ATLAS DANUKUSUMAN ASET - solokotakita.org Bahasa.pdf · rata-rata Kecamatan yaitu 15%. Bagaimana...

Post on 08-May-2019

218 views 0 download

Transcript of ATLAS DANUKUSUMAN ASET - solokotakita.org Bahasa.pdf · rata-rata Kecamatan yaitu 15%. Bagaimana...

% KK MISKIN

0 – 15 % 15+ %

PETA KELURAHAN DANUKUSUMAN

Ada apa di Danukusuman?

Secarah historis, Danukusuman merupakan daerah kebun kerajaan di pinggiran kota. Keberadaan Batik dahulu mampu menarik pendatang dari luar daerah. Danusuman sekarang merupakan pemukiman luas dengan ikatan dan organisasi komunitas yang kuat.

Mini Atlas ini memuat informasi tentang Danukusuman dan setiap orang dapat mengetahui apa yang terjadi secara umum. Informasi layanan publik sangat

membantu masyarakat mendiskusikan isu perencanaan, Musrenbang. Tujuan Mini Atlas ini mendorong masyarakat sadar dan paham informasi lingkungan dan masyarakatnya.

Lokasi Danukusuman di Solo

0 – 48 % 48 – 63 % 63 – 100 %

Umum = 24%Pribadi = 63%

Tidak ada data = 13%

WC UMUM vs. WC PRIBADI

Kepemilikan

sertifikat di atas rata-

rata Kecamatan yang inya 80%.

Hal ini menunjukkan stabilitas,

namun masih ada rumah

tanpa sertifikat atau magersari

dimana rumah cukup padat dan

kemiskinan juga tinggi.

SERTIPIKAT =

82%

1 – Gizi kurang

2 – Deman bedarah di

wilayah miskin masih

tinggi dibandingkan

dengan wilayah lain

DUA ISU UTAMA KESEHATAN

PENYAKIT UMUM

1 – Demam berdarah

2 – Diare

3 – Tipes

Kepedulian dan semangat komunitas

Polusi air tanah

Layanan publik di daerah miskin

Pengangguran

Layanan publik yang baik

Kepemimpinan lokal yang baik

Apa aset Danukusuman?

Isu-Isu penting?

Vendor di Pasar

Kepemimpinan yang kuat menjadi aset. Hal ini diperlukan guna menanggulangi masalah air dan sanitasi di Danukusuman. Isu ini lebih banyak dihadapi oleh penduduk wilayah miskin dari pada wilayah lain di Danukusuman.

LEGENDA

0 50 100 m.

Penduduk = 11,722# KK = 2,294Rata-rata ukuran Keluarga = 5.1

Pddk. menurut umur

PROFIL KEPENDUDUKAN

60+50 – 5940 – 4930 – 3920 – 2910 – 190 – 9

Danukusuman punya akses

PDAM yang lebih tinggi dari

rata-rata Kecamatan yang hanya

20%. Hal ini karena upaya masyarakat dalam

musrenbang yang

memprioritaskan isu air.

Namun, kualitas air

tanah di timur dan

selatan terpolusi oleh

batik di jaman dahulu.

Hal ini membuat

masyarakat beresiko.

Ada banyak

industri rumahan

meliputi sandal,

industri alat musik dan mebel.

Industri ini merupakan aset

yang menyediakan

lapangan kerja bagi

warga sekitar.

KEMISKINAN = 21%Kemiskinan masih tinggi dibandingkan

rata-rata Kecamatan yaitu 15%.

Bagaimana anak-

anak di wilayah ini bisa

memperoleh pendidikan layak?

Dari 547 anak usia sekolah,

25 diantaranya tidak sekolah.

Persentase 5% di atas rata-

rata Kecamatan yang 4%.

Anak putus sekolah

terkonsentrasi di

daerah miskin di

Danukusuman.

Apakah isu

kesehatan terkait

buruknya sanitasi

di wilayah miskin menjadi

perhatian masyarakat?

WC pribadi di Danukusuman

sangat tinggi di atas rata-rata

Kecamatan yang hanya 48%.

KEL. WC UMUM

KEC. WC PRIBADI

JL. P

AD

MO

NEG

OR

O

JL. DAWUNG WETAN

JL. BABAR LAYAR

JL. Y

OS

SUD

AR

SO

JL. B

RIG

JEN

D S

UD

AR

TO

JL. VETERAN

JL. DEWI SARTIKA

JL. KAPT. PATTIMURA

Kantor Kelurahan (Balai Masyarakat)

Masjid

Pasar

Rumah Sukit(Pusat Kesehatan)

Daerah Rawan Banjir

Sungai

Jembatan

ATLAS DANUKUSUMAN ASET – ASET

DANUKUSUMAN PDAM

KECAMATAN PDAM

KEL. KEMISKINAN

KEC. KEMISKINAN

Jika isu kesehatan terkait

sanitasi dan kualitas air tanah,

bagaimana pemerintah

lokal bekerjasama dengan masyarakat

menanggulangi isu tersebut?

PENDIDIKAN AIR SANITASI

PERUMAHAN EKONOMI / KEMISKINAN KESEHATAN

ANAK DI LUAR SEKOLAH

5%

0 – 4 % 4 – 50 % 50 – 61 %

% ANAK 7 – 18 TAHUN YANG DI LUAR SEKOLAH

SUMUR UMUM

17%

PDAM

27%

SUMUR PRIBADI

44%

% KK DENGAN PDAM % KK DENGAN WC PRIBADI

% KK DENGAN SERTIPIKAT

EMPAT PEKERJAAN UTAMA

Pekerja Informal = 10%

Pedagang Kecil = 30%

Buruh = 50%

PNS = 10%

0 – 20 % 20 – 50 % 50 – 100 %

0 –50 % 50 – 80 % 80 – 100 %

U

SUMBER: UO Kelurahan Survey,

Google Earth, Bakosurtanal

TANGGAL: Feb. 2010

www.solokotakita.org

SPONSOR PROYEK: