Post on 31-Oct-2015
description
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 1/14
AUDIT SISTEM KEPASTIANKUALITAS / MUTU
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah
Oleh :
Frita Margareth (104020433)
Sahala Tinggi S (104020450)
Yulisah Septri H (104020484)
JURUSAN AKUNTASI
UNIVERSITAS PASUNDAN
2012
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 2/14
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang MasalahPersaingan antar perusahaan dalam merebut pasar mendorong perusahaan untuk
memberikan yang lebih kepada pelanggannya relatif dibandingkan dengan apa yang
diberikan pesaing. Usaha dan operasional perusahaan fokus kepada keinginan,
harapan, dan kebutuhan pelanggan. Perusahaan meningkatkan nilai pelanggan
sebagai usaha untuk meningkatkan kepuasannya.
Untuk memenuhi keinginan, kebutuhan, dan harapan pelanggan, perusahaan
membangun suatu sistem kepastian kualitas untuk memastikan bahwa proses-proses
yang berjalan di dalam perusahaan dapat menjamin dihasilkan dan diserahkannya
produk yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
Sistem kepastian kualitas merupakan sesuatu yang dinamis. Sistem ini harus
mampu beradaptasi dan berubah untuk mampu menghasilkan produk yang sesuai
dengan keingingan, kebutuhan, dan harapan pelanggan. Sebagai bagian dari
komitmen perusahaan untuk menghasilkan produk sesuai dengan standar kualitas
yang telah ditetapkan untuk memenuhi persyaratan pelanggan, secara periodik
dilakukan audit terhadap sistem kepastian kualitas yang diterapkan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Melihat latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan
beberapa masalah yang timbul sebagai berikut:
1. Apa konsep untuk audit sistem kepastian kualitas?
2. Apa yang dimaksud dengan audit kepastian kualitas?
3. Apa peranan audit sistem kepastian kualitas?
4. Apa tujuan dan manfaat audit sistem kepastian kualitas?
5. Bagaimana langkah-langkah audit sistem kepastian kualitas?
6. Apa persyaratan sistem kepastian kualitas berdasarkan ISO?
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 3/14
C. Tujuan Penulisan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan diatas maka dapat
dikatakan tujuan dari penulisan makalah adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan mengenai audit sistem kepastian kualitas.
2. Memberi informasi mengenai audit sistem kepastian kualitas.
3. Sabagai referensi tambahan dalam pengumpulan bahan penulisan makalah.
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 4/14
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Audit Sistem Kepastian Kualitas
Konsep kualitas/mutu harus diadopsi oleh segenap komponen perusahaan,
mulai dari perencanaan produksi sampai bagian keuangan. Konsep ini disebut sebagai
Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management) atau TQM.
Auditor memiliki peranan besar dalam pelaksanaan TQM, yaitu:
a. Harus memahami manajemen kualitas ketika melaksanakan fungsinya
mengawasi kegiatan atau aktivitas fungsi-fungsi perusahaan.
b. Harus berpartisipasi aktif dalam menjalankan program TQM melalui pengawasan
ketat terhadap program mutu yang dijalankan perusahaan dan menjalankan
aktivitas mutu ketika melaksanakan pekerjaannya agar semakin memahami
maksud dan tujuan manajemen mutu tersebut.
2. Audit Kepastian Kualitas
Sebuah audit kualitas adalah review di mana sebuah auditor menganalisis dan
memverifikasi berbagai catatan dan proses yang berkaitan dengan itu kualitas
program suatu perusahaan. Secara umum, tujuan dari pemeriksaan mutu adalah untuk
menentukan apakah perusahaan sesuai dengan program kualitas atau apakah perlu
untuk melakukan perubahan praktik usaha. Sebuah perusahaan juga dapat melakukan
audit mutu untuk menentukan apakah itu sesuai dengan standar kualitas tertentu,
seperti yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) 9000.
Sederhananya, ISO 9000 adalah sertifikasi bahwa suatu perusahaan mengikuti
prosedur usaha formal.
Biasanya, audit kualitas adalah audit eksternal , yang berarti dilakukan oleh
auditor independen atau tim auditor yang memiliki keahlian di daerah tersebut.
Sebuah perusahaan juga dapat memilih untuk melakukan audit internal dari
perusahaan kualitas kontrol sistem secara berkala. Anggota tim audit biasanya
profesional yang memiliki pengetahuan yang luas tentang standar auditing , prosedur,
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 5/14
dan prinsip-prinsip. Selain itu, auditor harus memiliki pengalaman dengan
memeriksa, mengevaluasi, dan pelaporan tentang apakah setiap aspek dari sistem
mutu kurang atau memuaskan.
Audit kepastian kualitas adalah proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas,
praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki
kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam
operasinya. Upaya pemeriksaan dilakukan dalam dua cara, yaitu secara random yang
bersifat jangka pendek dan terus-menerus yang bersifat jangka panjang.
Menurut The International Standard For Terminology in Quality Management,
ISO 8402 “Audit mutu merupakan suatu pengujian yang sistematis dan independent
untuk menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil sesuai dengan pengaturan yang
direncanakan dan apakah pengaturan yang direncanakan tersebut diimplemantasikan
secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan.”
3. Peranan Audit Sistem Kepastian Kualitas
Audit sistem kepastian kualitas memiliki peranan penting dalam memberikan
kepastian kualitas kepada pelanggan dan proses yang berlangsung di dalam
perusahaan. Hasil audit kepastian mutu adalah laporan yang berisi temuan-temuan
berupa deviasi atau penyimpangan dari standar yang telah ditentukan dan tindakan
korektif yang direkomendasikan kepada manajemen dan fungsi perusahaan yang
terkait.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit sistem kepastian kualitas
dengan berbagai kepentingan dan tujuannya yaitu perusahaan, pelanggan,
pemerintah, asosiasi, dan lembaga sertifikasi.
4. Tujuan dan Manfaat Audit Sistem Kepastian Kualitas
Tujuan Audit Kepastian Kualitas
Dari pengertian audit mutu yang diuraiakan di atas, bahwa tujuan audit mutu
adalah untuk mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan sebagai dasar
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 6/14
pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan / atau perubahan.
Temuan hasil audit selanjutnya dianalisis, dinilai kecukupan dan kesesuaiannya
terhadap standar ISO 9001:2000. Hasil temuan auditor tersebut akan digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau
perubahan. Secara rinci tujuan umum dari audit mutu yaitu (Willy Susilo,2000) :
1. Untuk memperoleh prioritas permasalahan yang tengah dihadapi organisasi
2. Untuk merencanakan pengembangan usaha Untuk memenuhi persyaratan suatu
sistem manajemen yang digunakan sebagai acuan
3. Untuk memenuhi persyaratan regulasi ataupun persyaratan kontrak dengan
(misalnya) pelanggan
4. Untuk mengevaluasi terhadap pemasok
5. Untuk menemukan adanya potensi resiko kegiatan organisasi
Sedangkan tujuan audit mutu secara khusus adalah untuk memberikan umpan
balik tentang kinerja organisasi yang diuraikan sebagai berikut (Iskandar
Indranata,2006):
1. Mengarahkan pencapaian sasaran Memberikan sense of urgency
2. Menemukan peluang perbaikan
3. Memastikan apakah sistem diterapkan secara efektif
4. Mendeteksi penyimpangan-penyimpangan terthadap kebijakan mutu sedini
mungkin
Tujuan audit sistem kepastian kualitas menurut ISO 10010 yaitu:
a. Menentukan ketidak sesuaian.
b. Menentukan efektivitas sistem mutu.
c. Memberikan peluang untuk perbaikan sistem mutu.
d. Memenuhi persyaratan peraturan.
e. Memudahkan registrasi / pendaftaran atas sistem mutu.
f. Menilai pemasok dan memverifikasi sistem mutu pemasok.
g. Menilai dan memverifikasi sistem mutu perusahaan sendiri.
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 7/14
Manfaat dari audit sistem kepastian mutu yaitu:
a. Membantu mengembangkan sistem manajemen kualitas terpadu yang efektif.
b. Menyempurnakan proses pengambilan keputusan manajemen.
c. Membantu pengalokasian sumber daya secara optimal.
d. Mencegah timbulnya masalah yang dapat mengganggu.
e. Memungkinkan dilakukannya tindakan koreksi yang tepat waktu.
f. Mengurangi biaya-biaya tambahan yang tidak perlu.
g. Meningkatkan produktivitas.
h. Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pasar.
5. Langkah-langkah Audit Sistem Kepastian Kualitas (Mutu)
Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pelaksanaan audit kepastian mutu
meliputi berikut ini:
a. Penentuan Kebutuhan akan Kepastian Mutu, yaitu dengan memahami tujuan,
maksud, dan standar acuan kegiatan audit.
b. Perencanaan Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan menentukan sumber daya,
jadwal, urutan kegiatan, kertas kerja dan prosedur sampling audit.
c. Implementasi Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan peninjauan lapangan,
pertemuan dengan manajemen, dan fungsi manajemen terkait, dan menyiapkan
kertas kerja audit.
d. Analisis Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan mengolah data menjadi
informasi terkait dengan sistem mutu, efektivitas kegiatan mutu, dan kesesuaian
dengan standar.
e. Pelaporan Hasil Audit Kepastian Mutu, yang disampaikan agar dapat
memuaskan kebutuhan pencapaian mutu yang ditetapkan manajemen.
Mengadopsi model PDSA (Plan Do Study Act) yang dipopulerkan oleh
Deming, audit sistem kepastian kualitas dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Perencanaan Audit,
b. Pelaksanaan,
c. Mempelajari Hasil Audit,
d. Tindakan Perbaikan.
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 8/14
6. Persyaratan Sistem Kepastian Kualitas Berdasarkan ISO 90001:2001
Lima klausul dari ISO 9001:2001 memberikan rujukan (referensi) tentangsistem kepastian kualitas, yang meliputi:
a. Klausul 4 tentang Sistem Manajemen Kualitas. Beberapa kriteria kualitas yang
termuat dalam klausul ini yaitu persyaratan umum, persyaratan dokumen, dan
pengendalian dokumen.
b. Klausul 5 tentang Tanggung Jawab Manajemen. Meliputi komitmen manajemen,
fokus pada pelanggan, kebijakan kualitas, perencanaan, tanggung jawab,
wewenang, dan komunikasi, serta tujuan manajemen.
c. Klausul 6 tentang Manajemen Sumber Daya. Meliputi ketersediaan sumber daya,
SDM, Infrastruktur, dan lingkungan kerja.
d. Klausul 7 tentang Realisasi Produk. Meliputi perencanaan realisasi produk,
proses yang berhubungan dengan pelanggan, desain dan pengembangan,
pembelian, produksi dan penyediaan jasa, serta pengendalian, pengukuran, dan
pemantauan alat.
e. Klausul 8 tentang Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan. Meliputi umum,
pemantauan dan pengukuran, dan peningkatan.
Contoh Kasus Audit Kepastian Mutu
PT. Biggy Bag’s merupakan perusahaan yang didirikan oleh Ms. Biggy pada tahun
2000 yang berlokasi di kota Depok. Perusahaan tersebut memproduksi tas wanita
dengan berbagai macam variasinya. Perusahaan ini belum memiliki cabang, untuk
mendistribusikan produknya perusahaan ini hanya memiliki satu toko yang menjadi
satu dengan tempat produksi dan juga menitipkan produknya pada toko-toko buku
dan supermarket di daerah depok. Akhir-akhir ini perusahaan mendapat orderan dari
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 9/14
PT. Tassar Tas yang terletak di kota Makasar, namun karena pertimbangan lokasi
yang jauh, maka perusahaan masih memikirkan kemungkinan untuk menjalin
kerjasama dengan PT. Tassar Tas.
Persediaan PT. Biggy Bag’s tidak dikomputerisasi dan pada akhir tahun selalu ada
perbedaan antara nilai persediaan fisik dengan buku persediaan.
Untuk menjaga mutu dari produknya maka PT. Biggy Bag’s akan mengadakan
audit mutu. Berikut Laporan Biaya Kualitas dan Laporan Performa Standar Biaya
Kualitas tahun 2003:
PT. BIGGY BAG’S
LAPORAN BIAYA KUALITAS
Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31/12/2003 Biaya-Biaya Biaya Kualitas
% thdp
Penjualan
Biaya Pencegahan:
- Pelatihan mutu Rp 4.000.000
- Perekayasaan mutu Rp 5.500.000
Jumlah Rp 9.500.000 9,5%
Biaya penilaian:
- Inspeksi bahan Rp 4.500.000
- Penerimaan produk Rp 3.000.000- Penerimaan proses Rp 6.000.000
Jumlah Rp 13.500.000 13,5%
Kegagalan internal:
- Sisa Rp 2.000.000
- Pengerjaan kembali Rp 3.000.000
Jumlah Rp 5.000.000 5,0%
Kegagalan eksternal:
Keluhan pelanggan Rp 3.000.000
Garansi Rp 2.500.000
Reparasi Rp 2.000.000
Jumlah Rp 7.500.000 7,5%
Jumlah Biaya Kualitas Rp 35.500.000 35,5%
Penjualan: Rp 100.000.000
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 10/14
PT. BIGGY BAG’S
LAPORAN PERFORMA STANDAR BIAYA KUALITASUntuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31/12/2003
Biaya Aktual BiayaAnggaran Varian
Biaya pencegahan:
Biaya tetap:
Pelatihan mutu Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 Rp -
Perekayasaan mutu Rp 5.500.000 Rp 6.000.000 Rp 500.000 L
Jumlah Rp 9.500.000 Rp 10.000.000 Rp 500.000 L
Biaya penilaian:
Biaya tetap:
Inspeksi bahan Rp 4.500.000 Rp 4.800.000 Rp 300.000 L
Penerimaan produk Rp 3.000.000 Rp 3.500.000 Rp 500.000 LPenerimaan proses Rp 6.000.000 Rp 5.500.000 Rp 500.000 R
Jumlah Rp 13.500.000 Rp 13.800.000 Rp 300.000 L
Kegagalan internal:
Biaya variabel:
Sisa Rp 2.000.000 Rp 2.500.000 Rp 500.000 L
Pengerjaan kembali Rp 3.000.000 Rp 2.500.000 Rp 500.000 R
Jumlah Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp -
Kegagalan eksternal:
Biaya tetap:
keluhan pelanggan Rp 3.000.000 Rp 3.250.000 Rp 250.000 L
Biaya Variabel:
Garansi Rp 2.500.000 Rp 3.000.000 Rp 500.000 L
Reparasi Rp 2.000.000 Rp 2.300.000 Rp 300.000 L
Jumlah Rp 7.500.000 Rp 8.550.000 Rp 1.050.000 L
Jumlah biaya kualitas Rp 35.500.000 Rp 37.350.000 Rp 1.850.000
Persentase terhadap penjualan aktual 35,50% 37,35% 1,85%
* Penjualan sesungguhnya
Rp100,000,000
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 11/14
Hasil analisis kondisi mutu PT. Biggy Bag’s:
Biaya pelatihan mutu / kualitas yang dianggarkan oleh perusahaan sudah sesuai
dengan biaya pelatihan mutu / kualitas yang sesungguhnya terjadi.
Biaya perekayasaan mutu/kualitas yang dianggarkan oleh perusahaan melebihi
biaya yang sesungguhnya terjadi.
Biaya Inspeksi Bahan dan Biaya Penerimaan Produk yang dianggarkan melebihi
Biaya Inspeksi Bahan dan Biaya Penerimaan Produk yang sesungguhnya terjadi.
Biaya Penerimaan Proses yang dianggarkan masih terlalu kecil daripada Biaya
Penerimaan Proses yang sesungguhnya.
Biaya sisa yang dianggarkan melebihi biaya sisa yang sesungguhnya harus
dikeluarkan.
Biaya pengerjaan kembali yang dianggarkan oleh perusahaan masih terlalu kecil
dari Biaya pengerjaan kembali sesungguhnya.
Sedangkan pada semua biaya-biaya kegagalan eksternal yang dianggarkan
melebihi biaya kegagalan eksternal yang sesungguhnya terjadi.
Dari analisis biaya kualitas diatas dapat disimpulkan:
a. Biaya Pencegahan: Total Biaya pencegahan pada Laporan Performa Standar
Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Pencegahan yang dianggarkan sudah
melebihi Biaya Pencegahan yang sesungguhnya ini berarti Biaya Pencegahan
yang meningkat diharapkan dapat mengurangi biaya kegagalan dan mengurangi
jumlah unit yang tidak baik.
b. Biaya penilaian: Total Biaya penilaian pada Laporan Performa Standar Biaya
Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Penilaian yang dianggarkan sudah melebihi
Biaya Penilaian yang sesungguhnya ini berarti Biaya Penilaian yang meningkat
diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap produk yang akan
dibuat.
c. Biaya Kegagalan Internal: Total Kegagalan Internal pada Laporan Performa
Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Kegagalan Internal yang
dianggarkan sama Biaya Kegagalan Internal yang sesungguhnya ini berarti biaya
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 12/14
kegagalan internal yang impas diharapkan dapat menunjukkan bahwa tidak
adanya kegagalan yang dideteksi oleh aktivitas penilaian.
d. Biaya Kegagalan Eksternal: Total Kegagalan Eksternal pada Laporan Performa
Standar Biaya Kualitas menunjukkan bahwa Biaya Kegagalan Eksternal yang
dianggarkan melebihi Biaya Kegagalan Eksternal yang sesungguhnya ini berarti
biaya kegagalan internal yang impas diharapkan dapat menunjukkan bahwa tidak
adanya kegagalan yang dideteksi oleh aktivitas penilaian.
Laporan Audit mutu (kondisi, akibat, rekomendasi) :
No Kondisi Akibat Rekomendasi
1 Belum memiliki cabang
untuk memperluas pangsa
pasar
Produk kurang dikenal
oleh daerah - daerah
diluar Depok
Sebaiknya membuka
cabang baru di daerah
strategis dan menjalinkerjasama dengan
perusahaan lain untuk
mendistribusi produknya
2 Persediaan PT. Biggy Bag’s
tidak terkomputerisasi atau belum menggunakan
aplikasi database untuk
persediaannya
Pencatatan persediaan,
pemrosesan data dan pelaporan data menjadi
lambat dan kurang
akurat
Adanya penyediaan
aplikasi database untuk mencatat persediaan
perusahaan yang
disesuaikan dengan
kebutuhan
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 13/14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Audit kepastian kualitas adalah proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi
untuk memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas,
praktik, atau kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki
kemampuan untuk memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam
operasinya.
Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pelaksanaan audit kepastian mutu
meliputi berikut ini:
a) Penentuan Kebutuhan akan Kepastian Mutu, yaitu dengan memahami tujuan,
maksud, dan standar acuan kegiatan audit.
b) Perencanaan Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan menentukan sumber daya,
jadwal, urutan kegiatan, kertas kerja dan prosedur sampling audit.
c) Implementasi Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan peninjauan lapangan,
pertemuan dengan manajemen, dan fungsi manajemen terkait, dan menyiapkan
kertas kerja audit.
d) Analisis Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan mengolah data menjadi
informasi terkait dengan sistem mutu, efektivitas kegiatan mutu, dan kesesuaian
dengan standar.
e) Pelaporan Hasil Audit Kepastian Mutu, yang disampaikan agar dapat
memuaskan kebutuhan pencapaian mutu yang ditetapkan manajemen.
Analisis Audit Kepastian Mutu, dilakukan dengan mengolah data menjadi
informasi terkait dengan sistem mutu, efektivitas kegiatan mutu, dan kesesuaian
dengan standar. Pelaporan Hasil Audit Kepastian Mutu, yang disampaikan agar dapat
memuaskan kebutuhan pencapaian mutu yang ditetapkan manajemen.
7/16/2019 Audit Kepastian Kualitas Dan Mutu Rev 1
http://slidepdf.com/reader/full/audit-kepastian-kualitas-dan-mutu-rev-1 14/14
Hasil audit kepastian mutu adalah laporan yang berisi temuan-temuan berupa
deviasi atau penyimpangan dari standar yang telah ditentukan dan tindakan korektif
yang direkomendasikan kepada manajemen dan fungsi perusahaan yang terkait.
Audit kepastian mutu bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi
pengendalian mutu dalam suatu perusahaan yang merupakan lintas fungsi dalam
perusahaan dan harus dipahami oleh segenap komponen perusahaan.