Bab Viii Konsol,Klmpk 7

Post on 12-Aug-2015

93 views 2 download

Transcript of Bab Viii Konsol,Klmpk 7

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 18 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 1.1. HASIL PERHITUNGAN SONDIR

Keda - Hambatan Jumlah Hambatan Unit Hambatan Total Hambatanlaman Konis Hambatan Pelekat Pelekat Tiap 20 cm Pelekat

f HP X 20/10

( m )

0.0 - - - - - -0.2 20 25 5 0.5 10 100.4 15 25 10 1 20 300.6 20 30 10 1 20 500.8 20 45 25 2.5 50 1001.0 25 30 5 0.5 10 1101.2 22 43 21 2.1 42 1521.4 30 45 15 1.5 30 1821.6 20 30 10 1 20 2021.8 20 40 20 2 40 2422.0 10 15 5 0.5 10 2522.2 20 37 17 1.7 34 2862.4 25 34 9 0.9 18 3042.6 35 43 8 0.8 16 3202.8 44 55 11 1.1 22 3423.0 22 34 12 1.2 24 3663.2 80 92 12 1.2 24 3903.4 35 45 10 1 20 4103.6 37 53 16 1.6 32 4423.8 31 55 24 2.4 48 4904.0 150 170 20 2 40 530

Nilai fs

qc qc + f fs Tf

( Kg / cm2 ) ( Kg / cm2 ) ( Kg / cm2 ) ( Kg / cm2 ) ( Kg / cm ) ( Kg / cm )

H6
CIVIL 2K: Ingat Namax Orang

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 1.1. HASIL PERHITUNGAN SONDIR

Total Hambatan HambatanPelekat Rasio

( % )

- -10 2.5030 6.6750 5.00

100 12.50110 2.00152 9.55182 5.00202 5.00242 10.00252 5.00286 8.50304 3.60320 2.29342 2.50366 5.45390 1.50410 2.86442 4.32490 7.74530 1.33

Tf Fr = fs / qc

( Kg / cm )

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 18 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Gambar 1.1. GRAFIK PEMBACAAN SONDIR

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

1.8

2.0

2.2

2.4

2.6

2.8

3.0

3.2

3.4

3.6

3.8

4.0

0 5 10 15 20 25

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

1.8

2.0

2.2

2.4

2.6

2.8

3.0

3.2

3.4

3.6

3.8

4.0

-70 30 130 230 330 430 530

Ked

alam

an

, m

qc(kg/cm2)

Tf(kg/cm)

Total Hambatan Pelekat, Tf(kg/cm)

Keteragan :

- qc(kg/cm2)

Ked

alam

an

, m

Hambatan Rasio, Fr(kg/cm)Hambatan Konis, qc(kg/cm2)

- qc(kg/cm2)

- Tf(kg/cm)

Gambar 1.1. GRAFIK PEMBACAAN SONDIR

0 5 10 15 20 25

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6

1.8

2.0

2.2

2.4

2.6

2.8

3.0

3.2

3.4

3.6

3.8

4.0

Hambatan Rasio, Fr(kg/cm)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 16 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 2.1. HASIL HAND BORING

Sca

le

Ele

vati

on in

met

er

Dep

th in

met

er

Un

dis

turb

ed s

amp

le

Cas

ing

Log

Col

our

Soil Description Rock

Rel

tive

Den

sity

Con

sist

ensy

Standar Penetration test

Dep

th in

met

er

N - Value (blow/ 30cm)

0.1

0.0

Coklat lempung0.2

0.3

0.5

0.4Coklat tua Lanau

0.6

Coklat tua Lanau

0.9

0.8End of boring

1.0

LEGEND : Undisturbed Sample Disturbed sample

Clay SiltN

um

ber

Of

Blo

ws

(blo

w/ c

m)

C20
DAYAT: jangan glct

Tabel 2.1. HASIL HAND BORING

Standar Penetration test

N - Value (blow/ 30cm)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 17 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 3.1. HASIL PERHITUNGAN SAND CONE TEST

Water Content Sample A-1

Test Number 1 2 Compaction Test Result

Container no. -

Weight of Container gram 2.9 2.9 Optimum Mouisture Content (OMC)

Weight of Container + Wet soil gram 12.7 12

Weight of Container + Dry soil gram 10 9.8 Sand cone Data:

Weight of wet soil gram 2.7 2.2

Weight of Dry soil gram 7.1 6.9 Weight of sand in the fannel,Wf

% 38.02817 31.88406

Average Of water Content % 34.956

No. Titik

Berat botol + corong kosong (W1) Gram 2176

Berat Botol+Corong air (W2) Gram 5812 W3-W1

Berat botol +pasir + corong (W3) Gram 7300 W2-W1

Berat sisa pasir+ botol + corong (W4) Gram 3970 = 1.409

Berat tanah basah + kaleng lapangan (W5) Gram 3475.5

Berat kosong kaleng lapangan (W6) Gram 123.5

Berat tanah basah dalam lubang W = W5 - W6 Gram 3352

Berat sisa pasir dilubang W7 = (W3 - W4) - Wf Gram 1952.7576

1385.680

1.619

1.196

Derajat kepadatan = x 100% =1.196

x 100% = 94.88457 %1.260

Optimum laboratory Dry Density, g dry Lab

Density of sand, g sand

Water Content,w=Ww/Ws*100%

Density of sand, g sand

g sand =

Voleme sisa pasir dilubang, V = W7 / gsand cm3

Berat isi tanah basah gw = W / V Gram/Cm3

Berat isi tanah kering gd = gw/(1 + w ) Gram/Cm3

gdryfield

gdrylab

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 3.1. HASIL PERHITUNGAN SAND CONE TEST

1.260

35.400

1.409

1377

W3-W1

W2-W1

1.409

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 20-Feb-07

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 5.1. BERAT JENIS SPESIFIK , Gs

Nomor Percobaan I II

28.1 18.7

78.1 68.5

92 82

25 25

27 27

0.9983 0.9983

Berat Jenis, Gs 2.25 2.17

Berat Jenis Rata-rata, Gs 2.21

Berat Piknometer, W1(gram)

Berat Piknometer + air, W2(gram)

Berat Piknometer + air + tanah, W3(gram)

Berat tanah kering, Ws(gram)

Temperatur, 0C

Faktor koreksi, a=gT/g20

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai berat jenis sebesar 2,21

Temp. ( C )

4 116 0,9989717 0,9988018 0,9986219 0,9984420 0,9982321 0,9980222 0,9987023 0,9975724 0,9973325 0,9970826 0,9968227 0,9965528 0.9962729 0,9959830 0,99568

Tabel 4.2. Faktor koreksi ( a )Unit Weight of

Water

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

4. 3. 2. Hasil Perhitungan

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika TanahLokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UnhasTanggal Percobaan : 26 Oktober 2004Nama :Kelompok : XV

BERAT JENIS SPESIFIK , Gs

Number of Volumetric Flask -

Berat piknometer + Tanah (W2) gram

Berat piknometer (W1) gram

Weight of Dry Soil (Ws=W2-W1) gram

degree

Weight of Volumetric Flask + Water at T (W4) gram

Weight of Volumetric Flask + Water + Soil (W3) gram

-

Weight of Soil (Wu=Ws+W4-W3) gram

Average of Gs

Temperature, T (oC)

Unit Weight of Water at T, gT gram/cm3

Temperature Correction Coefficient, a=gt/g20 0C

Spesific Gravity of Soil (Gs=a.Ws/Wu)

Unit Weight of Water, gw200C = 0,98823

Makassar, Nov 2004Asisten

Eta Ruzeta

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

BERAT JENIS SPESIFIK , Gs

I II

53.65 44.55

28.65 19.55

25.00 25.00

30 30

75.55 66.30

91.06 81.56

0.996 0.996

1.0082 1.0082

9.49 9.74

2.656 2.588

2.622

Makassar, Nov 2004Asisten

Eta Ruzeta

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 20-Feb-07

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 6.1.1. BATAS CAIR (LIQUID LIMITS, LL)

No Test - 1 2 3

Jumlah Pukulan - 7 15 20No. Container - A1 B1 C1Berat Tanah Basah + Container, W1 Gram 12.2 10.8 18.3Berat Tanah Kering + Container, W2 Gram 9.3 8 13.2Berat Container, W3 Gram 3.4 2.6 3.4Berat Air (Ww=W1-W2) Gram 2.9 2.8 5.1Berat Tanah Kering , (Wd=W2-W3) Gram 5.9 5.4 9.8Kadar Air, Ww/Wd x 100% % 49.15 51.85 52.04

Batas Cair (LL) didapat pada pukulan 25

Jadi, LL =-8.257 Ln(25) + 31.685 = 58.90 %

1 10 10030

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

f(x) = 9.78452223621743 ln(x) + 27.4063642563527

Gambar 6.a.1. Kurva Aliran untuk penentuan Batas CairJumlah Pukulan

Ka

da

r A

ir (

%)

25

Batas cair =64,17 %

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 13-Feb-07

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 6.2.1.BATAS PLASTIS (PLASTIC LIMITS, PL)

No Test - 1 2

No. Container - A1 B1Berat Tanah Basah + Container, W1 Gram 7.1 7Berat Tanah Kering + Container, W2 Gram 6.2 6.5Berat Container, W3 Gram 3 4.8Berat Air (Ww=W1-W2) Gram 0.9 0.5Berat Tanah Kering , (Wd=W2-W3) Gram 3.2 1.7Kadar Air, Ww/Wd x 100% % 28.12 29.41Kadar Air Rata-rata % 28.77

Indeks Plastisitas PI = LL - PLPI = 58.90 28.77 = 30.13 %-

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 20 Februari 2007

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 6.3.1. BATAS SUSUT (SHRINGKAGE LIMITS, SL)

No Test - 1 2

Berat Mould, W1 Gram 19.5 13.5Berat Mould + Tanah basah , W2 Gram 44.2 34.8Berat Mould + Tanah kering , W3 Gram 38.9 29.1

Gram 200.3 174

Gram 161.9 166.8

Berat tanah basah, Ww=W2-W1 Gram 24.7 21.3Berat tanah kering, Wd=W3-W1 Gram 19.4 15.6Berat air,Wa=W2-W3 Gram 5.3 5.7Berat cawan petri, Wp Gram 160.6 160.6

13.6 13.62.92 0.990.10 0.46

Kadar air, =Wa/Wd x 100% % 27.32 36.54

% 12.77 33.14

SL rata - rata % 22.96

Berat Air Raksa yang dipakai untuk mengisi mangkok shringkage, W4Berat Air Raksa yang dipindahkanoleh tanah yang ditest, W5

Berat jenis air raksa, rVolume tanah basah, Vw=(W4-Wp)/rVolume tanah kering, Vd=(W5-Wp)/r

Batas susut, SL = Kadar air-((Vw-Vd)/Wd)x100%)

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 6.1.1. BATAS CAIR (LIQUID LIMITS, LL)

3 4

20 35C1 D1

18.3 15.813.2 10.93.4 3.55.1 4.99.8 7.4

52.04 66.22

1 10 10030

35

40

45

50

55

60

65

70

75

80

f(x) = 9.78452223621743 ln(x) + 27.4063642563527

Gambar 6.a.1. Kurva Aliran untuk penentuan Batas CairJumlah Pukulan

Ka

da

r A

ir (

%)

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 2I Februari 2006

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 7.1. HASIL PERHITUNGAN ANALISA SARINGAN

Sebelum SesudahBerat tanah kering + Container 568.8Berat Container 68.8Berat tanah Kering 500

Persen (%)

Tertahan

4 4.75 0 0 0

10 2 0.8 0.8 0.16

18 0.84 9 9.8 1.96

40 0.425 62.2 72 14.4

60 0.25 57.3 129.3 25.86

100 0.15 88.9 218.2 43.64

200 0.075 80 298.2 59.64

Pan - 201.8 500 100

Saringan No.

Diameter(mm)

Berat Tertahan(gram)

Berat Kumulatif(gram)

Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 7.1. HASIL PERHITUNGAN ANALISA SARINGAN

Persen (%)

Lolos

100

99.84

98.04

85.6

74.14

56.36

40.36

0

0.010.11100

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Gambar 7.1. Grafik Analisa SaringanDiameter Saringan (mm)

Pers

en

Lo

los

(%)

No. 4

Nomor Saringan

No. 10 No. 18 No. 40 No. 60 No. 100 No. 200

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 27 November 2004

Nama : kelompok satu

Kelompok : I

Tabel 8.1. HASIL PERHITUNGAN HIDROMETER

Berat Jenis : 2.21

Zero Correction : 1Meniscus Correction : 1Gs Correction : 1.364

Berat Tanah, Ws : 50 gram

Rcp = R + Temperatur Correction + Zero CorrectionRcl = R + Meniscus Correction

R Rcp Rcl

0.25 27 25 28.00 76.41 26 12.00.5 27 24 27.00 73.68 25 12.21 27 24 27.00 73.68 25 12.22 27 22.5 25.50 69.58 23.5 12.54 27 20 23.00 62.76 21 12.98 27 16.5 19.50 53.21 17.5 13.515 27 14 17.00 46.39 15 13.830 27 13 16.00 43.66 14 14.060 27 10 13.00 35.47 11 14.590 27 10 13.00 35.47 11 14.5120 27 9 12.00 32.75 10 14.7240 27 9 12.00 32.75 10 14.7

1440 27 8.5 11.50 31.38 9.5 14.8

gram/cm3

{a = 1.65 Gs/[(Gs-1)xGs]}

Waktu(menit)

T(0C)

% Butiran Halusa.Rcp/Ws x 100 %

L(cm)

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 8.1. HASIL PERHITUNGAN HIDROMETER

K

0.01105 0.076540.01105 0.054570.01105 0.038590.01105 0.027620.01105 0.019840.01105 0.014350.01105 0.010600.01105 0.007550.01105 0.005430.01105 0.004430.01105 0.003870.01105 0.002730.01105 0.00112

D=K (L/t)0,5

0.0010.010.10

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Gambar 8.1. Grafik Pembagian Butir Analisa HidrometerUkuran Butir (mm)

Pers

en L

olo

s (

%)

11

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika TanahLokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan :###

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 9.1. HASIL PERHITUNGAN PERMEABILITAS

Constan HeadDiameter buret (d) : 1 cmDiameter sampel (D) : 6.4 cmNo. Test 1 2

0.785 0.785

32.170 32.170

Ketinggian hidrolik ( h ) cm 109 109

Panjang sampel (L) cm 7 7

Waktu pengujian (t) detik 43.22 49.06

Temperatur (T) 28 28

Volume air yang terkumpul (Q) 500 500

Koefisien permeabilitas (Q.L / h.A.t) (cm/det) 0.023 0.020

Rata-rata (cm/det) 0.022

Falling HeadDiameter buret : 1 cmDiameter sampel : 6.4 cmNo. Test 1 2

0.785 0.785

32.170 32.170

Tinggi puncak hidrolik pada permulaan pengujian h1 cm 36 24

Tinggi puncak hidrolik pada akhir pengujian (hf) cm 31.6 23.7

Panjang sampel (L) cm 7.5 8

Waktu pengujian (t) detik 120 120

Temperatur (T) 28 28

- 0.835 0.835

Koefisien permeabilitas, kT=(a.L/A.t) x ln(h1/hf) cm/det 0.000199 0.000020

cm/det 0.000166 0.000017

1 0.0001746

= 0.835

= 1

Luas potongan melintang buret (a=1/4pd2) cm2

Luas potongan melintang sampel (A=1/4pD2) cm2

oC

(cm3)

Luas potongan melintang buret (a=1/4pd2) cm2

Luas potongan melintang sampel (A=1/4pD2) cm2

oC

Koreksi vikositas (hT/h20)

Koefisien permeabilitas standar, k20 (kT(hT/h20))

untuk temperatur 28oC

hTh20

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 9.1. HASIL PERHITUNGAN PERMEABILITAS

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 25 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 10.1. HASIL PERHITUNGAN UJI GESER LANGSUNG

Kedalaman Sampel : 1 mDimensi Sampel : 6.4 cmKalibrasi Proving Ring : 0.39 kg/divTinggi Sampel : 2 cm

Luas Sampel : 32.170

Gaya Normal 10 kg 20 kg

Tegangan Normal 0.31085 0.62170

1 20 7.8 0.2425 25 9.75 0.3031 24

1 27 10.53 0.3273 32 12.48 0.3879 40

1.5 28 10.92 0.3394 37 14.43 0.4486 42

2 31 12.09 0.3758 42 16.38 0.5092 45

2.5 34 13.26 0.4122 48 18.72 0.5819 53

3 38 14.82 0.4607 52 20.28 0.6304

3.5 39 15.21 0.4728 54 21.06 0.6546

4 41 15.99 0.4970 55 21.45 0.6668

4.5 43 16.77 0.5213 0 0.0000

5 43 16.77 0.5213

cm2

P1 = P2 = P3 =

s1 = kg/cm2 s2 = kg/cm2 s3 =

PerpindahanGeser (mm)

Pembacaan (div)

Gaya Geser (kg)

Tegangan Geser (kg/cm2)

Pembacaan (div)

Gaya Geser (kg)

Tegangan Geser

(kg/cm2)

Pembacaan (div)

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

30 kg

0.93255

9.36 0.2910

15.6 0.4849

16.38 0.5092

17.55 0.5455

20.67 0.6425

0 0.0000

0 0.0000

0 0.0000

kg/cm2

Gaya Geser (kg)

Tegangan Geser

(kg/cm2)

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

f(x) = 0.4095 x + 0.173764869508534

Gambar 10.1. Grafik Hubungan Tegangan Geser dan Tegangan NormalTegangan Normal ,s (kg/cm2)

Teg

an

gan

Ge

ser,

t (

kg

/cm

2)

c = 0,17 kg/cm

q = 22,270

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1

0.00

0.10

0.20

0.30

0.40

0.50

0.60

0.70

f(x) = 0.4095 x + 0.173764869508534

Gambar 10.1. Grafik Hubungan Tegangan Geser dan Tegangan NormalTegangan Normal ,s (kg/cm2)

Teg

an

gan

Ge

ser,

t (

kg

/cm

2)

c = 0,17 kg/cm

q = 22,270

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UH

Tanggal Percobaan : 22 Februari 2006

Nama DEDY RACHMAN GANI

Kelompok I

Data SampelDiameter : 3.7 cmTinggi : 7.4 cm

Volume : 79.5252

Luas : 10.7467

Berat Tanah Basah : 136.2 grBerat Tanah Kering : 84.7 grKadar Air : 60.8028 %

Berat Volume Basah : 1.7127

Berat Volume Kering : 1.0651

LRC : 0.9 kg/div

Tabel 11.1 HASIL PERHITUNGAN KUAT TEKAN BEBAS

Deformasi AksialGaya dan Tegangan Aksial

Gaya Aksial Tegangan Aksial

0.00 0.00000 5 4.5 10.746650.50 0.67568 8 7.2 10.819761.00 1.35135 10 9 10.893861.50 2.02703 14 12.6 10.968992.00 2.70270 16 14.4 11.045172.50 3.37838 18 16.2 11.12241

3.00 4.05405 20 18 11.20073

3.50 4.72973 22 19.8 11.280174.00 5.40541 23 20.7 11.360744.50 6.08108 25 22.5 11.442485.00 6.75676 26 23.4 11.525395.50 7.43243 27 24.3 11.609526.00 8.10811 29 26.1 11.694886.50 8.78378 30 27 11.781517.00 9.45946 31 27.9 11.869437.50 10.13514 28 25.2 11.958688.00 10.81081 26 23.4 12.04927

cm3

cm2

gr/cm3

gr/cm3

Pembacaan Deformasidh (mm)

Regangan Aksial

e=dh/h (%)

Pembacaan Beban(div)

Gaya AksialP

(kg)

Koreksi LuasA=A0/(1-dh/h)

(cm2)

Hubungan antara konsisitensi tanah dengan kekuatan tanah lempung dari Test Unconfined Compression

Konsistensiqu

Sangat Lunak 0 - 0.25Lunak 0.25 - 0.5Menengah 0.5 - 1.48Kaku 1 - 2Sangat Kaku 2 - 4Keras > 4

Persamaan garis regresi

y = -0.0221 0.3981 x -

y' = -0.0442 x + 0.39810 = -0.0442 x + 0.3981x = 9.007

qu = 2.178 = 1.95984

termasuk konsisitensi lunak

ton /ft2

x2 +

kg/cm2

7,4 cm3,7 cm

Gambar Retakan

: Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

: Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UH

Tabel 11.1 HASIL PERHITUNGAN KUAT TEKAN BEBAS

Gaya dan Tegangan AksialTegangan Aksial

0.4187350.6654490.8261531.1486921.3037381.456519

1.607038

1.7552921.8220641.9663582.0303002.0931102.2317452.2917262.3505752.1072561.942026

Tegangans=P/A

(kg/cm2)

0.3848

ton /ft2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100.000.100.200.300.400.500.600.700.800.901.001.101.201.301.401.501.601.701.801.902.002.102.202.302.402.50

f(x) = − 0.0221224991432639 x² + 0.398117296513988 x + 0.384838535164854

Gambar 11.1. Grafik Tegangan - Regangan

Regangan (%)

Teg

an

gan

(kg

/cm

2)

qu = 2.178 kg/cm2

8. 3. 1. Data, Hasil Perhitungan dan Interpretasi Percobaan

8. 3. 1. Data

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika TanahLokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UnhasTanggal Percobaan : Oktober 2004Nama :Kelompok : XV

KONSOLIDASI

: 64.2 gram

: 208.9 gram

: 132.4 gram

Volume Ring, V : 62.31

: 112.17 %

: 2.32

: 1.095

Beban (kg) 0.825 1.65 3.3 6.6 13.2 26.4 6.6 0.825

0.25 0.5 1 2 4 8 2 0.25

0 detik 0.000 0.256 0.406 0.864 1.400 2.398 3.456 2.9866 detik 0.006 0.268 0.416 0.942 1.416 2.428 3.422 2.98015 detik 0.010 0.284 0.428 0.986 1.422 2.464 3.408 2.97430 detik 0.016 0.304 0.440 1.028 1.498 2.478 3.382 2.9681 menit 0.020 0.316 0.466 1.088 1.564 2.490 3.356 2.9502 menit 0.028 0.328 0.508 1.102 1.588 2.528 3.324 2.9424 menit 0.036 0.336 0.512 1.124 1.626 2.584 3.318 2.9208 menit 0.042 0.342 0.528 1.130 1.668 2.608 3.310 2.91415 menit 0.088 0.348 0.532 1.138 1.674 2.688 3.306 2.89430 menit 0.164 0.352 0.548 1.142 1.700 2.704 3.268 2.888

1 jam 0.292 0.356 0.562 1.156 1.758 2.724 3.270 2.8622 jam 0.468 0.358 0.584 1.168 1.782 2.776 3.284 2.8584 jam 0.986 0.360 0.622 1.180 1.802 2.840 3.186 2.8428 jam 0.148 0.364 0.685 1.206 1.846 3.058 3.154 2.82024 jam 0.256 0.406 0.864 1.400 2.398 3.456 2.986 2.800

Berat Ring, W1

Berat Tanah Basah + Ring, W2

Berat Tanah Kering + Ring, W3

cm3

Kadar Air, ω=(W2-W3)/(W3-W1). 100%

Berat Volume Tanah Basah, γwet=(W2-W1)/V gram/cm3

Berat Volume Tanah Kering, γdry=γwet/(1+ω) gram/cm3

Tekanan (kg/cm2)

8. 3. 2. Hasil PerhitunganDiameter Contoh : 6 cm

Luas Contoh : 28.2743

Tinggi Spesimen (H) : 2 cmBerat Tanah Kering, Wd : 76.5 gram

Berat Jenis : 2.622

: 1.032Angka Pori, e = (H/Hs)-1 : 0.9380

Pem

baca

an T

erak

hir

(mm

)

Tin

ggi S

pesi

men

, H(c

m)

0.25 0.256 2 0 0 0.9380 - -0.50 0.406 1.9594 0.0406 0.0393 0.8987 0.0203 1.97971.00 0.864 1.9136 0.0864 0.0837 0.8543 0.0635 1.93652.00 1.400 1.86 0.14 0.1357 0.8024 0.1132 1.88684.00 2.398 1.7602 0.2398 0.2324 0.7056 0.1899 1.81018.00 3.456 1.6544 0.3456 0.3349 0.6031 0.2927 1.70732.00 2.986 1.7014 0.2986 0.2893 0.6487 0.3221 1.67790.25 2.800 1.72 0.28 0.2713 0.6667 0.2893 1.7107

cm2

gram/cm3

Tebal Bagian Padat, Hs = Wd/(Gs x A x gw)

Tek

anan

(kg

/cm

2 )

Per

ubah

an T

ingg

i Spe

sim

en,

dH (

cm)

Per

ubah

an A

ngka

Por

i, de

=dH

/Hs

Ang

ka P

ori,

e=e 0

-de

Per

ubah

an T

ingg

i Tan

ah

Rat

a-ra

ta, d

Ha

(cm

)

Tin

ggi T

anah

Set

elah

Per

ubah

an,

d (c

m)

Wak

tu K

onso

lida

si 5

0% t 5

0 (m

enit

)

Wak

tu K

onso

lida

si 9

0% t 9

0 (m

enit

)

Koe

fisi

en K

onso

lida

siC

v =

( 0

.197

x d

2 )/

t 50

Koe

fisi

en K

onso

lida

siC

v =

( 0

.848

x d

2 )/

t 90

0.10 1.00 10.00

0.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

Grafik e versus log p

0.10 1.00 10.00

0.500.550.600.650.700.750.800.850.900.951.00

Grafik e versus log p

Makassar, Nov 2004Asisten

Eta Ruzeta, ST.

06

153060

120240480900

180036007200

144002880086400

10. 3. 2. Hasil Perhitungan

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika TanahLokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT UnhasTanggal Percobaan : Oktober 2004Nama :Kelompok : XV

PERMEABILITAS

Diameter Buret : 1 cmDiameter Contoh pp : 6.4 cm

Constant Head

No. Test Satuan I

Luas Potongan Melintang Sampel (A) 32.1699

Selisih ketinggian dari sampel (h) cm 44.5

Panjang Sampel (L) cm 8.8

Waktu pengujian (t) detik 50.54

Volume Air yang terkumpul (Q) 500

0.0608

Temperatur 25

- 0.89

0.054124962

Rata-rata 0.0541

Falling Head

No. Test Satuan I

Luas Potongan Melintang Buret (a) 0.7854

Luas Potongan Melintang Sampel (A) 32.1699

Tinggi puncak hidrolik awal (h1) cm 44.5

Tinggi puncak hidrolik akhir (h2) cm 8.8

Waktu pengujian (t) detik 50.54

Panjang Sampel (L) cm 51.54

0.040

Temperatur 25

- 0.89

0.03591949

Rata-rata 0.0359

cm2

cm3

Koefisien Permeabilitas, kT0C=QL/(Aht) cm3/detik0C

hT0C/h200C

Koefisien permeabilitas pada temperatur 20 0C kT0C x (hT0C/h200C) cm3/detik

cm3/detik

cm2

cm2

Koefisien Permeabilitas, kT0C=2.303 x (aL/At) x log10(h1/h2) cm3/detik0C

hT0C/h200C

Koefisien permeabilitas pada temperatur 20 0C kT0C x (hT0C/h200C) cm3/detik

cm3/detik

Makassar, 27 November 2004Asisten

Eta Ruzeta, ST.

Makassar, 27 November 2004Asisten

Eta Ruzeta, ST.

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

II

32.1699

44.5

8.8

50.54

500

0.0608

25

0.89

0.054124962

0.0541

II

0.7854

32.1699

44.5

8.8

50.54

51.54

0.040

25

0.89

0.03591949

0.0359

Makassar, 27 November 2004Asisten

Eta Ruzeta, ST.

Makassar, 27 November 2004Asisten

Eta Ruzeta, ST.

Proyek Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan 21 Februari 2006

Nama DEDY RACHMAN GANI

Kelompok I

Tabel 13.1. KOMPAKSI

Berat tanah gram 2000 2000 2000 2000Kadar air mula-mula % 22.00 22.00 22.00 22.00Penambahan air ml 150 200 300 400Kadar air akhir % 30.60 33.10 38.10 43.10

Berat Isi Basah (Wet density)No. Mould - 1 2 3 4Berat Mould gram 1805 1805 1805 1805Berat tanah basah + Mould gram 3100 3115 3265 3500

gram 1295 1310 1460 1695

Volume Mould 942 942 942 942

1.3907 1.3747 1.7251 1.7994

Kadar Air (Water Content)No. Container - 1 2 3 4Berat tanah basah + Container gram 10.70 10.00 12.90 10.80 14.60 11.60 21.80Berat tanah kering + Container gram 9.40 8.90 11.10 9.60 12.40 9.90 16.60Berat air gram 1.30 1.10 1.80 1.20 2.20 1.70 5.20Berat container gram 2.90 2.90 3.80 2.90 5.70 3.40 2.70Berat tanah kering gram 6.50 6.00 7.30 6.70 6.70 6.50 13.90Kadar air % 20.00 18.33 24.66 17.91 32.84 26.15 37.41Kadar air rata-rata % 19.17 21.28 29.49 33.41

Berat Isi Kering ( Dry Density)gram 1295 1310 1460 1695

Kadar air rata-rata % 19.17 21.28 29.49 33.41

gram 1086.713 1080.110 1127.458 1270.511

Volume Mould 942 942 942 942

Berat isi kering

1.154 1.147 1.197 1.349

1.552 1.503 1.338 1.271

Berat jenis (Gs) = 2.209

Persamaan garis regresi (dari grafik)

y = -0.0005 0.0354 x + 0.6336

y' = -0.0010 x + 0.03540 = -0.0010 x + 0.0354

x= 35.40 % y= 1.26

Berat tanah basah, Wwet

cm3

Berat Volume Basahgwet=Wwet/Vmould gr/cm3

Berat tanah basah, Wwet

Berat kering

cm3

gr/cm3

gw = Gs/(1(w+Gs)) gr/cm3

x2 +

gr/cm3

Jadi, kadar air optimum dicapai pada saat35.40 % dan berat isi kering 1,26 gr/cm3

+

1001

W

WwetWdry

mould

dry

V

Wdry g

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 13.1. KOMPAKSI

2000 200022.00 22.00400 500

43.10 48.10

4 51805 18053500 34301695 1625

942 942

1.7994 1.5499

4 511.80 14.40 15.909.80 11.20 12.302.00 3.20 3.603.00 3.00 2.906.80 8.20 9.40

29.41 39.02 38.3033.41 38.66

1695 162533.41 38.66

1270.511 1171.922

942 942

1.349 1.244

1.271 1.192

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401.00

1.10

1.20

1.30

1.40

1.50

1.60

1.70

1.80

1.90

2.00

f(x) = − 0.000489592511490791 x² + 0.0354012874741798 x + 0.633640707490668

Gambar 13.1. Grafik Hubungan Kadar Air-Berat Isi Kering

Kadar Air (%)

Ber

at I

si K

erin

g (g

r/cm

3)

gdry= 1,59 gr/cm3

wopt= 18,50 %

Garis ZAV ( Zero Air Void )

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 401.00

1.10

1.20

1.30

1.40

1.50

1.60

1.70

1.80

1.90

2.00

f(x) = − 0.000489592511490791 x² + 0.0354012874741798 x + 0.633640707490668

Gambar 13.1. Grafik Hubungan Kadar Air-Berat Isi Kering

Kadar Air (%)

Ber

at I

si K

erin

g (g

r/cm

3)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 23 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 14.1. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM (10x Tumbukan)

Kadar AirNo. Container - IBerat tanah basah + Container gram 8.10 7.60Berat tanah kering + Container gram 6.70 5.90Berat air gram 1.40 1.70Berat container gram 2.60 2.60Berat tanah kering gram 4.10 3.30

% 34.15 51.52Kadar air rata-rata % 42.83

Berat Isi

A. Berat Cetakan gram 2913

B. Berat Tanah Basah + Cetakan gram 6296

C. Berat Tanah Basah gram 3383

D. Volume Cetakan 2048.85

1.651

1.156

Penetrasi

Proving ring Calibration 28 KN cap, lbs/Dev = 5,7

0 0.000 0 00.25 0.013 35 199.50.5 0.025 42 239.41 0.050 53 302.1

1.5 0.075 58 330.62 0.100 63 359.13 0.150 73 416.14 0.200 80 4566 0.300 94 535.88 0.400 106 604.2

10 0.500 118 672.6

Kadar air,w

cm3

E. Berat Isi Basah, gwet=Wwet/Vmould) gram/cm3

F. Berat Isi Kering,gdry=gdry/(1+w) gram/cm3

Waktu (menit)

Penurunan(inch)

Pembacaan DialPER(Div)

Beban(lbs)

Gambar 14.1. Grafik Hubungan Penurunan - Beban

Perhitungan CBR

CBR (%)

0.1 488.203 16.270.2 687.033 15.27

Nilai CBR rata-rata : 15.77 %

Catatan ;Untuk penurunan 1 inchi , CBR = Beban / (3x1000)Untuk penurunan 2 inchi , CBR = Beban / (3x1500)

Penurunan,x(inchi)

Beban, y = 286,85 Ln(x) + 1148,7

(lbs)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

200

400

600

800

1000

1200

f(x) = 125.62526048793 ln(x) + 690.93357576033

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 23 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 14.1. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM Tabel 14.2. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM (10x Tumbukan) (25x Tumbukan)

Kadar AirNo. Container - IIBerat tanah basah + Container gram 7.80 8.40Berat tanah kering + Container gram 6.80 7.20Berat air gram 1.00 1.20Berat container gram 2.70 3.20Berat tanah kering gram 4.10 4.00

% 24.39 30.00Kadar air rata-rata % 27.20

Berat Isi

A. Berat Cetakan gram 2913

B. Berat Tanah Basah + Cetakan gram 6700

C. Berat Tanah Basah gram 3787

D. Volume Cetakan 2048.85

1.848

1.453

Penetrasi

Proving ring Calibration 28 KN cap, lbs/Dev = 5,7

0 0.000 0 00.25 0.013 15 85.50.5 0.025 32 182.41 0.050 48 273.6

1.5 0.075 85 484.52 0.100 123 701.13 0.150 150 8554 0.200 172 980.46 0.300 205 1168.58 0.400 228 1299.6

10 0.500 240 1368

Kadar air,w

cm3

E. Berat Isi Basah, gwet=Wwet/Vmould) gram/cm3

F. Berat Isi Kering,gdry=gdry/(1+w) gram/cm3

Waktu (menit)

Penurunan(inch)

Pembacaan DialPER(Div)

Beban(lbs)

Gambar 14.1. Grafik Hubungan Penurunan - Beban Gambar 14.2. Grafik Hubungan Penurunan - Beban

Perhitungan CBR

CBR (%)

0.1 802.763 26.760.2 1127.585 25.06

Nilai CBR rata-rata : 25.91 %

Catatan ;Untuk penurunan 1 inchi , CBR = Beban / (3x1000)Untuk penurunan 2 inchi , CBR = Beban / (3x1500)

Penurunan,x(inchi)

Beban, y = 468,62 Ln(x) + 1881,8

(lbs)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

200400600800

100012001400160018002000

f(x) = 384.23492153597 ln(x) + 1594.40763033299

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

200

400

600

800

1000

1200

f(x) = 125.62526048793 ln(x) + 690.93357576033

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 23 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 14.2. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM Tabel 14.3. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM (25x Tumbukan) (60x Tumbukan)

Kadar AirNo. Container - IIIBerat tanah basah + Container gram 7.80Berat tanah kering + Container gram 6.60Berat air gram 1.20Berat container gram 2.60Berat tanah kering gram 4.00

% 30.00Kadar air rata-rata % 26.33

Berat Isi

A. Berat Cetakan gram 2913

B. Berat Tanah Basah + Cetakan gram 7035

C. Berat Tanah Basah gram 4122

D. Volume Cetakan 2048.85

2.012

1.593

Penetrasi

Proving ring Calibration 28 KN cap, lbs/Dev = 5,7

0 0.000 00.25 0.013 100.5 0.025 201 0.050 30

1.5 0.075 352 0.100 853 0.150 1304 0.200 1606 0.300 1428 0.400 145

10 0.500 160

Kadar air,w

cm3

E. Berat Isi Basah, gwet=Wwet/Vmould) gram/cm3

F. Berat Isi Kering,gdry=gdry/(1+w) gram/cm3

Waktu (menit)

Penurunan(inch)

Pembacaan DialPER(Div)

Gambar 14.2. Grafik Hubungan Penurunan - Beban Gambar 14.3. Grafik Hubungan Penurunan - Beban

Perhitungan CBR

CBR (%)

0.1 1383.071 46.100.2 1843.716 40.97

Nilai CBR rata-rata : 43.54 %

Catatan ;Untuk penurunan 1 inchi , CBR = Beban / (3x1000)Untuk penurunan 2 inchi , CBR = Beban / (3x1500)

Penurunan,x(inchi)

Beban, y = 664,57 Ln(x) + 2913

(lbs)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

500

1000

1500

2000

2500

3000

f(x) = 276.030302981661 ln(x) + 1136.58797775316

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

200400600800

100012001400160018002000

f(x) = 384.23492153597 ln(x) + 1594.40763033299

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

23 Februari 2006

DEDY RACHMAN GANI

Tabel 14.3. HASIL PEMERIKSAAN CBR LABORATORIUM (60x Tumbukan)

III10.018.901.114.004.9022.65

26.33

Penetrasi

057114171

199.5484.5741912

809.4826.5912

Beban(lbs)

Gambar 14.3. Grafik Hubungan Penurunan - Beban

CBR (%)

46.1040.97

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.5000

500

1000

1500

2000

2500

3000

f(x) = 276.030302981661 ln(x) + 1136.58797775316

Penurunan (inchi)

Beb

an (l

bs)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 21 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : I

Tabel 4.1. HASIL PERHITUNGAN DYNAMIC CONE PENETROMETER

No. : 1 DSP Depth : 90 cmDCP Observation CBR Evaluation

Blow No. DCP Reading Penetration Penetration CBR Values (%)- (mm) (mm) Per 25 mm Chart-1 Chart-20 65 - - - -1 156 91 0.27 1.50 1.852 271 206 0.24 1.50 1.653 330 265 0.28 1.75 1.904 362 297 0.34 2.00 2.305 383 318 0.39 2.50 2.706 404 339 0.44 2.50 3.007 430 365 0.48 3.00 3.258 459 394 0.51 3.20 3.50

9 490 425 0.53 3.30 3.65

10 520 455 0.55 3.80 3.8511 547 482 0.57 4.00 4.0012 572 507 0.59 4.20 4.2013 596 531 0.61 4.50 4.30

14 620 555 0.63 4.70 4.50

15 645 580 0.65 5.00 4.8516 671 606 0.66 5.20 4.9017 700 635 0.67 5.30 4.9018 742 677 0.66 5.30 4.9019 752 687 0.69 5.40 5.0020 780 715 0.70 5.50 5.0521 808 743 0.71 5.70 5.1022 833 768 0.72 5.90 5.1523 865 800 0.72 5.90 5.1524 890 825 0.73 6.00 5.3025 900 835 0.75 6.00 5.50

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 4.1. HASIL PERHITUNGAN DYNAMIC CONE PENETROMETER

CBR EvaluationCBR Values (%)

CBR-

1.681.581.832.152.602.753.133.35

3.47

3.834.004.204.40

4.60

4.935.055.105.105.205.285.405.535.535.655.75

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 21 Februari 2006

Nama : DEDY RACHMAN GANI

Kelompok : VIII

Tabel 4.1. HASIL PERHITUNGAN DYNAMIC CONE PENETROMETER

No. : 1 DSP Depth : 90 cmDCP Observation CBR Evaluation

Blow No. DCP Reading Penetration Penetration CBR Values (%)- (mm) (mm) Per 25 mm Chart-1 Chart-20 65 - - - -1 156 91 0.27 1.50 1.852 271 206 0.24 1.50 1.653 330 265 0.28 3.00 1.904 362 297 0.34 5.00 2.305 383 318 0.39 8.00 2.706 404 339 0.44 9.00 3.007 430 365 0.48 6.00 3.258 459 394 0.51 6.00 3.50

9 490 425 0.53 6.00 3.65

10 520 455 0.55 6.00 3.8511 547 482 0.57 7.00 4.0012 572 507 0.59 7.00 4.2013 596 531 0.61 8.00 4.30

14 620 555 0.63 8.00 4.50

15 645 580 0.65 8.00 4.8516 671 606 0.66 8.00 4.9017 700 635 0.67 6.00 4.9018 742 677 0.66 4.00 4.9019 752 687 0.69 20.00 5.0020 780 715 0.70 6.00 5.0521 808 743 0.71 6.00 5.1022 833 768 0.72 7.00 5.1523 865 800 0.72 7.00 5.1524 890 825 0.73 7.00 5.3025 900 835 0.75 20.00 5.50

Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tabel 4.1. HASIL PERHITUNGAN DYNAMIC CONE PENETROMETER

CBR EvaluationCBR Values (%)

CBR-

1.681.582.453.655.356.004.634.75

4.83

4.935.505.606.15

6.25

6.436.455.454.45

12.505.535.556.086.086.15

12.75

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

Gambar 4.1. Grafik Penentuan Nilai CBR Lapangan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

Gambar 4.1. Grafik Penentuan Nilai CBR Lapangan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

Chart-1. Diagram Interpretasi Nilai CBR, Penetrasi vs Jumlah Tumbukan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

1,5 2 3 4 5 6 10987 15 20 25 30 35 40 45

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

Chart-1. Diagram Interpretasi Nilai CBR, Penetrasi vs Jumlah Tumbukan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

6055

5045

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 600

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jumlah Tumbukan

Pe

ne

tra

si (

mm

)

0 1 2 3 4 5 6 70.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1.0

Gambar 4.2. Grafik Nilai CBR Lapangan

CBR Value (%)

De

pth

(m

)

0 1 2 3 4 5 6 70.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1.0

Gambar 4.2. Grafik Nilai CBR Lapangan

CBR Value (%)

De

pth

(m

)

Proyek : Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah

Lokasi : Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT Unhas

Tanggal Percobaan : 26 Februari 2007

Nama :

Kelompok : VIII

Tabel 8.1. HASIL PERHITUNGAN KONSOLIDASI

: 63.1 gram

: 171.3 gram

: 71.5 gram

Volume Ring, V : 62.31

: 11.88 %

: 1.74

: 0.135

Beban (kg) 0.825 1.65 3.3 6.6 13.2 26.4 6.6 0.825

0.25 0.5 1 2 4 8 2 0.25

0 detik 0.000 0.291 0.947 1.315 1.946 2.308 2.800 2.7026 detik 0.228 0.822 1.015 1.332 1.968 2.44215 detik 0.230 0.826 1.027 1.353 1.976 2.45630 detik 0.232 0.830 1.038 1.400 1.982 2.4781 menit 0.234 0.835 1.054 1.454 2.000 2.5162 menit 0.242 0.840 1.080 1.530 2.048 2.5654 menit 0.258 0.850 1.142 1.653 2.088 2.6158 menit 0.268 0.868 1.182 1.770 2.128 2.65515 menit 0.275 0.888 1.212 1.864 2.158 2.69430 menit 0.279 0.906 1.242 1.898 2.198 2.725

1 jam 0.281 0.927 1.266 1.912 2.246 2.760 2.702 2.5322 jam 0.284 0.939 1.284 1.928 2.275 2.775 2.618 2.4624 jam 0.288 0.943 1.304 1.932 2.290 2.7898 jam24 jam 0.291 0.947 1.315 1.946 2.308 2.800

Berat Ring, W1

Berat Tanah Basah + Ring, W2

Berat Tanah Kering + Ring, W3

cm3

Kadar Air, ω=(W2-W3)/(W3-W1). 100%

Berat Volume Tanah Basah, γwet=(W2-W1)/V gram/cm3

Berat Volume Tanah Kering, γdry=γwet/(1+ω) gram/cm3

Tekanan (kg/cm2)

Diameter Contoh : 6 cm

Luas Contoh : 28.2743

Tinggi Spesimen (H) : 2 cmBerat Tanah Kering, Wd : 99.8 gram

Berat Jenis : 2.78

: 1.270Angka Pori, e = (H/Hs)-1 : 0.5752

Pem

baca

an T

erak

hir

(mm

)

Tin

ggi S

pesi

men

, H(c

m)

0 0 2 0 0 0.5752 - -

0.25 0.291 1.9709 0.0291 0.0229 0.5523 0.01455 1.9855 4 5.76 0.04850.50 0.947 1.9053 0.0947 0.0746 0.5006 0.0619 1.9381 10.2 29.16 0.01811.00 1.315 1.8685 0.1315 0.1036 0.4716 0.1131 1.8869 5 25.00 0.03512.00 1.946 1.8054 0.1946 0.1533 0.4219 0.16305 1.8370 3 12.96 0.05544.00 2.308 1.7692 0.2308 0.1818 0.3934 0.2127 1.7873 9 11.56 0.01758.00 2.800 1.72 0.28 0.2205 0.3547 0.2554 1.7446 2.8 5.76 0.05352.00 2.618 1.7382 0.2618 0.2062 0.3690 0.2709 1.72910.25 2.462 1.7538 0.2462 0.1939 0.3813 0.254 1.7460

cm2

gram/cm3

Tebal Bagian Padat, Hs = Wd/(Gs x A x gw)T

ekan

an (

kg/c

m2 )

Per

ubah

an T

ingg

i Spe

sim

en,

dH (

cm)

Per

ubah

an A

ngka

Por

i, de

=dH

/Hs

Ang

ka P

ori,

e=e 0

-de

Per

ubah

an T

ingg

i Tan

ah

Rat

a-ra

ta, d

Ha

(cm

)

Tin

ggi T

anah

Set

elah

Per

ubah

an,

d (c

m)

Wak

tu K

onso

lida

si 5

0% t 5

0 (m

enit

)

Wak

tu K

onso

lida

si 9

0% t 9

0 (m

enit

)

Koe

fisi

en K

onso

lida

siC

v =

( 0

.197

x d

/2 2

)/t 5

0

Dari grafik hubungan antara angka pori dengan tekanan konsolidasi

Indeks pemampatan (Compression Index,Cc)

= 1.25

= 1.55

= 0.47

= 0.455

Cc =Cc = 0.161

Indeks pemuaian (Swell Index, Cs)

= 4

= 2

= 0.36

= 0.37

Cs =Cs = 0.033

diperoleh bahwa tekanan prakonsolidasi pc = 1,25 kg/cm2

P1 (kg/cm2)

P2 (kg/cm2)

e1

e2

(e1-e2)/log(p2/p1)

P1 (kg/cm2)

P2 (kg/cm2)

e1

e2

(e1-e2)/log(p2/p1)

0.14510.02730.03020.05520.05860.1120

Koe

fisi

en K

onso

lida

siC

v =

( 0

.848

x d

/2 2

)/t 9

0

0.1 1 10 100 1000 10000

0.200

0.210

0.220

0.230

0.240

0.250

0.260

0.270

0.280

0.290

0.300

GAMBAR 8.1 Grafik Hubungan Pembacaan dan Logaritma Waktu untuk Tekanan 0.25 kg/cm2 (Casagrande method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0.1 1 10 100 1000 10000

0.810

0.820

0.830

0.840

0.850

0.860

0.870

0.880

0.890

0.900

0.910

0.920

0.930

0.940

0.950

0.960

Gambar 8.2 Grafik hubungan Pembacaan dan Logaritma Waktu untuk Tekanan 0.5 kg/cm2 (Casagrande method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0.1 1 10 100 1000 10000

0.900

0.950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

Gambar 8.3 Garfik hubungan Pembacaan dan Logaritma Waktu untuk Tekanan 1 Kg/cm2 (casagrande Method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0.1 1 10 100 1000 10000

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

1.750

1.800

1.850

1.900

1.950

2.000

Gambar 8.4 grafik hubungan Pembacaan dan Logaritma waktu untuk Tekanan 2 kg/cm2 (Casagrande method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0.1 1 10 100 1000 10000

1.900

1.950

2.000

2.050

2.100

2.150

2.200

2.250

2.300

2.350

2.400

Gambar 8.5 Grafik Hubungan Pembacaan dan Logaritma Waktu untuk tegangan 4 kg/cm2 (Casagrande Method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0.1 1 10 100 1000 10000

2.300

2.350

2.400

2.450

2.500

2.550

2.600

2.650

2.700

2.750

2.800

2.850

Gambar 8.6 Grafik Hubungan pembacaan dan Logaritma waktu untuk Tekanan 8 kg/cm2 (casagrande Method)

Logaritma Waktu (menit)

Pe

mb

ac

aa

n

0 5 10 15 20 25 30 35 40

-0.020

0.030

0.080

0.130

0.180

0.230

0.280

Gambar 8.7 Grafik hubungan pembacaan dan Akar waktu untuk Tegangan 0,25 kg/cm (Taylors method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0 5 10 15 20 25 30 35 40

0.250

0.300

0.350

0.400

0.450

0.500

0.550

0.600

0.650

0.700

0.750

0.800

0.850

0.900

0.950

1.000

Gambar 8.8 Grafik Hubungan Pembacaan dan Akar Waktu untuk Tegangan 0,5 kg/cm2 (Taylors Method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0 5 10 15 20 25 30 35 40

0.800

0.850

0.900

0.950

1.000

1.050

1.100

1.150

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

1.500

gambar 8.9 Grafik Hubungan Pembacaan dan Akar waktu untuk Tegangan 1 kg/cm2 (Taylors method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0 5 10 15 20 25 30 35 40

1.900

2.000

2.100

2.200

2.300

2.400

2.500

Gambar 8.11 Grafik hubungan Pembacaan dan akar waktu untuk tegangan 4 kg/cm2 (Taylors method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0 5 10 15 20 25 30 35 40

1.200

1.250

1.300

1.350

1.400

1.450

1.500

1.550

1.600

1.650

1.700

1.750

1.800

1.850

1.900

1.950

2.000

Gambar 8.10 Garafik Hiubungan Pembacaan dan akar waktu untuk tegangan 2 kg/cm2 (Taylor method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0 5 10 15 20 25 30 35 40

1.900

2.000

2.100

2.200

2.300

2.400

2.500

2.600

2.700

2.800

2.900

3.000

Gambar 8.12 Grafik Hubungan Pembacaan dan Akar Waktu unutk Tegangan 8 kg/cm2 (Taylors method)

Akar Waktu (menit)

Pem

bacaan

0.10 1.00 10.00

0.30

0.35

0.40

0.45

0.50

0.55

0.60

Gambar 8.13 Grafik Hubungan antara Angka pori dengan Tekanan Konsolidasi

Tekanan Konsolidasi (kg/cm2)

An

gk

a P

ori

, e

0.10 1.00 10.000.0000

0.0500

0.1000

0.1500

0.2000

0.2500

0.3000

0.3500

0.4000

0.4500

0.5000

Gambar 8.14. Grafik Hubungan antara Tekanan dan Koefisien Konsolidasi

Tekanan Konsolidasi (kg/cm2)

Ko

efi

sie

n K

on

so

lida

si

t 50

t 90