Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. i

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. ii

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN BEJI

KOTA DEPOK 2015

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. iii

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN BEJI 2015

ISBN : 978-602-0925-13-4

No. Publikasi : 3276.1525

Katalog BPS : 1102001.3276.050

Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm

Jumlah Halaman : vii + 30 halaman

Naskah:

KSK Kecamatan Beji

Gambar Kulit:

KSK Kecamatan Beji

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kota Depok

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. iv

KATA SAMBUTAN

Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik

terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan

perstatistikan serta penyebarluasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah

satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan

indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh

tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan

dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya.

Oleh karena itu, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah

Kecamatan Beji 2015 yang diterbitkan oleh BPS kota Depok. Saya mengharapkan

publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya

akan kebutuhan data dan informasi statistik serta dapat digunakan sebagai dasar

perencanaan, monitoring, dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai

sektor di Kecamatan Beji.

Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.

Depok, Oktober 2015

Kepala Badan Pusat Statistik

Kota Depok

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. v

KATA PENGANTAR

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015 diterbitkan oleh Badan

Pusat Statistik Kota Depok berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Beji

yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami

perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Beji.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015 diterbitkan untuk melengkapi

publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan

publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015 memuat berbagai

informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di

Kecamatan Beji dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan

evaluasi kegiatan pembangunan.

Kepada semua pihak yang telah membantu memberikan data dan informasi kami

ucapkan terima kasih. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk

penyempurnaan penerbitan yang akan datang. Semoga Buku Publikasi Statistik Daerah

Kecamatan Beji 2015 mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh

instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas dan

memberikan manfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Depok, Oktober 2015

Koordinator Statistik Kecamatan Beji

Kota Depok

Mulki Annisa, A.Md

NIP. 19780209 200604 2003

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. vi

KATA SAMBUTAN ........................................................................................... iv

KATA PENGANTAR........................................................................................... v

BAB 1 GEOGRAFI ............................................................................................ 1

BAB 2 PEMERINTAHAN ................................................................................... 2

BAB 3 PENDUDUK ........................................................................................... 3

BAB 4 KETENAGAKERJAAN ........................................................................... 6

BAB 5 PENDIDIKAN ......................................................................................... 7

BAB 6 KESEHATAN ......................................................................................... 9

BAB 7 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP ........................................... 10

BAB 8 PERDAGANGAN .................................................................................. 12

BAB 9 PERBANDINGAN ANTAR KECAMATAN .............................................. 13

BAB 10 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA .................................................. 13

ht

tp://w

ww.dep

okko

ta.b

ps.g

o.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. vii

Tabel 1. Luas Lahan (Ha) Menurut Penggunaannya ................................... 18

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur ................................ 19

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Utama ............... 20-21

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ........................... 20

Tabel 5. Jumlah Gedung Sekolah Menurut Status Sekolah ....................... 23

Tabel 6. Jumlah Murid dan Guru SD Negeri dan Swasta ............................ 24

Tabel 7. Jumlah Murid dan Guru SLTP Negeri dan Swasta ........................ 25

Tabel 8. Jumlah Murid dan Guru SLTA Negeri dan Swasta ....................... 26

Tabel 9. Jumlah Sekolah di Lingkungan Kementerian Agama .................. 27

Tabel10. Jumlah Murid dan Guru Sekolah di Lingkungan Kemenag ............ 28

Tabel 11. Jumlah Sarana Peribadatan.......................................................... 29

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BEJI 2015 Hal. 1

ecamatan Beji secara geografis

merupakan dataran rendah

dengan ketinggian 27,5 – 91

meter di atas permukaan laut, dengan

curah hujan >301 mm / tahun dan suhu

udara rara-rata berkisar 23° - 32° Celcius°.

Luas wilayah Kecamatan Beji sebesar

1.931,91 Ha.

Letaknya yang strategis karena

berbatasan langsung dengan ibukota

negara dan adanya tempat pendidikan

yaitu Universita Indonesia membuat

Kecamatan Beji menjadi pusat pemukiman

penduduk. Kecamatan Beji dibatasi oleh :

Sebelah Utara : DKI Jakarta

Sebelah Selatan : Kec. Pancoran Mas

Sebelah Timur : Kec. Sukmajaya

Sebelah Barat : Kec. Limo

Wilayah Kecamatan Beji memiliki

luas lahan 1.465,8 Ha yang digunakan

untuk bermacam kegunaan. Penggunaan

lahan di Kecamatan Beji paling banyak

digunakan untuk perumahan yaitu 55

persen dari seluruh luas lahan yang ada.

Penggunaan luas lahan sisanya sebesar

45 persen yaitu untuk lainnya yang terdiri

dari infrastruktur, sarana umum seperti

tempat peribadatan, pendidikan, olahraga

dan sebagainya. Hal tersebut menunjukkan

bahwa kecamatan Beji menjadi tempat

pemukiman penduduk.

Grafik 1.1 Peta Kota Depok

Grafik 1.2 Peta Kecamatan Beji

K

GEOGRAFI

Kecamatan Beji berbatasan langsung dengan ibukota DKI Jakarta

1

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


ecamatan Beji Kota Depok pada

tahun 2014 meliputi 6 kelurahan,

75 Rukun Warga (RW), dan 395

Rukun Tetangga (RT). Adapun jumlah RW

yang terbanyak berada di Kelurahan Kemiri

Muka yaitu 20 RW, namun jumlah RT

terbanyak berada di Kelurahan Beji yaitu

sebanyak 110 RT. Hal tersebut terjadi

karena wilayah Kelurahan Beji adalah

wilayah terpadat penduduknya se

Kecamatan Beji.

Pemekaran RT terjadi di Kecamatan

Beji selama tahun 2014. Kelurahan

tersebut adalah Tanah Baru sebanyak 4

RT.Terjadinya pemekaran RT disebabkan

oleh jumlah penduduk di kelurahan

tersebut yang semakin banyak, sehingga

diperlukan pemisahan wilayah RT.

Berdasarkan tabel 2.1 bahwa

pegawai kelurahan yang berada di

Kecamatan Beji pada Tahun 2014 lebih

banyak pegawai bergolongan III, yaitu

sebanyak 50 persen. Dan pegawai yang

lebih sedikit adalah pegawai non golongan

yaitu sebanyak 20 persen.

Tabel 2.1 Tingkat Golongan

Pegawai Kelurahan di Kecamatan Beji

Tahun 2014

I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Beji 0 4 4 0 4

Beji Timur 0 11 5 0 0

Kemiri Muka 0 1 7 0 4

Pondok Cina 0 1 5 0 1

Kukusan 0 2 8 0 0

Tanah Baru 0 1 5 0 5

Jumlah 0 20 34 0 14

Non

Golongan

GolonganKelurahan

Sumber : Kantor Kelurahan se Kecamatan Beji

Tabel 2.2 Jumlah RT dan RW

di Kecamatan Beji

2013 2014 2013 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Beji 110 110 17 17

Beji Timur 32 32 7 7

Kemirimuka 85 85 20 20

Pdk. Cina 35 35 9 9

Kukusan 47 47 8 8

Tanah Baru 82 86 14 14

Jumlah 391 395 75 75

RT Kelurahan

RW

Sumber : Kantor kelurahan se Kecamatan Beji

K

2 PEMERINTAHAN

Memiliki 395 RT dan 75 RW selama Tahun 2014

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


iramida penduduk Kecamatan Beji

berbentuk Limas (Expansive), hal

tersebut ditunjukkan oleh jumlah

penduduk usia muda lebih banyak daripada

usia dewasa maupun tua.

Grafik 3.1 Piramida Penduduk

Kecamatan Beji Tahun 2014

Sumber : Proyeksi Penduduk BPS

Piramida penduduk Kecamatan Beji

cukup baik, namun komposisi pada

kelompok umur 0-4 dan 5-9 tahun tidak

sesuai yang diharapkan yaitu berjumlah

lebih besar dari kelompok umur yang

berada di atasnya. Hal tersebut

menunjukkan pertumbuhan penduduk yang

sangat tinggi.

Bentuk piramida penduduk

Kecamatan Beji hampir sama dengan

bentuk piramida penduduk Indonesia.

Bentuk piramida ini memang terjadi pada

negara berkembang seperti Indonesia

dengan pertumbuhan penduduk yang

tinggi.

Grafik 3.2 Penduduk Beji Berdasarkan

Jenis Kelamin

Berdasarkan grafik 3.2 terlihat bahwa

hampir semua jumlah penduduk laki-laki

lebih banyak daripada jumlah penduduk

perempuan di Kecamatan Beji pada tahun

2014 kecuali Kelurahan Pondok Cina,

dimana jumlah penduduk laki-laki 8.699

orang dan jumlah penduduk perempuan

8.861 orang. Perbandingan jumlah

penduduk laki-laki dan perempuan (sex

ratio) dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

P

3 PENDUDUK

Piramida penduduk Kecamatan Beji berbentuk Limas (Expansive)

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


Grafik 3.3 Sex Ratio Kecamatan Beji

Tahun 2014

Sex ratio di Kecamatan Beji sebesar

102,8 yang artinya jumlah penduduk laki-

laki 2,8 persen lebih banyak dibandingkan

jumlah penduduk perempuan. Hampir

semua kelurahan di Kecamatan Beji

memiliki sex ratio lebih dari 100 kecuali

Kelurahan Pondok Cina, dimana sex

rationya hanya 98 yang artinya jumlah

penduduk laki-laki lebih sedikit

dibandingkan jumlah penduduk perempuan.

Berdasarkan tabel 3.1 Kelurahan

Pondok Cina memiliki kepadatan penduduk

lebih sedikit, yaitu hanya 7.378 jiwa per

kilometer persegi, yang disebabkan masih

banyak memiliki lahan kosong dan banyak

lahan yang digunakan untuk lainnya.

Tabel 3.1 Kepadatan Penduduk


(1) (2) (3) (4)

Beji 54 624 2.12 25 758

Beji Timur 12 018 0.81 14 802

Kemiri Muka 41 784 2.22 18 841

Pondok Cina 17 560 2.38 7 378

Kukusan 28 907 3.28 8 801

Tanah Baru 39 151 3.48 11 247

Jumlah 194 044 14.30 13 573

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

KelurahanLuas

(km²)

Kepadatan

(jiwa/km²)


Tabel 3.2 Rata-rata Anggota Rumah

Tangga (ART)

Kelurahan Penduduk RTRata-rata

ART

(1) (2) (3) (4)

Beji 54 624 15 964 3.42

Beji Timur 12 018 2 370 5.07

Kemiri Muka 41 784 8 599 4.86

Pondok Cina 17 560 3 582 4.90

Kukusan 28 907 5 884 4.91

Tanah Baru 39 151 12 643 3.10

Jumlah 194 044 49 042 3.96


3 PENDUDUK

Jumlah penduduk laki laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


Berdasarkan tabel 3.2 rata-rata

anggota rumah tangga (ART) hampir di

setiap kelurahan yang berada di

Kecamatan Beji melebihi anjuran

pemerintah melalui program KB dengan

slogan ”dua anak lebih baik” kecuali

Kelurahan Beji dan Kelurahan Tanah Baru.

Salah satu kemumgkinan penyebab kondisi

ini adalah paradigma penduduk yang salah

tentang anak yaitu penduduk masih

beranggapan bahwa ”banyak anak banyak

rejeki”.

Tabel 3.3 Jumlah Pertambahan

Penduduk Tahun 2014

Kelurahan Lahir Mati Datang Pindah

(1) (2) (3) (4) (5)

Beji 311 205 473 516

Beji Timur 97 62 133 184

Kemiri Muka 302 168 537 770

Pondok Cina 116 47 272 252

Kukusan 203 79 376 335

Tanah Baru 52 10 22 76

Jumlah 1 081 571 1 813 2 133

Sumber : Kantor kelurahan di kecamatan Beji

Berdasarkan tabel 3.3 jumlah

pertambahan penduduk di seluruh

kelurahan yang berada di wilayah

Kecamatan Beji yaitu bertambah 190 jiwa.

Jumlah tersebut didapat dari jumlah

kelahiran bayi, kematian, dan migrasi

penduduk selama tahun 2014.

Pertambahan penduduk di

Kecamatan Beji tahun 2014 lebih sedikit

dibandingkan dengan tahun yang lalu yang

mencapai 900 jiwa hal ini dapat dilihat dari

tingginya angka migrasi pindah yang

disebabkan oleh pembangunan infrastruktur

jalan tol Cijago yang melalui kecamatan

Beji.

3 PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


enduduk berusia 15-64 tahun atau

disebut juga penduduk usia kerja di

Kecamatan Beji sebanyak 140.987

jiwa atau 72,65 persen dari jumlah

penduduk Kecamatan Beji.

Tabel 4.1 Ketenagakerjaan


Kelurahan Penduduk Bekerja

(1) (2) (3)

Beji 54 624 35 825

Beji Timur 12 018 8 435

Kemiri Muka 41 784 29 285

Pondok Cina 17 560 11 182

Kukusan 28 907 19 130

Tanah Baru 39 151 23 114

Jumlah 194 044 126 971

Sumber : Kantor kelurahan di Kecamatan Beji

Jumlah penduduk yang bekerja

sebanyak 126.971 jiwa atau 65,43 persen

dari jumlah penduduk kecamatan Beji.

.

Grafik 4.1 Jumlah Penduduk Menurut

Jenis Pekerjaan Utama tahun 2014

Penduduk Kecamatan Beji sebagian

besar bermata pencaharian di sebagai

petani/wiraswasta. Dari penduduk

Kecamatan Beji yang sudah bekerja, 20

persen diantaranya bekerja sebagai

petani/wiraswasta, kemudian sebagai

buruh 18 persen, dan sebagai pedagang

10 persen. Peduduk kecamatan Beji yang

bekerja sebagai PNS sebesar 6 persen,

TNI/Polri 1 persen dan pensiunan sebesar

1 persen.

P

4 KETENAGAKERJAAN

Penduduk di Kecamatan Beji sebagian besar bekerja di sektor non pertanian

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


endidikan sangatlah penting dalam

penyelenggaraan pembangunan

karena dengan pendidikan akan

menghasilkan atau mendapatkan sumber

daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Berdasarkan hal tersebut maka Kota

Depok termasuk kecamatan Beji sangat

memperhatikan kondisi pendidikan yang

berada di daerahnya. Di bawah ini adalah

grafik tingkat pendidikan penduduk di

Kecamatan Beji.

Grafik 5.1 Persentase Tingkat

Pendidikan Penduduk Kecamatan Beji

Hasil kompilasi yang didapat dari 6

kelurahan di kecamatan Beji diperoleh

tingkat pendidikan penduduk yang sebagian

besar adalah Sekolah Lanjutan Tingkat

Atas (SLTA) yaitu sebesar 25 persen,

sedangkan penduduk yang berpendidikan

di atas SLTA sebesar 19 persen yang terdiri

dari 9 persen lulusan akademi (diploma)

dan 10 persen lulusan universitas (sarjana).

Apabila dilihat dari keberhasilan program

wajib belajar 9 tahun, maka penduduk di

kecamatan Beji yang memiliki ijazah

minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

(SLTP) sebesar 61 persen. Penduduk

kecamatan Beji yang tidak memiliki ijazah

sekolah sebesar 25 persen. Hal tersebut

disebabkan oleh belum cukupnya usia

untuk bersekolah atau masih menjalankan

pendidikan di Sekolah Dasar (SD).

Grafik 5.2 Jumlah Sekolah di Kecamatan

Beji Tahun 2014

Berdasarkan grafik 5.2 Jumlah

Sekolah Dasar / Sederajat di Kecamatan

Beji relatif banyak untuk menampung

penduduk yang ingin bersekolah pada

P

5 PENDIDIKAN

Di Kecamatan Beji terdapat 34 SD, 14 SLTP, dan 14 SLTA

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


tingkat dasar. Jumlah SLTP dan SLTA

masih terbilang tidak banyak, sehingga

tidak sedikit penduduk yang bersekolah di

luar Kecamatan Beji bahkan di luar Kota

Depok seperti DKI Jakarta.

Pada tahun 2014 ini dapat diperoleh

rasio antara murid dan guru pada setiap

tingkat sekolah di Kecamatan Beji. Rasio

antara murid dan guru dapat dilihat pada

tabel 5.1, yaitu pada tingkat pendidikan SD,

SLTP, dan SLTA di Kecamatan Beji masih

belum ideal karena seorang guru SD,

SLTP, maupun SLTA mendampingi 14

sampai 20 siswa, sedangkan rasio antara

murid dan guru dikatakan ideal apabila

seorang guru hanya mendampingi 6 siswa.

Data yang digunakan dalam perhitungan

rasio antara murid dan guru terdapat pada

tabel 5.1.

Tabel 5.1 Jumlah Siswa dan Guru di


(1) (2) (3)

SD 12 874 623

SLTP 4 894 348

SLTA 3 721 356

Jumlah 21 489 1 327

SekolahJumlah

Murid

Jumlah

Guru

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Depok

Berdasarkan PP No 74 Tahun 2008

rasio antara murid dan guru yang ideal 20 :

1 maka jumlah guru yang dibutuhkan pada

tingkat SD sebanyak 644 orang, pada

tingkat SLTP sebanyak 245 orang, dan

pada tingkat SLTA sebanyak 186 orang.

Kecamatan Beji sudah dapat memenuhi

kebutuhan guru untuk SLTP dan SLTA

kecuali SD masih kekurangan sebanyak 21

orang. Kondisi ini harus menjadi perhatian

bagi pemerintah karena dengan menambah

jumlah guru setidaknya akan berdampak

pada kualitas siswa yang dihasilkan.

5 PENDIDIKAN

Rasio minimal jumlah peserta didik terhadap guru 20 : 1 (PP No. 74 Th 2008)

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


esehatan masyarakat merupakan

salah satu tujuan dari

pembangunan bidang sosial.

Pemerintah mengupayakan untuk

meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat salah satunya adalah

menyediakan sarana dan prasarana

kesehatan. Sarana dan tenaga kesehatan

yang ada di Kecamatan Beji terbilang cukup

memadai, sehingga penduduk dapat

dengan mudah memperoleh pelayanan

kesehatan.

Program pembangunan lainnya yang

masih berkaitan dengan kesehatan adalah

program Keluarga Berencana (KB). Tujuan

program KB ini selain untuk mengendalikan

jumlah penduduk juga bisa meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Di

Kecamatan Beji terdapat 4.300 jiwa yang

menjadi target peserta KB, sedangkan

peserta KB aktif sebanyak 3.579 jiwa atau

83,23 persen. Hal ini harus mendapat

perhatian lebih dari pemerintah mengingat

jumlah pertambahan penduduk di

kecamatan Beji yang cukup besar.

Pemerintah harus berperan aktif

dalam penyelenggaraan program KB agar

penduduk mempunyai kesadaran untuk

ber-KB, sehingga laju pertumbuhan

penduduk dapat ditekan dan masalah-

masalah yang ditimbulkan dari banyaknya

penduduk dapat dihindarkan.

Tabel 6.1 Jumlah Sarana dan Tenaga

Kesehatan di Kecamatan Beji

2014

(2)

2

3

33

44

39

25

Balai Pengobatan

Dokter Umum

Dokter Gigi

Bidan

Uraian

Jumlah Sarana Kesehatan

Rumah Sakit

Puskesmas

Jumlah Tenaga Kesehatan

(1)

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Depok

Tabel 6.2 Target dan Realisasi

Peserta KB Tahun 2013

(1) (2) (3) (4)

Beji 1 159 952 82.14

Beji Timur 346 289 83.53

K. Muka 962 802 83.37

Pdk. Cina 381 315 82.68

Kukusan 538 445 82.71

Tnh. Baru 914 776 84.90

Jumlah 4 300 3 579 83.23

KelurahanTarget

(jiwa)

Realisasi

(jiwa)

Persentase

(%)

Sumber : PLKB Kecamatan Beji

K

6 KESEHATAN

Di Kecamatan Beji terdapat 2 Rumah Sakit dan tenaga kesehatan yang memadai

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


enyamanan merupakan salah

satu komponen kualitas hidup

yang dapat dirasakan secara

langsung oleh masyarakat pada suatu

wilayah. Kenyamanan yang dirasakan

masyarakat dapat diakibatkan oleh kondisi

lingkungan yang sehat dan bersih serta

akses yang mudah dalam memperoleh

kebutuhan hidupnya.

Perumahan adalah salah satu

kebutuhan yang sangat penting bagi

masyarakat. Ketersediaan perumahan yang

sehat dan bersih adalah harapan semua

pihak, baik masyarakat maupun

pemerintah. Perumahan yang tidak sehat

akan berdampak terhadap kebersihan

lingkungan. Pada akhirnya bisa

menimbulkan berbagai macam pencemaran

baik udara, tanah maupun air.

Berdasarkan tabel 7.1 luas lahan

yang digunakan untuk perumahan/

pekarangan sebesar 62,65 persen dari luas

lahan yang ada di Kecamatan Beji. Hal

tersebut berbanding lurus dengan jumlah

penduduk yang cukup besar dan sangat

membutuhkan perumahan.

Tabel 7.1 Penggunaan Lahan

Perumahan / Pekarangan

di Kecamatan Beji Tahun 2014

(1) (2) (3) (4)

Beji 216.8 184.9 85.29

Beji Timur 100.7 72.0 71.50

Kem. Muka 279.5 214.0 76.57

Pdk. Cina 235.7 130.0 55.15

kukusan 357 143.5 40.20

Tnh. Baru 320 201.5 62.97

Jumlah 1,509.7 945.9 62.65

Kelurahan

Luas

Wilayah

(Ha)

Perumahan

/ Pekarangan

Persentase

(%)

Sumber : Kantor kelurahan di kecamatan Beji

Penggunaan lahan perumahan paling

besar berada di Kelurahan Beji, hal

tersebut berbanding lurus dengan jumlah

penduduk yang paling besar di Kecamatan

Beji. Lahan terkecil yang digunakan untuk

perumahan, ada di Kelurahan Kukusan

hanyalah 40,20 persen dari luas lahan yang

ada. Hal tersebut disebabkan oleh

banyaknya lahan yang digunakan untuk

kebutuhan lainnya seperti infrastrukstur,

sarana pendidikan, asrama militer, dan

sarana-sarana lain yang dibutuhkan

masyarakat.

K

7 PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN

HIDUP

Lahan untuk perumahan di Kecamatan Beji sebesar 62,83 persen

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


arana perekonomian yang dimiliki

suatu daerah mampu menjadi

pendorong roda perekonomian. Hal

ini dikarenakan sarana perekonomian

termasuk salah satu faktor produksi yang

mampu menciptakan nilai tambah.

Tempat pemasaran yang cukup

banyak sangat membantu penduduk dalam

memperoleh kebutuhan yang diperlukan.

Keberadaan tempat pemasaran seperti

pasar juga dapat membantu jalannya

perekonomian setempat.

Tabel 9.1 Jumlah Sarana Pemasaran di


Kelurahan Pasar Kios Warung Toko

(1) (2) (3) (4) (5)

Beji - 125 50 100

Beji Timur - 357 379 291

Kemiri Muka 1 59 130 95

Pondok Cina - 36 70 8

Kukusan - - 50 40

Tanah Baru - 207 60 10

Jumlah 1 784 739 544

Sumber : Kantor Kelurahan di kecamatan Beji

Untuk sarana pemasaran,

kecamatan Beji memiliki satu pasar, 784

Kios, 739 Warung dan 544 Toko.

Kecamatan Beji merupakan salah satu

pusat perdagangan di Kota Depok yang

cukup terkenal terutama di sepanjang jalan

Margonda yang melintasi Kelurahan

Kemirimuka dan Pondok Cina. Sepanjang

jalan tersebut berdiri 3 Mall dan pusat

perbelanjaan.

Grafik 9.1 Jumlah Sarana Pemasaran di


S

PERDAGANGAN

Kecamatan Beji salah satu pusat perdagangan Kota Depok

8

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


ada tabel 10.1 disajikan

perbandingan jumlah penduduk

antar kecamatan di Kota Depok.

Penduduk Kecamatan Beji menempati

urutan ke - 5 terbanyak dibandingkan

dengan penduduk kecamatan lain di Kota

Depok. Hal tersebut disebabkan oleh letak

Kecamatan Beji yang dekat dengan ibukota

negara, tersedianya sarana pendidikan dan

sarana perbelanjaan sehingga banyak

penduduk yang memilih untuk tinggal di

Kecamatan Beji dan menyebabkan

bertambahnya penduduk Kecamatan Beji.

Kecamatan terpadat di Kota Depok

adalah Kecamatan Sukmajaya dengan

tingkat kepadatan sebesar 15.063 jiwa tiap

kilometer perseginya. Kecamatan Beji

berada diurutan kedua dengan kepadatan

13.570 jiwa tiap kilometer perseginya. Hal

tersebut disebabkan oleh wilayah

Kecamatan Beji yang tidak terlalu luas

dibandingkan dengan Kecamatan lainnya

yang berada di Kota Depok.

Jumlah penduduk yang besar di

Kecamatan Beji menuntut tersedianya

sarana dan prasarana untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari dan tingkat

keamanan yang cukup ekstra dari

pemerintah, agar penduduk merasa

nyaman tinggal di Kecamatan Beji.

Besarnya jumlah penduduk bukanlah suatu

masalah apabila dijadikan potensi untuk

membantu kegiatan pemerintah, karena

semuanya itu sesuai dengan slogan

pemerintah yaitu ”dari, untuk, dan oleh

rakyat”, sehingga pada akhirnya akan

meningkatkan kesejahteraan penduduk

setempat.

Tabel 10.1 Kepadatan Penduduk antar

Kecamatan di Kota Depok

(1) (2) (3)

Sawangan 144 528 5 580

Bojongsari 116 650 5 894

PanMas 246 228 13 522

Cipayung 149 612 12 864

Sukmajaya 271 735 15 063

Cilodong 146 220 9 088

Cimanggis 283 025 13 338

Tapos 252 897 7 822

Beji 194 044 13 570

Limo 102 872 8 350

Cinere 125 697 12 005

Kota Depok 2 033 508 10 152

KecamatanJumlah

PendudukKepadatan


P

9 PERBANDINGAN ANTAR

KECAMATAN

Kepadatan penduduk Kecamatan Beji berada diurutan kedua di Kota Depok

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


uman Development Index (HDI)

atau Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) adalah

pengukuran perbandingan dari harapan

hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar

hidup yang layak untuk suatu daerah.

Indeks ini pertama kali diperkenalkan oleh

pemenang nobel India bernama Amartya

Sen dan seorang ekonom Pakistan

bernama Mahbub ul Haq serta dibantu oleh

Gustav Ranis dari Yale University dan Lord

Meghnad Desai dari London School of

Economics.

Indeks Pembangunan Manusia

adalah indikator yang digunakan untuk

mellihat upaya dan kinerja program

pembangunan secara menyeluruh di suatu

wilayah. IPM dianggap sebagai gambaran

dari hasil program pembangunan yang

telah dilakukan beberapa tahun

sebelumnya. Demikian juga kemajuan

pogram pembangunan dalam suatu periode

dapat diukur dan ditunjukkan oleh besaran

IPM pada awal dan akhir periode.

IPM merupakan ukuran untuk melihat

dampak kinerja pembangunan wilayah yang

mempunyai dimensi yang sangat luas,

karena memperlihatkan kualitas penduduk

suatu wilayah dalam hal harapan hidup,

intelektualitas dan standar hidup layak.

Namun untuk menyikapi data IPM,

komponennya tidak bisa secara parsial

sehingga menghasilkan kebijakan yang

salah.

Angka harapan hidup di Kecamatan

Beji tahun 2014 sebesar 69,60 yang artinya

bayi yang baru lahir mempunyai harapan

hidup sampai dengan usia 69,60 tahun.

Angka harapan hidup di Kecamatan Beji

mengalami peningkatan sebesar 0,10

apabila dibandingkan dengan tahun 2013,

hal tersebut disebabkan oleh sarana dan

prasarana kesehatan yang bertambah pada

tahun 2014. Kemajuan atau peningkatan

angka harapan hidup di Kecamatan Beji

sangat ditunjang oleh adanya peningkatan

di bidang kesehatan, terutama usaha untuk

H

10 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Angka harapan hidup dan indikator pendidikan mengalami peningkatan

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


menekan angka kematian bayi. Masyarakat

sangat mengharapkan kemudahan dalam

pelayanan kesehatan dengan biaya yang

serendah mungkin atau bahkan gratis (tidak

dipungut biaya). Angka harapan hidup di

Kecamatan Beji masih berada di bawah

angka harapan hidup Kota Depok secara

keseluruhan yaitu 73,75.

Angka melek huruf di Kecamatan Beji

pada tahun 2014 sebesar 99,81 yang

artinya masyarakat Kecamatan Beji yang

berusia 15 tahun keatas dan yang sudah

bisa membaca dan menulis sebanyak 99,81

persen. Angka melek huruf di Kecamatan

Beji mengalami peningkatan sebesar 0,12

apabila dibandingkan dengan tahun 2013.

Untuk mencapai angka melek huruf yang

lebih baik maka pemerintah Kota Depok

khususnya pemerintah Kecamatan Beji

memberikan perhatian khusus untuk

program membaca dan menulis bagi orang

tua, sebab membaca dan menulis adalah

kebutuhan utama dari ilmu yang paling

mendasar.

Rata-rata lama sekolah di kecamatan

Beji pada tahun 2014 sebesar 12,04 yang

artinya masyarakat kecamatan Beji yang

berusia 15 tahun keatas rata-rata lama

sekolahnya selama 12,04 tahun atau

sampai dengan kelas 2 SMA. Hal ini bisa

menjadi perhatian pemerintah Kota Depok

khususnya pemerintah Kecamatan Beji

untuk dapat menetapkan prioritas

pendidikan yang lebih memudahkan

masyarakat misalnya pendidikan wajib 12

tahun atau pendidikan gratis sampai

dengan SMA. Rata-rata lama sekolah

masyarakat Kecamatan Beji mengalami

peningkatan sebesar 0,02 apabila

dibandingkan dengan tahun 2013, hal

tersebut disebabkan oleh semakin

membaiknya pendidikan di Kecamatan Beji.

Pengeluaran per kapita di

Kecamatan Beji sebesar 658.490 rupiah per

tahun artinya bahwa masyarakat

kecamatan Beji tahun 2014 mengeluarkan

uang untuk konsumsi sebesar 658.490

rupiah setiap orang selama satu tahun yang

telah disesuaikan. Pengeluran per kapita

masyarakat Kecamatan Beji mengalami

peningkatan sebesar 2.900 rupiah apabila

dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini

adalah bukti semakin membaiknya tingkat

perekonomian masyarakat Kecamatan Beji.


Pengeluaran per kapita masyarakat kecamatan Beji mengalami peningkatan sebesar 2.900 rupiah

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


Pemerintah setempat juga berperan

dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat dengan memberikan

kemudahan dalam hal akses dan

penyediaan kebutuhan sehari-hari yaitu

terlihat dari cukup banyaknya tempat

pemasaran yang ada di Kecamatan Beji

dan berusaha meningkatkan usaha mikro

bagi masyarakat.

Semua faktor yang mempengaruhi

angka IPM di Kecamatan Beji mengalami

peningkatan apabila dibandingkan pada

tahun 2013, hal ini pastinya berdampak

pada peningkatan terhadap angka IPM.

Pada tahun 2014 angka IPM kecamatan

Beji sebesar 78,87 atau naik sebesar 0,32

apabila dibandingkan pada tahun 2013.

Tingkatan status pembangunan manusia di

Kecamatan Beji termasuk ke dalam

tingkatan menengah atas. Tabel tingkatan

status pembangunan manusia ini dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 11.1 Tingkatan Status Indeks

Pembangunan Manusia

Tingkatan Status Kriteria

(1) (2)

Rendah IPM < 50

Menengah Bawah 50 ≤ IPM < 66

Menengah Atas 66 ≤ IPM < 80

Tinggi IPM ≥ 80

Sumber : UNDP

Tabel 11.2 Indeks Pembangunan

Manusia Kecamatan Beji

Indikator 2012 2013 2014

(1) (2) (3) (4)

Angka Harapan Hidup 69.42 69.50 69.60

Angka Melek Huruf 99.61 99.69 99.81

Rata-rata Lama Sekolah 11.70 12.02 12.04

PPP per Kapita (000 Rp) 652.22 655.59 658.49

IPM 77.99 78.55 78.87

Sumber : BPS Kota Depok


Indeks Pembangunan Manusia Kecamatan Beji Tahun 2014 meningkat 0,32

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


Semua indikator yang mempengaruhi

angka IPM sangat memberikan kontribusi

yang signifikan terhadap perubahan angka

IPM yaitu :

1. Angka harapan hidup naik 1 tahun

maka angka IPM akan naik sebesar

0,55

2. Angka melek huruf naik 0,1 persen


0,02

3. Rata-rata lama sekolah naik 1 tahun


0,74

4. Paritas daya beli naik 1.000 rupiah


0,07

Berdasarkan penjelasan di atas maka

indikator ”rata-rata lama sekolah” menjadi

indikator yang sangat memberikan

kontribusi yang signifikan terhadap

kenaikan angka IPM, sehingga pemerintah

dapat memprioritaskan ke arah yang lebih

tepat tanpa harus mengabaikan faktor-

faktor yang lainnya.

Tugas pemerintah dan masyarakat

Kecamatan Beji semakin bertambah berat

untuk meningkatkan angka IPM ini pada

tahun-tahun mendatang. Kerja keras dari

berbagai pihak masih sangat diperlukan

untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di

bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial

ekonomi yang dapat meningkatkan derajat

kesejahteraan masyarakat Kecamatan Beji.

Jangan sampai dengan nilai IPM yang

sudah baik tetapi masih ada balita yang

kurang gizi atau anak usia sekolah tetapi

tidak bersekolah. Mereka adalah harapan di

masa depan yang harus diperjuangkan di

masa kini agar mendapatkan kehidupan

yang lebih baik. Modal sosial dan

kerjasama yang baik dari semua pihak

sangat diharapkan untuk membangun

Kecamatan Beji.


Indikator ”rata-rata lama sekolah” memberikan kontribusi terhadap kenaikan angka IPM

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


Angkatan Kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah

mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari

pekerjaan.

Indeks Pembangunan Manusia adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek

huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk seluruh daerah.

Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia

(UUD 1945 pasal 26 ayat 1)

Piramida Penduduk adalah dua buah diagram batang dengan satu sisi menunjukkan jumlah

penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam

kelompok interval usia penduduk lima tahunan.

Rasio Jenis Kelamin (sex ratio) merupakan angka perbandingan antara jumlah penduduk

laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan di suatu daerah. Rumus untuk mencari sex ratio

ialah

SR = L/P *100

Dengan SR = Sex Ratio

L = Jumlah penduduk laki-laki

P = Jumlah penduduk perempuan

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 1

Tabel 1. Luas Lahan (Ha) Menurut Penggunaannya


No Kelurahan Sawah Peka- Peru- Ladang Empang Kubu- Lain Jumlah

rangan mahan

ran nya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Beji - - 184.9 5.3 1.5 2.5 22.5 216.7

2 Beji Timur - 8.2 63.8 22.3 - 1.3 5.1 100.7

3 Kemirimuka - 15.0 199.0 - - 5.0 60.5 279.5

4 Pondok Cina - 31.5 98.5 58.5 - 0.6 46.6 235.7

5 Kukusan - 43.2 100.3 86.7 8.1 1.5 117.2 357.0

6 Tanah Baru - 40.5 161.0 100.8 7.0 1.5 9.2 320.0

Jumlah - 138.4 807.5 273.6 16.6 12.4 261.1 1,509.6

. Sumber : Kantor Kelurahan di Kecamatan Beji

Source : Village Office at District of Beji

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 2

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 0-4 9 551 9 058 18 609 2 5-9 8 024 7 452 15 476 3 10-14 6 867 6 604 13 471 4 15-19 8 642 9 500 18 142 5 20-24 11 630 11 081 22 711 6 25-29 9 669 9 429 19 098 7 30-34 9 700 9 544 19 244 8 35-39 8 961 8 396 17 357 9 40-44 7 332 6 756 14 088

10 45-49 5 629 5 589 11 218 11 50-54 4 384 4 331 8 715 12 55-59 3 284 3 092 6 376 13 60-64 2 032 2 006 4 038 14 65-69 1 311 1 257 2 568 15 70-74 736 753 1 489 16 75+ 609 835 1 444

Jumlah 98 361 95 683 194 044


Source : Population Projektions BPS

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 3

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Utama


Petani/ Pengrajin

No Kelurahan Wiraswasta Industri Buruh Pedagang PNS

Kecil

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Beji 7 602 8 394 4 208 3 360

2 Beji Timur 1 714 2 1 697 721 761

3 Kemirimuka 11 347 1 1 020 3 799 310

4 Pondok Cina 1 932 - 2 160 795 1 767

5 Kukusan 1 380 527 376 611 1 138

6 Tanah Baru 8 657 226 9 110 2 159 651

Jumlah 25 037 1 358 22 757 12 293 7 987

Sumber : Kantor Kelurahan di Kecamatan Beji

Source : Village Office at Subdistrict of Beji

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 3 ( lanjutan )

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Utama


lanjutan

Pensiun/

No Kelurahan TNI/POLRI Purna- Lainnya Jumlah

wirawan

(1) (2) (3) (4) (5) (8)

1 Beji 725 793 17 736 35 825

2 Beji Timur 32 89 3 419 8 435

3 Kemirimuka 55 83 12 670 29 285

4 Pondok Cina 345 588 3 595 11 182

5 Kukusan 53 223 14 822 19 130

6 Tanah Baru 163 183 1 965 23 114

Jumlah 1 373 1 959 54 207 126 971



http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 4

Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Belum Tdk

tamat Tamat Jum-

No Kelurahan Sekolah

SD/ SD SLTP SLTA

Aka- Univer- lah

sederajat demi sitas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Beji 4 078 4 725 5 560 5 527 6 150 4 773 5 012 35 825

2 Beji Timur 1 752 387 1 187 1 783 2 153 937 1 243 9 442

3 Kemirimuka 4 247 2 488 3 427 6 593 7 156 2 895 2 479 29 285

4 Pondok Cina 1 611 388 978 2 059 5 096 388 662 11 182

5 Kukusan 3 812 1 976 2 128 2 130 5 358 1 111 2 615 19 130

6 Tanah Baru 5 083 1 557 5 155 3 155 5 693 1 212 1 259 23 114

Jumlah 20 583 11 521 18 435 21 247 31 606 11 316 13 270 127 978


Source : Village Office at Dstrict of Beji

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 5

Tabel 5. Jumlah Gedung Sekolah Menurut Status Sekolah


No Kelurahan

Negeri

Swasta

TK SD SLTP SLTA TK SD SLTP SLTA

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Beji - 24 - - 5 4 6 1

2 Beji Timur - 6 1 - 4 1 2 1

3 Kemirimuka - 10 - - 3 2 4 2

4 Pondok Cina - 10 - - 1 1 2 -

5 Kukusan - 2 - - 6 6 3 -

6 Tanah Baru - 13 - - 7 6 4 1

Jumlah - 65 1 0 26 20 21 5


Source : Education Department City of Depok

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 6

Tabel 6. Jumlah Murid dan Guru SD Negeri dan Swasta


Negeri Swasta Jumlah

No Kelurahan Murid Guru Murid Guru Murid Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Beji 3 346 132

986 81

4 332 213

2 Beji Timur 1 572 58

490 46

2 062 104

3 Kemirimuka 1 275 39

392 36

1 667 75

4 Pondok Cina 1 328 50

138 14

1 466 64

5 Kukusan 511 18

285 14

796 32

6 Tanah Baru 2 089 78

462 57

2 551 135

Jumlah 10 121 375 2 753 248 12 874 623



http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 7

Tabel 7. Jumlah Murid dan Guru SLTP Negeri dan Swasta




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Beji - -

660 167

660 167

2 Beji Timur 1 145 42

615 28

1 760 70

3 Kemirimuka - -

459 53

459 53

4 Pondok Cina - -

- -

- -

5 Kukusan - -

383 25

383 25

6 Tanah Baru - -

1 632 33

1 632 33

Jumlah 1 145 42 3 749 306 4 894 348



http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 8

Tabel 8. Jumlah Murid dan Guru SLTA Negeri dan Swasta




(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Beji - -

1 550 98

1 550 98

2 Beji Timur - -

89 39

89 39

3 Kemirimuka 126 -

498 134

498 134

4 Pondok Cina - -

- -

- -

5 Kukusan - -

101 18

101 18

6 Tanah Baru - -

1 483 67

1 483 67

Jumlah - - 3 721 356 3 721 356



http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 9

Tabel 9. Jumlah Sekolah di Lingkungan Departemen Agama


No Kelurahan Ibtidaiyah Tsanawiyah Aliyah Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Beji 3 - - 3

2 Beji Timur 2 - - 2

3 Kemirimuka 2 1 - 3

4 Pondok Cina 1 - - 1

5 Kukusan 2 1 - 3

6 Tanah Baru 1 1 1 3

Jumlah 11 3 1 15

Sumber : Kantor Urusan Agama di Kecamatan Beji

Source : Office of Religious Affairs at District of Beji

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 10

Tabel 10. Jumlah Murid dan Guru Sekolah di Lingkungan Departemen Agama


Ibtidaiyah Tsanawiyah Aliyah Jumlah

No Kelurahan Murid Guru Murid Guru Murid Guru Murid Guru

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Beji 527 41

- -

- -

527 41

2 Beji Timur 586 37

- -

- -

586 37

3 Kemirimuka 417 29

96 21

- -

513 50

4 Pondok Cina 53 11

- -

- -

53 11

5 Kukusan 363 22

521 34

- -

884 56

6 Tanah Baru 247 42

66 18

56 14

369 74

Jumlah 2 193 182 683 73 56 14 2 932 269

Sumber : Kantor Urusan Agama di Kecamatan Beji

Source : Office of Religious Affairs at Dstrict of Beji

http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


LAMPIRAN 11

Tabel 11. Jumlah Sarana Peribadatan


No Kelurahan Masjid Musholla Gereja Pura Wihara Jumlah

Langgar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Beji 17 28 2 - - 47

2 Beji Timur 4 12 1 - - 17

3 Kemirimuka 13 11 2 - - 26

4 Pondok Cina 6 12 - - - 18

5 Kukusan 11 24 - - - 35

6 Tanah Baru 19 33 - - - 52

Jumlah 70 120 5 0 0 195



http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id


http

://www.d

epok

kota

.bps

.go.

id

Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015

Documents

Transcript of Statistik Daerah Kecamatan Beji 2015