Post on 03-Mar-2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang
selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja –SKPD)
adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat daerah untuk periode 1 (satu)
tahun.
Sebagai dokumrn rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah ,
Renja DPPKA mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan
program pembangunan tahunan pemerintahanan daerah mengingat beberapa hal
sebagai berikut:
1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari
visi,misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam
Rencana Stategis (Renstra) instansi sesuai arahan Operasional dalam Rencana
Kerja Pemerintah Daerah RKPD).
2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam
KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam Renja Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016
3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan
program/ kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang
tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 yang merupakan pencapaian tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stategis (Renstra).
Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mengukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah maka sejak awal
tahapan penyusunan hingga penetapam dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata
cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara:
1. Pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD
2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana
tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan
2
3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan program dan
kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum
Musrenbang.
4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikatorbkinerja hasil
(outcome), indikator kinerja keluaran (outcome) dan dilengkapi dengan
pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju.
3
Adapun Bagan Alur Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat daerah adalah sebagaimana tercantum dalam gambar dibawah ini.
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-
raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
4
1.2. LANDASAN HUKUM
Dasar penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini adalah :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dan Daerah.
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional.
3. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4. Undang–undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan
Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Pertanggung Jawaban
Kepala Daerah
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan
daerah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
16. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5
17. Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan
minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota
18. Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karo.
19. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja, Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo.
20. Peraturan Bupati Karo Nomor 178 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan Uraian Tugas Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Karo.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun
2015 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
rencana kerja dan anggaran (RKA) Tahun 2016.
Tujuan
Memperlancar tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten
Karo sebagai unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Karo dalam rangka
mendukung tercapainya Visi, Misi, Kebijakan dan Program Pemerintah
Kabupaten Karo dalam Tahun 2016.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo
adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
6
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN
LALU
2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan
Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
2.4 Reviw Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telahaan terhadap kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV : PENUTUP
7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD
Evaluasi pelaksanaan adalah merupakan kajian ulangan sampai dimana
program-program yang telah tercapai. Dari 15 kegiatan yang dibiayai dari Belanja
Langsung Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015, kinerja yang dapat
diperoleh sebagai berikut:
a. Input (Penggunaan Dana)
Dari 15 Kegiatan yang di laksanakan pada T.A. 2015
b. Output (keluaran)
c. Outcomes (Hasil)
Evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan
Tahun 2015 sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini
8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Pencapaian Kinerja Kegiatan dapat dilihat pada indikator masing-masing
kegiatan. Untuk indikator input (penggunaan dana), dari 15 kegiatan yang tertampung
pada APBD TA. 2015 terdapat :
Kegiatan tersebut adalah :
1. Penyediaan jasa surat menyurat ( PAD Rp. 648.000,-)
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Bagi hasil Rp.
4.320.000,-)
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional
(PAD dan Rp. 650.000,-)
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan (DAU dan PAD Rp.59.700.000,-)
5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Bagi hasil Rp. 7.800.000,-)
6. Penyediaan alat tulis kantor (DAUBagi hasil Rp 9.997.171.000,-)
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan (DAU Rp. 767.000,-)
8. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor (Bagi Hasil Rp 3.200.000._)
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (PAD Rp. 111.235.000,-)
10. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran (PADRp.
27.000.000,-)
11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (PAD Rp.
20.037.000,-)
12. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (Bagi Hasil Rp. 7.200.000,-)
13. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal (DAU Rp. 26.887.563,-)
14. Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan (PAD Rp 20.000.000,-)
15. Penyusunan Buku Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan (PAD Rp.
18.000.000,-)
9
Tabel. 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Karo
No Indikator Target SPM Target
IKK
Target Renstra SKPD Tahun
ke- Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
SPM KANTOR KETAHANAN PANGAN
1 Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita 90% 90% 15% 15% 20% 25% 15% 15% 15% 20% 20% 15%
2 Penguatan Cadangan Pangan 60% 60% - 5% 15% 20% 20% - 15% 20% 20% 20%
3 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan
di daerah 90% 90% - 15% 20% 25% 30% - 20% 25% 25% 30%
4 Stabilitas harga dan pasokan pangan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45%
5 Skor Pola Pangan Harapan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45%
6 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 80% 80% - - 20% 30% 30% - - - 30% 30%
7 Penanganan kerawanan pangan 60% 60% - - 15% 25% 20% - - 15% 25% 20%
8 Regulasi Ketahanan Pangan 90% 90%s. 25% 35% 45% 55% 65% 15% 20% 30% 40% 50%
10
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan
Pangan Kabupaten Karo.
Isu adalah merupakan hal suatu informasi yang sangat penting untuk ditanggapi
dan dipecahkan oleh sebab itu adapun isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo yaitu:
1. Selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah Propinsi, dan instansi terkait
di Kabupaten Karo, setiap kebijakan yang direncanakan sesuai dengan tupoksi
Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo.
2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi
Adapun Tugas Pokok Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
Ketahanan Pangan. Dengan Fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan
tugasnya
c. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan Ketahanan Pangan sesuai
dengan lingkup tugasnya
d. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya.
Kewenangan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah menyusun
kebijakan daerah di bidang Ketahanan pangan, Dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015 masih banyak ditemui
masalah-masalah yang mendesak untuk ditangani seperti :
a. Data yang tersedia kurang akurat
b. Kantor Ketahanan Pangan masih Eselon III akan tetapi Instansi terkait yang
perlu berkoordinasi adalah Eselon II.
c. Masih rendahnya SDM Aparatur di dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya
secara teknis.
d. Masih kurangnya dukungan fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung
pelaksanaan tugas.
e. Masih rendahnya penyebaran informasi dari masyarakat yang telah mengikuti
kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan.
f. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang baik.
g. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya
lokal yang berwawasan pangan.
11
h. Masih rendahnya pemanfaatan pekarangan oleh masyarakat untuk meningkatkan
pendapatannya.
i. Masih rendahnya cadangan pangan masyarakat.
j. Kurang baiknya tingkat gizi dan mutu kesehatan masyarakat.
3. Adapun permasalahan dan hambatan yang dihadapi merupakan hal yang biasa
dalam melaksanakan kegiatan, permasalahan dan hambatan dapat
ditanggulangi, namun demikian tetap ada pengaruhnya terhadap hasil kerja,
tetapi tujuan, capaian dan sasaran selalu disesuaikan dengan visi dan misi
pemerintah Kabupaten Karo dan visi, misi Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Karo.
4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Kantor Ketahanan
Pangan Kabupaten Karo.
1. Tantangan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan bahan pangan
b. Adanya kompetisi dari dalam dan luar
c. Lemahnya SDM dan Kedisiplinan Masyarakat
d. Kurangnya Teknologi Tepat Guna
e. SDM Aparatur Relatif Masih Rendah
2. Peluang
a. Terbukanya Pasar Domestik dan Global.
b. Adanya Akses Informasi yang cepat
c. Adanya Kelompok Tani di Desa
5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas Tahun yang
direncanakan
Dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan, dan Kesejahteraan Petani
kegiatan yang di usulkan adalah :
- Penanganan Daerah Rawan Pangan
- Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
- Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman
Pangan
- Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal
- Pengembangan Cadangan pangan Daerah
12
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Untuk Mendukung kegiatan Belanja langsung Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Karo TA.2016, dibutuhkan dana yang Bersumber dari dana alokasi umum
dan dana alokasi khusus, kantor ketahanan pangan tidak ada perbedaan antara
Rancangan Awal RKPD dengan Hasil Analisis Kebutuhan
Review rancangan awal RKPD dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
14
2.5 Penelaahan, Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
1. Penelaahan usulan Program
Penelaahan usulan program diawali dengan penetapan rapat di Kantor
Ketahanan Pangan Kabupaten Karo, kemudian dalam rapat tersebut
mengusulkan program masing masing setiap Seksi-seksi pada Kantor
Ketahanan Pangan kemudian dari usulan program maka dibuat sekala prioritas
program untuk rencana yang akan dilakasanakan pada tahun 2017 di
rekomendasikan atau ditetapkan. Kemudian ditentukan pada indikator kinerja,
lokasi dan besaran volume kegiatan berdasarkan isu isu yang penting yang telah
ditetapkan sebelumnya.
2. Demikian juga usulan dari masyarakat hal ini diambil dan diangkat berdasarkan
kebutuhan masyarakat yang berkembang pada saat ini. Sehingga semua usulan
Program/Kegiatan sesuai dengan isu-isu penting dalam penyelenggaraan Tugas
dan Fungsi SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo dapat terealisasi.
Tabel.T-VI.C.9
Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Kabupaten Karo
Tahun 2014
Kabupaten Karo
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Besaran/
Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
15
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
Tabel.T-VI.C.12
Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi
Kabupaten Karo
No Kebijakan Nasional / Provinsi Sumber Keterangan
(1) (2) (3) (4)
Nasional
Ketersediaan dan Cadangan Pangan SPM BKPD
Distribusi dan Akses Pangan SPM BKPD
Penganekaragaman dan Keamanan Pangan SPM BKPD
Penanganan Kerawananan Pangan SPM BKPD
Provinsi
1 Penguatan Cadangan Pangan SPM BKPD
2 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di
daerah SPM BKPD
3 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan SPM BKPD
4 Penanganan Daerah Rawan Pangan SPM BKPD
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2.1 Tujuan
Penetapan tujuan organisasi pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi, karena dengan mengetahui
faktor-faktor kunci keberhasilan berarti organisasi tersebut telah mengetahui kelebihan
untuk mencapai tujuan yang akan di capai.
16
Tujuan merupakan penjaabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dengan
kata lain tujuan adalah sesuatu yang akan di capai atau di hasilkan pada jangka waktu
tertentu yaitu jangka waktu satu tahunan sampai dengan lima tahunan.
Adapun yang menjadi tujuan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai
berikut :
- Tersedianya data yang akurat tentang ketahanan pangan.
- Terwujudnya Ketersediaan pangan melalui upaya peningkatan produksi,
produktivitas, pangan nabati, hewani melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan
diversifikasi yang di kordinasikan dengan instansi terkait melalui kebijakan daerah
tentang ketahanan pangan.
- Terwujudnya diversifikasi konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang
serta aman dengan mengutamakan sumber pangan lokal.
- Terwujudnya peningkatan cadangan pangan masyarakat.
- Terwujudnya keamanan konsumsi pangan
3.2.2 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu
tahunan, semester, triwulan atau bulanan.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut :
- Meningkatnya sumber daya manusia aparatur dan masyarakat mengenai pentingnya
ketahanan pangan
- Meningkatnya cadangan pangan pada masyarakat
- Meningkatnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang
- Meningkatnya keamanan konsumsi pangan masyarakat
3.3 Program Dan Kegiatan Kinerja SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kab
Karo Tahun 2016
Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi SKPD Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Karo tahun 2015 maka ditetapkan program dan kegiatan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang didukung oleh oleh
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Penyediaan jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
17
c. Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
d. Penyediaan jasa Administrasi Keuangan
e. Pemeliharaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas
f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor
h. Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
l. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur, yang didukung
oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
- Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang didukung oleh kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
4. Program Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan), yang didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyusunan dan Penggandaan Buku Ketersediaan Energi dan Protein
Perkapita
b. Pengembangan Lumbung Pangan Desa
c. Penyusunan Buku Informasi Pasokan harga dan akses pangan
d. Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Masyarakat
e. Penanganan Daerah Rawan pangan (PDRP)
f. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan pangan
g. Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman
pangan
h. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal
i. Penyusunan Profil Ketahanan Pangan
j. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah
k. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
18
Dari uraian diatas Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo Tahun 2016
merencanakan 4 program dan 26 kegiatan . lokasi program dan kegiatan tersebar di
seluruh Kecamatan di kabupaten Karo yang fokusnya diarahkan ke masyarakat tani.
Adapun total dana menurut sumber dana APBN sebesar Rp 602.500.000,- sudah
termasuk bantuan social untuk masyarakat di dalam kegiatan kawasan rumah pangan
lestari (KRPL). dan dan APBD sebesar Rp 691.372.856,-.
19
PENUTUP
a. Rencana kerja yang dibuat setiap SKPD Kabupaten Karo yang dijadikan sebagai
Pedoman dalam melaksanakan Pembangunan setiap tahun sesuai dengan
Tupoksi masing-masing. Dalam rangka meningkatkan efektifitas Pelaksanaan
Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Karo
berkewajiban untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap Renja
SKPD agar dapat terlaksana secara efektif dan efesien dan dalam penggunaan
dana seperti yang telah ditetapkan dalam Pagu bermanfaat secaca maksimal.
b. Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo bersifat
Fleksibel, tidak mengesampingkan kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan apabila terjadi hal-hal yang
menuntut untuk dilakukan perbaikan/ penyempurnaan selama tahun Rencana
berjalan maka dapat diperbaiki atau direvisi sesuai dengan kebutuhan.
c. Dengan disusunnya Rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten
Karo kami harapkan berkesinambungan Pembangunan dalam Pemerintahan
mendatang dapat berjalan dengan baik, diharapkan Renja ini dapat menjadi
bahan Pedoman atau acuan untuk Pemerintah masa bakti yang akan datang.
Demikian Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini diperbuat untuk
dapat dijadikan sebagai Pedoman dalam melakukan Pelayanan kepada masyarakat.
Kabanjahe, 2016
Kepala Kantor Ketahanan Pangan
Kabupaten Karo
Joses Garsia Bangun,SE,MM
Pembina Tk. I
NIP. 19641014 199403 1 008