Post on 30-Oct-2019
13
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN TEORI
2.1 Internet
Internet adalah singkatan dari International Networking atau
Interconnection Networking adalah media jaringan yang bersifat global dalam
menghubungkan komputer di seluruh belahan dunia (Hornby, 2000, pp.680),
dapat berkomunikasi secara langsung antara satu komputer dengan komputer
lainnya, saling mengakses satu sama lainnya secara instan. Internet mampu
mencapai dimensi ruang dan waktu dan kehidupan penggunanya setiap saat.
Internet dikembangkan pertama kali pada tahun 1973 oleh DARPA
(Defense Advanced Research Projects Agency) yang sampai saat ini internet telah
berkembang dengan sangat pesat. Seiring berjalannya waktu, internet memberikan
kontribusi yang sangat besar dalam :
• membuka mata masyarakat dunia akan dunia baru (e-commerce),
• sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk bertukar /
mendapatkan informasi yang dibutuhkan,
• mengubah pola interaksi masyarakat dalam bidang (politik, ekonomi,
sosial, budaya, dll),
• memberikan peluang market-place baru bagi pebisnis / perusahaan.
14
2.2 Teknologi Web
2.2.1.1 Teknologi Web 1.0
Teknologi web 1.0 merupakan teknologi web yang pertama kali
digunakan sebagai pengaksesan informasi pada aplikasi world wide web
(www). Pada versi awal dalam teknologi web ini, internet muncul dengan
format tampilan HTML (Hyper Text Markup Language) murni yang
sifatnya personal, statis, komunikasi satu arah (read), tidak interaktif dan
tidak partisipatif. Contoh web 1.0 adalah aplikasi E-Mail (electronic-mail).
2.2.1.2 Teknologi Web 2.0
O’Reilly sebagai pencetus pertama dari teknologi web 2.0 pada
tahun 2003 dan mulai dipopularkan pada tahun 2004 melalui konferensi
web 2.0. Teknologi web 2.0 merupakan generasi kedua dari teknologi web
(Graham, 2005). Menurut Hoegg et al (2005) web 2.0 adalah filsafat yang
memberikan nilai tambah bagi setiap pengguna dengan saling berbagi
informasi secara dinamis. Sedangkan menurut Fountain & Constantinides
(2008) web 2.0 adalah kumpulan dari aplikasi-aplikasi seperti open-source,
interactive dan user-controlled online application yang memperluas
pengalaman, pengetahuan dan kekuatan pasar dari para pengguna sebagai
peserta dalam proses bisnis dan sosial.
Dari definisi di atas, web 2.0 mempunyai konsep yang sama yaitu
revolusi bisnis di industri yang menggunakan internet sebagai platform
yang berperan untuk saling berinteraksi, sharing-information dan sharing-
15
knowledge. Contoh web 2.0 adalah Facebook, Wikipedia, Blogger,
Youtube, EyeSpot, Multiply, LibraryThing, TypePad, MySpace, Scribd).
Konsep yang digunakan web 2.0 dapat dijelaskan menjadi 3 (tiga)
bagian berikut, yakni :
a) Rich Internet Application (RIA), contohnya : AJAX dan Flash
b) Service Oriented Architecture (SOA), contohnya : RSS, Feeds,
Web services
c) Social Web, contohnya Facebook, MySpace, dan lain-lain.
Menurut McAfee (2006), teknologi web 2.0 memiliki layanan-
layanan sebagai berikut :
a) Search; untuk mencari informasi menggunakan kata kunci.
b) Links; menghubungkan informasi bersama-sama kedalam sistem
informasi yang berguna menggunakan model pada web.
c) Authoring; kemampuan untuk membuat ataupun updated isi dari
web.
d) Tags: membuat kategori dari suatu konten dengan menambahkan
“tags”.
e) Extensions: perangkat lunak yang membuat aplikasi web seperti
ActiveX, Adobe Flash Player, Adobe Reader, Java, Microsoft
Silverlight, Window Media, dan lain-lain.
f) Signals: menggunakan teknologi seperti RSS untuk
memberitahukan pengguna terhadap konten yang diubah.
16
2.2.1.3 Teknologi Web 3.0
Web 3.0 atau Semantic Web merupakan evolusi dari teknologi
web 2.0. Web 3.0 (disebut Semantic Web) adalah teknologi yang didesain
dengan standar-standar, seperti XML, XML Schema, RDF, OWL, dan
SPARQL (Bratt, 2006), konsep ini dibuat dengan tujuan agar manusia
dapat berkomunikasi dengan mesin pencari (search-enginee),
menggunakan layanan web 3.0 untuk mencari suatu data yang spesifik
dengan mudah (Tim, 2001).
Menurut Bratt (2006), layer dari Semantic Web digambarkan
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Layer Semantic Web
17
Konsep yang digunakan web 3.0 dapat dijelaskan menjadi 4
(empat) bagian berikut, yakni :
a) Simple Object Access Protocol (SOAP), yaitu standar untuk
bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer
pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan
menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk
pertukaran data.
b) Representational State Transfer (REST), yaitu representasi
daru suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk
pendistibusian sistem hypermedia, seperti WWW.
c) Representational State Transfer (WSDL), yaitu format XML
yang diterbitkan untuk menerangkan web-service.
d) Web Distributed Data Exchange (WDDX), yaitu mekasisme
pertukaran data dari lingkungan yang berbeda.
Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, web 3.0 telah
memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya
dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework
(RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web semantik
metadata telah diterapkan oleh Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar
Networks dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
18
Berikut ini perbandingan antara teknologi web 1.0, web 2.0 dan web 3.0 :
Gambar 2.2 Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0 www.labnol.org/internet/web-3-concepts-explained/8908/.html
2.3 B l o g
2.3.1 Sejarah Blog
Pada tahun 1993, Marc Andersen adalah seorang penjelalah web
pertama yang berbasis grafis, membuat halaman dengan judul “what’s
new” melalui browser Mosaic yang berjalan di atas sistem operasi
Windows dan Unix berbasiskan motif (lihat Gambar 2.3). Jim Clark, salah
satu petinggi di perusahaan Silicon Graphics Incorporated (SGI) yang
menawarkan kerjasama dengan MarcAndersen untuk membuat perusahaan
dengan nama “Mosaic Communication”, setelah itu Marc Andersen
membuat web pertama yang digunakan untuk umum, yang disebut
Netscape Navigator (Simone, 2006).
19
Gambar 2.3 Browser Mosaic
Selanjutnya di tahun 1994, Justin Hall menciptakan website melalui
personal / pribadinya, yaitu “Justin Home-Page”, dalam bentuk jurnal-
jurnal tulisannya yang tidak lebih dari bagian dari situs biasa dalam bentuk
HTML yang diperbarui secara berkala. Kemudian blog tersebut berubah
menjadi “Links from the Underground” (lihat Gambar 2.4).
Gambar 2.4 Justin’s Links www.links.net
Selanjutnya blog diperkenalkan oleh John Barger pada tahun 1997,
yaitu kata “we blog” yang berarti bentuk / form dari situs pribadi yang
memuat link-link, comment dan kategori yang dianggap menarik dan
atraktif oleh pembuatnya, yang di-updated secara berkesinambungan
(dengan menggunakan software) kemudian dikirimkan ke website lainnya
20
dalam bentuk artikel, gambar, multimedia, maupun dokumen-dokumen
lainnya (biasa disebut dengan posting).
Kemudian istilah “we blog” disempurnakan lagi oleh Peter
Merholz pada tahun 1999 yang menyebut istilah “we blog” menjadi
“weblog”. Weblog berpedoman pada website diary-online yang ditulis
oleh blogger dan di-posting secara terbuka untuk semua pengguna blog.
Menurut Herring (2004), weblog didefinisikan sebagai halaman web yang
ditampilkan ke dalam urutan yang kronologis yang terbalik, dengan fitur-
fitur seperti comment, trackback, archives, permalinks, yang berfungsi
memfasilitasi interaksi antar blogger dengan pengunjung blog, baik dalam
bentuk postingan tulisan, diskusi suatu topik tertentu, dan lain-lain.
Menurut (Blood, 2004), pada awalnya blog disusun berdasarkan
gabungan link web yang menarik, Menurut (Nardi, Schiano, & Gumbrecht,
2004) berkaitan dengan Instant Messaging, fungsi blog adalah sebagai
diary (buku-harian), record-keepers, chronicles, travelogues dan
maintenance status teman dan kerabat dekat.
Menurut Brady (2005), blog adalah salah satu bentuk aplikasi web
(yang menyerupai tulisan-tulisan yang di-posting) yang diperbaharui
secara berkala dengan tulisan terbaru yang berada di urutan teratas.
Pertumbuhan blog dari tahun ke tahun sangat meningkat dan
menjadikan pengaruh besar kepada masyarakat terhadap budaya yang
bersifat aktivitas online. Pada akhir tahun 2008, sekitar 346 juta orang
telah membaca blog, dan 184 juta orang mulai membuat blog-Nya sendiri.
Popularitas dari blogging berkembang sejak tahun 1999, saat launching-
21
Nya LiveJournal (Gambar 2.5). Pengguna yang sering disebut blogger,
dapat melakukan registrasi ke situs penyedia layanan blog dengan gratis,
seperti LiveJournal, Blogger (Gambar 2.6) dan Wordpress (Gambar 2.7).
Gambar 2.5 Blogs www.livejournal.com
Gambar 2.6 Blogs www.blogger.com
Gambar 2.7 Halaman Administrator Blogs www.wordpress.com
22
Gambar 2.7 diatas adalah tampilan dari halaman administrator dari
sebuah blog Wordpress. Pada halaman administrator ini, pengguna dapat
melakukan pengaturan untuk blog miliknya, seperti menentukan themes
blog yang ingin dipakai, menambahkan plugins, mengatur menu yang
ingin ditampilkan, menambahkan kategori dan sebagainya.
Blog menjadi salah satu alat media sosial yang semakin popular
yang dapat memposting text-entry yang panjangnya tak terhingga, gambar,
link, mengirimkan dan menanggapi komentar dari blog, serta memberi
kesempatan berdiskusi dan menanggapi feedback. (Thevenot, 2007).
Namun saat ini, kita tidak perlu menjadi seorang programmer untuk
menjadi seorang blogger, karena kita dapat membuat dan menampilkan
seluruh isi dalam web dengan sangat mudah.
2.3.2 Jenis-Jenis Blog
Berdasarkan jenisnya Blog dapat dikategorikan sebagai berikut :
a) Online Diary / Online Journal / Personal blog
Sebuah online diary yang dibuat berbasis web yang sifatnya
unik dan berbicara tentang kehidupan seorang blogger,
(Tremayne, 2007). Karakteristik dari blog ini berupa pendapat /
opini, informasi yang di-posting kepada pembaca lainnya dalam
bentuk gambar dan tulisan (lihat Gambar 2.8).
23
Gambar 2.8 Blogs www.my-diary.org
b) Collaborative Blog
Blog yang di-posting oleh beberapa blogger, yang masing-
masing satu sama lainnya memiliki kontribusi dalam posting
topik dan tanya-jawab, dan berfokus pada suatu topik tertentu
(Holtz & Demopoulos, 2006).
c) Corporate Blog
Blog yang di-publish oleh perusahaan yang merupakan online
representative atau “wajah dari perusahaan” tersebut. Blog ini
biasanya menampilkan posting tentang langkah-langkah yang
diambil oleh perusahaan, press release, jawaban terhadap suatu
topik tertentu, budaya perusahaan, ulasan mendalam tentang
suatu topik yang berkaitan dengan perusahaan, dan lain-lain.
Menurut Holtz and Demopoulos (2006), corporate blog dapat
dikategorikan ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu :
1) Product Blogs, yaitu blog yang menyediakan fasilitas
informasi produk / jasa yang paling up-dated kepada
pelanggan.
24
Gambar 2.9 Blogs www.ymessengerblog.com
Gambar 2.9 diatas adalah tampilan dari halaman Yahoo
Messenger Blog dari sebuah situs Yahoo. Pada halaman ini,
pengguna dapat mengetahui perkembangan aplikasi produk
Yahoo terbaru, seperti Yahoo! Mail, Yahoo! Contacts, Instant
Messaging and Yahoo! Calender untuk pengguna Machbook
OSX Lion versi terakhir.
2) Costumer Service Blogs, yaitu blog yang menyediakan
fasilitas layanan pelanggan secara langsung, tipe blog ini
biasanya digunakan oleh perusahaan untuk membahas suatu
topik baik antara blogger dengan antar divisi perusahaan,
maupun dengan pelanggan. Contoh Costumer Service Blogs:
www.makemac.com
25
Gambar 2.10 Blogs www.makemac.com
Gambar 2.10 diatas adalah tampilan dari account MakeMac
dari produk-produk Apple. Blog ini berfokus memberikan
informasi mengenai fitur produk Apple seperti i-Message,
Notification Center, i-Cloud, i-Tunes, Onavo, dll. Selain itu
terdapat juga menu “Tanya-Jawab” yang berfungsi untuk
menampung postingan artikel singkat kepada sesama
pengguna. MakeMac mengintegrasikan blog miliknya dengan
account Facebook, Twitter dan memiliki fasilitas RSS.
Dengan cara ini para pengguna dapat berbagi pengetahuan
dan informasi dalam menyelesaikan masalah teknis mengenai
produk Apple miliknya.
d) Niche Blog
Blog yang kontennya berfokus pada suatu niche atau topik
tertentu. Pada umumnya, Niche Blog menjadikan blog subjek
dari posting yang dibuat, dengan kata lain tidak menunjukkan
26
karakter dari penulis konten melainkan karakter dari blog itu
sendiri. Contoh Niche Blog : http://intelindonesia.blogspot.com/
Gambar 2.11 Blogs : http://intelindonesia.blogspot.com/
Gambar 2.11 diatas adalah tampilan dari blog Intelijen Indonesia
terfokus mengenai topik-topik yang berkaitan dengan kegiatan
kenegaraan Republik Indonesia (RI).
2.3.3 Karakteristik Blog
Berdasarkan karakteristiknya, menurut Holtz and Demopoulos
(2006) fitur umum blog dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Name / Title
Sebuah blog biasanya memiliki judul yang ditampilkan pada
halaman paling atas, judul sebuah blog biasanya berkaitan
dengan topik yang akan dibahas oleh blogger sehingga mudah
dipahami blogger dan menarik bagi pengunjung situs blog.
2. P o s t
Blog yang terbuat dari posting yang dilakukan oleh pengguna.
Sebuah posting bisa terdiri dari 100 kata, atau lebih yang
27
membentuk beberapa halaman. Konsistensi dan kualitas dari
suatu posting menjadi penting, agar posting pada suatu topik
tertentu menjadi lebih efektif.
3. Comments
Sebagian besar blog memiliki menu komentar pada bagian
bawah di setiap posting dimana pengguna dapat meninggalkan
suatu komentar (lihat Gambar 2.12).
Bagian komentar adalah fitur yang bagus untuk membangun
sebuah komunitas dan untuk mendapatkan umpan balik
(feedback). Blogging perlu menanggapi setiap komentar dari
para pengguna. Jika seseorang meninggalkan komentar negatif
yang didasarkan pada argumentasi yang sah, blogging
disarankan untuk menanggapinya tetapi jangan menghapusnya.
Gambar 2.12 The Comment Section on a Blog is a
Great Place to Build a Community and Hit Feedback
4. Permalinks
Posting di blog dilihat dari berbagai sudut seperti halaman
home, category dan archive. Halaman ini dihasilkan secara
dinamis, jika ada posting baru maka posting baru tersebut akan
28
muncul pada baris ataupun halaman pertama dan tempat
posting yang sebelumnya akan bergeser dari posting yang
baru.
Permalink adalah link permanen yang dapat di-copy untuk
dipromosikan di Twitter atau situs lainnya. Sebuah aplikasi
blog yang baik harus memungkinkan URL (Uniform Resource
Locator) dari halaman-halaman posting menjadi lebih pendek
dan bersih tanpa adanya tanda Tanya (tanda?) atau ampersands
(tanda&) pada link (Clean URL). Clean URL juga bermanfaat
agar URL mudah terdeteksi oleh search engine.
5. Themes
Hampir setiap aplikasi blog menawarkan tampilan situs
melalui penggunaan themes (lihat gambar 2.13). Themes
adalah koleksi CSS, HTML dan grafik yang dapat dipakai
untuk semua jenis blog sesuai dengan platform blog masing-
masing. Sebagai contoh, themes pada Blogger.com hanya akan
bekerja pada setiap blog. Di sana terdapat ribuan themes gratis
dan berbayar di web, tetapi banyak blog populer merancang
unique of themes.
29
Gambar 2.13 Pilihan Themes pada Blogger
6. Trackbacks or Pingbacks
Aplikasi blog yang mengirimkan trackbacks atau pingbacks
ketika blogging menghubungkan blog-nya dengan blog
lainnya. Hal ini bertujuan memberikan info dari satu blog ke
blog yang lainnya dimana telah menunjuk pengirim link di sisi
penerima.
7. Blogroll
Blogroll adalah daftar dari suatu link ke blog lain, blogroll
biasanya terdapat di bagian sidebars suatu blog.
8. Archive and Category Pages
Posting ditampilkan dalam urutan kronologis yang terbalik,
biasanya hanya 10 atau 20 posting yang paling baru akan
muncul di halaman home suatu blog. Untuk membuat posting
yang lebih lama lebih mudah untuk ditemukan, aplikasi blog
menyediakan halaman archive yang bertujuan untuk
menelusuri konten terakhir yang dibuka.
30
9. Subscriptions
Aplikasi blog menggunakan format subscriptions ternama
seperti RSS (Really Simple Sindication). RSS adalah suatu
sistem yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan
update / artikel terbaru dari situs-situs ternama secara otomatis.
Aplikasi blog yang baik dapat menyediakan tombol yang
cukup sederhana (lihat Gambar 2.14) untuk menambahkan
blog ke daftar langganan pengguna (feed). Aplikasi lainnya,
seperti FeedBurner, mengkonversi feed ke dalam format email
sehingga pengguna dapat menerima pesan dalam inbox email
mereka.
Gambar 2.14 Subscribe Feed ke format email
10. Hosted vs Self-Hosted
Aplikasi blog terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu: hosted atau self-
hosted. Hosted: blog berada pada server yang dimiliki oleh
penyedia aplikasi blog. Contohnya LiveJournal dan Tumbrl.
Self-hosted: blog dijalankan dengan cara menyewa hosting
31
sendiri. Self-host platform memerlukan instalasi dan
konfigurasi, kelebihannya adalah pengguna dapat mengatur
blog dengan sepenuhnya.
2.4 Penyedia Layanan Blog
Beberapa perusahaan yang menyediakan jasa layanan blog diantaranya
adalah sebagai berikut :
2.4.1 Blogger (Blogspot)
Blogspot merupakan perusahaan pertama yang menyediakan
layanan blog di tahun 1999. Perusahaan pendiri Blogger itu sendiri adalah
PyraLab. Blogspot mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah
catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai
dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian
blog digunakan oleh individu, sementara sebagian lainnya oleh komunitas.
Blogspot merupakan salah satu penyedia layanan blog dengan
tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi yaitu sekitar 20% tiap bulannya.
Blogger telah diakuisisi oleh Google.com pada akhir tahun 2002. Blogspot
juga memberikan kemudahan atau fleksibilitas dalam mengubah template
dengan kode HTML dan juga sifatnya gratis. Adapun fitur baru yang ada
pada Blogspot adalah sebagai berikut :
a) Lightbox: Tampilan yang memungkinkan gambar / foto di
dalam Blogspot menampilkan ukuran yang besar, jika di-klik
maka gambar ukuran sebenarnya akan tampil di atasnya. Ketika
32
salah satu gambar tampil dalam lightbox (lihat Gambar 2.15)
maka semua gambar yang ada di dalam postingan blog akan
ditampilkan dalam thumbnail yang ada dibawahnya (preview).
Gambar 2.15 Lightbox: www.lightbox.blogger.com
b) Dynamic-View: Tampilan ini berupa sejenis daftar isi yang
berisikan fitur, navigasi dan tampilan (lihat Gambar 2.16). Fitur
ini terdiri dari 5 (lima) jenis, yaitu Flipcard, Sidebar, Mosaic,
Snapshot, dan Timeslide, yang dapat didesain dan langsung
dapat digunakan sebagai template default dengan tujuan
halaman / tampilan utama dari sebuah blog.
Gambar 2.16 Dynamic-View: www.dynamic-view.blogger.com
33
c) Showcase: Tampilan ini berfungsi memudahkan pengguna
blogger untuk terus meng-update perkembangan informasi serta
melihat informasi yang diinginkan dengan lebih cepat dan
mudah.
Gambar 2.17 Showcase: www.showcase.blogger.com
d) Blogger Buzz: Tampilan ini dilengkapi dengan fitur seperti
template editing Drag-and-Drop dan label posting, serta
perancangan Dashboard yang berfungsi untuk verifikasi kata
untuk mengirimkan comment di blog dalam mengatasi
CAPTCHA / spam.
Gambar 2.18 Blogger Buzz: www.buzzblogger.com
34
2.4.2 Wordpress.com
Wordpress muncul pertama kali pada tahun 2003, oleh Matt
Mullenweg dengan Mike Little, setelah pengembangan aplikasi b2 /
Cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Wordpress.com
adalah sebuah aplikasi (open source) yang menyediakan situs layanan blog
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data (dasatase)
MySQL, digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System)
karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan
kebutuhan penggunanya.
WordPress juga memberikan fleksibilitas dalam mengubah
template seperti CSS editor, domain mapping dan penambahan media
penyimpanan (storage) dalam versi berbayar. Versi terakhir adalah
Wordpress 3.2 yang diluncurkan pada tanggal 4 Juli 2011. Adapun fitur
baru yang ada pada Wordpress adalah sebagai berikut :
a) Admin Dashboard: Menu utama yang digunakan untuk
mengatur dan mengelola segala sesuatu yang berkaitan dengan
blog (Lihat Gambar 2.19), dengan tampilan visual dalam
sidebar / menu-menu yang berisi fungsi script yang mampu
mengenali dengan browser yang digunakan oleh blogger. Di
samping itu, tampilan ini dapat meminimalisasi tampilan pada
menu sidebar serta default agar terlihat lebih simple.
35
Gambar 2.19 Dashboard http://dashboard.wordpress.com/wp-admin/
b) Theme Options: Tambahan perangkat yang disediakan oleh
Wordpress yang berfungsi sebagai tampilan / tema blog. Di
samping itu, tampilan tersebut dapat dipilih sesuai dengan
keinginannya / dapat dikustom (lihat Gambar 2.20).
Gambar 2.20 Pilihan Themes www.theme.wordpress.com
c) Widget: Aplikasi yang diletakkan pada blog website, dikenal
dengan istilah “sidebar-accessories” yang berfungsi untuk
memperindah tampilan blog serta updated informasi tentang
36
pengguna, seperti ramalan cuaca, headline berita, foto Flickr,
status Twitter hingga Badge Facebook, dan lain-lain.
Gambar 2.21 Widget: www.deauxmaingroup.com
Gambar 2.21 diatas adalah tampilan widget dari situs
Wordpress. Daftar widget menawarkan desain, gadget, konten,
gambar dan personalisasi blog tanpa harus mengetahui kode dari
HTML-nya.
Di samping fitur-fitur yang tertera di atas, Wordpress menyediakan
fitur-fitur lainnya seperti layout template, tumbrl style, color
scheme, full screen editor, random header, dan tambahan menu
lainnya.
2.4.3 Multiply
Multiply awalnya situs jejaring sosial yang mengijinkan pengguna
untuk mempublikasi media (misalnya : link, foto, video dan blog entries)
pada tahun 2004 dan didukung oleh investor seperti Vantage Point
Partners, Point Judith Capital, Transcosmos, dan investor pribadi lainya.
37
Multiply menyediakan layanan cross-posting (lihat Gambar 2.22), blog
entries yang dimasukkan atau di posting melalui Multiply dapat otomatis
di posting ke akun, seperti Facebook, Twitter, dll.
Gambar 2.22 Posting: www.multiply.com/post
Multiply juga dilengkapi dengan katalog online yang sifatnya
gratis. Menurut (Ollie, 2008, p26), Kelebihan dari fitur Multiply dijelaskan
sebagai berikut :
a) One stop sharing place: menyediakan fasilitas secara langsung
berbagi artikel, musik, kalender, video, review, dan lainnya
dalam satu tempat di Multiply.
b) The social network is unbeatable: memiliki member-member
yang loyal dan ramah satu sama lainnya, fasilitas ini
merupakan kesempatan besar bagi blogger untuk memperluas
jaringan sosialnya dalam mencari costumer.
c) Stay alerted: memiliki fasilitias feedback dari postingan baru
melalui email atau website, ini bertujuan sebagai pengingat
antara blogger dan costumer.
38
d) Grouping: dapat mendaftar ke dalam grup / kelompok tertentu.
Grup ini berfungsi sebagai tempat berdiskusi, bertukar
informasi serta update informasi.
Seiring berjalannya waktu, dengan kekuatan komunitas dari
blogger, Multiply meluncurkan platform baru yang disebut Multiply 5.0,
dengan layanan Market-Place pada tanggal 10 Mei 2011, Multiply
menyediakan layanan yang dapat menampilkan semua barang dagangan,
mencari barang-barang yang ditawarkan berdasarkan daftar kategori
barang di situs multiply.com.
Banyak user memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh
Multiply untuk berjualan secara online, seperti :
a) Marketplace (Pasar): Halaman utama Multiply Commerce ini
menunjukkan menu marketplace (Lihat Gambar 2.23), yang
merupakan tampilan dari pilihan barang yang ditawarkan oleh
penjual yang berbisnis di Multiply. Barang yang dijual
dimasukkan dalam 17 kategori yang terdiri dari :
1. Fashion dan Aksesoris
2. Sepatu
3. Kecantikan dan Kesehatan
4. Perhiasan dan Jam Tangan
5. Perfum dan Wewangian
6. Anak-Anak
7. Balita dan Bayi
8. Elektronik dan Handphone
9. Komputer
39
10. Film, Musik, Game dan Buku
11. Rumah dan Taman
12. Koleksi dan Seni
13. Olahraga dan Alam Terbuka
14. Layanan Profesional
15. Suku Cadang Mobil dan Aksesori
16. Lainnya
17. Toko Multiply Indonesia
Pengkategorian tersebut bertujuan mempermudah pembeli
untuk mencari barang yang mereka inginkan.
Gambar 2.23 Marketplace: www.multiply.com/marketplace/
b) Shopping Chart: Perangkat yang didesain sebagai agar
pembeli dapat berbelanja sebanyak mungkin terhadap produk-
produk yang telah terdaftar di beberapa marketplace.
40
Gambar 2.24 Shopping Chart: www.multiply.com/marketplace/productorders/cart
Gambar 2.24 diatas adalah menu Shopping Chart / “keranjang
belanja” dari situs Multiply. Daftar list produk yang akan
dibeli ditampilkan dalam akun ini. Setelah itu, konfirmasi atas
pesanan pembelian dapat dilanjutkan.
c) Stock-Room: Penjual dapat melakukan inventarisasi barang,
seperti barang yang terjual dan belum terjual, barang yang
paling laku dan perlu untuk dipromosikan, jumlah pesanan
yang telah dibayar, siapa yang memesan, trafik pengunjung,
dan berapa jumlah pengunjung selama periode tertentu.
Gambar 2.25 Stock-Room: www.multiplyshop.multiply.com/journal/item
41
Gambar 2.25 di atas menjelaskan informasi yang ditabulasikan
dalam satu ruangan kendali (the stock room), yang berfungsi
untuk monitoring kegiatan yang sedang berlangsung.
d) Payment Gateway: Tambahan perangkat metode pembayaran
yang disediakan oleh Multiply, seperti internet banking, setor
tunai, transfer bank, PayPal, dan kartu kredit. Hanya dengan
menggunakan “klik” pembayaran dapat dilakukan secara real-
time.
Di samping itu, Multiply juga menyediakan “Invoice Model”
yang dapat di-costum untuk memudahkan penjualan dengan
jenis barang pre-order, setelah itu penjual mengirimkan
tagihan akhir kepada pembeli atas pemesanannya setelah
proses kostumisasi dan negoisasi selesai dilakukan secara
online (lihat Gambar 2.26).
Gambar 2.26 Payment Gateway: www.multiply.com/marketplace/productorders/checkout
42
Selain itu, setiap user dapat melayani transaksi pemesanan,
pembayaran dan pengiriman barang kepada pembelinya
langsung ke situsnya.
e) Buyer Protection: Program perlindungan atau jaminan
keamanan untuk pembeli saat melakukan transaksi melalui
sistem pembayaran Multiply dan berbelanja di toko dengan
logo “Trusted Seller”.
Gambar 2.27 Logo Trusted Seller Multiply
Gambar 2.27 tersebut merupakan logo “Trusted Seller” yang
memberikan fasilitas dari setiap transaksi yang terjadi dalam
toko, yang mengikuti program tersebut dan memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1) Melakukan pembelian dari dari Penjual Terpercaya.
2) Pembayaran diproses di Multiply (bukan melalui
pembayaran offline).
3) Pembelian tidak termasuk dalam kategori "Layanan
Profesional".
4) Jumlah pembelian kurang dari Rp4.500.000,-.
f) Multiply Promote: Program menciptakan, mendesain, dan
mengelola iklan, yang merupakan kolaborasi antara tampilan
situs dengan fitur-fitur Multiply, program ini digunakan oleh
43
pemilik situs dalam rangka tujuan promosi mereka, agar dapat
menarik anggota baru, meningkatkan penjualan produk atau
jasa mereka dan menciptakan trafik kunjungan secara
berkesinambungan. Program Multiply Promote menyediakan
beberapa fitur-fitur tambahan, seperti :
• Design Your Ad: Menu ini berisikan tentang iklan yang
ingin dibuat, yaitu judul (maksimal 80 karakter), deskripsi
konten iklan (maksimal 170 karakter, termasuk spasi). Iklan
juga dilengkapi dengan media upload foto / gambar,
tampilan gambar daftar produk atau tampilan situs lainnya
dapat diarahkan ke situs blogger melalui pilihan menu
Drop-Down.
Gambar 2.28 Tampilan Desain Iklan
• Schedule Your Ad: Menu ini menjelaskan tentang target
pasar calon pelanggan yang ingin dituju berdasarkan negara
dan kategorinya. Di samping itu, dapat menentukan
anggaran / budget iklan yang ingin dibuat berdasarkan awal
dan berakhirnya jadwal saat iklan disetujui.
44
Gambar 2.29 Tampilan Penjadwalan Iklan
• Review Iklan: Menu ini menjelaskan tentang review dari
produk yang diiklankan, yaitu target iklan, anggaran iklan,
cara pembayaran maupun konten iklan itu sendiri. Hal ini
bertujuan untuk memastikan bahwa iklan telah sesuai
dengan term & conditions Multiply.
Secara berkala, pada tahun 2011 hingga sekarang ini, Multiply
melengkapi tambahan fitur-fitur lainnya untuk berjualan secara online,
seperti translations, panorama-view dan new easy-to-use API dan lain-
lain.
2.4.4 TypePad
TypePad adalah jasa layanan blogging yang diberikan oleh Six
Apart Ltd, dan merupakan layanan blog berbayar terbesar di dunia.
TypePad diperkenalkan pada Oktober 2003, TypePad menggunakan Six
Apart’s Movable Type platform. TypePad juga banyak digunakan oleh
45
beberapa organisasi / perusahaan besar dan media lainnya seperti ABC,
MSNBC, the CBC, the BBC (typepad blog) dan Sky News (typepad blog).
Typepad bersifat free-trial selama 30 hari, jika user ingin menggunakan
selamanya maka harus berlangganan (registrasi).
2.4.5 LiveJournal
LiveJournal adalah sebuah komunitas dunia maya dimana
pengguna dapat membuat sebuah blog, jurnal ataupun diary. Layanan
LiveJournal merupakan open-source server software yang bersifat gratis.
LiveJournal mulai diperkenalkan pada 15 April 1999 oleh Brad
Fitzpatrick. Pada Januari 2005, perusahaan blogging Six Apart membeli
Danga Interactive, yaitu perusahaan yang mengoperasikan LiveJournal.
Pada 2 Desember 2007 tepatnya, Six Apart menjual saham LiveJournal ke
SUP, sebuah media Rusia yang memiliki lisensi atas brand LiveJournal di
Russia.
2.5 E-Commerce
2.5.1 Pengertian E-Commerce
Elektronic Commerce (disingkat e-commerce) sebagai sarana
berbisnis menggunakan jaringan komputer, sebenarnya sudah dikenal
sejak 20 tahun lalu yaitu sejak akhir tahun ’70-an dan awal tahun ’80-an.
Generasi pertama e-commerce dilakukan hanya antar perusahaan berupa
46
transaksi jual beli yang difasilitasi oleh Electronic Data Intechange (EDI)
dalam transaksi jual beli elektronik.
2.5.2 Jenis-Jenis E-Commerce
Secara umum, jenis e-commerce dapat dibagi dua jenis, yaitu
Business-to-Business (B2B) dan Bussines-to-consumer (B2C, Retail),
Secara umum fitur-fitur e-commerce dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Etalase / halaman display yang memuat nama, deskripsi dan harga
barang/ jasa yang ditawarkan.
b) Katalog, yang bisa di eksplorasi isinya dengan mudah untuk mencari
produk / jasa yang kita inginkan, umumnya difasilitasi dengan fungsi
Search / cari.
c) Shopping cart (keranjang belanja), yaitu tempat kita menaruh barang-
barang atau jasa yang kita inginkan. Memuat nama barang, quantity dan
harga serta jumlah bayar, umumnya dilengkapi dengan automatic
calculation yang dapat memunculkan informasi nominal pembayaran
yang harus dilakukan.
d) Payment methode, umumnya menawarkan tiga metode cara bayar, yaitu
cash / transfer / debit kredit dengan Kartu Kredit dan C.O.D (Cash On
Delivery)
e) Sistem Pengiriman (delivery methode), umumnya berafiliasi dengan
pihak ketiga / perusahaan jasa pengiriman barang dengan berbagai
layanannya yang dapat dipilih oleh pembeli misalnya layanan kiriman
sampai pada hari yang sama, keesokan harinya dan lain-lain.
47
f) Contact Link, berisi alamat dan nomor telepon atau saluran lain
(email/IM) yang dapat digunakan untuk komunikasi antara pembeli dan
penjual, umumnya disertakan pula Contact Form yang terdiri dari field-
field untuk memasukkan identitas pengirim (nama, email / website)
serta berita / pesan yang ingin disampaikan. Isi pesan yang disampaikan
melalui contact form umumnya dapat diteruskan kepada penjual /
pengelola / pemilik web dalam bentuk email.
2.6 Online Shopping
Menurut Oxford Reference Online (2008), Online Shopping merupakan
kegiatan pembelian barang atau jasa melalui fasilitas internet, baik menggunakan
komputer maupun IP Televisi.
Pengertian Online Shopping adalah sistem perdagangan barang maupun
jasa yang dilakukan melalui media internet menggunakan website / blog sebagai
tools untuk menangani kegiatan jual-beli online secara interaktif dan real-time.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mendorong konsumen untuk
berbelanja secara online (Monsuwe et al., 2004), yaitu :
1) Konsumen tidak menghabiskan waktu yang banyak untuk melihat
macam-macam produk melalui browser-Nya.
2) Konsumen memperoleh informasi, baik tentang perusahaan, produk dan
merek sehingga dapat membuat keputusan pembelian yang tepat.
48
3) Jika dibandingkan dengan belanja secara tradisional, kegiatan online-
shop memungkinkan konsumen untuk membandingkan spesifikasi
produk, harga dan persediaan barang secara lebih efisien dan efektif.
4) Menjaga privasi konsumen, ketika mereka berbelanja produk-produk
yang sifatnya sensitif.
5) Konsumen dapat mengurangi waktu belanja mereka.
Kegiatan belanja online ini merupakan bentuk komunikasi baru di
Indonesia yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung,
melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui
media komputer, notebook, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan
akses Internet. (Cipta Halim “Berbelanja Smart dan Membuka Gerai Gaul di
Kaskus, 2010). Menurut survei bulan Juli 2010 Nielsen Online Shopping, hampir
70% warga Indonesia menyatakan akan mulai berbelanja secara online di
semester II pada tahun 2010.
Kelebihan online shop adalah selain konsumen dapat melihat desain produk
yang telah disediakan, konsumen juga dapat me-request desain hingga pembayaran
secara online. Menurut Ollie (2008), manfaat / kegunaan online-shopping bagi
konsumen adalah :
a) Kemudahan
Pelanggan dapat memesan produk 24 jam sehari dimana mereka berada.
Mereka tidak harus berkendara, mencari tempat parkir, dan berbelanja
melewati gang yang panjang untuk mencari dan memeriksa barang-barang.
Dan mereka tidak harus berkendara ke toko, hanya untuk menemukan
bahwa barang yang dicari sudah habis.
49
b) Informasi
Pelanggan dapat memperoleh banyak informasi tentang perusahaan,
produk, dan pesaing tanpa meninggalkan lingkungan mereka. Mereka
dapat memusatkan perhatian pada kriteria objektif seperti harga, kualitas,
kinerja, dan ketersediaan.
c) Tingkat Keterpaksaan yang lebih Sedikit
Pelanggan tidak perlu menghadapi atau melayani bujukan dari faktor-
faktor yang bersifat emosional.
2.7 Online Review
Review pada awalnya bertujuan menciptakan kesadaran terhadap
penggunaan teknologi dalam membangun kepercayaan pada situs e-commerce
daripada membujuk pengguna untuk membeli suatu produk. Online Review
merupakan ulasan atas produk / jasa yang ditawarkan oleh situs / website (Duan et
al, 2008). Online Review mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Review online mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas
produk / jasa melalui suatu ulasan secara terperinci.
b. Review online dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap suatu
produk melalui komunitas online.
Menurut survei bulan April 2009 Nielsen Media Research, 70%
kepercayaan konsumen berasal dari pendapat konsumen yang diposting secara
online, dibandingkan dengan 62% yang percaya pada iklan di TV, 61% yang
percaya pada iklan di surat kabar dan 59% yang percaya pada iklan di majalah.
50
Sebuah studi tahun 2007 dari Forrester menunjukkan bahwa 19% konsumen
online di Amerika Serikat memberikan komentar dan review produk di blog
minimal satu bulan sekali. Persentase pengguna yang melakukan review online
akan berpotensi meningkat semenjak data diumumkan. Pengguna sudah berbicara
tentang produk dan jasa serta brand secara online.
Berikut ini dijelaskan beberapa contoh fasilitas dari review sites:
www.consumersearch.com, www.costumerlobby.com.
Gambar 2.30 Review sites www.consumersearch.com
Gambar 2.30 diatas adalah tampilan dari situs resmi review
www.consumersearch.com. Situs ini menyediakan layanan mengenai ulasan-
ulasan suatu produk, jasa, kesehatan, otomotif dan lain sebagainya.
www.consumersearch.com dalam membantu user-nya melalui 3 (tiga) tahapan,
yaitu Collect, Analyze and Recommend.
51
Gambar 2.31 Review sites www.costumerlobby.com
Gambar 2.31 diatas adalah tampilan dari situs resmi review
www.costumerlobby.com dimana menyediakan solusi melalui 3 (tiga) tahapan,
yaitu Get-Reviews, Manage-Reviews and Publish-Reviews.
2.8 Forums
Pada tahun 1979, awal munculnya forum di internet, ketika sebuah sistem
komunikasi yang terdistribusi Usernet diciptakan oleh University of North
Carolina dan Duke University. Usernet adalah jenis mailing list yang
memungkinkan para pengguna untuk mem-posting artikel orang lain dan
menanggapinya. Percakapan di Usenet disebut message-threads. Forum
merupakan salah satu jaringan sosial tertua yang masih ada. Tim Berners-Lee
mengumumkan peluncuran World Wide Web pada Usenet.
Forums adalah versi modern dari papan buletin masyarakat. Fokus dari
situs forums adalah mengenai diskusi topik. Menjadi anggota yang berharga dan
dihormati di salah satu komunitas dengan menjawab pertanyaan dan memberikan
52
kontribusi informasi yang bermanfaat. Ada banyak forum-forum di website,
masing-masing berpusat pada satu topik atau masyarakat. Cari forum yang relevan
dengan bisnis perusahaan dan membangun hubungan dengan pengguna, namun
hati-hati karena biasanya para pengguna tidak menyukai melihat iklan. Contoh
forums: www.kaskus.com, www.diskusiweb.com.
Gambar 2.32 Forums www.kaskus.com
Gambar 2.32 diatas adalah tampilan layar forum Kaskus. Kaskus
adalah situs forum komunitas internet terbesar dan nomor 1 (satu) di Indonesia,
para penggunan Kaskus disebut dengan istilah Kaskuser. Nama Kaskus
merupakan singkatan dari Kasak Kusuk. Kaskus didirikan pada tanggal 6
November 1999 oleh Andrew Darwis, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan
yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Forum Kaskus
dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Pengguna forum Kaskus umumnya
berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
53
Adapun beberapa istilah yang ada pada forum adalah sebagai berikut :
a) Lurking: Kegiatan yang menghabiskan banyak waktu untuk membaca
suatu posting dan mengamati bagaimana komunitas forum yang sedang
beroperasi sebelum pengguna mulai berkontribusi di halaman forum.
b) Posting: Pengguna berkomunikasi di forum dengan cara menulis
posting. Posting adalah kalimat teks yang diketik oleh pengguna, dan
juga memungkinkan pengguna untuk meng-upload gambar pada suatu
topik yang ter-posting. Sebuah posting akan diberi label dengan tanggal
dan waktu dibuat, beserta username, avata dan reputasi dari pengguna
yang melakukan posting.
c) Threads: Percakapan di forum disusun dalam threads, dengan posting
yang tercantum dalam urutan kronologis dari awal sampai yang terbaru
(lihat Gambar 2.33).
Gambar 2.33 A forum thread lists posts in chronological order From earliest to most recent
Forum dibagi menjadi kategori-kategori dan threads tercantum pada
halaman setiap kategori. Sebelum pengguna memulai thread baru,
pengguna perlu membiasakan diri untuk melakukan lurking, hal ini
54
untuk memastikan tidak ada duplikasi thread. Jika pengguna melihat
ada thread yang sama seperti thread yang akan dibuat pengguna, maka
pengguna tidak perlu membuat thread baru.
d) Moderators and Administrators: Pemilik dan orang terpercaya lainnya
dari komunitas forum, dikenal sebagai moderator (mods) atau
administrator (admin). Tugas mereka adalah seperti mencegah spam,
menegakkan aturan forum dan menyelesaikan perselisihan antara
anggota.
e) Signature: Beberapa jenis forum berisi fitur yang dikenal sebagai
signature. Signature yang dimaksud ini adalah teks singkat atau pesan
gambar yang ditambahkan dibagian bawah pada semua posting yang
dilakukan pengguna.
f) Reputations: Profil pengguna akan diberi nilai sebagai ukuran
reputasinya di forum itu. Dalam beberapa kasus, reputasi dihitung
dengan banyaknya posting yang pengguna pada forum, dalam kasus
lain, hal ini merupakan pengukuran pengguna lain atas kontribusi yang
sudah dilakukan atau thread yang bagus dalam forum. Jika forum
mendukung reputasi, maka akan ditampilkan di sebelah avatar anda
pada posting Anda. Pada beberapa forum, anggota akan diberi tingkatan
berdasarkan poin reputasi mereka.
55
2.9 Penggunaan Fitur-Fitur Blog
Menurut Mowen (2002;312), Fitur adalah karakteristik atau fitur yang
mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh suatu objek. Menurut Kamus Istilah
Komputer dan Informatika (2003), Feature adalah fungsi atau kemampuan khusus
yang ada pada sebuah alat. Menurut (Tsai - Yen, 2010), penggunaan fitur-fitur
blog dapat dikategorikan sebagai berikut :
a) Personal Subjectivity
Blogger mempunyai peran utama dalam menulis tentang perspektif
individu dan ekspresi diri melalui sudut pandang yang diinginkan oleh
blogger.
b) Interpersonally
Interpersonally dapat diartikan sebagai interaksi antar blogger, jika
blogger menulis dan mungkin saja ada blogger lain yang membaca dan
menanggapi tulisan tersebut pada bagian komentar yang disediakan.
Blogger membaca tulisan blogger lainnya, jika tulisan tersebut
dianggap menarik (karena kesamaan hobi, ketertarikan topik, ingin
menambah wawasan, dan lain-lain). Lebih lanjut, blogger tersebut
dapat membuat tanggapan atau comment terhadap tulisan tersebut,
dengan harapan penulis dapat mengetahui opini pembacanya (Lin,
2004).
c) Self-Selection
Blogger memberikan halaman judul saat mem-posting suatu artikel,
yang berfungsi sebagai indeks / tanda ketika artikel itu sedang dikutip
oleh blogger lainnya.
56
d) Notification
Sistem blog akan secara otomatis menyampaikan pesan kepada blogger
ketika artikelnya telah dikutip oleh pengguna lain, atau dengan kata
lain, sistem akan memungkinkan blogger untuk mengetahui waktu
artikel yang dikutip oleh pengguna lain dengan menelusuri ke citers
'blog situs. Sebaliknya, ketika seorang blogger telah mengutip artikel
dari blog lain, sistem ini akan mengirim tanda ke blogger berupa daftar
website pengutip, yang dinamakan dengan Link-Back.
e) Deep Report
Sebuah topik dapat dituangkan menjadi dalam tulisan pendek
(menyajikan informasi seperlunya) atau dalam tulisan mendalam
(menyajikan banyak olahan informasi, data, ilustrasi, contoh, dll).
f) Easy to Publish
Fasilitas yang disediakan berupa tampilan dan menu-menu yang mudah
dipahami dan dipelajari sehingga mendorong blogger untuk menulis
kembali dan berkelanjutan (sehingga terwujud menjadi sebuah blog
dengan konten yang berlimpah).
g) Afterward Report
Fasilitas yang disediakan, seperti fitur Really Simple Syndication (RSS)
dalam standar format XML sehingga tulisan-tulisan yang baru
dipublikasikan akan dirangkum daftar judul dan potongan isi dan
dilanggan oleh pengunjung yang tertarik berlangganan RSS (dengan
menggunakan RSS Reader). Dengan adanya RSS, tulisan-tulisan baru
dapat segera diketahui oleh pelanggan tanpa harus secara rutin
57
mendatangi website asli (pelanggan hanya cukup mengunjungi RSS
Reader-nya) (Chou, 2005).
2.10 Review Penelitian Sebelumnya
2.10.1 Technology Acceptance Model (TAM)
Bermula dari Penelitian Davis F. D. (1989) dalam Tabel 2.1, tentang
Technology Acceptance Model (TAM), yang merupakan modifikasi dari model
Penelitian Fishbein & Ajzen (1975) yang bertujuan memprediksi dan memahami
perilaku manusia melalui sikap positif manusia dalam penggunaan sistem
informasi.
Tabel 2.1 Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use,
and User Acceptance of Information Technology Davis, 1989
Penelitan dan Tahun Davis, 1989
Judul Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology
Tujuan Penelitian Menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna terhadap penerimaan pengguna teknologi.
Model
Temuan Penelitian Penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan (usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of use).
Konsep yang diambil dari Penelitian ini
The Initial Acceptance and The Post-Acceptance Stages
58
Model TAM ini telah banyak digunakan dalam penelitian sistem informasi
untuk mengetahui reaksi pengguna terhadap sistem informasi, (Landry et. al.
2006) yang memiliki elemen yang kuat tentang perilaku (behavioral),
mengasumsikan bahwa ketika seseorang membentuk suatu bagian untuk
bertindak, mereka akan bebas untuk bertindak tanpa batasan (Venkatesh et. al.
2003) (Tabel 2.3).
V. Mellarkod, et al (2007), menyatakan bahwa niat penggunaan teknologi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perceived ease of use (PEU) dan
perceived usefulness (PU) menjadi faktor utama yang menentukan dalam niat
penggunaan teknologi. Di samping itu, partisipasi perilaku dalam aktivitas
blogging juga dipengaruhi oleh perceived ease of use (PEU) dan perceived
usefulness (PU) dalam penggunaan teknologi tersebut (HY Lee H. Ahn, and I.
Han, 2007).
2.10.2 Expectation – Confirmation Theory (ECT)
Model Expectation-Confirmation Theory awalnya dikembangkan oleh
Oliver (1980) yang mengatakan bahwa harapan, kinerja yang diharapkan,
dan perilaku pra-pembelian dan pasca-pembelian dapat mempengaruhi
tingkat kepuasan pengguna. Model ECT ini juga digunakan untuk
mengeksplorasi perilaku pengguna dalam lingkungannya setelah
penggunaan sistem informasi.
Model ECT membahas tahap awal penggunaan teknologi melalui
keputusan penerimaan teknologi yang sistematis terhadap keputusan
kelanjutan penggunaan teknologi yang berasal dari peningkatan
59
pengalaman pengguna dengan IT / IS (Venkatesh et al. 2003) (Hsu et al.
2006). Menurut Bhattacherjee (2001a) dalam Tabel 2.2, melalui kelanjutan
dari Model Expectation-Confirmation Theory (ECT) terhadap Post
Acceptance Model of IS Continuance menggangap niat pembelian kembali
konsumen serupa dengan niat kelanjutan pengguna yang dipengaruhi oleh
kepuasan konsumen, yaitu :
1) harapan konsumen sebelum membeli produk
2) hasil yang dirasakan setelah menggunakan produk
Kepuasan pengguna adalah elemen penting sebelum penggunaan produk /
jasa terhadap manfaat yang dirasakannya. Manfaat yang dirasakan dan
juga harapan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna (Hsu
et al., 2006).
Tabel 2.2 Understanding Information Systems Continuance: An Expectation-Confirmation Model
Bhattacherjee, 2001
Penelitan dan Tahun Bhattacherjee, 2001
Judul Understanding Information Systems Continuance: An Expectation-Confirmation Model
Tujuan Penelitian Mengukur perilaku pengguna setelah penggunaan sistem informasi. Model
Temuan Penelitian Kepuasan Pengguna adalah faktor penting yang menentukan kelanjutan penggunaan Sistem Informasi.
Konsep yang diambil dari Penelitian ini
A POST-ACCEPTANCE MODEL OF IS CONTINUANCE
60
Tabel 2.3 Understand Weblogs Continuance: An Empirical Study of Influencing Factors
Chechen Liao, Ting-Jen Chen, 2006 Penelitan dan Tahun Chechen Liao, Ting-Jen Chen, 2006
Judul Understanding Weblogs Continuance: An Empirical Study of Influencing Factors
Tujuan Penelitian Melihat faktor yang mempengaruhi dan karakteristik dari pengguna Weblog.
Model
Temuan Penelitian Kebutuhan akan penggunaan Weblog menjadi salah satu faktor penentu dalam confirmation, dalam mencapai kepuasan terhadap continuance updating intention
Tabel 2.4 A Study on the Factors Influencing the Intention of Blog Usage
Hong Seok In, Lee Jaekyoung, Kim Sooyeon. 2009 Penelitan dan Tahun Hong Seok In, Lee Jaekyoung, Kim Sooyeon. 2009 Judul A Study on the Factors Influencing the Intention of Blog UsageTujuan Penelitian Menguji faktor-faktor dan pengguna blog dari lingkungan
masyarakat terhadap kelanjutan penggunaan blog. Model
Temuan Penelitian Social Identity menjadi faktor pendukung dalam kehidupan sosial terhadap kelanjutan penggunaan blog.
61
Tabel 2.5 Deconstruction Perceived Usefulness of IS Continuance Model –
An Empirical Study of Blog Usage Bor-Yuan Tsai and Yu-Ren Yen, 2010
Penelitan dan Tahun Bor-Yuan Tsai and Yu-Ren Yen, 2010
Judul Deconstruction Perceived Usefulness of IS Continuance Model – An Empirical Study of Blog Usage
Tujuan Penelitian Menguji tingkat kelanjutan pengguna dalam mempertahankan kesetiaan pengunjung melalui variabel perceived function usefulness dan perceived social usefulness.
Model
Temuan Penelitian Kelanjutan penggunaan blog yang menekankan pada kehidupan sosial.
2.10.3 Confirmation
Bhattacherjee (2001a) menganggap bahwa harapan pengguna sangat
membantu dalam meningkatkan tingkat kepuasan melalui perceived
usefulness, sedangkan Huang (2007) menggangap bahwa awal penggunaan
teknologi, harapan mempunyai pengaruh terhadap perilaku setelah
menggunakan blog melalui suatu kepuasan. Larsen (2009) berpendapat
bahwa harapan pengguna akan penggunaan teknologi mempengaruhi
kepuasan secara bersamaan melalui perceived usefulness dan perceived
enjoyment. Di samping itu, Tsai – Yen (2010) menyimpulkan bahwa
harapan atas penggunaan blog juga dipengaruhi oleh perceived function
62
usefulness dan perceived social usefulness, akan tetapi faktor kepuasan
pengguna blog tidak memiliki pengaruh terhadap harapan blogger.
2.10.4 Perceived Usefulness
Gefen (2003) menunjukkan bahwa perceived usefulness melalui
penerimaan teknologi sistem informasi baru dapat mempengaruhi niat
kelanjutan pembelian online yang pada akhirnya pengguna menghabiskan
waktunya dalam mengubah cara / metode-Nya. Teknologi juga merupakan
motif belanja konsumen secara online terhadap niat belanja ulang melalui
pengalamannya (Dellaert, et al , 2004).
Dalam situasi e-commerce, perceived usefulness dapat mempengaruhi niat
kelanjutan pengguna melalui faktor kepuasaan pengguna yang merupakan
kriteria penting bagi konsumen ketika hendak memutuskan untuk memilih
toko online (Bhattacherjee, 2001a; Flavian, Guinaliu, & Gurrea, 2006).
Situs belanja online juga menyediakan jasa layanan yang bermanfaat bagi
konsumen yang tidak tersedia pada aktivitas belanja secara tradisional,
seperti review produk, memiliki pengaruh positif terhadap sikap konsumen
dalam belanja secara online.
Menurut (Tsai - Yen, 2010), secara umum perceived usefulness dapat
dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
a) Perceived Function Usefulness
Fungsi blog memberi beberapa manfaat kepada pengguna blog, seperti
informasi yang berharga, knowledge dan beberapa manfaat lain yang
menarik pengguna untuk terus-menerus menggunakan blog (Gupta &
63
Kim 2004; 2007). Di samping itu, fungsi blog memberikan nilai
fungsionalitas dari penggunaan sistem informasi secara online (model
TAM), melalui efektifitas, nilai, kinerja dan manfaatnya.
b) Perceived Social Usefulness
Blog digunakan sebagai platform bagi pengguna sehingga dapat
berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dengan sharing dan
bertukarnya informasi, pengetahuan, membangun hubungan dan
reputasi dengan pengguna lain. Menurut Glassberg, Grover & Teng
(2004), bahwa fungsi sosial meliputi elemen-elemen, yaitu
maintenance of friendships, the tightening of relationships and
communication, the sense of belonging and the building of reputation.
Menurut Tsai – Yen (2010), dalam konteks kegunaan sosial bahwa
platform penyedia layanan blog mempunyai pengaruh penting dalam
berkomunikasi dan mempertahankan loyalitas pengunjung bagi
blogger, loyalitas pelanggan tercipta atas keinginan spesifik untuk
mengunjungi blog kepada penyedia layanan (Czepiel & Gilmore,
1987). Loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai proporsi dalam
memilih produk / jasa yang dibangun melalui jumlah / intensitas
pembeliannya (Neal, 1999). Loyalitas pengunjung diklasifikasikan
menjadi 3 (tiga) bagian (Oliver, 1999) (Tsai - Yen, 2010) :
1) Kesadaran pengunjung blog terhadap isi (konten) dari blog yang
sering dikunjungi.
2) Meningkatnya loyalitas pengunjung terhadap blog yang sifatnya
lebih spesifik daripada blog lainnya.
64
3) Keyakinan terhadap informasi yang spesifik dan tanggapan dari
blog lainnya.
2.10.5 Satisfaction of Blog Usage
Huang (2007) menggunakan Expectation-Confirmation Theory (ECT)
untuk mengetahui niat penggunaan blog, kegunaan yang dirasakan
mempengaruhi niat pengguna blog melalui kepuasan-Nya. Tsai – Ren
(2010) menggangap kepuasaan penggunaan blog dipengaruhi oleh
perceived usefulness.
2.10.6 IS Continuance Model
IS Continuance Model yang menjelaskan perbedaan antara penerimaan
dan perilaku kelanjutan yang didasarkan pada kesamaan antara individu
dalam kelanjutan menggunakan sistem informasi dan keputusan-Nya serta
niat konsumen dalam melakukan pembelian ulang dengan menggunakan
model ini (Bhattacherjee 2001a; Bhattacherjee 2001b). Menurut DeLone
dan McLean (2003) bahwa pemanfaatan penggunaan sistem informasi
diukur melalui frekuensi yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat
kepuasaan. Petrick (2002) menjelaskan bahwa niat kunjungan kembali
dipengaruhi oleh beberapa 5 (lima) faktor, yaitu perceived quality,
monetary price, behavioral price, emotional response, and reputation. Di
samping itu, Penilaian pelanggan / pengunjung terhadap pengalaman
berbelanja online tergantung pada informasi yang relevan, aksesbilitas dari
website, dan layanan pelanggan (Chen & Dubinsky, 2003)
65
2.11. Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambar 2.34 Kerangka Pemikiran Sumber: Bhattacherjee (2001); Tsai – Yen (2010)
Kerangka pemikiran teoritis diatas mengadopsi model dari penelitian
Bhattacherjee (2001) dan Tsai – Yen (2010) tentang harapan blogger atas
penggunaan fitur-fitur blog melalui variabel perceived function usefulness dan
perceived social usefulness dalam mencapai satisfaction of blog usage dan
selanjutnya yang berdampak pada continuance intention to visit blogs (keinginan
mengunjungi blog secara berkelanjutan).
Berikut ini dijelaskan penjelasan masing-masing variabel penelitian dan
indikator yang dikembangkan untuk penelitian ini :
Perceived Function
Usefulness
Perceived Social
Usefulness
Satisfaction of Blog Usage
ContinuanceIntention toVisit Blogs
Confirmation
h1
h3
h2
h4
h5
h6
h7
h8
66
2.12. Indikator Variabel
2.12.1 Variabel Confirmation
Untuk variabel confirmation merupakan efek terhadap harapan
sebelum atau sesudah penggunaan blog. Indikator dari variabel ini adalah
Bhattacherjee, (2001a); Huang (2007); Tsai – Yen (2010) yang terdiri dari
X1, X2, X3, X4, X10 dan X16.
Gambar 2.35 Indikator Variabel Confirmation Sumber dikembangkan untuk penelitian ini
2.12.2 Variabel Perceived Function Usefulness
Untuk variabel perceived function usefulness merupakan nilai
fungsionalitas dari suatu blog atas kegunaan-Nya melalui fungsi,
efektivitas dan kinerja. Indikator dari variabel ini adalah terdiri dari X7,
X8, X9, X13, X15, X19 dan X20 (Bhattacherjee, 2001a; Gefen et al.,
2003; Gupta & Kim, 2004&2007; Ho Y.H., 2009).
Confirmation
X16
X10
X4
X3
X2
X1
67
Gambar 2.36 Indikator Variabel Perceived Function Usefulness Sumber dikembangkan untuk penelitian ini
2.12.3 Variabel Perceived Social Usefulness
Untuk variabel perceived social usefulness merupakan karakter
kegunaan sosial yang berasal dari interaksi penggunaan teknologi antar
blogger dalam tujuan mempertahankan loyalitas pengunjungnya. Indikator
dari variabel ini adalah terdiri dari X11, X12, X14, dan X23 (Glassberg et
al., 2004; Ho Y.H., 2009; Tsai - Yen, 2010).
Gambar 2.37 Indikator Variabel Perceived Social Usefulness
Sumber dikembangkan untuk penelitian ini
Perceived Social
Usefulness
X23 X14X12X11
Perceived Function
Usefulness
X7 X8 X9 X13 X15 X19 X20
68
2.12.4 Variabel Satisfaction of Blog Usage
Untuk variabel satisfaction of blog usage melalui indikator-
indikator dari variabel ini adalah (Bhattacherjee, 2001a; Huang, 2007; Tsai
– Yen, 2010) yang terdiri dari X6, X18, dan X21.
Gambar 2.38 Indikator Variabel Satisfaction of Blog Usage
Sumber dikembangkan untuk penelitian ini
2.12.5 Variabel Continuance Intention to Visit Blogs
Untuk variabel continue intention to visit blogs melalui indikator-
indikator dari variabel ini adalah (Bhattacherjee, 2001a; Chen&Dubinsky,
2003; Huang, 2007; Tsai – Yen, 2010) yang terdiri dari X24 s.d. X38.
X21X18X6
Satisfaction ofBlog Usage
69
Gambar 2.39 Indikator Variabel Continuance Intention to Visit Blogs Sumber dikembangkan untuk penelitian ini
2.13. Hipotesis
Berikut ini dirumuskan 8 (delapan) hipotesis penelitian sebagai berikut :
1) H01: Tidak ada pengaruh Confirmation terhadap perceived function
usefullness continuance intention to visit blogs.
Continuance Intention to Visit
Blogs
X36
X37
X38
X35
X34
X33
X32
X31
X30
X29
X28
X27
X26
X25
X24
70
Ha1: Ada pengaruh Confirmation terhadap perceived function
usefullness continuance intention to visit blogs.
2) H02: Tidak ada pengaruh Confirmation terhadap perceived social
usefullness.
Ha2: Ada pengaruh Confirmation terhadap perceived social
usefullness.
3) H03: Tidak ada pengaruh Confirmation terhadap satisfaction of blog
usage.
Ha3: Ada pengaruh Confirmation terhadap satisfaction of blog usage.
4) H04: Tidak ada pengaruh perceived function usefullness terhadap
satisfaction of blog usage.
Ha4: Ada pengaruh perceived function usefullness terhadap
satisfaction of blog usage.
5) H05: Tidak ada pengaruh perceived social usefullness terhadap
satisfaction of blog usage.
Ha5: Ada pengaruh perceived social usefullness terhadap satisfaction
of blog usage.
6) H06: Tidak ada pengaruh perceived function usefullness terhadap
continuance intention to visit blogs.
Ha6: Ada pengaruh perceived function usefullness terhadap
continuance intention to visit blogs.
7) H07: Tidak ada pengaruh perceived social usefullness terhadap
continuance intention to visit blogs.
71
Ha7: Ada pengaruh perceived social usefullness terhadap continuance
intention to visit blogs.
8) H08: Tidak ada pengaruh satisfaction of blog usage terhadap
continuance intention to visit blogs.
Ha8: Ada pengaruh satisfaction of blog usage terhadap continuance
intention to visit blogs.
2.14. Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) pertama kali digunakan pada 26 Juli
1997 bermula dengan sebuah pesan spam yang diposting di Usenet oleh Danny
Sullivan. Pada awalnya algoritma pencarian masih sangat sederhana hanya berupa
metatag pada kode HTML situs tertentu. Metatag mempunyai kandungan
informasi tentang konten yang terkandung pada halaman web dengan serangkaian
kata kunci (keyword).
Dua mahasiswa ilmu komputer Universitas Stanford, berhasil membuat
sebuah algoritma yang dinamakan pagerank yang berfungsi untuk membuat
peringkat pada halaman web. Prinsip kerja pagerank adalah halaman web yang
mempunyai link dari halaman web lain. Jika nilai dari pagerank semakin tinggi
terhadap halaman web yang mengarah kepadanya maka halaman web tersebut
memiliki peringkat yang tinggi.
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian proses yang
dilakukan secara sistematis yang bertujuan meningkatkan volume dan kualitas
trafik kunjungan melalui mesin pencari (Google, Yahoo, dll) menuju situs web /
72
blog tertentu dengan memanfaatkan mekanisme atau algoritma search-engine
tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web / blog tertentu
pada posisi teratas atau setidaknya pada halaman awal hasil pencarian berdasarkan
kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web / blog yang
menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk
mendapatkan pengunjung / visitor.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet
sebagai media bisnis, kebutuhan atas penggunaan SEO juga semakin meningkat.
Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah
perusahaan / pebisnis berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru.
SEO secara garis besar dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a) ON Page Optimization
Proses optimasi yang dilakukan di website yang bersangkutan itu
sendiri, tidak melibatkan keikutsertaan website lain. Contohnya antara
lain: perubahan meta tags, keyword density, navigasi antar halaman,
internal linking dan sejenisnya.
b) OFF Page Optimization
OFF page optimization adalah proses optimasi sebuah website dengan
bantuan dari website lain, yaitu dengan cara membangun banyak link
untuk datang ke sebuah website. Banyak cara untuk membangun
banyak link, diantaranya adalah dengan cara mengirimkan sebuah link
melalui komentar pada blog, buku tamu dan dari chatting yang biasa
disediakan oleh pemilik web / blog.