Post on 03-Feb-2016
description
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer merupakan
salah satu yang sedang ramai dibicarakan. Sehingga dengan perkembangan
teknologi tersebut, komputer dapat membantu pengolahan data secara cepat
dan dalam jumlah yang besar. Disamping itu, komputer juga sangat membantu
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Penggunaan komputer yang baik adalah memanfaatkan seluruh fasilitas
yang ada pada komputer termasuk fasilitas On-Line yang sekarang telah
berkembang pesat. Dengan On-Line, suatu sekolah dapat mempromosikan
tempatnya agar sekolah tersebut dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya
mempromosikan sekolah, informasi lain tentang sekolah pun bisa di dapat
dengan mudah.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gunung Talang merupakan
salah satu SMK Teknologi yang terletak di Kabupaten Solok. Salah satu
contoh kegiatannya adalah dalam penerimaan siswa baru yang merupakan
kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun ajaran baru.
Pendaftaran siswa baru hanya bisa dilakukan jika calon siswa baru datang
langsung ke SMK N 1 Gunung Talang, dengan membawa persyaratan-
persyaratan pendaftaran. Permasalahanya, jika calon siswa itu berada di luar
kota atau di luar propinsi, tentu membutuhkan waktu dan biaya lebih besar.
Maka calon siswa baru tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk datang
ke sekolah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa dan pengamatan pada SMK N 1 Gunung Talang ada
beberapa masalah yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pendaftaran siswa baru yang selama ini dilakukan
menggunakan media cetak dan sekarang dapat dilakukan dengan
media internet secara On-Line ?
1
2. Bagaimana penyimpanan data siswa dalam proses pendaftaran dapat
di simpan dalam bentuk system database?
3. Bagaimana pendaftaran dapat dilakukaan setiap saat ?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Dengan adanya media Website calon siswa baru dapat mendaftar
setiap saat..
2. Menerapkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan.
3. Merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya.
1.4 Batasan Masalah
Penulis memberi batasan masalah disini hanya dibahas tentang
pendaftaran calon siswa baru pada SMK N 1 Gunung Talang.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara :
a. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung
dengan pihak sekolah secara tatap muka dengan tujuan
memperoleh data dan jawaban yang lebih mendalam.
b. Studi pustaka
Pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku
yang berhubungan dengan judul.
c. Analisis
Menjelaskan informasi yang didapat dari penelitian dengan
tujuan mencari permasalahan untuk dapat diusulkan
penyelesaiannya.
2
d. Perancangan
Membuat sistem baru untuk dapat mengatasi masalah yang
ada pada sistem lama.
e. Pemograman
Yaitu, memecahkan permasalahan tersebut kemudian
membuat program dan merakitnya.
f. Uji coba
Yaitu, melakukan pengujian dengan cara menjalankan
program tersebut.
g. Implementasi
Yaitu, mengarahkan program tersebut, agar dapat
dipergunakan dengan baik.
BAB II
3
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pentingnya informasi digunakan manajemen sebagai alat dalam
pengambilan keputusan. Tidak hanya itu tetapi juga digunakan untuk mengetahui
perkembangan organisasi dan lingkungan serta untuk perencanaan strategis untuk
masa yang akan datang. Sistem yang tidak memperhatikan perkembangan
informasi akan menjadi kerdil dan akhirnya akan berakhir. Informasi diperoleh
dari sistem informasi (information system). Sistem secara umum adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Pengertian Sistem
Beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya adalah:
1. Menurut Jogiyanto, Hm (2002)
Sekumpulan elemen atau variable yang saling berinteraksi, saling
tergantung, terorganisasi dan terpadu melakukan suatu kegiatan untuk
mencapai tujuan tertentu.
2. Menurut Amsyah, Zulkifli (2000)
Kumpulan elemen yang saling berinteraksi membentuk kesatuan, dalam
interaksi yang kuat maupun lemah dengan pembatas yang jelas.
3. Menurut Edhy Sutanta (2004)
Suatu totalitas yang terdiri dari komponen-komponen dan unsure-unsur
yang saling berinteraksi menuju suatu tujuan tertentu.
4. Menurut Jerry Fith Gerald (2004)
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
5. Menurut Anatol Raporot (2002)
4
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu
sama lain.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu (Jogiyanto
HM) yaitu:
1. Komponen Sistem (system components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (system boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (system environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem
tersebut.
4. Penghubung Sistem (system interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (system input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (system output)
5
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
7. Pengolah Sistem (system process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (system objectives) atau Tujuan Sistem (system goal)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem menurut Jogiyanto, H.M (2001) dalam buku “ Analisis dan Sistem
Informasi”. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, misalnya sistem.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem
komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia, misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin yang
disebut “Human Machine System”.
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
6
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan kondisi luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
ada campur tangan dari pihak luar.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output
untuk lingkungan luar atau subsistem lain.
d. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tertentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku sistem yang dapat diprediksi
diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer.
Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
2.1.4 Pengertian Informasi
Beberapa defenisi informasi yaitu :
1. Menurut Amsyah, Zulkifli (2000)
Informasi adalah Data yang sudah diproses menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi pemakainya dan mempunyai nilai piker yang nyata bagi
pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk proyek masa
depan.
2. Menurut Fathansyah (2000)
Informasi adalah makna atau pengertian yang dapat diambil dari suatu
data dengan menggunakan konversi-konversi yang umum digunakan di
dalam referensinya.
3. Menurut Gordon B Davis (2000)
Informasi adalah Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat
dirasakan dalam bentuk-bentuk yang sekarang atau keputusan-keputusan
akan mendatang.
7
4. Menurut Jogiyanto ( 2000)
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
5. Menurut Abdul Kadir (2003)
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen
modern.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi
Beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli :
1. Menurut Amsyah (2001)
Sistem informasi adalah suatu rangkaian informasi yang di dalamnya
terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling berketergantungan
satu sama lain, mulai dari bagian besar ke bagian yang lebih kecil, yaitu
dari sub, subsub, subsubsub, dan seterusnya sampai yang terkecil.
2. Menurut Robert A. Leitch (2000)
Sistem informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi.
3. Menurut George M.Scott (2001)
Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan
manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial
bagi berfungsinya organisasi.
4. Menurut Jogiyanto (2005)
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
5. Menurut Hall dalam Abdul Kadir (2003)
8
Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data
dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada
pemakai.
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:
1. Blok Masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem keseluruhan.
5. Blok Basis Data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali (control block)
Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka
perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya.
9
Manfaat yang didapat dari sistem informasi dapat di klasifikasi sebagai
berikut:
1. Manfaat mengurangi biaya.
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan.
3. Meningkatkan kecepatan aktifitas.
4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
2.2 Desain Sistem
Desain Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem, pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana sistem terbentuk.
Tujuan Desain Sistem :
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu
pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya
digunakan untuk pembuatan program komputernya.
Menurut Yavri D. Mahyuzir beberapa langkah yang perlu dilakukan pada
proses desain sistem adalah :
1. Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah mendapatkan
pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai.
2. Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masalah
untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.
3. Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
4. Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara
terperinci.
5. Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam
bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan outputnya.
10
6. Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.
2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (system development) berarti menyusun suatu yang
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan
tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan
waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Siklus
hidup pengembangan sistem (sistem life cycle) merupakan suatu bentuk yang
digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah dalam
tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Berikut ini adalah gambar siklus hidup pengembangan sistem:
Gambar 1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Sumber : Buku Analisis dan Disain karangan Jogianto. HM
2.3.1 Kebijakan dan Perancangan Sistem
Kebijakan perancangan sistem dilakukan oleh manajemen puncak dalam
rangka meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih sistem lama yang
11
bertujuan untuk meningkatkan efektifitas menejemen, meningkatkan
produktivitas, meningkatkan pelayanan yang baik kepada langganan.
Setelah ditetapkan perencanaan maka dibuatlah suatu perencanaan yang
merupakan suatu pedoman nantinnya dalam pengembangan sistem. Perencanaan
sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan
dana yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem.
2.3.2 Analisa Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan
sangat penting karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan pengaruh pada
tahap selanjutnya. Di dalam tahap ini terdapat langkah–langkah dasar yang harus
dilakukan oleh Analis Sistem sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
b. Understand, memahami kerja sistem yang ada.
c. Analyse, yaitu menganalisa sistem
d. Report, membuat laporan hasil analisa
2.3.3 Desain Perancangan Sistem Secara Umum
Pada tahap ini komponen perancangan sistem informasi dilakukan dengan
tujuan untuk dikomunikasikan pada user. Adapun komponen sistem informasi
yang dirancang adalah model, output, input, database, teknologi dan control yang
sudah dijelaskan sebelumnya.
2.3.4 Desain Perancangan Sistem Secara Terinci
Desain sistem secara terinci meliputi:
12
a. Desain outuput secara terinci dimaksudkan untuk menentukan bagaimana
bentuk dari output tersebut.
b. Desain Input secara terinci dimaksudkan untuk memfilter input yang
masuk kedalam sistem informasi. Desain input terinci dimulai dengan
perancangan dokumen dasar dan kode-kode yang digunakan untuk input.
c. Desain dialog layar terminal
Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai dengan
komputer. Perancangan ini meliputi porses memasukkan data ke sistem,
menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.
d. Desain database terinci
Pada tahap ini dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari
tiap-tiap file yang telah diidentifikasikan di desain secara umum.
2.3.5 Seleksi Sistem
Agar desain yang sudah dirancang dapat diimplementasikan diperlukan
suatu komponen fisik yaitu teknologi berupa perangkat keras dan perangkat lunak
yang banyak tersedia. Karena banyaknya teknologi yang tersedia maka diperlukan
penyeleksian teknologi tersebut yang cocok untuk sistem informasi yang sudah
kita rancang.
2.3.6 Implementasi Penerapan Sistem
Tahap yang harus dilalui dalam implementasi sistem
a. Menerapkan rencana implementasi
Sebelum kegiatan implementasi sistem perlu dibuat suatu rencana
implementasi yang dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama tahap implementasi.
b. Melakukan kegiatan implementasi
Dilakukan dengan dasar kegiatan rencana yang sudah direncanakan dalam
rencana implementasi. Tindak lanjut implementasi merupakan pengetesan
sistem dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama dengan merupakan
13
pengetesan sistem dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama dengan user.
2.3.7 Perawatan Sistem
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam mengembangkan sebuah
sistem. Dimana pada tahap ini ditekankan pada pemeliharaan sistem yang
mengarah pada manajemen sistem.
2.4 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Informasi
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan
program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantu
yang digunakan dapat mempermudah dalam perancangan sistem.
2.4.1 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Bagan aliran sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol-
simbol yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Simbol-Simbol Aliran Sistem Informasi (ASI)
14
Simbol Nama Keterangan
Simbol proses
komputer
Menunjukan kegiatan proses dari operasi
program komputer.
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output
baik untuk proses manual, mekanik atau
komputer.
Simbol kegiatan
manual
Menunjukan kegiatan manual.
Simbol penyimpanan
di arsip
File yang diarsipkan menurut alphabet
atau huruf.
Simbol penyimpanan
di arsip
File yang diarsipkan menurut numerik
atau angka.
Simbol garis alir Menunjukan arus dari proses.
Simbol Database Menunjukkan tempat penyimpanan data
Sumber : Analisa dan Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan aliran sistem
informasi yang dapat mempermudah dalam perancangan sistem
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
15
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal,
biasanya gambaran logic dari sistem baru yang akan dikembangkan. Simbol yang
digunakan dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Nama
Kesatuan luar /external entity.
Dapat berupa orang, kelompok orang
(organisasi) serta sistem lain
Proses.
Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan
yang dilakukan oleh orang atau komputer yang
berguna untuk mengolah arus data masuk dan
menghasilkan arus data keluar
Data storage (simpanan data).
Dapat berupa file atau database pada sistem
komputer, arsip, catatan manual, kotak tempat
data, table acuan manual, buku agenda
Data flow (arus data).
Bentuk fisik dapat berupa fomulir, dokumen,
laporan-laporan, input, komunikasi ucapan,
surat-surat serta memo.
Bentuk logika dan arus data dari dokumen.
Sumber : Analisa dan Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
dikembangkan. Dan dapat memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
16
Entity Relationship Diagram adalah bagian yang menunjukkan hubungan
antara entity yang ada dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan dapat dilihat
pada tabel 3.
Tabel 3 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar
entity
Fields atau Atribut
Fields atau primary key
atribut
Hubungan banyak dan
tidak pasti (0, N)
Hubungan satu dan tidak
pasti (0,1)
Hubungan banyak dan
pasti (1, N)
Hubungan satu dan pasti
(1, 1)
Sumber : Analisa dan Disain Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan hubungan entity
yang ada dalam sistem.
17
2.4.4 Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
Program Flow Chart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika
dari data yang akan diproses dari awal suatu program sampai akhir program.
Bagan alir program digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 4 Simbol-Simbol Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
NO
.
SIMBOL KETERANGAN
1.
Simbol Terminal
Digunakan untuk menujukkan awal dan
akhir program.
2.
Simbol Persiapan
Digunakan untuk memberikan nilai awal
pada suatu variabel.
3.Simbol Pengolahan
Digunakan untuk pengolahan aritmatik dan
pemindahan data.
4.Simbol Keputusan
Digunakan untuk mewakili operasi
perbandingan logika.
5.Simbol Penghubung
Digunakan untuk menujukkan hubungan
arus proses yang terputus dalam halaman
yang sama.
6.Simbol Penghubung
Halaman Lain
Digunakan untuk menujukkan hubungan
arus proses yang terputus dengan
sambungannya yang ada di halaman lain.
18
7.Simbol Terdefinisi
Digunakan untuk menujukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain
8.
Simbol ini digunakan untuk mewakili data
input/output.
9.
Simbol garis alir digunakan untuk
menunjukan status dari proses.
Sumber : Analisa dan disain Sistem Informasi, Jogianto. HM
Tabel diatas menjelaskan simbol-simbol yang akan dikerjakan untuk
membuat bagan alir program (program Flowchart).
2.5 Pengertian Program
Program merupakan suatu instruksi yang lengkap, menyuruh komputer
melakukan sesuatu mulai pada tempat tertentu dan selesai pada tempat lain, yang
mengandung penggarahan untuk menyelesaikan tugas nya. Sebagai kata kerja,
memprogram berarti membuat program komputer. Tanpa program, komputer
sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan
bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, yaitu berupa perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini berupa program,
perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan dalam operasi komputer
maupun pengembangan perangkat lunak (operator). Dengan kata lain, program
merupakan salah satu bagian penting pada komputer yang mengatur komputer
agar melakukan aksi yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.
Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer).
Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program dinamakan
pemrograman (programing).
2.6 Sekilas Tentang Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan
suatu bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan
teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman
yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java
19
Input
sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library
yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan
bahasa pemrograman java.
2.6.1 Kelebihan Java
a. Sederhana dan Ampuh
Java meyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada
web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik,
lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
b. Aman
Java dirancang dengan konsep keamanan internet.
c. Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki
keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan
model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.
d. Kokoh
Java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya programer dapat
menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.
e. Interaktif
Java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
f. Netral
Java netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform
apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
g. Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi
ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat
diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan java virtual
machine.
20
h. Java bersifat Multiplatform
Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di
lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler
membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung pada arsitektur
tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat
keras dan perangkat lunak secara efisien).
i. Java bersifat Multithread
Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk
mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki
kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem
operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
2.6.2 Kelemahan Java
a. Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
b. Java memakan banyak memori computer.
c. Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari.
d. Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat
Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program yang dibuat
dengan bahasa lain seperti C atau C++.
2.7 Netbeans
Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan
di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan
aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti
windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup
pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu
compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-
compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis
dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa
pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk
21
membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan
Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,
Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir
100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode
terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan
saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans
IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali
(reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform
NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop,
mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
2.8 Xampp
Xampp (Apache, MySqL, PHP, PhpMyAdmin) merupakan tool yang
menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan meginstal
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi website server
Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
2.8.1 PhpMyAdmin
Pengelolaan database dari MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan
baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu.
Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk
membuat database. Jika kita ingin menghapus table, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk menghapus table. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita
harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat di manfaatkan untuk mengelola
sadatbase dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan
phpMyAdmin kita dapat membuat table,mengisi data dan lain lainya dengan
mudah tanpa harus hafal perintahnya.untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-
22
langkah adalah:yang pertama setelah XAMPP kita terinstall,kita harus
mengaktifkan website server Apache dan MySQL dari control panel
XAMPP.yang kedua,jalankan browser kesayangan anda(IE, Mozilla Firefox atau
Opera) lalu ketikan alamat website berikut :http://localhost/phpmyadmin/pada
address bar lalu tekan enter.langkah ketiga apabila telah Nampak interface
(tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan
nama database, nama table dan seterusnya.
2.9 Sekilas Tentang Database
Database dapat diartikan sebagai sekumpulan data yang berfungsi sebagai
penyedia informasi bagi penguna/user. Sedangkan relational database ialah
sekumpulan data yang saling berhubungan, yang selanjutnya kita kenal sebagai
RDBMS (Relational Database Manajemen System), sebuah sistem manajemen
database yang digunakan secara luas saat ini karena kekonsistenannya dalam
menyajikan data.
2.9.1 Pengertian Database
Beberapa Pengertian database :
1. Menurut Elmasri (2000)
Basis data atau database adalah kumpulan data yang saling berhubungan
2. Menurut Mcleod, R (2000)
Database adalah suatu koneksi data komputer yang terintegrasi, diatur
dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan untuk diambil
kembali.
3. Menurut Date (2000)
Database merupakan kumpulan data persistent yang digunakan oleh
sistem aplikasi pada beberapa perusahaan.
4. Menurut Connoly dan begg (2000)
Basis data adalah sebuah kumpulan data yang berhubungan secara logis
dan sebuah penjelasan dari data tersebut, yang didesain untuk
menemukan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi
.
23
5. Menurut C.J Date (2000)
Database merupakan kumpulan dari data yang hampir tidak mengalami
perubahan dan digunakan oleh aplikasi sistem pada beberapa
perusahaan.
2.9.2 Keunggulan Database
Adapun keunggulan dari penerapan database ini adalah:
1. Mengurangi pengulangan data (redudansi) yang tidak perlu.
2. Kemandirian program dan data.
Pemisahan deskripsi data dari program aplikasi yang menggunakan data
tersebut dinamakan kemandirian data (data independence). Dengan
pendekatan basis data deskripsi data disimpan di lokasi terpusat yang
dinamakan repository.
3. Memperbaiki konsistensi data.
4. Memperbaiki kesempatan berbagai data (data sharing).
Basis data dirancang untuk berbagi sumberdaya data dalam organisasi.
Pengguna dengan hak tertentu (yang diatur sebelumnya oleh
administrator basis data) dapat mengakses bagian tertentu dalam basis
data, dimanapun pengguna tersebut berada dalam organisasi.
5. Menambah produktivitas pengembangan program aplikasi.
6. Memaksakan standard.
Saat pendekatan basis data diimplementasikan dengan dukungan
manajemen secara penuh, administrasi data dan administrasi basis data
dapat dilakukan oleh seseorang yang memang ditunjuk untuk itu. Dengan
pengolahan basis data pada satu tangan, ia dapat diberikan tanggung
jawab untuk memaksakan standard basis data untuk keseluruhan
organisasi.
7. Memperbaiki kualitas data.
8. Memperbaiki akses data.
24
2.9.3 Kekurangan Database
1. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program
dan implementasi.
2. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
3. Karena semua data di tempat terpusat,
kerusakan software dan hardware dapat terjadi.
4. Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang
besar.
5. Proses back up data memakan waktu.
6. Data yang ditangani belum begitu besar.
7. Harga mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk).
25
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa Sistem
Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui masalah yang dihadapi dalam
proses pendaftaran siswa / siswi baru di SMK N 1 Gunung Talang. Analisa dan
perancangan ini merupakan suatu cara untuk mengetahui mengenai sistem yang
lama. Pada analisa sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami
sistem, dalam menganalisa sistem diperlukan data untuk dianalisa. Untuk
mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem yang dapat membantu calon
siswa dalam memperoleh informasi pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke
sekolah tersebut.
3.1.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Yang Sedang Berjalan
Aliran sistem informasi merupakan gambaran dari semua kegiatan yang
terjadi dalam penyampaian informasi. Untuk mengetahui informasi yang
dibutuhkan oleh siswa baru pada SMK N 1 Gunung Talang, perlu diketahui
bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan saat ini.
Untuk memperjelas aliran sistem informasi yang ada pada SMK N 1
Gunung Talang, maka dapat dilihat pada gambar berikut ini:
26
Gambar 3.1 1 ASI Lama Untuk Proses Penerimaan Siswa Baru
Keterangan gambar :
1. Panitia pendaftaran memberikan formulir pendaftaran pada calon siswa /
siswi.
2. Calon siswa / siswi mengisi formulir pendaftaran secara lengkap.
3. Formulir pendaftaran yang telah diisi kemudian diserahkan ke panitia
pendaftaran beserta lampiran persyaratan.
4. Formulir pendaftaran beserta lampiran persyaratannya akan diperiksa atau
dicek kelengkapannya oleh panitia pendaftaran untuk ditandatangani.
27
5. Selanjutnya formulir tersebut akan dipotong, bagian untuk calon siswa /
siswi diberikan ke calon siswa / siswi sedangkan bagian untuk panitia
diberikan kepada panitia seleksi.
6. Potongan formulir beserta persyaratan siswa / siswi baru tersebut diseleksi
berdasarkan syarat pendaftaran oleh panitia seleksi.
7. Setelah diseleksi maka diketahuilah siswa / siswi yang lulus dan tidak
lulus
8. Berdasarkan hasil seleksi tersebut maka dibuat laporan data siswa / siswi
yang lulus dan tidak lulus yang terdiri dari tiga rangkap. Dimana, satu
rangkap diberikan kepada Tata Usaha untuk arsip, Ketua Kesiswaan untuk
diarsipkan dan satu rangkap lagi diberikan kepada Kepala Sekolah.
9. Dari laporan data siswa / siswi yang lulus dan yang tidak lulus tersebut
dibuatlah pengumuman siswa / siswi yang lulus dan tidak lulus.
10. Calon siswa / siswi dapat melihat pengumuman disekolah ini apakah
diterima atau tidak.
3.1.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru
Setelah melakukan analisa pada SMK N 1 Gunung Talang dalam
penerimaan siswa / siswi baru, dapat dilakukan perubahan dengan menggunakan
media komputer sehingga membantu siswa dalam melakukan pendaftaran
dimana saja dan kapan saja.
Aliran Sistem Informasi (ASI) yang baru akan menggambarkan terjadinya
perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru. Data calon siswa yang
mendaftar, langsung dientrikan ke komputer dan disimpan di database. Sistem
yang baru ini bisa mengatasi berbagai kelemahan dan kekurangan yang ditemukan
pada sistem lama.
Untuk memperjelas aliran sistem informasi yang baru, maka dapat dilihat
pada gambar berikut ini:
28
Gambar 3.1.2 ASI Baru untuk proses penerimaan siswa baru
Keterangan gambar:
1. Calon siswa mengisi form pendaftaran yang data tersebut akan disimpan di
dalam database dan kemudian calon siswa akan menerima informasi
nomor pendaftaran yang berguna untuk mengetahui nomor pendaftaran.
2. Kemudian dari database akan keluar laporan siswa yang mendaftar terdiri
dari tiga rangkap. Dimana, satu rangkap diberikan kepada Tata Usaha
untuk disimpan sebagai arsip, selanjutnya diberikan kepada ketua
kesiswaan sebagai arsip dan satu rangkap lagi diberikan kepada kepala
sekolah.
3. Selanjutnya laporan siswa / siswi yang mendaftar tersebut dilakukan
proses penseleksian sehingga menghasilkan pengumuman dan laporan
29
data siswa lulus dan tidak lulus yang terdiri dari tiga rangkap. Dimana,
satu rangkap untuk Tata Usaha disimpan sebagai arsip, kemudian untuk
ketua kesiswaan disimpan sebagai arsip dan satu rangkap lagi diberikan
kepada kepala sekolah.
4. Calon siswa dapat melihat informasi siswa yang lulus dan tidak lulus
dengan mengakses pada website sekolah tersebut.
3.2 Contex Diagram
Context diagram merupakan rancangan secara global yang
menggambarkan suatu sistem secara keseluruhan. Berikut gambar Context
Diagram yang dimaksud :
Gambar 3.2 Context Diagram
3.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan diagram lanjutan dari Context Diagram
yang menjelaskan berbagai proses yang ada pada sistem baru.
30
Pada Gambar 3.3 dapat dilihat Data Flow Diagram dari sistem informasi
penerimaan siswa baru secara online pada SMK N 1 Gunung Talang.
Gambar 3.3 Data Flow Diagram (DFD)
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan kerja yang
menguraikan susunan data yang di store dari sistem secara abstrak.
31
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Keterangan gambar :
Dari ERD diatas, entity admin memiliki hubungan dengan entity daftar dan
entity siswa lulus. Dan entity daftar memiliki hubungan dengan entity siswa lulus.
3.5 Desain Struktur Program
Gambar 3.5 Struktur Program
32
Struktur program menunjukkan tampilan bagian-bagian dari program yang
akan dijalankan. Pada halaman utama terdapat beberapa pilihan dan mempunyai
kegiatan masing - masing yang harus dikerjakan.
3.6 Desain Terinci
Desain terinci merupakan lanjutan dari desain global yang menjelaskan
tentang sistem secara lebih terinci, antara lain disain input, output, dan file yang
akan dijelaskan pada bagian selanjutnya. Tujuan utama dari desain secara terinci
ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pada pemakai sistem dan memberikan
gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap yang nantinya digunakan
untuk pembuatan program komputer, ini diperlukan bagi para ahli-ahli teknik dan
bagian-bagian yang terlibat dalam pembangunan sistem informasi.
3.7 Desain Output
Desain output merupakan hasil yang di inginkan dari pembuatan suatu
program. Adapun disain output yang terdapat pada proses penerimaan siswa baru
secara online pada SMK N 1 Gunung Talang adalah sebagai berikut:
SMK N 1 GUNUNG TALANG
LAPORAN DATA CALON SISWA YANG MENDAFTAR
TAHUN AJARAN 2015/2016
Nis :
Nama :
Asal Sekolah :
Nilai B. Ind :
Nilai B. Ing :
Nilai Matematika :
Jurusan :
No. Ijazah :
33
Tgl Lahir :
Tempat lahir :
Alamat :
Jenis Kelamin :
Nama Ayah :
Pekerjaan Ayah :
Nama Ibu :
Pekerjaan Ibu :
Tabel 3.7 Desain Output Laporan Data Siswa Mendaftar
SMK N 1 GUNUNG TALANG
LAPORAN DATA SISWA YANG LULUS / TIDAK LULUS
TAHUN AJARAN 2015/2016
No. Ijazah :
Nama :
Asal Sekolah :
Nilai B. Ind :
Nilai B. Ing :
Nilai Matematika :
Rata – rata :
Keterangan :
Tabel 3.7 Desain Output Laporan Data siswa Yang Lulus/Tidak Lulus
3.8 Desain Input
Desain input adalah membangun suatu tampilan sistem informasi dilayar
monitor komputer. Bentuk desain input yang akan diterapkan dapat dilihat pada
desain sebagai berikut:
34
SMK N 1 GUNUNG TALANG
LAPORAN DATA CALON SISWA YANG MENDAFTAR
TAHUN AJARAN 2015/2016
Nis :
Nama :
Asal Sekolah :
Nilai B. Ind :
Nilai B. Ing :
Nilai Matematika :
Jurusan :
No. Ijazah :
Tgl Lahir :
Tempat lahir :
Alamat :
Jenis Kelamin :
Nama Ayah :
Pekerjaan Ayah :
Nama Ibu :
Pekerjaan Ibu :
Tabel 3.8 Desain Input Laporan Data Siswa Mendaftar
35
SAVE EDIT
EXIT DELETE
SMK N 1 GUNUNG TALANG
LAPORAN DATA SISWA YANG LULUS / TIDAK LULUS
TAHUN AJARAN 2015/2016
No. Ijazah :
Nama :
Asal Sekolah :
Nilai B. Ind :
Nilai B. Ing :
Nilai Matematika :
Rata – rata :
Keterangan :
Tabel 3.8 Desain Intput Laporan Data siswa Yang Lulus/Tidak Lulus
3.9 Desain File
File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang
elemen yang sama, atribut (data field) yang sama, namun berbeda-beda data
valuenya. Struktur dari sebuah file akan mempengaruhi kecepatan akses data file
tersebut dan penggunaan memori juga akan lebih efisien.
36
EXIT
EDIT
DELETE
SAVE
File-file yang dirancang pada proses pendaftaran siswa baru adalah
sebagai berikut :
Nama Database : Siswa
Nama Tabel : Siswa
Field Key : Nis
No Field Type Lebar Keterangan
1 Nis Varchar 10 Nis
2 Nama Varchar 25 Nama
3 Asal Varchar 20 Asal sekolah
4 Ijazah Varchar 20 No Ijazah
5 Tgl Varchar 20 Tanggal Lahir
6 Tempat Varchar 50 Tempat lahir
7 Jenkel Varchar 15 Jenis Kelamin
8 Alamat Varchar 50 Alamat
9 Ayah Varchar 30 Nama Ayah
10 Payah Varchar 30 Pekerjaan Ayah
11 Ibu Varchar 30 Nama Ibu
12 Pibu Varchar 30 Pekerjaan Ibu
13 B.ind Varchar 5 Bahasa Indonesia
14 B.ing Varchar 5 Bahasa Inggris
15 Mm Varchar 5 Matematika
16 Jur Varchar 20 Jurusan
37
17 Rata Varchar 5 Rata-rata
18 Ket Varchar 25 Keterangan
3.9.1 Logika Program
Flowchart adalah salah satu alat bantu dalam perancangan sistem.
Flowchart menunjukkan aliran program secara logika. Bagan ini dibuat untuk agar
mudah dipahami oleh pemakai. Logika program yang dirancang tersebut adalah
sebagai berikut :
A. Program Flowchart Menu Utama
38
39