Post on 09-Feb-2016
1
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam pembelajaran mata pelajaran fisika yang selama ini dianggap mata
pelajaran yang sulit dan kurang diminati oleh warga belajar maka diperlukan
aspek metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.Metode
pembelajaran yang sering diterapkan oleh tutor kejar paket C cenderung hanya
hanya untuk mengaktifkan salah satu sisi otak para warga belajar saja.Pada
hakekatnya otak manusia terdri dari otak kiri dan otak kanan.Kedua belahan otak
manusia ini memiliki tugas dan cara kerja yang berbeda, otak kiri bekerja untuk
hal-hal yang terkait dengan kata, angka dan daftar, sementara otak kanan berkerja
untuk hal-hal yang terkait dengan kesadaran, imajinasi, warna, keindahan.
Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada yang
dominan otak kirinya ada pula yang dominan otak kanannya. Begitu juga warga
belajar kejar paket C yang berada di lembaga pemasyarakatan diajarkan untuk
bisa mengaktifkan dua sisi otaknya secara efektif, maka warga belajarakan dengan
mudah menerima pelajaran fisika yang diberikan oleh tutor. Bukan hanya itu,
kemampuan logika warga belajar akan lebih berkembang daripada mereka harus
menghafal kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Untuk melaksanakan
pembelajaran mata pelajaran fisika secara efektif, efesien, menarik dan
menyenangkan penulis yang dalam hal ini adalah sebagai tutor kejar paket C
menerapan sebuah metode pembelajaran dengan Peta Konsep Visualatau
disingkat “PEKOVIS” yaitu sebuah cara atau metode yang mudah untuk belajar
fisika dengan memadukan antara metode pembelajaran Peta Konsep (concept
mapping) dengan media pembelajaran Audio Visual (komputer).
2.Masalah dan Tujuan
a. Bagaimanakahimplementasi dan tingkat keberhasilan metode “PEKOVIS”
sebagai Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan
Lapas di Kota Tegal ?
2
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
b. Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung penerapan metode
“PEKOVIS” dalam pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C bagi
warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal ?
3. Strategi Pemecahan Masalah
3.1. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah
Metode pembelajaran Peta Konsep (concept mapping) adalah merupakan
media pembelajaran yang ditujukan untuk memudahkan warga belajar
menemukan dan memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh tutor
dengan cara mencatat yang kreatif, efektif dengan memetakan pikiran-pikiran
seseorang melalui gambar, kata kunci, garis, simbol-simbol dan warna-warni
menarik yang menjelaskan konsep-konsep penting dari sebuah konsep utama
dengan menggunakan kata kunci sebagai sub tema utama dan cabang-cabang
sebagai sub-sub tema selanjutnya, sehingga kita dapat membuat pandangan secara
menyeluruh terhadap materi tertentu.
Pengertian Mand Map diperkuat juga dengan pendapat para ahli yaitu :
Gambar 1.2. Bentuk Metode Mind Map
Peta pikiran (mind mapping) adalah satu teknik menulis yang mengem-bangkan gaya belajar visual. Peta pikiran memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak yang terdapat di dalam diri seseorang. Dengan adanya keterlibatan kedua belahan otak maka akan memudahkan seserorang untuk mengatur dan mengingat segala bentuk informasi, baik secara tertulis maupun secara verbal dan akan mengoptimalkan daya kerja otak dengan berfikir (Sumber Iwan Sugiarto, 2004 : 76)
3
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
3.2.Tahapan Operasioanal
Tahapan pelaksanaan pembelajaran fisika dengan metode PEKOVIS adalah
sebagai berikut :
1) Tahap pertamaadalah perencanaan pembelajaran. Tutor terlebih dahulu
melakukan identifikasidilingkungan lembaga pemasyarakatan, kondisi warga
belajar dan alokasi waktu pembelajaran.Selanjutnya tutormenyusun
komponendalam pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta
mempersiapkan metode dan media pembelajaran yang dibutuhkan seperti,
komputer, CD pembelajaran, papan tulis, kertas,alat tulis dan spidol warna
warni untuk pembuatan Mindmap.
2) Tahapkeduayaitu pelaksanaan pembelajaran yaitu penyajian materi fisika
dengan komputer, warga belajar menyaksikan materi pelajaran fisika secara
langsung dari CD pembelajaran lewat computer dan warga belajar dengan
bimbingan tutor membuat mindmap tentang materi yang telah disaksikan.
3) Tahapketiga tahapan penilaian yang dilakukan dalam tiga waktu yang berbeda
yaitu pada awal pembelajaran atau disebut pre test, bentuk kedua yaitu
penilaian pada saat pembelajaran dengan mengerjakan portofolio atau
berbentuk tugas dan bentuk yang ketiga adalah tes pada akhir pembelajaran
melalui atau post test.
Tahapan Strategi Pemecahan Masalah
Pelajaran Tahap Perencanaan Pembelajaran
- Sosialisasi - Menyusun RPP fisika - Menyiapkan materi pela-
jaran fisika &mediapembelajaran berupa mind map dan audio visual
Tahap Pelaksanaan Pembelajaran:
-Penyajian materi fisika menggunakan audio visual(komputer) ttg Besaran,Satuan,Suhu, Alat optik
- Membuat Mindmap
Penilaian Pembelajaran
- Tahap Awal - Saat Pembelajaran - Tahap Akhir
4
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alasan Pemilihan Strategi
Alasan penggunaan metode “PEKOVIS” dalam proses pembelajaran
fisika kejar paket C di lembaga pemasyarakatan Kota Tegal adalah sebagai
berikut :
a. Tidak ada motivasi untuk belajar dari warga binaan lapas, sehingga tutor perlu
melakukan sosialisasi dan menciptakan inovasi metode pembelajaran
“PEKOVIS” yang efektif dan efesien, sehingga warga belajar berminat untuk
belajar serta dapat menerima materi fisika dengan cara yang mudah dan
menarik.
b. Penyajian mata pelajaran fisika menggunakan media audio visual (komputer)
akan lebih mudah diterima karena penggunaan media audio visual merupakan
media komunikasi yang sangat efektif daya pengaruhnya untuk menyampaikan
materi pelajaran fisika karena dapat langsung dilihat, didengar dan dihayati
oleh warga belajar.
c. Penggunaan mind map (peta konsep) yang dipadukan dengan audio visual atau
disingkat “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika akan dapat meng-
optimalakan otak kanan dan otak kiri, karena mind map bekerja dengan
gambar, warna dan kata-katayangsederhana.
d. Penggunaan metode “PEKOVIS” dapat menghemat catatan, karena dengan
mind map bisa meringkas satu bab materi dalam selembar kertas
e. Metode “PEKOVIS” dapat meningkatkan daya kreatifitas warga belajar dan
tutor, karena warga belajar dan tutor akan terangsang untuk mebuat gambar-
gambar atau warna-warna pada mind map agar terlihat lebih menarik.
5
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
Harapannya penarapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika
kejar paket C untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal akan
dapat mengantarkan warga belajar untuk lebih bersemangat untuk mengikuti
pembelajaran karena metode pembelajaran “PEKOVIS” yang menarik dan
menyenangkan. Ada beberapa perbedaan antara mencatat dengan metode tulisan
biasa dengan mencatan menggunakan metode “PEKOVIS” antara lain ; 1) metode
tulisan biasa hanya berbentuk tulisan huruf sajasedangkan metode “PEKOVIS”
menggunakan tulisan, symbol dan gambar; 2) metode tulisan biasa hanya
menggunakan satu warna sedangkan metode “PEKOVIS” dibuat berwarna-warni;
3) metode tulisan biasa membutuhkan waktu yang lama untuk review sedangkan
metode “PEKOVIS” membutuhkan waktu yang sangat singkat; 4) pembelajaran
dengan metode tulisan biasa cenderung statis sedangkan dalam metode
“PEKOVIS” menuntut kreativitas dari warga belajar.
2. Hasil atau dampak yang dicapai
a. Dampak penerapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika sangat
efektif, hal ini terbukti dengan meningkatnyamotivasi dan semangat warga
belajar di lembaga pemasyarakatan untuk mengikuti pembelajaran karena cara
mencatat pelajaran fisika dengan metode peta konsep visual “PEKOVIS” lebih
menarik dibandingkan dengan catatan tulisan biasa.
b. Efesiensi dari penerapan metode “PEKOVIS” antara lain ; 1) pembuatan media
pembelajaran dengan metode “PEKOVIS” sangat murah karena dibuat dari
kertas bekas, spidol warna warni dan gambar-gambar yang menarik; 2)
menghemat waktu sehingga warga belajar dapat belajar lebih cepat; 3) metode
“PEKOVIS” dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak kiri warga belajar,
karena metode pembelajaran tersebut bekerja dengan gambar, warna dan kata-
kata sederhana.
6
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
c. Hasil penilaian atau evaluasi secara keseluruhan pembelajaran fisika kejar
paket C bagi warga belajar dilihat dari data perolehan nilai keseluruhan setelah
dilakukan post test, baik secara tertulis maupun lisan pada masing-masing
warga belajar.Daftar nilai warga belajar pada saat melaksanakan pembelajaran
menggunakan metode “PEKOVIS” dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel Hasil Penilaian Pembelajaran Fisika Dengan Metode “PEKOVIS”
Dari tabel hasil penilaian pembelajaran fisika kejar paket C dengan metode
“SIFULAN” dapat dilihat bahwa ada beberapa warga belajar (kurang lebih 30%
dari jumlah seluruhnya) yang memperoleh nilai lebih rendah dari warga belajar
yang lain. Hal tersebut menunjukan bahwa implementasi pembelajaran fisika
dengan metode “PEOVS” tidak 100% berhasil. Faktor-faktor yang menyebabkan
belum tercapainya hasil yang maksimal pada matode “PEKOVIS” antara lain; 1)
tidak semua warga belajar dapat menuangkan konsep pikiran mereka dalam
bentuk gambar; 2) semangat dan motivasi dari warga belajar sangat rendah
sehingga menghambat proses pembelajaran; 3) bagi sebagian warga belajar yang
merupakan binaan lembaga pemasyarakatan menganggap bahwa pendidikan tidak
penting, sehingga dalam melaksanakan tahapan penilaian tidak diikuti dengan
serius, bahkan warga belajar cenderung menyepelekan .
AWAL SAAT AKHIR
1 Yudi Harhara 79 78 76 233 782 Jemi Antonius 80 84 70 234 783 Dian Krisna 50 55 55 160 534 Edi Suswanto 85 79 76 240 805 A. Tedi Setiawan 82 80 81 243 816 Junedi 75 85 79 239 807 Sutrisno 80 77 86 243 818 M. Fahmi P 45 54 60 159 539 Warsiatun 59 54 50 163 5410 Warsini 87 83 84 254 85
NO NAMA WB PENILAIAN JUMLAH RATA-RATA
PEMBELAJARAN
7
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
3. Kendala-kendala yang dihadapi
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C untuk warga
binaan lembaga pemasyarakatan tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana atau
keinginan,akan tetapi rintangan dan kesulitan juga menyertai. Faktor yang
dapatmenghambat proses pelaksanaan pembelajaran fisika kejar paket C
adalahsebagai berikut :
1) Banyak tugas yang harus dijalankan oleh lembaga pemasyarakatan sehingga
lembaga pemasyarakatan tidak dapat fokus penuh pada satu bidang saja
terutama bidang pendidikan.
2) Kesulitan untuk memotivasi warga binaan lapas bahwa mereka berhak dan
mampu untuk mengikuti pembelajaran kejar paket C, meskipun mereka berada
dibalik jeruji besi dan harus menghadapi sebuah permasalahan yang
kompleks, sehingga diperlukan pendekatan secara individu agar mereka mau
belajar dengan baik untuk mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah kejar paket
C yang akan bermanfaat bagi warga binaan lapas setelah mereka bebas dari
penjara .
3) Kendala teknis yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran fisika kejar
paket C untuk warga binaan lembaga pemasyarakatan di Kota Tegal dengan
metode “PEKOVIS” adalah dalam hal penggunaan audio visual (komputer),
di dalam lembaga pemasyarakatan sangat dibatasi dalam penggunaan
komputer sehingga tutor menyampaikan materi pembelajaran dengan segala
keterbatasan peraturan dan pengawasan yang ketat dari petugas lembaga
pemasyarakatan.
4) Kendala lain yang ada di lapangan adalah masalah waktupembelajaran yang
sangat terbatas, banyak kegiatan pembinaan yang dilakukan di lembaga
pemasyarakatan sehingga tutor harus menyesuaikan waktu pembelajaran
dengan kegiatan dan peraturan dari lembaga pemasyarakatan.
5) Sifat dan karakter dari narapidana yang kasar dan dan tidak sopan
menyebabkan tutor tidak nyaman dalam melaksanakan pembelajaran, hal
8
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
tersebut sangat mengganggu proses pembelajaran, maka dari itu selama
proses pembelajaran warga binaan lembaga pemasyarakatan harus
didampingi oleh petugas dari lembaga pemasyarakatan.
4. Faktor – Faktor Pendukung
Faktor-faktor yang mendukung proses pembelajaran fisikakejar paket C
melalui metode “PEKOVIS”adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan peralatan atau media pembelajaran yang berupa audio visual
(komputer) sangat menarik perhatian warga belajar, warga belajar antusias
menyaksikan tayangan materi pembelajaran fisika melalui CD pembelajaran.
Mencatat dengan metode peta konsep (mind map) yang berbentuk gambar,
simbol dan tulisan dengan warna-warniyang menarik dan disajikan dengan cara
yang menyenangkan maka warga belajar bersemangat dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan yang paling penting adalah materi pelajaran fisika
yang semula dianggaap sulit dapat diterima dengan baik oleh warga belajar.
b. Adanya keterlibatan pihak-pihak terkait yaitu pemerintah, tutor dan lembaga
pemasyarakatan itu sendiri untuk melaksananakan program pembelajaran kejar
paket C di lembaga pemasyarakatan, pemerintah sebagai pengambil kebijakan
program terutama dalam bidang pendidikan, tutor sebagai pelaksana teknis
pembelajaran di lapangan dan lembaga pemasyarakatan sebagai penyediaan
tempat pembelajaran, penjaga keamanan selama proses pembelajaran
berlangsung.
c. Adanya kerjasama antara pemerintah, penyelenggara (Sanggar Kegiatan
Belajar) dengan stakeholder terkait dalam rangka pelaksanaan pembelajaran,
pelaksanaan Ujian Nasional sampai dengan dikeluarkannya ijazah kejar paket
C atau setara Sekolah Menengah Atas (SMA) oleh pemerintah.
9
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
5. Alternatif Pengembangan
Bentuk pengembangan pembelajaran fisika kejar paket C untuk warga
binaan lembaga pemasyarakatan di Kota adalah adanya kemampuan warga belajar
dalam menguasai audio visual (komputer), pemanfaatan CD
pembelajaran.Pengembangan pemanfaatan kedua belah otak warga belajar yang
selama ini tidak disadari oleh warga belajar bahwa mereka memiliki dua belahan
otak kiri dan otak kanan yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda.Otak kiri
dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat akademis seperti menghafal, berhitung,
membaca, menulis dan lainnya sementara belahan otak kanan adalah kemampuan
seseorang dalam hal seni. Pembelajaran fisika kejar paket C dengan metode
“PEKOVIS” sangat efektif karena memanfaatkan perpaduan otak kiri dan otak
kanan dan untuk selanjutkan diharapkan warga belajar dapat menerapkan ilmu
fisikan yang telah diperolah dalam kehidupan sehari-hari mereka meskipun
mereka hidup dalam jeruji besi yang dibatasi dengan berbagai aturan.
Tindak lanjut pengembangan dari pembelajaran kejar paket C untuk warga
binaan lembaga pemasyarakatan adalah adanya pembelajaran kejar paket C yang
difokuskan untuk keterampilan, pembelajaran keterampilan bertujuan untuk
memberikan bekal kepada warga belajar agar memiliki lifeskill tertentu sehingga
pada saat narapidana bebas nantinya mereka akan dapat memanfaatkan
keterampilan yang mereka miliki untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
10
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Simpulan
Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kelebihan dari penerapan metode “PEKOVIS” dalam proses pembelajaran
kejar paket C adalah bahwa metode “PEKOVIS” merupakan metode yang
sangat efektif dan efesien karena penerapanya mudah, murah, menarik,
menyenangkan, cepat dan berkesinambungan, sehingga materi fisika yang
disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh warga belajar. Keberhasilan
dari penerapan metode “PEKOVIS” dapat dilihat dengan antusias warga
belajar dalam mengikuti pembelajaran. Warga belajar antusian menyaksikan
CD pembelajaran fisika dari awal sampai akhir, setelah menyaksikan tayangan
CD pembelajaran warga belajar semangat untuk membuat catatan dalam
bentuk peta konsep (mid map), bagi warga belajar dan tutor suasana
pembelajaran tercipta dengan hangat dan menyenangkan.
2. Dampak lain yang diperoleh warga belajar dari pelaksanaan pembelajaran kejar
paket C bagi warga binaan lempaga pemasyarakatan adalah terciptanya sebuah
sosialisasi antara warga belajar, tutor dan petugas dari lembaga
pemasyarakatan itu sendiri, pada saat narapidana mengikuti pembelajaran
mungkin untuk beberapa saat narapidana dapat melupakan masalah yang
sedang dialami dan tutor bukan saja bertugas memberikan materi pembelajaran
namun harus mampu bertindak sebagai teman yang siap untuk memberikan
motivasi kepada warga belajar.
11
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
2. Rekomendasi
Karya Nyata ini dapat direkomendasikan untuk pihak-pihak yang terkait
dengan penerapan metode “PEKOVIS” dalam pembelajaran fisika kejar paket C
yaitu:
1. Kepada tutor, sebagai pelaksana teknis di lapangan agar menerapan metode
“PEKOVIS” dalam proses pembelajaran kejar paket C untuk semua mata
pelajarandi seluruh daerah dengan menggunakan tema-tema yang berbeda-beda
disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing.
2. Kepada penyelenggara, dalam hal ini UPTD SKB sebagai pelaksana program
dan penyedia seluruh fasilitas untuk pembelajaran kejar paket C untuk warga
binaan lembaga pemasyarakatan agar ada komitmen yang kuat dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran kejar paket C sampai pelaksanaan Ujian
Nasional bagi warga belajar dan penebitan ijazah kejar paket C yang setara
dengan Sekolah Menangah Atas (SMA) jenjang pendidikan formal.
3. Kepada pemerintah, agar dibuat kebijakan yang menguntungkan bagi para
narapidana yang berhak mendapatkan pendidikan, bukan hanya berbentuk
pendidikan kesetaraan kejar paket C tetapi kebijakan dalam hal pembelajaran
keterampilan (lifeskill) bagi warga binaan lapas sehingga setelah mereka bebas
dari penjara mereka telah memiliki bekal keterampilan yang dapat
dikembangkan untuk menjalani kehidupan selanjutnya setelah mereka keluar
dari penjara.
12
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
LAMPIRAN
13
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
Lampiran 1
Foto-fotoKegiatanPembelajaranDenganMetode “PEKOVIS”
1. WargaBelajarAntusiasmendengarkanPenjelasandari tutor
2. WargaBelajarMenyaksikan CD PembelajaranFisika
14
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
3. Tutor Mensosialisasikan Cara pembuatanMind map
4. Warga Belajar sangat Antusias membuat catatan dalam bentuk min map
15
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
5. Tutor Memberi Contoh Pembuatan mind map
6. Petugas Lapas Mendampingi Proses pembelajaran
16
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
7. Warga Belajar Sangat Semangat Membuat mind map
8. Hasil mind map Fisika yang Dibuat Oleh Warga Belajar
17
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
Lampiran 2
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Nama Kejar Paket : Paket C SKB Kota Tegal
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1 (satu)
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x40 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan
pengukurannya
Kompetensi Dasar : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan
waktu)
Indikator : 1. Mengidentifikasi besaran pokok dan besaran
turunan.
2.Menentukan dimensi suatu besaran dan
menerapkannya dalam analisis dimensional.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Warga belajar dapat membedakan besaran pokok dan besaran turunan
serta dapat memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2. Warga belajar dapat menentukan dimensi suatu besaran dan menerapkan
analisis dimensional dalam pemecahan masalah fisika.
II. Materi Ajar
1. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
2. Dimensi
18
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
III. Metode Pembelajaran
1. Informasi/ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Tutor membuka pelajaran, diteruskan dengan tanya jawab mengungkap
kembali
pengetahuan awal warga belajar tentang besaran dan satuan yang pernah
dipelajari di SMP atau pada saat kejar paket B.
Kegiatan Inti
• Tutor melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan besaran pokok dan
besaran turunan kemudian mengelompokkan ke dalam besaran pokok dan
besaran turunan dan tutor mengidentifikasi satuan besaran pokok
dalamSistem Internasional pada besaran panjang, massa, waktu, kuat
arus,intensitas cahaya, jumlah zat, dan temperatur.
• Tutor memberikan ceramah dan melakukan tanya jawab serta
memberikantugas pada warga belajar untuk menulis dimensi besaran
pokok dan besaran turunanserta menunjukkan pemanfaatan analisis
dimensional.
• Warga Belajar melakukan diskusi kelompok untuk memecahkan
persoalan (soalsoal) yang diberikan Tutor atau soal-soal dari buku warga
belajar yang berkaitan dengan besaran dan satuan serta dimensi.
• Tutor memberikan kuis tertulis dengan cara lisan untuk mengetahui
pemahaman materi yang telah dipelajari.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, dilakukan kegiatan menyimpulkan dan memberi
penekanan pada materi besaran dan satuan serta dimensi, diteruskan
19
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
denganpemberian tugas mandiri, tugas kelompok, serta membaca dan
memahamimateri berikutnya.
V. Sumber Belajar
Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 1A(Tiga Serangkai)
Buku fisika X ( Sutra Benta Perkasa )
VI. Penilaian
– Tes tertulis
– Pengamatan keaktifan warga belajar dalam menjawab pertanyaan dalam
tanya jawab/diskusi, penilaian sikap, minat, dan tingkah laku warga
belajar.
– Tugas
Contoh Soal Kuis Akhir
1. Tulislah dimensi kecepatan
2. Di antara besaran: massa, Percepatan, waktu, kuat arus listrik, yang bukan
merupakan besaran pokok?
3. Di manakahMeteran standar disimpan?
Jawaban Kuis
1. L T–1
2. kecepatan
3. Paris
Mengetahui,
Kepala SKB Kota Tegal Tutor Fisika
Dra. Sri Hartati Atiek Nurindriani,S.Hut
NIP.19670123199503 2 002
20
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Nama Kejar paket : Tunas Bangsa SKB Kota Tegal
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2 (dua)
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2x40 menit)
Standar Kompetensi : Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
Kompetensi Dasar : Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan
kuantitatif
Indikator : 1. Menjelaskan pemantulan cahaya secara
Kualitatif dankuantitatif.
2. Menjelaskanpemantulancahaya pada cermin
datar dan cerminlengkung.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Warga Belajar dapat menjelaskan hukum pemantulan cahaya.
2. WargaBelajardapatmenjelaskanpemantulancahaya pada cermin datar.
3. WargaBelajardapatmenjelaskanpemantulancahaya pada cerminlengkung,
yaitu
4. cermin cekung dan cermin cembung.
II. Materi Ajar
- PemantulanCahaya
- Cermin
III. MetodePembelajaran
1. Informasi/ceramah
21
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanyajawab
IV. Langkah-LangkahPembelajaran
KegiatanAwal
Tutor
membukapelajarandenganmemberikanmotivasibelajarkepadaWargaBel
ajar agar dalamsemesteriniprestasinyadapatmeningkat. Kemudian,
diteruskandengantanyajawabtentangpemantulancahaya dan cermin.
Kegiatan Inti
- Tutor melakukandiskusidenganWargaBelajar yang
disertaitanyajawabuntukmengungkapkembalihukumpemantulancahaya.
- Warga Belajar berdiskusi untuk menggambarkan sinar-sinar pada cermin
datar.
- Warga Belajar memberikan contoh penerapan atau fungsi dari cermin
lengkungpada kehidupan sehari-hari.
- Warga Belajar melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan
yangberkaitan dengan cermin datar dan cermin lengkung serta
susunannya.
- Warga Belajar mengerjakan soal kuis yang diberikan Tutor.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, Tutor menyimpulkan dan memberi
penekanan padamateri pemantulan cahaya dan cermin, diteruskan
dengan pemberian tugasmandiri, tugas kelompok, serta membaca dan
memahami materi berikutnya.
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat-Alat/Bahan : Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, sumber
: Buku Fisika Dasar SMA 1B(Tiga Serangkai)
22
“PEKOVIS” Cara Mudah Belajar Fisika Kejar Paket C untuk Warga Binaan Lapas di Kota Tegal Atiek Nurindriani, S.Hut Tahun 2013
Penilaian
- Pengamatan keaktifan Warga Belajar dalam menjawab pertanyaan pada
proses pembelajaran, tanya jawab/diskusi, kinerja keterampilan dalam
melakukan percobaan dan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan
tingkah laku Warga Belajar
- Kuis
Contoh Soal Kuis
1. Sifat bayangan benda yang berada di depan cermin datar adalah ....
2. Sebuah cermin cekung mempunyai titik fokus 15 cm. Jari
jarikelengkungancermin tersebut adalah ....
3. Sinar datang sejajar sumbu utama cermin cekung. Sinar tersebut akan
dipantulkan melalui ....
4. Sebuah benda diletakkan 20 cm di depan cermin cekung yang
mempunyai jarak fokus 20 m. Besar jarak bayangannya adalah ....
5. Kaca spion pada kendaraan bermotor merupakan cermin ....
Jawaban Kuis
1. Maya
2. 30 cm
3. Fokus
4. Tak terhingga
5. Cembung
Mengetahui,
Kepala SKB Kota Tegal Tutor Fisika
Dra. Sri Hartati Atiek Nurindriani,S.Hut
NIP.19670123199503 2 002