Post on 11-Mar-2019
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Spesifikasi Sistem
Dalam penerapan Sistem SIP PBX ini, ada 2 komponen utama yang menjadi
pendukung sistem ini, yaitu komponen perangkat keras dan perangkat lunak.
4.1.1 Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini adalah perangkat komputer
atau PC dan switch. Berikut adalah spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan
untuk melakukan implementasi dan evaluasi dari sistem yang telah dirancang.
• Switch Accton 3024C dengan port 24
• Spesifikasi dari perangkat komputer atau PC
o Motherboard Asrock
o Processor Intel Pentium IV 2,8 GHz HT
o Memory 512 MB DDR
o Hardisk 80 GB
4.1.2 Perangkat Lunak (software)
Komponen perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah:
1. Perangkat Lunak untuk PBX Server yaitu Asterisk 1.2.0
2. X-lite softphone
3. Graphical User Interface yang telah dirancang
71
4.2 Prosedur Instalasi Sistem
Program yang digunakan untuk menjalankan SIP PBX Server berjalan di atas
sistem operasi Linux dengan kernel 2.4 ke atas dan berjenis open source . Oleh karena
itu, PC yang akan digunakan untuk SIP PBX Server tersebut harus dipasang sistem
operasi Linux dengan tambahan development package. Development package berisi
compiler bahasa C yang nantinya digunakan dalam proses kompilasi dan instalasi semua
komponen perangkat lunak yang berjenis open source. Untuk sistem yang dirancang,
digunakan sistem operasi Linux Fedora Core 4.
Beberapa komponen perangkat lunak perlu diinstalasi terlebih dahulu pada PC
untuk menjadikannya SIP PBX Server. Komponen – komponen tersebut adalah:
1. Zaptel driver (diperlukan untuk menghasilkan timing source menggunakan
perangkat dari Zaptel atau menggunakan USB clock interface). Driver ini
merupakan komponen opsional untuk mengaktifkan fitur conference call.
Prosedur instalasinya adalah sebagai berikut:
• Ke direktori /usr/src/ dan berikan perintah:
uname -r
ln –s /lib/modules/`uname -r`/build/ (ganti ‘uname –r’ dengan hasil yang
didapat pada perintah sebelumnya)
• Dapatkan s zaptel-1.2.0.tar.gz
• Ekstrak ke direktori /usr/src/
• Ke direktori yang terbentuk dan edit file Makefile pada bagian
# ztdummy menjadi ztdummy.
72
• Ketikan perintah
make linux26
make install
2. Asterisk 1.2.0. Program utama dalam SIP PBX Server. Prosedur instalasinya
adalah sebagai berikut:
• Dapatkan file asterisk-1.2.0.tar.gz
• Ekstrak ke direktori /usr/src/
• Ke direktori /usr/src/asterisk-1.2.0/ dan berikan perintah:
make
make install
make samples
4.3 Prosedur Operasional Sistem
4.3.1 Sistem Server
Setelah proses instalasi berjalan dengan sukses, maka program Asterisk PBX
Server dapat dijalankan, baik secara background atau console. Untuk menjalankan
server secara background, maka perintahnya adalah:
# asterisk (tanda # merupakan representasi prompt terminal di Linux)
Sedangkan untuk menjalankan server secara console perintahnya adalah:
# asterisk –c
73
Gambar 4.1 Server Console
Untuk menampilkan informasi lebih pada console dapat digunakan parameter ”v”:
# asterisk –cvvv
(jumlah v menunjukan tingkat verbosity yang diinginkan)
74
Gambar 4.2 Server Console dengan Verbose
Setelah masuk pada console, sistem dapat diberi perintah secara realtime, baik
untuk mengkonfigurasi server, menampilkan informasi, mematikan server, dan lain-lain.
Untuk menampilkan perintah-perintah apa saja yang ada dapat dimunculkan dengan
menekan tombol ’?’.Beberapa perintah console yang sering dipergunakan adalah:
• Sip show peers
• Sip debug
• Extension reload
• Shutdown now
75
4.3.2 Graphical User Interface
Untuk menjalankan software ini, cukup dengan mengeksekusi ”./file” pada
direktori yang berisi program ini pada console.
Gambar 4.3 Halaman Depan Index
Masukan username dan password yang benar, kemudian klik login, maka akan
masuk ke halaman SIP.
Disamping kiri atas terdapat pilihan konfigurasi utama, yaitu pada bagian SIP,
Extension, Voicemail, Call Cenference dan yang lainya. Pada bagian lainya terdapat opsi
untuk mengubah password.
Untuk menambah SIP dan mengubah suatu SIP klik update dan validate. Untuk
meng-update user tertentu klik submit untuk mengkonfirmasi perubahan yang telah
76
dilakukan. Tampilan semua halaman menu adalah sama namun mengalami perubahan
keadaan seperti yang telah dijelaskan di bab 3 bagian 3.4.5.2.2.
Gambar 4.4 Halaman add, update dan validate SIP
Untuk mendapat bantuan dalam pengisian yang benar serta penjelasan dengan contoh
singkat tentang konfigurasi SIP.conf, user dapat mengklik bagian help.
77
Gambar 4.5 Halaman Help bagian SIP
Pilihan View membuat sebuah windows muncul. Windows ini berisi file konfigurasi
utama SIP PBX pada perancangan ini yaitu sip.conf.
78
s
Gambar 4.6 Halaman View bagian SIP
Kemudian untuk membuat ataupun mengubah extension untuk sistem PBX ini,
klik extension pada bagian kiri atas layar. Dial plan pada sistem ini berada pada halaman
extension ini. Untuk menambah extension klik validate setelah user mengisi field-field
yang ada. Untuk mengubah suatu extension klik submit pada tampilan tersebut untuk
mengkonfirmasi perubahan. Tampilan halaman kedua menu adalah sama namun
mengalami perubahaan keadaan seperti yang dijelaskan di bab 3 bagian 3.4.5.2.3.
79
Gambar 4.7 Halaman add dan validate extension
Untuk mendapat bantuan dalam pengisian yang benar serta penjelasan dengan contoh
singkat tentang konfigurasi Extension.conf, user dapat mengklik bagian help.
80
Gambar 4.8 Halaman Help bagian Extension
Pilihan View membuat sebuah windows muncul. Windows ini berisi file konfigurasi
utama SIP PBX pada perancangan ini yaitu extension.conf.
81
Gambar 4.9 Halaman View bagian Extension.
Untuk konfigurasi voice mail klik Voicemail di bagian kiri atas layar.
82
Gambar 4.10 Halaman Voicemail
Untuk menambah Voice Mail klik validate, setelah itu klik Add untuk
mengkonfirmasinya.Untuk mendapat bantuan dalam pengiisian yang benar serta
penjelasan dengan contoh singkat tentang konfigurasi voicemail.conf, user dapat
mengklik bagian help.
83
Gambar 4.11 Halaman Help bagian Voicemail
Pilihan View membuat sebuah windows muncul. Windows ini berisi file konfigurasi
utama SIP PBX pada perancangan ini yaitu voicemail.conf.
84
Gambar 4.12 Halaman View bagian Voicemail.
Untuk konfigurasi call conference klik Call Conference di bagian kiri atas layar.
85
Gambar 4.13 Halaman Call Conference
Untuk menambah Voice Mail klik Add. Untuk mendapat bantuan dalam pengiisian yang
benar serta penjelasan dengan contoh singkat tentang konfigurasi meetme.conf, user
dapat mengklik bagian help.
86
Gambar 4.14 Halaman Help bagian Call Conference
Pilihan View membuat sebuah windows muncul. Windows ini berisi file konfigurasi
utama SIP PBX pada perancangan ini yaitu meetme.conf.
87
Gambar 4.15 Halaman View bagian Call Conference.
Untuk konfigurasi Call Parking klik call parking di bagian kiri atas layar.
88
Gambar 4.16 Halaman Call Parking
Untuk mengubah Call Parking klik Validate setelah mengisi field-field yang ada,
setelah itu klik Update untuk mengkonfirmasi pilihan. Secara default konfigurasi call
parking dapat dilihat dibagian help.
89
Gambar 4.17 Halaman validate Call Parking
Untuk mendapat bantuan dalam pengiisian yang benar serta penjelasan dengan contoh
singkat tentang konfigurasi features.conf, user dapat mengklik bagian help.
90
Gambar 4.18 Halaman Help bagian Call Parking
Pilihan View membuat sebuah windows muncul. Windows ini berisi file konfigurasi
utama SIP PBX pada perancangan ini yaitu features.conf.
92
Gambar 4.20 Halaman Change Password
Untuk memberikan perintah kepada server, dapat digunakan AGI Manager.
Untuk memberikan perintah yang belum ada klik custom.
93
Gambar 4.21 Halaman Custom
4.3.3 Xlite Softphone
Berbeda dengan IP Phone, Xlite merupakan software yang diinstalasi pada
komputer biasa yang tentu saja harus mempunyai kartu suara (sound card) serta
diperlukan speaker dan mic. Untuk konfigurasinya, yang perlu diatur adalah: ( Isi dari
94
tiap konfigurasi harus sesuai dengan user yang didefinisikan pada file konfigurasi
sip.conf)
• System settings
o SIP Proxy (pilih salah satu profile yang tersedia)
Enable = yes
Display Name (merupakan nama untuk identitas pengguna)
Username
Authorization User
Password
Domain/realm
SIP Proxy
Direct dial = no
Sama dengan IP Phone, Xlite juga perlu meregistrasikan dirinya ke server. Jika
berhasil, di layar akan tertulis ”logged in”.
Gambar 4.22 Menu SIP Proxy pada Xlite
95
4.4 Pengujian Sistem
Pengujian terhadap sistem dilakukan untuk menguji sistem. Sedangkan penilaian
terhadap kualitas suara sudah dipastikan berjalan dengan baik sebab software xlite
memiliki cara tersendiri untuk memastikan sound dan mic dapat berfungsi dengan baik
terhadap asterisk. Begitu pula dengan berbagai codec yang ada xlite memiliki
kemampuan adaptasi yang bagus. Jika ada yang tidak beres sehubungan dengan suara,
maka akan muncul windows yang membantu user untuk mengatasi problemnya.
4.4.1 Skenario Pengujian Sistem
Skenario pengujian adalah seperti pada gambar 4.23 (konfigurasi terlampir pada
lampiran).
Gambar 4.23 Skenario Pengujian Sistem
Skenario ini dibuat untuk menguji fungsi telepon antar extension dan fungsi PBX
oleh user di dalam jaringan lokal.
96
Dial plan yang disiapkan untuk pengujian ini adalah sebagai berikut.
• SIP Phone
o 1111 – extension user1
o 1112 – extension user2
o 1113 – extension user3
o 1114 – extension user4
o 1115 – extension user5
• 99 – extension call parking
o Disediakan extension 100 – 110 untuk fitur ini
• 7000 – extension voice mail
o user3 mempunyai mail box nomor 700 dengan password 1234.
• 8888– extension call conference , dengan room number 8888.
4.4.1.1 Pengujian Fungsi Call Transfer
Pada pengujian ini, dicoba tiga kali pengujian yang pertama user1 menelpon ke
user5.
Gambar 4.24 user1 menelepon user5
Yang kedua user4 menelepon ke user2.
97
Gambar 4.25 user4 menelepon ke user2
Dan, yang terakhir user1 menelepon user3.
Gambar 4.26 user1 menelepon ke user3
4.4.1.2 Pengujian Fungsi Call Parking
Pada pengujian ini, user1 menelpon ke user3. Lalu ditengah percakapan, IP user3
mentranfer panggilan ke extension 99. Gambar 4.21 adalah data yang terekam pada
asterisk :
Gambar 4.27 user1 di parked oleh user3
Lalu user5 mencoba untuk mendial 100 diekstension user3 berada, dan terjadi
percakapan. Sehingga extension call parked tidak diisi.
98
Gambar 4.28 user5 berhubungan dengan user1
4.4.1.3 Pengujian Fungsi Call Conference
Pengujian fungsi call conference dilakukan dengan semua telepon menelpon ke
extension 8888, yang merupakan extension call conference untuk ruangan atau room
nomor 8888. Gambar 4.29 adalah data yang terekam pada CDR untuk fitur call
conference. Ada 3 user yang menelepon yaitu user1, user4, dan user3.
Gambar 4.29 gambar Call Conference
4.4.1.4 Pengujian Fungsi Voice Mail
Untuk pengujian fitur ini, pengujian pertama user2 menekan extension 7000
untuk mengirim voicemail ke user3. Gambar 4.24 adalah data yang terekam pada
asterisk
99
:
Gambar 4.30 Voicemail untuk 700
Pengujian kedua user5 menekan extension 7000 untuk mengirim voicemail ke user3.
Sehingga mailbox untuk user3 bertambah menjadi dua buah.
Gambar 4.31 Voicemail kedua untuk 700
4.5 Evaluasi Graphical User Interface Pada Sistem
Untuk mengevaluasi Graphical User Interface yang dirancang pada sistem ini,
diperlukan perbandingan dengan Graphical User Interface yang terdapat pada software
yang ada di pasaran saat ini dengan fungsi yang serupa yaitu sebagai tools untuk
administrasi asterisk. Untuk perbandingan dipilih Asterisk Manager Portal atau yang
dikenal dengan nama freepbx yang merupakan satu-satunya tools yang digunakan dalam
mengkonfigurasi Asterisk. Tabel 4.1 memperlihatkan hasil perbandingan yang
didapatkan.
Tabel 4.1 Tabel Perbandingan Graphical User Interface
Fitur / materi yang
dibandingkan
Graphical User Interface
yang dirancang
Asterisk Manager Portal
atau freepbx
Login Admin Ya Ya
AGI Ya Ya
100
Fitur AGI yang
ditawarkan
Semua Perintah AGI Semua Perintah AGI
Database server Tidak perlu perlu
Web server Tidak perlu perlu
Fitur PBX yang
ditawarkan
SIP, Extension, Call
Parking, Voicemail, dan
Call Conference
SIP, Extension, Call
Parking, Voicemail, Call
Conference, CDR, DISA
(dengan password),
Intercom, Call Logging /
Call Detail Record ke
database, Administrasi
melalui web
Akses file konfigurasi direct Realtime dari database
Dari tabel 4.1, didapat kesimpulan bahwa Graphical User Interface yang
dirancang keunggulan dalam tidak memerlukan database server dan web server untuk
menjalankannya, sehingga administrator tidak diharuskan memiliki skill di bidang
database server dan web server. Akses file konfigurasi secara langsung memastikan
perubahan yang dibuat administrator. Sedangkan Asterisk Manager Portal memiliki
kelemahan dalam sinkronisasi file konfigurasi dengan database yang dijalankan sehingga
membuat administrator kewalahan. Asterisk Manager Portal menawarkan keunggulan
dalam Fitur PBX yang ditawarkan.
4.6 Evaluasi Pencapaian Fitur PBX Pada Sistem
Untuk mengevaluasi pencapaian fitur PBX yang dihasilkan oleh sistem ini,
diperlukan perbandingan dengan fitur yang terdapat pada PBX biasa yang ada di pasaran
101
saat ini. Pencapaian disini maksudnya adalah fitur PBX yang telah didapat dari
perancangan sistem dan telah diujicobakan hingga berhasil. Untuk perbandingan, penulis
mengambil data dari dua produk PBX yang cocok untuk ukuran small office dimana
jumlah extension yang ada adalah antara 8 hingga 32 buah, dengan line telepon
berjumlah 2 sampai 4 line. Tabel 4.2 adalah tabel hasil perbandingan yang didapatkan.
Tabel 4.2 Tabel Perbandingan PBX
Fitur / materi yang
dibandingkan
Sistem SIP PBX Qnets 216 Votel TC-632
Jumlah extension Dinamis Tetap (16) Tetap (32)
Call Transfer Ya Ya Ya
Call Parking Ya Tidak Tidak
Voice Mail Ya Tidak Tidak
Call Conference Ya Tidak Ya (terbatas untuk 3
peserta, 1 telepon
dan 2 extension)
Dari tabel 4.2, didapat kesimpulan bahwa sistem SIP PBX yang dirancang
unggul dalam hal call parking, call conference, voicemail. Sedangkan sistem PBX
lainnya tidak memiliki keunggulan.
4.7 Kuesioner
Berdasarkan implementasi dari kuesioner, maka dapat diketahui data berikut ini: Tabel 4.3 Hasil Kuesioner
Keterangan Jumlah %
Apakah Anda sering kesulitan menemukan file yang harus diubah
untuk mendaftarkan satu user?
102
• Persentase ya, sering 48 55
• Persentase ya, terkadang 31 36
• Persentase tidak pernah 8 9
Apakah Anda sering kesulitan untuk mengingat format penulisan
data data untuk pendaftaran user baru?
• Persentase ya, sering 18 21
• Persentase ya, terkadang 53 61
• Persentase tidak pernah 16 18
Apakah anda merasa waktu Anda banyak terbuang hanya untuk
mendaftarkan dan konfigurasi extension untuk satu orang user?
• Persentase ya 58 67
• Persentase biasa aja 25 28
• Persentase tidak 4 5
Dengan diberikannya konfigurator berbasis GUI untuk konfigurasi
server Asterisk, apakah Anda merasa terbantu?
• Persentase sangat terbantu 80 92
• Persentase biasa saja 7 8
• Persentase tidak 0 0
Apakah waktu yang terpakai menjadi lebih sedikit dengan
digunakannya konfigurator berbatis GUI yang dirancang?
• Persentase ya 87 100
• Persentase sama saja 0 0
103
• Persentase tidak 0 0
Apakah penggunaan sistem server PBX menjadi lebih mudah
dengan bantuan konfigurator berbasis GUI karena dilakukan
secara realtime?
• Persentase ya 87 100
• Persentase sama saja 0 0
• Persentase tidak 0 0
GUI yang dirancang tidak menggunakan database server dan web
server. Apakah untuk penggunaan internal kantor Soho lebih
praktis dibanding GUI yang ditawarkan di pasaran?
• Persentase ya 81 93
• Persentase sama saja 6 7
• Persentase tidak 0 0