.Berdasarkan catatan bahan pengkajian permasalahan
aktual daerah terdapat peningkatan jumlah aksi unjukrasa dibanding dengan tahun
2019.
Pada tahun 2019 terdapat aksi unjukrasa sebanyak 29 kali aksi, sedangkan
pada tahun 2020 aksi unjukrasa sebanyak 25 kali aksi. Dengan permasalahan yang
dominan adalah berlatar Sosial dan Budaya, kemudian masalah lahan masyarakat
dengan perusahaan dan masalah kebijakan pemerintah dalam kaitan penyediaan
dan penyalanan masyarakat. Berikut disajikan data-data rekapitulasi kejadian
selama tahun 2020.
Jumlah Kejadian Unjuk RasaKabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 29
SARA namun secara keseluruhan telah dilakukan penanganan sebagaimana tabel
dibawah ini :
a. Data Gangguan dan Konflik
Secara umum kondisi Kabupaten Kutai Kartanegara di tahun 2020 dalam
kondisi yang sangat kondusif.Berdasarkan catatan bahan pengkajian permasalahan
aktual daerah terdapat peningkatan jumlah aksi unjukrasa dibanding dengan tahun
2019.
Pada tahun 2019 terdapat aksi unjukrasa sebanyak 29 kali aksi, sedangkan
pada tahun 2020 aksi unjukrasa sebanyak 25 kali aksi. Dengan permasalahan yang
dominan adalah berlatar Sosial dan Budaya, kemudian masalah lahan masyarakat
dengan perusahaan dan masalah kebijakan pemerintah dalam kaitan penyediaan
dan penyalanan masyarakat. Berikut disajikan data-data rekapitulasi kejadian
selama tahun 2020.
Jumlah Kejadian Unjuk RasaKabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2020
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 30
Rekapitulasi Data Unjuk Rasa/Demo (berdasarkan latar belakang masalah)di Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2020
No Latar Belakang Unjuk RasaBulan (kali)
Jumlah
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov De
s
1 Politik 1 3 4
2 Lahan / SDA 1 1
3 Sosial Budaya 3 2 1 1 7
4 Aksi Solidaritas peristiwaKemanusiaan nasional/internasional
1 1
5 Ekonomi 2 2
6 Kebijakan Pemerintah danPelayanan Publik
1 1 3 2 7
7 Ketenagakerjaan 1 1 2
8 Korupsi 0
9 Lingkungan Hidup 1 1
Jumlah Unjuk Rasa 2 3 3 1 1 - 3 3 1 3 5 0 25
Rekapitulasi Data Unjuk Rasa/Demo (berdasarkan kelompok aksi)di Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2020
No Pelaku Unjuk RasaBulan (kali)
Jumlah
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov De
s
1 Mahasiswa (Organisasi &Kelompok Mahasiswa)
1 1 3 5
2 Gabungan Organisasi(Mahasiswa, Ormas, OKP,parpol dan Masyarakat)
1 1 2 4
3 Ormas / LSM 1 1 1 3 6
4 Elemen Masyarakat 2 3 1 1 2 9
5 Karyawan / Sarikat Pekerja 1 1
6 Organisasi Profesi 0
Jumlah Pelaku Unjuk Rasa 2 3 3 1 1 0 3 3 1 3 5 0 25
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 31
Berikut data kejadian sengketa hubungan industrial dan penanganan sengketa
yang terjadi sepanjang tahun 2020.
Rekapitulasi Data Sengketa Hubungan Industrialdi Kab. Kutai Kartanegara Tahun 2020
No Jenis SengketaBulan
JumlahJa
n
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov De
s
1 Sengketa Pengusahadengan Perusahaan /Pemerintah
-
2 Sengketa Pekerja danPengusaha -
3 Pemogokan Kerja -
4 PenyelesaianSengketa Buruh -
5 Mediasi SengketaPerusahaan danMasyarakat
1 1 2
Jumlah Sengketa HubunganIndustrial - 1 - - 1 - - - - - - - 2
Data diatas menunjukkan konfilk yang mengarah kepada unsur SARA,
permasalahan mendasar adalah kurangnya pemahaman tentang perbedaan yang
tidak perlu disikapi dengan kekerasan, dari keseluruhan hal tersebut Badan
Kesbangpol telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikannya agar tidak
meluas dan menimbulkan konflik yang berkepanjangan agar situasi dan kondisi di
Kabupaten Kutai Kartanegara dan sampai akhir tahun 2020 upaya tersebut telah
berhasil untuk menyelesaikan kasus-kasus diatas dan tidak terjadi bentrokan,
adapun upaya tersebut sebagai berikut :
1. Memfasilitasi pembentukan tim terpadu penanganan konflik sosial yang
anggota terdiri dari Lintas SKPD baik vertikal dan horizontal sesuai dengan
amanat Permendagri Nomor 42 Tahun 2014 tentang tim terpadu
penanganan konflik sosial
2. Memanfaatkan organisasi yang telah dibentuk di Kecamatan dan
Desa/Kelurahan seperti FKDM, FKUB dan FPK sebagai wadah deteksi dini
konflik yang akan berkembang.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 32
3. Membentuk Tim Kewaspadaan Dini di tiap Kecamatan sebagai
perpanjangan tangan Kabupaten untuk melaksanakan pemantauan deteksi
dini
4. Memfasilitasi pihak yang berkonflik dalam suatu musyawarah untuk
menemukan solusi terbaik agar tidak terjadi bentrokan
5. Melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi terkait dengan ketahanan bangsa
dan wawasan kebangsaan.
Dari upaya tersebut diatas, sehingga seluruh kejadian, konflik dan kasus
tersebut diatas dapat terselesaikan sehingga kondisi tetap kondusif sesuai
dengan target yang telah ditetapkan (100%)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara yang
menjadi leading sector dalam penanganan konflik sosial telah membentuk Tim
terpadu yang melibatkan instansi vertikal didaerah (Polres, Kodim, Kejari, Kantor
Kemenag, Kantor BPN/ATR, Pengadilan Negeri) dan OPD/SKPD terkaitserta
peningkatan peran masyarakat dalam menjaga kondusifitas didaerah, dengan
dibentuknya :
A. Sinergitas antar Institusi Pemerintah :
1. Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.
2. Tim Kewaspadaan Dini di Daerah.
3. Tim Pengawasan Orang Asing (PORA).
B. Peningkatan Peran Masyarakat, dibentuk :
1. Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
2. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
3. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
4. Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK).
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 33
Pengukuran realisasi kegiatan untuk kegiatan Kominda sangat sulit, karena
output dari kegiatan tidak dapat diukur secara kuantitatif. Namun pengukuruan
realisasi kegiatan kominda adalah sejauhmana fungsi dan peran kominda dapat
mendeteksi secara dini permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga
permasalahan yang tidak menjadi konflik yang meluas dan diselesaikan secara
cepat dan tepat.
Kegiatan deteksi dini yang dilaksanakan oleh kominda adalah Deteksi Dini
Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (AGHT) terhadap Stabilitas
Daerah dan Nasional, dengan bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan).
Berikut ini disampaikan garis besar hasil pemantauan deteksi dini di
Kabupaten Kutai Kartanegara selama tahun 2020 :
Isu Strategis dan Permasalahan Aktulberdasarkan Pengumpulan Informasi Deteksi Dini
Bidang Isu Strategis Lokasi KeteranganIdeologi 1. Keberadaan Penganut
Agama Baha’iTenggarong Jumlah pengikut + 70-80
orang Terjadi tuntutan pengikutuntuk pencantuman indentitaskeagamaan dalamadministrasi kependudukandan sekolah.
2. Keberadaan OrganisasiIslam Garis Keras“Khilafatul Muslimin”
Jahab, Tenggarong Jumlah pengikut + 20-50orang
3. Keberadaan FahamAliran Syiah
Tenggarong Jumlah pengikut + 40-100orang Telah membentuk Yayasanuntuk kegiatan sosial dengannama yayasan “GHIPARI” Pada tahun 2016,penganut faham Syiah telahmembentuk Ormas yangbernama Pada AhlulbaitIndonesia (ABI) KutaiKartanegara. Untuk diketahui bahwaorganisasi kemasyarakatan(ormas) Ahlulbait Indonesia(ABI) Kutai Kartanegara sudahterdaftar di Badan KesatuanBangsa, Politik danMasyarakat Kabupaten Kutai
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 34
Bidang Isu Strategis Lokasi KeteranganKartanegara dengan SKT No.00-23-01-0005/II/2016 denganKetua Bintoro Wibono danSekretaris Ahmad Fauzi.
Politik Pelaksanaan PemilihanKepala Daerah dan WakilKepala Daerah KabupatenKutai Kartanegara
18 Kecamatan Data PemilihGanda maupun pemilih yangtidak terdata DukunganGanda, atau pencatutanpendukung calon peseorangan Konflik PartaiPolitik dalam pemberiandukungan calon Bupati/Wakil Pengadaan dandistribusi logistik Curi start danpenyalahgunaan jabatan olehpertahana Konflikpencalonan yang tidak lolosverifikasi Kampanye Hitam Sabotasepelaksanaan tahapanpemungutan suara KonflikPenetapan Hasil Pemilu
Ekonomi 1. Potensi GangguanKeamanan akibatbanyaknya perusahaanyang bergerak dibidangTambang Batubara yangtidak beroperasi.
Kecamatan LokasiPerusahaan Batubara
Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) Banyaknya Perusahaanyang belum menyelesaikanhak-hak karyawan yang telahdi PHK
2. Banyaknya terjadipeselisihan antara wargamasyarakat denganperusahaan terkaitlahan/SDA
Kecamatan LokasiPerusahaan Batubaradan perkebunan KelapaSawit
3. Gesekan antar wargadengan perusahaanpemanfatan koridorbatubara (eks Tambang)
Kecamatan LokasiPerusahaanBatubaraKoridor
Penggunaan jalan umumuntuk kegiatan houling menujustock file yang meresahkanmasyarakat karena jalanumum menjadi rusak Meningkatnya kejadianbanjir dikala hujan
SosialBudaya
Ormas berlatar belakangKedaerahan
18 Kecamatan Kehadiran Ormaskedaerahan yang meresahkanmasyarakat karena seringmenimbulkan konflik Ormas kedaerahan yangbanyak dimanfaatkan olehperusahaan/pengusaha untukmengintimidasi pihak lain Ormas kedaerahan yangmenjadi preman bagiperusahaan
Pandemi COVID-19 18 Kecamatan Tidak terkendalinyapenyebaran COVID-19 Semakin menurunnya
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 35
Bidang Isu Strategis Lokasi Keterangankepedulian dan kepatuhanmasyarakat dalammelaksanakan protokolkesehatan Terganggunya aktivitasekonomi masyarakat Penyerabaran masyarakatyang terpapar COVID-19semakin meluas ke seluruhKecamatan di KabupatenKutai Kartanegara
Hankam Penyebaran faham radikaldan terorisme
Kecamatan di daerahPesisir
Persembunyian pelaku BOMBali I di Tanjung BerukangAnggana tahun 2002 Penangkapan Teroris di LoaJanan Kab. Kukar tahun 2011 Simpatisan kelompok radikalkanan
Tenggarong, Loa Duridan Loa Janan
Pada tahun 2018 terdapat 2(dua) narapidana teroris yangakan berakhir masa pidananyadan akan kembali kepadamasyarakat, sehingga perlunpengawasan dari pihak terkait. Adanya kemungkinan sel-selpengikut Jamaah AsharutDaulah yang terus hidup danberkembang di KutaiKartanegara
b. Realisasi Kegiatan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Meningkatnya intensitas konflik sosial bersifat horizontal dan vertikal beberapa
tahun terakhir, memposisikan penyelenggaraan pemerintahan dalam situasi
sulit.Kelemahan pemerintah dalam menangani kasus konflik sosial menjadi celah
institusi sosial yang diperankan tokoh-tokoh radikal menggantikan fungsi dan peran
pemerintah, akibatnya konflik sosial semakin merata penyebarannya.
Beberapa permasalahan yang bisa memicu terjadinya konflik di Kabupaten
Kutai Kartanegara selama ini baik konflik yang berlatar belakang Sumber Daya
Alam, Lahan, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Hubungan Industrial Ketenaga
kerjaan, batas wilayah maupun konflik antar Etnis dan Agama (SARA).
Berikut Data penanganan Konflik Sosial yang terjadi di Kabupaten Kutai
Kartanegara sepanjang tahun 2020 :
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 36
Rekapitulasi DataPenanganan Konflik Sosial di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2020
No Penanganan Konflik SosialBulan
Jumlah
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov De
s
1 Pemantauan Orang Asing / TenagaKerja Asing (Rakor danMonitoring/Sidak)
1 1 2
2 Penanangan Tindak Kriminal pemicuKonflik SARA
1 1
3 Penanganan Prostitusi dan penyakitmasyarakat
1 1
4 Penanganan KepegawaianASN/THL/Staf Desa/Kel Kab. KutaiKartanegara
1 1
5 Penanganan Konflik Antar UmatBeragama
0
6 Penanganan (Mediasi) KonflikHubungan Industrial
0
7 Mediasi tuntutan masyarakat ataspelayanan Publik (PLN/PDAM dll)
1 1
8 Penanganan Konflik Masyarakatdengan Perusahaan
-
- Melibatkan Ormas/LSM -
- Hanya Kelompok Masyarakat 1 19 Penanganan Konflik Peningkatan
Suhu Politik1 1 2
10 Deradikalisme Penanggulangan PahamRadikal
1 1
11 Penanganan Jaringan Teroris danorganisasi radikal
2 2
12 penanganan konflik lahan (SDA) atasklaim antar kelompok masyarakat 1 1 1 3
13 Pemantauan dan PenggalanganNapiter
1 1 1 3
14 Penanganan Konflik Pemerintahdengan perusahaan / pengusaha
0
15 Penanganan yang mengarah padakonflik SARA
1 1
16 Rakor Tim Pakem Kukar 1 117 Rakor Penanganan Konflik
- Politik 1 1- Lahan SDA / Pertambangan 1 1- Kewaspadaan 1 1 1 3- Sosial Budaya 2 1 3- Ketenaga Kerjaan 0Jumlah Penanganan Konflik Sosial 0 4 3 0 3 4 4 1 4 1 1 3 28
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 37
b. Indikator II : Cakupan Penanganan Gejolak Masyarakat
Untuk indikator ini berhubungan dengan indikator pertama sebagaimana
dijelaskan diatas juga telah mencapai target 100%. Berikut penanganan gejolak
masyarakat yang telah dilaksanakan :
Berdasarkan pantauan, Tim Kewaspadaan Dini Kabupaten Kutai Kartanegara
telah menginventarisir pemasalahan aktual pada tahun 2020, diantaranya tumpang
tindih kepemilikan lahan, demontrasi tenaga kerja, keingian sekolompok masyarakat
yang berkeinginan membentuk Daerah Otonomi Baru, dan pemasalahan lainnya
sebagai berikut :
Penanganan Kejadian konfilk yang berlatarbelakang SARA pada tahun 2020
NOWAKTU
KEJADIANPELAKU ATAUPIHAK YANGBERSETERU
URAIAN SINGKAT KEJADIAN TUNTUTAN DANLANGKAH PENANGANAN
1. 2 September2020
Forkopimda,TokohMasyarakat, FPK
Rabu tanggal 02 September 2020 pukul10.50 Wita di Gedung pertemuan KantorCamat Muara Jawa Jl. Ir. Soekarno KelMuara jawa Ulu telah berlangsungSilaturahmi antara Tokoh masyarakat ygtergabung dalam pengurus Forumpembauran Kebangsaan Kabupaten KutaiKartanegara dengan pengurus Forumpembauran Kebangsaan Kecamatan Muarajawa yg dipimpin oleh Wakil Bupati Kukardan diikuti sekitar 50 orang undangan.
Acara Silaturahmi yg dilaksanakan olehForum Pembauran Kebangsaan Kab. Kukardan Kec Muara jawa dalam rangkamenyikapi kejadian pembunuhan padatanggal 30 Agustus 2020 yang merupakantidak pidana murni namun kemudianberkembang dengan penyebaran berita-berita dimedia social yang dapat memicukonflik kesukuan.
Sehingga diharapkan melalui pertemuantersebut dapat meredam gejolak dimasyarakat dan agar isu yg menggiringkejadian tersebutmenjadi kerusuhan suku diMuara Jawa.
Dalam pertemuan tersebut dilanjutkandengan Penandatangan kesepakatanbersama untuk bersama menjagakondusifitas di Kecamatan Muara Jawa.
Aparat Keamanan disiagakanuntuk melokasir kejadian danberupaya meredam keadaanagar tidak terjadipenyerangan balik yangmembawa nama suku.
dalam silaturahmi sbb :1. Wakil Bupati Kukar Bpk. H.
Chairil Anwar, SH, M.Hum2. Dandim 0906/Tgr Letkol Inf
Charles Alling, SE. M.MDS3. Kapolres Kukar AKBP
Irwan Masulin Ginting,S.Ik. M.Si
4. Kaban Kesbangpol KukarIbu Rinda Desianti S.SosM.Si
5. Kabid Ideologi WasbangKesbangpol, Drs. Zulkifli,M.Si
5. Camat Muara JawaSafrudin, S.Sos, MM
6. Danramil 0906-05/ MuaraJawa
7. Kapolsek Muara jawa IptuNursan
8. Pasi Inteldim 0906/TgrKapten Inf Slamet Widodo
9. Ketua Forum PembauranKebangsaan H.Marwan,SP, M.Si
10.Ketua KBBKT-KUM.Yamin
11.Ketua KKSS KabupatenKukar Arpan Boma
12. Anggota KBBKT-KU13.Tokoh masyarakat Muara
jawa H. Alwi Ruslan.14.Tokoh masyarakat muara
jawa H. Dirman Hadi.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 38
Penanganan/Mediasi konfilk Sosial yang berlatarbelakang Politikpada tahun 2020
NO
WAKTUKEJADIAN
PELAKUATAU PIHAK
YANGBERSETERU
URAIAN SINGKAT KEJADIANTUNTUTAN DAN
LANGKAHPENANGANAN
1. 8 September2020
OrmasPendukung AYL-SUKO
Selasa tanggal 08 September 2020 Pukul10.15 Wita bertempat di Kantor DPD PAN Jl.Pesut, Kel. Timbau Kec. TenggarongKab.Kutai Kartanegara berlangsung aksiDemo dari Ormas Pendukung Paslon AYL-Suko dengan Koorlap dan sekaligus OratorSdr. Awang Akhmadi (Aktifis PemudaDaerah) dan jumlah massa sebanyak kuranglebih 75 orang.
Kekecewaan pendukung Awang YakubLuqman dan Suobuono yang tidak mendapatdukungan dari PAN membuat membuatPetisi dengan membuat Tulisan : "Tempatdisegel Masyarakat Kukar" yang ditulis dipintu kantor secretariat Partai Amanatnasional Kabupaten Kutai Kartanegara.
Adapun tuntutan parapendemo sebagai berikut:1.Mempertanyakan dukungan
partai PAN sebagai Parpolpengusung paslon AYL-Suko, tentang SK yangdikeluarkan oleh DPP PAN.
2.Mengutuk Sikap PimpinanPartai PAN bapak SupriyadiSP. Di Mpd. yg tidakmenghargai tokoh Kutaibapak Awang YacoubLuthman.
3.Menurut Etika dimana padatanggal 6 September 2020yang telah di jadwalkanoleh bapak Darlis PatolongiS.Hut, M.Si menjadwalkanagar bapak Ir. AwangYacoub Luthman MMbertemu dengan BapakSupriyadiSPdi. MPd dan ibuAini di KPUD pukul 17.00wita namun tidak bertemu,sehingga membuat paslonAYL-Suko Kecewa
2 28 September2020
Bawaslu Kab.Kutai kartanegara
Senin tanggal 28 September 2020 pukul14.25 wita bertempat di ruang musyawarahBawaslu Kukar Jln.Diponegoro Kel.PanjiKec.Tenggarong Kab.Kutai kartanegara ,telah di laksanakan sidang musyawarahterbuka hari ke 5 tentang pemeriksaansaksi/alat bukti pemohon dan termohon sertaketerangan ahli pemohon /termohon yang dipimpin langsung oleh ketua sidangM.Rahman S.Sos, Ketua Bawaslu Kukar(Ketua Majelis Musyawarah).
Pada pukul 16.00 wita sidang di lanjutkandari pihak Awang Yacoub Lukman - SukoBuono melalui kuasa hukumnya mencabutgugatan terkait sengketa tersebut, namundengan Pencabutan Gugatan Awang YacoubLukhman tersebut pihak Bawaslu akanmengagendakan kembali sidangmusyawarah dengan hari Selasa tanggal 29September 2020 Pukul 14.00 Wita denganagenda penyampaian keputusan hasil sidangmusyawarah.
Dengan Pencabutan GugatanAwang Yacoub Lukhmantersebut pihak Bawaslu akanmengagendakan kembalisidang musyawarah denganhari Selasa tanggal 29September 2020 Pukul 14.00Wita dengan agendapenyampaian keputusan hasilsidang musyawarah.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 39
Sasaran Strategis III : Meningkatnya Pemahaman Masyarakat Terhadapa
Wawasan Kebangsaan dan Pancasila
Dalam rangka pencapaian Sasaran Strategis III sebagaimana diatas, diukur
dengan 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu Persentase Aparatur dan Masyarakat
yang Memiliki Pemahaman Wasbang dan Persentase Aparatur dan Masyarakat
Yang Memiliki Pemahaman Terhadap Bahaya Penyakit Masyarakat, Gambaran
pencapaian penetapan kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja SasaranStrategis III
Indikator Sasaran TargetRealisasi
2018 2019 2020Persentase Aparatur danMasyarakat yangMemiliki PemahamanWasbang
80% 40% 58,32% 70,73%
Persentase Aparatur danMasyarakat YangMemiliki PemahamanTerhadap BahayaPenyakit Masyarakat
80% 40% 60% 80,00%
Dari 2 (dua) indikator tersebut diatas, pada indikator Persentase Aparatur
dan Masyarakat yang Memiliki Pemahaman Wasbang tidak tercapai namun
menurun dari tahun sebelumnya, berikut analisis dari kedua indikator tersebut :
a. Indikator I : Persentase Aparatur dan Masyarakat Yang Memiliki
Pemahaman Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang suatu bangsa mengenai diri
dan ideologinya, serta cita-citanya yang diorientasikan untuk memperkokoh dan
menjaga persatuan dan ketahanan bangsa dengan tujuan dan sasaran wawasan
kebangsaan sebagai berikut :
1. Bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi dan sejahtera
2. Terjaganya sejarah kebangsaan indonesia dan cinta NKRI
3. Revitalisasi dan reaktualiasi nilai nilai pancasila
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 40
4. Secara khusus meredam berkembangnya penonjolan primordalisme sempit,
kesukuan, kedaerahan dan mencegah disintegrasi bangsa
5. Meningkatkan kualitas penangkal dunia maya demi lestarinya bangsa.
Dari uraian di atas dapat terlihat bahwa salah satu tugas Badan Kesbangpol
adalah pembentukan karakter kebangsaan kepada aparatur dan masyarakat demi
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa termasuk didalamnya pencegahan
konflik di masyarakat dan golongan. Untuk itu pada indikator ini Badan Kesbangpol
telah melakukan berbagai upaya penyuluhan dan sosialisasi masalah wasbang
dengan kelompok sasaran Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh
Pemuda, Aparatur Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Pelajar dan Mahasiswa
dengan harapan mereka bisa memahami dan melaksanakan terkait dengan
wawasan kebangsaan
Dalam hal ini Badan Kesbangpol dan Mas telah melaksanakan program dan
kegiatan yang menunjang pencapaian indikator tersebut dengan kegiatan
Pembinaan Pembauran dan Kewarganegaraan, Pembinaan Ideologi, Karakter dan
Wasbang dan Peringatan hari-Hari Besar/Nasional, dengan target capaian pada
tahun 2020 sebesar 80% dan hanya terealisasi sebesar 70,73% Dalam hal
pencapaian pada indikator ini bukan merupakan hal mendasar namun hanya pada
tingkat kehadiran peserta pada kegiatan pembinaan dan penyuluhan, dimana pada
kegiatan Pembinaan dan penyuluhan terkendala dengan pembatasan jumlah
peserta dan ditundanya beberapa kegiatan di kecamatan akibat dari Pandemi
Covid-19..
Indikator II : Persentase Aparatur dan Masyarakat Yang Memiliki
Pemahaman Terhadap Bahaya Penyakit Masyarakat
Perkembangan teknologi informatika saat ini telah menampilkan dua sisi yang
berbeda disaat bersamaan, kemajuan teknologi telah membuat kehidupan semakin
mudah dan canggih, disisi lain juga berdampak buruk bagi kehidupan generasi
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 41
muda saat ini. Krisis ekonomi sebagai dampak globalisasi yang terjadi telah
menjajah kalangan menengah kebawah yang tersisih dari pergeseran zaman, hal
tersebut banyak merubah tatanan kehidupan sosial dan budaya dalam masyarakat,
sehingga menjadi ancaman serius terhadap etika dan moral bangsa, semua
tercermin dari meningkatnya tindakan penyakit masyarakat
Melihat pokok permasalahan diatas Badan Kesbangpol berupaya untuk
menekan jumlah kasus penyakit masyarakat yang ada di Kabupaten Kutai
Kartanegara dari seluruh upaya yang telah dilakukan secara maksimal ditargetkan
pada tahun 2019 jumlah kasus bisa turun hingga 205 kasus karena dari tahun 2012
jumlah 186 kasus terus menurun hingga pada 2013 menjadi 161, namun pada tahun
2014 ternyata makin meningkat hingga 170 kasus dan tahun 2015 makin meningkat
menjadi 224 kasus selanjutnya pada tahun 2016 meningkat lebih ekstrim menjadi
713 kasus dan pada tahun 2017 telah menurun menjadi 469 kasus kemudian pada
tahun 2018 menurun lagi menjadi 359 kasus dan pada tahun 2019 menurun sedikit
menjadi 318 kasus, namun belum sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga
capaian indikator ini gagal tercapai dari target 205 kasus pada 2019, berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan ditemukan bahwa
peningkatan kasus yang sangat tinggi ini merupakan kegagalan pencapaian dalam
hal penurunan jumlah kasus penyakit masyarakat, namun jika dilihat lebih rinci
bahwa kasus yang paling tinggi adalah narkoba, hal ini juga disebabkan oleh adanya
operasi dari pihak kepolisian dengan sandi “Operasi Bersinar” sehingga pada tahun
2018 dan 2019 seluruh kejahatan narkoba dapat dibongkar, dengan harapan pada
tahun berikutnya jumlah kasus ini akan berkurang. Untuk kasus lain terjadi
penurunan dari tahun sebelumnya sehingga kegagalan pencapaian ini merupakan
bahan evaluasi agar pada tahun berikutnya bisa ditekan lagi dengan peningkatan
penyuluhan serta kerjasama dengan pihak terkait, namun yang akan menjadi fokus
dari Badan Kesbangpol adalah kasus Narkoba yang masih tinggi, dengan lebih
meningkatkan upaya pencegahan melalui sosialisasi dan bentuk pencegahan
lainnya kegiatan yang dilaksanakan masih belum menyentuh kepada sasaran yang
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 42
ingin diberikan penyuluhan, disamping anggaran yang minim juga karena
kebanyakan pelaku kasus tersebut adalah para pemuda dan walaupun telah
dirangkul namun karena terputusnya program pembinaan dan kurang luasnya
cakupan peserta di tiap kecamatan dan desa/kelurahan, walaupun tiap kegiatan
sudah dilaksanakan, dalam kasus ini perlu pendalaman lagi setelah pelaksanaan
penyuluhan agar hasil yang didapat lebih baik dengan turunnya angka kriminalitas.
Kasus yang sangat tinggi terdapat pada Narkoba, inilah yang menjadi faktor utama
dalam pemberantasan kasus penyakit masyarakat dan sesuai permendagri nomor
21 tahun 2013 Badan Kesbangol menjadi fasilitator dalam pencegahan peredaran
narkoba. Berbagai upaya telah dilakukan Badan Kesbangpol sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialiasi/penyuluhan kepada para pelajar khususnya dan
kalangan masyarakat pada umumnya tentang bahaya narkoba dengan
berkerjasama dengan BNK dan Dinas Kesehatan sebagai narasumber.
Dan setelah penyuluhan dilaksanakan Tes Urin kepada para peserta dan
hasil yang didapat semuanya menunjukan negative dalam pemakaian
narkoba.
2. Pelaksanaan Tes Urin bagi para aparatur Badan Kesbangpol dalam 2
tahun berturut-turut, dengan harapan para aparatur bisa terbebas dari
narkoba.
3. Menghimbau kepada seluruh OPD untuk dapat melaksanakan Tes Urin
bebas narkoba.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 43
Berikut disampaikan data pantauan kasus penyakit masyarakat di Kutai
Kartanegara :
Pantauan Kasus Penyakit Masyarakat Tahun 2018 – 2020
No. Jenis Kriminal 2018 2019 2020
1 Narkoba 235 219 28
2 Pembunuhan 1 3 3
3 Kejahatan Seksual 29 24 12
4 Penganiayaan 31 13 8
5 Pencurian 34 33 41
6 Eksploitasi Anak Bawah Umur 29 22 15
7 Premanisme - 4 8
JUMLAH 359 318 115
Dari data diatas jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2020 sebanyak 115
kasus, telah terjadi penurunan yang signifikan sebanyak 203 kasus dari tahun 2019
dengan target jumlah kasus sebanyak 318, penurunan kasus ini merupakan suatu
peningkatan namun juga merupakan kegagalan pencapaian dalam hal penurunan
jumlah kasus penyakit masyarakat, Untuk kasus lain terjadi penurunan dari tahun
sebelumnya sehingga kegagalan pencapaian ini merupakan bahan evaluasi agar
pada tahun berikutnya bisa ditekan lagi dengan peningkatan penyuluhan serta
kerjasama dengan pihak terkait, namun yang akan menjadi fokus dari Badan
Kesbangpol adalah kasus Narkoba yang masih tinggi, dengan lebih meningkatkan
upaya pencegahan melalui sosialisasi dan bentuk pencegahan lainnya.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 44
Sasaran Strategis IV : Meningkatnya Partisipasi Politik
Masyarakat
Dalam rangka pencapaian Sasaran Strategis IV sebagaimana diatas,
diukur dengan 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu Persentase Pemahaman
Aparatur dan Masyarakat Terhadap Politik, Persentase Ormas Yang Tertib
Administrasi dan Persentase Parpol Yang Tertib Administrasi, Gambaran
pencapaian penetapan kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja SasaranStrategis IV
Indikator Sasaran TargetRealisasi
2018 2019 2019Persentase PemahamanAparatur dan MasyarakatTerhadap Politik
80% 40% 60% 79,18%
Persentase Ormas YangTertib Administrasi
90% 53,33% 40% 80%
Persentase Parpol YangTertib Administrasi
100% 100% 100% 100%
Dari 3 (tiga) indikator tersebut diatas, pada indikator persentase ormas yang
tertib administrasi yang belum mencapai target, karena tidak tercapainya ormas
yang difasilitasi pada tahun 2020, sementara 2 (dua) indikator telah mencapai target
yang ditetapkan, sehingga secara keseluruhan pencapaian kinerja pada sasaran
strategis ini telah berhasil, berikut analisis dari ketiga indikator tersebut :
a. Indikator I : Persentase Pemahaman Aparatur dan Masyarakat Terhadap
Politik
Dengan melihat data Partisipasi Pemilih dalam menggunakan Hak pilihnya
dalam Pemilu periode 2015 – 2020 yang tertinggi terdapat pada Pemilihan Legislatif
dan Presiden Serentak tahun 2019 sebesar 81,24 % karena banyak kepentingan
politik pada proses pemilihan ini, sedangkan pada pemilu lain cenderung menurun
dan secara keseluruhan tidak ada yang mencapai target yang ditetapkan yaitu 70 %
dimana menurunnya Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih atau dengan kata
lain jumlah golput (Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih) semakin meningkat.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 45
Maka Badan Kesbangpol harus mengkaji untuk mencari kantong-kantong daerah
yang pontensi Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih tinggi. Selain itu terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka partisipasi pemilih :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam demokrasi
(apatis)
2. Kurangnya sosialisasi tentang Pemilu ke pelosok kecamatan dan
desa/kelurahan
3. Metode sosialisasi yang belum atraktif dan belum menyetuh kepada para
pemilih potensial (pemilih pemula)
4. Kekecewaan masyarakat terhadap produk hasil pemilu sebelumnya
Inilah faktor penyebab masih terdapat rendahnya angka partisipasi pemilih
sebagai penunjang keberhasilan berdemokrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Badan Kesbangpol telah berupaya maksimal dan akan dijadikan bahan evaluasi
untuk Pemilu berikutnya. Dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukan Badan
Kesbangpol telah berhasil mencapai target yang ditetapkan, namun secara
keseluruhan tingkat partisipasi ini masih baik karena masih diatas 50% yang berarti
capaian ini harus ditingkatkan lagi.
Untuk lebih jelas, berikut ini disajikan data dan grafik Partisipasi Pemilih dalam
menggunakan Hak pilihnya dalam Pemilu sebagai berikut :
Data Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan PemilukadaTahun 2015-2020
INDIKATOR 2015 2016 2018 2019 2020
PersentasePartisipasi Pemilihdalam Pemilu
Pilbup :
58,93%
Pilkades :
70,06%
Pilgub :
60,44
Pileg/Pilpre
81,24
Pilbup
57,00
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 46
GRAFIK PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILU
DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
b. Indikator II : Persenstase Ormas Yang Tertib Administrasi
Dalam indikator yang kedua ini, digambarkan Prosentase Ormas Yang Tertib
Administrasi, pada indikator ini telah ditetapkan target 90% dengan realisasi 80%
sehingga capaian 88%, dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013
tentang Ormas, maka persyaratan pendaftaran ormas telah diperketat sehingga
hanya ormas yang sudah memiliki cabang induk di Kabupaten yang bisa
mendaftarkan ormasnya dan pada tahun ini ormas yang mendaftar mengalami
peningkatan dari tahun 2019 sebanyak 12 ormas menjadi 16 ormas pada tahun
2020, meskipun meningkat, namun peningkatan ini masih jauh dari target yang telah
ditetapkan sebanyak 20 ormas, selain itu dengan adanya Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor : 82/PUU-XI/2013 tanggal 22 Oktober 2014 disebutkan bahwa
ormas diperbolehkan untuk tidak terdaftar, yang membuat ormas yang ada di
Kabupaten Kutai Kartanegara tidak melakukan pendaftaran ormasnya dan Bdan
Kesbangpol memiliki tugas untuk tetap memonitoring dan mengawasi keberadaan
ormas yang belum terdaftar di setiap terdaapt kegiatan dari ormas tersebut, ini
menunjukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat yang berorganiasi mengalami
0102030405060708090
Pileg Kukar2014
Pilpres Kukar2014
PilkadaBupati 2015
PilkadesSerentak
2016
PilkadaGubernur
2018
Pileg/Pilpres2019
70,0658,9363,3668,46 60,44 81,24
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 47
peningkatan. Sehingga bisa tertib dalam administrasi. Dan mulai pada tahun 2018
pendaftaran ormas telah melalui Kemendagri melalui Ditjen Polpum.
Data Organisasi Kemasyarakatan Terdaftar
tahun 2015 – 2020
NO ORMASTAHUN (JUMLAH)
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1. ORMAS 4 - 2 3 4 12
2. OKP 5 3 - - - -
3. LSM 2 - 2 - 2 -
4. PAGUYUBAN 1 3 - 2 3 -
5. AGAMA - 1 - - 1 2
6. PROFESI 7 10 3 2 - -
7. LEMBAGA ADAT 5 2 2 1 - -
8. YAYASAN - - - - 2 2
JUMLAH 24 19 9 8 12 16
Data Organisasi Kemasyarakatan Terdaftartahun 2020 (berdasarkan sebaran di kecamatan)
No Kecamatan
Orm
as
OKP
LSM
Pagu
yuba
n
Keag
amaa
n
Prof
esi
Yaya
san
Jumlah
1 Marangkayu - - - - - - - 02 Muara badak 1 - - - - - - 13 Samboja - - - - - - - 04 Muara Jawa 1 - - - - - - 15 Sanga-sanga - - - - - - - 06 Anggana - - - - - - - 07 Loa Janan 1 - - - - - - 18 Loa Kulu - - - - - - - 09 Tenggarong Seberang 1 - - - - - - 1
10 Tenggarong 8 - - - 2 - 2 1211 Sebulu - - - - - - - 012 Muara Kaman - - - - - - - 013 Kota bangun - - - - - - - 014 Muara Wis - - - - - - - 015 Muara Muntai - - - - - - - 016 Kenohan - - - - - - - 017 Kembang janggut - - - - - - - 018 Tabang - - - - - - - 0
Jumlah 12 0 0 0 2 0 2 16
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 48
c. Indikator III : Persenstase Parpol Yang Tertib Administrasi
Terkait dengan parpol pada fasilitasi bantuan keuangan partai politik untuk
tahun 2020, seluruh parpol telah diverifikasi dan melengkapi persyaratan untuk
mendapatkan bantuan keuangan dan persyaratan verifikasi. Pada tahun 2019
proses bantuan keuangan bagi Partai Politik dilaksanakan bagi parpol hasil Pemilu
Legislatif periode tahun 2019-2024 terdapat 10 (sepuluh) Parpol.
Secara keseluruhan untuk parpol berdasarkan hasil evaluasi dilihat bahwa
masih ada bendahara parpol yang tidak cermat dalam pertanggungjawaban dana
bantuan yang dikelola, hal ini dapat dilihat dari adanya temuan BPK terkait laporan
pertanggungjawaban masing-masing parpol, selain itu Badan Kesbangpol akan
terus memberikan penyuluhan dan pendampingan terhadap parpol tentang
mekanisme dan persyaratan administrasi kegiatan agar bisa tertib.
DATA PARTAI POLITIK PENERIMA BANTUAN KEUANGANPERIODE 2019-2024
NILAI PER SUARA = RP. 3.800,-
NO PARTAI POLITIK PEROLEHANKURSI
PEROLEHANSUARA
PEMILU 2019NILAI
BANTUAN KETERANGAN
1. PARTAIKEBANGKITANBANGSA 5 Kursi 34.286 Suara 54.286.170 Lengkap
2.PARTAI GERAKANINDONESIA RAYA 7 Kursi 46.667 Suara 73.889.420 Lengkap
3. PARTAI DEMOKRASIINDONESIAPERJUANGAN 7 Kursi 45.361 Suara 71.821.583 Lengkap
4. PARTAI GOLONGANKARYA 13 Kursi 95.345 Suara 150.962.920 Lengkap
5.PARTAI NASIONALDEMOKRAT 2 Kursi 20.373 Suara 32.257.250 Lengkap
6.PARTAI KEADILANSEJAHTERA 3 Kursi 23.250 Suara 36.812.500 Lengkap
7.PARTAIPERSATUANINDONESIA
1 Kursi 14.340 Suara 22.705.000 Lengkap
8. PARTAIPERSATUANPEMBANGUNAN 1 Kursi 16.764 Suara 26.543.000 Lengkap
9. PARTAI AMANATNASIONAL 5 Kursi 34.071 Suara 53.945.750 Lengkap
10. PARTAI HATINURANI RAKYAT 1 Kursi 12.410 Suara 19.649.170 Lengkap
JUMLAH 45 Kursi 342.867 Suara 542.872.760
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 49
Dari 16 Partai Politik pada 2019 menjadi 10 partai politik sesuai hasil Pemilu
Legislatif tahun 2019, ada 10 Partai Politik yang telah melengkapi persyaratan
sebagai penerima bantuan keuangan tahun 2020.
Dari data diatas menunjukkan bahwa pada indikator ini telah ditetapkan
target 100% dan telah tercapai 100%, meskipun telah lengkap hal ini perlu terus
diawasi lagi dalam penggunaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam
memanfaatkan kegiatan dan anggaran yang didapat oleh Parpol. Agar parpol dan
ormas bisa tertib dalam administrasi, maka Badan Kesbangpol akan melaksanakan
Bimtek bagi Bendahara Parpol dan Ormas pada tahun berikutnya.
ANALISIS CAPAIAN MENURUT IKU KABUPATEN :
Dalam RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2016 – 2021, ada 2
(dua) Indikator Pembangunan yang berada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu :
1. Jumlah Konflik/Gejolak.
2. Partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
Berdasarkan indikator tersebut dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Indikator Jumlah Konflik/Gejolak,
Berdasarkan data dari Bidang Idiologi dan Wasbang jumlah kasus dan konflik
sampai dengan tahun 2019 sebanyak 1 kejadian, dan ditahun 2020 sebanyak 1
kejadian maka dapat dikatakan masih harus diupayakan dalam deteksi dini
kejadian konflik dari tahun sebelumnya.
2. Indikator Prosentase partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak
pilihnya dalam Pemilu, di tahun 2020 pada Pemilihan Umum Serentak Kepala
Daerah, dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak
pilihnya sebesar 57,00 %, dimana hasil ini belum memenuhi target yang ada
dengan realisasi hanya pada angka 80,28% dari target yang ditetapkan sebesar
71%. Untuk itu dalam rangka meningkatkan partisipasi politik masyarakat perlu
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 50
upaya-upaya yang di lakukan oleh berbagai pihak untuk mendorong
meningkatkan partisipasi pilitik masyakat pada tahun yang akan datang.
B. REALISASI ANGGARAN
Demi terwujudnya outcome yang dimaksud, Pada tahun 2020 Total
Anggaran belanja Badan Kebangpol Rp. 15.609.574.694,50 yang meliputi anggaran
Biaya Tidak Langsung, belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja
modal (APBD-P). Dengan realisasi atau serapan tahun ini adalah Rp.
13.932.651.166,00 (89,26%) pada tahun ini mengalami penurunan penyerapan
anggaran dari tahun 2019 sebesar (91,14%). Sedangkan untuk belanja langsung
juga mengalami penurunan menjadi 94,50% dari tahun 2019 sebesar 94,62%.
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dan rincian per kegiatan sebagai berikut :
Data Pengelolaan Keuangan OPD Tahun 2020
No Fokus Jenis Data Anggaran Realisasi Sisa (%)
1. AlokasiAnggaranSKPD
Total AnggaranSKPD
15.609.574.694,50 13.932.651.166,00 1.676.923.528,50 89,26
2. Kesbangpol Alokasi BelanjaLangsung
7.264.723.943,40 6.865.374.494,00 399.349.449,40 94,50
3. Alokasi BelanjaTak Langsung
8.344.850.751,10 7.067.276.672,00 1.277.574.079,10 84,69
4. Besaran BelanjaBarang dan Jasa
6.191.324.543,40 5.813.807.894,00 377.516.649,40 93,90
5. Besaran BelanjaPegawai
842.864.000,00 823.554.600,00 19.309.400,00 97,71
6. Besaran BelanjaModal
230.535.400,00 228.012.000,00 2.523.400,00 98,91
7. Total BelanjaSKPD
15.609.574.694,50 13.932.651.166,00 1.676.923.528,50 89,26
8. BelanjaPemeliharaan
163.000.000,00 161.869.500,00 1.130.500,00 99,31
Data Pengelolaan Keuangan OPD Tahun 2020 (per kegiatan)
No Program dan Kegiatan Anggaran Realisasi Sisa (%)
Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
1.191.080.653,40 1.130.686.894,00 60.393.759,40 94,93
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
112.200.000,00 104.829.559,00 7.370.441,00 93,43
2 Penyediaan Jasa Peralatan danPerlengkapan Kantor
9.700.000,00 8.440.000,00 1.260.000,00 87,01
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/Operasional
13.050.000,18 11.212.160,00 1.837.840,18 85,92
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 25.443.001,06 25.443.000,00 1,06 100,005 Penyediaan Barang Cetakan dan 14.840.200,00 14.840.200,00 - 100,00
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 51
Penggandaan6 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor5.000.000,27 5.000.000,00 0,27 100,00
7 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 10.000.000,04 9.950.000,00 50.000,04 99,508 Penyediaan Makanan dan Minuman 18.000.000,32 18.000.000,00 0,32 100,009 Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Dalam dan ke LuarDaerah
401.140.149,00 389.040.632,00 12.099.517,00 96,98
10 Penyediaan Jasa Administrasi TeknisPerkantoran
325.496.102,49 291.361.093,00 34.135.009,49 89,51
11 Penyediaan Jasa Perbaikan PeralatanKerja
5.000.000,04 5.000.000,00 0,04 100,00
12 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.950.000,00 1.950.000,00 - 100,0013 Penataan Arsip Perangkat Daerah 249.261.200,00 245.620.250,00 3.640.950,00 98,54
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
292.000.000,00 289.448.500,00 2.551.500,00 99,13
14 Pengadaan Peralatan Gedung 129.000.000,00 127.579.000,00 1.421.000,00 98,9015 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
Kantor20.000.000,00 19.968.000,00 32.000,00 99,84
16 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional
128.000.000,00 127.837.500,00 162.500,00 99,87
17 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung
15.000.000,00 14.064.000,00 936.000,00 93,76
Program Peningkatan KapasitasSumber Daya Aparatur
98.100.000,00 94.512.000,00 3.588.000,00 96,34
18 Fasilitasi Tim Bekias Perangkat Daerah 98.100.000,00 94.512.000,00 3.588.000,00 96,34Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan
365.320.500,00 361.212.500,00 4.108.000,00 98,88
19 Penyusunan Dokumen Perencanaandan Laporan Kinerja serta Monev
147.840.500,00 144.907.500,00 2.933.000,00 98,02
20 Penyusunan Laporan Semesteran danLaporan Akhir
45.000.000,00 43.825.000,00 1.175.000,00 97,39
21 Rekonsiliasi Pengelolaan KeuanganDaerah
129.600.000,00 129.600.000,00 - 100,00
22 Rekonsiliasi Pengelolaan Barang MilikDaerah
42.880.000,00 42.880.000,00 - 100,00
Program Peningkatan Keamanan danKenyamanan Lingkungan
299.838.100,00 290.209.900,00 9.628.200,00 96,79
23 Fasilitasi Kewaspadaan di Daerah 224.838.100,00 215.222.900,00 9.615.200,00 95,7224 Pemantauan Dampak
Kenaikan/Kelangkaan Harga danBarang Pasar
75.000.000,00 74.987.000,00 13.000,00 99,98
Program Pengembangan WawasanKebangsaan
2.166.421.040,00 1.927.695.200,00 238.725.840,00 88,98
25 Pembinaan Pembauran danKewarganegaraan
937.633.040,00 889.532.300,00 48.100.740,00 94,87
26 Pembinaan Ideologi Karakter danWasbang (Peningkatan Bela Negaradan Wawasan Kebangsaan)
1.025.000.000,00 847.634.500,00 177.365.500,00 82,70
27 Pembinaan Ideologi Karakter danWasbang (Kegiatan PembinaanIdeologi, Karakter dan WawasanKebangsaan
180.788.000,00 175.278.000,00 5.510.000,00 96,95
28 Peringatan Hari-Hari Besar/Nasional 23.000.000,00 15.250.400,00 7.749.600,00 66,31Program PeningkatanPemberantasan Penyakit Masyarakat(Pekat)
200.000.000,00 199.850.000,00 150.000,00 99,93
29 Penyuluhan Pencegahan PenyakitMasyarakat di Bidang Sosial Budaya
200.000.000,00 199.850.000,00 150.000,00 99,93
Program Pendidikan PolitikMasyarakat
2.651.963.650,00 2.571.759.500,00 80.204.150,00 96,98
30 Fasilitasi Pelaksanaan PemilihanUmum
2.521.963.650,00 2.444.904.500,00 77.059.150,00 96,94
31 Fasilitasi Partai Politik 50.000.000,00 48.700.000,00 1.300.000,00 97,4032 Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan 30.000.000,00 29.410.000,00 590.000,00 98,0333 Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan Ormas dan Hibah50.000.000,00 48.745.000,00 1.255.000,00 97,49
JUMLAH 7.264.723.943,4 6.865.374.494,00 399.349.449,40 94,50
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 52
PENGUKURAN KINERJA DAN KEUANGANSASARAN STRATEGIS BADAN KESBANGPOL
Sasaran Strategis I : Program :Meningkatnya Transparansi dan Akuntabilitas KinerjaPembangunan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Target Realisasi % AnggaranPagu Realisasi %
Cakupan PelayananAdministrasi Perkantoran
100% 97,77% 97,77 1.191.080.653 1.130.686.894 94,93
Program :Peningkatan Sarana dan Prasarana
AparaturCakupan SaranaPrasarana PerkantoranDalam Kondisi Baik
85% 85% 100 292.000.000 289.448.500 99,13
Program :Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
AparaturRata-Rata Nilai KinerjaSKP
87,39% 87,39% 100 98.100.000 94.512.000 96,34
Program :Peningkatan Pengembangan Sistem
Capaian Kinerja dan KeuanganKetepatan WaktuPelaporan Keuangan danAset
100% 100% 100 217.480.000 216.305.000 99,46
Persentase KonsistensiRenstra dan Renja
100% 100% 100 147.840.500 144.907.500 98,02
Sasaran Strategis II : Program :Meningkatnya Keamanan, Kenyamanan dan Ketertiban
MasyarakatPeningkatan Keamanan dan
Kenyamanan LingkunganCakupan PenangananKonflik
100% 100% 100 224.838.100 215.222.900 95,72
Cakupan PenangananGejolak Masyarakat
100% 100% 100 75.000.000 74.987.000 99,98
Sasaran Strategis III : Program :Pemahaman Masyarakat Terhadap Wawasan Kebangsaan dan
PancasilaPengembangan Wawasan Kebangsaan
Persentase Aparatur danMasyarakat Yang MemilikiPemahaman WawasanKebangsaan
80% 70,73% 88,41 2.166.421.040 1.927.695.200 88,98
Persentase Aparatur danMasyarakat Yang MemilikiPemahaman TerhadapBahaya PenyakitMasyarakat
80% 80 % 100 200.000.000 199.850.000 99,93
Sasaran Strategis IV : Program :Meningkatnya Partisipasi Politik Masyarakat Pendidikan Politik Masyarakat
Indikator Kinerja Target Realisasi % AnggaranPagu Realisasi %
Persentase PemahamanAparatur dan MasyarakatTerhadap Politik
80% 79,18% 98,97 2.521.963.650 2.444.904.500 96,94
Persentase Ormas YangTertib Administrasi
90% 80% 88,89 80.000.000 78.155.000 97,69
Persentase Ormas YangTertib Administrasi
100% 100% 100 50.000.000 48.700.000 97,40
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 53
Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2020 : Rp. 7.264.723.943,40
Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan 2020 : Rp. 6.865.374.494,00 (94,50)
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Dalam program ini seluruh kegiatan yang dilaksanakan telah dilakukan
efisiensi belanja sesuai dengan kebutuhan, sehingga sesuai dengan tabel diatas
terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 60.393.759,40 namun hal ini bukan
kesalahan dalam proses perencanaan awal namun adanya penekanan biaya
minimal dan tidak mengurangi output dari kegiatan tersebut
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Dalam program ini pelaksanaan kegiatan pengadaan mengacu pada
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ada sehingga terdapat efisiensi penggunaan
dana sesuai dengan HPS dan penawaran dari penyedia masih dibawah dari HPS
yang ada, kemudian terkait pemeliharaan juga dilaksanakan secara selektif dan
skala prioritas terhadap suku cadang kendaraan yang dinilai masih layak tidak
dilakukan penggantian.
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Dalam program ini hanya dilaksanakan 1 kegiatan terkait Fasilitasi Tim
Bekias OPD, dalam kegiatan ini telah menghasilkan inovasi berupa aplikasi yang
dikerjakan sendiri oleh tim bekias OPD sehingga hanya diperlukan biaya rapat
dan honorarium untuk tim dan belanja lain terkait pelaporan yang telah
dilaksanakan secara efisien dalam penggunaan sumber daya.
4. Program Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan
Dalam program ini juga telah dilakukan efisiensi sumber daya terkait
belanja-belanja untuk kelengkapan pelaporan termasuk rapat-rapat yang
dilaksanakan.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 54
5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Pelaksanaan kegiatan dalam program ini dominan pada pelaksanaan
monitoring di lapangan, sehingga porsi besar pada belanja perjalanan dinas,
dimana dalam proses pelaksanaan perjalanan dinas telah dilakukan pada lokasi
yang dianggap rawan konflik dan gejolak, kemudian untuk personel yang
ditugaskan juga dibatasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
monitoring.
6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Pelaksanaan kegiatan dalam program ini dominan pada pelaksanaan
pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat, namun hal ini telah dilakukan
antisipasi dari pengeluaran yang banyak dengan pembatasan jumlah peserta
sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.
7. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
Dalam program ini penggunaan sumber daya yang ada digunakan secara
maksimal dengan tujuan untuk memaksimalkan lokasi pemetaan kasus penyakit
masyarakat di 18 Kecamatan.
8. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Pelaksanaan kegiatan dalam program ini dominan pada pelaksanaan
monitoring di lapangan, sehingga porsi besar pada belanja perjalanan dinas,
dimana dalam proses pelaksanaan perjalanan dinas telah dilakukan pada lokasi
yang dianggap penting terkait data Pemilu dan verifikasi Ormas, kemudian untuk
personel yang ditugaskan juga dibatasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan
pelaksanaan monitoring.
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 55
BAB IV
P E N U T U PA. KESIMPULAN
LKjIP tahun 2020 merupakan kelanjutan LKjIP Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik tahun 2019 yang dibuat untuk menggambarkan capaian kinerja dan prestasi
maupun permasalahan yang dihadapi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Laporan ini dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran dalam
Rencana Strategis (Renstra) untuk mengetahui sejauh mana manfaat pelayanan di
bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri. Penyajian data LKjIP ini
didasarkan kepada beberapa indikator kinerja yang ada pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik, melalui penggunaan indikator kinerja sasaran. Secara garis
besar pencapaian sasaran kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dari
keseluruhan program/kegiatan mencapai nilai 90,91%. Selain itu, menyangkut
capaian sasaran ditemukan :
1. Capaian sasaran yang belum berhasil, selain karena kinerja Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik, juga merupakan hasil dari faktor-faktor lain
diluar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
2. Pada beberapa capaian sasaran yang dinilai berhasil dapat dilihat dari
capaian target yang direncanakan, apabila dilihat dari perbandingannya
dengan populasi sudah menunjukkan prosentase yang baik. Hal ini
mengindikasikan penetapan target dapat tercapai dengan baik.
3. Sebagian besar program menunjukkan capaian kinerja yang baik, terutama
pada indikator kinerja output dan indikator kinerja outcome. Hal ini menunjukkan
bahwa program dan kegiatan yang telah ditentukan harus dilaksanakan.
4. Pada sasaran yang tidak tercapai seperti tingkat partisipasi masyarakat dalam
Pemilu akan dilakukan perbaikan ke depannya
BADAN KESBANGPOL KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
LKjIP - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2020 | 56
B. SARAN
Berdasarkan kinerja yang telah dicapai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik pada tahun 2020, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Secara umum kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik perlu ditingkatkan
lagi pada tahun 2021, khususnya pada peningkatan pemahaman aparatur dan
masyarakat terhadap Wawasan Kebangsaan dan tentang pendidikan politik
masyarakat;
2. Mengupayakan sinergi kegiatan antar unit kerja agar dilaksanakan secara
bersama untuk optimalisasi kegiatan (hasilnya komprehensif) yang dirasakan
manfaatnya secara langsung oleh pemangku kepentingan kesbangpol dalam
penyelesaian masalah yang ada sehingga tidak tumpang tindih serta efisiensi
waktu dalam pelaksanaannya;
3. Dalam pengelolaan anggaran agar lebih ditingkatkan baik dari sisi
realisasi keuangan maupun realisasi output, sehingga dapat memaksimalkan
capaian kinerja;
4. Melakukan evaluasi bulanan terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan
pada lingkup setiap unit kerja, yang diikuti identifikasi setiap permasalahan
yang menghambat pelaksanaan kegiatan serta memilih solusi penyelesaiannya;
5. Perlunya pengawalan khusus dari masing-masing Kepala Bidang sehingga
target yang telah di tetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) dapat tercapai;
6. Menerapkan asas-asas tertib administrasi, transparan, hindari pemborosan
(efisiensi), dan cegah potensi timbulnya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
dalam upaya meningkatkan capaian riil (nyata) seluruh program, kegiatan dan
anggaran lingkup Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.