Post on 09-Dec-2020
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program
2.1.1. Program
Menurut Harumy et.al.(2016:4) mengemukakan bahwa “program adalah
formulasi sebuah algoritma dalam bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap
untuk disajikan pada mesin komputer”. Membuat program seperti
memberitahukan apa yang harus dilakukan kepada orang lain. Bahasa
pemrograman adalah bahasa buatan yang digunakan untuk mengendalikan
perilaku dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin komputer, sehingga dapat
digunakan untuk memberi tahu komputer tentang apa yang harus dilakukan.
Contoh bahasa pemrograman : FORTAN, COBOL, ALGOL, BASIC, C, C++,
Pascal, Java.
2.1.2. Sistem
Menurut Sutabri (2012:3) mengemukakan bahwa “sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”. Model umum
sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep
sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai
beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuahsistemjuga memiliki
karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa
dikatakan sebagai suatu sistem.
6
Adapun karakteristik yang dimaksud, yaitu :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batasan sistem.
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dana dapat juga bersifat menguntungkan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung (interfance) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
7
subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan (input) sistem adalah energi yang masukan kedalam sistem.
masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan
supaya program dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam komputernya dan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem
Keluaran (output) sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklafikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang
tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah
masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran
berupa barang jadi.
8. Sasaran Sistem
Sebuah sistem sudah tentu mempunyai sasaran ataupun tujuan. Dengan
adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang
8
dibutuhkan sistem dan keluaran apa yang akan dihasilkan sistem tersebut
dapat dikatakan berhasil apabila mencapai/mengenai sasaran atau pun tujuan.
2.1.3. Pakar
Menurut Rosnelly(2012:3) mengemukakan bahwa “pakar atau ahli
(expert) didefinisikan sebagaiseseorang yang memiliki pengetahuan atau keahlian
khusus yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang”.Seorang pakar dapat
memecahkan masalah yang tidak mampu dipecahkan kebanyakan orang. Dengan
kata lain, dapat memecahkan suatu masalah lebih efisien namun bukan berati
lebih murah.
2.1.4. Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) mengemukakan bahwa “sistem pakar adalah
sebuah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar.” Sebuah sitem pakar memliki dua
komponen utama yaitu basis pengetahuan dan mesin inferensi .
Tujuan inferensi adalah mengambil pilihan terbaik dari banyak
kemungkinan. Metode inferensi runut balik ini cocok digunakan untuk
memecahkan masalah diagnosis (Schnupp dalam Kursini, 2008:5).
A.Metode inferensi yang penting dalam sistem pakar ada dua, yaitu:
1. Runut maju (forward chaining)
Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan kondisi-aksi.
Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan aturan mana yang
akan di jalankan, kemudian aturan tersebut dijalankan. Mungkin proses
9
menambahkan data ke memori kerja. Proses di ulang ditemukan satu hasil
(Wilson dalam Kusrini, 2008:4).
2. Runut balik (backward chaining)
Runut balik merupakan metode penalaran dari runut maju. Dalam
runut balik penalaran dimulai dengan tujuan kemudian merunut balik ke
jalur yang akan mengarahkan ke tujuan tersebut (Giarattano dan Riley
dalam Kursini, 2008:4). Runut balik di sebut juga sebagaigial-driven
reasoning, merupakan cara yang efisien untuk memecahkan masalah yang
dimodelkan sebagai masalah pemilihan terstruktur.
B. Manfaat Sistem Pakar
1. Meningkatkan produktifitas.
2. Membantu seorang awam mampu bekerja layaknya seorang pakar.
3. Meningkatkan kualitas, dengan memberikan nasehat yang konsisten dan
mengurangi kesalahan.
4. Mampu menangkap pengetahuan dan kepakaran seseorang.
5. Memudahkan akses pengetahuan seorang pakar.
6. Bisa digunakan sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
7. Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah karena sistem
pakar mengambil sumber pengetahuan dari banyak pakar..
C . Ciri-ciri Sistem Pakar
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
2. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara
yang dapat dipahami.
10
4. Berdasarkan pada kaidah atau aturan tertentu.
5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
2.1.5. Android
Menurut Masruri (2013:2) mengemukakan bahwa “Android merupakan
sistem operasi berbasis linux untuk perangkatmobile(Wikipedia dalam Masruri,
2013:2)”. Androidmerupakansistem operasi gratis danopen source, jadi
androidmenyediakanplatfromterbukabagi para pengembang untukmenciptakan
suatu aplikasi sendiri yang mampu berjalan di atas piranti android.
A. Daftar versi Android
a. Versi rilis prakomersial (2007-2008)
1. AndroidAlpha
2. AndroidBeta
b. Versi API Android menurut level API (Application Programing Interface)
(Stephanus Hermawan S,2011)
1. Android versi 1.0
2. Android versi 1.1
3. Android versi 1.5 (Cupcake)
4. Android versi 1.6 (Donut)
5. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
6. Android versi 2.2 (Froyo:Frozen Yoghurt)
7. Android versi 2.3 (Gingerbread)
8. Android versi 3.0 (Honeycomb)
9. Android versi 4.0 (Ice Ceam Sandwich)
10. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
11
11. Android versi Kitkat
12. Android versi Lolliop
Perbedaan dari Android versi 1.0 sampai versi Lollipop yaitu
tampilan, fitur, dan bentuk. Dari tahun ketahun tampilan layar dari
android terus menerus berubah dari layar yang kecil sampai
menggunakan layar yang besar. Dari fitur androidversi 2.3 ke atas
lebih baik dibandingkan dengan android versi sebelumnya, pada
bentuk android versi 4.0 ke atas lebih beragam, dari bentuk yang tipis
bahkan tahan terhadap air.
B. Keunggulan Android :
a. Open Source
Seperti yang sudah penulis jelaskan pada halaman sebelumnya,
bahwasanya android merupakan sistem operasi berbasis linux yang berati
menyediakan platformterbuka bagi masyarakat yang mau
mengembangkanya.
b. Magnet google
Android merupakan salah satu aset google, semua yang berhubungan
dengan google akan otomatis ter-sinkronisasikan dengan ponsel android
Anda, seperti youtube,gmail, google maps, google talk.
c. Multitasking
Ponel android mampu mengerjakan tugas secara bersamaan tanpa harus
menunggu aplikasi yang lain dihentikan, itulah yang dinamakan
multitasking.
d. Dukungan dari vendor papan atas
12
Kecanggihan serta kesaktian android mampu mengambil hati para vendor
papan atas sehingga mampu melonjakan popularitas serta kemampuan
android.
e. Easy notification
Android memberikan kemudahan untuk mengatur pemberitahuan mulai
dari terima sms, terima email, terima pesan facebook.
f. Beautiful widget
Dlam homescreen ponsel andorid,anda dapat menambahkan widget yang
bermacam-macam seperti halnya di komputer.
g. Modding
Modifikasi android, sistem operasi terbuka benar-benar dimanfaatkan
untuk orang-orang yang gemar mengotak-atikponsel mereka hal itu
terbukti dengan adanya modifikasi dari versi ke versi.
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Peralatan pendukung mempunyai pengertian sebagai media yang dibutuhkan
oleh setiap programmer untuk membantu mempermudah dalam pembuatan,
pembacaan logika dan algoritma program, serta membantu untuk mengetahui
alur program yang dibuat mulai dari masukan, proses, dan keluaran yang
dihasilkan.
2.2.1. Basic For Android (B4A)
Menurut Beginner guide of Basic4android (2014:8) mengemukakan
bahwa“Basic For Android (B4A) adalah lingkungan pengembangan yang
sederhana namun kuat yang menargetkan perangkat android”. Bahasa B4A mirip
dengan bahasa Visual Basic dengan dukungan tambahan untuk objek. Aplikasi
13
yang dikompilasi oleh B4A adalah aplikasi android asli,tidak ada lagi runtimes
atau dependensi.
Untuk masuk ke jendela menu B4A ada 2 cara, yaitu : Klik 2 kali pada
Icon B4A di tampilan dekstop atau dengan cara klik All Program – Ketikan B4A
– Kemudian Jendela menu B4A akan tampil.
B4A memiliki banyak fasilitas diantaranya form source code, form Visual design,
form abstrak design, form toolbar add view, form properties add view.
Fasilitas yang terdapat diB4A antara lain:
1. Form source code
Dalam pembuatan ini digunakan untuk kemudahan penulisan kode,
pemrograman memasukan fitur penulisan kode dan banyak fitur tambahan.
Pada source code terdapat banyak fasilitas yang sudah ditambahkan untuk
membantu programmer melakukan penulisan kode program.
Gambar II.1 sourch code B4A
14
2. Form visual designer
Dalam pembuatan proses pembuatan desain antarmuka dari suatu aplikasi
menjadi salah satu hal yang utama karena beginilah yang nantinya akan
banyak digunakan atau dihadapi oleh pengguna aplikasi.
Gambar II.2 Visual Desainer B4A
3. Form abstract designer
Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini yang terhubung ke perangkat
simulator atau perangkat handphone.
Gambar II.3 Abstract Designer
15
4. Form Add View
Dalam proses pembuatan desain antar muka ini fitur-fitur yang digunakan
untuk tampilan antarmuka.
Gambar II.4 Toolbar Add
5. Form Properties
Dalam proses pembuatan desain antarmuka ini fitur tambahan yang digunakan
untuk mengubah ubah tampilan AddView.
Gambar II.5 Properties design View
16
2.2.2. Database
Menurut Madcoms (2011:12) mengemukakan bahwa “database atau
sering juga disebut basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan dalam
komputer secara sistematik dan merupakan sumber informasi yang dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer”. Database berfungsi untuk
menyimpan informasi atau data. Untuk mengelola database diperlukan software
yang sering disebut dengan DBMS(Database Management System). Dengan
DBMS pengguna atau user dapat membuat, mengelola, mengontrol, dan
mengakses database dengan mudah, praktis dan efisien.
Database terdiri dari tabel yang didalamnya terdapat field-field, dan
sebuah database bisa terdiri dari beberapa tabel. Dalam pembuatan database,
Anda perhatikan hal-hal berikut :
1. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field(kolom) yang unik yang
disebut dengan Primary Key.
2. Tabel dalam database tidak boleh ada redudancy data yaitu mengandung
record ganda. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali
rancangan tabelnya.
3. Pilih tipe data yang tepat, sehingga ukuran database seminimal mungkin.
2.2.3.SQLite
Menurut Yudistira (2011:51) mengemukakan bahwa “SQLite adalah
sebuah SQL database engine yang tidak membutuhkan server, tidak
membutuhakan konfigurasi yang bersifat transaksional”.Sebuah transaksi dalam
istilah database berarti memiliki kemampuan untuk menjalankan sebuah transaksi
17
SQL secara utuh atau dibatalkan sama sekali. Hal ini misalnya jika terjadi
gangguan pada proses akibat crash pada mesin atau program atau yang lainnya.
Gambar II.6 SQLite Administrator
2.2.4. Flowchart
Menurut Harumy et.al (2016:8) mengemukakan bahwa
“flowchartdidefinisikan sebagai skema penggambaran dari algoritma atau proses”.
Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
No Simbol Keterangan
1
Terminal
Digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau titik
henti dalam sebuah proses atau program, juga
digunakan untuk menunjukan pihak eksternal.
2
Decision
Digunakan untuk menggambarkan proses pengujian
18
suatu kondisi yang ada.
3
Preparation
Digunakan untuk menggambarkan persiapan harga
awal, dari proses yang akan dilakukan.
4
Input/Output
Digunakan untuk menggambarkan proses
memasukan data yang berupa pembacaan data dan
sekaligus proses keluaran yang berupa pencetakan
data.
5
Dokumen
Sebuah dokumen atau laporan, dokumen dapat
dibuat dengan tangan atau dicetak dengan komputer
6
Connector
digunakan untuk menghubungkan diagram alur yang
terputus dimana bagian tersebut masih berada pada
halaman yang sama.
7
Proses/Prosessing
Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh
komputer biasanya menghasilkan perubahan
terhadap data atau informasi
19
Sumber : Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman C++
Dengan menggunakan flowchart tahapan-tahapan penting dalam algoritma
dapat di tunjukan dengan diagaram diatas. Aliran proses ditunjukan dengan arah
panah atau disebut dengan „flowlines’ .Keuntungan menggunakan flowchart
adalah penggunaan diagram untuk menggambarkan tahapan proses, sehingga
lebih mudah dilihat dan dipahami. Namun, flowchart memiliki kelemahan, yakni
jika digunakan untuk menggambarkan proses atau algoritma untuk skala kasus
yang besar, maka akan dibutuhkan banyak kertas.
2.2.5. HIPO (Hierarchy Input-process-Output)
Menurut Goyal (2011:101) mengemukakan bahwa “HIPO berdiri untuk
Hierarchy Input-process-Output dan dikembangkan untuk menampilkan apa yang
sistem atau program lakukan secara grafis.” Dengan teknik seperti HIPO, proses
perancangan sebenarnya menghasilkan dokumentasi sebagai produk sampingan.
HIPO juga memfasilitasi proses desain top-down, ini berkonsentrasi pada fungsi
yang termasuk dalam sistem. Grafik berturut-turut memecah fungsi agar menjadi
lebih dan lebih detail.
8
9
Subroutine
Digunakan untuk menggambarkan proses
pemanggilan sub program dari main program
(recursivitas).
Arrow
Sebagai penunjuk arah dan alur proses
20
HIPO juga merupakan bentuk desain modular di bagian sistem mana yang
dipecah menjadi modul independen. Cara dimana fungsi dikelompokan dalam
modul menentukan kekuatan setiap modul. Tujuannya adalah untuk menghasilkan
modul yang memiliki kekuatan fungsional, yaitu, mengandung semua langkah
yang diperlukan untuk melakukan dan menjalankan fungsinya secara keseluruhan,
maka modul dikatakan memiliki kekuatan fungsional meskipun modul tingkat
terendah dapat dipanggil dan digunaka oleh beberapa modul tingkat yang lebih
tinggi.
Gambar II.7 Diagram HIPO
2.2.6. Java
Menurut Utomo (2013:2) mengemukakan bahwa ”Java merupakan bahasa
pemrograman berorientasi objek yang sintaknya mengikuti bentuk bahasa C dan
C++”. Sehingga bagi programer bahasa C tidak akan kesulitan ketika akan
bermigrasi ke bahasa java karena sintaksnya hampir sama.
21
Beberapa elemen yang ada pada bahasa C yang masih digunakan pada
bahasa java antara lain :
a. Java mendukung adanya komentar untuk baris tunggal atau lebih untuk
keperluan dokumentasi kode sumber (untuk lebih memudahkan
memahami kode program dengan memberikan penjelasan/keterangan).
b. Bahasa java juga menyediakan perintah if, switch, while, for serta perintah
seperti try, catch, class yang ditemukan pada bahasa C++.
c. Bahasa java juga mendukung adanya tipe data yang sama seperti yang
digunakan pada bahasa C, seperti operator artimatik (+,-,*,/) juga operator
kondisional seperti „?‟.
d. Bahasa java menggunakan karakter brace, yaitu { dan } untuk membatasi
pernyataan pada blok tertentu. Karakter tersebut juga ada dibahasa C.
Gambar II.8 Java
22
2.2.7. HTML (Hypertext Markup Languange)
Menurut Studio (2010:93) mengemukakan bahwa “HTML merupakan
format yang bisa digunakan untuk menampilkan halaman web”. Untuk
membacanya, dibutuhkan aplikasi browser seperti internet Explorer, Mozilla
Firefox, Opera, Safari. Seiring perkembangan internet, format HTML juga
akhirnya digunakan untuk e-book. Cara membuatnya cukup mudah, Anda bisa
menggunakan web editor seperti FrontPage, Dreamweaver, atau bisa juga dengan
Notepad.
Gambar II.9 HTML
2.2.8. Adobe Photosop CS5
Versi Photoshop CS5 yang dirilis pada 12 April 2010 hadir dengam fitur-
fitur baru yang fantastis. Fitur-fitur baru dan sejumlah peningkatan kemampuan
ini tentunya akan semakin meningkatkan produktivitas dan kreativitas para
pengguna photoshop. Menurut Enterprise (2010:1) mengemukanan bahwa “Versi
photoshop CS5 ini hadir dengan fitur-fitur yang luar biasa, seperti fitur yang
23
secara otomatis bisa melakukan koreksi di area tertentu tanpa harus melakukan
pengaturan apapun(Content Aware Fill), tool untuk untuk melekungkan objek
(Puppet Warp), peningkatan fitur yang berkaitan dengan proses masking (Refine
Mask), peningkatan kemampuan Eyedropper Tool dan sejumlah peningkatan
kemampuan lainya”.
Gambar II.10Adobe Photoshop CS5