Bab3 Sistem Gerk Ok

Post on 19-Dec-2015

22 views 6 download

description

Bab3 Sistem Gerk Ok

Transcript of Bab3 Sistem Gerk Ok

KELAS XI IPA

SMA NEGERI 28 JAKARTA

Standar Kompetensi

• Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas

Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia

MATERI POKOK

• Struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi pada manusia

• Proses gerak

• Kelainan/penyakit pada sistem gerak

• Teknologi rehabilitasi pada kelainan/kerusakan sistem gerak

Gerak Pada Tumbuhan

• Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut.

• Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.

• Jika pada hewan rangsang disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH

Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :

• 1.Gerak HIGROSKOPISyaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.Misalnya:- gerak membukanya kotak spora.- pecahnya buah tanaman polong.

• 2.Gerak ESIONOMyaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar

• TROPI (TROPISME) yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. - fototropisme atau heliotropisme

- geotropi- tigmotropi atau haptotropi rangsang berupa sentuhan- hidrotropi

• TAKSIS yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. - fototaksis- kemotaksis

• NASTI yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian.- Niktinasti rangsang berupa gelap- Seismonasti rangsang sentuhan atau mekanik- nasti kompleks rangsang tidak hanya satuContoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia

•  3.Gerak ENDONOMyaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang menggerakkannya gerak OTONOM, misalnya aliran plasma sel. 

   

Gerak pada Hewan

Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot

Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis.

Otot sirkuler

Otot longitudinal

Kompartemen berisi cairan

Septa

Macam-macam rangka pada hewan

• Rangka hidrostatik terdapat pada berbagai cacing dan Coelenterata.

• Rangka eksoskeleton:

( shell / cangkang ) terdapat pada udang

(Body case) terdapat pada ……….

• Rangka dalam (endoskeleton)

terdapat pada vertebrata.

Eksoskeleton

Hidro skelet pada cacing

Gerakan dengan hidro skelet

ALAT GERAK PADA HEWAN

• Alat gerak pasif ( rangka).

• Alat gerak aktif (otot).

• Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian tulang.

FUNGSI RANGKA:

• Memberikan bentuk tubuh.

• Membentuk persendian.

• Tempat melekatnya otot.

• Sebagai pelindung organ-organ vital.

• Tempat menyimpan garam-garam mineral.

• Tempat memproduksi sel-sel darah.

• Sebagai penyokong tegaknya tubuh.

RANGKA• Endoskeleton pada manusia (vertebrata) dibagai menjadi 2 yaitu

- Kerangka sumbu tengkorak dan badan- Kerangka apendiks anggota gerak

• 1.Kranium (tengkorak),Meliputi : Neurocranium (tengkorak pelindung otak)Sphlanchnocranium (tengkorak pembentuk wajah)

•  2.Badan,Meliputi :Collumna Vertebralis (tulang belakang)Sternum (dada)Costae (iga)

• 3.ApendiksMeliputi : tungkai depan/anggota gerak atas - bersambungan dengan gelang bahu tungkai belakang/anggota gerak bawah - bersambungan dengan gelang pinggul.

Rangka manusia

Rangka aksial Rangka apendikular

Tulang tengkorak

Tulang belakang

Tulang dada

Tulang rusuk

Tulang anggota gerak atas

Tulang anggota gerak bawah

STRUKTUR RANGKA TUBUH MANUSIA

Rangka Tubuh

Manusia

Axial skeleton

Tulang Tengkorak

Appendicular skeleton

Tulang badan

-tulang parietal (tulang ubun-ubun)-tulang frontal (tulang dahi)-tulang stenoid (tulang baji)-Tulang temporalis (tulang) pelipis)-tulang zigomatikus (tulang lengkung pipi)-tulang lakrimalis (tulang air mata)-tulang etmoid-tulang palatum -maxila-mandibula Collumna Vertebralis (tulang belakang):

-tg. Leher = 7 ruas -tg. Punggung=12 -tg. Pinggang= 5 -tg. Sacrum = 5 -tg. Ekor= 4 Sternum (dada) Costae (iga) :

-tulang rusuk sejati = 7 pasang-tulang rusuk palsu = 3 pasang-tulang rusuk melayang = 2 pasang

Tulang gelang bahu:- clavicula dan scapulaTulang tungkai atas:-humerus -radius dan ulna

-metacarpal dan carpal -phalanges

Anggota tubuh atas

Anggota tubuh bawah

Tulang gelang panggul: coxae Tulang tungkai atas:-femur -tibia dan fibula

-metatarsal dan tarsal -phalanges

Tulang tengkorak (cranium)

Tulang badan

Tulang anggota gerak (ekstremitas)

Rangka tubuh manusia

TENGKORAK (cranium)

A

B E

D

C

KETERANGAN

• A tulang dahi.

• B tulang ubun-ubun.

• C tulang dahi.

• D sambungan tulang (sutura).

• E tulang ubun-ubun.

Tulang dahi

Tulang baji

Rahang atas

Rahang bawah

Tulang pipi

Tulang pelipis

Tulang ubun-ubun

Tulang kepala belakang

Tulang air mata

Tulang hidung

Tulang tengkorak manusia

TULANG TENGKORAK

Reaching bawah

TENGKORAK FETAL

• TENGKORAK

ATLAS

Tulang atlas

7 ruas tulang leher

Tulang kelangkang

Tulang ekor

5 ruas tulang pinggang

Tulang kelangkang dan tulang ekor

12 ruas tulang punggung

Tulang belakang manusia

STERNUM (DADA) dan COSTAE (IGA)

Kepala tulang dada

Badan tulang dada

Taju pedang

Tulang rusuk sejati

Tulang rusuk palsu

Tulang rusuk melayang

Appendicular Skeleton: Highlights cont.

Two os coxae are made up of 3 fused bones each

1. ileum2. ischium3. pubis

Compare Male and female pelvis

True and false pelvis

Tulang usus

Tulang duduk

Tulang kemaluan

Asetabulum

TULANG PINGGUL

Tampak depan Tampak belakang

Tulang selangka Tulang selangka

Tulang belikatTulang belikat

Tulang Bahu Manusia

Tulang anggota gerak bawah

Tulang anggota gerak atas

Tulang lengan atas

Tulang pengumpil Tulang hasta

Tulang pergelangan tangan

Tulang telapak tangan

Tulang jari tangan

Tulang paha

Tulang tempurung lutut

Tulang betis

Tulang kering

Tulang pergelangan kaki

Tulang telapak kaki

Tulang jari kaki

Tulang Anggota Gerak (Ekstremitas)

From lateral to medial, first proximal then distalSally Lowers Tim’s Pants, Then Things Can Happen

8 carpal (or wrist) bones:

• Scaphoid (Navicular)• Lunate• Triquetrum• Pisiform• Trapezium• Trapezoid• Capitate• Hamate

Tulang

Bentuk tulang Jenis tulang

Tulang pipa Tulang pendek Tulang pipih Tulang rawan Tulang sejati

TULANG

• Menurut bahan pembentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi

- tulang rawan (KARTILAGO)

- tulang keras (OSTEON)Jenis Tulang

Tulang Sejati (Kompak)

Tulang Rawan (hialin)

TULANG

• Macam tulang rawan terbagi menjadi- Tulang rawan Hyalin, terdapat pada persedian dan saluran pernafasan- Tulang rawan Elastis, daun telinga dan saluran eustachius- Tulang rawan Fibrosa, symphisis pubis dan sambungan antar ruas

tulang belakang

• Tulang Keras atau Osteon terbagi menjadi- Tulang panjang (tulang pipa)- Tulang pipih- Tulang pendek

• Sumsum Tulang ada dua jenis yaitu :1. Sumsum tulang merah (MEDULLA OSSIUM RUBBA)2. Sumsum tulang kuning (MEDULLA OSSIUM FLAVA) 

TULANG RAWAN• Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel

tulang rawan (KONDROSIT) yang mensekresikan matriks (KONDRIN) berupa hialin atau kolagen.

• Rawan pada anak berasal dari mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin.

• Sebaliknya, pada orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput tulang rawan (PERIKONDRIUM) yang banyak mengandung KONDROBLAS (pembentuk kondrosit).

• Rawan pada dewasa antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga.

TULANG RAWAN• Pembentukan tulang keras berawal dari kartilago (berasal dari

mesenkim).

• Kartilago memiliki rongga yang akan terisi oleh OSTEOBLAS (sel-sel pembentuk tulang).

• Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). • Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan

serabut saraf membentuk SISTEM HAVERS. • Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan

tulang menjadi keras.

• Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau OSIFIKASI. Jenis osifikasi adalah - DESMAL : pertumbuhan tulang lebih banyak ke arah lebarnya

Contohnya pada tulang pipih - KONDRAL meliputi PERIKONDRAL dan ENKONDRAL.

: pertumbuhan tulang lebih banyak ke arah panjangnya

Contohnya pada tulang pipa

Tulang rawan

OSIFIKASIAda 3 macam proses osifikasi:

1. OSIFIKASI TULANG RAWAN MENJADI TULANG SEJATI

Contoh : penulangan pada tulang pipa Tulang pipa yang baru terbentuk merupakan tulang rwan yang

mengandung osteoblast. Osteoblast terletak di bagian tangah epifise dan diafise. Osteoblast membentuk osteocyte secara melingkar sehingga terbentuk sistem

Havers (tempat dilaluinya pembuluh saraf dan pembuluh darah) Osteocyte akan mengekskresikan zat (protein) untuk kemudian menjadi matriks.

Matriks akan mengeras setelah bersatu dengan calsium dan phosphat. Terbentuk cakra epifise yang mengandung osteoblast menulang sehingga

pertumbuhan memanjang akan berhenti Di dalam tulang pipa akan bertentuk rongga sumsum sebagai akibat adanya

kegiatan sel-sel perombak tulang (osteoklast)

2. OSIFIKASI JARINGAN IKAT

Contoh: proses penulangan pada tulang ubun-ubun bayi.

3. OSIFIKASI PADA TULANG RETAK/PATAH

Tulang retak/patah dapat sembuh kembali akibat dari aktifitas Osbeoblast, periostium, endosteum

Ossifikasi endokondral

Oss.endokondral vascularisasi

http://www.bmb.psu.edu/courses/bisci004a/bone/bone.htm

• Tulang pneumatikaTulang Pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu :- Epifise (bagian ujung)- Diafise (bagian tengah). Di pusatnya terdapat rongga yang berisi sumsum tulang.

Rongga terbentuk karena aktivitasOSTEOKLAS (perombak tulang).

- Cakram/Discus epiphysealis(di antara epifise dan diafise)Cakram ini kaya akan osteoblas dan menentukan pertumbuhan tinggi

Bagian-bagian tulang pipa

Epifise

Metafise

Diafise

Epifise

Bentuk tulang pada manusia

Tulang pipa

Tulang pendek

Tulang tidak beraturan

Tulang pipih

TULANG KERAS

Bagian-bagian tulang pipa

Epifise

Metafise

Diafise

Epifise

http://www.bmb.psu.edu

http://www.sirinet.net/~jgjohnso/bonestruct4.jpg

JARINGAN TULANG

Kanalikuli

Osteosit

Lakuna

Periosteum

Pembuluh darah

Tulang kompak

Periosteum

Tulang kompak

Tulang spons

Saluran Havers

Trabekula

Struktur tulang

Sistem Harvers

PERSENDIAN (ARTIKULASI)

• MEMBRAN SINOVIAL (selaput sendi) adalah :Selaput yang membungkus ujung-ujung tulang yang membentuk persendian.

• Selaput ini menghasilkan MINYAK SINOVIAL yang berguna sebagai pelumas sendi.

• ARTIKULASI terbagi atas 3 bentuk yaitu :1.SINARTROSIS yaitu hubungan yang tidak memungkinkan adanya

gerakan.- SINKONDROSIS kedua ujung tulang dihubungkan dengan

kartilago. - SINFIBROSIS kedua ujung tulang dihubungkan dengan

serabut.

2.AMFIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan terjadinya gerak yang terbatas hubungan antara tulang rusuk dan tulang belakang.

3.DIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan adanya gerakan yang cukup besar.

DIARTROSIS• SENDI PELURU (ENDARTROSIS) :

ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang lain yang berbentuk cekungan. gelang pinggul.

• SENDI ENGSEL (GYNGLUMUS) : ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. siku, lutut.

• SENDI PUTAR (TROKOIDEA) : ujung rulang yang satu mengitari ujung rulang lain.sendi antara hasta dan pengumpil

• SENDI PELANA (SELLARIS) : kedua ujung tulang membentuk seperti pelana.sendi pada tulang ibu jari dengan telapak tangan.

• SENDI OVOID/ELLIPS (ELLIPSOIDEA) : kedua ujung tulang berbentuk oval.pergelangan tangan. 

STRUKTUR SENDI

http://www.bmb.psu.edu/courses/bisci004a/bone/fig81.jpg

SENDI PELURU

• Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.

Types of Joints (Sendi Peluru)

•Ball and Socket Joint

•Bone with a rounded end that fits into a cuplike cavity on another bone

http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTML

http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTML

•Hinge Joint

on Back-and-forth movement like hinges a door

Bentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan gerak ke satu arah.

SENDI ENGSEL

SENDI PUTAR

• Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar).

Types of Joints

•Pivot Joint

•One bone rotates in a ring of another bone that does not move

http://www.funhousefilms.com/b-pivot2.jpg

Type of Joints

http://www.shockfamily.net/skeleton/JOINTS.HTML

•Gliding Joint

•One part of a bone slides over another bone

SENDI PELANA

• Bentuk hubungan dua tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.

SENDI GESER

• Bentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan

SENDI PELURU DAN GESER

PERSENDIAN

Persendian sinartrosisPersendian diartrosis

Sendi peluru

Sendi putar

Sendi pelana

Sendi engsel

Sendi luncur

OTOT

• Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi.

• Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh & substansi dalam tubuh.

• Ada tiga macam otot secara umum; dua yang pertama "bergaris-garis" yang berisi sarkomer & ketiga adalah "polos":

• MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi mengikat oksigen.

MACAM OTOT1. Otot jantung

Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal syaraf pusat, tetapi lebih karena pengaruh hormon.

2. Otot lurikMemiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan.

3. Otot polosOtot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari sistem syaraf bawah tak sadar.

http://www.lifesci.utexas.edu/faculty/sjasper/images/john21.19.jpg

OTOT LURIK• Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada

rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan.

• Otot ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata.

• Otot ini disebut lurik, karena pada otot ini tampak daerah gelap (miosin) dan terang (aktin) yang berselang seling.

• Disebut juga otot rangka, karena melekat di rangka dan juga otot sadar,

karena bekerja di bawah kesadaran (volunter).

• Ciri-cirinya adalah berbentuk silindris, memanjang dan berinti sel banyak (multinuklei), bergerak dalam waktu cepat, dan cepat lelah.

Struktur otot lurik

http://www.bio.psu.edu/

http://www.bmb.psu.edu/courses/bisci004a/tissues/skeletal.jpg

http://www.bio.psu.edu/

http://www.sc.edu/union/Sears/AnimalTissue/im.tissueCardiac.jpg

http://www.bio.psu.edu/

http://www.bmb.psu.edu

Jenis Otot

Otot Rangka Otot Polos Otot Jantung

How do muscles work

http://www.sirinet.net/~jgjohnso/muscle.html

KARAKTERISTIK OTOT

a. KONTRAKTIBILITAS: kemampuan untuk memendek

b. EKSTENSIBILITAS: kemampuan untuk memanjang

c. ELASTISITAS: kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau memanjang

BAGIAN-BAGIAN OTOT

• Ventrikel: empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.

• Origo: ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.

• Insersio: ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.

• Diskus Interkalaris: bagian khas otot jantung yangmerupakan batas

• Tendon adalah bagian otot lurik yang mengecil, berfungsi sebagai struktur pelekat pada tulang atau kulit

Bagian-bagian otot rangka

Origo dari ulang belikat

Origo dari tulang belikat dan hasta

BisepTrisep

Tendon

Insersi di tulang pengumpil

Insersi di tulang hasta

Empal/ventrikel

KERJA OTOT

• FLEKSI (membengkokkan) > < EKSTENSI (meluruskan)

• ABDUKSI (menjauhi badan) > < ADDUKSI (mendekati badan)

• DEPRESI (ke bawah) > < ELEVASI (ke atas)

• SUPINASI (memutar telapak tangan menengadah) > < PRONASI (menelungkup).

http://www.sirinet.net/~jgjohnso/muscle.html

FLEKSI OLEH BISEP

Gerak antagonis pada otot

Otot bisep berelaksasi

Otot trisep berkontraksi

Otot bisep berkontraksi

Otot trisepberelaksasi

STRUKTUR OTOT LURIK

• Berturut-turut dari yang terkecil menuju yang besar:

- myofilamen

- myiofibril dibungkus oleh retikulum sarkoplasma

- serabut otot (sel otot) dibungkus oleh sarkolema

- berkas otot, dibungkus oleh fascia propria

- empal otot, dibungkus oleh fascia superfisialis

STRUKTUR SITOLOGI OTOT LURIK

• Sel otot lurik berinti banyak, bentuk panjang dan silindris• Sel otot (serabut otot) tersusun dari beberapa fibril• Tiap fibril tersusun atas filamen aktin dan filamen miosin• Filamen aktin dan filamen miosin tersusun sedemikian

rupa sehingga terlihat seperti garis-garis seran lintang• Pita terang disebut pita I• Pita I dibagi 2 bagian yang sama oleh garis 2• Pita gelap disebut pita A• Pada tengah-tengah pita A terdapat pita H yang terang• Pada Pita I terdapat filamen aktin, sedang pada pita A

terdapat filamen miosin dan aktin• Pada pita H terdapat filamen miosin

STRUKTUR OTOT LURIK

http://www.sirinet.net/~jgjohnso/muscle.html

http://www.sirinet.net/~jgjohnso/muscle.html

Miofibril

MEKANISME GERAKAN OTOT

1. FASE ANAEROB (KONTRAKSI)ATP ADP + P + EnergiADP AMP + P + EnergiKreatinfosfat Kreatin + Fosfat + Energi

2. FASE AEROB (pembentukan kembali ATP)ATP yang habis digunakan selama fase anaerob dibentuk kembali dengan mendapat energi dari hasil penguraian glukosa.

GLIKOGEN LAKTASIDOGEN GLUKOSA + ASAM LAKTATGLUKOSA CO2 + H2O + Energi

• O2 diambil secara cepat untuk mengoksidasi asam laktat sehingga orang yang kelelahan akan terengah-engah

• AKTIN dan MIOSIN : protein khas dari otot. • ASETILKOLIN : zat reseptor rangsang yang sangat peka.• ATP - ADP - AMP : energi yang diperlukan untuk kontraksi otot.

MEKANISME KONTRAKSI OTOT

• Pusat motorik di otak mengirimkan impuls motoris ke otot lurik melalui sumsum tulang belakang serabut saraf motoris

• Impuls saraf motoris sampai pada ujug saraf motoris, maka ujung saraf motoris melepaskan asetilkolin.

• Penjalaran impuls motorik melalui sel-sel otot.• Penjalaran impuls motorik mengakibatkan terjadinya pelepasan ion Ca2+

yang ada dalam kantung-kantung di retikulum sarkoplasma dalam myofibril.

• Terjadi pergeseran filamen aktin ke sela-sela filamen miosin, otot berkontraksi

• Ion Ca2+ masuk kembali ke dalam kantung-kantung di retikulum sarkoplasma.

• Terjadi pergeseran filamen aktin ke sela-sela filamen miosin, otot relaksasi (istirahat)

Struktur otot rangka

Monomer aktinTropomiosin

Troponin

Serabut otot rangka

Filamen aktin

Filamen miosin

Otot rangkaTendon

Ventrikel Nukleus

Sarkolema

Garis Z Pita I

Pita A

Zona H

Zona H

Pita A

Satu sarkomer

Garis Z Garis Z

STRUKTUR MIOFIBRIL

Penampang ts, ls miofibril

Akto miosin

Aktifasi Miosin

Ikatan aktomiosin

Kontraksi penuh

Relaksasi

Kontraksi otot rangka

AktinTropomiosin

Troponin

Ca2+

Ca2+

Ca2+

Ca2+

Sisi ikatan Ca2+

KELAINAN PADA OTOT

• Normotrofi: otot yang besarnya normal.

• Atrofi: otot yang mengecil, lisut.

• Hipertrofi: otot yang membesar.

• Tonus: ketegangan akibat mengerutnya otot (kontraksi

• Tetanus: ketegangan maksimum yang terus menerus

• Myasthenia gravis: otot tidak dapat berkontraksi karena kekurangan asetilkolin

GANGGUAN PADA SISTEM GERAK

• 1.Gangguan pada rangka– FRAKTURA: patah tulang– DISLOKASI: pergeseran posisi sendi– ANKILOSIS-ARTRITIS: infeksi sendi– Kelainan ruas tulang belakang: akibat kesalahan sikap duduk :

SKOLIOSIS, LORDOSIS & KIFOSIS.• 2.Gangguan pada otot

- Kejang otot - MIASTENIA GRAVIS - Tetanus 

• 3.Gangguan karena fisiologis - RAKITIS: kekurangan vitamin D ; kaki membentuk "X" atau "O" - MIKROSEFALUS: kekurangan kapur - OSTEOPOROSIS: kekurangan hormon kelamin  

Gangguan pada rangka

Fraktura Rakhitis

Tulang yang mengalami osteoporosis

Tulang normal

Skoliosis Kifosis Lordosis

Vertebral Column and Spinal Vertebral Column and Spinal CurvaturesCurvatures

Abnormal curvatures

• Kyphosis

• Lordosis

• Scoliosis

Alternating concave and convex curves

FRAKTURA ( patah tulang )

Pemasangan pen pada tulang.