Post on 06-Feb-2018
39
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Awal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
dipelopori oleh seorang Patih Banyumas (Jawa Tengah) yang bernama
Raden Bel Aria Wirjaatmadja sebagai putra pribumi yang kala itu
memiliki kesadaran untuk melakukan kegiatan bidang perbankan.
Kegiatan tersebut dirintis mulai tahun 1894 dengan mendirikan De
Poerwokertosche Hulp en Sparrbank de Inlandsche Hoofden yang
awalnya hanya menampung pembayaran angsuran para peminjam
Kas Masjid. Pada tanggal 16 Desember 1895 dengan bantuan
Asisten Residen banyumas bernama E Sieburgh pendirian bank
tersebut diresmikan sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai
tanggal berdirinya PT. Bank Rakyat Indonesia. Pada saat awal
beroperasi secara resmi, bank tersebut berganti nama menjadi Hulp
en Spaarbank de Inlandsche Bestuurs Ambtenaren yang kemudian
dikenal sebagai Bank Perkreditan Rakyat yang dianggap sebagai
embrio Bank Rakyat Indonesia.
Seiring perjalanan waktu dan sejarah yang dilaluinya BRI beberapa
kali telah berganti nama yang secara kronologis sebagai berikut :
40
a. Pada tahun 1897 menjadi "Poerwokertosche Hulp Spaarten
Landbouw Credit Bank" yang kemudian sejak tahun 1898
lebih dikenal "Volks Bank" atau "Bank Rakyat".
b. Pada tahun 1934 menjadi "Algemeene Volkscredietbank
(AVB)".
c. Syomin Gynko pada tahun 1942.
d. Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan status Bank Pemerintah
pada tahun 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 1
Tahun 1946.
e. Kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu (tahun
1948) saat Belanda menduduki Ibukota RI dan baru aktif
kembali setelah Perjanjian Roem Royen tahun 1949, BRI baru
aktif kembali dengan wilayah kerja Renville ( Republik
Yogyakarta ) sedangkan didaerah lain BRI menjadi Bank
Rakyat Indonesia Serikat ( BARRIS) selanjutnya dalam
perkembangan politik ternyata membawa pengaruh terhadap
sejarah BRI sehingga keduanya menyatu kembali menjadi "
Bank Rakyat Indonesia".
f. Melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi
Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan pelebaran antara
BRI dan Bank Tani dan Nelayan (BTN) serta Nederlandsche
Handels Maatschapij (NHM).
41
g. Pada tahun 1965 berdasarkan Penetapan Presiden (PENPRES)
No. 9 BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia menjadi
Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan
(BIUKTN).
h. Satu bulan setelah PENPRES tersebut, keluar PENPRES barat
no. 17 tahun 1965 tentang pendirian Bank Tunggal milik
negara yaitu Bank Negara Indonesia. Dalam pendirian bank ini
BIUKTN eks BRI dan BTN diintegrasikan kedalamnya dengan
nama Bank Negara Indonesia unit II Bidang Rural sedang
BIUKTN eks NHM berubah menjadi Bank Negara Indonesia
Unit II Bidang Ekspor dan Impor ( sekarang PT. BEII).
i. Berdasarkan Undang -undang No. 21 tahun 1968 Bank Negara
Unit II Bidang Rural diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia
(BRI).
Selanjutnya UU No. 21 tahun 1968 dicabut dengan UU No. 7 tahun
1992 tentang penyesuaian bentuk hukum Bank Indonesia menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero) dimana segala hak, kewajiban,
kekayaan serta pengawasan Bank Rakyat Indonesia beralih kepada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero). Akta pendirian PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) dibuat dihadapan Muhani Salim, SH
Notaris di Jakarta tanggal 31 Juli 1992 No. 133 dan disahkan menteri
kehakiman RI sesuai nomor C2.6584, HT 01 Tahun 1992 tanggal 12
Agustus 1992 dan diumumkan pada Berita Negara RI nomor 73
42
tanggal 11 September tahun 1992 dan tambahan Berita Negara nomor
32 tahun 1992.
2. Lokasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang
Karanganyar
Lokasi perusahaan merupakan tempat dimana perusahaan
melakukan kegiatan sehari-hari. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Kantor Cabang Karanganyar terletak di Jalan Lawu Barat No.
391 Karanganyar. BRI Karanganyar mempunyai letak yang strategis
yaitu di jalan utama kota Karanganyar sehingga akses yang mudah
tersebut dapat menguntungkan bagi para nasabah untuk melakukan
berbagai transaksi.
Kantor PT. BRI (Persero) Cabang Karanganyar ini memiliki 2
lantai yang dipergunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari dan
dilengkapi dengan fasilitas kantor pada umumnya yaitu pos satpam,
ATM, halaman parker, kendaraan dinas, mushola, dan toilet.
3. Visi dan Misi BRI
a. Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
b. Misi BRI
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
43
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya
manusia yang professional dan teknologi informasi yag handal
dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good
Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).
4. Struktur Organisasi
Untuk dapat menjamin kelancaran kerja suatu perusahaan, mutlak
diperlukan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
secara jelas didalam perusahaan. Pembagian ini diperoleh melalui
struktur organisasi yang baik dalam perusahaan, kesimpangsiuran
dalam melaksanakan pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang
masing-masing bagian dapat diatasi. Melalui struktur organisasi yang
baik, tugas-tugas yang digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat
dilakasanakan secara efektif, terarah dan terawasi. Untuk memenuhi
syarat bagi pengawasan yang baik hendaklah dalam struktur
organisasi terdapat pemisah fungsi-fungsi yang diharapkan dapat
mencegah timbulnya kecurangan dalam perusahaan. Adapun
pemisahan-pemisahan didalam perusahaan yang dilakukan secara
tepat, akan menetapkan tanggung jawab ke dalam bagian-bagian
tersebut.
44
Struktur organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Kantor Cabang Karanganyar bisa dilihat pada gambar 3.1.
5. Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
a. Pemimpin Cabang
1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi
di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar
Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca
dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.
2. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pengembangan
bisnis dan pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka
memperluas pangsa pasar guna memperoleh keuntungan /
penghasilan yang optimal dengan risiko yang dapat diterima dan
tetap mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.
3. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan pembinaan dan
pengawasan jajaran jabatan pemasaran sesuai dengan strategi
yang telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-
baiknya bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah
ditetapkan.
4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah
kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk
mencapai target yang ditetapkan.
45
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai
dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman
Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk
memastikan proses kredit sesuai ketentuan.
b. Manajer Pemasaran
1. Mengkoordinasikan dan memonitor kegiatan identifikasi potensi
di wilayah kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar
Sasaran (PS), Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca
dalam rangka mencapai target bisnis yang ditetapkan.
2. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan bisnis dan
pemasaran kredit dan simpanan dalam rangka memperluas
pangsa pasar guna memperoleh keuntungan / penghasilan yang
46
optimal dengan risiko yang dapat diterima dan tetap
mempertahankan kualitas portofolio yang sehat.
3. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengawasan AO,
FO dan Sales Person yang menangani bidang bisnis Ritel dan
bisnis Program di bawahnya sesuai dengan strategi yang telah
ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya
bagi nasabahnya untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
4. Mengkoordinasikan pembinaan dan hubungan dengan nasabah
kredit dan simpanan sesuai kewenangan bidangnya untuk
mencapai target yang ditetapkan.
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kredit sesuai
dengan Kebijakan Umum Perkreditan (KUP), Pedoman
Pelaksanaan Kredit (PPK) dan ketentuan lainnya untuk
memastikan proses kredit sesuai ketentuan.
c. Associate Account Officer (AO)
1. Menyediakan data / informasi tentang potensi bisnis di wilayah
kerja Kanca dalam mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS),
Kriteria Risiko yang dapat diterima (KRD) Kanca untuk
mencapai target bisnis yang ditetapkan.
2. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pemasaran serta
prakarsa kredit sesuai dengan pasar sasaran dan kriteria risiko
yang dapat diterima sesuai kewenangan bidang tugasnya agar
target ekspansi kredit tercapai.
47
3. Melakukan pembinaan kredit baik langsung (on site) maupun
tidak langsung (off site) sesuai kewenangan bidang tugasnya
terhadap debitur binaannya untuk memastikan bahwa kinerja
kredit nasabah dapat terjaga dalam kategori performing loan.
4. Melakukan monitoring kualitas / kinerja kredit dan menyiapkan
paket permohonan perubahan kolektibilitas kredit sesuai
kewenangan bidang tugasnya untuk menentukan kebenaran
status kolektibilitas kredit yang dikelolanya agar risiko kredit
dapat diminimalkan.
5. Melakukan kegiatan cross selling produk BRI lainnya sesuai
kewenangan bidang tugasnya untuk meningkatkan pendapatan
BRI sesuai target yang diterapkan.
d. Associate Funding Officer (FO)
1. Melaksanakan kegiatan penyusunan Rencana Pemasaran
Tahunan, tiga bulanan, bulanan sebagai pedoman kerja sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai target yang
ditetapkan.
2. Melaksanakan kegiatan penyusunan pemetaan potensi pasar
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan untuk mencapai
target yang ditetapkan.
3. Melaksanakan kegiatan pemasaran (akuisisi, retensi dan loyalty)
produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa konsumer
48
sesuai dengan rencana dan untuk mencapai target yang
ditetapkan.
4. Menyusun dan melaksanakan program-program pemasaran
produk simpanan ritel, produk e-banking dan jasa consumer
yang ditetapkan serta bertindak sebagai eventorganizer sesuai
batas kewenangannya untuk mencapai target yang ditetapkan.
e. Manajer Bisnis Mikro
1. Mengkoordinasikan dan memonitor penyediaan data/informasi
tentang potensi bisnis di wilayah kerja BRI Unit dalam
mendukung penyusunan Pasar Sasaran (PS), Kriteria Risiko
yang dapat diterima (KRD) Kaca untuk mencapai target bisnis
yang ditetapkan.
2. Mengkoordinasikan dan menetapkan target bisnis BRI Unit
kepada AMBM sesuai dengan wilayah binaannya untu
memastikan tersedianya target bisnis masing-masing BRI Unit.
3. Mengkoordinasikan penetapan strategi pengembangan bisnis
BRI Unit di bidang pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya
dalam rangka meningkatkan, mempertahankan pangsa pasar dan
mengantisipasi persaingan.
4. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan promosi dalam
rangka pengembangan bisnis BRI Unit untuk mendukung
kegiatan pemasaran bisnis mikro di wilayah kerjanya.
49
5. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi bisnis
BRI Unit di wilayah kerjanya untuk dapat mengantisipasi setiap
permasalahan bisnis yang terjadi.
f. Manajer Operasional dan Layanan (MOL)
1. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pembinaan dan
pengawasan operasional serta pelayanan administrasi di Kanca
dan Unit Kerja dibawahnya sesuai kewenangan bidang tugasnya
berdasarkan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan guna
mewujudkan pelayanan prima bagi nasabah untuk mencapai
target yang telah ditetapkan.
2. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seluruh nota
pembukuan serta transaksi yang disetujui / disahkan untuk setiap
pelayanan kepada nasabah telah sesuai dengan kewenangan
bidang tugas dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah.
3. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
Kas dan Surat berharga untuk menjamin kecukupan kas dan
optimalisasi penggunaannya sesuai ketentuan.
4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan daftar user
serta surat pernyataan merahasiakan password sesuai dengan
struktur organisasi agar pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan kewenangan dan menghindari
penyalahgunaan wewenang.
50
5. Mengkoordinasikan dan memonitor pelaksanaan pengawasan
melekat (waskat) terhadap seluruh kegiatan di Kanca sesuai
kewenangan bidang tugasnya dalam rangka menjamin
ketepatan, kebenaran pembukuan dan laporan serta
keabsahannya untuk memastikan waskat pada unit-unit usaha di
bawahannya telah dijalankan sesuai ketentuan.
g. Pelaksana Junior Fungsi Petugas Kliring
1. Menindaklanjuti dan meneliti keabsahan tanda setoran dana
warkat kliring penyerahan yang diterima dari nasabah guna
memastikan kebenarannya.
2. Memberikan kode (encode) warkat kliring keluar, untuk
memastikan bank tujuan dan jumlah nominal warkat.
3. Meregister dan membuku seluruh kegiatan transaksi kliring
(warkat keluar / masuk, nota kredit keluar / masuk, pembukuan
kalah / menang), untuk memastikan kebenaran semua transaksi.
4. Menyusun dokumen kliring penyerahan, untuk memastikan
kebenaran data dan jumlah warkat yang diserahkan.
5. Mendistribusikan warkat dari Kanca ke Lembaga Kliring dan
dari Lembaga Kliring ke Kanca, untuk memastikan
dilakukannya perhitungan transaksi pada pertemuan kliring
sesuai jam kliring.
h. Supervisor Layanan Operasional
51
1. Mensupervisi layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan
lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,
investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk
memenuhi kebutuhan nasabah.
2. Mensupervisi pemeliharakerjaan data nasabah termasuk
customer information file (CIF) untuk menjamin data nasabah
yang akurat dan terkini dan memenuhi prinsip mengenal
nasabah (KYC).
3. Mensupervisi penatakerjaan berkas rekening simpanan dan
register yang terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka
untuk menjamin ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk
mengamankan kepentingan Bank.
4. Mensupervisi pelaksanaan fungsi meter greeter yang
memberikan edukasi dan solusi terhadap keluhan nasabah sesuai
kewenangan dan ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan
di banking hall dan menyelesaikan permasalahan nasabah.
5. Mensupervisi kegiatan monitoring dan identifikasi message
terkait trade finance untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil
identifikasi message dan ketentuan.
i. Customer Service
1. Memberikan layanan pembukaan rekening dan fasilitas layanan
lainnya yang terkait dengan produk pinjaman, simpanan,
52
investasi dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan untuk
memenuhi kebutuhan nasabah.
2. Memeliharakerjakan data nasabah termasuk customer
information file (CIF) untuk menjamin data nasabah yang akurat
dan terkini dan memenuhi prinsip penerapan program Anti
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
(PPT).
3. Menatakerjakan berkas rekening simpanan dan register yang
terkait dengan bidang tugasnya dalam rangka untuk menjamin
ketertiban administrasi sesuai ketentuan untuk mengamankan
kepentingan Bank.
4. Bertindak sebagai meeter greeter yang memberikan edukasi dan
solusi terhadap keluhan nasabah sesuai kewenangan dan
ketentuan untuk menjamin kelancaran layanan di banking hall
dan menyelesaikan permasalahan nasabah.
5. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan dalam rangka
melaksanakan tindak lanjut Audit di Bagian dan Divisi sesuai
bidang tugasnya untuk memastikan tindak lanjut perbaikan
dilaksanakan sebagai tanggapan positif atas temuan Audit.
j. Supervisor Kas
1. Mensupervisi pengecekan kas teller sesuai kewenangannya
untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai
ketentuan.
53
2. Mensupervisi layanan transaksi pembukuan setoran dan
pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian
uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian
informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk
memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.
3. Mensupervisi pengelolaan kas teller selama jam pelayanan kas
maupun akhir hari termasuk menatakerjakan maksimum kas
sesuai ketentuan.
4. Mensupervisi penatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-
laporan transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran
transaksi yang telah dilakukan.
5. Mensupervisi pelaksanaan opname kas dan pengisian kas ATM
untuk memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.
k. Teller
1. Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenangannya
untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai
ketentuan.
2. Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan
pengambilan uang, transaksi non tunai, pengecekan keaslian
uang nasabah dan keabsahan dokumen, serta pemberian
informasi yang dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk
memastikan kelancaran transaksi terhadap nasabah.
54
3. Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir
hari termasuk menatakerjakan maksimum kas sesuai ketentuan.
4. Menatakerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan
transaksi sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran
transaksi yang telah dilakukan.
5. Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk
memastikan ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan.
l. Petugas IT dan e-Channel
1. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca, back-up
ATM, Control DVR, CCTV dan data Perangkat Perbankan
Elektronis sesuai ketentuan serta memastikan back-up data telah
dilakukan dengan benar untuk mengamankan kepentingan Bank.
2. Mengatur dan mendistribusikan lalu lintas komunikasi (telepon,
facsimile, internet) dalam rangka menjaga efektifitas
komunikasi Kanca.
3. Melaksanakan kegiatan pemenuhan hak-hak pekerja sesuai
ketentuan untuk menunjang operasional di Kantor Cabang serta
unit kerja dibawahnya.
4. Mengadministrasikan dan menatakerjakan berkas pekerja, daftar
hadir, data SIM SDM termasuk dokumen dalam rangka
penegakan disiplin pekerja yang berkesinambungan sesuai
ketentuan untuk mendukung operasional di Kantor Cabang serta
unit kerja dibawahnya.
55
5. Melaksanakan kegiatan back-up sistem induk Kanca dan data
Perangkat Perbankan Elektronis sesuai ketentuan serta
memastikan back-up data telah dilakukan dengan benar untuk
mengamankan kepentingan Bank.
6. Produk-produk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a. Produk Simpanan
1) BritAma
Produk tabungan beragam kemudahan dengan didukung fasilitas
e-banking dan sistem real time online yang akan memungkinkan
nasabah untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Keunggulan:
a. Transaksi real time online
b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja
BRI dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.
c. Aksesibilitas Kartu ATM/Debit BRI di jaringan BRI,
ATM Bersama, Link, Prima, Cirrus, Maestro dan
MasterCard baik di dalam maupun di luar negeri.
d. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp
150.000.000
e. Bunga tabungan kompetitif.
2) Simpedes
Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang
rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI /
56
Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah
penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi
maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang
berlaku.
Keunggulan:
a. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan
terhubung secara On Line.
b. Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran
Rupiah.
c. Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi
sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi
yang lengkap.
d. Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah
dan praktis, di seluruh unit kerja BRI.
e. Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi,
sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.
3) Tabungan Haji
Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat
tersebut akan terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI
yang kami persembahkan khusus bagi pemenuhan biaya
perjalanan Haji.
Keunggulan:
a. Gratis perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
57
b. Terkoneksi secara online dengan SISKOHAT DEPAG.
c. Penyetoran dapat dilakukan baik melalui menu transfer di e-
banking BRI maupun di Kantor BRI seluruh Indonesia.
4) Britama Dollar
Tabungan dalam mata uang US Dollar untuk memenuhi
kebutuhan simpanan dalam mata uang valuta asing.
Keunggulan:
a. Real Time Online.
b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja
on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.
c. Suku bunga kompetitif.
d. Gratis Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident).
e. Nasabah dilindungi fasilitas asuransi kecelakaan diri yang
diberikan secara gratis, dengan rata-rata saldo harian dalam
sebulan telah mencapai USD 100 atau lebih. Pertanggungan
diberikan maksimal sebesar 250% dari saldo akhir atau
maksimal sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) bila
terjadi klaim.
f. Penyetoran dapat dilakukan dalam mata uang Rupiah atau US
Dollar.
5) BritAma Junio
58
Merupakan produk Tabungan BRI yang ditunjukkan khusus
kepada segmen anak dengan fasilitas dan fitur yang menarik
bagi anak.
Keunggulan:
a. Transaksi real time online
b. Kemudahan bertransaksi di lebih dari 9.500 Unit Kerja BRI
dan 15.000 ATM BRI seluruh Indonesia.
c. Gratis cover asuransi kecelakaan diri hingga Rp
150.000.000,-
d. Bunga tabungan kompetitif.
e. Buku tabungan dan kartu ATM/Debit berkarakter khusus.
6) Deposito BRI Rupiah
Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam
investasi dana Anda.
Keunggulan:
a. Keleluasan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI,
mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.
b. Bebas biaya administrasi.
c. Pencairan sebagian nominal Deposito BRI tanpa merubah
nomor rekening.
7) Deposito BRI Valas
Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi
dana Anda dalam mata uang asing.
59
Keunggulan:
a. Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposit Valas
BRI, mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18 dan 24 bulan.
b. Bebas biaya administrasi.
c. Suku bunga kompetitif.
8) Deposit On Call (DOC)
Deposit On Call (DOC) BRI merupakan produk deposito yang
menawarkan investment gain yang tinggi.
Keunggulan:
a. Suku bunga kompetitif.
b. Bebas biaya administrasi.
c. Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari.
9) Giro BRI Rupiah
Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan
keuangan Anda.
Keunggulan:
a. Real Time Online
b. Dapat bertransaksi secara online di lebih dari 7000 unit kerja
on-line yang tersebar di seluruh Indonesia.
c. Bebas biaya administrasi di bulan pertama pembukaan
rekening.
Fasilitas
60
a. Tersedia dalam mata uang: US Dollar, EURO, SGD, JPY,
AUD.
b) Produk Pinjaman
1) Kupedes
Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua
sektor ekonomi, ditujukan untuk individual (badan usaha
maupun perorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani
di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.
Keunggulan:
a. Bunga bersaing & syarat mudah.
b. Agunan tidak harus bersertifikat.
c. Angsuran sesuai kebutuhan (bulanan / musiman / dll).
d. Biaya administrasi mulai dari Rp 10.000,-
e. Bebas biaya provisi.
f. Bonus bagi debitur yang angsurannya dibayar tepat waktu.
*) syarat dan ketentuan berlaku.
2) Kredit Investasi
Fasilitas kredit jangka menengah atau jangka panjang untuk
membiayai barang modal / aktiva tetap perusahaan, seperti
pengadaan mesin, peralatan, kendaraan, bangunan dan lain-lain.
3) Kredit Modal Kerja
61
Fasilitas kredit untuk membiayai operasional usaha termasuk
kebutuhan untuk pengadaan bahan baku, proses produksi,
piutang dan persediaan.
4) Kredit BRIGuna
Kredit yang diberikan kepada calon debitur / debitur dengan
sumber pembayaran yang berasal dari sumber penghasilan
tetap/fixed income (gaji / uang pensiun). Dapat digunakan untuk
pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya;
pembelian barang bergerak / tidak bergerak, perbaikan rumah,
keperluan kuliah / sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain-
lain.
5) Agribisnis
Kredit Agribisnis merupakan kredit yang diberikan kepada
individu atau perusahaan yang bergerak di bidang pertanian
(agribisnis) dalam arti luas, baik untuk kegiatan on-farm
maupun off-farm dari hulu hingga hilir, seperti bidang pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, perdagangan,
penunjang dan jasa lainnya yang terkait bidang agribisnis.
6) Kredit Usaha Rakyat BRI
Kredit Modal Kerja dan atau Kredit Investasi dengan plafon
kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha
mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang
akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.
62
7) KUR TKI BRI
Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan
untuk pengurusan dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI
ke luar negeri.
8) KPEN-RP
Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan
(KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang
diberikan oleh Bank BRI kepada petani langsung dengan
memperoleh subsidi bunga dari Pemerintah dalam rangka
mendukung Program Pengembangan Bahan Baku Nabati dan
Program Revitalisasi Perkebunan.
B. Pembahasan
Internet Banking BRI hadir di tahun 2009 dan layanan ini memperoleh
sambutan baik nasabah BRI. PT Bank Rakyat Indonesia mencatat nasabah
yang menggunakan layaanan e-banking BRI perseroan naik 20,09 persen
per triwulan I-2014. Hal itu mendongkrak pendapatan berbasis komisi (fee
based income) perseroan. Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat
dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan
volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI dari
sisi pengguna. Dan jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7%
year on year, dari 430.000 menjadi 1,38 juta. Tidak hanya user, transaksi
melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. Untuk jumlah
63
transaksi Internet Banking BRI naik 154 % (year or year), dari 4,1 juta
menjadi 10,5 juta. Kita bisa melihat perkembangan yang terjadi dari tahun
ke tahun mengalami peningkatan pada minat nasabah untuk menggunakan
layanan internet banking.
Syarat dan Ketentuan Internet Banking BRI
Istilah:
1. Internet Banking BRI adalah saluran distribusi BRI untuk mengakses
rekening yang dimiliki Nasabah melalui
jaringan internet dengan menggunakan perangkat lunak browser pada
komputer.
2. Nasabah adalah perorangan pemilik rekening Tabungan BRI dalam
mata uang rupiah berupa Tabungan BRI BritAma atau Simpedes
Online.
3. Nasabah Pengguna adalah Nasabah yang telah terdaftar sebagai
pengguna layanan Internet Banking BRI.
4. Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI adalah semua
Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI di seluruh
Indonesia, yang tidak terbatas pada Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang
Pembantu BRI asal (Pembuka Rekening Tabungan)
5. User ID adalah identitas yang dimiliki oleh setiap Nasabah Pengguna
yang harus dicantumkan/diinput dalam setiap penggunaan layanan
Internet Banking BRI.
64
6. Password Internet Banking BRI adalah kombinasi antara nomor dan
huruf sebagai identifikasi pribadi yang bersifat rahasia dan hanya
diketahui oleh Nasabah Pengguna yang harus dicantumkan/diinput oleh
Nasabah Pengguna pada saat menggunakan layanan Internet Banking
BRI. Bersama-sama dengan User ID, Password digunakan untuk
membuktikan bahwa nasabah bersangkutan adalah nasabah yang berhak
atas layanan Internet Banking BRI.
7. mTOKEN adalah sarana pengamanan tambahan berupa SMS alert yang
dikirmkan ke HP Nasabah Pengguna yang telah diregistrasikan untuk
layanan Internet Banking BRI dan digunakan setiap kali nasabah
melakukan transaksi Finansial.
8. Nomor (code) Aktivasi mTOKEN adalah kombinasi nomor sebanyak 6
(enam) digit yang dikirm oleh sistem registrasi internet banking melalui
SMS ke HP nasabah pengguna setelah ybs melakukan registrasi
finansial melalui Customer Services.
9. Tanggal efektif adalah tanggal tertentu dimana suatu transaksi
dilakukan dengan berdasarkan tanggal sistem yang ada BRI.
Ketentuan Penggunaan Internet Banking Bri
1. Nasabah Pengguna dapat menggunakan layanan Internet Banking BRI
untuk mendapatkan informasi dan atau melakukan transaksi
Perbankan yang telah ditentukan oleh BRI.
2. Pada saat pertama kali menggunakan layanan Internet Banking BRI,
Nasabah Pengguna
65
a. Harus mengganti password Internet banking yang sebelumnya
dibuat di ATM dengan password lain yang terdiri 8-12 digit
(alfanumerik)
b. Harus memasukkan email yang akan digunakan nasabah Pengguna
untuk menerima laporan transaksi atau informasi lainnya.
c. Jika sebelumnya telah melakukan regristrasi Finansial, setelah
langkah diatas Nasabah Pengguna harus melakukan aktivasi
mTOKEN dengan memasukkan Nomor (code) Aktivasi mTOKEN.
3. Untuk setiap transaksi :
a. Nasabah Pengguna wajib memastikan ketepatan dan kelengkapan
perintah transaksi (termasuk memastikan bahwa semua data yang
diperlukan untuk transaksi telah diisi secara lengkap dan benar).
BRI tidak bertanggung jawab terhadap segala akibat yang mungkin
timbul yang disebabkan kelalaian, ketidaklengkapan,
ketidakjelasan, atau ketidaktepatan perintah/data dari Nasabah
Pengguna.
b. Nasabah Pengguna memiliki kesempatan untuk memeriksa kembali
dan atau membatalkan data yang telah diisi pada saat konfirmasi
yang dilakukan secara otomatis oleh sistem sebelum memberikan
persetujuan atas transaksi dimaksud.
c. Persetujuan atas pelaksanaan transaksi dilakukan apabila Nasabah
Pengguna telah meyakini kebenaran dan kelengkapan data yang
diisi pada saat sistem melakukan konfirmasi. Sebagai tanda
66
persetujuan Nasabah Pengguna wajib memasukkan mTOKEN dan
Password Internet Banking pada kolom yang telah disediakan pada
halaman layanan transaksi Internet Banking BRI.
4. Segala transaksi yang telah diperintahkan kepada BRI dan disetujui
oleh Nasabah Pengguna tidak dapat dibatalkan.
5. Setiap perintah yang telah disetujui dari Nasabah Pengguna yang
tersimpan pada pusat data BRI merupakan data yang benar yang
diterima sebagai bukti perintah dari Nasabah Pengguna kepada BRI
untuk melaksanakan transaksi yang dimaksud.
6. BRI menerima dan menjalankan setiap perintah dari Nasabah
Pengguna sebagai perintah yang sah berdasarkan penggunaan User ID
dan Password dan untuk itu BRI tidak mempunyai kewajiban untuk
meneliti atau menyelidiki keaslian maupun keabsahan atau
kewenangan pengguna User ID dan Password atau menilai maupun
membuktikan ketepatan maupun kelengkapan perintah dimaksud, dan
oleh karena itu perintah tersebut sah mengikat Nasabah Pengguna
dengan sebagaimana mestinya.
7. Pada setiap transaksi finansial, sistem akan selalu melakukan
konfirmasi terhadap data yang diinput Nasabah Pengguna dan
Nasabah Pengguna mempunyai kesempatan untuk membatalkan data
tersebut dengan mengklik tombol "Batal". Sebagai tanda persetujuan
atas data transaksi yang ditampilkan Internet Banking, Nasabah
67
Pengguna harus mengklik tombol "Lanjutkan" pada menu konfirmasi
transaksi finansial.
8. Setiap informasi/transaksi yang telah mendapat persetujuan dari
Nasabah Pengguna yang tersimpan dalam pusat data merupakan data
yang benar yang diterima sebagai bukti atas instruksi dari Nasabah
Pengguna kepada BRI untuk melakukan transaksi yang dimaksud.
9. Untuk transaksi dengan tanggal efektif hari ini, Nasabah Pengguna
tidak dapat membatalkan semua transaksi yang telah diotorisasi oleh
Nasabah Pengguna dengan Password dan mTOKEN serta
mendapatkan persetujuan Pengguna, karena dalam waktu yang sama
BRI langsung memproses instruksi tersebut.
10. Untuk transaksi dengan tanggal hari yang akan datang atau transaksi
berkala, Nasabah Pengguna masih dapat membatalkan transaksi
tersebut dengan mengotorisasi pembatalan menggunakan mTOKEN
selambatlambatnya pada 1 (satu) hari sebelum tanggal efektif/jatuh
tempo transaksi yang bersangkutan.
11. Untuk transaksi dengan tipe tanggal hari yang akan datang atau
transaksi berkala, transaksi akan diproses setiap awal hari.
12. BRI berhak untuk tidak melaksanakan perintah dari Nasabah
Pengguna, apabila:
a. Saldo rekening Nasabah Pengguna di BRI tidak cukup atau
rekening di blokir/ditutup atau berdasarkan pertimbangan lain dari
BRI yang akan diberitahukan kepada nasabah Pengguna, atau
68
b. BRI mengetahui atau mempunyai alasan untuk menduga bahwa
penipuan atau aksi kejahatan telah atau akan dilakukan.
13. Nasabah Pengguna wajib memastikan bahwa saldo dalam rekening
Nasabah Pengguna mencukupi sebelum instruksi transaksi
dilaksanakan oleh BRI.
14. Nasabah Pengguna wajib dan bertanggung jawab untuk memastikan
ketepatan dan kelengkapan instruksi transaksi. BRI tidak bertanggung
jawab terhadap segala akibat apapun yang timbul karena
ketidaklengkapan, ketidakjelasan data atau ketidaktepatan instruksi
dari Nasabah Pengguna .
15. Sebagai bukti bahwa transaksi yang diperintahkan Nasabah Pengguna
telah berhasil dilakukan oleh BRI, Nasabah Pengguna akan
mendapatkan bukti transaksi berupa nomor transaksi/referensi pada
halaman transaksi layanan Internet Banking BRI.
16. Nasabah Pengguna menyetujui dan mengakui :
a. Bahwa catatan, tape/cartridge, print out komputer, salinan atau
bentuk penyimpanan informasi atau data lain sebagai bukti yang
sah atas instruksi dari Nasabah Pengguna, demikian juga sarana
komunikasi lain yang diterima atau dikirimkan oleh BRI.
b. Untuk tidak membantah keabsahan, kebenaran atau keaslian bukti
instruksi dan komunikasi yang ditransmisi secara elektronik antara
kedua belah pihak, termasuk dokumen dalam bentuk catatan
komputer atau bukti transaksi BRI, tape/cartridge, print out
69
komputer, salinan atau bentuk penyimpanan informasi yang lain,
dan semua alat atau dokumen tersebut merupakan satu-satunya alat
bukti yang sah atas transaksi-transaksi perbankan melalui Internet
Banking BRI.
c. Dengan melakukan transaksi melalui Internet Banking BRI,
Nasabah Pengguna mengakui semua komunikasi dan instruksi dari
Nasabah Pengguna yang diterima BRI akan diperlakukan sebagai
alat bukti yang sah meskipun tidak dibuat dokumen tertulis ataupun
dikeluarkan dokumen yang ditandatangani.
17. Atas pertimbangannya sendiri, BRI berhak untuk mengubah limit
transaksi.
18. BRI berhak menghentikan layanan Internet Banking BRI untuk
sementara waktu maupun untuk jangka waktu tertentu yang ditentukan
oleh BRI untuk keperluan pembaharuan, pemeliharaan atau untuk
tujuan lain dengan alasan apapun yang dianggap baik oleh BRI, dan
untuk itu BRI tidak berkewajiban mempertanggungjawabkannya
kepada siapapun.
19. Penggunaan Email :
a. Alamat E-Mail yang didaftarkan oleh Nasabah Pengguna
merupakan email yang akan digunakan oleh BRI untuk mengirim
informasi transaksi yang telah dilakukan oleh Nasabah Pengguna
melalui Internet Banking BRI.
70
b. BRI hanya mengirimkan informasi kepada alamat E-Mail yang
telah dikonfirmasikan kebenarannya oleh Nasabah Pengguna
kepada BRI dan BRI tidak bertanggung jawab atas kebenaran
alamat E-Mail tersebut.
c. BRI tidak menjamin keamanan informasi atau data yang dikirim
kepada BRI melalui E-Mail yang tidak terdapat di Internet Banking
BRI, yang tidak dalam format yang aman yang disetujui atau
ditentukan oleh BRI.
User ID dan Password Internet Banking BRI
1. User ID dan Password merupakan kode yang bersifat rahasia
dan kewenangan penggunaannya ada pada Nasabah Pengguna.
User ID bersifat tetap dan tidak dapat diubah oleh Nasabah
Pengguna. Nasabah Penggunawajib menjaga dengan baik User
ID dan Password tersebut.
2. BRI berhak untuk memberikan User ID dengan kombinasi huruf
dan angka tanpa harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari Nasabah.
3. User ID dan Password Nasabah Pengguna akan diblokir jika
melakukan hal berikut:
a. Salah memasukkan User ID/Password sebanyak 3 kali
berturut-turut dalam 1 hari
b. Salah memasukkan angka dari mTOKEN sebanyak 3 kali
berturut-turut pada saat melakukan transaksi finansial.
71
c. Salah memasukkan Nomor Aktivasi mTOKEN sebanyak 3
kali berturut-turut dalam 1 hari
d. Mengajukan penggantian Kartu BRI dan atau dilaporkan
Kartu BRI hilang.
e. User ID dan atau PIN dilaporkan telah diketahui oleh orang
lain
f. Lupa Password
g. Hasil penelitian BRI mengindikasikan adanya kemungkinan
User ID dan PIN Nasabah Pengguna telah diketahui oleh
orang lain.
4. Apabila Nasabah Pengguna bermaksud akan menggunakan
layanan internet banking BRI kembali setelah User ID dan
Password terblokir, maka untuk kasus pemblokiran yang
disebabkan oleh :
a. Point 3a, 3b dan 3c : Nasabah Pengguna harus menghubungi
Call BRI untuk membuka blokirnya setelah diverifikasi.
b. Point 3d, 3e, 3f dan 3g : Nasabah Pengguna harus
menghubungi call BRI dan melakukan registrasi ulang
Internet Banking BRI di mesin ATM BRI.
5. Nasabah Pengguna wajib mengamankan User ID dan Password
Internet Banking dengan cara:
a. Tidak memberitahukan User ID dan Password Internet
Banking kepada orang lain.
72
b. Tidak mencatatkan Password Internet Banking pada kertas
atau menyimpannya secara tertulis atau sarana penyimpanan
lainnya yang memungkinkan diketahui orang lain.
c. Berhati-hati menggunakan User ID dan Password Internet
Banking BRI agar tidak diketahui orang lain.
d. Mengganti Password Internet Banking BRI secara berkala.
e. Tidak menggunakan Password Internet Banking yang
diberikan oleh orang lain atau yang mudah diterka seperti
tanggal lahir atau kombinasinya, nomor telepon dan lain-lain.
6. Dalam hal Nasabah Pengguna mengetahui atau menduga
Password Internet Banking BRI telah diketahui oleh orang lain
yang tidak berwenang, maka Nasabah Pengguna wajib segera
melakukan pengamanan dengan melakukan perubahan
Password.
Apabila karena suatu sebab Nasabah Pengguna tidak dapat
melakukan perubahan Password maka Nasabah Pengguna wajib
memberitahukan kepada BRI. Segala instruksi transaksi
berdasarkan penggunaan User ID, Password dan mTOKEN
yang terjadi sebelum pejabat yang berwenang dari BRI
menerima secara tertulis laporan tersebut merupakan tanggung
jawab sepenuhnya dari Nasabah Pengguna.
7. Penggunaan User ID dan Password Internet Banking BRI
mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis
73
yang ditandatangani oleh Nasabah Pengguna, termasuk namun
tidak terbatas untuk melakukan pendebetan rekening Nasabah
Pengguna baik dalam rangka pelaksanaan transaksi yang
diperintahkan maupun untuk pembayaran biaya transaksi yang
telah dan/atau akan ditetapkan kemudian oleh BRI.
8. Segala penyalahgunaan User ID maupun Password Internet
Banking BRI (termasuk mTOKEN) merupakan tanggung jawab
Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini
membebaskan BRI dari segala tuntutan apapun yang mungkin
timbul, baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri
sebagai akibat penyalahgunaan User ID maupun Password
Internet Banking BRI.
Biaya Biaya
1. BRI berhak untuk mendebet biaya administrasi bulanan dan atau
biaya transaksi yang dibebankan atas penggunaan fasilitas
Internet Banking BRI dan transaksi yang dilakukan melalui
Internet Banking BRI.
2. BRI berhak atas pertimbangannya sendiri untuk mengubah,
menambah atau menarik biaya-biaya yang dibebankan kepada
Nasabah Pengguna atas penggunaan fasilitas Internet Banking
BRI.
3. Nasabah Pengguna dengan ini menyetujui bahwa terhadap
penggunaan fasilitas internet banking BRI akan dikenakan biaya
74
administrasi bulanan dan/atau biaya transaksi, yang akan didebet
secara otomatis dari rekening nasabah.
Penghentian Akses dan Layanan Internet Banking BRI
1. Akses layanan Internet Banking BRI akan dihentikan oleh BRI
apabila:
a. Nasabah Pengguna meminta kepada BRI untuk
menghentikan akses layanan Internet Banking BRI secara
permanen yang antara lain disebabkan oleh keinginan
nasabah Pengguna sendiri atau Nasabah Pengguna telah
menutup rekeningnya yang terhubung dengan layanan
Internet Banking BRI.
b. Diterimanya laporan tertulis/lisan dari Nasabah Pengguna
(melalui verifikasi data) mengenai dugaan atau diketahuinya
User ID dan Password oleh pihak lain yang tidak berwenang.
c. BRI melaksanakan suatu keharusan sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Untuk melakukan aktivasi kembali karena penghentian akses
layanan tersebut di atas, Nasabah Pengguna harus menghubungi
Call BRI dan melakukan pendaftaran ulang di cabang pengelola
rekening.
Lain-Lain
75
1. Bukti perintah Nasabah Pengguna melalui layanan Internet
Banking BRI adalah mutasi yang tercatat dalam Rekening
Koran atau Buku Tabungan BRI jika dicetak.
2. Nasabah Pengguna dapat menghubungi Call BRI atas setiap
permasalahan yang berkaitan dengan transaksi dan akses
layanan Internet Banking BRI.
3. BRI dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah Pengguna dalam
bentuk tertulis dilayar internet banking atau berupa email
ataupun melalui sarana lainnya.
4. Nasabah Pengguna tunduk pada ketentuan-ketentuan dan
peraturan-peraturan yang berlaku pada BRI serta syarat-syarat
pembukaan rekening/kartu BRI, termasuk setiap perubahan yang
akan diberitahukan terlebih dahulu oleh BRI dalam bentuk dan
sarana apapun.
1. Mekanisme dalam menggunakan internet banking
a. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah apabila ingin
menggunakan layanan internet banking, diantaranya:
1) Nasabah Tabungan BRI (BritAma, BritAma Junio atau
Simpedes) yang memiliki kartu ATM BRI (BRI Card) dalam
status aktif.
2) Memiliki handphone dengan sim card operator yang telah
bekerjasama dengan BRI.
76
Operator GSM : Telkomsel, Indosat, XL, Three
Operator CDMA : Telkom Flexi, Bakrie Telecom
3) Memiliki alamat email untuk menerima email notifikasi
transaksi Internet Banking BRI.
b. Tahapan Agar Bisa Menggunakan Internet Banking BRI
1) Memiliki rekening BRI
2) Membuat kartu ATM
3) Mengaktifkan Internet Banking
4) Mengaktifkan mToken (kode pengamanan untuk transaksi)
Berikut ini langkah-langkah yang bisa anda lakukan :
1) Untuk membuka rekening di bank BRI, bawalah persyaratan
standar seperti kartu identitas (KTP) dan fotokopinya
2) Bawalah sejumlah uang minimal untuk membuka rekening, 100-
200 ribu sudah cukup.
3) Bawalah handphone yang aktif, karena akan digunakan saat
permohonan untuk aktivasi mToken
4) Temui Customer Service bahwa anda mau membuka rekening,
Internet Banking dan mToken. Anda akan diminta mengisi
formulir. Ikuti petunjuk selanjutnya yang diminta Customer
Service, anda akan diminta memasukan password serta PIN,
anda juga akan dimintai nomor handphone yang akan digunakan
dalam transaksi internet banking.
77
5) Anda akan menerima kode aktivasi mToken via SMS isinya
serverID dan kode aktivasi.
Nomor handphone yang bisa untuk registrasi mToken
diantaranya: Indosat, Telkomsel, XL, Three, Telkom Flexi,
Bakrie Telecom.
Cara registrasi mToken:
a. Datang ke cabang BRI terdekat
b. Mengisi form pendaftaran nomor handphone untuk mToken
Internet Banking BRI. Dokumen pendukung yang dibawa:
kartu ATM / buku tabungan dan KTP
c. Setelah proses registrasi selesai, nasabah menerima SMS
berisi Nomor Aktivasi mToken
d. Segera lakukan aktivasi di Internet Banking
6) Anda juga akan diberikan aplikasi mobile untuk handphone
anda yang dikirimkan biasanya melalui bluetooth. Aplikasi
tersebut dapat anda gunakan untuk transaksi online langsung
dari HP anda.
7) Sampai disini urusan registrasi internet banking anda sudah
selesai.
Cara lain untuk mengaktifkan internet banking, dapat dilakukan
melalui mesin ATM BRI
a. Setelah kartu ATM anda miliki
b. Pergilah ke mesin ATM dan masukan kartu ATM
78
c. Seperti biasa masukan PIN ATM anda.
d. Masuklah ke menu internet banking.
e. Ikuti petunjuknya.
f. Anda akan diberikan username dan diminta memasukan password
untuk internet banking anda. Ingat-ingat password tersebut. Cetak
dan jaga kerahasiaannya.
c. Cara login ke BRI Internet Banking
1) Masuk ke https://ib.bri.co.id
2) Masukkan [USER ID] dan [PASSWORD]
3) Masukkan [VALIDASI] yaitu 4 digit angka yang ada di layar
4) Klik [ENTER] untuk mengakses menu / fasilitas yang tersedia
di BRI Internet Banking
5) Jika ini merupakan login pertama Anda, Anda diminta membaca
Syarat & Ketentuan penggunaan terlebih dahulu. Klik
[SETUJU] bila Anda setuju untuk tunduk ke Syarat &
Ketentuan tersebut
6) Jika Anda mendaftar melalui ATM, layar berikutnya adalah
Layar Aktivasi dimana Anda diharuskan mengganti password
dan memasukkan alamat email Anda
7) Ketik password lama ke dalam kotak [MASUKKAN
PASSWORD LAMA]
https://ib.bri.co.id/
79
8) Ketik password baru ke dalam kotak [MASUKKAN
PASSWORD BARU]. Ketentuan password baru adalah sebagai
berikut:
a) Terdiri dari 8 12 digit, harus terdiri dari alpha numeric dan
case sensitive (Contoh: Bandung1)
b) Password baru tidak boleh sama dengan salah satu dari 3
password terakhir yang pernah digunakan
c) Tidak boleh sama dengan USER ID
d) Tidak boleh mengandung spasi di depan, tengah & belakang
9) Ketik kembali password baru di kotak [KONFIRMASI
PASSWORD BARU]
10) Ketik alamat email Anda di kotak [EMAIL]
11) Klik [UBAH] untuk mengkonfirmasi password dan email baru,
atau [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah diketik
sebelumnya
2. Layanan perbankan yang menggunakan Internet Banking
Fasilitas yang terdapat pada layanan Internet Banking adalah sebagai
berikut:
a. Informasi Rekening
1) Informasi Saldo
a) Klik menu [REKENING]
b) Klik [SALDO TABUNGAN] untuk melihat saldo seluruh
rekening tabungan yang terhubung dengan BRI Internet
80
Banking. Informasi tersebut termasuk informasi nomor
rekening, jenis rekening, nama pemilik dan mata uang.
2) Mutasi Rekening
a) Klik menu [REKENING]
b) Klik [MUTASI REKENING]
c) Pilih [NOMOR REKENING] dan [PERIODE] untuk
mendapatkan rincian aktivitas rekening tersebut.
b. Transfer Dana
1) Transfer
Transfer Antar Rek BRI
a) Klik menu [TRANSFER]
b) Pilih [TRANSFER SESAMA BRI]
c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI
REKENING]
d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau
tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]
Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer
ke rekening USD
e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]
f) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]
untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan
sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi
81
g) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah
[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua
informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.
h) Masukkan password Internet Banking Anda.
i) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan
Server ID pada SMS.
j) Masukkan mToken yang ada di SMS
k) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk
mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan
transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.
l) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar
berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan
memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center
apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).
m) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.
Transfer ke Bank lain
a) Klik menu [TRANSFER]
b) Pilih [TRANSFER KE BANK LAIN]
c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI
REKENING]
d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau
tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]
82
Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer
ke rekening USD
e) Pilih [BANK TUJUAN] yang akan ditransfer dan ketik nomor
rekening pada kotak [NOMOR REKENING TUJUAN]
f) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]
g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]
untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan
sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi
h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah
[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua
informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.
i) Masukkan password Internet Banking Anda.
j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan
Server ID pada SMS.
k) Masukkan mToken yang ada di SMS
l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk
mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan
transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.
m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar
berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan
memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center
apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).
n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.
83
2) Transaksi Terjadwal
Tambah Transfer
a) Klik menu [TRANSFER]
b) Pilih [TRANSFER TERJADWAL], [TRANSFER SESAMA
BRI]
c) Pilih sebuah rekening yang akan didebit dari daftar [DARI
REKENING]
d) Pilih rekening yang akan dikredit dari daftar Anda atau
tuliskan rekening tujuan pada [KE REKENING]
Catatan: BRI Internet Banking tidak dapat memproses transfer
ke rekening USD
e) Tulis jumlah yang akan ditransfer pada kotak [JUMLAH]
f) Pilih jadwal transfer, kapan pemindahbukuan akan dilakukan,
pilihan jadwal transfer yaitu transfer sesuai tanggal dan
transfer rutin.
g) Klik [KIRIM] untuk mendapat konfirmasi, atau [HAPUS]
untuk menghapus semua data yang telah dimasukkan
sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi
h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah
[KONFIRMASI DATA]. Layar ini menampilkan semua
informasi yang telah diketik pada layar sebelumnya.
i) Masukkan password Internet Banking Anda.
84
j) Pastikan server ID di layar Internet Banking sama dengan
Server ID pada SMS.
k) Masukkan mToken yang ada di SMS
l) Klik [KEMBALI] untuk kembali ke layar sebelumnya untuk
mengoreksi kesalahan, atau [BATAL] untuk membatalkan
transfer dana, atau [KIRIM] untuk mengirim instruksi ke BRI.
m) Jika Anda memilih untuk mengkonfirmasi instruksi, layar
berikutnya akan menginformasikan nomor referensi yang akan
memudahkan Anda untuk menghubungi BRI Call Center
apabila terdapat pertanyaan atau masalah (dispute).
n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke main menu.
Lihat Status
3) Daftar Transfer
c. Pembayaran dan Pembelian
1) Pembayaran Tagihan
a) KK Bank BRI
b) KK Bank Lain : Citibank, HSBC, ANZ, Standart Chartered,
Citibank
c) Telepon/Selular : Telkom, Telkomsel, Matrix
d) Listrik
e) Tiket pesawat : Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air
f) Penerimaan Negara : PBB, PPH FINAL, MPN
g) Asuransi : BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan
85
h) TV Berlangganan : Indovision, Top TV, Tren Mobile,
Okevision
i) KTA Bank Lain : ANZ (RBS) Personal Loan, Citibank
Personal Loan, HSBC Personal Loan, SCB KTA Personal
Loan
j) Internet : Speedy, Flash
k) BRIVA
l) DPLK
m) Donasi : Dompet Dhuafa, YBM BRI
n) Multipayment : Pupuk Petrokimia, Pupuk Kaltim, KKT,
Terminal Teluk Lamong, TPM Makasar
o) Pembayaran Multifinance :FIF, BAF, Financia, OTO, Verena,
WOM
2) Pembayaran terpadu (pembayaran untuk beberapa transaksi
sekaligus dalam satu kali eksekusi)
Cara membayar suatu tagihan, baik tagihan kartu kredit dan
tagihan lainnya:
a) Masuk ke menu [PEMBAYARAN]
b) Pada pilihan [PEMBAYARAN TAGIHAN], klik jenis tagihan
yang akan Anda bayar. Misalnya klik submenu Kartu Kredit
Bank BRI jika Anda akan membayar tagihan Kartu Kredit
Bank BRI
c) Pilih suatu rekening dari daftar pilihan [DARI]
86
d) Pilih suatu tagihan dari daftar Anda, atau
e) Pilih Nama Perusahaan / Bank dan masukkan nomor tagihan
yang sesuai (misalnya masukkan nomor kartu kredit untuk
membayar tagihan kartu kredit)
f) Masukkan jumlah yang harus Anda bayar dalam kotak
[JUMLAH]
Catatan: untuk pembayaran yang bersifat Host to Host
(contoh: Telkom), tidak perlu memasukkan Jumlah karena
tagihan akan langsung muncul setelah Anda pilih [KIRIM]
g) Klik [HAPUS] untuk menghapus semua data yang telah Anda
masukkan sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan
instruksi, atau [KIRIM] untuk mendapatkan konfirmasi data
h) Jika Anda memilih [KIRIM], layar berikutnya adalah
[KONFIRMASI].
i) Klik [KEMBALI] jika Anda ingin memperbaiki kesalahan di
layar sebelumnya, atau [BATAL] untuk membatalkan instruksi
j) Masukkan password Internet Banking Anda
k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan
Server ID pada SMS
l) Klik [KIRIM] untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI
m) Jika Anda memilih [KIRIM] untuk mengkonfirmasi instruksi,
layar berikutnya akan menginformasikan No. Referensi yang
87
memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call Center bila
terdapat pertanyaan atau masalah
n) Klik [TUTUP] untuk kembali ke menu utama
3) Pembelian
a) Isi Ulang Pulsa: IM3, Mentari, Simpati, Kartu As, XL,
SMART, AXIS, 3
b) Brizzy
4) Transaksi terjadwal
a) Tambah Pembayaran Tagihan
b) Lihat Status
c) Daftar Pembayaran
Cara menggunakan fitur pembelian:
a) Masuk ke menu [PEMBELIAN], [PEMBELIAN]
b) Klik kategori pembelian yang tersedia (misalnya pilih
[VOUCHER SELULAR])
c) Pilih rekening yang akan digunakan untuk membayar
pembelian Anda dari daftar yang tersedia
d) Masukkan No. Telepon Selular Anda yang akan ditambahkan
pulsanya
e) Pastikan Anda memasukkan No. Telepon Selular yang benar,
karena setelah transaksi diterima, transaksi tersebut tidak bisa
dibatalkan
f) Pilih [JENIS VOUCHER] dan nominalnya
88
g) Klik [KIRIM]
h) Anda akan mendapatkan layar konfirmasi
i) Periksa data yang telah Anda masukkan
j) Masukkan Password Internet Banking Anda
k) Pastikan Server ID di layar Internet Banking sama dengan
Server ID pada SMS
l) Masukkan mToken yang ada di SMS
m) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [KIRIM]
untuk mengirim instruksi Anda ke Bank BRI
n) Layar selanjutnya akan menampilkan No. Referensi dan No.
Serial Voucher yang Anda beli
o) Nominal voucher Anda akan langsung ditambahkan pada pulsa
Anda
d. Daftar Pembayaran Pelayanan Nasabah
1) Pesan
Pesan Masuk
a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]
b) Pilih [PESAN MASUK]. Layar akan menampilkan semua
pesan untuk Anda selama 60 hari terakhir
c) Klik pada suatu [JUDUL] untuk membaca suatu pesan
d) Jika Anda ingin membalas pesan tersebut ke Customer Service
Bank BRI, klik [BALAS]
Pesan yang telah terkirim
89
a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]
b) Pilih [PESAN YANG TELAH DIKIRIM]. Layar akan
menampilkan semua pesan yang telah Anda kirimkan selama
60 hari terakhir
c) Klik pada sebuah [JUDUL] untuk membaca suatu pesan
Buat Pesan Baru
a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]
b) Pilih [BUAT PESAN BARU]
c) Pilih kategori pesan Anda pada [JENIS PESAN]
d) Ketik judul pesan Anda pada kotak [JUDUL]
e) Ketik pesan Anda pada kotak [PESAN]
f) Klik [KIRIM] untuk mengirimkan email Anda ke Customer
Service Bank BRI, atau [BATAL] jika Anda membatalkan
pengiriman pesan Anda
g) Jika Anda memilih [KIRIM], Anda akan mendapat nomor
referensi pada layar berikutnya. Harap catat nomor referensi
ini untuk memudahkan Anda menghubungi Bank BRI Call
Center apabila ada pertanyaan atau masalah sehubungan
dengan email yang Anda kirimkan
2) Administrasi
Ubah Alamat email
a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]
b) Pilih [UBAH ALAMAT E-MAIL]
90
c) Masukkan Alamat Email yang baru pada kotak [EMAIL
BARU]
d) Masukkan Password
e) Masukkan mToken
f) Klik [BATAL] untuk membatalkan instruksi, atau [UBAH]
untuk mengkonfirmasikan perubahan
g) Setelah klik [UBAH], layar berikutnya akan
menginformasikan nomor referensi untuk perubahan alamat
Anda
Catatan aktivitas
a) Masuk ke menu [PELAYANAN NASABAH]
b) Pilih [CATATAN AKTIVITAS]
c) Pilih periode catatan yang akan dilihat; klik [BULAN INI]
untuk melihat catatan selama bulan berjalan, atau [BULAN
LALU] untuk melihat catatan selama bulan lalu, atau
[PERIODE TRANSAKSI] untuk melihat catatan selama
periode tanggal tertentu. Isi [DARI] dengan tanggal mulai dan
[KE] dengan tanggal sampai
d) Pilih suatu nomor rekening tertentu di [NO. REKENING]
untuk mendapatkan aktivitas rekening tersebut di Bank BRI
Internet Banking
e) Pilih jenis aktivitas yang akan dilihat di [FUNGSI]
f) Klik [TAMPILKAN]
91
g) Layar berikutnya adalah daftar [AKTIVITAS INTERNET
BANKING]
h) Klik [NO. REF] untuk melihat detail suatu aktivitas
e. mTOKEN : Permintaan mTOKEN
3. Kelebihan dan Kelemahan Internet Banking
Kelebihan :
a. Mudah
Cukup melakukan registrasi Internet Banking BRI di ATM BRI dan
registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI maka
anda dapat langsung bertansaksi dengan mengakses alamat
https://ib.bri.co.id
b. User Friendly
Design mudah dimengerti dan digunakan, sehingga anda tidak perlu
membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar
yang ada.
c. Dapat Dilakukan Setiap Saat
Penggunaan internet banking dimaksudkan untuk memudahkan anda
melakukan transaksi perbankan pada berbagai situasi dan keadaan.
Internet Banking dapat diakses selama 24 jam sehingga sangat
memberikan kemudahan kepada nasabah yang tidak selalu punya
waktu banyak untuk ke bank atau ke ATM. Terlebih jika urusannya
hanya untuk mengurusi hal yang berkaitan dengan keuangan
nasabah. Seperti dalam urusan membayar, cek saldo atau transfer.
https://ib.bri.co.id/
92
Nasabah tidak perlu pergi ke bank atau ATM, hanya tinggal
mengetik / menge-klik beberapa kali saja dan transaksi selesai.
d. Tidak Memerlukan Perangkat Tambahan
Karena mTOKEN akan dikirimkan via sms ke nomor handphone
anda maka tidak diperlukan perangkat tambahan yang harus anda
bawa.
mTOKEN
Token yang digunakan berupa mobile Token (mTOKEN) dimana
kode pengaman tambahan akan dikirim melalui SMS setelah
pengguna melakukan permintaan mTOKEN. Menu permintaan
mTOKEN terdapat pada website IB BRI yang diakses melalui
https://ib.bri.co.id
1 (satu) mTOKEN hanya bisa digunakan untuk 1 kali transaksi
finansial. mTOKEN hanya dikirimkan ke Nomor HP anda yang
telah diregistrasikan melalui Unit Kerja BRI setelah ada
permintaan dari anda melalui layar Internet Banking. Setiap kali
request mTOKEN, anda akan mendapatkan 5 (lima) nomor
kombinasi yang dikirim melalui SMS dari nomor khusus. Ke-5
mTOKEN tersebut dapat digunakan untuk melakukan 5 kali
transaksi dalam 12 Jam. Lewat dari waktu 12 Jam, ke 5 (lima)
atau sebagian sisa mobile token yang telah digunakan tersebut
akan expired.
Kelemahan :
93
a. Dalam pengggunaan Internet Banking, nasabah harus memiliki
koneksi internet yang stabil untuk mengoperasikannya. Hal ini untuk
meminimalisir terjadinya kegagalan dalam proses transaksi yang
nasabah lakukan.
b. Internet Banking hanya bisa dipergunakan oleh orang yang melek
teknologi saja. Karena Internet Banking ini menggunakan teknologi
internet sehingga hanya bisa dioperasikan oleh orang yang melek
teknologi. Dengan begitu tidak semua kalangan / lapisan masyarakat
bisa menggunakan layanan ini.
c. Masalah keamanan
Telah kita ketahui bahwa dunia internet akrab dengan yang namanya
cyber crime. Dengan bertransaksi melalui media internet, jika tidak
hati-hati, nasabah bisa menjadi korban dari kejahatan dunia maya.
Kejahatan yang terjadi di dunia maya termasuk yang sulit untuk
diungkap baik secara teknis maupun nonteknis. Salah satu titik
lemah dimanfaatkannya transaksi internet banking adalah ketika
melakukan proses transaksi menggunakan layanan internet di tempat
umum atau memakai hotspot baik yang berbayar maupun yang
gratis.
d. Kendala Teknis
Dalam bertransaksi melalui internet banking, munculnya berbagai
kendala teknis juga menghantui. Misalnya ketika sedang melakukan
94
transaksi, tiba-tiba aliran listrik terputus atau proses koneksi gagal
karena ada gangguan pada jaringan.