Post on 19-Jan-2016
description
BAB II
MANAJEMEN PROYEK
2.1 Tinjauan Umum
Manajemen proyek adalah tata cara atau sistem kerja dari pekerjaan
konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk
mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan sistematika
tertentu agar tercapai daya guna dan hasil yang seoptimal mungkin. Tata
cara tersebut memadukan tahapan-tahapan proyek, antara lain:
1. Tepat quality atau mutu
2. Tepat quantity atau bentuk proyek
3. Tepat waktu
4. Tepat Biaya
Secara umum fungsi-fungsi manajemen meliputi penetapan tujuan
atau sasaran diikuti dengan perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian (coordinating),
dan pengendalian (controlling). Oleh karena itu, jika seluruh pekerjaan
diilustrasikan sebagai bentuk input, process, dan output, maka :
1. Sumber daya yang tersedia (manusia, bahan, uang, alat, dan metode)
merupakan input.
2. Fungsi-Fungsi manajemen (planning, organizing, directing,
coordinating, dan controlling) merupakan process.
3. Tujuan merupakan output.
Adapun penjelasan mengenai fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning)
Fungsi utama dari sebuah manajemen konstruksi adalah
perencanaan (planning) yaitu konsep sementara untuk menyusun
aktifitas – aktifitas yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang
melalui rencana matang dan terarah, untuk mencapai suatu tujuan.
Rencana tersebut harus disusun secara lengkap, menyeluruh,
jelas, terperinci, realistis, dan mudah dipahami karena akan menjadi
pedoman kerja selanjutnya. Manfaat fungsi perencanaan adalah
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-1
sebagai alat pengawas (monitoring), pengendali kegiatan
(controlling), pedoman pelaksanaan kegiatan serta sarana untuk
memilih dan menetapkan kegiatan yang diperlukan. Tahap
perencanaan dikatakan konsep sementara karena tahapan ini
diperbolehkan untuk diubah dengan batasan tertentu sesuai dengan
kondisi di lapangan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian (organizing) adalah tindakan mengadakan
pembagian kerja, tugas dan wewenang kepada semua orang yang akan
membantu pelaksanaan kegiatan. Dalam pembagian kerja ini
disesuaikan dengan kemampuan, keahlian, serta ketrampilan yang
dimiliki karyawan. Bentuk tindakannya antara lain :
1. Menetapkan daftar penugasan.
2. Menyusun lingkup kegiatan.
3. Menyusun struktur kegiatan dan daftar personil organisasi.
3. Pengarahan (Directing)
Pengarahan (directing) adalah tindakan untuk mengarahkan,
memimpin, membimbing, dan memberi contoh kepada orang-orang
yang akan melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu
tersebut.
4. Pengkoordinasian (Coordinating)
Pengkoordinasian (coordinating) adalah tindakan untuk
menciptakan suatu kerjasama yang baik, kerjasama yang terpadu,
saling menunjang antar masing-masing orang yang melaksanakan
kegiatan tersebut. Bentuk pengkoordinasian antara lain :
1. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan.
2. Mendistribusikan tugas dan tanggung jawab.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-2
5. Pengawasan (Controlling)
Fungsi ini berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan, dan
penganalisaan serta pengevaluasian penampilan, yang diikuti dengan
tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang
terjadi diluar batas toleransi. Bentuk pengawasan (controlling) antara
lain :
1. Membandingkan hasil terhadap standar kualitas.
2. Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.
3. Memberikan saran-saran perbaikan.
4. Menyusun laporan kegiatan.
2.2 Unsur – Unsur Pengelola Proyek
2.2.1 Pemilik Proyek (Owner)
Owner atau Pemilik Proyek adalah orang atau badan usaha, baik
swasta maupun pemerintah yang mempunyai gagasan untuk mendirikan
bangunan dan memberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan bangunan
kepada orang atau badan usaha yang dianggap mampu melaksanakannya
serta mempunyai kesanggupan untuk menyediakan dana untuk
merealisasikan proyeknya tersebut. Owner atau Pemilik Proyek
merupakan pengguna jasa konstruksi, dalam hal ini Owner atau Pemilik
Proyek adalah PU Bina Marga.
2.2.2 Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas adalah suatu badan usaha yang bertugas
mengawasi dan mengarahkan jalannya pelaksanaan pekerjaan agar
dicapai hasil kerja yang sesuai persyaratan dan persetujuan yang ada.
Dalam hal ini yang bertindak sebagai konsultan pengawas adalah PT.
Anugerah Kridapradana (Persero).
2.2.3 Kontraktor Pelaksana
Kontraktor Pelaksana adalah perseorangan atau badan usaha yang
ditunjuk oleh Owner untuk melaksanakan pekerjaan menurut syarat-
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-3
syarat, biaya, mutu dan waktu yang telah disepakati bersama dalam
dokumen kontrak. Sebagai kontraktor pelaksana dalam hal ini adalah
PT. Buton Tirto Baskoro (Persero).
Setiap organisasi/perusahaan menerapkan kelima hal diatas dalam
memanajemen organisasi/perusahannya.
2.3 Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Pengelola Proyek
Ketiga unsur pengelola proyek (Pemilik Proyek, Konsultan
Pengawas dan Kontraktor Pelaksana) mempunyai tugas, tanggung jawab,
dan wewenang dalam menjalankan kontrak kerja yang disepakati
bersama. Dalam hal ini merupakan penerapan fungsi manajemen dari
pengkoordinasian (coordinating).
2.3.1 Pemilik Proyek (Owner)
Pemilik Proyek memiliki beberapa personil yang ikut terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan, dimana para personilnya memiliki wewenang.
Untuk lebih jelasnya, Struktur Organisasi Pemilik Proyek (PU Bina
Marga) dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Untuk struktur organisasi merupakan penerapan fungsi manajemen
dari pengorganisasian (organizing).
2.3.1.1 Pemimpin Proyek (Pejabat Pembuat Komitmen)
Wewenang :
1. Mengatur, mengangkat, dan menghentikan pejabat-pejabat dan
pegawai di lingkungan proyek sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang berlaku.
2. Memeriksa, meneliti, menolak, dan menyetujui tagihan yang
diajukan Kontraktor, Konsultan, dan pihak lainnya.
3. Mengadakan revisi program dalam batas wewenang.
4. Mengadakan pengawasan dan pengendalian kepada Konsultan dan
Kontraktor dalam pelaksanaan operasional proyek.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-4
BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
SITI NURMALINANIP. 19680625 200212 2 001
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Ir. WASPADA PELAWINIP. 18569128 198703 1 002
KA.UR TATA USAHA
NUR HASANAH, STNIP. 19720429 199208 2 001
STAF
TILARSIHNIP. 19681005 200701 2 002
RINA P,AmdNUR ROHMAD
STAF
BAROKNIP. 19640621 200812 1 002
SUSANTONIP. 19701010 200901 1 005
SUPRIYANTO, SETRI TJAHJONO,SE
DONI T.GURNING,SH
PENGAWAS LAPANGAN
SAIFUDDIN ROZI, STNIP. 19660318 198901 1 002
HARNANTO, STNIP. 19641222 200701 1 001
ROBINSON PASARIBUNIP. 19650413 200604 1 002
SRI WIDODONIP. 19610530 200701 1 001
PENGAMAT/PELAKSANA PEMEL. RUTIN
HARI SASONGKONIP. 19631121 200212 1 002
ROBINSON PASARIBUNIP. 19650413 200604 1 002
PEMBANTU PENGAMAT/PELAKSANA
PEMEL. RUTIN
HARJANTO NIP. 19690617 200911 1 001
EDI WINDIARSO,ST
PEMBANTU PENGAWAS LAPANGAN
PRIONO SUSANTO, SHNIP. 19620717 200604 1 002
EDWIN INDRA KUSUMA, ST
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pemilik Proyek
(PU Bina Marga)
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-5
5. Mengambil tindakan-tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
keuangan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan untuk
masing-masing tolak ukur dan dalam batas pengeluaran, uraian
pengeluaran dan jumlah biaya yang tercantum dalam DIP/PO tahun
yang bersangkutan serta pedoman pelaksanaan.
2.3.1.2 Kepala Adminstrasi dan Tata Usaha
A. Wewenang :
1. Menyelenggarakan tata pelaksanaan operatif di bidang administrasi
dan mengusahakan terlaksananya koordinasi yang sebaik-baiknya
dengan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan proyek.
2. Mengatur pelaksanaan tugas-tugas/kegiatan proyek.
3. Memberikan petunjuk dan pedoman-pedoman kepada unsur
pembantu/pelaksana dalam menjalankan tugasnya dan mengusahakan
terlaksananya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terkait.
B. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas administrasi proyek.
2.3.1.3 Bendahara Pengeluaran Pembantu
A. Wewenang :
1. Mengatur keuangan dalam proyek sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta mengusahakan terlaksananya
koordinasi yang sebaik-baiknya dengan semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan proyek.
2. Memberikan petunjuk pedoman-pedoman kepada unsur
pembantu/pelaksana dalam menjalankan tugasnya dan mengusahakan
terlaksananya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terkait.
B. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek dari segi keuangan.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-6
2.3.1.4 Pengawas Lapangan
A. Wewenang :
1. Melakukan input data dan progres pekerjaan proyek.
2. Mengawasi pengerjaan proyek di lapangan.
3. Berkoordinasi dengan Tim Ahli berkaitan dengan status pekerjaan
proyek.
B. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
2.3.1.5 Pembantu Pengawas Lapangan
A. Wewenang :
1. Melakukan input data dan progress pekerjaan proyek.
2. Berkoordinasi dengan Tim Ahli berkaitan dengan status pekerjaan
proyek.
B. Tanggung Jawab :
Membantu dan bertanggung jawab kepada Pengawas Lapangan.
2.3.2 Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas terdiri dari tenaga – tenaga ahli dalam
bidangnya. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi Konsultan Pengawas
(PT. Anugerah Kridapradana) dapat dilihat pada Gambar 2.2.
2.3.2.1 Site Engineer
Tanggung Jawab :
1. Mengikuti pengawasan dan sertifikasi bulanan, termasuk monitoring
kuantitas.
2. Mengikuti kemajuan fisik dan pembayaran pekerjaan, dan selalu
memberikan informasi kepada Pemimpin Proyek bila terjadi
keterlambatan dan langkah-langkah yang harus diambil untuk
mengurangi akibatnya.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-7
SITE ENGINEER
Ir ARI DWIJATMIKO ADI
CHIEF INSPECTOR
Ir BAMBANG SUATMONO
ADM/SEKRETARISUTTY RAKASIWI, ST
OPR KOMPUTERICUK DWI C. S,COMP
OFFICE BOYISMANTO
QUALITI ENGINEER (QE)
Ir NUZULI RAHMAN
LAB TECHNICIAN
SUPRIADI, STSUGITO
INSPECTOR
AGUS PRIYANTO
SURVEYOR
ISMUNANDAR
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas
(PT. Anugerah Kridapradana)
3. Memeriksa gambar kerja yang dibuat oleh Kontraktor dan
menyiapkan perubahan desain bilamana diperlukan.
4. Meninjau dan memberikan tanggapan atas PDM atau CPM atau tipe
rencana kerja lain yang diajukan oleh Kontraktor.
5. Mewakili Konsultan di dalam Serah Terima Sementara dan Serah
Terima Akhir serta mempersiapkan daftar kerusakan dan kekurangan
atau pekerjaan tambah yang diperlukan.
6. Memberikan nasihat kepada Kontraktor untuk mendapatkan unjuk
kerja yang lebih efektif dan efisien dalam rangka penyelesaian
pekerjaan.
7. Menguasai seluruh pasal-pasal Dokumen Kontrak dan membuat
perubahan-perubahan kontrak.
8. Menguasai peraturan-peraturan kontrak baik yang berlaku secara
umum maupun kontrak internasional (FIDIC).
9. Mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan
dengan klaim baik dari pihak Kontraktor maupun pihak lainnya.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-8
10. Memberikan dan merekomendasikan kepada Pemimpin Proyek atas
semua masalah yang berhubungan dengan ”Legal Aspek”.
11. Memberikan dan mengawasi Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K-3).
2.3.2.2 Quality Engineer
Tanggung Jawab :
1. Menetapkan prosedur testing sebagai standar yang digunakan.
2. Mengikuti dan meninjau metode test dan membuat perubahan pada
metode sedemikian, sehingga menambah kehandalan kebenaran hasil
test.
3. Mengevaluasi mutu dan jumlah material untuk sumber-sumber bahan
yang diajukan oleh Kontraktor.
4. Mengevaluasi semua desain campuran kerja yang diajukan oleh
Kontraktor.
5. Membuat rekomendasi kepada Resident Engineer sebagai usulan
untuk meningkatkan mutu.
6. Melakukan pengujian, yang sesuai dengan ketentuan tentang jenis
pengujian, terhadap material beton, aspal, agregat, tanah dsb di
laboratorium Konsultan secara berkala dan atau di laboratorium
independent atas perintah Pemimpin Proyek.
2.3.2.3 Chief Inspector Engineer
Tanggung Jawab :
1. Bekerjasama dengan tim surve Kontraktor untuk memecahkan
masalah lapangan yang muncul pada saat pelaksanaan.
2. Membantu dalam penugasan dari pengawasan dan testing personil
untuk memenuhi keseluruhan pekerjaan Kontraktor serta
mengarahkan personil sebelum dan selama bertugas dengan instruksi
dan petunjuk.
3. Memonitor setiap hari pelaksanaan pekerjaan dan memberikan hasil
pengamatan kepada Resident Engineer terutama kemajuan nyata
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-9
pekerjaan dan kaitannya dengan kondisi lalu lintas, lokasi dan
sebagainya.
4. Mengumpulkan dan memeriksa jumlah prestasi pekerjaan untuk
sertifikat pembayaran bulanan.
5. Menjamin tersedianya dokumentasi yang teratur dan untuk laporan
bulanan serta menjamin bahwa laporan harian baik dari Chief
Inspector maupun personil bawahannya selalu lengkap dan
disampaikan kepada Resident Engineer setiap hari.
2.3.2.4 Inspector
Tanggung Jawab :
1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Chief Inspector Engineer.
2. Mengawasi seluruh jenis pekerjaan yang ada di lapangan.
3. Mengawasi volume dan kualitas dari pekerjaan yang telah
dikerjakan.
Tugas :
1. Memeriksa dan mengontrol pekerjaan di lapangan.
2. Melakukan pengambilan dan pemeriksaan volume di lapangan.
3. Membuat Laporan Harian yang mencakup :
Kemajuan Pekerjaan
Daftar Peralatan yang dipakai.
Jumlah Tenaga Kerja.
Keadan Cuaca.
Hal-hal yang dianggap perlu.
2.3.2.5 Laboratorium Technician
Tanggung Jawab :
1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Soil Quality Engineer.
2. Pengawasan dan menyarankan cara-cara tes material yang sesuai
dengan keadaan di lapangan dan di laboratorium untuk pemeriksaan
kualitas.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-10
3. Membuat pelaporan terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan di
laboratorium sebagai laporan kepada Pemimpin Proyek.
4. Membantu Soil and Material / Pavement Engineer dalam melakukan
pengujian material di laboratorium Konsultan maupun di
laboratorium independent.
2.3.2.6 Geodetic Surveyor
Tanggung Jawab :
1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Chief Inspector Engineer.
2. Mendampingi tim surveyor kontraktor dalam setiap kegiatan
pengukuran.
3. Melakukan pengukuran dengan menggunakan alat sendiri dalam
rangka mengecek ketelitian pengukuran yang dilaksanakan oleh
Kontraktor.
2.3.2.7 Operator Komputer
Tanggung Jawab :
1. Membantu dan bertanggung jawab kepada Site Engineer.
2. Membantu Tenaga Ahli untuk membuat laporan mingguan, bulanan
sampai dengan laporan akhir yang akan disampaikan kepada
Pemimpin Proyek.
3. Membantu sistem jaringan LAN dan bertanggung jawab atas
berfungsinya sistem jaringan komputer serta printer.
2.3.3 Kontraktor
Sama halnya dengan pemilik proyek, kontraktor memiliki beberapa
personil yang ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, dimana para
personilnya memiliki tugas dan wewenang. Untuk lebih jelasnya,
Struktur Organisasi Kontraktor (PT. Buton Tirto Baskoro) dapat dilihat
pada Gambar 2.3.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-11
GENERAL SUPERINTENDENT
ANTON WIBOWO L, ST
ADMINISTRASI KEUANGAN
NOVI
K3
RYAN CAHYA
HIGHWAY ENGINEER
Ir JERRY NAPITUPULU
QUANTITY ENGINEERSUNARKO
QUALITY ENGINEER
ARI KUSUMA
KEPALA BASE CAMP
Ir HARI SANTJOJO, MT
SURVEYOR
MOCHTAR
PELAKSANA
ENDI / PERMADI
ADMINISTRASITEKNIK
SUNARKO
TEKNIKSI LAB
ERI
LOGISTIC/PERALATANDE WALMEN
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kontraktor
(PT. Buton Tirto Baskoro)
2.3.3.1 General Superintendent (GS)
A. Tugas :
1. Membuat RAP dan kegiatan perencanaan yang lain (Review doc.
Spec Hitung kembali dan Metode Pelaksanaan).
2. Mempresentasikan RAP untuk disahkan.
3. Menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan proyek.
4. Membina hubungan kerja dengan :
a. Owner
b. Konsultan Perencana / Pengawas
c. Mitra Kerja :
Supplier
Mandor
5. Melaksanakan rapat mingguan dan atau rapat bulanan internal dan
external.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-12
6. Mengadakan evaluasi terhadap :
Progres Fisik
Biaya
Quality
Standart
7. Membuat rencana tindak lanjut atau Corrective action terhadap
penyimpangan yang terjadi.
B. Wewenang :
1. Bersama-sama Divisi menetapkan sampai dengan 70 % biaya
bahan dan alat maksimum sama dengan RAP.
2. Mensahkan bukti-bukti pembayaran.
3. Bersama-sama Kepala Divisi mengadakan kontrak dengan Pihak
ketiga.
4. Mewakili Perusahaan berhubungan dengan Pihak Pengguna Jasa
(Owner) yang diatur dalam pasal-pasal kontrak.
5. Mengendalikan proyek dan pengambil keputusan di tingkat
proyek.
C. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.2 Highway Engineer
A. Tugas :
1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan
proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana
semula.
2. Melaksanakan pekerjaan jalan raya sesuai dengan shop drawing
yang direncanakan.
3. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jalan raya yang tidak
sesuai shop drawing yang ditetapkan.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-13
4. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap
pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,
dll.
5. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi
pelaksanaan pekerjaan dan transaksi-transaksi tersebut tidak
melebihi / bertentangan dengan rencana semula baik volume
maupun biayanya.
6. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam
mendukung Visi Perusahaan.
7. Melaksanakan pengawasan terhadap jadwal mobilisasi dan
maintenance peralatan.
B. Wewenang :
1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.
2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General
Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang
bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..
C. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.3 Pelaksana
A. Lingkup Tugas :
1. Mengkoordinir, melaksanakan, mengendalikan operasional di
lapangan.
2. Memberi masukan kepada Highway Engineer terhadap pekerjaan
yang dapat memberikan profit lebih.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-14
B. Hubungan Kerja :
1. Melaporkan ke atasan langsung (Highway Engineer / General
Superintendent).
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menjamin terlaksananya rencana mutu, waktu dan biaya agar
terkendali dengan rencana kerja operasional lapangan (termasuk
metode kerja).
2. Membuat rencana kerja harian atau mingguan berdasar Time
schedule.
3. Mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan pekerjaan,
peralatan, tenaga agar rencana bisa berjalan lancar sesuai yang
telah disepakati.
4. Merencanakan kebutuhan bahan dan peralatan yang akan
digunakan.
5. Melaksanakan pengawasan pekerjaan dilapangan.
6. Melaporkan hal-hal yang tidak sesuai terhadap perencanaan yang
telah ditetapkan.
7. Berkoordinasi dengan sesama pelaksana
8. Menjamin pelaksanaan pekerjaan dilapangan tepat sesuai dengan
yang direncanakan, gambar serta biaya yang telah ditetapkan.
9. Membuat evaluasi kerja harian.
10. Melakukan penilaian terhadap tenaga kerja dibawah koordinasi
tugasnya.
11. Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer.
D. Wewenang :
Mengkoordinir dan memberikan teguran sehubungan dengan
masalah operasional lapangan.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-15
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.4 Surveyor
A. Lingkup Tugas :
1. Mengukur, mengumpulkan data, menghitung dari hasil
pengukuran.
2. Memberi masukan kepada Highway Engineer apabila terjadi
ketidaksesuaian rencana pengukuran terhadap aktual lapangan.
B. Hubungan Kerja :
3. Memberikan laporan ke atasan langsung (Highway Engineer)
4. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Membuat marking, patok BM guna memudahkan pelaksanaan
konstruksi sesuai gambar kerja.
2. Meyakinkan kebenaran grade marking pada pelaksana atau
mandor.
3. Memberi petunjuk atau cara menempatkan ukuran-ukuran yang
dibuat.
4. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan atas dasar hasil pengukuran
dan gambar kerja.
5. Melaporkan pada Highway Engineer apabila terjadi selisih antara
gambar kerja (shop drawing) dan gambar kontrak atau lapangan.
6. Menjaga alat-alat survey yang dipakai dalam keadaan bersih dan
presisi (terkalibrasi).
7. Melaporkan ke Highway Engineer manager bila terjadi
kerusakan alat atau kalibrasi.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-16
D. Wewenang :
Berhak menolak alat ukur yang akan digunakan apabila belum
terkalibrasi.
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Highway Engineer atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.5 Quantity Engineer
A. Tugas :
1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan
proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana
semula.
2. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap
pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,
dll.
3. Meneliti dan mensahkan tagihan-tagihan mandor yang
berhubungan dengan volume fisik dan harga satuan.
4. Menghitung program kemajuan pekerjaan lapangan mingguan
atau bulanan.
5. Membuat berita acara dokumentasi kemajuan pekerjaan.
6. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi
pelaksanaan pekerjaan dan transaksi-transaksi tersebut tidak
melebihi / bertentangan dengan rencana semula baik volume
maupun biayanya.
7. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam
mendukung Visi Perusahaan.
8. Melaksanakan pengawasan terhadap jadwal mobilisasi dan
maintenance peralatan.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-17
B. Wewenang :
1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.
2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General
Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang
bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..
C. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.6 Administrasi Teknik
A. Lingkup Tugas :
1. Membuat rencana dan realisasi kerja mingguan dan dilaporkan
kepada Owner.
2. Melakukan monitoring tercatat untuk pekerjaan major item
sehingga memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaannya
B. Hubungan Kerja :
1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Quantity Engineer)
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Mengumpulkan dan mempelajari data proyek sehubungan
dengan hak dan kewajiban perusahaan dalam ikatan kontrak
termasuk didalamnya syarat-syarat kontrak, waktu pelaksanaan ,
bill of quantity dsb.
2. Membuat jadwal pelaksanaan (S-Curve), perencanaan
perhitungan-perhitungan teknis dan penerapannya dalam
pelaksanaan proyek.
3. Membuat laporan harian pelaksanaan pekerjaan.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-18
4. Melaporkan setiap minggu ke owner rencana dan realisasi
pekerjaan.
D. Wewenang :
Menegur pelaksana apabila tidak mengajukan request
pekerjaan sehari sebelum pekerjaan dilaksanakan.
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Quantity Engineer atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.7 Quality Engineer
A. Tugas :
1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan
proyek, mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana
semula.
2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan.
3. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi
standart mutu yang ditetapkan.
4. Mengkoordinir Pelaksana melakukan pengecekan terhadap
pengukuran-pengukuran prestasi mandor, tenaga kerja harian,
dll.
5. Melaksanakan pengujian – pengujian laboratories yang
diperlukan guna meyakinkan bahwa pekerjaan sudah
dilaksanakan sesuai mutu yang dikehendaki.
6. Membina Pelaksana guna peningkatan kinerjanya dalam
mendukung Visi Perusahaan.
B. Wewenang :
1. Memberi teguran kepada Pelaksana apabila dalam pelaksanaan
pekerjaan di lapangan tidak sesuai dengan gambar shop drawing.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-19
2. Berhak mengusulkan / menyampaikan kepada General
Superintendent penggantian supplier apabila ada supplier yang
bekerja tidak sesuai dengan target yang telah disepakati..
C. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.8 Tehnisi Laboratorium
A. Lingkup Tugas :
1. Menjamin seluruh material yang digunakan sesuai spesifikasi
dan memonitor kalibrasi alat-alat laboratorium.
2. Memberi masukan kepada Quality Engineer terhadap material-
material yang digunakan dalam acuan untuk mempercepat
pekerjaan dengan koridor kualitas yang sesuai dengan
spesifikasi.
B. Hubungan Kerja :
1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Quality Engineer).
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Melakukan pengujian terhadap seluruh material dari berbagai
sumber yang digunakan dalam proses pekerjaan lapangan.
2. Melakukan survey material dan mengidentifikasi sumber-sumber
material yang sesuai dengan spesifikasi yang dapat digunakan
dalam proses pekerjaan di lapangan.
3. Merencanakan job mix material untuk digunakan dalam
pekerjaan agregat, pengaspalan dan beton.
4. Melaksanakan seluruh pengetesan atas segala hasil pekerjaan
dilapangan baik tes langsung maupun tes di laboratorium.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-20
5. Memonitor kalibrasi alat-alat laboratorium yang sudah
ditentukan jadwalnya.
6. Bertanggung jawab atas segala dokumentasi pengujian mutu
pekerjaan sebagai bahan laporan kepada pihak owner atau yang
mewakilinya maupun kepada Quality Engineer.
D. Wewenang :
1. Berhak menolak apabila ada permintaan pelaksana dalam hal
pengetesan lapangan jika dilihat secara visual belum layak untuk
dites.
2. Berhak menolak material yang akan digunakan dan
menyampaikan kepada atasan langsung (Quality Engineer)
apabila tidak sesuai dengan spesifikasi
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Quality Engineer atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
A. Tugas :
1. Membuat Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (RMK3L)
2. Melaksanakan safety talk kepada seluruh karyawan, operator dan
tenaga kerja.
3. Melakukan inspeksi ke lokasi proyek sekali semingu.
Dan bila terjadi kecelakaan, maka pelaksana K3 harus segera
berada di lokasi kejadian dan melakukan :
a. Untuk memerintahkan ke kepala satuan kerja atau para
pekerja melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
(P3K) dan bila sangat parah segera di bawa ke rumah sakit
terdekat yang telah ditunjuk.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-21
b. Menginvestigasi dan mengidentifikasi penyebab terjadinya
kecelakaan, melakukan penyelidikan yang diperlukan
sehingga tidak terjadi kecelakaan yang berulang.
c. Membuat laporan terjadinya kecelakaan dan dilaporkan ke
pemilik proyek.
B. Wewenang :
Menegur dan memberi sanksi kepada seluruh karyawan dan
pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri pada saat
bekerja di tempat yang riskan.
C. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.10 Kepala Base Camp
A. Lingkup Tugas :
1. Menjamin ketertiban administrasi pengelolaan / lalu lintas
material (bahan) di lingkungan intern proyek.
2. Menjamin ketersediaan bahan / material dan peralatan.
B. Hubungan Kerja :
1. Memberikan laporan ke atasan langsung (General
Superintendent).
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menerima surat jalan dari petugas penerima bahan.
2. Membuat bon penerimaan berdasarkan surat jalan dan
mengisikan pada form kartu stock persediaan, serta membukukan
kedalam buku harian gudang.
3. Menyerahkan bon penerimaan kepada pelaksana untuk disetujui.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-22
4. Membuat laporan mingguan penerimaan dan pengeluaran
barang.
5. Menyerahkan bon penerimaan asli dan surat jalan kepada
supplier.
6. Memberi / mengeluarkan bahan sesuai permintaan yang telah
disetujui oleh yang berwenang.
7. Mencatat pengeluaran bahan dalam kartu stock persediaan
barang / material.
8. Menjamin ketertiban administrasi pengelolaan / lalu lintas bahan
dilingkungan intern proyek.
9. Tersedianya barang / material sesuai dengan kebutuhan di
lapangan.
D. Wewenang :
1. Membuat surat jalan penolakan bahan jika diperlukan.
2. Memberitahukan posisi stock akhir untuk bahan-bahan kritis.
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.11 Logistik / Peralatan
A. Lingkup Tugas :
1. Menjamin penyediaan bahan / material yang diperlukan dengan
tepat waktu, harga yang optimal, sistem pembayaran yang
longgar serta mutu yang baik.
2. Memberi alternatif pilihan terhadap bahan / material untuk
dilaksanakan evaluasi bersama.
3. Mengkoordinir, mengendalikan peralatan di lapangan agar selalu
siap pakai.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-23
B. Hubungan Kerja :
1. Memberikan laporan ke atasan langsung (Kepala Base Camp)
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Memahami daftar supplier yang diterbitkan oleh kantor divisi.
2. Memahami harga satuan dari daftar pembelian hasil record
kantor divisi.
3. Mencari penawaran harga atas instruksi Kepala Base Camp.
4. Membuat surat pembelian barang (SPB) berdasarkan surat
permintaan pembelian barang (SPPB) oleh Kepala Base Camp
yang telah disetujui General Superintendent.
5. Membuat SPB untuk pembelian tunai berdasarkan bon
penerimaan dan nota pembelian.
6. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan / material yang
diperlukan dengan tepat waktu.
7. Menjamin terlaksananya pengadaan dan pemeliharaan peralatan
sesuai prosedur dan persyaratan.
8. Mengatur pelaksanaan schedule peralatan.
9. Memeriksa secara berkala kondisi peralatan guna mencegah hal
yang tidak diinginkan.
10. Memperbaiki peralatan yang rusak, jika tidak mungkin diatasi
mengkoordinasikan segera ke Kepala Base Camp untuk ditindak
lanjuti.
11. Tersedianya peralatan dengan jumlah yang sesuai kebutuhan
lapangan.
D. Wewenang :
1. Menolak pembuatan SPB apabila tidak dilengkapi dengan surat
permintaan pengadaan barang (SPPB) dari yang
bersangkutan / membutuhkan.
2. Mengatur mekanisme kerja operasional alat di unit kerja yang
dipimpin.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-24
3. Memutuskan perbaikan alat atas dasar temuan kerusakan atau
kondisi alat yang harus diperbaiki.
4. Memutuskan rencana dan pelaksanaan pengadaan persediaan
spare part.
5. Menyampaikan usulan kuantitas dan kualitas sumber daya
peralatan yang memadai.
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Base Camp atas
terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.3.3.12 Administrasi Keuangan
A. Lingkup Tugas :
Menjamin kelengkapan data tagihan supplier untuk proses
pembayaran sehingga berjalan secara benar dan tepat waktu.
B. Hubungan Kerja :
1. Memberikan laporan ke atasan langsung (General
Superintendent)
2. Berkoordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan pekerjaan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Menyiapkan data tagihan supplier / sub kontraktor.
2. Memproses tagihan upah borong sampai dengan penyiapan bon
pengeluaran.
3. Memasukkan data pengeluaran proyek serta pengarsipan berita
pembayaran.
4. Memproses berita acara pembayaran biaya umum proyek.
5. Mengarsip surat masuk dan surat keluar yang terkait dengan
pelaksanaan proyek.
6. Menjamin segala data dan dokumen terarsip dalam file dengan
rapi dan tertib.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-25
Keterangan :
: garis instruksi
: garis koordinasi
D. Wewenang :
Menjamin proses data dan tagihan dari supplier / sub
kontraktor / upah borong berjalan secara benar dan tepat waktu dan
berhak menolak atau mengembalikan data tagihan yang tidak
komplit..
E. Bertanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada General Superintendent
atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan.
2.4 Koordinasi Proyek
Koordinasi sangat diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan
yang melibatkan banyak pihak. Dalam proyek ini terdapat alur kerjasama
dan koordinasi antara pihak Pemilik Proyek, Konsultan Pengawas, dan
Kontraktor. Alur koordinasi ini telah disepakati dan diharapkan dapat
berjalan sesuai kontrak kerja yang telah ada sebelumnya.
Alur koordinasi dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Koordinasi Kerja antar Unsur Proyek
2.4.1 Pemilik Proyek dengan Kontraktor
Hubungan atau koordinasi antara Pemilik Proyek dengan
Kontraktor adalah sebagai berikut :
a. Ada ikatan kontrak kerja.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
KONTRAKTOR KONSULTAN PENGAWAS
PEMILIK PROYEK (OWNER)
II-26
b. Kontraktor bertanggungjawab melaksanakan proyek sesuai kontrak
dan menyerahkan hasil pekerjaannya kepada pemimpin proyek.
c. Pemilik Proyek membayar biaya pelaksanaan proyek dan imbalan jasa
konstruksi kepada Kontraktor sesuai dengan kontrak melalui
Pemimpin Proyek .
Biasanya koordinasi ini dilakukan secara rutin seminggu sekali,
terutama jika terdapat perubahan rencana baik bermula dari Owner
maupun sebaliknya. Pihak Pemilik (Owner) maupun pihak kontraktor
saling bekerjasama dalam menjalankan proyek.
2.4.2 Pemilik Proyek dengan Konsultan Pengawas
Hubungan atau koordinasi antara Pemilik Proyek (Owner) dengan
Konsultan Pengawas adalah sebagai berikut :
a. Ada ikatan kontrak kerja
b. Konsultan Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan proyek dan
mempertanggungjawabkan hasil pengawasannya pada pemimpin
proyek atau direksi pekerjaan.
Konsultan Pengawas ditunjuk oleh Owner dan dipercaya
untuk mengawasi kegiatan konstruksi tersebut secara menyeluruh,
sehingga Konsultan Pengawas wajib melaporkan segala sesuatu yang
terjadi pada saat pelaksaanaan konstruksi berjalan kepada Owner dan
dapat menyampaikan kepada Kontraktor hal-hal yang diinginkan oleh
Owner.
2.4.3 Kontraktor dengan Konsultan Pengawas
Hubungan atau koordinasi antara Kontraktor dengan Konsultan
Pengawas adalah sebagai berikut :
a. Ada ikatan peraturan pelaksanaan proyek.
b. Kontraktor melaksanakan proyek sesuai perencanaan.
c. Konsultan supervisi memberikan pengendalian teknis terhadap
pekerjaan kontraktor.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-27
Kontraktor bertanggung jawab atas pelaksanakan konstruksi proyek
tersebut dengan mengacu pada desain rencana yang dibuat oleh
Konsultan Perencana yang telah disetujui Owner, jika terjadi hal - hal
yang akan merubah perencanaan, maka wajib dikonsultasikan kepada
Konsultan Pengawas, dan Konsultan Pengawas akan memberitahu
kepada Owner.
BAB II MANAJEMEN PROYEK
Laporan Kerja Praktek Paket Peningkatan Struktur Jalan Sriwijaya, CS Claudia Ratna K. D. (L2A 008 033)
II-28