Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak...

11
Manajemen Operasional (Desain Proses Produksi) Perkembangan Teknologi Proses Produksi Macam Tipe Produksi Febriyanto, SE, MM

Transcript of Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak...

Page 1: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Manajemen Operasional

(Desain Proses Produksi)

Perkembangan Teknologi Proses Produksi

Macam Tipe Produksi

Febriyanto, SE, MM

Page 2: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Desain Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu kegiatan dengan melibatkan

tenaga manusia, serta peralatan untuk menghasilkan produk yang

berguna.

Produk:

Tangible: (benda)

Intangible: Informasi, pelayanan, dokter, dosen, pilot dsb.

Proses produksi merupakan proses perubahan dari bahan atau

komponen menjadi produk lain yang mempunyai nilai lebih tinggi.

Input

-Mesin

-Bahan/komponen

-Energi

-Desain produk

Proses Transformasi

Proses produksi

dengan menggunakan

berbagai macam

fasilitas produksi

Output

Barang/Jasa

Page 3: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Perkembangan Teknologi Proses Produksi

Perkembangan teknologi akan berakibat langsung pada desain produk sebagai salah satu unsur input yang akan masuk dalam proses produksi.

Faktor pendorong berkembangnya teknologi dalam proses produksi:

Usaha meningkatkan kualitas

Memperbaiki kontruksi mesin hingga mampu menghasilkan kualitas prodiulk yang dihasilkan

Pengembangan dan penyempurnaan proses produksi yang baru

Usaha meningkatkan produktivitas

Mengusahakan proses produksi yang lebih cepat

Peningkatan waktu pemakaian mesin dengan meningkatkan otomatisasi pada proses produksi.

Usaha meningkatkan fleksibilitas

Umur produk yang semakin pendek

Semakin banyak variasi produk yang sejenis karena perbedaan selera konsumen

Semakin sedikit jumlah komponen yang dibuat sehingga tidak lagi ekonomis.

Page 4: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam Tipe Produksi

Macam tipe proses produksi (Yamit, 117-118: 1998)

Proses produksi terus menerus (kontinue)

Proses produksi terus menerus adalah proses produksi atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses.

Karakteristik untuk melakukan proses produksi terus-menerus:

Output yang direncanakan dalam jumlah besar

Variasi atau jenis produk yang dihasilkan rendah

Produk bersifat standar

Proses produksi intermiten

Dalam proses ini, produk diproses dalam kumpulan produk, memerlukan persediaan barang yang cukup banyak karena produk mempunyai variasi atau jenis yang lebih banyak.

Proses produksi campuran

Proses produksi campuran dapat membantu perusahaan dalam memanfaatkan kapasitas secara penuh. Suatu hal yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan fleksibilitas dari peralatan yang digunakan sehingga dimungkinkan penggunaanya untuk lebih dari satu ukuran atau dapat digunakan untuk bagian yang berlainan.

Page 5: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam tipe proses produksi (T. Hani Handoko, 122:2000)

Aliran garis

Aliran proses dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir dan urutan operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa selalu tetap.

Proses produksi aliran garis dapat dibedakan menjadi dua tipe produksi, yaitu:

Produksi masa (mass production)

Memproduksi kumpulan produk dalam jumlah besar dengan mengikuti serangkaian operasi yang sama dengan kumpulan produk sebelumnya.

Produksi terus-menerus (continuous)

Proses produksi terus-menerus ditandai dengan waktu produksi yang relatif lama.

Operasi aliran garis biasanya efisien tetapi tidak fleksibel. Efisien dicapai karena adanya subtitusi operasi padat karya dengan proses padat modal, dan standarisasi pengerjaan tugas-tugas rutin.

Karena standarisasi dan organisasi operasi berurutan, maka sulit dan mahal untuk mengubah produk atau volume dalam operasi aliran garis, sehingga operasi relatif tidak fleksibel.

Page 6: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam Tipe Proses Produksi Aliran Garis

: Operasi atau tempat kerja

: Aliran produk atau bahan

Page 7: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam Tipe Proses Produksi

Aliran intermiten

Ciri produksi dalam kumpulan atau kelompok barang yang sejenis pada interval waktu yang terputus-putus. Peralatan dan tenaga kerja diatur atau diorganisasi dalam pusat kerja menurut tipe ketrampilan atau peralatan yang serupa.

Aliran proses dari bahan baku sampai menjadi produk akhir tidak mempunyai pola yang pasti. Aliran sangat fleksibel dalam perubahan volume atau produk, karena operasinya menggunakan peralatan serbaguna dan tenaga kerja berketrampilan tinggi. Disisi lain aliran intermiten menimbulkan masalah dalam persediaan, skedul dan kualitas dan tidak efisien.

Operasi intermiten dapat diterapkan dalam produksi barang yang tidak distandarisasi atau volume produksinya rendah, karena operasi ini melibatkan risiko peling kecil.

Page 8: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam Tipe Proses Produksi Intermeten

: Operasi atau tempat kerja

: Aliran produk atau bahan

Page 9: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Tipe Proses Produksi

(T. Hani Handoko, 122:2000)

Proyek

Bentuk operasi proyek digunakan untuk memproduksi barang tunggal

dengan urutan-urutan operasi sebagai penunjang dalam pencapaian

sasaran akhir.

Masalah signifikan dalam manajemen proyek adalah perencanaan,

pengurutan, schedulling, dan pengawasan kegiatan individual dalam

penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Bentuk operasi proyek digunakan bila ada kebutuhan akan kreatifitas

dan kekhususan dalam pembuatan suatu produk. Proyek ditandai

dengan biaya yang tinggi dan kesulitan dalam perencanaan dan

pengawasan manajerial.

Page 10: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Macam Tipe Proses Produksi

(Proyek)

: Operasi atau tempat kerja

: Hubungan untuk menentukan mana yang harus didahulukan

1 3 Berakhir

2 4

Mulai

Page 11: Bab 4 Desain proses produksi · pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan. Proses produksi untuk persediaan Proses produksi menghasilan produk

Dimensi yang mempengaruhi pemilihan

proses produksi

Proses produksi untuk pesanan

Kegiatan pemrosesan menyesuaikan dengan spesifikasi pesanan (waktu, biaya, desain), spesifikasi produk biasanya tidak distandarisasikan.

Proses produksi untuk persediaan

Proses produksi menghasilan produk yang distandarisasikan, persediaan digunakan untuk memenuhi permintaan yang tidak pasti. Peramalan, manajemen persediaan dan perencanaan kapasitas menjadi hal yang penting bagi operasi produksi.

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan seleksi proses secara :

Kebutuhan modal

Kondisi pasar

Tenaga kerja

Bahan mentah

Teknologi

Ketrampilan manajemen