Post on 06-Mar-2019
Manajemen Operasional
(Desain Proses Produksi)
Perkembangan Teknologi Proses Produksi
Macam Tipe Produksi
Febriyanto, SE, MM
Desain Proses Produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan dengan melibatkan
tenaga manusia, serta peralatan untuk menghasilkan produk yang
berguna.
Produk:
Tangible: (benda)
Intangible: Informasi, pelayanan, dokter, dosen, pilot dsb.
Proses produksi merupakan proses perubahan dari bahan atau
komponen menjadi produk lain yang mempunyai nilai lebih tinggi.
Input
-Mesin
-Bahan/komponen
-Energi
-Desain produk
Proses Transformasi
Proses produksi
dengan menggunakan
berbagai macam
fasilitas produksi
Output
Barang/Jasa
Perkembangan Teknologi Proses Produksi
Perkembangan teknologi akan berakibat langsung pada desain produk sebagai salah satu unsur input yang akan masuk dalam proses produksi.
Faktor pendorong berkembangnya teknologi dalam proses produksi:
Usaha meningkatkan kualitas
Memperbaiki kontruksi mesin hingga mampu menghasilkan kualitas prodiulk yang dihasilkan
Pengembangan dan penyempurnaan proses produksi yang baru
Usaha meningkatkan produktivitas
Mengusahakan proses produksi yang lebih cepat
Peningkatan waktu pemakaian mesin dengan meningkatkan otomatisasi pada proses produksi.
Usaha meningkatkan fleksibilitas
Umur produk yang semakin pendek
Semakin banyak variasi produk yang sejenis karena perbedaan selera konsumen
Semakin sedikit jumlah komponen yang dibuat sehingga tidak lagi ekonomis.
Macam Tipe Produksi
Macam tipe proses produksi (Yamit, 117-118: 1998)
Proses produksi terus menerus (kontinue)
Proses produksi terus menerus adalah proses produksi atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses.
Karakteristik untuk melakukan proses produksi terus-menerus:
Output yang direncanakan dalam jumlah besar
Variasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah
Produk bersifat standar
Proses produksi intermiten
Dalam proses ini, produk diproses dalam kumpulan produk, memerlukan persediaan barang yang cukup banyak karena produk mempunyai variasi atau jenis yang lebih banyak.
Proses produksi campuran
Proses produksi campuran dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan kapasitas secara penuh. Suatu hal yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan fleksibilitas dari peralatan yang digunakan sehingga dimungkinkan penggunaanya untuk lebih dari satu ukuran atau dapat digunakan untuk bagian yang berlainan.
Macam tipe proses produksi (T. Hani Handoko, 122:2000)
Aliran garis
Aliran proses dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir dan urutan operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa selalu tetap.
Proses produksi aliran garis dapat dibedakan menjadi dua tipe produksi, yaitu:
Produksi masa (mass production)
Memproduksi kumpulan produk dalam jumlah besar dengan mengikuti serangkaian operasi yang sama dengan kumpulan produk sebelumnya.
Produksi terus-menerus (continuous)
Proses produksi terus-menerus ditandai dengan waktu produksi yang relatif lama.
Operasi aliran garis biasanya efisien tetapi tidak fleksibel. Efisien dicapai karena adanya subtitusi operasi padat karya dengan proses padat modal, dan standarisasi pengerjaan tugas-tugas rutin.
Karena standarisasi dan organisasi operasi berurutan, maka sulit dan mahal untuk mengubah produk atau volume dalam operasi aliran garis, sehingga operasi relatif tidak fleksibel.
Macam Tipe Proses Produksi Aliran Garis
: Operasi atau tempat kerja
: Aliran produk atau bahan
Macam Tipe Proses Produksi
Aliran intermiten
Ciri produksi dalam kumpulan atau kelompok barang yang sejenis pada interval waktu yang terputus-putus. Peralatan dan tenaga kerja diatur atau diorganisasi dalam pusat kerja menurut tipe ketrampilan atau peralatan yang serupa.
Aliran proses dari bahan baku sampai menjadi produk akhir tidak mempunyai pola yang pasti. Aliran sangat fleksibel dalam perubahan volume atau produk, karena operasinya menggunakan peralatan serbaguna dan tenaga kerja berketrampilan tinggi. Disisi lain aliran intermiten menimbulkan masalah dalam persediaan, skedul dan kualitas dan tidak efisien.
Operasi intermiten dapat diterapkan dalam produksi barang yang tidak distandarisasi atau volume produksinya rendah, karena operasi ini melibatkan risiko peling kecil.
Macam Tipe Proses Produksi Intermeten
: Operasi atau tempat kerja
: Aliran produk atau bahan
Tipe Proses Produksi
(T. Hani Handoko, 122:2000)
Proyek
Bentuk operasi proyek digunakan untuk memproduksi barang tunggal
dengan urutan-urutan operasi sebagai penunjang dalam pencapaian
sasaran akhir.
Masalah signifikan dalam manajemen proyek adalah perencanaan,
pengurutan, schedulling, dan pengawasan kegiatan individual dalam
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Bentuk operasi proyek digunakan bila ada kebutuhan akan kreatifitas
dan kekhususan dalam pembuatan suatu produk. Proyek ditandai
dengan biaya yang tinggi dan kesulitan dalam perencanaan dan
pengawasan manajerial.
Macam Tipe Proses Produksi
(Proyek)
: Operasi atau tempat kerja
: Hubungan untuk menentukan mana yang harus didahulukan
1 3 Berakhir
2 4
Mulai
Dimensi yang mempengaruhi pemilihan
proses produksi
Proses produksi untuk pesanan
Kegiatan pemrosesan menyesuaikan dengan spesifikasi pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan.
Proses produksi untuk persediaan
Proses produksi menghasilan produk yang distandarisasikan, persediaan digunakan untuk memenuhi permintaan yang tidak pasti. Peramalan, manajemen persediaan dan perencanaan kapasitas menjadi hal yang penting bagi operasi produksi.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan seleksi proses secara :
Kebutuhan modal
Kondisi pasar
Tenaga kerja
Bahan mentah
Teknologi
Ketrampilan manajemen