Askep Fraktur

31
1 ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL : FRAKTUR MUSKULOSKELETAL : FRAKTUR

Transcript of Askep Fraktur

Page 1: Askep Fraktur

11

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL : GANGGUAN MUSKULOSKELETAL :

FRAKTURFRAKTUR

Page 2: Askep Fraktur

22

FRAKTUR ?FRAKTUR ?

Terputusnya kontinuitas tulang akibat trauma maupun Terputusnya kontinuitas tulang akibat trauma maupun kondisi pathologis yang melatarbelakangikondisi pathologis yang melatarbelakangi

Terputusnya kontinuitas jaringan tulang, ditentukan Terputusnya kontinuitas jaringan tulang, ditentukan sesuai jenis dan luasnya disertai rusaknya jaringan sesuai jenis dan luasnya disertai rusaknya jaringan lunak sekitar, edema jaringan lunak, perdarahan ke lunak sekitar, edema jaringan lunak, perdarahan ke otot, dislokasi sendi, ruptur tendon, kerusakan syaraf otot, dislokasi sendi, ruptur tendon, kerusakan syaraf dan pembuluh darahdan pembuluh darah

Page 3: Askep Fraktur

33

ETIOLOGIETIOLOGI

TraumatikTraumatik

@ Tekanan yang menimpa tulang @ Tekanan yang menimpa tulang lebih besar dari lebih besar dari daya tahan tulangdaya tahan tulang

@ Dapat benturan bersifat langsung @ Dapat benturan bersifat langsung maupun tidak maupun tidak langsunglangsung

PathologisPathologis

Beberapa penyakit yang dapat Beberapa penyakit yang dapat menurunkan densitas tulang tulang menurunkan densitas tulang tulang mendasari fraktur jenis inimendasari fraktur jenis ini

Page 4: Askep Fraktur

44

Gambaran KlinisGambaran Klinis

Nyeri, mungkin disertai spasme ototNyeri, mungkin disertai spasme otot Mungkin tampak jelas posisi tulang atau ekstremitas yang Mungkin tampak jelas posisi tulang atau ekstremitas yang

tidak alami (Deformitas)tidak alami (Deformitas) Pembengkakan di sekitar praktur akan menyertai proses Pembengkakan di sekitar praktur akan menyertai proses

peradanganperadangan Penurunan sensasi atau rasa kesemutanPenurunan sensasi atau rasa kesemutan Denyut nadi bagian distal # harus utuh dan setara dengan yang Denyut nadi bagian distal # harus utuh dan setara dengan yang

tidak #,tidak #, hilangnya denyut nadi mengisyaratkan syndroma hilangnya denyut nadi mengisyaratkan syndroma kompartemenkompartemen

Krepitus sewaktu tualng digerakan akibat pergeseran fragmenKrepitus sewaktu tualng digerakan akibat pergeseran fragmen

Page 5: Askep Fraktur

55

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Sinar X ( Rontgen)Sinar X ( Rontgen) Bone scanBone scan CT ScanCT Scan Laboratorium ( Ca, Phosfat, Hb, dll)Laboratorium ( Ca, Phosfat, Hb, dll)

Page 6: Askep Fraktur

66

KOMPLIKASI : KOMPLIKASI : Sindroma Sindroma KompartemenKompartemen

Pembengkakan interstisium yang hebat Pembengkakan interstisium yang hebat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah menimbulkan tekanan pada pembuluh darah sehingga kolapssehingga kolaps

Sindroma ini ditandai dengan kerusakan atau Sindroma ini ditandai dengan kerusakan atau kematian saraf dan pembuluh darah disebabkan kematian saraf dan pembuluh darah disebabkan pembengakan dan edema di daerah frakturpembengakan dan edema di daerah fraktur

Resiko sindroma kompartemen semakin besar Resiko sindroma kompartemen semakin besar apabila telah terjadi trauma ototapabila telah terjadi trauma otot

pemasangan gips terlalu dini dan terlalu ketat pemasangan gips terlalu dini dan terlalu ketat juga dapat menyebabkan sindorma juga dapat menyebabkan sindorma kompartemenkompartemen

Page 7: Askep Fraktur

77

Page 8: Askep Fraktur

88

Page 9: Askep Fraktur

99

KOMPLIKASI : KOMPLIKASI : Emboli LemakEmboli Lemak

Terutama pada fraktur tulang Terutama pada fraktur tulang panjangpanjang

Emboli terbentuk sering menyumbat Emboli terbentuk sering menyumbat pada sirkulasi paru yang pada sirkulasi paru yang menimbulkan distress pernafasanmenimbulkan distress pernafasan

Page 10: Askep Fraktur

1010

KOMPLIKASI LAIN KOMPLIKASI LAIN

Ischemic jaringan akibat sirukulasi Ischemic jaringan akibat sirukulasi yang berkurangyang berkurang

Nekrosis avaskulerNekrosis avaskuler Kerusakan sarafKerusakan saraf Efek-efek immobilisasi (komplikasi Efek-efek immobilisasi (komplikasi

lanjut), tergantung lama immobilisasilanjut), tergantung lama immobilisasi

Page 11: Askep Fraktur

1111

TIPE FRAKTURTIPE FRAKTUR

Inkomplit, Inkomplit, hanya sebagian retakan pada sebelah sisi hanya sebagian retakan pada sebelah sisi tulangtulang

Komplit,Komplit, garis fraktur menyilang atau memotong garis fraktur menyilang atau memotong seluruh tulang dan fragmen tulang biasanya tergeserseluruh tulang dan fragmen tulang biasanya tergeser

Tertutup, Tertutup, fraktur tidak disertai oleh robeknya jaringan fraktur tidak disertai oleh robeknya jaringan kulitkulit

Terbuka, Terbuka, Fragmen tulang mendesak ke otot dan kulit Fragmen tulang mendesak ke otot dan kulit dan terbuka ke dunia luardan terbuka ke dunia luar

Page 12: Askep Fraktur

1212

Page 13: Askep Fraktur

1313

Macam-macam FrakturMacam-macam Fraktur

Greenstik, Greenstik, satu sisi tulang retak dan sisi lainnya satu sisi tulang retak dan sisi lainnya bengkokbengkok

Transversal, Transversal, memotong lurus pada tulangmemotong lurus pada tulang Spiral, Spiral, Berputar mengelilingi tungkai tulangBerputar mengelilingi tungkai tulang Obliq/miring,, Obliq/miring,, membentuk sudut melintasi tulangmembentuk sudut melintasi tulang Segmental, Segmental, tulang terpecah menjadi beberapa bagiantulang terpecah menjadi beberapa bagian Depresi, Depresi, terjadi pada sebagian atau beberapa tulang terjadi pada sebagian atau beberapa tulang

yang tidak dapat digerakkan (tulang tengkorak dan yang tidak dapat digerakkan (tulang tengkorak dan muka)muka)

Kompresi, Kompresi, permukaan tulang terdorong ke arah tulang permukaan tulang terdorong ke arah tulang lainlain

Avulsi, Avulsi, fragmen tulang tertarik oleh ligamenfragmen tulang tertarik oleh ligamen

Page 14: Askep Fraktur

1414

Berdasarkan LokasiBerdasarkan Lokasi

1/3 Proksimal1/3 Proksimal 1/3 Medial1/3 Medial 1/3 Distal1/3 Distal

# Terbuka Femur 1/3 medial dextra # Terbuka Femur 1/3 medial dextra Grade II Grade II

Page 15: Askep Fraktur

1515

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

REKOGNISIREKOGNISI REDUKSIREDUKSI RETENSIRETENSI REHABILITASIREHABILITASI

Page 16: Askep Fraktur

1616

REKOGNISIREKOGNISI

DiagnosisDiagnosis Riwayat kecelakaan, tingkat Riwayat kecelakaan, tingkat

keparahan, jenis kekuatan yang keparahan, jenis kekuatan yang berperanberperan

Page 17: Askep Fraktur

1717

REDUKSIREDUKSI

Usaha dan tindakan untuk Usaha dan tindakan untuk memanipulasi fragmen tulang yang memanipulasi fragmen tulang yang patah sedapat mungkin kembali ke patah sedapat mungkin kembali ke letak asalnyaletak asalnya

Bisa dilakukan dengan manipulasi Bisa dilakukan dengan manipulasi tertutup bisa juga dengan terbuka tertutup bisa juga dengan terbuka (operatif) tergantung kondisi fraktur(operatif) tergantung kondisi fraktur

Page 18: Askep Fraktur

1818

RETENSIRETENSI

Mempertahankan hasil reduksiMempertahankan hasil reduksi Dilakukan dengan gips, traksiDilakukan dengan gips, traksi Gips dipasang melawati sendi atas Gips dipasang melawati sendi atas

dan bawah tulang yang frakturdan bawah tulang yang fraktur Operatif : ORIF, OREFOperatif : ORIF, OREF

Page 19: Askep Fraktur

1919

Page 20: Askep Fraktur

2020

Page 21: Askep Fraktur

2121

REHABILITASIREHABILITASI

Ketidakmampuan fisik akibat proses Ketidakmampuan fisik akibat proses penyembuhan yang lamapenyembuhan yang lama

Mencegah timbulnya kontraktur dan Mencegah timbulnya kontraktur dan atrofi ototatrofi otot

sesegera mungkin dilakukan dengan sesegera mungkin dilakukan dengan memperhatikan tindakan yang dilakukan memperhatikan tindakan yang dilakukan (gips, traksi, ORIF, OREF)(gips, traksi, ORIF, OREF)

Page 22: Askep Fraktur

2222

PROSES PENYEMBUHANPROSES PENYEMBUHAN

Prokalus / HaematomaProkalus / Haematoma Pembentukan KallusPembentukan Kallus OsifikasiOsifikasi RemodellingRemodelling

Page 23: Askep Fraktur

2323

PROKALUS/HAEMATOMAPROKALUS/HAEMATOMA

48 - 72 jam pertama48 - 72 jam pertama Pembentukan jaringan granulasi disebabkan Pembentukan jaringan granulasi disebabkan

migrasi sel darah putih terutama netrofil migrasi sel darah putih terutama netrofil dalam mekanisme peradangandalam mekanisme peradangan

Masuk juga fibroblast dan osteoblast yang Masuk juga fibroblast dan osteoblast yang berasal dari lapisan dalam periosteum dan berasal dari lapisan dalam periosteum dan endosteumendosteum

Page 24: Askep Fraktur

2424

KALLUSKALLUS

4 - 5 hari osteoblast menyusun 4 - 5 hari osteoblast menyusun trabekula di sekitar ruangan yang trabekula di sekitar ruangan yang kelak membentuk saluran haverskelak membentuk saluran havers

Kallus berfungsi sebagai bidai yang Kallus berfungsi sebagai bidai yang terbentuk pada akhir minggu ke 2terbentuk pada akhir minggu ke 2

Page 25: Askep Fraktur

2525

OSIFIKASIOSIFIKASI

2 - 3 minggu setelah fraktur jaringan 2 - 3 minggu setelah fraktur jaringan kalus akan diendapi oleh garam kalus akan diendapi oleh garam mineral dan akan terbentuk tulang mineral dan akan terbentuk tulang yang menghubungkan kedua sisi yang yang menghubungkan kedua sisi yang patahpatah

Page 26: Askep Fraktur

2626

REMODELLINGREMODELLING

Kalus tebal diabsorbsi oleh aktifitas Kalus tebal diabsorbsi oleh aktifitas osteoklas dan osteoblast menjadi osteoklas dan osteoblast menjadi korteks baru yang sama dengan korteks baru yang sama dengan kortek sebelum frakturkortek sebelum fraktur

Berlangsung empat sampai delapan Berlangsung empat sampai delapan bulanbulan

Page 27: Askep Fraktur

2727

FAKTOR YANG MEMPERCEPAT FAKTOR YANG MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN FRAKTURPENYEMBUHAN FRAKTUR

Immobilisasi fragmen tulangImmobilisasi fragmen tulang Kontak fragmen tulang maksimalKontak fragmen tulang maksimal Asupan darah yang adequatAsupan darah yang adequat Nutrisi adequat (Ca, Protein, Vit D, Vit C)Nutrisi adequat (Ca, Protein, Vit D, Vit C) Latihan pembebananLatihan pembebanan Hormonal adequat berhubungan Hormonal adequat berhubungan

metabolisme Cametabolisme Ca

Page 28: Askep Fraktur

2828

Trauma lokal Trauma lokal ekstensifekstensif

Kehilangan tulangKehilangan tulang Immobilisasi tidak Immobilisasi tidak

memadaimemadai Rongga atau Rongga atau

jaringan diantara jaringan diantara fragmen tulangfragmen tulang

InfeksiInfeksi Keganasan lokalKeganasan lokal

FAKTOR YANG PENGHAMBAT PENYEMBUHAN FAKTOR YANG PENGHAMBAT PENYEMBUHAN FRAKTURFRAKTUR

Penyakit tulang Penyakit tulang metabolikmetabolik

Radiasi tulangRadiasi tulang Nekrosis avaskulerNekrosis avaskuler Fraktur intraartikulerFraktur intraartikuler UsilaUsila KortikosteroidKortikosteroid Asupan nutrisi tidak Asupan nutrisi tidak

adequatadequat

Page 29: Askep Fraktur

2929

KOMPLIKASI PENATALAKSANAANKOMPLIKASI PENATALAKSANAAN

Mal UnionMal Union Delayed unionDelayed union Non UnionNon Union Kekakuan pada sendi dan ototKekakuan pada sendi dan otot Osteomyelitis, arthritisOsteomyelitis, arthritis

Page 30: Askep Fraktur

3030

DIAGNOSA KEPERAWATANDIAGNOSA KEPERAWATAN

NyeriNyeri Gangguan mobilitas fisikGangguan mobilitas fisik Gangguan integritas jaringan kulitGangguan integritas jaringan kulit Resiko tinggi infeksiResiko tinggi infeksi Resiko tinggi penyebaran infeksiResiko tinggi penyebaran infeksi Gangguan rasa amanGangguan rasa aman Gangguan oksigenasi : ventilasi, diffusi, transportasiGangguan oksigenasi : ventilasi, diffusi, transportasi Resiko kontrakstur sendi dan atropi ototResiko kontrakstur sendi dan atropi otot Diagnosa-diagnosa akibat immobilisasi lamaDiagnosa-diagnosa akibat immobilisasi lama

Page 31: Askep Fraktur

3131

INTERVENSI KEPERAWATANINTERVENSI KEPERAWATAN

Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yang Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yang munculmuncul

Intervensi meliputi :Intervensi meliputi :

Therapeutic Nursing InterventionTherapeutic Nursing Intervention

Surveillance Nursing InterventionSurveillance Nursing Intervention

Kollaborative InterventionKollaborative Intervention

Supprotive-educative (Health education)Supprotive-educative (Health education)