Bab v Keselamatan Kerja Las

Post on 08-Aug-2015

37 views 4 download

Transcript of Bab v Keselamatan Kerja Las

BAB V

KESELAMATAN KERJA

PENDAHULUAN

Pada umumnya setiap orang selalu mendambakan suatu kondisi dan situasi yang aman serta selamat dimana pun berada, termasuk tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan.

PENGERTIAN AMAN DAN SELAMAT

o Aman berarti tidak merasa takut,o Selamat berarti terpelihara dari bencana kecelakaan,o Gelisah atau khawatir adalah sesuatu yang dipandang mungkin terjadi bencana.

PRINSIP KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja perlu mengadakan pengawasan terhadap 4M :

1. Man _____ Manusia2. Methode _____ Cara3. Material _____ Bahan4. Machine _____ Mesin

Pengertian

Keselamatan Kerja adalah ; Suatu usaha dalam melaksanakan pekerjaan tanpa adaya kecelakaan dan lingkungan kerja yang aman, agar tercapai tingkat effektivitas dan produktivitas kerja dan bebas dari segala macam bahaya.

Kecelakaan Kerja adalah ; Suatu hal yang tidak diduga-duga atau direncanakan dan dapat terjadi sewaktu-waktu,yang akan merugikan manusia atau alat.

Penyakit Akibat Kerja adalah ; Suatu penyakit yang disebabkan akibat pekerjaan atau lingkungan kerja.

1

Unsur – unsur ruang lingkup tempat kerja : Tempat dilakukan pekerjaan untuk usaha, Adanya tenaga kerja, Adanya bahaya kerja.

Latar belakang terjadi kecelakaan kerja :

1. Faktor Manusia :a. Bekerja tergesa-gesa, cara kerja tidak benar, tidak menggunakan APD,b. Gangguan dari teman sekerja,c. Keterampilan kerja kurang.

2. Faktor Kondisi :a. Pengaturan tempat kerja tidak rapih,b. Alat dan peralatan sudah tua,c. Tidak ada Pelindung diri,d. Penerangan dan ventilasi kurang,e. Lantai kotor / licin.

3. Faktor Alam ;.a. Adanya bencana alam,b. Gangguan cuaca hujan, panas, dll

Keselamatan Kerja adalah :

Usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa kecelakaan dan suatu lingkungan kerja yang aman agar tercapai tingkat effektivitas dan produktivitas kerja dan bebas segala macam bahaya.

Kecelakaan Kerja adalah :

Suatu hal yang tidak diduga-duga atau direncanakan dan dapat terjadi sewaktu-waktu yang akan merugikan terhadap manusia, perusahaan, alat atau bahan.

Penyakit Akibat Kerja adalah :

Suatu penyakit yang disebabkan akibat pekerjaan atau lingkungan kerja.

2

TEMPAT KERJA

Ruang lingkup tempat kerja ditentukan dari 3 unsur, yaitu :

1. Tempat dimana dilakukan suatu pekerjaan.

2. Adanya tenaga kerja yang bekerja,

3. Adanya bahaya kerja.

Penyebab terjadinya kecelakaan, yaitu :

1. Faktor manusia : a. Bekerja dengan tergesa-gesa dan cara kerja dengan tidak benar serta tidak meng- gunakan Alat Pelindung Diri. b. Gangguan dari teman kerja. c. Keterampilan kerja kurang.

2. Faktor kondisi : a. Pengaturan tempat dan lingkungan kerja yang berbahaya. b. Alat dan peralatan yang digunakan rusak / sudah tua. c. Tidak adanya pelindung diri / pengaman. d. Penerangan dan ventilasi udara kurang. e. Lantai kotor / licin, dll.

3. Faktor alam ; - Adanya bencana alam, - Gangguan cuaca.

Kerugian akibat Kecelakaan Kerja

1. Pekerja ; - Sakit / cacat atau meninggal dunia, - Kehilangan waktu yang berharga, - Pemasukan uang berkurang / hilang.

2. Keluarga ; - Kehilangan anggota keluarga yang dicintai untuk sementara atau selamanya. - Pemasukan uang berkurang / hilang. - Mmasa depan tidak pasti.

3

3. Perusahaan ; - kehilangan tenaga kerja yang profesional - kehilangan waktu untuk melatih tenaga kerja pengganti. - pengeluaran biaya / ongkos kecelakaan baik langsung atau tidak langsung.

Pencegahan Kecelakaan Kerja :

1. Perencanaan ; - tata ruang / lay out bangunan, - struktur konstruksi, - system proteksi, - system penanggulangan.

2. Pembuatan ; - desain dan konstruksi, - pengujian, - operasi dan percobaan - pemeliharaan.

3. Pemakaian ; - peraturan dan petunjuk yang telah ditetapkan - sesuaikan dengan lingkungan kerja yang aman, - patuhi tanda-tanda peringatan, - bekerja dengan yakin dan aman bebas dari bahaya, - patuhi instruksi-instruksi kerja yang akan dikerjakan.

4. Pemusnahan ; - peralatan yang sudah tidak dipakai lagi, - bahan-bahan kimia yang beracun dan limbah pembuangan yang telah ditentukan.

Sumber – sumber bahaya dilingkungan kerja ;

1. Bahan yang digunakan,2. Proses produksi,3. Cara kerja,4. Peralatan kerja,5. Lingkungan kerja.

Langkah-langkah pencegahan kecelakaan dan sakit akibat kerja ;

1. Seleksi kesehatan,2. Pembinaan,3. Monitoring,4. Tata ruang dan kebersihan,5. Sumber daya,dan6. Pengendalian bahaya.

4

Sumber bahaya pada proses pengelasan :

- Sinar Ultra Violet, - Sinar Infra Merah,- Sinar X dan Sinar X,- Cahaya Tampak,- Arus Listrik,- Asap,- Percikan dan Terak,- Ledakan,- Kebakaran,- Jatuh / kejatuhan.

Pelindung pada proses pengelasan :

- Topi Pengaman / Helmet,- Kedok Las,- Kacamata,- Masker,- Pelindung dada,- Pelindung Lengan,- Pelindung Tangan,- Pelindung Betis,- Pelindung Kaki / afety Shoes.

5

CONTOH RAMBU RAMBU K3

6

KESELAMATAN KERJA PADA PENGELASAN

LAS LISTRIK

Prosedure :

Cek Kondisi kabel las. Kabel Massa dan Kabel Holder Kebocoran kabel / apakah ada yang terkelupas Kencangkah baut holder dan baut antara kabel dengan sors pada

mesin Apakah Holder las masih laik pakai Cek selalu baut baut joint kabel

Cek kabel Power Listrik Gunakan APD yang diperlukan

( Helmet, Masker, Jaket las,Kaca mata las listrik, sarung tangan las, Safety shoes )

Putar Ampere pada setting yang diperlukan. ( setiap setting Ampere, Harap Switch pada Mesin Las dalam posisi OFF )

Nyalakan Breaker Posisikan Switch mesin las pada posisi ON Off Switch dan Off Breaker jika selesai pengelasan Tertib Prosedur

PENGELASAN OXIGEN - ACETYLENE

Prosedure :

Siapkan dan gunakan APD yang diperlukan Kaca mata las Sarung tangan Safety Shoes Korek api las Dll

Pastikan adanya APAR di Areal kerja Siapkan brander las Oxi-Acy Pasang Nozle las sesuai dengan speck benda kerja Siapkan bahan tambah sesuai spek benda kerja Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran gas. Baik pada

regulator, selang dan holder las Tempatkan botol pada tempat yang jauh dari sumber panas,

dipasang terikat dan berdiri Buka katup botol Oxi-Acy dan setel tekanan kerja pada Regulator

7

Nyalakan Brander, dan sesuaikan nyala api yang diperlukan.

Netral Karburasi, atau Oxsidasi

Matikan Brander dengan menutup terlebih dahulu gas Acytelene, lalu gas Oxigen. Jika sudah selesai pengelasan.

Lepas kembali Brander dan bersihkan Nozle. rapikan selang dan semua alat Tutup kembali katup botol Tertib Prosedur

8