Post on 25-Mar-2019
39
BAB II
SEJARAH DAN KONDISI WILAYAH DESA BEJI
A. Sejarah Desa Beji
Arti kata “Beji” tidak banyak yang mengetahui, bahkan dapat dikatakan
generasi mudanya tidak mengetahui secara persis kenapa daerahnya bernama
“Beji”. Beji, menurut salah seorang tetua masyarakat Beji, berarti “tengah”.
Maksudnya suatu daerah yang berada di tengah-tengah. Berdasarkan legenda yang
ada di kalangan masyarakat Beji, konon daerah ini dahulu memiliki blumbang
(semacam sumur). Akan tetapi, kini blumbang itu tidak lagi berada di Beji tetapi
di desa tetangganya, yaitu Desa Taman yang berada di sebelah selatannya.
Berpindahnya blumbang tersebut ke Desa Taman adalah sebagai akibat
dari kekalahan Mbah Menu dalam adu kesaktian melawan Mbah Taman. Konon,
suatu ketika Mbah Taman berkunjung ke rumah Mbah Menu. Ketika Mbah
Taman berada di depan rumahnya, pintu rumah membuka dengan sendirinya. Ini
artinya Mbah Menu sengaja memamerkan kesaktiannya. Singkat cerita Mbah
Taman disuguhi (dihidangkan) ikan bakar. Kemudian, makanlah mereka berdua.
Mbah Taman sadar bahwa terbukanya pintu dengan sendirinya tadi adalah sebuah
tantangan untuk adu kesaktian. Oleh karena itu, ketika ikan bakar telah dimakan
dagingnya, ia menaruh tulang-belulang nya (duri-durinya) ke dalam tempat cuci
tangan. Dan, yang terjadi adalah tulang-belulang itu bergerak-gerak (hidup)
sebagaimana layaknya seekor ikan. Melihat apa yang dipertunjukkan oleh Mbah
Taman, Mbah Menu masih ingin menguji kesaktiannya. Untuk itu, ia
mempersilakan Mbah Taman membawa pulang blumbang yang ada di belakang
39
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
40
rumahnya. Dan, ternyata Mbah Taman dapat membawa ke rumahnya. Oleh
karena itu, walaupun blumbang tersebut berada di Desa Taman, namun namanya
tetap saja “Blumbang Beji” dan bukan “Blumbang Taman”.
Sebagai catatan, sampai sekarang blumbang (sumur) tua tersebut masih
dipercayai memiliki kekuatan magis khususnya bagi masyarakat Desa Beji dan
Taman sendiri. Dalam hal ini blumbang Beji adalah sebuah sumur untuk sumpah,
barang siapa ada seseorang yang dituduh mencuri sesuatu atau berbuat kejahatan
tetapi mungkir (tidak mengakui), maka jalan terakhir adalah disuruh untuk minum
air Blumbang Beji. Jika orang tersebut memang benar-benar tidak mengambil
(mencurinya) atau melakukan kejahatan, maka air tersebut tidak berpengaruh apa-
apa. Akan tetapi, jika mencuri atau mengambilnya, maka perutnya akan menjadi
bengkak alias busung (kembung). Air yang di ambil dari Blumbang Beji tersebut
banyak juga yang di pergunakan oleh desa-desa tetangga untuk membuktikan
sumpah dari orang-orang tertentu. Air dari blumbang Beji sendiri sudah sangat
tersohor bahkan sampai ke wilayah Kecamatan lain seperti Petarukan Ulujami,
Randudongkal dan Belik.
Versi lain dari asal usul nama Beji adalah bahwa nama Beji berasal dari
JAMBE SIJI. Yang artinya bahwa Mbah Menu dan Mbah Taman merupakan
kakak beradik (bersaudara). Karena keangkuhan dari Mbah Menu kemudian
terjadi perselisihan diantara keduanya yang berujung Mbah Taman berpindah ke
desa lain (yang sekarang bernama Desa Taman). Kemudian ada sebuah
kepercayaan jika laki-laki Beji menikahi gadis dari Desa Taman, maka umur
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
41
pernikahanya tidak tahan lama dan ada juga yang salah satu pasangannya ada
yang meninggal.
B. Letak Geografis Desa Beji
Desa Beji adalah sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Taman
Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Wilayah Desa ini memiliki Topografi daerah
berupa dataran rendah dimana curah hujan pada setiap tahunnya 0,22 mm dengan
rata-rata ketinggian tanah mencapai 6 meter dari permukaan air laut. Desa beji
memiliki iklim tropis dan mengalami dua musim yakni musim kemarau dan
musim hujan dengan suhu rata-rata hariannya berkisar 230-32
0 Celcius. Wilayah
Desa Beji sendiri terdiri dari dua bagian yang di pisahkan oleh jalan utama
provinsi yang membentang dari arah barat ke timur yaitu Beji Lor (Beji Utara)
dan Beji Kidul (Beji Selatan). Beji Lor (Utara) merupakan wilayah Desa Beji
dengan jumlah penduduk sekitar 60% dari keseluruhan total penduduk yang ada
di Desa Beji. Beji Kidul (Selatan) sendiri merupakan wilayah Desa Beji yang
berbatasan Langsung dengan Desa Taman dan Desa Pedurungan memiliki jumlah
penduduk kurang lebih 40% dari total penduduk Desa Beji. Luas wilayah Desa
Beji adalah 335,122 hektar dimana peruntukan wilayah tersebut antara lain dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
42
Tabel 1
Luas Wilayah Desa Beji Menurut Peruntukannya
No Jenis Penggunaan Luas (ha) Persentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pemukiman
Sawah dan ladang
Pekuburan
Perkantoran
Bangunan Umum
Lain-lain
114,54 ha
236,026 ha
0,10 ha
0,922 ha
2,05 ha
0,49 ha
34,179 %
70, 430%
0,030 %
0,275%
0,612%
0,146%
Total Luas 335,122 ha 100 %
Sumber: Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Data di atas menunjukkan bahwa wilayah Desa Beji memiliki potensi
besar dalam bidang pertanian, dimana sektor pertanian seharusnya menjadi
andalan Desa Beji. Data di atas menunjukkan lebih dari separuh wilayah Desa
Beji di manfaatkan sebagai pertanian. Pertanian di Desa Beji sendiri menganut
sistem pertanian irigasi yang berlangsung 1-2 kali tanam dalam satu tahun dengan
padi sebagai tanaman komoditas utama dan terdiri dari dua musim tanam. Di saat
musim penghujan lahan pertanian di Desa Beji ditanami Padi, sedangkan pada
musim kemarau lahan di tanami jagung dan biji-bijian.
Selanjutnya dalam buku Laporan Monografi Desa tanah
pertanian/persawahan sendiri terbagi menjadi 3 bagian di antaranya adalah tanah
sawah irigasi teknis seluas 130,212 hektar, tanah irigasi setengah teknis 65,106
hektar, dan sawah tadah hujan sebesar 21,702 hektar. Tanah keringnya berupa
pemukiman seluas 114,54 hektar.
Dari data di atas terlihat bahwa pertanian mendominasi wilayah Desa
Beji. Sebuah Desa dapat terlihat makmur atau tidaknya dari jumlah produktifitas
lahan pertanian yang ada. Dari jumlah total lahan sawah sebesar 217,02 hektar,
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
43
203,152 hektar di antaranya di gunakan untuk tanaman padi. Selebihnya sebesar
13,868 hektar di gunakan untuk tanaman jagung dan biji-bijian.
Selain pertanian wilayah Desa Beji sendiri berada dijalur lalu lintas
utama provinsi di mana sangat strategis untuk melakukan kegiatan perdagangan.
Wilayah Desa Beji sangat mudah di jangkau oleh warga desa lain yang berbatasan
dengan Desa Beji untuk melakukan kegiatan berdagang atau yang lainnya.
Adapun batas-batas wilayah desa Beji antara lain:
a. Sebelah Utara : Desa Kabunan
b. Sebelah Selatan : Desa Pedurungan dan Desa Taman
c. Sebelah Barat : Desa Wanarejan Utara
d. Sebelah Timur : Desa Kedung Banjar dan Desa Serang, Kecamatan
Petarukan.
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Desa Beji Memiliki Orbitasi atau jarak dari pusat pemerintahan yang
cukup dekat. Memudahkan aktifitas pemerintah desa berkoordinasi dengan pusat
pemerintahan kecamatan. Desa Beji terletak di sebelah utara Kecamatan Taman,
berjarak sekitar 3 Kilometer yang memudahkan pemerintah desa berkoordinasi
dengan pusat kecamatan dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Beji.
Desa ini juga berada di antara jalur utama provinsi arah Jakarta-Semarang maupun
sebaliknya sehingga sangat memudahkan warganya untuk menuju pusat
pemerintahan kecamatan menggunakan kendaraan apapun.
Secara administratif Desa Beji memilki 53 rukun tetangga (RT) dan 16
rukun warga (RW). Selain dengan pemerintah kecamatan, Desa Beji juga dekat
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
44
dengan pusat pemerintahan Kabupaten Pemalang. Jarak dengan pemerintah
Kabupaten kurang lebih berjarak 4 Kilometer atau sekitar 15 menit lama jarak
tempuh menggunakan kendaraan bermotor. Jarak dari pusat pemerintahan denga
Desa Beji adalah sebagai berikut:
a. Jarak dari pusat Pemerintahan Kecamatan : 3 Kilometer
b. Jarak dari Ibukota Kabupaten : 4 Kilometer
c. Jarak dari Ibukota Provinsi : 133 Kilometer
d. Jarak dari Ibukota Negara : 235 Kilometer
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
C. Keadaan Demografis Desa Beji
Penduduk adalah orang yang berdomisili pada suatu wilayah tertentu di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penduduk merupakan komponen
wajib yang harus dimiliki setiap desa yang ada di Republik Indonesia. Di bawah
ini adalah data Demografis penduduk Desa Beji dengan perincian sebagai berikut:
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Beji berdasarkan laporan Monografi Desa tahun
2012 adalah sebesar 13. 256 Jiwa. Rincian dari total tersebut terdiri dari 6.654
jiwa penduduk laki-laki dan 6.602 Jiwa penduduk perempuan. Memiliki Kepala
Keluarga sebanyak 3.680 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk dan penggolongan
penduduk dapat dilihat sebagai berikut:
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
45
Tabel 2
Jumlah Penduduk Desa Beji Tahun 1998-2012
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 1998-2012
Data di atas menunjukkan jumlah penduduk Desa Beji pada Tahun 1998-
2012, bahwa jumlah penduduk Desa Beji tergolong padat. Ini nampak pada
penambahan jumlah penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Cukup besar kuantitasnya saat ini yang memungkinkan akan terus bertambah
setiap tahunnya. Tingkat pertumbuhan penduduknya cukup stabil dengan adanya
kelahiran dan kematian yang tidak jauh berbeda. Melihat jumlah penduduk yang
cukup banyak maka terdapat potensi sumber daya manusia yang berkualitas
semakin besar.
Penduduk Desa Beji sendiri kebanyakan adalah penduduk asli yang
sejak lahir sudah mendiami desa tersebut, selain itu juga ada penduduk yang
berasal dari luar desa Beji. Adanya pendatang dari luar Desa Beji dan memilih
menetap di karenakan beberapa hal seperti pernikahan, bekerja, dan lain
No Tahun
Laki-laki
(jiwa)
Perempuan
(jiwa)
jumlah
1 1998 5.209 5.281 10.490 jiwa
2 1999 5.321 5.212 10.533 jiwa
3 2000 5.385 5.236 10.621 jiwa
4 2001 5.429 5.354 10.783 jiwa
5 2002 5.469 5.396 10.865 jiwa
6 2003 5.506 5.692 11.198 jiwa
7 2004 5.526 5.794 11.320 jiwa
8 2005 5.821 5.758 11.579 jiwa
9 2006 5.824 5.820 11.644 jiwa
10 2007 5.817 5.995 11.812 jiwa
11 2008 6.059 5.983 12.042 jiwa
12 2009 6.180 6.393 12.573 jiwa
13 2010 6.213 6.647 12.860 jiwa
14 2011 6.548 6.591 13.139 jiwa
15 2012 6.654 6.602 13.256 jiwa
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
46
sebagainya. Dengan adanya para pendatang tersebut memungkinkan terjadinya
kontak dan interaksi di antara masyarakat Desa Beji sendiri dengan para urban
tersebut.
2. Struktur Penduduk Menurut Agama
Memeluk agama di Indonesia merupakan sesuatu yang telah diatur oleh
negara. Hal ini telah tercantum dalam dasar negara Bangsa Indonesia yaitu
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar 1945
pasal 29 ayat 1 disebutkan “Negara berdasarkan atsa Ketuhanan Yang Maha Esa”,
dalam pasal yang sama dan ayat yang berbeda yaitu ayat 2 menyebutkan “Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap warga negara untuk memeluk agama dan
kepercayaan masing-masing serta untuk beribadat sesuai dengan agama dan
kepercayan itu”. Ini membuktikan bahwa di wilayah Republik Indonesia terdapat
kebebasan untuk memeluk suatu agama atau memilih suatu agama berdasarkan
keyakinan yang di inginkan orang tertentu. Di Indonesia sendiri terdapat 6 agama
yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia, diantaranya Islam, Kristen,
Katholik, Hindu, Budha, dan Konghuchu.
Dalam bidang agama, masyarakat Desa Beji sebagian besar penduduknya
memeluk atau menganut Agama Islam. Hal ini dapat di lihat berdasarkan Laporan
Monografi Desa Beji tahun 2012.
Tabel 3
Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 1998-2012
No Tahun
Agama
Islam
(Jiwa)
Kristen
(Jiwa)
Katolik
(Jiwa)
Hindu
(Jiwa)
Budha
(Jiwa)
1 1998 9.965 246 220 28 31
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
47
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 1998- 2012
Dari data diatas terlihat bahwa kehidupan religius masyarakat Desa Beji
begitu heterogen. Dimana jumlah pemeluk terbesar yang ada di Desa tersebut
adalah agama Islam. Kedudukan pemeluk Kristen dan Katolik menempati urutan
no 2 dan 3 dimana prosentasenya hampir berimbang. Umumnya para pemeluk
Kristen dan Katolik ini bertempat tinggal di sekitar area jalan utama provinsi yang
membentang sepanjang timur hingga barat dan mereka umumnya berprofesi
sebagai wirausaha dan pedagang. Banyaknya para pemeluk agama Islam di wilyah
ini membuat pertumbuhan tempat ibadah agama Islam tersedia cukup banyak.
Urutan ke 4 dan 5 di tempati oleh Hindu dan Budha. Para pemeluknya
umumnya merupakan pendatang yang kemudian menetap seterusnya di Desa
tersebut. Tempat-temtpat beribadah di Desa Beji sendiri tergolong hanya ada 1
agama yang mendominasi, selebihnya belum ada. Pemeluk Kristen dan Katholik
ketika akan melakukan kegiatan keagamaan mereka pergi ke pusat pemerintahan
untuk melakukan kegiatan keagamaan karena disana terdapat beberapa gereja atau
yang tidak ingin pergi ke kota memilih untuk pergi ke desa tetangga karena disitu
2 1999 9.989 247 224 36 39
3 2000 10.051 258 233 39 40
4 2001 10.161 274 240 51 57
5 2002 10.205 289 251 63 57
6 2003 10.510 293 250 74 61
7 2004 10.645 292 261 78 67
8 2005 10.857 304 285 83 50
9 2006 11.003 274 273 61 33
10 2007 11.130 288 285 68 41
11 2008 11.368 302 265 62 45
12 2009 11.897 315 254 59 48
13 2010 12.226 318 216 57 43
14 2011 12.711 185 143 57 43
15 2012 12.823 182 151 57 43
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
48
terdapat sebuah gereja. Kondisi ini tidak hanya di alami pemeluk Kristen dan
Katholik saja, tetapi juga pemeluk Budha dan Hindu ketika mereka akan
melakukan kegiatan keagamaan. Mereka harus pergi ke kota untuk dapat
menunaikan kewajibannya tersebut.
3. Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam memperbaiki kondisi
masyarakat untuk dapat lebih maju. Pendidikan menjadi sangat penting karena
tidak sebatas pada masalah penghasilan yang lebih baik, namun secara kehidupan
sosial tingkat pendidikan berpengaruh juga terhadap status sosial masyarakat.
Selain dari umur, penggolongan penduduk juga dapat dilihat dari tingkat
pendidikan yang dimiliki masyarakat yang bersangkutan. Kualitas suatu penduduk
yang mendiami sebuah wilayah tertentu dapat dilihat dari segi pendidikan yang
dimiliki dari penduduk tersebut. Adapun tingkat pendidikan penduduk Desa Beji
dapat dilihat pada tabel adalah sebagai berikut.
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
49
Tabel 4
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan pada Tahun 1998-2012
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 1998-2012
No Tahun Tingkat pendidikan
TK SD SMP SMA Akademi Ponpes
1 1998 426 3.987 2.863 858 150 40
2 1999 466 4.005 2.878 864 160 40
3 2000 487 4.020 2.898 880 165 43
4 2001 495 4.026 2.903 884 170 46
5 2002 508 4.050 2.931 900 176 48
6 2003 591 4.075 2.961 914 196 48
7 2004 603 4.108 2.994 925 201 50
8 2005 625 4.196 3.011 950 220 50
9 2006 632 4.204 3.015 955 227 53
10 2007 674 4.253 3.044 982 235 56
11 2008 716 4.301 3.093 997 258 60
12 2009 802 4.456 3.163 1042 275 60
13 2010 822 4.470 3.194 1093 301 45
14 2011 851 4.485 3.210 1106 327 30
15 2012 886 4.485 3.230 1.113 334 30
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
50
Jumlah penduduk Desa Beji berdasarkan pendidikan mengalami
peningkatan yang cukup besar setiap tahunnya, walaupun demikian masih ada
sebagian penduduk desa yang memiliki pendidikan tingkat rendah dan ada pula
yang putus sekolah. Berdasarkan Data Monografi Desa Beji terlihat bahwa
penduduk yang menempati tingkat pendidikan paling banyak dari tahun ke tahun
adalah tingkatan Sekolah Dasar, dan urutan kedua di tempati oleh pendidikan
Sekolah Menengah Pertama yang prosentase setiap tahunnya tidak jauh berbeda.
Walaupun begitu masyarakat Desa Beji memiliki tingkat pendidikam yang
cukup baik, mereka sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai
pentingnya pendidikan bagi keluarga. Memang masyarakat Desa Beji ini masih
banyak yang hanya mengenyam bangku sekolah dasar saja, namun dalam prinsip
mereka menganggap pendidikan adalah yang utama untuk meraih kesuksesan.
Banyak dari para orang tua di Desa Beji menginginkan anak-anak mereka
mendapatkan pendidikan yang cukup baik.
4. Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Beji sendiri sangatlah beragam
jenisnya. Mata pencaharian yang paling mendominasi di daerah ini adalah buruh,
petani, dan bidang jasa. Buruh lebih banyak di minati di karenakan pekerjaan ini
relatif tidak banyak menuntut skill dan umur tertentu yang di miliki oleh setiap
individu dan juga relatif cepat menghasilkan daripada pekerjaan lain di Desa Beji
ini.
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
51
Selain sebagian besar berprofesi sebagai buruh, petani, dan bekerja di
bidang jasa, masyarakat di Desa Beji sendiri memiliki berabagai macam mata
pencaharian. Mata pencaharian ini mungkin juga profesi yang umum ada dan di
lakukan di desa-desa lain, namun begitu masyarakat Desa Beji mayoritas lebih
memilih mata pencaharian yang lingkupnya di wilayah tempat tinggal sendiri.
Adapun mata pencaharian penduduk Desa Beji dapat dilihat dengan seksama pada
tabel sebagai berikut:
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
52
Tabel 5
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 1998-2012
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 1998-2012
No Tahu
n
Mata Pencaharian
PNS TNI Pedagang Bidan Dokter Petani Buru
h
Pertuka
ngan
Pensiu
n
Nelaya
n Jasa
1 1998 185 9 625 1 1 1509 2761 572 71 6 1270
2 1999 185 9 621 1 1 1504 2780 570 71 6 1272
3 2000 190 8 624 1 1 1486 2805 570 71 6 1274
4 2001 190 10 627 1 1 1979 2830 576 74 6 1276
5 2002 192 10 632 1 1 2391 2739 576 74 8 1280
6 2003 188 12 630 1 1 2487 2858 580 77 8 1280
7 2004 194 11 631 1 1 2495 2869 581 77 7 1401
8 2005 194 11 635 1 1 1990 3877 592 80 7 1611
9 2006 205 10 638 1 1 1796 2884 592 80 7 1314
10 2007 205 11 642 1 1 2292 2702 602 84 6 1319
11 2008 203 12 640 2 2 2483 3766 608 89 5 2325
12 2009 201 10 635 2 2 2671 4211 609 93 5 2528
13 2010 197 11 630 2 2 2667 4133 615 93 6 2638
14 2011 198 11 632 2 2 2460 3956 625 95 17 2334
15 2012 199 11 626 3 2 2463 4072 640 95 5 2340
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
53
Data di atas menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Beji bermata
pencaharian sebagai buruh (tenun, las, buruh tani dll), petani, dan di bidang jasa.
Pekerjaan di bidang buruh ini menempati urutan pertama, di susul dengan petani
dan urutan ketiga di tempati bidang jasa. Adanya keberanekaragaman mata
pencaharian di Desa Beji ini menjadikan desa tersebut lebih baik dalam segi
perekonomian.
D. Keadaan Sosial Ekonomi
Kegiatan perekonomian suatu wilayah harus tumbuh dan berkembang
lebih cepat dari pertambahan jumlah orang yang mencari pekerjaan, keadaan ini
sangat diperlukan untuk memperkecil tingkat pengangguran terbuka. Jika hal ini
terjadi maka jumlah orang yang tidak tertampung dalam suatu lapangan pekerjaan
semakin besar.
Masyarakat di Desa Beji sendiri merupakan sebuah masyarakat yang
boleh dikatakan sudah memiliki pandangan yang baik mengenai pendidikan,
kemakmuran atau kesejahteraan untuk tiap keluarga. Paradigma yang berkembang
di masyarakat Beji sendiri beranggapan pendidikan merupakan faktor penting
untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Mereka meyakini jika mereka
berpendidikan cukup tinggi mereka akan mendapatkan tempat di masyarakat
(status sosial) sekaligus dapat memperoleh pekerjaan yang memadai karena
memiliki pendidikan. Lewat pendidikan formal dan non formal mereka
menempuh jenjang demi jenjang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
54
Pendidikan bagi anak-anak mereka adalah kunci keberhasilan dan juga modal
yang di berikan para orang tua untuk masa depan anak mereka kelak.
Kesejahteraan masyarakat Desa Beji dapat kita lihat dari keadaan sosial
ekonomi masyarakatnya. Kedua faktor ini merupakan tolak ukur bagaimana
sebuah desa atau wilayah dikatakan sejahtera atau tidak, khisisnya yang sedang di
bahas yaitu di Desa Beji. Oleh karena itu, untuk mengetahui kondisi sosial
ekonomi masyarakat Desa Beji maka dapat di lihat dari sarana dan prasarana yang
ada di Desa Beji, diantaranya adalah.
1. Sarana Pendidikan
Pendidikan memiliki banyak fungsi khuhusnya dalam pembangunan, hal
ini dapat dilihat dari fungsi pendidikan sebagai pengembangan ketrampilan dan
kemampuan-kemampuan lain yang diperlukan dalam memasuki dunia kerja atau
menjadi masyarakat yang produktif. Penyelenggaraan pendidikan ditujukan untuk
terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Di Indonesia pendidikan formal mempunyai beberapa tingkatan atau
jenyang yaitu di antaranya Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat, Sekolah Menengah Atas
(SMA) atau sederajat, dan perguruan tinggi. Untuk mengetahui sarana pendidikan
yang ada di Desa Beji dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 6
Sarana Pendidikan Formal
No. Sarana Pendidikan Jumlah Kepemilikan
1. Play Group/Kelompok Bermain 4 Swasta
2. TK 5 Swasta
3. SD/Sederajat 6 Pemerintah
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
55
4. SMP/Sederajat 1 Pemerintah
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Dari data di atas dapat di ketahui bahwa 16 sekolah yang ada di Desa Beji
status kepemilikannya selain milik pemerintah juga dari swasta. Semuanya saling
bekerja sama demi tercipta pendidikan yang mumpuni untuk masyarakat Desa
Beji dan sekitarnya.
Jika dilihat dari jumlah masyarakat yang berusia sekolah dengan jumlah
sarana pendidikan boleh dikatakan kurang memadai, karena disini hanya ada 1
Sekolah Menengah Pertama, 6 Sekolah Dasar. Namun hal ini tidak menjadikan
kendala bagi masyarakat Desa Beji. Sebab letak desa ini berada di jalur utama
arah kecamatan maupun kota kabupaten dan bahkan jalur propinsi sehingga
memudahkan transportasi apa saja melewati desa ini. Sehingga banyak anak anak-
anak Desa Beji lebih memilih melanjutkan sekolah di wilayah kota maupun
kecamatan lain yang memiliki banyak sekolah favorit dari jenjang pendidikan TK,
SD, SMP, SMA hingga Universitas.
Selain sarana pendidikan formal, di Desa Beji sendiri juga terdapat sekolah
non formal keagamaan. Dominannya di sini adalah pemeluk Islam maka sekolah
non formal keagamaannya berhubungan dengan agama Islam. Jumlah sekolah non
formal keagamaan dengan sekolah formal pada umumnya relatif sedikit yaitu 1
pondok pesantren dan 2 Madrasah.
2. Sarana Peribadatan
Fasilitas peribadatan merupakan salah satu fasilitas sosial yang penting
bagi warga Desa Beji pada khususnya, karena denga adanya fasilitas rersebut
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
56
masyarakat jadi lebih mudah dan nyaman dalam melakukan kegiatan keagamaan
mereka masing-masing. Berikut adalah sarana peribadatan yang ada di Desa Beji.
Tabel 7
Sarana Peribadatan
No. Sarana Peribadatan Jumlah
1. Masjid 8 Buah
2. Musholla 33 Buah
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Data di atas menunjukkan bahwa sarana peribadatan yang ada di Desa Beji
ini hanya memiliki 1 buah macam jenis tempat peribadatan dari 1 agama.
Memang di desa ini mayoritas penduduknya pemeluk agama Islam, namun ada
beberapa warga dari Desa Beji ini yang memeluk selain agama Islam seperti
Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Terlihat di data bahwa selain agama Islam di
Desa ini tidak memiliki tempat peribadatan selain itu sehingga perkembangan
masjid dan mushola tumbuh pesat.
Data monografi Desa menunjukkan jumlah sarana peribadatan berupa
Masjid sudah cukup banyak. Begitu pula dengan mushola, jumlahnya pun banyak
dan persebarannya juga merata pada tiap-tiap RT, dengan jumlah satu sampai dua
mushola yang di peruntukkan masing-masing Rukun Tetangga (RT).
3. Sarana Olahraga
Sarana olahraga tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk melakukan
kegiatan olahraga saja tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan berkumpul para
warga. Adapun jumlah sarana olahraga yang ada di Desa Beji adalah sebangai
berikut.
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
57
Tabel 8
Sarana Olahraga
No. Jenis Sarana Olahraga Jumlah
1. Lapangan Sepak Bola 2 Buah
2. Lapangan Volley 1 Buah
3. Lapangan Bulu Tangkis 8 Buah
4. Lapangan Tenis Meja 8 Buah
5. Fitnes / Sanggar Senam 1 Buah
6. Rumah Bilyard 1 Buah
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Dari data di atas, terlihat sarana olahraga yang ada di Desa Beji boleh di
katakan cukup memadai dengan pilihan jenis olahraga yang beragam. Namun
prosentase terbesar sarana olahraga yang ada di tempati oleh sarana olahraga
Lapangan Bulu Tangkis dan Tenis Meja sebanyak 8 buah. Membuktikan bahwa
masyarakat Desa Beji gemar berolahraga khususnya Tenis Meja dan Bulu
Tangkis. Lapangan sepakbola berada di urutan kedua dengan jumlah sarana
sebanyak 2 buah.
4. Sarana Kesehatan
Tingkat kesehatan penduduk merupakan salah satu elemen penting yang
dapat menentukan kualitas sumber daya manusia. Fungsi utama sarana ini
memberikan pelayanan medis kepada penduduk. Oleh karena itu penyediaan
fasilitas kesehataan ini perlu mendapat prioritas. Berikut fasilitas kesehatan yanga
da di Desa Beji.
Tabel 9
Sarana Kesehatan
No. Jenis Fasilitas Unit
1. Poliklinik/Balai Pengobatan 1 Unit
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
58
2. Puskesmas 3 Unit
3. Posyandu 7 Unit
4. Apotik 2 Unit
5. Praktik Dokter Umum 1 Unit
6. Rumah Bersalin 1 Unit
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Berdasarkan data di atas, terlihat sarana kesehatan di Desa Beji cukup
memadai walaupun memang tidak ada Rumah Sakit Umum. Terlihat jumlah
posyandu sebanyak 7 unit yang tersebar di seluruh Desa Beji. Di sini jumlah
Puskesmas yang ada merupakan gabungan dari berbagai desa yang berada di
wilayah Kecamatan Taman dan sedangkan di Desa Beji sendiri hanya ada
puskesmas pembantu.
Selain itu, untuk menciptakan optimalisasi pelayanan kesehatan yang baik
kepada masyarakat, di perlukan adanya tenaga-tenaga medis yang cukup dan
memadai yang dapat memberikan pelayanan yang lebih dekat pada masyarakat.
Tenaga medis yang ada di Desa Beji ini meliputi 1 Dokter Umum, 3 Bidan, dan
11 diantaranya perawat.
5. Sarana Perekonomian
Perkembangan suatu kota atau desa di tentukan oleh tingkat pertumbuhan
ekonomi kota atau desa yang bersangkutan dan sebaliknya tingkat perkembangan
ekonomi itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu di antaranya
adalah ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi untuk melayani kebutuhan
penduduk sebagai pelaku kegiatan ekonomi.
Sarana dan prasarana ini di bangun untuk mensejahterakan masyarakat
dalam menjalankan perekonomian sehari-hari. Fasilitas tersebut diantaranya
meliputi jalan, trasportasi umum, pasar, dan perdagangan.
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
59
Tabel 10
Sarana dan Prasarana Jalan
No. Nama Jalan Panjang Jalan Keadaan
1. Jalan Desa 1 Km Cukup Baik
2. Jalan Dusun/Lingkungan 2 Km Cukup Baik
3. Jalan Protokol 2 Km Baik
4. Jembatan Desa 33 Buah Cukup Baik
5. Jalan Kabupaten 0,25 Km Cukup Baik
6. Jalan Propinsi 4 Km Baik
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Dari data di atas, terlihat sarana jalan sudah memadai walupun keadaanya
sebagian kurang baik, tetapi sudah cukup terjangkau luas di Desa ini. Keberadaan
sarana dan prasarana jalan dan jembatan ini sangat penting karena merupakan urat
nadi atau jalur utama perekonomian. Dengan adanya jalan yang baik akan
mempermudah dan mempercepat waktu tempuh perjalanan, namun yang ada
kondisi badan jalan sendiri yang kurang baik karena terdapat lobang-lobang yang
cukup lebar diameternya sehingga sedikit menghambat aktifitas warga dan waktu
yang digunakan pun kurang efisien.
Mengingat Desa Beji berada di antara desa yang satu dengan yang lain,
maka untuk menghubungkannya di perlukan kendaraan atau alat trasportasi umum
sebagai sarana penghubung diantara desa yang atu dengan yang lainnya. Berikut
adalah data sarana transportasi umum yang ada di Desa Beji.
Tabel 11
Sarana Trasportasi Umum
No. Jenis Trasportasi Umum Jumlah
1. Dokar/Delman 7 Buah
2. Becak 56 Buah
3. Angkotan Kota 10 Buah
4. Angkutan Desa 3 Buah
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015
60
5. Bus Umum 12 Buah
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Dengan adanya data kendaraan yang ada di Desa Beji merupakan suatu hal
yang dapat memperlancar kegiatan penduduk sekitar maupun penduduk desa lain.
Apalagi di dukung dengan kendaraan pribadi yang dimiliki masyarakat Desa Beji
baik yang berupa mobil, sepeda motor, truk, maupun mobil dinas merupakan
suatu perkembangan yang baik dan juga dapat memperlancar kegiatan
perekonomian.
Selain itu sarana lain yang memiliki pengaruh di bidang perekonomian
adalah jasa dan perdagangan. Sarana perdagangan sangat membantu untuk
kemapanan ekonomi sehari-hari khususnya bagi masyarakat Desa Beji ini. Di
bawah ini merupakan sarana perekonomian di bidang jasa yang ada di Desa Beji.
Tabel 12
Jasa dan Perdagangan
No. Jenis Usaha Jasa dan Perdagangan Jumlah
1. Pasar Lingkugan 1 Unit
2. Kios Pasar 38 Kios
3. Toko 16 Unit
4. Warung 10 Unit
5. Mini Market 1 Unit
6. Kaki Lima 5 Unit
7. Bank 1 Unit
8. Koperasi Simpan Pinjam dan usaha kredit lainnya 3 Unit
Sumber : Data Monografi Desa Beji Tahun 2012
Perkembangan Industri Sarung..., Firda Kurniati, FKIP UMP, 2015