Post on 30-Mar-2019
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 Profil Perusahaan
1.1.1 Sejarah Singkat MNC Networks
Diawali pada tahun 1990, PT Radio Trijaya Shakti beralih jalur siaran dari AM ke FM
pada frekuensi 104.75 Mhz. Bersamaan dengan perubahan itu, maka profil target pendengar
dicetuskan lebih spesifik yaitu “Profesional Muda”, komunitas baru di Indonesia saat itu.
Selain perubahan-perubahan itu, Radio Trijaya FM juga telah mempelopori dimulainya radio
yang fokus pada “Berita” dan menjadikan “Talk Show” sebagai program unggulan.
Dalam kepengurusan Bapak Sjaiful Azwar (lebih dikenal dengan Pak Fully) sebagai
Direktur Utama saat itu, Trijaya mulai mengembangkan jaringannya ke daerah-daerah.
Bergabungnya Radio SCFM – Surabaya di tahun 1993 merupakan awal dimulainya Trijaya
Network. Disusul kemudian oleh Radio Prapanca FM – Medan, Trijaya Yogyakarta, Trijaya
Semarang dan Trijaya Bandung. Di tengah-tengah pengembangan Trijaya Network tersebut,
Trijaya juga telah diserahi untuk me-manage Radio ARH yang berformat jazz, yang pada
pengembangan berikutnya berubah format menjadi “Anak Muda” dengan bendera ARH
Global Radio.
Memasuki tahun 2005, bergabunglah MNC Networks, sebuah holding company yang
memfokuskan kegiatannya pada bidang radio broadcast, ke dalam kepemilikan Trijaya
Network. Kemudian dengan kepengurusan yang baru dan lebih dinamis inilah, lahir
“saudara-saudara kandung” lainnya, yaitu : Radio Dangdut TPI dan Women Radio dengan
format masing-masing yang berbeda dari Radio Trijaya.
37
Lengkap sudah format radio-radio di bawah naungan MNC Networks. Radio Trijaya
dengan “Profesional Muda”-nya, ARH Global Radio dengan “Sahabat Muda”-nya, Radio
Dangdut TPI dengan “Teman Dangdut”-nya dan Women Radio dengan “Ibu Indonesia”-nya.
Cita-cita untuk mengembangkan jaringan ke seluruh Indonesia mulai dapat
terwujud. Trijaya Network telah memiliki 30 network, ARH Global Radio memiliki 3 network,
Radio Dangdut TPI memiliki 18 network dan Women Radio memiliki 6 network yang tersebar
di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Di samping 57 network tersebut, MNC
Networks juga telah bermitra dengan 79 radio lain di seluruh Indonesia yang me-relay
progam-program khusus dari Jakarta. Dengan fakta ini, maka MNC Networks boleh bangga
untuk menjadi jaringan radio yang terluas di Indonesia ….. it’s THE REAL RADIO NETWORKS
!!!!
1.1.2 Struktur Organisasi ARH Global Radio
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ARH Global Radio
Sumber: ARH Global Radio
Penyiar Produser Operator Produksi Traffic
Ass. Program Director
Charissa Leviandari
Program
Director
Joe Danu
Music Director
Gusti Muyan
Sekretaris
Triyanti
Station Manager Rudy Eko
1.2 Profil Responden
Penelitian ini mengambil sampel pendengar aktif yang terdaftar sebagai anggota
SMAG (Sahabat Muda Arh Global) untuk menilai tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap
program siaran ARH Global Radio dan kompetitornya. Di mana pada minggu akhir bulan
november 2008 ARH Global Radio memiliki data pendengar aktif sebanyak 1276 pendengar
lalu diambil rata-rata jumlah pendengar dalam sehari menjadi 182 pendengar dan diambil
sample sebanyak 65 responden. Jumlah populasi dan sampel pendengar aktif ARH Global
Radio dapat dilihat pada tabel berikut ini:
4.2.1 Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Variabel Frekuensi Persentase
Laki-laki 27 41,5%
Perempuan 38 58,5%
Sumber : pengolahan data
Gambar 4.1 Diagram Jenis Kelamin
Responden
Sumber : pengolahan data, 2008
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas maka diketahui sebanyak 38 orang atau
58,9% yang mengisi kuisioner adalah perempuan atau lebih banyak dari pada responden
laki-laki.
4.2.2 Usia
Tabel 4.2 Usia Responden
Variabel Frekuensi Persentase
13-16 6 9,2%
17-20 31 47,6%
21-25 21 32,3%
26-30 6 9,2%
31-40 0 0
>40 0 0
Sumber : pengolahan data
Gambar 4.2 Diagram Usia
Responden
Sumber : pengolahan data, 2008
Berdasarkan tabel maka diketahui bahwa yang dominan mengisi kuisioner adalah
pendengar radio berusia 17-20 tahun sebanyak 31 responden atau 47,6%.
4.2.3 Pekerjaan
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden
Variabel Frekuensi Persentase
Pelajar 18 27,6
Mahasiswa 32 49,2
Karyawan 15 23,0
Wiraswasta 0 0
Sumber : pengolahan data
Gambar 4.3 Diagram Pekerjaan
Responden
Sumber : pengolahan data, 2008
Berdasarkan perolehan data pekerjaan responden maka pengisian kuisioner lebih
banyak diisi oleh pendengar yang bekerja sebagai mahasiswa sebanyak 32 orang atau
49,2%.
4.2.4 Lama Responden Mendengarkan Radio Dalam Sehari
Tabel 4.4 Lama Responden Mendengarkan Siaran Radio Dalam Sehari
Variabel Frekuensi Persentase
1-30 menit 13 20
31-60 menit 21 32,3
61-90 menit 25 38,4
91-120 menit 8 12,3
121-150 menit 3 4,6
>151 menit 0 0
Sumber : pengolahan data
Gambar 4.4 Diagram Lama Responden
Mendengarkan Siaran Radio Dalam Sehari
Sumber : pengolahan data, 2008
Dengan melihat diagram diatas maka dapat diketahui responden yang paling banyak
mengisi kuisioner yaitu reponden dengan lama mendengarkan radio 31 sampai 60 menit
dalam sehari.
1.3 Hasil Pengumpulan Data
4.3.1 Penyusunan Kuisioner
Penyusunan atribut kepuasan pendengar dilakukan berdasarkan pada dimensi
kualitas produk (atribut kepuasan yang berhubungan dengan bukti langsung, kehandalan,
daya tangkap, jaminan dan empati).
Evaluasi atribut kepuasan pendengar berdasarkan pada dimensi kualitas ini adalah
sebagai berikut:
1. Bukti Lansung (tangibles), meliputi kondisi tampilan fasilitas fisik, peralatan,
karyawan, dan alat komunikasi.
2. Kehandalan (reliability), kemampuan untuk menampilkan pelayanan yang
dijanjikan secara sesuai dan akurat.
3. Daya tanggap (reponsiveness), yaitu keinginan untuk membantu pelanggan dan
memberikan pelayanan yang cepat.
4. Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan dan sifat produsen
yang dapat dipercaya, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
5. Empati (empaty), meliputi kemudahaan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para
pelanggan.
Tabel 4.5 Atribut Keinginan Pendengar
No. Dimensi Atribut
1. Bukti Langsung Daya tarik penyiar program siaran
Berita dan informasi aktual
Jenis dan variasi musik
Perbincangan dengan narasumber
Interaksi dengan penyiar
2. Kehandalan Konsistensi mutu program
Ketahanan/kestabilan topik bahasan selama waktu
penyiaran
Kontinuitas program siaran
Promosi dan demo program siaran
3. Daya Tanggap Pengembangan/inovasi jenis dan variasi program
Kecepatan pelayanan terhadap keluhan pelanggan
4. Jaminan Tingkat kepopuleran program siaran
Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran
radio usia muda
Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik
5. Empati Kejelasan pembahasan topik
Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar
Kesesuaian waktu siaran program
Sumber : penulis Hasil evaluasi penyusunan elemen/atribut yang mempengaruhi kepuasan pendengar
ARH Global radio, yang disusun berdasarkan dimensi kualitas produk adalah sebagai berikut:
1. Daya tarik penyiar program siaran.
2. Jenis dan variasi musik.
3. Berita dan informasi aktual.
4. Perbincangan dengan narasumber.
5. Interaksi dengan penyiar.
6. Konsistensi mutu program siaran.
7. Ketahanan/kesetabilan topik bahasan selama waktu penyiaran.
8. Kontinuitas program siaran.
9. Promosi dan demo program siaran.
10. Pengembangan/inovasi jenis dan variasi program.
11. Kecepatan pelayanan pendengar.
12. Tingkat kepopuleran program siaran.
13. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
14. Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
15. Kejelasan pembahasan topik.
16. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
17. Kesuaian waktu siaran program.
4.3.2 Kuisioner Pendengar
Setelah didapatkan karakteristik kebutuhan pendengar maka kegiatan selanjutnya
adalah penyusunan kuesioner penelitian. Kuesioner penelitian ini terdiri atas tiga bagian,
yaitu :
• Bagian 1 : berisi data umum respoden, yaitu : jenis kelamin, umur, pekerjaan,
frekuensi mendengarkan siaran radio.
• Bagian 2 : berisi tingkat kepentingan atribut dan penilaian respoden terhadap
kualitas program siaran radio ARH Global radio.
• Bagian 3 : berisi penilaian responden terhadap kualitas yang diberikan oleh
kompetitor.
4.3.3 Uji Validitas Data Kuesioner
Uji validitas untuk tiap instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi
Pearson Product Moment dengan mengorelasikan skor tiap butir pernyataan (sebagai
variabel X) dengan skor total (variabel Y).
Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden. Sangat disarankan
agar jumlah responden untuk uji coba minimal 30 responden. Dengan jumlah minimal 30
orang ini, distributor nilai (skor) akan lebih mendekati kurva normal (Sekaran 2006, hal. 39).
Dengan tingkat interval kepercayaan 95%.
Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut:
• Jika r hitung > r tabel , maka butir atau pernyataan tersebut valid.
• Jika r hitung < r tabel , maka butir atau pernyataan tersebut tidak valid.
Nilai rhitung didapat dari hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment antara skor tiap
butir pernyataan dengan skor total dan nilai rtabel adalah 0,306.
4.3.3.1 Uji Validitas Data Tingkat Kepentingan
Uji validitas data tingkat kepentingan pendengar yang ditunjukkan pada lampiran 4
diringkas melalui tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6 Uji Validitas Tingkat Kepentingan Pendengar
Dimensi Kualitas Pernyataan Koefesien Korelasi (
rhitung)
Keterangan
P 1 0,387
Valid
P 2 0,349
Valid
P 3 0,363
Valid
P 4 0,528
Valid
Bukti langsung
P 5 0,439
Valid
P 6 0,597
Valid Kehandalan
P 7 0,630
Valid
P 8 0,640
Valid
P 9 0,598
Valid
P 10 0,770
Valid Daya tanggap
P 11 0,431
Valid
P 12 0,449
Valid
P 13 0,645
Valid
Jaminan
P 14 0,634
Valid
P 15 0,461
Valid
P 16 0,569
Valid
Empati
P 17 0,573
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008
Berdasarkan hasil uji di atas maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan pada
tingkat kepentingan pendengar dinyatakan valid. Karena nilai rhitung masing-masing > rtabel
yaitu 0,306.
4.3.3.2 Uji Validitas Data Tingkat Kepuasan
Uji validitas data tingkat kepuasan pendengar yang ditunjukkan pada lampiran 10
diringkas melalui tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.7 Uji Validitas Tingkat Kepuasan Pendengar
Dimensi Kualitas Pernyataan Koefesien Korelasi ( rhitung) Keterangan
P 1 0,392
Valid
P 2 0,319
Valid
P 3 0,411
Valid
P 4 0,311
Valid
Bukti langsung
P 5 0,311
Valid
P 6 0,434
Valid
P 7 0,375
Valid
P 8 0,375
Valid
Kehandalan
P 9 0,509
Valid
P 10 0,440
Valid Daya tanggap
P 11 0,354
Valid
P 12 0,302
Tidak Valid
P 13 0,375
Valid
Jaminan
P 14 0,375
Valid
P 15 0,425
Valid Empati
P 16 0,457
Valid
P 17 0,342
Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008
Berdasarkan hasil uji di atas maka dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan pada
tingkat kepentingan pendengar dinyatakan valid. Karena nilai rhitung masing-masing > rtabel
yaitu 0,306 kecuali pada pernyataan 12.
4.3.4 Uji Reliabilitas Data
Setelah alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah
mengukur reliabilitas dari data. Dalam melakukan pengujian reliabilitas sampel yang
digunakan juga sebanyak 30 responden.
Dasar pengambilan keputusan pada uji reliabilitas ini yaitu:
• Bila Cronbach Alpha > 0,6 maka kuesioner yang diuji reliabel.
• Bila Cronbach Alpha < 0,6 maka kuesioner yang diuji tidak reliabel.
4.3.4.1 Uji Reliabilitas Data Tingkat Kepentingan
Uji reliabiliptas data tingkat kepentingan pendengar yang ditunjukkan pada lampiran
5 diringkas melalui tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan
Cronbach Alpha Keterangan
0,882 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008
4.3.4.2 Uji reliabilitas data tingkat kepuasan
Uji reliabilitas data tingkat kepuasan pendengar yang ditunjukkan pada lampiran
7diringkas melalui tabel 4.9 berikut ini:
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Tingkat Kepuasan
Cronbach Alpha Keterangan
0,786 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2008
Secara keseluruhan, berdasarkan hasil uji di atas dapat disimpulkan bahwa
pernyataan yang terdapat pada kuesioner adalah reliabel, karena Cronbach Alpha > 0,6. Hal
ini menunjukkan alat ukur yang digunakan dapat diandalkan karena penggunaan alat ukur
tesebut berkali-kali akan memberikan hasil yang serupa, stabil, atau konsistensi dalam
mengukur apa yang ingin diukur dan dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat
digunakan untuk mengumpulkan data yang sebenarnya.
4.3.5 Pengolahan Data Kuesioner Penelitian
4.3.5.1 Pengolahan Data Tingkat Kepentingan Dan Kepuasan
1. Tingkat Kepentingan Pendengar
Data ini diperoleh berdasarkan tingkat kepentingan pendengar terhadap atribut
kualitas program siaran radio yang sudah ditentukan. Penilaian tersebut digolongkan
menurut Skala Likert :
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
Hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.11.
Tabel 4.10 Perhitungan Nilai Tengah Bagi Tiap Tingkat Kepentingan yang Ada
Tidak penting Bobot 1
Nilai tengah
Kurang penting Bobot 2
Nilai tengah
Cukup penting Bobot 3
Nilai tengah
Penting Bobot 4
Nilai tengah
Sangat Penting Bobot 5
N1 = 65 N1 = 32,5
N1 = 32,5
N2 = 65 N1 = 32,5
N1 = 32,5
N3 = 65 N1 = 32,5
N1 = 32,5
N4 = 65 N1 = 32,5
N1 = 32,5
N5 = 65
65 97,5 130 162,5 195 227,5 260 292,5 325
Sumber : Pengolahan data
Setelah itu dibuat nilai untuk setiap atribut kepentingan pelanggan diperoleh dengan
mengalikan jumlah responden yang memilihnya dengan bobot dari tingakat kepentingan
atribtu tersebut. Setelah diperoleh nilai total untuk setiap variabel, maka penentuan tingkat
kepentingan dilakukan dengan melihat apakah nilai total atribut tersebut berada pada area
tidak penting, kurang penting, cukup penting, penting, atau sangat penting.
Berdasarkan keterangan diatas, dapat ditentukan Customer Requirement Area. Hasil
keseluruhan pengukuran tingkat kepentingan setiap atribut ada pada tabel 3.13 berikut ini.
Tabel 4.11 Tingkat Kepentingan Atribut
No. Atribut Jumlah Total Tingkat
5 4 3 2 1 nilai kepentingan
1. Daya tarik penyiar program siaran.
50 9 6 0 0 319 5
2. Berita dan informasi aktual. 50 11 4 0 0 319 5
3. Jenis dan variasi musik. 48 17 0 0 0 320 5
4. Perbincangan dengan narasumber.
21 14 25 5 0 299 5
5. Interaksi dengan penyiar. 45 20 0 0 0 310 5
6. Konsistensi mutu program siaran.
24 22 6 4 0 301 5
7. Ketahanan/kestabilan topik bahsan selama waktu penyiaran.
3 26 36 0 0 263 4
8. Kontinuitas program siaran. 21 14 25 5 0 299 5
9. Promosi dan demo program siaran
0 30 30 5 0 262 4
10. Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
26 20 19 0 0 287 4
11. Kecepatan pelayanan terhadap keluhan pelanggan.
28 17 9 11 0 218 4
12. Tingkat kepopuleran program siaran.
36 24 4 0 0 299 5
13. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
10 39 16 0 0 267 4
14. Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
26 21 18 0 0 287 4
15. Kejelasan pembahsan topik. 12 41 12 0 0 318 5
16. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
47 18 0 0 0 307 5
17. Kesesuaian waktu siaran program.
34 31 0 0 0 299 5
Sumber : Pengolahan Data
2. Tingkat Kepuasan Pendengar
Data ini diperoleh berdasarkan tingakat kepentingan pendengar terhadap atribut
kualitas program siaran radio yang sudah ditentukan. Penilaian tersebut digolongkan
menurut Skala Likert :
1 = Tidak Puas
2 = Kurang Puas
3 = Cukup Puas
4 = Puas
5 = Sangat Puas
Dari data tersebut dapat diperoleh nilai tingkat kepuasan responden terhadap setiap
atribut. Nilai tingkat kepuasan itu dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini.
Tabel 4.12 Tingkat Kepuasan Atribut
Jumlah No. Atribut
5 4 3 2 1
Total nilai
Tingkat kepuasan
1. Daya tarik penyiar program siaran.
38 11 16 0 0 232 4
2. Berita dan informasi aktual. 19 31 15 0 0 233 4
3. Jenis dan variasi musik. 41 14 4 6 0 226 3
4. Perbincangan dengan narasumber.
50 11 4 0 0 249 4
5. Interaksi dengan penyiar. 14 21 25 5 0 221 4
6. Konsistensi mutu program siaran.
38 25 3 0 0 258 4
7. Ketahanan/kestabilan topik bahsan selama waktu penyiaran.
6 25 34 0 0 251 4
8. Kontinuitas program siaran. 28 18 15 4 0 258 4
9. Promosi dan demo program siaran
0 24 22 19 0 252 4
10. Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
41 15 9 0 0 261 4
11. Kecepatan pelayanan terhadap keluhan
52 13 0 0 0 259 4
pelanggan.
12. Tingkat kepopuleran program siaran.
35 16 14 0 0 252 4
13. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
12 38 15 0 0 257 4
14. Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
39 21 5 0 0 253 5
15. Kejelasan pembahsan topik. 26 31 8 0 0 277 5
16. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
51 14 0 0 0 279 5
17. Kesesuaian waktu siaran program
24 31 10 0 0 243 4
Sumber : Pengolahan Data
3. Tingkat Kepuasan Pendengar Terhadap Kompetitor
Bagian ini berisi tentang tingkat kepuasan responden terhadap radio kompetitor lain
yang pernah mereka dengar program siarannya, dalam hal ini prambors radio. Penilaian ini
juga digolongkan menurut skala likert, yaitu :
1 = Tidak Puas
2 = Kurang Puas
3 = Cukup Puas
4 = Puas
5 = Sangat Puas
Dari data tersebut dapat diperoleh nilai tingkat kepuasan responden terhadap setiap
atribut. Nilai tingkat kepuasan itu dapat dilihat pada tabel 3.14 dibawah ini.
Tabel 4.13 Tingkat Kepuasan Terhadap Kompetitor
Jumlah No. Atribut
5 4 3 2 1
Total nilai
Tingkat kepuas
an
1. Daya tarik penyiar program siaran.
48 17 0 0 0 299 5
2. Berita dan informasi aktual. 29 31 5 0 0 315 5
3. Jenis dan variasi musik. 51 14 0 0 0 299 5
4. Berita dan informasi aktual. 35 11 14 5 0 289 4
5. Interaksi dengan penyiar. 54 11 0 0 0 322 5
6. Konsistensi mutu program siaran.
38 27 0 0 0 298 5
7. Ketahanan/kestabilan topik bahsan selama waktu penyiaran.
16 25 34 0 0 297 5
8. Kontinuitas program siaran. 27 18 25 4 0 284 4
9. Promosi dan demo program siaran
31 34 0 0 0 304 5
10. Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
21 25 19 0 0 275 4
11. Kecepatan pelayanan terhadap keluhan pelanggan.
42 23 0 0 0 319 5
12. Tingkat kepopuleran program siaran.
35 26 4 0 0 296 5
13. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
22 38 5 0 0 317 5
14. Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
29 21 15 0 0 293 5
15. Kejelasan pembahsan topik. 16 41 8 0 0 291 4
16. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
41 24 0 0 0 319 5
17. Kesesuaian waktu siaran progra.
34 31 0 0 0 283 4
Sumber : Pengolahan Data
4.3.5.2 Perhitungan Tingkat Kesenjangan
Tingkat kesenjangan merupakan selisih (gap) yang terjadi antara pengukuran tingkat
kepuasan dan tingkat kepentingan. Dengan diketahuinya tingkat kesenjangan terhadap
kualitas produk, maka dapat dilakukan upaya perbaikan yang dianggap perlu untuk
memenuhi keinginan pelanggan yang belum optimal.
Untuk menghitung kesenjangan digunakan rumus :
Tingkat kesenjangan = Tingakat Kepuasan – Tingkat Keinginan
Hasil perhitungan tingkat kesenjangan dapat dilihat pada tabel 4.14 yang menunjukan
besarnya kesenjangan yang terjadi.
Tabel 4.14 Tingkat Kesenjangan Antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat
Kepuasan Pendengar
No. Atribut Keinginan pelanggan
Tingkat Kepuasan
Tingkat Kepentingan
Tingkat Kesenjangan
1 Daya tarik penyiar program siaran.
3,569 4,907 -1,338
3 Berita dan informasi aktual. 3,584 4,461 -0,877
4 Jenis dan variasi musik. 3,476 4,923 -1,447
5 Perbincangan dengan narasumber.
3,830 4,907 -1,077
6 Interaksi dengan penyiar. 3,400 4,769 -1,369
7 Konsistensi mutu program siaran.
3,969 4,923 -0,953
8 Ketahanan/kestabilan topik bahsan selama waktu penyiaran.
3,861 4,046 -0,185
9 Kontinuitas program siaran. 3,969 4,600 -0,631
10 Promosi dan demo program siaran
3,876 4,030 -0,154
11 Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
4,015 4,415 -0,400
12 Kecepatan pelayanan terhadap keluhan pelanggan.
3,353 3,984 -0,631
14 Tingkat kepopuleran program siaran.
3,876 4,600 -0,724
15 Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio
3,953 4,107 -0,154
usia muda.
16 Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
3,892 4,415 -0,523
17 Kejelasan pembahsan topik. 4,261 4,829 -0,568
18 Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
4,292 4,723 -0,431
17 Kesesuain waktu siaran program
3,738 4,600 -0,862
Sumber : pengolahan data
Tabel 4.15 Tingkat Kesenjangan Antara Tingkat Kepuasan ARH Global
Radio dan Tingkat Kepuasan Prambors Radio
No. Atribut Keinginan pelanggan Tingkat Kepuasan
ARH Global
Tingkat Kepuasan Prambors
Radio
Tingkat Kesenjangan
1. Daya tarik penyiar program siaran.
3,569 4,600 -1,031
2. Berita dan informasi aktual. 3,584 4,846 -1,262
3. Jenis dan variasi musik. 3,476 4,600 -1,123
4. Perbincangan dengan narasumber.
3,830 4,369 -0,538
5. Interaksi dengan penyiar. 3,400 4,953 -1,553
6. Konsistensi mutu program siaran. 3,969 4,584 -0,615
7. Ketahanan/kestabilan topik 3,861 4,569 -0,708
bahsan selama waktu penyiaran.
8. Kontinuitas program siaran. 3,969 4,369 -0,400
9. Promosi dan demo program siaran
3,876 4,676 -0,799
10. Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
4,015 4,292 -0,277
11. Kecepatan pelayanan pelanggan.
3,353 3,907 -0,554
12. Tingkat kepopuleran program siaran.
3,876 4,138 -0,262
13. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
3,953 4,876 -0,923
14. Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
3,892 4,507 -0.615
15. Kejelasan pembahsan topik. 4,261 4,476 -0,215
16. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
4,292 4,907 -0,615
17. Kesesuain waktu siaran program 3,738 4,353 -0,614
Sumber : pengolahan data
4.4 Pembentukan Rumah Kualitas (House of Quality)
4.4.1 Pembentukan Sub Matriks What’s
Pembentukan sub Matriks what’s berdasarkan pada data kebutuhan dan keinginan
pendengar akan karakteristik kualitas program siaran yang diperoleh dari hasil kuisioner
tingkat kepentingan pendengar melalui pengolahan data kuisioner tingkat kepentingan
pendengar dengan frekuensi dan persentase terbanyak yang dipilih oleh pendengar, maka
hasil tingkat kepentingan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.16 Tingkat Kepentingan Pendengar Berdasarkan Kelompok Kebutuhan
Primer.
Kelompok Kebutuhan
Primer
Kelompok Kebutuhan Sukender Tingkat Kepentingan
tingkat kepopuleran program siaran. 5 Opini produk
Pembentukan citra atau kesan sebagai pogram siaran radio usia muda.
4
Konsistensi mutu program siaran. 5
Ketahanan/kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran.
4
Daya tarik penyiar. 5
Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
4
Berita dan informasi aktual. 5
Jenis dan variasi musik. 5
Perbincangan dengan narasumber. 5
Kejelasan pembahasan topik. 5
Kualitas program
Kesesuaian waktu siaran program 5
Pelayanan Jaminan kemanan pembahasan topik dari timbulnya 4
konflik.
Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
5
Interaksi dengan penyiar. 5
Kecepatan pelayanan pendengar. 4
Kontinuitas program siaran. 5
Promosi Promosi dan demo program siaran. 4
Sumber : pengolahan data
Katerangan skala :
1 = Sangat tidak penting 4 = Penting
2 = Tidak penting 5 = Sangat penting
3 = Cukup penting
4.4.2 Pembentukan Sub Matriks Persepsi Pelanggan
Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner persepsi pendengar dengan frekuensi
dan persentase terbanyak yang dipilih oleh responden, maka dapat dibentuk sub matriks
persepsi pendengar dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.17 Tingkat Persepsi Pendengar Terhadap Kualitas Program Siaran
Kelompok Kebutuhan
Primer
Kelompok Kebutuhan Sukender Tingkat Kepuasan
Opini produk tingkat kepopuleran program 4
siaran.
Pembentukan citra atau kesan
sebagai pogram siaran radio usia
muda.
4
Konsistensi mutu program siaran. 4
Ketahanan/kestabilan topik
bahasan selama waktu penyiaran.
4
Daya tarik penyiar. 4
Pengembangan atau inovasi jenis
dan variasi program.
4
Berita dan informasi aktual 4
Jenis dan variasi musik 3
Perbincangan dengan nara sumber 4
Kejelasan pembahasan topik 5
Kualitas program
Kesesuaian waktu siaran program 4
Jaminan kemanan pembahasan
topik dari timbulnya konflik
5 Pelayanan
Pemberian informasi cara
berinteraksi antara penyiar dengan
pendengar
5
Interaksi dengan penyiar. 4
Kecepatan pelayanan pendengar. 4
Kontinuitas program siaran. 4
Promosi Promosi dan demo program siaran 4
Sumber : pengolahan data
Katerangan skala :
1 = Sangat tidak puas 4 = Puas
2 = Tidak puas 5 = Sangat puas
3 = Cukup puas
4.4.3 Pembentukan Sub Matriks How’s
Pembentukan sub matriks hows ini didasarkan pada hasil wawancara dengan pihak
perusahaan mengenai strategi yang dilakukan oleh perusahaan.
Tabel 4.18 Sub Matriks Karakteristik Kualitas (how’s)
No. Karakteristik Kualitas Strategi Perusahaan
1. Penyeleksian penyiar program
2. Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program
3. Penentuan waktu dan jam siaran program
4. Penyiaran program secara rutin
5. Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku
6. Penentuan jenis dan tema sentral program
7. Bekerja sama dengan media lain
8. Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program
9. Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar
10. Kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat
11. Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games, kuis
12. Penyampaian berita langsung dari lokasi
13. Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
14. Interview artis atau narasumber
15. Membuat kebijakan promosi program
16. Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
17. Angket pendengar
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.4 Pembentukan Sub Matriks Hubungan (relationship)
Pembetukan Sub Matriks Hubungan dilakukan dengan cara menghubungkan antara
karakteristik kualitas sesuai kebutuhan yang diinginkan pendengar program siaran radio
dengan kebutuhan karakteristik kualitas perusahaan sehingga dapat diketahui karakteritik
kualitas mana yang harus mendapatkan perhatian perusahaan dalam usaha peningkatan
kualitas program sehingga dapat dicapai kepuasan pendengar. Hubungan ini didapat dari
hasil wawancara dengan pihak perusahaan tersebut, sebagai berikut :
• Tidak ada hubungan (tidak ada lambang ; bobot = 0). Menujukan banyak perubahan
atau sedikit perubahan kuantitas atau kualitas How’s tidak mengakibatkan terjadinya
perubahn pada tingkat kepuasan konsumen yang berarti.
• Hubungan yang lemah (lambang ; bobot = 1). Menunjukan bahwa perubahan
besar pada kuantitas atau kualitas How’s mengakibatkan sedikit atau tidak ada
perubahan pada tingkat kepuasan konsumen.
• Hubungan yang sedang (lambang ; bobot = 3). Menunjukan bahwa perubahan
besar pada kuantitas atau kualitas How’s mengakibatkan perubahan pada tingkat
kepuasan konsumen yang cukup berarti, tetapi tidak banyak.
• Hubungan yang kuat (lambang ; bobot = 9). Menunjkan bahwa sedikit perubahan
pada kualitas atau kuntitas HOW’S mengakibatkan terjadinya perubahan yang
signifikan pada tingkat kepuasan konsumen.
Tabel 4.19 Hubungan Karakteristik Kebutuhan Pendengar Dengan
Karakteristik Kualitas Perusahaan
Kualitas pelayanan yang
diinginkan pendengar
Karakteristik kualitas Hubungan
Penyeleksian penyiar program Kuat (9)
Penguasaan tentang topik bahasan
oleh penyiar
Sedang (3)
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Sedang (3)
Daya tarik penyiar program
siaran
Kesadaran terhadap tren ditengah
masyarakat
Sedang (3)
Berita dan informasi aktual Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Kuat (9)
Informasi tempat nongkrong, film,
gosip artis, current issue, tips,
astrologi dan cuplikan konser
Kuat (9)
Kesadaran terhadap tren ditengah
masyarakat
Sedang (3)
Request lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games dan kuis
Sedang (3)
Interview artis dan narasumber Lemah (1)
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu
dari dalam dan luar negeri, live musik
Kuat (9)
Jenis dan variasi musik
Angket pendengar Sedang (3)
Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Lemah (1) Perbincangan atau talk show
Interview artis atau narasumber Kuat (9)
Request lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games dan kuis
Kuat (9) Interaksi dengan penyiar
Interview artis atau narasumber Sedang (3)
Angket pendengar Sedang (3)
Penyeleksian penyiar sedang (3)
Penguasaan topik bahasan oleh
penyiar program
Sedang (3)
Pemahaman dan kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku
Kuat (9)
Konsitensi mutu program
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Kuat (9)
Penguasaan topik bahasan oleh
penyiar program
Kuat (9) Ketahanan dan kestabilan topik
bahasan
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Lemah (1)
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Lemah (1) Kontinuitas program siaran
Penyiaran program secara rutin Kuat (9)
Bekerja sama dengan media lain Sedang (3)Promosi dan demo program
Membuat kebijakan promosi program Kuat (9)
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Sedang (3)Pengembangan dan inovasi
program
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Lemah (1)
Kesadaran terhadap tren ditengah
masyarakat
Kuat (9)
Pengadaan alat komunikasi dan
perangkat lunak pelayanan pendengar
Kuat (9) Kecepatan pelayanan
pendengar
Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Kuat (9)
Penyeleksian penyiar program Sedang (3)
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Sedang (3)
Penyiaran program secara rutin Kuat (9)
Bekerja sama dengan media lain Sedang (3)
Request lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games dan kuis
Sedang (3)
Tingkat kepopuleran program
Membuat kebijakan promosi program Sedang (3)
Penyeleksian program Sedang (3)
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Kuat (9)
Bekerja sama dengan media lain Sedang (3)
Pembentukan citra sebagai
program siaran radio usia muda
Request lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
Kuat (9)
curhat, kontes bakat, games dan kuis
Informasi tempat nongkrong, film,
gosip artis, current issue, tips,
astrologi dan cuplikan konser
Kuat (9)
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu
dari dalam dan luar negeri, live musik
Kuat (9)
Penguasaan topik bahasan oleh
penyiar program
Sedang (3)
Pemahaman dan kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku
Sedang (3)
Jaminan topik bahasan dari
timbulnya konflik
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Kuat (9)
Penyeleksian penyiar Kuat (9)
Penguasaan topik bahasan oleh
penyiar program
Kuat (9)
Kejelasan pembahasan topik
Interview artis atau narasumber Kuat (9)
Bekerja sama dengan media lain Sedang (3)
Pengetahuan pedoman perilaku dan
standart siaran
Kuat (9)
Pemberian informasi cara
berinteraksi dengan penyiar
Pengadaan alat komunikasi dan
perangkat lunak pelayanan pendengar
Kuat (9)
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Kuat (9) Kesesuaian waktu siaran
program
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Kuat (9)
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.5 Penentuan Target Berdasarkan Karakterisitik Kualitas
Penentuan target berdasrkan karakteristik kualitas yang didapatkan berdasarkan
hasil wawancara dengan pihak perusahaan, yaitu bagian programmer sehingga didapatkan
target yang harus dipenuhi perusahaan untuk setiap karakteristik. Target tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut :
Tabel 4.20 Target Kualitas Perusahaan
Karakteristik Kualitas Target
Penyeleksian penyiar program Mendapatkan penyiar yang memiliki
ketrampilan dalam siaran.
Penguasaan tentang topik bahasan
oleh penyiar program
Menghasilkan kesimpulan topik
bahasan yang berguna bagi
pendengar.
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Dapat menyiarkan program sesuai
dengan waktu yang tepat.
Penyiaran program secara rutin Mendapatkan pendengar setia.
Pemahaman dan kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan yang berlaku
Dapat menyiarkan program dengan
lancar tanpa hambatan pelanggaran
hukum.
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Konsistensi isi progaram siaran.
Bekerja sama dengan media lain Memperluas eksistensi program.
Pengetahuan standart dan pedoman
perilaku siaran program
Menghasilkan program yang patut di
dengar oleh semua khalayak.
Pengadaan alat komunikasi dan
perangkat lunak pelayanan pendengar
Terjalinnya komunikasi yang cepat
dan efisien.
Kesadaraan terhadap tren ditengah
masyarakat
Menghasilkan program yang sesuai
dengan hal yang sedang disukai oleh
masyarakat.
Reques lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games, kuis
Pendengar ikut berpartisipasi dalam
program siaran.
Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Dapat memberikan informasi yang
objektif.
Informasi tempat nongkrong dan film,
cuplikan konser, gosip artis, current
issue, tips, dan astrologi
pendengar mendapatkan informasi
tentang segala hal yang dapat
menambah wawasan dan
pengetahuan.
Interview artis atau narasumber Dapat membahas topik bahasan
dengan benar langsung dari sumber
atau ahlinya.
Membuat kebijakan promosi program Program dapat dketahui oleh banyak
khalayak.
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu
dari dalam dan luar negri, live music
Dapat menghibur pendengar.
Angket pendengar Dapat mengetahui keinginan pendengar.
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.6 Penentuan Tingkat Kesulitan Perusahaan
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan mengenai kesulitan untuk
realisasi target maka dihasilkan penentuan tingkat kesulitan dalam mencapai target atas
strategi kualitas.
Penentuan tingkat kesulitan tersebut digambarkan dalam bentuk angka atau skala
dari 1 sampai 5, yaitu :
1. Paling mudah (skala 1) berarti dalam merealisasikan tidak terdapat kesulitan.
2. Mudah (skala 2) berarti dalam merealisasikan timbul kendala yang masih mudah
diatasi.
3. Cukup sulit (skala 3) berarti cukup sulit dalam merealisasikannya, karena mulai
timbul kendala.
4. Sulit (skala 4) berarti sulit untuk merealisasikannya, karena timbul kendala seperti
variabel teknis yang tidak dapat dikendalikan.
5. Sangat sulit (skala 5) berarti paling sulit dalam merealisasikan, bahkan ada
kemungkinan tidak dapat dilakukan.
Tingkat kesulitan perusahaan dalam merealisasikan target dari karakteristik kualitas
berdasarkan hasil kuisioner dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.21 Tingkat Kesulitan Perusahaan Dalam Merealisasikan Target
Karakteristik Kualitas Target Tingkat
kesulitan
Penyeleksian penyiar program Mendapatkan penyiar yang memiliki
ketrampilan dalam siaran.
3
Penguasaan tentang topik bahasan
oleh penyiar program
Menghasilkan kesimpulan topik bahasan
yang berguna bagi pendengar.
3
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Dapat menyiarkan program sesuai
dengan waktu yang tepat.
2
Penyiaran program secara rutin Mendapatkan pendengar setia. 3
Pemahaman dan kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan yang
berlaku
Dapat menyiarkan program dengan
lancar tanpa hambatan pelanggaran
hukum.
2
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Konsistensi isi progaram siaran. 3
Bekerja sama dengan media lain Memperluas eksistensi program. 3
Pengetahuan standart dan
pedoman perilaku siaran program
Menghasilkan program yang patut di
dengar oleh semua khalayak.
2
Pengadaan alat komunikasi dan Terjalinnya komunikasi yang cepat dan 2
perangkat lunak pelayanan
pendengar
efisien.
Kesadaraan terhadap tren ditengah
masyarakat
Menghasilkan program yang sesuai
dengan hal yang sedang disukai oleh
masyarakat.
2
Reques lagu, kirim pesan dan
salam, ajang promosi dan jual beli
barang, curhat, kontes bakat,
games, kuis
Pendengar ikut berpartisipasi dalam
program siaran.
3
Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Dapat memberikan informasi yang
objektif.
3
Informasi tempat nongkrong dan
film, cuplikan konser, gosip artis,
current issue, tips, dan astrologi
pendengar mendapatkan informasi
tentang segala hal yang dapat
menambah wawasan dan pengetahuan.
3
Interview artis atau narasumber Dapat membahas topik bahasan dengan
benar langsung dari sumber atau
ahlinya.
3
Membuat kebijakan promosi
program
Program dapat dketahui oleh banyak
khalayak.
4
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu
dari dalam dan luar negri, live
music
Dapat menghibur pendengar. 3
Angket pendengar Dapat mengetahui keinginan pendengar. 3
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.7 Penentuan Arah Pengembangan Dari Karakteristik Kualitas (HOW’s)
Penentuan arah pengembangan (direct of improvement – DOI) berdasarkan
karakteristik kualitas didapat dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan hal ini dilakukan
dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggannya yaitu pendengar program siaran ARH
Global Radio. Arah pengembangan suatu karakteristik kualitas akan mempermudah
penentuan korelasi antar respon teknikal dan dalam penentuan target. Jenis arah
pengembangan meliputi :
↑ = simbol ini digunakan untuk karakteristik kualitas yang lebih besar, lebih tinggi, lebih
berat atau “more” yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
↓= simbol ini digunakan untuk karakteristik kualitas yang lebih kecil, lebih ringan, lebih
singkat, atau “less” yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
O = simbol ini digunakan pada karakteristik kualitas yang memiliki nilai target yang dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tabel 4.22 Arah Pengembangan Perusahaan Terhadap Karakteristik Kualitas
Karakteristik Kualitas Target DOI
Penyeleksian penyiar program Mendapatkan penyiar yang memiliki
ketrampilan dalam siaran.
↑
Penguasaan tentang topik bahasan
oleh penyiar program
Menghasilkan kesimpulan topik bahasan
yang berguna bagi pendengar.
↑
Penentuan waktu dan jam siaran
program
Dapat menyiarkan program sesuai dengan
waktu yang tepat.
O
Penyiaran program secara rutin Mendapatkan pendengar setia. O
Pemahaman dan kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan yang
berlaku
Dapat menyiarkan program dengan lancar
tanpa hambatan pelanggaran hukum.
O
Penentuan jenis dan tema sentral
program
Konsistensi isi progaram siaran. O
Bekerja sama dengan media lain Memperluas eksistensi program. ↑
Pengetahuan standart dan
pedoman perilaku siaran program
Menghasilkan program yang patut di
dengar oleh semua khalayak.
O
Pengadaan alat komunikasi dan
perangkat lunak pelayanan
pendengar
Terjalinnya komunikasi yang cepat dan
efisien.
↑
Kesadaraan terhadap tren ditengah
masyarakat
Menghasilkan program yang sesuai
dengan hal yang sedang disukai oleh
masyarakat.
O
Reques lagu, kirim pesan dan
salam, ajang promosi dan jual beli
barang, curhat, kontes bakat,
games, kuis
Pendengar ikut berpartisipasi dalam
program siaran.
↑
Penyampaian berita langsung dari
lokasi
Dapat memberikan informasi yang
objektif.
↑
Informasi tempat nongkrong dan
film, cuplikan konser, gosip artis,
current issue, tips, dan astrologi
pendengar mendapatkan informasi
tentang segala hal yang dapat menambah
wawasan dan pengetahuan.
↑
Interview artis atau narasumber Dapat membahas topik bahasan dengan
benar langsung dari sumber atau ahlinya.
↑
Membuat kebijakan promosi
program
Program dapat dketahui oleh banyak
khalayak.
O
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu
dari dalam dan luar negri, live
music
Dapat menghibur pendengar. ↑
Angket pendengar Dapat mengetahui keinginan pendengar. O
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.8 Sub Matriks Korelasi Antara Karakteristik Kualitas
Untuk menunjukan pengaruh karakteristik kualitas terhadap karakteristik kualitas
lainnya maka dilakukan pembentukan sub matriks korelasi yang didapat berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan. Tingkat korelasi yang digunakan mempunyai arti
sebagai berikut :
1. Korelasi yang sangat positif
Menunjukan bahwa terjadi perubahan secara langsung terhadap suatu karakteristik
kualitas.
2. Korelasi yang positif.
Menunjukan karakteristik kualitas yang satu memberikan dampak positif terhadap
karakteristik kualitas lainnya dengan kadar yang lebih rendah dari pada yang sangat
positif.
3. Korelasi yang negatif.
Menunjukan karakteristik kualitas yang satu memberikan dampak negatif terhadap
karakteristik kualitas lainnya dengan kadar yang lebih rendah dari hubungan yang
sangat negatif.
4. Korelasi yang sangat negatif.
Menunjukan bahwa perubahan terjadi pada satu karakteristik kualitas dapat
langsung memberikan dampak negatif terhadap kualitas lainnya.
Hasil penetuan korelasi karakteristik kualitas perusahaan sebagai berikut :
Tabel 4.23 Korelasi Karakteristik Kualitas Perusahaan
Karakteristik kualitas Karakteristik Kualitas Lainnya
Hubungan
Penguasaan topik bahasan oleh penyiar program
Positif Penyeleksian penyiar program
Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku
Positif
Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program
Interview artis atau narasumber Kuat positif
Penyiaran program secara rutin Positif
Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku
Positif
Penentuan jenis dan tema sentral program
Positif
Penentuan waktu dan jam siaran program
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program
Positif
Penyiaran program secara rutin
Penentuan jenis dan tema sentral program
Positif
Penentuan jenis dan tema sentral program
Kuat positifPemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program
Kuat positif
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program
Kuat positifPenentuan jenis dan tema sentral program
Kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat
Positif
Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
Positif Bekerja sama dengan media lain
Membuat kebijakan promosi program
Kuat positif
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran
Membuat kebijakan promosi program
Kuat positif
program
Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games, kuis
Kuat positif
Penyampaian berita langsung dari lokasi
Kuat positif
Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar
Angket pendengar Kuat positif
Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
Kuat poitif Kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Kuat positif
Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games, kuis
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Kuat positif
Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Kuat positif
Interview artis atau narasumber
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Kuat positif
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.4.9 Perhitungan Prioritas
Perhitungan priorotas atau perhitungan bobot karakteristik kualitas merupakan
penilaian untuk setiap respon teknikal yang dihitung berdasarkan tingkat keterhubungan
(relathioship matrix) antar karakteristik kualitas terhadap keinginan pelanggan dan tingkat
kepentingan dari keinginan pelanggan yang memiliki hubungan dengan respon teknikal
tersebut. Bobot respon teknikal merupakan suatu ukuran yang menunjukan respon teknikal
yang perlu mendapatkan perhatian atau diprioritaskan dalam hubungannya dengan
pemenuhan keinginan pelanggan. Perhitungan nilai kepentingan absolut (absolute
importance-AI) dan nilai kepentingan relatif (relative importance-RI) yang digunakan adalah
sebagai berikut :
Kepentinga Absolut = Σ (Tingkat kepentingan keinginan pelanggan X
Bobot keterhubungan)
Kepentingan Absolut
Kepentingan Relative = X 100 %
Σ Kepentingan Absolut Respon Teknikal
Perhitungan tingkat kepentingan absolut dan relatif karakteristik kualitas secara
lengkap terdapat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.24 Perhitungan Prioritas Masing-masing Karakteristik Kualitas (How’s)
Karakterisitk kualitas Kepentingan
Absolut
Kepentingan
Relatif %
penyeleksian penyiar program 114 9,004
penguasaan tentang topik bahasan oleh 96 7,582
penyiar program
penentuan waktu dan jam siaran program 75 5,924
penyiaran program secara rutin 90 7,109
pemahaman dan kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan yang berlaku
57 4,502
penentuan jenis dan tema sentral program 45 3,554
bekerja sama dengan media lain 46 3,633
pengetahuan standart program siaran dan
pedoman perilaku siaran program
86 6,793
pengadaan alat komunikasi dan perangkat
lunak pelayanan pendengar
81 6,398
kesadaraan terhadap tren ditengah
masyarakat
78 6,161
request lagu, kirim pesan dan salam, ajang
promosi dan jual beli barang, curhat, kontes
bakat, games dan kuis
101 7,977
penyampaian berita langsung dari lokasi 86 6,793
informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan
konser, gosip artis, current issue, tips, dan
astrologi
57 4,502
interview artis atau menghadirkan narasumber 92 7,266
membuat kebijakan promosi program 51 4,028
demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam
dan luar negri, live music
81 6,398
angket pendengar 30 2,369
Total 1.266 100
Sumber : pengolahan data
4.5 Hasil Analisa Rumah Kualitas (House Of Quality) dan Pembahasan
4.5.1 Analisa Demografi Responden
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa responden berjenis kelamin perempuan
lebih banyak dai pada laki-laki dengan total responden perempuan 38 reponden dan laki-laki
27 responden.
Tingkatan umur responden tertinggi adalah sebanyak 31 reponden denga usia 17
sampai 20 tahun, 21 sampai 25 tahun, dan 13 sampai 16 tahun. Pekerjaan atau profesi
reponden bervariasi ada yang bekerja sebagai mahasiswa sebanyak 32 reponden, pelajar 18
responden, dan karyawan 15 reponden.
Sedangkan untuk lamanya mendengarkan siran radio dalam sehari, sejumlah 25
reponden mendengarkan radio selama 61-90 menit dalam sehari, sejumlah 21 responden
mendengarkan radio 30-61 menit dalam sehari, sejumlah 13 reponden mendengarkan siaran
radio 1-30 menit dalam sehari, sejumlah 8 reponden mendengarkan radio selama 90-120
menit dalam sehari, dan sejumlah 3 reponden mendengarkan radio selama 121-150 menit
dalam sehari.
4.5.2 Analisa Tingkat Kepenentingan Pelanggan
Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan tingkat kepentingan pendengar
terhadap kebutuhan kualitas yang dibutuhkan pendengar (What’s).
Tabel 4.25 Tingkat Kepentingan Kebutuhan Pendengar
Kebutuhan Kualitas Tingkat
Kepentingan
Total
nilai
Daya tarik penyiar program siaran. Sangat penting 319
Berita dan informasi aktual. Sangat penting 319
Jenis dan variasi musik. Sangat penting 320
Perbincangan atau talk show. Sangat penting 299
Interaksi dengan penyiar. Sangat penting 310
Konsistensi mutu program siaran. Sangat penting 301
Ketahanan/kestabilan topik bahasan selama
waktu penyiaran.
Penting 263
Kontinuitas program siaran. Sangat penting 299
Promosi dan demo program siaran Penting 262
Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi
program.
Penting 287
Kecepatan pelayanan pendengar. Cukup penting 218
Tingkat kepopuleran program siaran. Sangat penting 299
Pembentukan citra atau kesan sebagai program Penting 267
siaran radio usia muda.
Jaminan keamanan topik bahasan terhadap
timbulnya konflik.
Penting 287
Kejelasan pembahsan topik. Sangat penting 318
Pemberian informasi cara berinteraksi antara
penyiar dengan pendengar.
Sangat penting 307
Kesesuaian waktu siaran program Sangat penting 299
Sumber : pengolahan data
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kelompok kebutuhan kualitas pendengar
mempunyai tingakat kepentingan “3” (cukup penting), “4” (penting), dan “5” (sangat
penting). Untuk tingkat kepentingan “sangat penting” terlihat kelompok kebutuhan yang
mempunyai total nilai terbanyak dengan urutan seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.26 Urutan Kelompok Kebutuhan dengan Tingkat Kepentingan “Sangat
Penting”
No
urut.
Kelompok kebutuhan Total
nilai
1. Jenis dan variasi musik 320
2. Daya tarik penyiar program siaran 319
3. Berita dan informasi aktual 319
4. Kejelasan pembahsan topik 318
5. Interaksi dengan penyiar 310
6. Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan
pendengar
307
7. Konsistensi mutu program siaran 301
8. Perbincangan atau talk show 299
9. Kontinuitas program siaran 299
10. Tingkat kepopuleran program siaran 299
11. Kesesuaian waktu siaran program 299
Sumber : pengolahan data
Dari kelompok kebutuhan kualitas yang mempunyai tingkat kepentingan “5” (sangat
penting) dapat terlihat bahwa pelanggan menganggap sangat penting untuk faktor kualitas
program (bukti langsung) seperti jenis dan variasi musik (urutan tertinggi), daya tarik
penyiar, berita dan informasi aktual, Perbincangan atau talk show, interaksi dengan penyiar.
Ini berarti bahwa pendengar menginginkan jenis dan variasi musik yang beragam dengan
penyiar program siaran yang menarik sehingga pendengar merasa terhibur , penyampaian
berita dan informasi aktual dan interaksi dengan penyiar selama siaran dibutuhkan oleh
pendengar agar pendengar mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang dapat berguna
bagi pendengar itu sendiri dan perbincangan atau talkshow selama waktu penyiaran program
dapat membantu pendengar dalam memperoleh informasi yang sebelumnya tidak diketahui
oleh pendengar itu sendiri.
Selain hal diatas terdapat pula hal-hal lain yang dianggap sangat penting dalam
kelompok karakteristik kualitas antara lain kehandalan program siaran, daya tanggap,
jaminan serta empati dalam proses penyiaran program seperti konsistensi mutu program,
kontinuitas program siaran, tingkat kepopuleran program siaran, kejelasan pembahasan
topik, pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar serta
kesesuaian waktu siaran program. Ini berarti bahwa pendengar sangat ingin mendengarkan
program siaran radio yang mempunyai kesetabilan mutu yang baik dengan penyiaran
program yang berkelanjutan juga tingkat kepopuleran program yang tinggi, serta kejelasan
dalam membahas topik juga diperlukan supaya pendengar mudah dalam menanggapi dan
menarik kesimpulan mengenai topik yang sedang dibahas, dengan pemberian informasi
mengenai cara berinteraksi oleh penyiar maka diharapkan pendengar dapat dengan mudah
ikut berpartisipasi dalam membahas topik yang sedang dibahas selain itu kesesuaian waktu
siaran program dibutuhkan oleh pendengar agar pendengar merasa nyaman karena
mendapatkan suasana yang sesuai pada saat siaran program berlangsung.
Untuk tingkat kepentingan “penting” terlihat kelompok kebutuhan yang mempunyai
jumlah responden terbanyak dengan urutan seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.27 Urutan Kelompok Kebutuhan dengan Tingkat Kepentingan “Penting”
No.
Urut
Kelompok kebutuhan Total nilai
1. pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program 287
2. jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik 287
3. pembentukan citra atau kesan sabagai program siaran radio
usia muda
267
4. ketahanan atau kestabilan topik bahasan selama waktu
penyiaran
263
5. promosi dan demo program siaran 262
Sumber : pengolahan data
Terlihat bahwa kelompok kebutuhan kualitas yang mempunyai tingkat kepentingan
“penting” dapat terlihat bahwa pelanggan mengganggap penting untuk faktor
pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program (urutan tertinggi) serta ketahanan
atau kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran. Ini berarti bahwa pendengar merasa
perlu adanya pengembangan atau inovasi program hal ini dilakukan agar pendengar tidak
merasa jenuh dalam mendengarkan siaran program radio, serta ketahanan dan kestabilan
topik bahasan diharapkan oleh pendengar agar selama pembahasan topik tidak terdapat
adanya penyimpangan topik bahasan yang dapat membuat pendengar merasa bingung dan
meninggalkan program siaran tersebut. Selain itu dalam kelompok pelayanan pendengar
menganggap penting jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik dan
kecepatan pelayanan pendengar, hal ini diperlukan agar pendengar merasa aman dalam
mendengarkan program siaran radio dan tidak menunggu lama atas tanggapan dari pihak
perusahaan. Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda dalam
kelompok opini produk juga dianggap penting oleh pendengar agar dapat memahami isi
siaran program karena sesuai dengan tingkatan usia pendengar itu sendiri. Selain itu promosi
dan demo program siaran dalam kelompok kebutuhan promosi juga dianggap penting agar
pendengar dapat mengetahui program yanga akan disiarkan dengan cepat.
Untuk tingkat kepentingan “cukup penting” terlihat kelompok kebutuhan yang
mempunyai jumlah responden terbanyak seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.28 Urutan Kelompok kebutuhan dangan Tingkat Kepentingan “Cukup
Penting”
No. urut Kelompok Kebutuhan Total Nilai
1. Kecepatan pelayanan pendengar 218
Sumber : pengolahan data
Terlihat bahwa kelompok kebutuhan kualitas yang mempunyai tingkat kepentingan
“cukup penting” dapat terlihat bahwa pelanggan atau pendengar menganggap cukup penting
untuk faktor kebutuhan kecepatan pelayanan pendengar. Ini berarti bahwa pendengar
merasa perlu adanya kesedian untuk membantu pelanggan dan memberikan layanan segera
dengan cepat.
4.5.3 Analisa Tingkat Kepuasan Pelanggan
Berdasarkan pengolahan data kuisioner, maka didapatkan tingkat kepuasan
pendengar terhadap kebutuhan kualitas yang ada berdasarkan persepsi pendengar dan
didapatkan bahwa tidak ada tingkat kepuasan 5 “sangat puas” , 2 “kurang puas” dan 1
“sangat tidak puas” .
Untuk persepsi pendengar dengan total nilai “puas”, dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.29 Persepsi Pendengar Dengan Total Nilai Puas
Kelompok Kebutuhan Sekunder Total Nilai
Pemebrian informasi cara berinteraksi anatara penyiar dengan
pendengar
279
Kejelasan pembahsan topik 277
Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program 261
Kecepatan pelayanan pendengar 259
Konsistensi mutu program siaran 258
Kontinuitas program siaran 258
Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia
muda
257
Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik 253
Promosi dan demo program siaran 252
Tingkat kepopuleran program siaran 252
Ketahanan/kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran 251
Perbincangan atau talk show 249
Kesesuaian waktu siaran program 243
Berita dan informasi aktual 233
Daya tarik penyiar program siaran 232
Jenis dan variasi musik 226
Sumber : pengolahan data
Dapat terlihat dari tabel bahwa kelompok kebutuhan sekunder pemberian
informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar mempunyai total nilai tertinggi
279 dan jenis dan variasi musik mempunyai total nilai terendah 226, hal ini menunjukan
kepuasan pendengar, sehingga pihak perusahaan dapat mempertahankan atau ditingkatkan
lebih baik lagi.
Untuk persepsi pendengar dengan total nilai cukup puas dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut.
Tabel 4.30 Persepsi Dengan Total Nilai Cukup Puas
Kelompok Kebutuhan Sekunder Total nilai
Interaksi dengan penyiar 221
Sumber : pengolahan data
Dapat terlihat bahwa kelompok kebutuhan sekunder interaksi dngan penyiar
mempunyai total nilai 221. Hal ini menunjukan bahwa pendengar memiliki persepsi cukup
puas terhadap kelompok kebutuhan sekunder yang ada ditabel dan menunjukan bahwa
pihak perusahaan harus meningkatkan lebih baik lagi kelompok kebutuhan sekunder
tersebut.
4.5.4 Karakteristik kualitas
Karakteristik kualitas adalah kumpulan atribut yang harus dimiliki oleh perusahaan
dalam rangka pemenuhan akan harapan para pelanggannya. Berikut ini terdapat 17 (tujuh
belas) atribut karakteristik kualitas yang sedang dan akan diupayakan oleh perusahaan
dalam menanggapi tuntutan itu :
1. Penyeleksian penyiar program.
Penyeleksian penyiar program dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan
penyiar yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap penyeleksian penyiar juga
dilakukan training atau pelatihan kepada calon penyiar agar terampil dalam
melakukan siaran.
2. Penguasaan topik bahasan oleh penyiar program.
Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program merupakan hal yang wajib
dan harus dilakukan oleh setiap penyiar. Untuk menguasai topik bahasan maka
penyiar terlebih dahulu mempelajari topik tersebut melalui media internet, buku,
majalah, koran atau media lainnya.
3. Penentuan waktu dan jam siaran program.
Perencanaan siaran secara umum melahirkan kebijakan umum tentang bagaimana
mengatur alokasi waktu dalam hal ini menentukan waktu dan jam siaran program.
Dalam menentukan waktu dan jam siaran program harus ditentukan berapa lama
program tersebut akan disiarkan dan kapan program tersebut akan disiarkan.
4. Penyiaran program secara rutin.
Penyiaran program secara rutin adalah menyiarkan program sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
5. Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
Seluruh staf harus memahami dan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku di
dalam perusahaan. Peraturan-peraturan tersebut berfungsi sebagai pengendali
kegiatan kerja seluruh staf ARH Global Radio.
6. Penentuan jenis dan tema sentral program.
Dalam membuat program siaran radio harus ditentukan jenis dan tema sentralnya
hal ini dilakukan agar program yang disiarkan jelas tujuannya dan memenuhi
kebutuhan para pendengarnya.
7. Bekerja sama dengan media lain.
Bekerja sama dengan media lain dapat dilakukan dengan media televisi, majalah
atau internet. Dengan bekerja sama dengan media lain maka dapat mempromosikan
program yang akan disiarkan.
8. Pengetahuan standart dan pedoman perilaku penyiaran program.
Pengelola program harus mempelajari pedoman perilaku penyiaran dan standart
program siaran yang dikeluarkan Komisi Penyiaran Indonesia. Pedoman perilaku
penyiaran merupakan panduan tentang batasan-batasan mengenai apa yang
diperbolehkan dan atau tidak diperbolehkan berlangsung dalam peroses pembuatan
program siaran, sedangkan standart program siaran merupakan panduan tentang
batasan apa yang diperbolehkan dan atau yang tidak diperbolehkan ditanyangkan
dalam program siaran.
9. Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar.
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar antara kedua belah pihak yang
dipisahkan oleh jarak maka diperlukan alat komunikasi dan perangkat lunak yang
efektif dan efisien seperti telepon, email, atau faksimili.
10. Kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat.
Kesdaran terhadap tren ditengah masyarakat adalah kesdaran terhadap hal-hal yang
tengah digandrungi di tengah masyarakat. Program yang sejalan dengan tren yang
sedang berkembang akan lebih menjamin keberhasilan, sebaliknya program yang
tidak seirama dengan tren maka besar kemungkinan akan gagal.
11. Request lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat,
kontes bakat, games, kuis.
Request lagu atau permintaan lagu oleh pendengar yang sedang ingin
didengarkannya kepada penyiar, biasanya melaui layanan sms atau telepon
interaktif. Kirim pesan dan salam yaitu pendengar mengirimkan sms kepada penyiar
berisi sapaan kepada teman atau kerabat. Ajang promosi atau jual beli barang yaitu
acara yang menawarkan pendengarnya untuk mempromosikan dan menjual
barangnya melalui program siaran radio. Curhat atau curahan hati merupakan acara
yang mempersilahkan pendengranya bercerita tentang permasalahan yang sedang
dihadapinya seperti percintaa, keuangan, karir dan lain sebagainya. Kontes bakat
menampilkan pendengar-pendengar yang berbakat dalam berbagai hal untuk
bercerita mengenai bakatnya dan pendengar dipersilahkan mengajukan pertanyaan
kepada pemilik bakat tersebut. Games atau permainan yang dibuat oleh penyiar
untuk diikuti dan dimainkan oleh beberapa pendengar satu waktu siaran program.
Kuis yaitu penyiar mengajukan pertanyaan kepada pendengar lalu pendengar
menjawabnya melalui telepon atau sms dan dipilih siapa yang terbaik lalu pendengar
mendapatkan hadiah yang telah ditentukan sebelumnya.
12. Penyampaian berita langsung dari lokasi.
Penyampaian berita langsung dari lokasi yaitu penyiar membacakan atau melaporkan
kejadian yang terjadi langsung dari tempat kejadian.
13. Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue,
tips, dan astrologi.
Informasi tempat nongkrong yaitu informasi mengenai tempat berkumpul yang
sedang ramai dikunjungi masyarakat pada saat ini dan informasi film-film terbaru
yang dapat ditonton oleh pendengar dalam waktu dekat. Cuplikan konser, penyiar
menceritakan bagaimana suasana dan kegiatan apa saja yang ada selama suatu
konser berlangsung. Gosip artis merupakan berita mengenai artis-artis ibukota.
Current issue atau permasalahan yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat
pada saat ini penyiar membahasanya dengan informasi-informasi yang akurat. Tips
yaitu anjuran mengenai suatu hal yang diberikan kepada pendengar. Astrologi
merupakan acara ramalan zodiak, dibacakan oleh penyiar agar pendengar
mengetahui permasalahan keuangan, karir atau kisah cinta yang sedang
dihadapinya.
14. Interview artis atau narasumber
Pihak perusahaan mendatangkan artis atau narasumber terkenal lalu
mewawancarainya selama waktu siaran program.
15. Membuat kebijakan promosi program.
Promosi program adalah kegiatan untuk mempertahankan audien dan menarik
audien baru serta mengundang pemasang iklan. Oleh karena itu manajer program
harus membuat kebijakan promosi program yang tepat.
16. Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music.
Selama waktu penyiaran program, penyiar memutarkan demo lagu dari band yang
belum terkenal dan menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negeri serta live
music dari ruang siaran. Jenis lagu-lagu yang diputar disesuaikan dengan selera
pasar.
17. Angket pendengar.
Angket pendengar merupakan jejak pendapat yang dibuat oleh penyiar untuk
mengetahui kesukaan pendengar, biasanya mengenai peringkat musik.
4.5.5 Analisis Hubungan antara Kualitas yang Dibutuhkan Pendengar (What’s)
dengan Karakteristik Kualitas (How’s)
Setiap atribut dari karakteristik Kualitas merupakan respons dari ARH Global radio
untuk menindak lanjuti setiap keinginan dan kebutuhan para pelanggannya. Hubungan
antara keduanya dapat bersifat kuat, sedang, lemah. Berikut penjelasannya :
• Hubungan kuat, adalah hubungan yang terjalin apabila terdapat suatu elemen
karakteristik jasa sangat berpengaruh bagi suatu atribut kebutuhan pelanggan.
Hubungan ini memiliki bobot = 9
• Hubungan sedang, adalh hubungan yang terjalin apabila ada suatu elemen
karakteristik jasa berpengaruh normal bagi suatu atribut kebutuhan pelanggan.
Hubungan ini memiliki bobot =3
• Hubungan lemah, adalah hubungan yang terjalin apabila ada suatu elemen
karakteristik jasa yang kecil pengaruhnya bagi suatu atribut kebutuhan
pelanggan. Hubunga ini memiliki bobot = 1
Hubungan antara kebutuhan pelanggan dengan karakteristik kualitas ditunjukan
pada tabel 4.30 berikut :
Tabel 4.31 Hubungan Antara Kebutuhan Pendengar dengan
Karakteristik Kualitas
Kualitas
pelayanan yang
diinginkan
pendengar
Karakteristik
kualitas
Hubungan AI RI
(%)
Penyeleksian
penyiar program
Kuat, sebab untuk
mendapatkan penyiar yang
mempunyai keterampilan
dalam siaran harus dilakukan
penyeleksian penyiar program.
Daya tarik penyiar
program siaran
Pengetahuan Sedang, sebab dengan penyiar
65 5,588
pedoman perilaku
dan standart
siaran
mengetahui dan mematuhi
pedoman perilaku dan standart
siaran program diharapkan
penyiar dapat menjalankan
tugasnya dengan baik dan
benar.
Kesadaran
terhadap tren
ditengah
masyarakat
Sedang, sebab dengan penyiar
mempunyai kesadaran
terhadap tren atau hal-hal
yang sedang digandrungi
ditengah masyarakat maka
diharapkan penyiar dapat
menarik pendengar dengan
hal-hal yang sedang disukai
atau populer dimasyarakat.
Penyampaian
berita langsung
dari lokasi
Kuat, sebab dengan
penyampaian berita langsung
dari lokasi maka pendengar
dapat menerima berita dan
informasi yang sesuai dengan
kenyataan secara cepat.
Berita dan
informasi aktual
Informasi tempat
nongkrong, film,
Kuat, sebab dengan adanya
Informasi tempat nongkrong,
90 7,738
gosip artis,
current issue,
tips, astrologi dan
cuplikan konser
film, gosip, artis, current issue,
tips, astrologi dan cuplikan
konser maka diharapkan dapat
memberikan berita dan
informasi aktual yang dapat
menambah wawasan dan
pengetahuan pendengar.
Kesadaran
terhadap tren
ditengah
masyarakat
Sedang, sebab Dengan adanya
kesadaran terhadap tren
ditengah masyarakat maka
variasi musik yang ditampilkan
akan sesuai dengan tren yang
ada dimasyarakat.
Request lagu,
kirim pesan dan
salam, ajang
promosi dan jual
beli barang,
curhat, kontes
bakat, games dan
kuis
Sedang, sebab dengan adanya
request lagu maka penyiar
akan memutarkan lagu yang
diminta oleh pendengar
sehingga musik yang
diputarkan akan lebih
bervariasi.
Jenis dan variasi
musik
Interview artis Lemah, sebab Interview artis
125 10,74
8
dan narasumber juga dapat menambah variasi
musik yang diputar.
Demo lagu,
menampilkan
lagu-lagu dari
dalam dan luar
negeri, live musik
Kuat, sebab dengan adanya
demo lagu, menampilkan lagu-
lagu dari dalam dan luar
negeri serta live music maka
jenis-jenis musik yang
ditampilkan juga akan
bervariasi sehingga tidak
membuat pendengar bosan
dan merasa terhibur.
Angket pendengar Sedang, sebab dengan adanya
angket pendengar maka dapat
mengetahui musik yang
banyak disukai oleh
pendengar sehingga dapat
menambah variasi musik.
Perbincangan atau
talk show
Penyampaian
berita langsung
dari lokasi
Lemah, sebab dalam
penyampaian berita langsung
dari lokasi maka penyiar dapat
melakukan perbincangan
dengan masyarakat yang ada
disekitar tempat kejadian.
20 1,719
Interview artis
atau narasumber
Kuat, sebab dengan
melakukan wawancara dengan
artis maka dapat mendukung
adanya perbincangan selama
penyiaran program
berlangsung.
Request lagu,
kirim pesan dan
salam, ajang
promosi dan jual
beli barang,
curhat, kontes
bakat, games dan
kuis
Kuat, sebab dengan adanya
request lagu , kirim pesan dan
salam, ajang promosi dan jual
beli barang, curhat, kontes
bakat, games dan kuis maka
secara tidak langsung akan
terdapat interaksi antara
penyiar dengan pendengar.
75 6,448
Interview artis
atau narasumber
Sedang, sebab dengan adanya
interview artis atau
narasumber pendengar dapat
melakukan interaksi dengan
penyiar melalui pertanyaan
atau komentar yang diajukan
kepada artis atau narasumber.
Interaksi dengan
penyiar
Angket pendengar Sedang, sebab dengan
melakukan jejak pendapat
maka pendengar dapat
memberikan pilihan
pendapatnya kepada penyiar
melalui sms, telepon, atau
email.
Penyeleksian
penyiar
Sedang, sebab dengan adanya
penyeleksian penyiar, maka
kualitas program siaran dapat
terus terjaga.
Penguasaan topik
bahasan oleh
penyiar program
Sedang, sebab dengan penyiar
menguasai topik bahasan
maka dapat menghasilkan
program yang bermutu dan
bermanfaat bagi pendengar.
Pemahaman dan
kepatuhan
terhadap
peraturan yang
berlaku
Kuat, sebab dengan
memahami dan mematuhi
peraturan-peraturan yang
berlaku maka diharapkan
dapat menjaga konsistensi
mutu dari program itu sendiri.
Konsitensi mutu
program
Pengetahuan
pedoman perilaku
dan standart
Kuat, dengan adanya pedoman
perilaku dan standart siaran
diharapkan dapat
165 14,18
7
siaran menghasilkan siaran yang
berkualitas dan patut didengar
oleh semua khayalak.
Penguasaan topik
bahasan oleh
penyiar program
Kuat, sebab dengan penyiar
menguasai topik yang sedang
dibahas maka kemungkinan
terjadinya pembelokan topik
dapat dihindari sehingga
pembahasan topik dapat
bermanfaat bagi pendengar.
Ketahanan dan
kestabilan topik
bahasan
Pengetahuan
pedoman perilaku
dan standart
siaran
Lemah, sebab dengan
mengetahui hal-hal yang
menjadi pedoman perilaku dan
standart siaran maka penyiar
dapat menjaga atau mengatur
isi pembicaraannya agar tidak
keluar dari topik yang sedang
dibahas.
64 5,503
Kontinuitas
program siaran
Penentuan waktu
dan jam siaran
program
Lemah, sebab dengan
menentukan waktu dan jam
siaran program yang tepat
maka penyiaran program
secara berkelanjutan akan
45 3,869
berjalan dengan lancar.
Penyiaran
program secara
rutin
Kuat, sebab penyiaran
program secara rutin akan
membuat program terus
disiarkan secara berkelanjutan
pada waktu yang sudah
ditetapkan.
Bekerja sama
dengan media lain
Sedang, sebab bekerjasama
dengan media lain dapat
membantu perusahaan dalam
mempromosikan program.
Promosi dan demo
program
Membuat
kebijakan promosi
program
Kuat, Dengan membuat
kebijakan promosi program
maka kegiatan promosi dan
demo program dapat diatur
sesuai dengan kebutuhan.
44 3.783
Pengembangan dan
inovasi program
Penentuan jenis
dan tema sentral
program
Sedang, sebab dalam
menentukan jenis dan tema
sentral program dapat
mendukung adanya
pengembangan dan inovasi
program yang ada.
36 3,095
Pengetahuan
pedoman perilaku
dan standart
siaran
Lemah, Dengan mengetahui
pedoman perilaku dan standart
siaran maka diharapkan dapat
mengembangkan program
dengan baik.
Kesadaran
terhadap tren
ditengah
masyarakat
Kuat, sebab kesadaran
terhadap tren ditengah
masyarakat sangat diperlukan
untuk pengembangan dan
inovasi program agar program
yang dihasilkan dapat sesuai
dengan kesukaan yang sedang
populer di masyarakat.
Pengadaan alat
komunikasi dan
perangkat lunak
pelayanan
pendengar
Kuat, sebab dengan adanya
alat komunikasi dan perangkat
lunak pelayanan pendengar
maka pendengar dapat
terlayani dengan cepat.
Kecepatan
pelayanan
pendengar
Penyampaian
berita langsung
dari lokasi
Kuat, sebab dengan
penyampaian berita langsung
dari lokasi maka pendengar
dapat dengan cepat
mengetahui apa yang sedang
64 5,503
terjadi di lokasi tersebut.
Penyeleksian
penyiar program
Sedang, sebab dengan
menyeleksi penyiar yang
sudah berpengalaman maka
program yang dibawakannya
akan cepat diketahui oleh
masyarakat.
Penentuan waktu
dan jam siaran
program
Sedang, sebab dengan
menentukan waktu dan jam
siaran program yang tepat
maka akan banyak orang yang
akan mendengarkan program
siaran radio tersebut hal ini
akan meningkatkan tingkat
kepopuleran program tersebut.
Tingkat
kepopuleran
program
Penyiaran
program secara
rutin
Kuat, sebab dengan
menyiarkan program secara
terus menerus dan
berkelanjutan maka akan
diketahui banyak pendengar
sehingga program tersebut
akan menjadi populer
dimasyarakat.
110 9,458
Bekerja sama
dengan media lain
Sedang, sebab dengan
bekerjasama dengan media
lain diharapakan tingkat
kepopuleran program dapat
meningkat.
Request lagu,
kirim pesan dan
salam, ajang
promosi dan jual
beli barang,
curhat, kontes
bakat, games dan
kuis
Sedang, sebab dengan adanya
layanan ini diharapkan banyak
pendengar yang
menggunakannya sehingga
tingkat kepopuleran program
juga dapat meningkat.
Membuat
kebijakan promosi
program
Sedang, sebab Dengan
membuat kebijakan promosi
program yang tepat maka
tingkat kepopuleran program
dapat ditingkatkan.
Pembentukan citra
sebagai program
siaran radio usia
muda
Penyeleksian
program
Sedang, sebab dengan
menyeleksi penyiar yang
mempunyai karakter humoris,
enerjik dan supel maka akan
terbentuk citra usia muda pada
100 8,598
program siaran tersebut.
Penentuan jenis
dan tema sentral
program
Kuat, sebab dengan
menentukan jenis dan tema
sentral program yang sesuai
dengan dunia remaja maka
akan terbentuk citra sebagai
program siaran radio usia
muda.
Bekerja sama
dengan media lain
Sedang, dengan adanya kerja
sama dengan media lain yang
sesuai dengan usia muda juga
akan dapat meningkatkan citra
sebagai program siaran radio
usia muda.
Request lagu,
kirim pesan dan
salam, ajang
promosi dan jual
beli barang,
curhat, kontes
bakat, games dan
kuis
Kuat, sebab dengan banyak
digunakannya layanan ini oleh
pendengar usia muda dalam
program siaran maka akan
terbentuk citra sebagai
program siaran radio usia
muda.
Informasi tempat Kuat, sebab dengan
nongkrong, film,
gosip artis,
current issue,
tips, astrologi dan
cuplikan konser
memberikan informasi-
informasi yang sesuai dengan
kebutuhan remaja maka akan
terbentuk citra sebagai
program siaran radio usia
muda.
Demo lagu,
menampilkan
lagu-lagu dari
dalam dan luar
negeri, live music
Kuat, sebab dengan
diputarkannya lagu-lagu yang
sesuai dengan selera usia
muda dapat membentuk citra
sebagai program radio usia
muda.
Penguasaan topik
bahasan oleh
penyiar program
Sedang, sebab dengan
menguasai topik bahasan
dengan baik maka hal-hal
yang memicu timbulnya konflik
dapat dihindarkan.
Jaminan topik
bahasan dari
timbulnya konflik
Pemahaman dan
kepatuhan
terhadap
peraturan yang
berlaku
Sedang, sebab dengan
memahami dan mematuhi
peraturan-peraturan yang
berlaku maka hal-hal yang
dapat mengakibatkan
terjadinya konflik dapat
75 6,129
dihindari.
Pengetahuan
pedoman perilaku
dan standart
siaran
Kuat, sebab dengan
mengetahui pedoman perilaku
dan standart siaran maka
diharapkan topik yang dibahas
tidak akan memicu terjadinya
koflik.
Penyeleksian
penyiar
Kuat, sebab dengan Adanya
penyeleksian penyiar program
akan didapatkan penyiar
program yang dapat
membahas topik dengan jelas.
Penguasaan topik
bahasan oleh
penyiar program
Kuat, sebab dengan penyiar
menguasai topik bahasan
maka penyiar akan dapat
membahas topik dengan jelas,
mudah dipahami oleh
pendengar.
Kejelasan
pembahasan topik
Interview artis
atau narasumber
Kuat, sebab dengan
mewawancari artis atau
narasumber yang sesuai maka
kejelasan dalam pembahasan
topik akan dapat ditingkatkan.
105 9,028
Bekerja sama
dengan media lain
Sedang, sebab dengan bekerja
sama dengan media lain maka
pemberian informasi cara
berinteraksi dapat dengan
mudah diketahui oleh
pendengar.
Pengetahuan
pedoman perilaku
dan standart
siaran
Kuat, sebab dengan
mengetahui pedoman perilaku
dan standart siaran maka
seorang penyiar program akan
memberitahukan cara
berinteraksi melalui program
yang disiarkannya.
Pemberian
informasi cara
berinteraksi dengan
penyiar
Pengadaan alat
komunikasi dan
perangkat lunak
pelayanan
pendengar
Kuat, sebab adanya alat
komunikasi memudahkan
perusahaan dalam
memberikan informasi cara
berinteraksi kepada
pendengar.
60 5,159
Kesesuaian waktu
siaran program
Penentuan waktu
dan jam siaran
program
Kuat, sebab dengan
menentukan waktu dan jam
siaran program yang tepat
maka akan dapat menyiarkan
50 4,299
program yang sesuai dengan
keinginan pendengar.
Penentuan jenis
dan tema sentral
program
Kuat, sebab Dengan
menentukan jenis dan tema
sentral program maka waktu
siaran program tersebut akan
sesuai.
Sumber : pengolahan data
4.5.6 Analisis Tingkat Kesulitan Perusahaan
Dari pembentukan rumah kualitas (house of quality), dapat diketahui tidak ada
tingkat kesulitan 1 “paling mudah” karena dalam merealisasikan target tidak terdapat
hambatan sama sekali dan 2 “sangat sulit” karena kemungkinan dalam memenuhi target ada
yang tidak terlaksana yang disebabkan adanya hambatan-hambatan.
Untuk karakteristik kualitas dangan tingkat kesulitan 2 “mudah” dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.32 Karakteristik Kualitas Dengan Tingkat Kesulitan “mudah”
Karakteristik Kualitas Target
Penentuan waktu dan jam siaran program Dapat menyiarkan program sesuai dengan waktu yang tepat.
Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku
Dapat menyiarkan program dengan lancar tanpa hambatan pelanggaran hukum.
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku Menghasilkan program yang patut
siaran program. didengar oleh semua khalayak.
Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar
Terjalinnya komunikasi yang cepat dan efisien.
Kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat
Menghasilkan program yang sesuai dengan hal yang sedang disukai oleh masyarakat.
Sumber : wawancara ARH Global Radio
Pertimbangan perusahaan yang dipakai dalam menentukan tingkat kesuilitan
“mudah”, yaitu :
1. Penentuan waktu dan jam siaran program.
Penentuan waktu dan jam siaran program tidaklah sulit karena perusahaan hanya
perlu melihat kesesuaian jenis program dengan waktu penyiaran.
2. Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku juga
tidaklah sulit karena setiap staf diwajibkan untuk memahami dan mematuhi
peraturan-peraturan yang berlaku.
3. Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program.
Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program juga tidaklah sulit
karena hal ini telah diberikan pada saat tahap training.
4. Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar.
Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar juga tidaklah
sulit karena perusahaan sudah mempunyai anggaran untuk membeli peralatan-
peralatan yang dibutuhkan tersebut.
5. Kesadaran terhadap tren ditengah masyarakat
Kesadaran terhadap tren ditengah masyarakat juga tidaklah sulit karena hal ini dapat
diperoleh dari banyak sumber seperti majalah, internet dan media informasi lainnya.
Untuk karakteristik kualitas dengan tingkat kesulitan 3 (cukup sulit) dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.33 Karakteristik Kualitas dengan Tingkat Kesulitan “cukup sulit”
Karakteristik Kualitas Target
Penyeleksian penyiar program Mendapatkan penyiar yang memiliki ketrampilan dalam siaran.
Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program
Menghasilkan kesimpulan topik bahasan yang berguna bagi pendengar.
Penyiaran program secara rutin Mendapatkan pendengar setia.
Penentuan jenis dan tema sentral program
Konsistensi isi progaram siaran.
Bekerja sama dengan media lain Memperluas eksistensi program.
Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games, kuis
Pendengar ikut berpartisipasi dalam program siaran.
Penyampaian berita langsung dari lokasi Dapat memberikan informasi yang objektif.
Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
pendengar mendapatkan informasi tentang segala hal yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Interview artis atau narasumber Dapat membahas topik bahasan dengan benar langsung dari sumber atau ahlinya.
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Dapat menghibur pendengar.
Angket pendengar Dapat mengetahui keinginan pendengar.
Sumber : wawancara ARH Global Radio
Pertimbangan yang dipakai perusahaan dalam menentukan tingkat kesulitan “cukup
sulit” yaitu :
1. Penyeleksian penyiar program.
Penyeleksian penyiar program yang berkualitas dinilai cukup sulit karena
tidak semua penyiar yang diseleksi mempunyai kemampuan yang sama
dalam ketrampilan penyiaran program radio.
2. Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program.
Dalam menguasai topik bahasan dirasa cukup sulit karena penyiar harus
mempelajari dan mencari bahan topik bahasan yang lengkap dan jelas.
3. Penyiaran program secara rutin.
Penyiaran program secara rutin dinilai cukup sulit karena ketersedian topik
bahasan terbatas.
4. Penentuan jenis dan tema sentral program.
Penentuan jenis dan tema sentral program dinilai cukup sulit karena harus
sesuai dengan keinginan banyak pendengar.
5. Bekerjasama dengan media lain.
Bekerjasama dengan media lain dinilai cukup sulit karena harus
menyesuaikan peraturan diantara kedua belah pihak.
6. Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games, kuis.
Reques lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games, kuis dinilai cukup sulit karena penyiar harus
mempunyai kemampuan dalam menarik pendengar untuk berinterasi dengan
penyiar.
7. Penyampaian berita langsung dari lokasi.
Penyampaian berita langsung dari lokasi dinilai cukup sulit karena adanya
keterbatasan waktu dan jarak.
8. Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current
issue, tips, dan astrologi.
Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current
issue, tips, dan astrologi dinilai cukup sulit karena dalam penyampaian
informasi harus jelas dan sesuai dengan kenyataan.
9. Interview artis dan narasumber.
Interview artis dan narasumber dinilai cukup sulit karena harus
menyesuaikan dengan waktu artis atau narasumber itu sendiri.
10. Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
Demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live music
dinilai cukup sulit karena dalam menampilkan demo lagu harus adanya
kerjasama dengan pihak lebel atau manajemen artis yang bersangkutan.
11. Angket pendengar.
Angket pendengar dinilai cukup sulit karena harus menentukan bahan yang
dapat dijadikan angket pendengar.
Untuk karakteristik kualitas dengan tingkat kesulitan 4 (sulit) dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4.34 Tabel karakteristik kebutuhan dengan tingkat kesulitan “sulit”
Karakteristik Kualitas Target
Membuat kebijakan promosi program Program dapat diketahui oleh banyak
khalayak
Sumber : wawancara ARH Global Radio
Pertimbangan yang dipakai perushaan dalam menentukan tingkat kesulitan “sulit”
yaitu :
a) Membuat kebijakan promosi program.
Membuat kebijakan promosi program dinilai sulit karena harus menjalin
kerjasama dengan media promosi yang tepat, menentukan frekuensi promosi
serta anggaran biaya promosi tersebut.
4.5.7 Analisa Tingkat Kesenjangan Karakteristik Kebutuhan Pendengar
Berdasarkan perhitungan tingkat kesenjangan pada tabel 4.14 dan tabel 4.5 yaitu
tabel tingkat kesenjangan antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan serta tingkat
kepuasan ARH Global Radio dengan kompetitor, dapat terlihat seberapa besar tingkat
kesenjangan yang terjadi pada masing-masing karakteristik kebutuhan pendengar :
4.5.7.1 Analisa Tingkat kesenjangan Antara Tingkat kepuasan dengan Tingkat
Kepentingan Pendengar
• Daya tarik penyiar program.
Daya tarik penyiar program mempunyai nilai tingkat kepuasan sebesar 3,569
sedangkan nilai tingakat kepentingan pendengarnya 4,906 sehingga mempunyai
nilai tingkat kesenjangan -1,338 ini berarti pendengar belum sangat puas
dengan penyiar program yang dimiliki oleh ARH Global Radio.
• Berita dan informasi aktual.
Berita dan informasi aktual mempunyai nilai tingakat kepuasan3,584
sedangakan nilai tingakat kepentingan pendengarnya 4,461 sehingga
mempunyai nilai tingakat kesenjangan sebesar -0,877 ini berarti pendengar
masih mengharapkan berita dan informasi aktual yang lebih banyak dari
program ARH Global Radio.
• Jenis dan variasi musik.
Jenis dan variasi musik mempunyai nilai tingakat kepuasan 3,476 sedangkan
nilai tingakat kepentingan pendengarnya 4,923 sehingga mempunyia nilai
tingkat kesenjangan sebesar -1,447 ini berarti pendengar merasa jenis dan
variasi musik yang ada dalam program siaran ARH Global Radio masih kurang.
• Perbincangan dengan narasumber.
Perbincangan dengan narasumber mempunyai nilai tingkat kepuasan 3,380
sedngakan nilai tingakat kepentingannya 4,907 sehingga mempunyai nilai
tingkat kesenjangan sebesar -1,077 ini berarti ARH Global Radio masih kurang
mengadakan perbincangan dengan narasumber dalam program yang
disiarkannya.
• Interaksi dengan penyiar.
Interaksi dengan penyiar mempunyai nilai tingkat kepuasan sebesar 3,400
sedangkan nilai tingkat kepentingan pendengarnya 4,769 sehingga mempunyai
nilai tingakat kesenjangan sebesar -1,369 ini berarti program ARH Global Radio
masih kurang membuka kesempatan bagi pendengranya untuk berinteraksi
dengan penyiar.
• Konsistensi mutu program.
Konsistensi mutu program siaran ARH Global Radio mempunyai nilai tingkat
kepuasan 3,969 sedangkan nilai tingkat kepentingan pendengarnya sebesar
4,923 sehingga mempunyai nilai tingkat kesenjangan sebesar -0,953 ini berarti
konsistensi mutu program yang disiarkan oleh ARH Global Radio terkadang
masih tidak stabil.
• Ketahanan atau kestabilan topik bahasan.
Ketahanan atau kestabilan topik bahasan oleh penyiar program pada ARH Global
Radio mempunyai nilai tingkat kepuasan 3,861 sdangkan nilai tingkat
kepentingan pendengranya sebesar 4,923 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,185 ini berarti penyiar program terkadang masih
membicarakan hal-hal yang tidak sesuai dengan topik bahasan.
• Kontinuitas program siaran.
Kontinuitas program siaran mempunyai nilai tingkat kepuasan 3,969 sedangkan
nilai tingkat kepentingannya sebesar 4,600 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,631 ini berarti program yang disiarkan oleh ARH Global
Radio belum seluruhnya disiarkan secara berkelanjutan.
• Promosi dan demo program.
Promosi dan demo program mempunyai nilai tingkat kepuasan sebesar 3,876
sedangkan nilai tingkay kepentingannya sebesar 4,030 sehingga mempunyai
nilai tingkat kesenjangan -0,154 ini berarti promosi yang dilakukan ARH Global
Radio terhadap proram-programnya masih kurang.
• Pengembangan dan inovasi program.
Pengembangan dan inovasi program mempunyai nilai tingkat kepuasan 4,015
sedangkan nilai tingkat kepentingannya sebesar 4,415 sehingga mempunyai
nilai tingkat kesenjangan sbesar -0,400 ini berarti pengembangan dan inovasi
yang dilakukan ARH Global Radio terhadap proram-program yang disiarkannya
masih perlu ditingkatkan.
• Kecepatan pelayanan pendengar.
Kecepatan pelayanan pendengar mempunyai nilai tingakt kepuasan sebesar
3,353 sedangkan nilai tingakat kepentingannya sebesar 3,984 sehingga
mempunyai nilai tingakat kesenjangan sebesar -0,631 ini berarti pelayanan yang
diberikan oleh ARH Global Radio terhadap pendengarnya masih kurang cepat.
• Tingkat kepopuleran program.
Tingakat kepopuleran program mempunyai nilai tingkat kepuasan 3,876
sedangkan nilai tingkat kepentingannya sebesar 4,600 sehingga mempunyai
nilai tingkat kesenjangan sbesar -0,724 ini berarti program-program yang
disiarkan oleh ARH Global Radio maasih kurang diketahui oleh masyarakat
banyak.
• Pembentukan citra sebagai program radio usia muda.
Pembentukan citra ini mempunyai nilai tingakat kepuasan sebesar 3,953
sedangkan nilai tingkat kepentinganya sebesar 4,600 sehingga mempunyai nilai
tingkat kesenjangan sebesar -0,154 ini berarti citra program ARH Global Radio
masih kurang mencerminkan program siaran radio usia muda.
• Jaminan topik bahasan terhadap timbulnya konflik
Jaminan topik bahasan ini mempunyai nilai tingakt kepuasan sebesar 3,892
sedangkan nilai tingkat kepentingannya 4,415 sehingga mempunyai nilai tingakt
kesenjangan sebesar -0,523 ini berarti topik yang dibahasa selama program
siaran ARH Global Radio masih dapat memicu terjadinya konflik.
• Kejelasan pembahasan topik.
Kejelasan pembahasn topik mempunyai nilai tingkat kepuasan sebesar 4,261
sedangkan nilai tingkat kepentingannya sebesar 4,829 sehingga mempunyai
nilai tingkat kesenjangan sebesar -0,568 ini berarti penyiar ARH Global Radio
masih kurang jelas dalam membahas topik bahasan.
• Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
Pemebrian informasi ini mempunya inilai tingakt kepuasan 4,292 sedangakan
nilai tingakat kepentingannya sebesar 4,723 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,431 ini berarti pemberian informasi cara berinteraksi
masih kurang sering diberikan kepada pendengar oleh penyiar selama program
siaran berlangasung.
• Kesesuainan waktu siaran program
Kesesuaian waktu mempunyai nilai tingakat kepuasan sebesar 3,738 sedangkan
nilai tingkat kepentingannya 4,600 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan -0,862 ini berarti waktu penyiaran program-program ARH Global
Radio masih kurang sesuai dengan kebiasan orang pada umunya.
4.5.7.2 Analisa Tingkat Kesenjangan Antara Tingkat Kepuasan ARH Global
radio dengan Kompetitor
• Daya tarik penyiar program.
Nilai tingkat kepuasan daya tarik penyiar program ARH Global Radio sebesar
3,569 sedangkan prambors Radio sebesar 4,600 sehingga mempunyai nilai
tingkat kesenjangan -1,031 ini berarti penyiar prambors Radio lebih menarik dari
pada penyiar ARH Global Radio.
• Berita dan informasi aktual.
Nilai tingkat kepuasan terhadap berita dan informasi aktual ARH Global Radio
3,584 sedangkan Prambors Radio 4,846 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -1,262 ini berarti Prambors Radio lebih sering memberikan
berita dan informasi selama penyiaran program dibandingkan dengan ARH
Global Radio.
• Jenis dan variasi musik.
Nilai tingkat kepuasan untuk jenis dan variasi musik ARH Global Radio sebesar
3,476 sedangkan Prambors Radio 4,600 sehingga mempunyia nilai tingkat
kesenjangan sebesar -1,123 ini berarti musik yang ditampilkan Prambors Radio
lebih bervariasi jenisnya dari pada ARH Global Radio.
• Perbincangan dengan narasumber.
Nilai tingkat kepuasan untuk perbincangan dengan narasumber ARH Global
Radio 3,830 sedngakan Prambors Radio 4,369 sehingga mempunyai nilai tngkat
kesenjangan sebesar -0,538 ini berarti Prambors Radio lebih sering mengadakan
perbincangan dengan narasumber dari pada ARH Global Radio.
• Interaksi dengan penyiar.
Nilai tingkat kepuasan untuk Interaksi dengan penyiar ARH Global Radio 3,400
sedangkan Prambors radio sebesar 4,953 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -1,553 ini berarti Prambors Radio lebih banyak melakukan
interaksi dengan pendengar dari pada ARH Global Radio.
• Konsistensi mutu program.
Nilai tingkat kepuasan untuk konsistensi mutu program siaran ARH Global Radio
mempunyai nilai tingkat kepuasan 3,969 sedangkan Prambors radio 4,584
sehingga mempunyai nilai tingkat kesenjangan sebesar -0,615 ini berarti
Prambors Radio mutu program-programnya lebih konsisten.
• Ketahanan atau kestabilan topik bahasan.
Nilai tingkat kepuasan untuk ketahanan atau kestabilan topik bahasan oleh
penyiar program pada ARH Global Radio 3,861 sedangkan Prambors Radio
4,569 sehingga mempunyai nilai tingkat kesenjangan sebesar -0,708 ini berarti
penyiar pada Prambors Radio lebih dapat menjaga ketahanan dan kestablian
topik bahasan.
• Kontinuitas program siaran.
Nilai tingkat kepuasan untuk kontinuitas program siaran ARH Global Radio 3,969
sedangkan Prambors Radio 4,369 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,400 ini berarti kontinuitas program yang disiarkan oleh
Prambors radio lebih baik dari pada ARH Global Radio.
• Promosi dan demo program.
Nilai tingkat kepuasan untuk promosi dan demo program ARH Global Radio
3,876 sedangkan Prambors radio 4,676 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan -0,799 ini berarti promosi yang dilakukan Prambors Radio lebih
sering dari pada ARH Global Radio.
• Pengembangan dan inovasi program.
Nilai tingkat kepuasan untuk pengembangan dan inovasi program ARH Global
Radio 4,015 sedangkan Prambors radio 4,292 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,277 ini berarti Prambors Radio lebih sering melakukan
pengembangan dan inovasi program-programnya.
• Kecepatan pelayanan pendengar.
Nilai tingkat kepuasan untuk kecepatan pelayanan pendengar ARH Global Radio
3,353 sedangkan Prambors radio 3,907 sehingga mempunyai nilai tingakat
kesenjangan sebesar -0,554 ini berarti dalam melayani pendengar Prambors
radio lebih cepat dari pada ARH Global Radio.
• Tingkat kepopuleran program.
Nilai tingkat kepuasan untuk tingkat kepopuleran program ARH Global Radio
3,876 sedangkan Prambors radio 4,138 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sbesar -0,262 ini berarti program yang disiarkan oleh Prambors
lebih populer dibandingkan dengan program-program yang disiarkan oleh ARH
Global radio.
• Pembentukan citra sebagai program radio usia muda.
Nilai tingkat kepuasan untuk pembentukan citra ARH Global Radio 3,953
sedangkan Prambors Radio 4,876 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,923 ini berarti program pada Prambors Radio lebih
mencerminkan program siaran radio usia muda.
• Jaminan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
Nilai tingkat kepuasan untuk jaminan topik bahasan pada ARH Global Radio
3,892 sedangkan Prambors radio 4,507 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,615 ini berarti topik yang dibahas selama program
siaran Prambors Radio lebih aman dibandingkan dengan ARH Global Radio.
• Kejelasan pembahasan topik.
Nilai tingkat kepuasan untuk kejelasan pembahasan topik ARH Global Radio
4,261 sedangkan Prambors Radio 4,476 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,215 ini berarti Prambors Radio lebih jelas dalam
membahas topik dibandingkan ARH Global Radio.
• Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar
Nilai tingkat kepuasan untuk pemberian informasi ARH Global Radio 4,292
sedangakan Prambors Radio 4,907 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan sebesar -0,615 ini berarti Prambors Radio dalam memberikan
informasi cara berinteraksi lebih sering dan lebih jelas dibandingkan dengan
ARH Global Radio.
• Kesesuainan waktu siaran program
Nilai tingkat kepuasan untuk kesesuaian waktu ARH Global Radio 3,738
sedangkan Prambors Radio 4,353 sehingga mempunyai nilai tingkat
kesenjangan -0,614 ini berarti dalam menyiarkan program Prambors Radio lebih
sesuai dengan kebiasaan pendengar pada umumnya.
4.5.8 Analisis Arah Perbaikan Karakteristik Kualitas Berdasarkan Nilai Target
Berdasarkan tabel 4.22 maka terlihat arah perbaikan yang akan dilakukan
perusahaan dalam mencapai target yang telah mereka tentukan yaitu sebagai berikut :
• Penyeleksian penyiar program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penyeleksian penyiar
program menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena
pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik
program yang disiarkan oleh ARH Global Radio.
• Penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penguasaan topik bahasan
oleh penyiar program menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena
pengembangan yang dilakukan bertujuan agar pendengar lebih mengerti
tentang topik yang dibahas selama waktu penyiaran.
• Penentuan waktu dan jam siaran program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penentuan waktu dan jam
siaran program menunjukan adanya nilai target yang dipertahankan, karena
target yang telah ditetapkan sudah sesuai.
• Penyiaran program secara rutin.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penyiaran program secra
rutin menunjukan adanya nilai target yang dipertahankan, karena sudah sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
• Pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas pemahaman dan kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan yang berlaku menunjukan adanya nilai target
yang dipertahankan, karena sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
• Penentuan jenis dan tema sentral program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penentuan jenis dan tema
sentral program menunjukan adanya nilai target yang dipertahankan, karena
target yang telah ditetapkan sudah sesuai.
• Bekerja sama dengan media lain.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas bekerja sama dengan media
lain menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena perusahaan ingin
meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih luas lagi dengan media-media
lain agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang program-
program siaran ARH Global Radio.
• Pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas pengetahuan standart dan
perilaku siaran program menunjukan adanya nilai taget yang dipertahankan,
karena target yang telah ditetapkan sudah sesuai.
• Pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas pengadaan alat komunikasi
dan perangkat lunak pelayanan pendengar menunjukan adanya nilai target yang
ditingkatkan, karena pengembangan karakteristik kualitas ini bertujuan agar
pendengar lebih mudah dalam melakukan hubungan komunikasi dengan pihak
perusahaan secara cepat dan efisien.
• Kesadaran terhadap tren ditengah masyarakat.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas kesadaran terhadap tren
ditengah masyarakat menunjukan adanya nilai target yang dipertahankan,
karena target yang telah ditetapkan sudah sesuai.
• Request lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games, dan kuis.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas Request lagu, kirim pesan
dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games,
dan kuis menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena
pengembangan karakteristik kualitas ini bertujuan agar pendengar lebih tertarik
untuk ikut berinteraksi dengan penyiar.
• Penyampaian berita langsung dari lokasi.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas penyampaian berita
langsung dari lokasi menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena
pengembangan karakteristik kualitas ini bertujuan agar pendengar mendapatkan
berita dan informasi yang sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
• Informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser, gosip artis, current
issue, tips, dan astrologi.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas Informasi tempat nongkrong
dan film, cuplikan konser, gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, sebab perusahaan
menginginkan pendengar program siaran ARH Global Radio memperoleh semua
informasi yang dapat menambah wawasan.
• Interview artis atau narasumber.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas interview artis atau
narasumber menunjukan adanya nilai target yang ditingkatkan, karena dengan
adanya pengembangan karakteristik kualitas ini bertujuan agar lebih banyak
pendengar yang tertarik untuk mendengarkan program siaran.
• Membuat kebijakan promosi program.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas membuat kebijakan promosi
program meneunjukan adanya nilai target yang dipertahankan, karena telah
sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
• Demo lagu, menampilakn lagu-lagu dari dalm dan luar negeri, dan live music.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas demo lagu, menampilakn
lagu-lagu dari dalm dan luar negeri, live music menunjukan adanya nilai target
yang ditingkatkan, karena pengembangan karakteristik kualitas ini bertujuan
menghibur pendengar agar pendengar tidak merasa bosan dalam
mendengarkan program siaran radio.
• Angket pendengar.
Target yang ditetapkan untuk karakteristik kualitas angket pendengar
menunjukan adanya nilai target yang dipertahankan, karena target yang telah
ditetapkan sudah sesuai.
4.5.9 Analisi Korelasi Antara Karakteristik Kualitas
Berdsasarkan Tabel 4.23 pada pembentukan submatriks korelasi maka terlihat
bahwa hubungan yang terjadi diantara karakteristik kualitas program siaran. Korelasi yang
terjadi merupakan korelasi yang “kuat positif” dan “positif”. Hasil pengidentifikasian korelasi
karakteristik kualitas program memiliki arti, yaitu :
• korelasi yang “kuat positif”, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi
pada satu karakteristik kualitas dapat langsung memberikan dampak positif
terhadap karakteristik kualitas lainnya.
• Korelasi yang “positif”, hal ini menunjukan karakteristik kualitas yang satu
memberikan dampak positif terhadap karakteristik kualitas lainnya dengan kadar
yang lebih rendah dari hubungan yang sangat positif.
Dari hasil korelasi karakteristik kualitas program tidak ada yang menunjukan korelasi
yang “negatif” dan korelasi “kuat negatif”, hal ini menunjukan bahwa perubahan yang terjadi
pada satu karakterisit kualitas dapat langsung memberikan dampak negatif terhadap kualitas
lainnya. Berikut ini adalh tabel hubungan antar karakteristik kualitas :
Tabel 4.35 Hubungan Antar Karakteristik Kualitas
Karakteristik
kualitas
Karakteristik Kualitas
Lainnya
Hubungan
Penguasaan topik bahasan
oleh penyiar program
Positif, karena dengan menyeleksi
penyiar maka ARH Global Radio
dapat memperoleh penyiar yang
mampu menguasai topik bahasan
dengan cepat dan baik.
Penyeleksian penyiar
program
Pemahaman dan kepatuhan
terhadap ketentuan
peraturan yang berlaku
Positif, karena dalam tahap
penyeleksian penyiar diberikan
bimbingan agar setiap penyiar
nantinya harus menjalankan
peraturan-peraturan yang berlaku.
Penguasaan tentang
topik bahasan oleh
penyiar program
Interview artis atau
narasumber
Kuat positif, karena penyiar ahrus
mewawancarai artis atau narasumber
sesuai dengan topik yang dibahas.
Penyiaran program secara
rutin
Positif, karena tidak semua waktu
dapat digunakan untuk menyiarkan
program secara rutin atau terus
menerus.
Penentuan waktu
dan jam siaran
program
Pemahaman dan kepatuhan
terhadap ketentuan
Positif, karena dalam menentukan
waktu dan jam siaran harus
peraturan yang berlaku disesuaikan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku.
Penentuan jenis dan tema
sentral program
Positif, karena dalam menentukan
waktu dan jam siaran program juga
harus disesuaikan dengan jenis dan
tema sentral program yang akan
disiarkan.
Pengetahuan standart dan
pedoman perilaku siaran
program
Positif, karena untuk menentukan
waktu dan jam siaran program harus
mengikuti standart dan pedoman
perilaku yang ada.
Penyiaran program
secara rutin
Penentuan jenis dan tema
sentral program
Positif, karena dalam penyiaran
program secara rutin harus
disesuaikan dengan jenis dan tema
sentral yang telah ditentukan.
Penentuan jenis dan tema
sentral program
Kuat positif, karena dalam
menentukan jenis dan tema sentral
program harus mengikuti peraturan-
peraturan yang berlaku.
Pemahaman dan
kepatuhan terhadap
ketentuan peraturan
yang berlaku
Pengetahuan standart dan
pedoman perilaku siaran
program
Kuat positif, karena dengan
memahami dan mematuhi ketentuan
yang berlaku maka yang
bersangkutan sebelumnya sudah
mengetahui standart dan pedoman
perilaku siaran program.
Pengetahuan standart dan
pedoman perilaku siaran
program
Kuat positif, karena dalam
menentukan jenis dan tema sentral
program harus mengikuti standart
dan pedoman perilaku siaran dengan
baik dan benar.
Penentuan jenis dan
tema sentral
program
Kesadaraan terhadap tren
ditengah masyarakat
Positif, karena kesadaran terhadap
tren diperlukan dalam menentukan
jenis dan tema sentral program agar
program yang dihasilkan sejalan
dengan tren yang sedang
berkembang ditengah masyarakat.
Informasi tempat
nongkrong dan film,
cuplikan konser, gosip artis,
current issue, tips, dan
astrologi
Positif, karena dengan bekerja sama
dengan media lain dapat
mempermudah dalam memperoleh
informasi-informasi yang dibutuhkan
dengan cepat dan efisien.
Bekerja sama dengan
media lain
Membuat kebijakan promosi
program
Kuat positif, karena untuk
mempromosikan program yang akan
disiarkan perusahaan dapat bekerja
sama dengan media lain.
Pengetahuan
standart dan
pedoman perilaku
siaran program
Membuat kebijakan promosi
program
Kuat positif, karena dalam membuat
kebijakan promosi program harus
mengikuti standart dan pedoman
perilaku siaran yang telah ditetapkan.
Request lagu, kirim pesan
dan salam, ajang promosi
dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat,
games, kuis
Kuat positif, karena untuk dapat
memuaskan pelanggan dengan
layanan ini dibutuhkan alat
komunikasi dan perangkat lunak
yang memadai.
Penyampaian berita
langsung dari lokasi
Kuat positif, karena untuk dapat
menyampaikan berita dari lokasi
dengan cepat dan jelas harus
didukung dengan adanya alat
komunikasi dan perangkat lunak
yang memadai.
Pengadaan alat
komunikasi dan
perangkat lunak
pelayanan pendengar
Angket pendengar Kuat positif, karena dengan adanya
alat komunikasi dan perangkat lunak
khusus maka layanan angket
pendengar dapat berfungsi dengan
maksimal.
Kesadaraan terhadap
tren ditengah
masyarakat
Informasi tempat
nongkrong dan film,
cuplikan konser, gosip artis,
Kuat poitif, karena dalam
memberikan informasi kepada
pendengar, kesadaran terhadap tren
current issue, tips, dan
astrologi
sangat diperlukan agar informasi
yang diberikan sesuai dengan yang
sedang terjadi saat ini.
Demo lagu, menampilkan
lagu-lagu dari dalam dan
luar negri, live music
Kuat positif, karena kesadaran
terhadap tren diperlukan dalam
menampilkan lagu-lagu agar lagu
yang ditampilkan sesuai dengan
kesukaan masyarakat pada saat ini.
Reques lagu, kirim
pesan dan salam,
ajang promosi dan
jual beli barang,
curhat, kontes bakat,
games, kuis
Demo lagu, menampilkan
lagu-lagu dari dalam dan
luar negri, live music
Kuat positif, karena dalam pelayanan
Reques lagu, kirim pesan dan salam,
ajang promosi dan jual beli barang,
curhat, kontes bakat, games, dan
kuis dapat mendukung diputarkannya
lagu-lagu yang dapat mnghibur
pendengar.
Informasi tempat
nongkrong dan film,
cuplikan konser,
gosip artis, current
issue, tips, dan
astrologi
Demo lagu, menampilkan
lagu-lagu dari dalam dan
luar negri, live music
Kuat positif, karena dalam
memberikan informasi kepada
pendengar dapat juga memutarkan
lagu-lagu yang ada agar pendengar
tidak merasa jenuh atau bosan.
Interview artis atau
narasumber
Demo lagu, menampilkan
lagu-lagu dari dalam dan
Kuat positif, karena selama
mewawancari artis atau narasumber
luar negri, live music penyiar sesekali menampilkan lagu-
lagu dari dalam daftar lagu yang
tersedia.
Sumber : wawancara ARH Global Radio
4.5.10 Analisa Tingkat Kepentingan Absolut dan Tingkat Kepentingan Relatif
Dari pembuatan rumah kualitas (house of quality), didapatkan hasil perhitungan
tingkat kepentingan absolut dan tingkat kepentingan relatif.
4.5.10.1Analisa Tingkat Kepentingan Relatif Pada Karakteristik Kualitas
Untuk prioritas perbaikan, pengendalian, dan pengembangan karakteristik kualitas
dilihat dari tingkat kepentingan relatifnya. Karakteristik kualitas yang memiliki tingkat
kepentingan relatif terkecil mendapat perioritas terakhir. Tingkat kepentingan absolut dan
relatif masing-masing karakteristik kualitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.36 Tingkat Kepentingan Absolut dan Relatif Masing-masing
Karakteristik Kualitas
Karakterisitk kualitas Kepentingan
Absolut
Kepentingan
Relatif %
penyeleksian penyiar program 114 9,004
penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar
program
96 7,582
penentuan waktu dan jam siaran program 75 5,924
penyiaran program secara rutin 90 7,109
pemahaman dan kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan yang berlaku
57 4,502
penentuan jenis dan tema sentral program 45 3,554
bekerja sama dengan media lain 46 3,633
pengetahuan standart dan pedoman perilaku siaran
program
86 6,793
pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak
pelayanan pendengar
81 6,398
kesadaraan terhadap tren ditengah masyarakat 78 6,161
request lagu, kirim pesan dan salam, ajang promosi
dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games dan
kuis
101 7,977
penyampaian berita langsung dari lokasi 86 6,793
informasi tempat nongkrong dan film, cuplikan konser,
gosip artis, current issue, tips, dan astrologi
57 4,502
interview artis atau menghadirkan narasumber 92 7,266
membuat kebijakan promosi program 51 4,028
demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar 81 6,398
negri, live music
angket pendengar 30 2,369
Total 1.266 100
Sumber : pengolahan data, 2009
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa karakteristik kualitas yang memiliki tingkat
kepentingan relatif terbesar adalah penyeleksian penyiar program yaitu sebesar 9,004%,
maka prioritas utama untuk dilakukan perbaikan, pengendalian, dan pengembangan yaitu
penyeleksian penyiar yang mempunyai daya tarik serta ketrampilan dalam siaran.
Prioritas kedua adalah perbaikan, pengendalian, dan pengembangan request lagu,
kirim pesan dan salam, ajang promosi dan jual beli barang, curhat, kontes bakat, games, dan
kuis yaitu sebesar 7,977%. Prioritas ketiga adalah perbaikan,pengendalian, dan
pengembangan penguasaan tentang topik bahasan oleh penyiar program yaitu sebesar
7,582%. Prioritas ke empat adalah perbaikan, pengendalian dan pengembangan
pengetahuan interview artis atau narasumber yaitu sebesar 7,266%. Prioritas ke lima adalah
perbaikan, pengendalian, dan pengembangan penyiaran program secara rutin yaitu sebesar
7,109 %. Prioritas ke enam adalah perbaikan, pengandalian dan pengembangan
pengetahuan pedoman perilaku dan standart penyiaran program serta penyampaian berita
langsung dari lokasi yaitu sebesar 6,793%. Prioritas ke tujuh adalah perbaikan, pengendlian,
dan pengembangan pengadaan alat komunikasi dan perangkat lunak pelayanan pendengar
serta demo lagu, menampilkan lagu-lagu dari dalam dan luar negri, live musik yaitu sebesar
6,398%. Prioritas ke delapan adalah perbaikan, pengendalian, dan pengembangan kesdaran
terhadap tren ditengah masyarakat yaitu sebesar 6,161%. Prioritas ke sembilan adalah
perbaikan, pengendalian, dan pengembangan penentuan waktu dan jam siaran program
yaitu sebesar 5,924%. Prioritas kesepuluh adalah perbaikan, pengendalian dan
pengembangan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan informasi
tempat nongkrong dan film, gosip artis, current issue, tips, astrologi dan cuplikan konser
yaitu sebesar 4,502%. Prioritas ke sebelas adalah perbaikan, pengendalian, dan
pengembangan membuat kebijakan promosi program yaitu sebesar 4,028%. Prioritas ke dua
belas adalah perbaikan, pengendalian, dan pengembangan bekerja sama dengan media lain
yaitu sebesar 3,633%. Prioritas ke tiga belas adalah perbaikan, pengendalian, dan
pengembangan penentuan jenis dan tema sentral program siaran yaitu sebesar 3,554%.
Prioritas ke empat belas adalah perbaikan, pengendalian dan pengembangan angket
pendengar yaitu sebesar 2,369%.
4.5.10.2 Analisa Tingkat Kepentingan Relatif Pada Kebutuhan Kualitas
Untuk prioritas perbaikan, pengendalian, dan pengembangan kebutuhan kualitas
dilihat dari tingkat kepentingan relatifnya. Kebutuhan kualitas yang memiliki tingkat
kepentingan relatif terkecil mendapat perioritas terakhir. Tingkat kepentingan absolut dan
relatif masing-masing karakteristik kualitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.37 Tingkat Kepentingan Absolut dan Relatif Masing-masing
Karakteristik Kebutuhan
Kelompok Dimensi Kualitas
Kelompok Kebutuhan Sekunder
Tingkat Kepentingan
Absolut
Tingkat Kepentingan
Relatif
Kumulatif Tingkat
Kepentingan Relatif
Daya tarik penyiar program siaran.
65 5,118 Bukti Langsung
Berita dan informasi aktual.
90 7,086
27,163
Jenis dan variasi musik.
95 7,480
Perbincangan atau talk show.
20 1,574
Interaksi dengan penyiar.
75 5,905
Konsistensi mutu program siaran.
165 12,992
Ketahanan/kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran.
72 5,669
Kontinuitas program siaran.
45 3,543
Kehandalan
Promosi dan demo program siaran
48 3,779
25,983
Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
40 3,149 Daya Tanggap
Kecepatan pelayanan pendengar.
72 5,669
8,818
Tingkat kepopuleran program siaran.
100 7,874
Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
108 8,503
Jaminan
Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya
60 4,724
21,011
konflik.
Kejelasan pembahsan topik.
105 8,267
Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar.
60 4,724
Empati
Kesesuaian waktu siaran program
50 3,937
16,928
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa kelompok dimensi kualitas yang memiliki
tingkat kepentingan relatif terbesar adalah tangibles (bukti langsung), yaitu sebesar 27,163%
maka akan mendapatkan prioritas utama dalam perbikan, pengendalian,dan pengembangan.
Prioritas kedua dalam perbaikan, penendalian, dan pengembangan adalah reliability
(kehandalan) yaitu sebesar 25,983%. Prioritas ketiga dalam perbaikan, pengendalian, dan
pengembangan adalah assurance (jaminan) yaitu sebesar 21,011%. Prioritas keempat dalam
perbaikan, pengendalian, dan pengembangan adalah empaty (empati) yaitu sebesar
16,928%. Dan prioritas terakhir dalam perbaiakan, pengendalaian, dan pengembangan
adalah responsiveness (daya tanggap) yaitu sebesar 8,818%.
4.6 Usulan dalam Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas Program
Siaran ARH Global Radio
Dalam pembuatan rumah kualitas (house of quality), dapat diusulkan perbaikan,
pengembangan terhadap kualitas program siaran yang harus dilakukan oleh pihak
perusahaan ARH Global Radio. Berdasarkan persepsi pelanggan didapatkan bahwa kualitas
program yang disiarkan oleh ARH Global Radio sudah cukup baik. Pembuatan rumah kualitas
(house of quality) ini diharapkan dapat membantu perusahan ARH Global Radio untuk lebih
memfokuskan prioritas perbaikan dan pengembangan kualitas progaram siaran ARH Global
radio sesuai kebutuhan pendengar.
4.6.1 Tangibles (bukti langsung)
Kebutuhan kualitas bukti langsung ARH Globl Radio menurut presepsi pendengar
yaitu dinilai puas untuk daya tarik penyiar program siaran, berita dan informasi aktual,
perbincangan dengan narasumber, dan interaksi dengan penyiar, sedangkan jenis dan variasi
musik dinilai cukup memuaskan. Usulan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan
kualitas bukti langsung ARH Global Radio berdasarkan urutan prioritasnya adalah sebagai
berikut :
a) Jenis dan variasi musik.
Memutarkan berbagai macam jenis musik yang disukai oleh banyak pendengar,
seperti musik-musik yang sedang populer ditengah masyarakat atau musik dari
artis dan band ternama dari dalam dan luar negeri dengan lebih intensif.
b) Interaksi dengan penyiar.
• ARH Global Radio menyediakan nomer telepon dan alamat email yang
mudah diingat oleh pendengar.
• Penyiar lebih sering mengingatkan pendengar untuk ikut berinteraksi dengan
penyiar.
c) Daya tarik penyiar program siaran.
• Merekrut penyiar yang sudah berpengalam dalam bidang penyiaran.
• Mengadakan pelatihan atau bimbingan peningkatan kemampuan dan
keahlian kepada setiap penyiar dengan.
d) Berita dan informasi aktual.
• ARH Global Radio harus menyediakan sumber informasi dan berita yang
cepat dan mudah untuk diakses seperti internet, koran dan televisi.
• ARH Global Radio juga harus mempunyai reporter yang handal dan didukung
alat transportrasi yang memadai agar cepat dan mudah dalam mendapatkan
berita.
e) Perbincangan dengan narasumber.
• ARH Global Radio mendatangkan narasumber yang sesuai dengan topik yang
akan dibahas serta sesuai dengan keinginan pendengar.
• ARH Global Radio harus melatih penyiar untuk bisa wawancara dengan
narasumber sesuai dengan topik yang dibahas.
4.6.2 Reliability (kehandalan)
Kebutuhan kualitas kehandalan ARH Global Radio menurut persepsi pendengar
seluruhnya dinilai puas yaitu meliputi konsistensi mutu program siaran, ketahanan atau
kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran, kontinuitas program siaran, promosi dan
demo program siaran, namun masih perlu diperhatikan untuk lebih ditingkatkan lagi. Usulan
perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas kehandalan ARH Global Radio
berdasarkan urutan perioritasnya adalah sebagai berikut :
a) Konsistensi mutu program siaran.
• ARH Global Radio harus membuat standart mutu program siaran.
• Setiap staf program harus saling bekerja sama dengan baik agar dapat
menghasilkan program yang berkualitas.
b) Ketahanan atau kestabilan topik bahasan selama waktu penyiaran.
• Mengumpulkan bahan-bahan topik yang akan dibahas secara lengkap dan
jelas.
• Producer program mengangkat topik bahasan yang mudah dipahami oleh
penyiar dan juga pendengar.
c) Promosi dan demo program siaran.
• ARH Global Radio membuat promosi program yang menarik atau unik
sehingga dapat menarik perhatian calon pendengar.
• ARH Global Radio melakukan promosi tidak hanya di satu media saja
tetapi juga harus berpromosi melalui media lain seperti media cetak dan
internet.
d) Kontinuitas program siaran.
• ARH Global Radio menentukan tema sentral program yang dapat
membahas bebagai topik sehingga program tidak berhenti ditengah jalan.
4.6.3 Responsiveness (Daya Tanggap)
Kebutuhan kualitas daya tanggap ARH Global radio menurut persepsi pendengar
seluruhnya dinilai puas oleh pendengar yaitu meliputi pengembangan atau inovasi jenis dan
variasi program dan kecepatan pelayanan pendengar, namun lebih diperhatikan agar
kualitasnya lebih meningkat. Usulan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan
kualitas daya tanggap ARH Global radio berdasarkan urutan perioritasnya adalah sebagai
berikut :
a) Kecepatan pelayanan pendengar.
• ARH Global Radio mengembangkan perangkat lunak yang dapat
menerima permintaan dan keluhan pendengar dengan cepat.
• ARH Global Radio melatih penyiar agar dapat menggunakan perangkat
lunak tersebut dengan baik dan benar.
b) Pengembangan atau inovasi jenis dan variasi program.
• ARH Global Radio harus melakukan survei untuk menentukan jenis
program yang sedang diinginkan atau diharapkan oleh pendengar.
• ARH Global Radio merekrut staf program yang mempunyai daya
kreatifitas yang tinggi.
4.6.4 Assurance (jaminan)
Kebutuhan kualitas jaminan ARH Global Radio menurut persepsi pendengar ada yang
menilai sangat puas yaitu untuk karakteristi kebutuhan jaminan keamanan topik terhadap
timbulnya konflik. Sedangkan untuk penilaian pendengar puas yaitu pada karakteristik
kebutuhan tingkat kepopuleran program siaran dan pembentukan citra atau kesan sebagai
program siaran radio usia muda. Usulan perbaiakn dan pengembangan untuk meningkatkan
kualitas jaminan ARH Global Radio berdasarkan urutan perioritasnya adalah sebagai berikut :
a) Pembentukan citra atau kesan sebagai program siaran radio usia muda.
• ARH Global Radio mengangkat topik bahasan yang sesuai dengan dunia
remaja.
• ARH Global Radio mengemas program dengan humor dan bahasa yang
sering digunakan oleh remaja.
b) Tingkat kepopuleran program siaran.
• ARH Global Radio mengadakan acara off air ditempat-tempat keramaian
seperti sekolah, universitas atau tempat nongkrong.
• ARH Global Radio membuat merchandise yang terdapat nama program
siarannya.
c) Jaminan keamanan topik bahasan terhadap timbulnya konflik.
• ARH Global Radio harus menyeleksi topik bahasan yang akan dibahas
dengan teliti.
4.6.5 Empaty (empati)
Kebutuhan kualitas empati ARH Global radio menurut persepsi pendengar ada yang
menilai sangat puas yaitu untuk karakteristik kebutuhan kejelasan pembahasan topik dan
pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar. Sedangkan untuk
penilaian pendengar puas yaitu pada karakteristik kebutuhan kesesuaian waktu siaran
program. Usiulan perbaikan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas empati ARH
Global radio berdasarkan urutan prioritasnya adalah sebagai berikut :
a) Kejelasan pembahasan topik.
• Dalam membahas topik sebaikanya penyiar ARH Global Radio
melakukan tahap-tahap pembahasan dengan jelas dan benar.
• Penyiar program harus menggunakan bahasa-bahasa yang mudah
dipahami oleh pendengar.
b) Pemberian informasi cara berinteraksi antara penyiar dengan pendengar
• ARH Global Radio membuat peraturan atau ketetapan waktu pemberian
informasi cara berinteraksi kepada pendengar dengan tepat.
• ARH Global memberikan informasi yang lengkap mengenai data nomer
telepon atau e-mail kepada penyiar.
c) Kesesuaian waktu siaran program
• ARH Global Radio sebaiknya melakukan pengamatan mengenai
kebiasaan pendengar agar topik yang dibahas sesuai dengan waktu
kebiasaan pendengar tersebut.