Post on 25-Jul-2015
11
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL : GANGGUAN MUSKULOSKELETAL :
FRAKTURFRAKTUR
22
FRAKTUR ?FRAKTUR ?
Terputusnya kontinuitas tulang akibat trauma maupun Terputusnya kontinuitas tulang akibat trauma maupun kondisi pathologis yang melatarbelakangikondisi pathologis yang melatarbelakangi
Terputusnya kontinuitas jaringan tulang, ditentukan Terputusnya kontinuitas jaringan tulang, ditentukan sesuai jenis dan luasnya disertai rusaknya jaringan sesuai jenis dan luasnya disertai rusaknya jaringan lunak sekitar, edema jaringan lunak, perdarahan ke lunak sekitar, edema jaringan lunak, perdarahan ke otot, dislokasi sendi, ruptur tendon, kerusakan syaraf otot, dislokasi sendi, ruptur tendon, kerusakan syaraf dan pembuluh darahdan pembuluh darah
33
ETIOLOGIETIOLOGI
TraumatikTraumatik
@ Tekanan yang menimpa tulang @ Tekanan yang menimpa tulang lebih besar dari lebih besar dari daya tahan tulangdaya tahan tulang
@ Dapat benturan bersifat langsung @ Dapat benturan bersifat langsung maupun tidak maupun tidak langsunglangsung
PathologisPathologis
Beberapa penyakit yang dapat Beberapa penyakit yang dapat menurunkan densitas tulang tulang menurunkan densitas tulang tulang mendasari fraktur jenis inimendasari fraktur jenis ini
44
Gambaran KlinisGambaran Klinis
Nyeri, mungkin disertai spasme ototNyeri, mungkin disertai spasme otot Mungkin tampak jelas posisi tulang atau ekstremitas yang Mungkin tampak jelas posisi tulang atau ekstremitas yang
tidak alami (Deformitas)tidak alami (Deformitas) Pembengkakan di sekitar praktur akan menyertai proses Pembengkakan di sekitar praktur akan menyertai proses
peradanganperadangan Penurunan sensasi atau rasa kesemutanPenurunan sensasi atau rasa kesemutan Denyut nadi bagian distal # harus utuh dan setara dengan yang Denyut nadi bagian distal # harus utuh dan setara dengan yang
tidak #,tidak #, hilangnya denyut nadi mengisyaratkan syndroma hilangnya denyut nadi mengisyaratkan syndroma kompartemenkompartemen
Krepitus sewaktu tualng digerakan akibat pergeseran fragmenKrepitus sewaktu tualng digerakan akibat pergeseran fragmen
55
DIAGNOSISDIAGNOSIS
Sinar X ( Rontgen)Sinar X ( Rontgen) Bone scanBone scan CT ScanCT Scan Laboratorium ( Ca, Phosfat, Hb, dll)Laboratorium ( Ca, Phosfat, Hb, dll)
66
KOMPLIKASI : KOMPLIKASI : Sindroma Sindroma KompartemenKompartemen
Pembengkakan interstisium yang hebat Pembengkakan interstisium yang hebat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah menimbulkan tekanan pada pembuluh darah sehingga kolapssehingga kolaps
Sindroma ini ditandai dengan kerusakan atau Sindroma ini ditandai dengan kerusakan atau kematian saraf dan pembuluh darah disebabkan kematian saraf dan pembuluh darah disebabkan pembengakan dan edema di daerah frakturpembengakan dan edema di daerah fraktur
Resiko sindroma kompartemen semakin besar Resiko sindroma kompartemen semakin besar apabila telah terjadi trauma ototapabila telah terjadi trauma otot
pemasangan gips terlalu dini dan terlalu ketat pemasangan gips terlalu dini dan terlalu ketat juga dapat menyebabkan sindorma juga dapat menyebabkan sindorma kompartemenkompartemen
77
88
99
KOMPLIKASI : KOMPLIKASI : Emboli LemakEmboli Lemak
Terutama pada fraktur tulang Terutama pada fraktur tulang panjangpanjang
Emboli terbentuk sering menyumbat Emboli terbentuk sering menyumbat pada sirkulasi paru yang pada sirkulasi paru yang menimbulkan distress pernafasanmenimbulkan distress pernafasan
1010
KOMPLIKASI LAIN KOMPLIKASI LAIN
Ischemic jaringan akibat sirukulasi Ischemic jaringan akibat sirukulasi yang berkurangyang berkurang
Nekrosis avaskulerNekrosis avaskuler Kerusakan sarafKerusakan saraf Efek-efek immobilisasi (komplikasi Efek-efek immobilisasi (komplikasi
lanjut), tergantung lama immobilisasilanjut), tergantung lama immobilisasi
1111
TIPE FRAKTURTIPE FRAKTUR
Inkomplit, Inkomplit, hanya sebagian retakan pada sebelah sisi hanya sebagian retakan pada sebelah sisi tulangtulang
Komplit,Komplit, garis fraktur menyilang atau memotong garis fraktur menyilang atau memotong seluruh tulang dan fragmen tulang biasanya tergeserseluruh tulang dan fragmen tulang biasanya tergeser
Tertutup, Tertutup, fraktur tidak disertai oleh robeknya jaringan fraktur tidak disertai oleh robeknya jaringan kulitkulit
Terbuka, Terbuka, Fragmen tulang mendesak ke otot dan kulit Fragmen tulang mendesak ke otot dan kulit dan terbuka ke dunia luardan terbuka ke dunia luar
1212
1313
Macam-macam FrakturMacam-macam Fraktur
Greenstik, Greenstik, satu sisi tulang retak dan sisi lainnya satu sisi tulang retak dan sisi lainnya bengkokbengkok
Transversal, Transversal, memotong lurus pada tulangmemotong lurus pada tulang Spiral, Spiral, Berputar mengelilingi tungkai tulangBerputar mengelilingi tungkai tulang Obliq/miring,, Obliq/miring,, membentuk sudut melintasi tulangmembentuk sudut melintasi tulang Segmental, Segmental, tulang terpecah menjadi beberapa bagiantulang terpecah menjadi beberapa bagian Depresi, Depresi, terjadi pada sebagian atau beberapa tulang terjadi pada sebagian atau beberapa tulang
yang tidak dapat digerakkan (tulang tengkorak dan yang tidak dapat digerakkan (tulang tengkorak dan muka)muka)
Kompresi, Kompresi, permukaan tulang terdorong ke arah tulang permukaan tulang terdorong ke arah tulang lainlain
Avulsi, Avulsi, fragmen tulang tertarik oleh ligamenfragmen tulang tertarik oleh ligamen
1414
Berdasarkan LokasiBerdasarkan Lokasi
1/3 Proksimal1/3 Proksimal 1/3 Medial1/3 Medial 1/3 Distal1/3 Distal
# Terbuka Femur 1/3 medial dextra # Terbuka Femur 1/3 medial dextra Grade II Grade II
1515
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
REKOGNISIREKOGNISI REDUKSIREDUKSI RETENSIRETENSI REHABILITASIREHABILITASI
1616
REKOGNISIREKOGNISI
DiagnosisDiagnosis Riwayat kecelakaan, tingkat Riwayat kecelakaan, tingkat
keparahan, jenis kekuatan yang keparahan, jenis kekuatan yang berperanberperan
1717
REDUKSIREDUKSI
Usaha dan tindakan untuk Usaha dan tindakan untuk memanipulasi fragmen tulang yang memanipulasi fragmen tulang yang patah sedapat mungkin kembali ke patah sedapat mungkin kembali ke letak asalnyaletak asalnya
Bisa dilakukan dengan manipulasi Bisa dilakukan dengan manipulasi tertutup bisa juga dengan terbuka tertutup bisa juga dengan terbuka (operatif) tergantung kondisi fraktur(operatif) tergantung kondisi fraktur
1818
RETENSIRETENSI
Mempertahankan hasil reduksiMempertahankan hasil reduksi Dilakukan dengan gips, traksiDilakukan dengan gips, traksi Gips dipasang melawati sendi atas Gips dipasang melawati sendi atas
dan bawah tulang yang frakturdan bawah tulang yang fraktur Operatif : ORIF, OREFOperatif : ORIF, OREF
1919
2020
2121
REHABILITASIREHABILITASI
Ketidakmampuan fisik akibat proses Ketidakmampuan fisik akibat proses penyembuhan yang lamapenyembuhan yang lama
Mencegah timbulnya kontraktur dan Mencegah timbulnya kontraktur dan atrofi ototatrofi otot
sesegera mungkin dilakukan dengan sesegera mungkin dilakukan dengan memperhatikan tindakan yang dilakukan memperhatikan tindakan yang dilakukan (gips, traksi, ORIF, OREF)(gips, traksi, ORIF, OREF)
2222
PROSES PENYEMBUHANPROSES PENYEMBUHAN
Prokalus / HaematomaProkalus / Haematoma Pembentukan KallusPembentukan Kallus OsifikasiOsifikasi RemodellingRemodelling
2323
PROKALUS/HAEMATOMAPROKALUS/HAEMATOMA
48 - 72 jam pertama48 - 72 jam pertama Pembentukan jaringan granulasi disebabkan Pembentukan jaringan granulasi disebabkan
migrasi sel darah putih terutama netrofil migrasi sel darah putih terutama netrofil dalam mekanisme peradangandalam mekanisme peradangan
Masuk juga fibroblast dan osteoblast yang Masuk juga fibroblast dan osteoblast yang berasal dari lapisan dalam periosteum dan berasal dari lapisan dalam periosteum dan endosteumendosteum
2424
KALLUSKALLUS
4 - 5 hari osteoblast menyusun 4 - 5 hari osteoblast menyusun trabekula di sekitar ruangan yang trabekula di sekitar ruangan yang kelak membentuk saluran haverskelak membentuk saluran havers
Kallus berfungsi sebagai bidai yang Kallus berfungsi sebagai bidai yang terbentuk pada akhir minggu ke 2terbentuk pada akhir minggu ke 2
2525
OSIFIKASIOSIFIKASI
2 - 3 minggu setelah fraktur jaringan 2 - 3 minggu setelah fraktur jaringan kalus akan diendapi oleh garam kalus akan diendapi oleh garam mineral dan akan terbentuk tulang mineral dan akan terbentuk tulang yang menghubungkan kedua sisi yang yang menghubungkan kedua sisi yang patahpatah
2626
REMODELLINGREMODELLING
Kalus tebal diabsorbsi oleh aktifitas Kalus tebal diabsorbsi oleh aktifitas osteoklas dan osteoblast menjadi osteoklas dan osteoblast menjadi korteks baru yang sama dengan korteks baru yang sama dengan kortek sebelum frakturkortek sebelum fraktur
Berlangsung empat sampai delapan Berlangsung empat sampai delapan bulanbulan
2727
FAKTOR YANG MEMPERCEPAT FAKTOR YANG MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN FRAKTURPENYEMBUHAN FRAKTUR
Immobilisasi fragmen tulangImmobilisasi fragmen tulang Kontak fragmen tulang maksimalKontak fragmen tulang maksimal Asupan darah yang adequatAsupan darah yang adequat Nutrisi adequat (Ca, Protein, Vit D, Vit C)Nutrisi adequat (Ca, Protein, Vit D, Vit C) Latihan pembebananLatihan pembebanan Hormonal adequat berhubungan Hormonal adequat berhubungan
metabolisme Cametabolisme Ca
2828
Trauma lokal Trauma lokal ekstensifekstensif
Kehilangan tulangKehilangan tulang Immobilisasi tidak Immobilisasi tidak
memadaimemadai Rongga atau Rongga atau
jaringan diantara jaringan diantara fragmen tulangfragmen tulang
InfeksiInfeksi Keganasan lokalKeganasan lokal
FAKTOR YANG PENGHAMBAT PENYEMBUHAN FAKTOR YANG PENGHAMBAT PENYEMBUHAN FRAKTURFRAKTUR
Penyakit tulang Penyakit tulang metabolikmetabolik
Radiasi tulangRadiasi tulang Nekrosis avaskulerNekrosis avaskuler Fraktur intraartikulerFraktur intraartikuler UsilaUsila KortikosteroidKortikosteroid Asupan nutrisi tidak Asupan nutrisi tidak
adequatadequat
2929
KOMPLIKASI PENATALAKSANAANKOMPLIKASI PENATALAKSANAAN
Mal UnionMal Union Delayed unionDelayed union Non UnionNon Union Kekakuan pada sendi dan ototKekakuan pada sendi dan otot Osteomyelitis, arthritisOsteomyelitis, arthritis
3030
DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN
NyeriNyeri Gangguan mobilitas fisikGangguan mobilitas fisik Gangguan integritas jaringan kulitGangguan integritas jaringan kulit Resiko tinggi infeksiResiko tinggi infeksi Resiko tinggi penyebaran infeksiResiko tinggi penyebaran infeksi Gangguan rasa amanGangguan rasa aman Gangguan oksigenasi : ventilasi, diffusi, transportasiGangguan oksigenasi : ventilasi, diffusi, transportasi Resiko kontrakstur sendi dan atropi ototResiko kontrakstur sendi dan atropi otot Diagnosa-diagnosa akibat immobilisasi lamaDiagnosa-diagnosa akibat immobilisasi lama
3131
INTERVENSI KEPERAWATANINTERVENSI KEPERAWATAN
Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yang Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yang munculmuncul
Intervensi meliputi :Intervensi meliputi :
Therapeutic Nursing InterventionTherapeutic Nursing Intervention
Surveillance Nursing InterventionSurveillance Nursing Intervention
Kollaborative InterventionKollaborative Intervention
Supprotive-educative (Health education)Supprotive-educative (Health education)