Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
1/19
5
BAB IIPEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Konseling
1. Pengertian bimbingan
Bimbingan dan konseling merupakan dua istilah yang
sering dirangkaikan bagaikan kata majemuk. Hal itu
mengisyaratkan bahwa kegiatan bimbingan kadang-kadang
dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Para ahli menyatakan
bahwa konseling merupakan inti atau jantung, hati dari kegiatan
bimbingan. Adapula yang menyatakan bahwa konseling
merupakan salah satu jenis layanan bimbingan. Dengan
demikian dalam istilah bimbingan sudah termasuk di dalamnya
kegiatan konseling. Kelompok yang sesuai dengan pandangan di
atas menyatakan bahwa terminologi layanan bimbingan dan
konseling dapat diganti dengan layanan bimbingan saja.
Untuk memperjelas pengertian kedua istilah tersebut,
berikut ini dikemukakan pengertian bimbingan dan pengertian
konseling.
Para ahli berusaha merumuskan pengertian bimbingan dan
konseling. Dalam merumuskan kedua istilah tersebut, mereka
memberikan tekanan pada aspek tertentu dari kegiatan tersebut.
Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan beberapa rumusan
tentang istilah bimbingan.
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
2/19
enurut !o"hman #atawidjaja sebagaimana dikutip oleh
$oetjopto, bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada
indi%idu yang dilakukan se"ara berkesinambungan, supaya
indi%idu tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup
mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai dengan
tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Dengan
demikian dia dapat menge"ap kebahagiaan hidupnya serta dapat
memberikan sumbangan yang berarti.
$elanjutnya Bimo &algito menyarikan beberapa rumusan
bimbingan yang dikemukakan para ahli, sehingga mendapatkan
rumusan sebagai berikut'
(Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan
kepada indi%idu atau sekumpulan indi%idu-indi%idu dalam
menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam
kehidupannya, agar indi%idu atau sekumpulan indi%idu-indi%idu
itu dapat men"apai kesejahteraan hidupnya.)*+
Dari beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan
oleh para ahli itu dapat dikemukakan bahwa bimbingan
merupakan'
a. $uatu proses yang berkesinambunganb. $uatu proses membantu indi%idu,". Bantuan yang diberikan itu dimaksudkan agar indi%idu
yang bersangkutan dapat mengarahkan dan
mengembangkan dirinya se"ara optimal sesuai dengan
kemampuanpotensinya, dan
6
http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn3http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn37/26/2019 BAB II Pentingnya BK
3/19
d. Kegiatan yang bertujuan utama memberikan bantuan agar
indi%idu dapat memahami keadaan dirinya dan mampu
menyesuaikan dengan lingkungannya.
Untuk melaksanakan bimbingan tersebut diperlukan
petugas yang telah memiliki keahlian dan pengalaman khusus
dalam bidang bimbingan dan konseling.
2. Pengertian konseling
$e"ara etimologis, istilah konseling berasal dari
bahasa latin, yaitu Consiliumyang berarti (dengan atau
(bersama yang dirangkai dengan (menerima atau
(memahami. $edangkan dalam dalam bahasa Anglo-
saxon,istilah konseling berasal darisellan yang berarti
(menyerahkan atau (menyampaikan )+
Hallen, mengatakan bahwa istilah konseling berasal dari
bahasa /nggeris to counselyang se"ara etimologis berarti to
give adviceyang artinya memberi saran atau nasihat.)0+
1ebih lanjut lagi, !ogers, dikutip dari Hallen
mengemukakan pengertian Konseling, adalah serangkaian
hubungan langsung dengan indi%idu yang bertujuan untuk
membantu dia dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.)2+
$elanjutnya ada beberapa rumusan pengertian Konseling
berdasarkan perkembangan sejumlah rumusan konseling
7
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
4/19
menurut 3ones, yang dikutip dari dasar 4 dasar bimbingan dan
konseling sebagai berikut '
Konseling adalah kegiatan dimana semua 5akta
dikumpulkan dan semua pengalaman siswa di5okuskan pada
masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan,
dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam
peme"ahan masalah itu. Konselor tidak meme"ahkan masalah
untuk klien. Konseling harus ditunjukkan pada perkembangan
yang progresi5 dari indi%idu untuk meme"ahkan masalah-
masalah sendiri tanpa bantuan.)6+
a"lean, dikutip dari dasar4dasar bimbingan dan
konseling, memberikan de5enisi konseling sebagai suatu proses
yang terjadi dalam hubungan tatap muka antara seorang
indi%idu yang terganggu oleh karena masalah 4 masalah yang
tidak dapat diatasi sendiri dan seorang pekerja yang
pro5essional, yaitu orang yang terlatih dan berpengalaman
membantu orang lain men"apai peme"ahan-peme"ahan
terhadap berbagai jenis kesulitan pribadi.)7+
H. Ari8n, mengemukakan de5enisi konseling adalah '
Konseling adalah inti dari proses bimbingan. $ehingga
konseling adalah proses pemberian bantuan yang mendasar
kepada murid yang sedang berusaha meme"ahkan masalah atau
problema yang dihadapi.)9+
8
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
5/19
enurut 3ames :. Adams dikutip dari H. Umar dan
$artono, konseling adalah '
$uatu pertalian timbal balik antara dua orang indi%idu dimana
yang seorang ;counselor+
$edangkan H. Kestur Partowisastro menyebutkan de5enisi
konseling dalam dua hal pengertian yaitu '
=< Dalam arti luas
Konseling adalah segala ikhtiar pengaruh psikologis
terhadap sesama manusia.
?< Dalam arti sempit
Konseling merupakan suatu hubungan yang sengaja
diadakan dengan manusia lain, dengan maksud agar dengan
berbagai "ara psikologis, kita dapat mempengaruhi beberapa
5a"et kepribadiannya sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh
sesuatu e5ek tertentu.)==+
Dengan demikian, berdasarkan uraian de5enisi di atas
dapatlah disimpulkan, de5enisi konseling se"ara sederhana
yaitu '
( Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada anak
;counselee< dalam meme"ahkan masalah-masalah kehidupan
dengan wawan"ara yang dilakukan se"ara face to fece, atau
9
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
6/19
dengan "ara-"ara yang sesuai dengan keadaan klien
;counselee< yang dihadapi untuk men"apai kesejahteraan
hidupnya. )=?+
Dalam pengertian lain pula menurut Pepinsky @ Pepinsky
mengemukakan de5enisi konseling, yakni interaksi yang terjadi
antara dua orang indi%idu, masing-masing disebut konselor dan
klien terjadi dalam suasana yang pro5essional dilakukan dan
dijaga sebagai alat memudahkan perubahan 4 perubahan dalam
tingkah laku klien. Ditambahkan pula bahwa konseling juga
merupakan suatu proses untuk membantu indi%idu mengatasi
hambatan-hambatan perkembangan dirinya, dan untuk
men"apai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang
dimilikinya. Proses tersebut dapat terjadi setiap waktu.)=*+
$ebagai kesimpulan dari beberapa de5enisi konseling
diatas yakni, konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan
se"ara tatap muka antara dua orang, dalam mana konselor
melalui hubungan itu dan kemampuan-kemampuan khusus yang
dimilikinya, menyediakan situasi belajar dalam mana konseling
dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan
kemungkinan keadaan masa depan, yang dapat ia "iptakan
dengan menggunakan potensi-potensi yang dimilikinya, demi
untuk kesejahteraan baik pribadi maupun masyarakat, dan lebih
jauh lagi dapat belajar bagaimana meme"ahkan masalah-
10
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
7/19
masalah dan menemukan kebutuhan4kebutuhan yang akan
datang.)=+
Hal - hal pokok yang terkandung dalam masing-masing
de5enisi di atas mengandung masing-masing rumusan konseling.
enurut pendapat 3ones rumusan 4 rumusan de5enisi konseling
sebagai berikut '
a< Konseling terdiri atas kegiatan ' Pengungkapan 5akta atau
data tentang siswa, serta pengarahan kepada siswa, untuk
dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.b< Bantuan itu diberikan se"ara langsung kepada siswa."< ujuan Konseling agar siswa dapat men"apai
perkembangan yang semakin baik, semakin maju.d< $elanjutnya rumusan dari de5enisi konseling dari a"lean,
yakni 'e< Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan.
5< Dilakukan dalam suasana hubungan tatap mukag< /ndi%idu yang di konseling adalah adalah indi%idu yang
sedang mengalami gangguan atau masalah.h< erlatih baik dan telah memiliki pengalamani< Bertujuan untuk mengatasi suatu masalah gangguan.
$elanjutnya rumusan dari de5enisi konseling menurut Pepeinsky
@ Pepeinsky, adalah '
a< Konseling merupakan proses interaksi antara dua orang
indi%idub< Dilakukan dalam suasana pro5essional"< Ber5ungsi dan bertujuan sebagai alat ;wadah< untuk
memudahkan perubahan tingkah laku klien.
11
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
8/19
Dengan memperhatikan satu 4 persatu rumusan 4 rumusan
yang disajikan di atas, terlihat perubahan-perubahan dalam
konsep tentang konseling sebagai berikut '
a. !umusan yang paling awal lebih menekankan pada masalah-
masalah kogniti5 ; yaitu membuat interpretasi-interpretasi
tentang data atau 5akta < sedangkan de5enisi mutakhir lebih
menekankan pada pengalaman 4 pengalaman a5ekti5
;menetapkan beberapa makna terhadap perilaku
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
9/19
pengetahuan,sedangkan klien sebagai orang yang sedang
mengalami gangguan, masalah, kebingungan atau 5rustrasi.5. Hampir semua rumusan konseling menyatakan bahwa
pengaruh dari konseling adalah peningkatan atau perubahan
dalam tingkah laku klien.
Berdasarkan "iri-"iri pokok uraian diatas maka dirumuskan
bahwa, de5enisi singkatnya konseling adalah proses pemberian
bantuan yang dilakukan melalui wawan"ara konseling oleh
seorang ahli yang ;disebut konselor< kepada indi%idu yang
sedang mengalami sesuatu masalah ;disebut Klien< yang
bermuara pada teratasinya masalaha yang dihadapi oleh klien.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut dapatlah
dikatakan bahwa kegiatan konseling itu mempunyai "iri-"iri
sebagai berikut'
a< Pada umumnya dilaksanakan se"ara indi%idual.b< Pada umumnya dilakukan dalam suatu perjumpaan
tatap muka."< Untuk pelaksanaan konseling dibutuhkan orang yang
ahli.d< ujuan pembi"araan dalam konseling ini diarahkan
untuk meme"ahkan masalah yang dihadapi klien.e< /ndi%idu yang menerima layanan klien akhirnya mampu
meme"ahkan masalahnya dengan kemampuannya
sendiri.
Kegiatan bimbingan dan konseling tersebut berbeda
dengan kegiatan mengajar. Perbedaan itu antara lain'
13
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
10/19
a. ujuan yang ingin di"apai pada kegiatan mengajar sudah
dirumuskan terlebih dahulu dan target pen"apaian tujuan
tersebut sama untuk seluruh siswa dalam satu kelas atau
satu tingkat. Dalam kegiatan bimbingan dan konseling
target pen"apaian tujuan lebih bersi5at indi%idual atau
kelompok.b. Pembi"araan dalam kegiatan mengajar lebih banyak
diarahkan pada pemberian in5ormasi, atau pembuktian
dalam suatu masalah, sedangkan pembi"araan dalam
konseling lebih ditujukan untuk meme"ahkan suatu
masalah yang dihadapi klien.". Dalam kegiatan mengajar para siswanya belum tentu
mempunyai masalah yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan, sedangkan dalam kegiatan bimbingan dan
konseling pada umumnya klien telah menghadapi masalah.d. Untuk melaksanakan bimbingan dan konseling bagi
konselor dituntut suatu keterampilan khusus dan berbeda
dengan tuntutan bagi seorang guru atau pengajar.
B. Bentuk-Bentuk Layanan Bimbingan Konseling
Berbagai bentuk layanan dan kegiatan pendukung perlu
dilakukan sebagai wujud nyata penyelenggaraan pelayanan
bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanannya, yaitu
14
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
11/19
peserta didik. Ada sejumlah layanan dan kegiatan pendukung
dalam bimbingan dan konseling di sekolah.
$uatu kegiatan bimbingan dan konseling disebut layanan
apabila kegiatan tersebut dilakukan melalui kontak langsung
dengan sasaran layanan dan se"ara langsung berkenaan dengan
permasalahan ataupun kepentingan tertentu yang layanan itu
mengemban 5ungsi tertentu dan pemenuhan 5ungsi tersebut
serta dampak positi5 layanan yang dimaksudkan diharapkan
dapat se"ara langsung dirasakan oleh sasaran yang
mendapatkan layanan tersebut. Diantara bentuk-bentuk layanan
bimbingan dan konseling adalah layanan orientasi, layanan
in5ormasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan
pembelajaran, layanan bimbingan kelompok, dan layanan
konseling kelompok.)=0+
1. Layanan orientasi
1ayanan orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinakan peserta didik memahami lingkungan
seperti sekolah yang baru dimasuki peserta didik, untuk
mempermudah dan memperlan"ar berperannya peserta didik di
lingkungan yang baru.
2. Layanan inormasi
1ayanan in5ormasi yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan peserta didik menerima dan memahami
berbagai in5ormasi seperti in5ormasi pendidikan dan in5ormasi
15
http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn15http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn157/26/2019 BAB II Pentingnya BK
12/19
jabatan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik.
!. Layanan "enem"atan #an "enyaluran
1ayanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik
memperoleh penempatan dan penyaluran di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusanprogram studi, program latihan,
magang, kegiatan keekstrakurikuler sesuai dengan potensi,bakat
dan minat serta kondisi pribadinya.
$. Layanan "embela%aran&
1ayanan pembelajaran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan peserta
didik mengembangkan diri berkenan dengan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang "o"ok dengan
ke"epatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan
dan kegiatan belajar lainya
'. Layanan konseling "erorang
1ayanan konseling perorang yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan peserta didik mendapatkan
layanan langsung tatap muka se"ara perorangan dengan guru
pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan
permasalahan pribadi yang dideritanya.
(. Layanan bimbingan kelom"ok
16
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
13/19
1ayanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang memungkinkan ejumlah peserta didik se"ara
bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai
bahan dari nara sumber tertentu, terutama dari guru
pembimbing danatau pembahas se"ara bersama-sama. Pokok
bahasan, topik tertentu yang berguna untuk menunjang
pemahaman dalam kehidupannya sehari-hari danatau untuk
perkembangan dirinya baik sebagain indi%idu mapun sebagai
pelajar. Dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan tindakan tertentu.
). Layanan konseling kelom"ok
1ayanan konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh
kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan
yang dialaminya melalui dinamika kelompok masalah yang
dibahas itu adalah masalah-masalah pribadi yang dialami oleh
masing-masing anggota kelompok.
Berbagai bentuk atau jenis layanan tersebut di atas dapat
saling menunjang yang satu terhadap lainnya, sesuai dengan
asas keterpaduan dalam bimbingan dan konseling.
$etiap manusia yang lahir ke dunia memerlukan
pengembangan untuk menjadimanusia seutuhnya sebagaimana
dikehendaki. Pengembangan tersebut pada dasarnya adalah
upaya memuliakan kemanusiaan manusia yang telah terlahir itu.
17
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
14/19
Upaya memuliakan kemanusiaan manusia adalah tugas besar
yang harus dilaksanakan dengan seksama.)=2+
*. Pentingnya Bimbingan Konseling Bagi Peningkatan
Prestasi Sis+a Kelas ,II #i SMPN 1 e%oso Kabu"aten
Pasuruan
Hakikat manusia dan manusia seutuhnya memberikan
gambaran mengenai tuntutan terhadap perikehidupan manusia
dan potensi yang ada pada diri manusia. anusia dituntut untuk
mampu mengembangkan dan menyesuaikan diri terhadap
masyarakat.dan untuk itu memang manusia telah dilengkapi
dengan berbagai potensi, baik potensi yang berkenaan dengan
keindahan dan ketinggian derajat kemanusiaannya maupun yang
berkenaan dengan dimensi kemanusiaannya itu, yang
memungkinkannya untuk memenuhi tuntutan masyarakat
tersebut. Pemenuhan terhadap tuntutan perkembangan
masyarakat sekaligus memerlukan pengembangan indi%idu
warga masyarakat se"ara serasi, selaras dan seimbang.
$ebagaimana telah dikemukakan, bahwa pengembangan
kemanusiaan seutuhnya hendaknya men"apai pribadi-pribadi
peserta didik yang pendiriannya matang, dengan kemampuan
18
http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn16http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn167/26/2019 BAB II Pentingnya BK
15/19
sosial yang menyejukkan, kesusilaan yang tinggi, dan keimanan
serta ketakwaan yang dalam.
Untuk hal tersebut, maka konseling memberikan peranan
yang sangat penting. erlebih lagi dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar siswa. Ada beberapa 5aktor yang menyebabkan
pentingnya konseling dilakukan kepada peserta didik disekolah.
:aktor-5aktor tersebut, yaitu '
=. Pada diri indi%idu terdapat masa4masa kritis dalam tiap masa
perkembangan indi%idu, terutama dalam masa remaja.?. Pada kondisi luar indi%idu seperti kondisi teknologi yang
berkembang pesat, kondisi nilai-nilai demokratis, nilai-nilai
humanistik, nilai-nilai etika pergaulan, kondisi struktural dan
kebidangan dalam dan lapangan kerja.)=2+
1abih lanjut lagi, $. #arayana mengemukakan pentingnya
Konseling disebabkan oleh beberapa indikator, yakni ' Konseling
sangat diperlukan karena 5a"tor-5aktor seperti kepesatan
industrialisasi, peningkatan pengetahuan, ledakan penduduk,
urbanisasi, pergolakan ekonomi, ino%asi-ino%asi, teknologi,
ketidak seimbangan ekologi, kompetisi berlebihgan, birokrasi
impersonal, pertambahan pesat konsumsi sumber-sumber daya,
ketakutan akan datangnya ben"ana alam, dan sebagainya.)=6+
Bru"e $hertCer dan $helly . $tone, mengemukakan ada
beberapa 5aktor yang menyebabkan pentingnya Konseling
19
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
16/19
dilakukan bagi peserta didik di $ekolah, sebagai upaya
meningkatkan prestasi siwa,adalah '
a. Dalam menghadapi saat 4 saat krisis yang dapat terjadi,
misalnya kurangnya belajar, kegagalan sekolah, kegagalan
pergaulan, penyalahgunaan obat terlarang.b. Adanya kesulitan pemahaman diri dan lingkungan untuk
arah diri dan pengambilan keputusan dalam sekolah, dan
pergaulan sosial.". en"egah sedapat mungkin kesulitan yang dihadapi dalam
pergaulan seksual.d. Dalam menopang kelan"aran perkembangan indi%idual
siswa seperti perkembangan kemandirian, per"aya
diri,"itra-diri, perkembangan karir dan perkembangan
akademik.=7
Adapun pentingnya konseling dilakukan bagi peserta didik,
menurut .H Patterson, disebabkan pada beberapa "iri khas,
=. Konseling berurusan dengan upaya mempengaruhi perubahan
tingkah laku se"ara sadar pada klien.?. ujuan konseling adalah mendapatkan kondisi-kondisi yang
memudahkan perubahan se"ara sadar.*. $ebagaimana dalam semua hubungan, terdapat pembatasan-
pembatasan tertentu bagi konseling.. Kondisi-kondisi yang memudahkan perubahan tingkah laku
diperoleh melalui inter%iu-inter%iu.0. endengarkan dengan penuh perhatian berlangsung dalam
konseling.2. Konselor memahami kliennya.
20
http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn19http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn197/26/2019 BAB II Pentingnya BK
17/19
6. Keberadaan konseling bersi5at pribadi (privacy)dan diskusi atau
pembi"araan bersi5at rahasia, dasarnya bersi5at rahasia
;comdential).=9
Kenyataan yang sering dijumpai adalah keadaan pribadi
yang kurang berkembang dan rapuh, kesosialan yang panas dan
sangar, kesusilaan yang rendah, dan keimanan serta ketakwaan
yang dangkal. $ehubungan dengan hal itu dalam proses
pendidikan banyak dijumpai permasalahan yang dialami oleh
siswa selaku peserta didik. Hal ini mengakibatkan potensi yang
terdapat pada diri mereka tidak berkembang se"ara optimal,
siswa yang berbakat tidak dapat mengembangkan bakatnya,
siswa yang ke"erdasannya tinggi kurang mendapatkan
rangsangan dan 5asilitas pendidikan sehingga bakat dan
ke"erdasan yang merupakan karunia uhan yang tak ternilai
harganya itu menjadi terbuang sia-sia. $iswa yang kurang
beruntung tidak memiliki bakat tertentu dan yang ke"erdasan
tidak "ukup tinggi lebih tersia-sia lagi perkembangannya.
Pelayanan khusus kepada siswa kurang diberikan sehingga
mereka makin tidak mampu mengejar tuntutan pelajaran pada
tingkat yang lebih rendah sekalipun.
ingkat kenakalan remaja dan perkelahian pelajar yang
semakin meningkat menunjukkan gejala kurang berkembangnya
dimensi sosial dan dimensi kesusilaan para siswa. Demikian juga
kurangnya penghayatan terhadap nilai-nilai ketuhanan dan
21
http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn20http://draft.blogger.com/post-create.g?blogID=8039007559925227779#_ftn207/26/2019 BAB II Pentingnya BK
18/19
praktek-praktek kehidupan yang tiada didasarkan atas kaidah-
kaidah agama menggambarkan kurang mantapnya
pengembangan dimensi keagamaan. Permasalahan yang banyak
terjadi di masyarakat, seperti pertengkaran antar warga
masyarakat, rendahnya disiplin kerja, pengangguran, pen"urian,
perjudian, kumpul kebo, dan sebagainya merupakan gejala
rendahnya pengembangan dimensi kemanusiaan.
Adapun sumber permasalahan yang dihadapi oleh siswa
diantaranya adalah masalah yang berada diluar diri mereka
sendiri yakni sikap orang tua dan anggota keluarga, keadaan
keluarga se"ara keseluruhan,pengaruh 8lm tele%isi4%ideo, iklim
kekerasan dan kekurangan kedisiplinan yang berlangsung di
masyarakat, kelompok-kelompok sebaya yang bertindak
menyimpan dari berbagai 5aktor negati5 lainnya dalam kehidupan
sosial diluar sekolah semuanya menunjang timbulnya masalah
pada anak-anak yang keberadaan mereka berpredikat sebagai
pelajar.
eskipun demikian, "ukup disadari pula bahwa suasana
kelas dan sekolah se"ara keseluruhan yang kering dan mandul,
hubungan murid-murid dan guru yang rapuh dan keras,
merajalelanya ketidak a"uan, tuntutan akan kepatuhan yang
mutlak dan peniruan yang membabi buta persaingan yang tidak
sehat, pola tingkah laku yang serba tunggal dan tiada
22
7/26/2019 BAB II Pentingnya BK
19/19
demokratis, dan lain sebagainya, semuanya akan menjegal
kesehatan mental anak didik.
Persoalan di atas membutuhkan peme"ahan yang sangat
serius dalam membangun sumber daya manusia bangsa
/ndonesia. Konseling adalah merupakan jawaban dari
permasalahan yang ditimbulkan akibat berbagai 5aktor sebagai
dampak dari lajunya /lmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini.
Eleh karena itu konseling telah mengarahkan dalam rangka
menemukan pribadi siswa. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
siswa mengenal kelebihan dan kekurangan yang ada pada
dirinya sendiri. Dalam proses konseling, konselorguru BK
mengarahkan dan membantu siswa agar dapat menyesuaikan
dirinya dengan lingkungan sosial, ekonomi budaya serta alam
yang ada. Eleh karena itu pentingnya konseling terhadap
siswa sebagai upaya untuk membimbing siswa agar dapat
meren"anakan masa depan untuk mempersiapkan diri
membangun karir yang lebih "erah dan gemilang di masa
mendatang.
23