Bab 2 Sistem Dan Model

Post on 08-May-2017

215 views 1 download

Transcript of Bab 2 Sistem Dan Model

Materi 2Sistem dan Model

Ir. Risma A. Simanjuntak, MT

Teknik IndustriFakultas Teknologi industri

Institut Sains & Teknologi AKPRINDYogyakarta

Kompetensi

• Memahami pengertian sistem • Memahami pengertian model

Pokok Bahasan • Mendefiniskan sistem dan model• Klasifikasi model simulasi• Hubungan realitas sistem dan model

Pengantar

• Faktor-faktor yang mempengaruhi elemen dalam menyusun sebuah sistem

• Aturan pemodelan dalam analisa sistem

Defenisi Sistem

• Kumpulan dari elemen-elemen yang bersama-sama berfungsi mencapai beberapa tujuan

• Contoh : sistem manufaktur : garis produksi

dimana mesin dan pekerja mengubah bahan bmentah menjadi produk akhir)

Komponen Sistem

• Entities Adalah hal yang diproses melalui sistem, seperti

produksi, pelanggan• Aktivitas

Tindakan yang terjadi dalam sistem, seperti memenuhi pesanan pelanggan, memperbaiki mesin

• Atribut elemen, data field, atau data item yang di gunakan untuk

menerangkan suatu entribut dari entitas dan mempunyai harga tertentu, misalnya atribut dari entitas pegawai diterangkan oleh , nama, umur, alamat, dan pekerjaan.

Contoh: setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau suatu set field yang dapat mewakili record. Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NRP) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan Tinggi, setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui identitas mahasiswa lainnya seperti nama, alamat dan atribut lainnya. Nomor Pegawai (NIP) bagi dosen, NIK untuk data Karyawan, Kode_Kuliah untuk data Mata Kuliah, dan lain sebagainya.

Model• Biasa digunakan untuk mendukung kemampuan untuk

membuat keputusan selama proses disain

• Dari perpektif sistem sebuah model bisa didefenisikan sebagai representasi yang sederhana dari hubungan antar sistem

Tipe-tipe Model

• Model simbolik Simbol-simbol grafik : simbol ASME (tanda

panah, operasi dll)

Tipe tipe Model (lanjut)

• Model analitik Adalah rumus matematika

N

Tipe tipe Model (lanjut)

• Model simulasi Adalah teknik pemodelan dimana hubungan

sebab-akibat dari sistem yang ditampilkan dalam model komputer

Kemudian dapat menghasilkan perilaku yang sama yang mungkin terjadi pada sistem yang sebenarnya

Hubungan Realitas Sistem dan Model

Reality

System

Model

Abstraction based onefficiency of representation

Identification based onPurpose of study

Klasifikasi Model Simulasi

• Model simulasi statis >< dinamisStatis : merupakan representasi sistem pada saat tertentu, dimana waktu tidak berperan dalam mempengaruhi kondisi/ status sistem

Dinamis : merupakan representasi dari sistem, dimana waktu sangat berperan dalam mempengaruhi kondisi/status sistem

Klasifikasi Model Simulasi (lanjut)

• Model simulasi deterministik >< stokastik (probabilistik)Deterministik : model simulasi yang menghasilkan penaksiran kuantitas defenitif dengan informasi probabilitas

Stokastik : model simulasi dimana komponen input dan / atau out put variabel bersifat random (acak) atau berdistribusi probabilitas

Klasifikasi Model Simulasi (lanjut)

• Model simulasi diskrit >< kontinuDiskrit : model simulasi variabel sistemnya berubah pada titik-titik waktu yang terpisah (informasi tentang waktu)

Kontinu : model simulasi dimana variabel status sistemya berubah secara kontinu sepanjang waktu (informasi mengenai proses)

Teknis Defenisi Simulasi

Simulation

Model

Static

Analytical Experimental Analytical Experimental

Dynamic

Memilih Model Yang Sesuai

Simbolik Analitik Simulasi

Perumusan X O

Kuantitatif X O ODinamika X X OKemudahan penggunaan O

Fleksibel O X OKetidak-teraturan model X OKetergantungan model X O

O Ya X Tidak somewhat

Rangkuman

• Pentingnya pengambilan pendekatan sistem untuk mendisain sistem yang diutamakan

• Sistem dimodelkan dengan menggunakan model simbolik, analitik dan simulasi, ketiga metode pemodelan dapat memberi keuntungan untuk membantu perencanaan sistem

Soal - soal

1. Jelaskan model simulasi statis dan simulasi dinamis dengan memberi contoh

2. Jelaskan klasifikasi model untuk kepentingan simulasi.