Post on 05-Mar-2019
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
FORECASTING PEMINAT TENAGA KERJA INDONESIA
MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT
(Study Kasus : PT. Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Pada Jurusan Teknik Informatika
OLEH :
AMBARSASI
NPM : 11.1.03.02.0039
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI
2015
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
FORECASTING PEMINAT TENAGA KERJA INDONESIA
MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT
(Study Kasus : PT. Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo)
Ambarsasi
11.1.03.02.0039
Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika
ambarsasi.93@gmail.com
Drs. Yatmin, M.Pd. dan Resty Wulanningrum, M.Kom.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti, bahwa dari tahun ke tahun jumlah
penduduk yang mengadu nasib ke luar negeri terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan
penduduk yang besar, persebaran penduduk yang tidak merata serta minimnya lapangan
pekerjaan menyebabkan meningkatnya persaingan di dunia kerja yang mengakibatkan mereka
yang tidak memiliki tingkat pendidikan tinggi maupun yang tidak memiliki keahlian khusus
memilih untuk menjadi TKI. Bekerja sebagai TKI dengan upah yang besar masih menjadi pilihan
bagi sebagian masyarakat Ponorogo.
Penelitian ini dilakukan di PT. Mulia Laksana Sejahtera yang merupakan salah satu penyedia jasa
penyalur TKI di wilayah Ponorogo. Untuk mengetahui peningkatan jumlah TKI di Kabupaten
Ponorogo maka diperlukan adanya sistem yang dapat digunakan perusahaan untuk memprediksi
jumlah TKI yang akan mendaftar di bulan selanjutnya, serta untuk melakukaan pandataan calon
TKI.
Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis dekstop yang dibangun
menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 untuk memprediksi jumlah peminat TKI pada bulan
Januari 2015 dengan menerapkan metode trend moment. Dengan melakukan peramalan terhadap
jumlah peminat TKI maka pihak perusahaan dapat memperhitungkan antara jumlah calon TKI
dan kebutuhan dari negara tujuan.
Kata kunci : Forecasting, Tenaga Kerja Indonesia, Trend Moment.
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang besar,
pesebaran penduduk yang tidak merata dan
minimnya lapangan pekerjaan dan
tingginya gaji serta fasilitas yang
dijanjikan menyebabkan munculnya
fenomena migrasi tenaga kerja, selanjutnya
para pekerja ini dikenalkan dengan istilah
pekerja migran (TKI). Keinginan untuk
memperbaiki taraf hidup mendorong
sejumlah penduduk untuk mengadu nasib
ke berbagai negara dari tahun ke tahun
yang terus mengalami peningkatan.
Penempatan tenaga kerja Indonesia
ke luar negeri merupakan program nasional
dalam upaya peningkatkan kesejahteraan
tenaga kerja dan keluarganya serta
pengembangan kualitas sumber daya
manusia. TKI bukan lagi sebuah fenomena
migrasi penduduk ke luar negeri untuk
bekerja, tetapi sudah menjadi sebuah tren
yang menjadikan karakter bangsa ini yang
sering melakukan pengiriman tenaga
kerjanya ke luar negeri. Hingga akhir
November 2013 BNP2TKI mencatat
penempatan TKI sebanyak 460.723 orang.
Dengan rincian 254.445 orang TKI formal
(55%) dan 206.278 orang TKI informal
(45%). Dari 460.723 orang tersebut,
terdapat di negara-negara kawasan Asia
Pasifik sebanyak 290.336 orang, di negara-
negara kawasan Timur Tengah 99.958
orang, dan negara-negara kawasan Eropa,
Amerika, dan Afrika sebanyak 30.380
orang. Kini jumlah TKI sekitar 6,5 juta
yang tersebar pada 114 negara di dunia
(Indonesia Hebat, 2014).
Pada tahun 2010 berdasarkan
hasil Sensus Penduduk, jumlah penduduk
Kabupaten Ponorogo adalah 855.281 jiwa.
Jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia
(TKI) asal Kabupaten Ponorogo, Jawa
Timur, yang bekerja di berbagai negara
tujuan selama tahun 2014 mencapai 22.000
orang. Kebanyakan para TKI Ponorogo
tersebut memilih mengadu nasib atau
bekerja di Negara Malaysia, Hong Kong,
Arab Saudi, Singapura, maupun Korea
(Slamet Hadi Purnomo, 2015).
Berburu pekerjaan yang
menghasilkan rupiah lebih besar di luar
negeri agaknya masih menjadi pilihan bagi
sebagian masyarakat Ponorogo ketimbang
bekerja di tanah air mulai pagi hingga
petang dengan pendapatan yang tak
seberapa, bahkan tak bisa mencukupi
kebutuhan rumah tangga (Endang
Sukarelawati, 2014).
Berdasarkan penjelasan di atas,
maka penulis ingin merancang sebuah
aplikasi yang dapat membantu kantor jasa
penyalur TKI di Kabupaten Ponorogo
dalam meramalkan jumlah peminat TKI
pada periode selanjutnya. Dengan
menggunakan penghitungan model Trend
Moment proses peramalan akan lebih cepat
dan mudah. Perhitungan ini
diimplementasikan menjadi sebuah
aplikasi berbasis desktop sehingga aplikasi
ini akan cukup mudah dalam
penggunaannya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Forecasting
Kata “Forecasting” diartikan
sebagai “peramalan (perkiraan) mengenai
sesuatu yang belum terjadi” (Pangestu S.,
1986: 1). Sedangkan “peramalan”
merupakan “suatu usaha untuk
meramalkan keadaan di masa yang akan
datang melalui pengujian keadaan di masa
lalu” (Hery Prasetya dan Fitri Lukiastuti
(2009: 43). Jadi forecasting (peramalan)
adalah salah satu unsur yang sangat penting
dalam pengambilan keputusan, suatu dalil
yang dapat diterima bahwa semakin baik
ramalan tersedia untuk pimpinan semakin
baik pula prestasi kerja mereka sehubungan
dengan keputusan yang mereka ambil.
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6||
B. Tenaga Kerja Indonesia
Menurut Depnaker (1994: 4),
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diartikan
sebagai berikut :
Tiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan baik di dalam maupun di luar
hubungan kerja guna menghasilkan barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Dari definisi di atas dapat kita
ambil kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
adalah individu yang mampu bekerja
dalam rangka menghasilkan jasa guna
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemudian dengan istilah Tenga Kerja
Indonesia (TKI) yang berasal dari istilah
tenaga kerja, kemudian diberi tambahan
belakang dengan kalimat Indonesia yang
menunjukkan kata arti khusus yaitu Tenaga
Kerja Indonesia. Namun istilah TKI yang
sering kita dengar dan yang dimaksud
disini adalah TKI yang mempunyai arti
sendiri yaitu merupakan jabatan atau
predikat seseorang yang dipekerjakan di
luar negeri.
C. Metode Trend Moment
Metode trend moment
menggunakan cara-cara perhitungan
statistika dan matematika tertentu untuk
mengetahui fungsi yang dibentuk oleh data
historis perusahaan. Pada halaman ini akan
dibahas mengenai metode yang digunakan
penulis dalam pembuatan aplikasi
peramalan.
Dalam penerapan metode Trend
Moment dapat dilakukan dengan
menggunakan data historis dari satu
variabel, adapun rumus yang di gunakan
dalam penyusunan dari metode ini menurut
Sugiarto & Dergibson (2002: 208-217),
adalah :
Y = a + b X
Dimana :
Y = nilai trend atau variabel yang akan
diramalkan
a = bilangan konstant
b = slope atau koefisien garis trend
X = indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n)
Untuk mencari nilai a dan b pada
rumus diatas, dapat digunakan cara sebagai
berikut :
Dimana :
Σy = jumlah dari data penjualan
Σx = jumlah dari periode waktu
Σxy = jumlah dari data penjualan dikali
dengan periode waktu
n = jumlah data
x = adalah rata-rata permintaan per periode
waktu
y = rata-rata jumlah penjualan
Setelah nilai ramalan yang telah
diperoleh dari hasil peramalan dengan
metode Trend Moment akan dikoreksi
terhadap pengaruh musiman dengan
menggunakan indeks musim. Perhitungan
indeks musim yaitu :
Indeks musim =
Selanjutnya untuk mendapatkan
hasil ramalan akhir setelah dipengaruhi
oleh indeks musim maka akan
menggunakan perhitungan sebagai berikut
:
Y* = Indeks Musim × Y
Dimana :
Y* = Hasil ramalan dengan menggunakan
metode Trend Moment yang telah
dipengaruhi oleh indeks musim.
Y = Hasil ramalan dengan menggunakan
Trend Moment.
Setelah itu mengidentifikasi
kesalahan terkecil yang digunakan dalam
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 7||
metode Trend Moment ini dengan
menggunakan MSE, rumusnya antara lain :
MSE = ∑
Dimana nilai e adalah selisih antara nilai Y
dengan peramalan (Yt). Model yang
memiliki MSE paling kecil adalah model
persamaan yang paling baik.
III. TINJAUAN UMUM LOKASI
PENELITIAN
A. Lokasi penelitian
Nama Perusahaan : PT. Mulia Laksana
Sejahtera
Alamat Perusahaan : Jl. Cempaka No. 01 -
Ds. Cekok – Kec.
Babadan - Kab.
Ponorogo
Bidang Usaha : Pelaksana Penyuluhan dan
Pendaftaran Calon Tenaga
Kerja Indonesia
Gambar 3.1 Denah Lokasi
PT. Mulia Laksana Sejahtera
B. Visi dan Misi
1. Visi
Mengutamakan pelayanan
terbaik kepada setiap Calon Tenaga
Kerja Indonesia tanpa diskriminasi.
2. Misi
Mengurangi pengangguran
dengan cara memperluas kesempatan
kerja dan menempatkan calon tenaga
kerja Indonesia sesuai dengan
pendidikan, kemampuan dan
ketrampilan yang dimiliki CTKI.
C. Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi
(Sumber : PT. Mulia Laksana Sejahtera,
Agustus 2015)
D. Tugas dan Wewenang
1. Kepala UP3CTKI
Bertanggung jawab atas segala
keperluan perusahaan, meliputi
percetakan inventaris kantor serta
mengadakan hubungan dengan
instansi lain yang berhubungan dengan
perusahaan.
2. Bagian Administrasi
a) Bertugas menerima dan
mempersiapkan semua surat-surat
serta arsip-arsip mulai blanko
pendaftaran calon tenaga kerja
hingga surat perjanjian kerja antar
calon TKI dengan PJTKI PT. Mulia
Laksana Sejahtera Ponorogo.
b) Bertugas menyiapkan dan
mengamankan surat berharga
(dokumen-dokumen penting)
berkaitan dengan hal pembayaran
serta memproses dan mengontrol
pengambilan gaji (upah) tenaga
kerja di luar negeri.
3. Bagian Kasir
Bertugas untuk menerima serta
mengurus uang
pembayaran/administrasi calon TKI
yang telah mendaftar.
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 8||
4. Bagian Seleksi
Bertugas untuk melakukan tes calon
TKI yang sesuai standar serta
persyaratan yang harus dipenuhi untuk
bekerja di luar negeri untuk
selanjutnya dilakukan proses
pembekalan/pelatihan sesuai dengan
jenis pekerjaan yang akan diambil. Tes
seleksi yang harus dilakukan adalah
berupa tes fisik serta tes
kesehatan(medical).
5. Bagian Rekrutmen Calon TKI
Bertugas menangani calon TKI yang
telah resmi direkrut oleh PJTKI PT.
Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo
untuk ditempatkan di penampungan
PJTKI, para calon tersebut diberi
program pembekalan disini, calon TKI
diberi pengarahan dan pembekalan
yang sekiranya dibutuhkan di luar
negeri serta mengatur jadwal
pemberangkatan.
6. Driver
Bertugas mengantarkan TKI menuju
bandara untuk diberangkatkan menuju
negara tujuan.
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
SISTEM
A. Analisa Sistem
Berikut ini perancangan sistem
prediksi jumlah TKI dimana proses
dimulai dari user melakukan login terlebih
dahulu yang selanjutnya user
menginputkan data-data calon tenaga kerja
pada bulan-bulan sebelumnya serta
menginputkan kriteria bulan yang akan
diprediksi, kemudian sistem akan
melakukan proses perhitungan sesuai
dengan metode yang digunakan. Setelah
proses perhitungan selesai, maka hasil dari
perhitungan tersebut akan ditampilkan
kepada user.
B. Flowchart Sistem
Gambar 4.1 Flowchart Sistem
C. Diagram Konteks
Gambar 4.3 Digram Konteks
D. Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 4.4 DFD Level 1
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 9||
V. Tampilan Program
A. Tampilan Input Login
Gambar 5.1 Tampilan Input Login
B. Tampilan Input Data TKI
Gambar 5.2 Tampilan Input Data TKI
C. Tampilan Output Menu Utama
Gambar 5.3 Tampilan Output
Menu Utama
D. Tampilan Output Hasil Prediksi
Gambar 5.4 Tampilan Output Hasil
Prediksi
VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem yang telah dibuat mengacu
pada permasalahan yang ada, dimana
sistem dapat meramalkan jumlah TKI
menggunakan data-data pada bulan-
bulan sebelumnya sesuai dengan
perhitungan berdasarkan metode trend
moment.
2. Aplikasi yang telah dibuat ini
merupakan sistem yang efektif dalam
hal pendataan calon TKI.
3. Metode trend moment dapat
digunakan untuk memperkirakan
jumlah TKI yang mendaftar dimasa
yang akan datang. Dengan
menggunakan metode trend moment
yang dipengaruhi oleh indeks musim,
dapat menambah keakuratan hasil
prediksi.
B. Saran
1. Aplikasi peramalan jumlah TKI pada
PT. Mulia Laksana Sejahtera dapat
dilengkapi dengan perhitungan
menggunakan metode-metode
peramalan lainnya karena tidak
menutup kemungkinan bahwa terdapat
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 10||
metode lain yang cocok untuk
diterapkan di perusahaan.
2. Menambahkan metode data
mining untuk proses
perhitungan/penjurusan CTKI
dalam menentukan pekerjaan
yang akan dipilih yang mengacu
pada keterampilan yang sudah
mereka miliki.
3. Mengembangkan sistem menjadi
suatu sistem informasi yang
lengkap mencakup seluruh proses
yang berjalan di perusahaan guna
menunjang seluruh kegiatan.
4. Mengembangkan sistem dengan
menambahkan fungsi untuk
laporan perkembangan serta
grafik jumlah TKI di setiap bulan
dan laporan forecasting untuk
bulan berikutnya.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 2006. Ketidakpatuhan
TKI Sebuah Efek Deskriminasi
Hukum. Malang : UMM Press.
Halaman 254
Ariani, A., Abdillah, L.A. & Syakti, F.
2013. Sistem Pendukung Keputusan
Kelayakan TKI ke Luar Negeri
Menggunakan FMADM. Jurnal
Sistem Informasi. Volume 4 Nomor
5, halaman 336-343
Depnaker, Pedoman Penempatan Kerja ke
Luar Negeri, Dirjen Pembinaan
Penempatan Tenga Kerja. 1994.
Jakarta. Halaman 04 dan 13
Depnaker RI, Peraturan Menteri Tenega
Kerja Tentang Penempatan Tenaga
Kerja Ke Luar Negeri. 1994. Jawa
Timur : Balai AKAN. Halaman 53
Gaspersz, V. 2005. Production Planning and
Inventory Control Berdasarkan
Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP
II dan JIT Menuju Manufakturing 21.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama. Halaman 71
Indonesia Hebat. 2014. 460.723 Pekerja
Indonesia di Luar Negeri Sumbang
Devisa Negara. (Online). Tersedia:
http://www.indonesiahebat.org/
news/2014/03/, diunduh 9 Oktober
2014
Prasetya, H. & Lukiastuti, F. 2009.
Manajemen Operasi, Cetakan
Pertama. Yogyakarta : Media
Pressindo. Halaman 43
Purnomo, Slamet Hadi. 2015. Penempatan
TKI Asal Ponorogo Capai 22.000
Orang. (Online). Tersedia :
http://www.antarajatim.com/lihat/b
erita/ 149946/penempatan-tki-asal-
ponorogo-capai-22000-orang/,
diunduh 24 Januari 2015
Putra, I.N., Pujawan, I.N, & Arvitrida, N.I.
2009. Peramalan Permintaan Dan
Perencanaan Produksi Dengan
Mempertimbangkan Special Event
Di PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia (PT. CCBI) Plant-
Pandaan. Digital Library Institut
Teknologi Sepuluh Nopember
Rakasiwih, E., Fitriansyah, M.A. &
Inayatullah. 2013. Sistem Informasi
Peramalan Pendapatan Retribusi
Parkir Dinas Perhubungan Kota
Palembang. Jurnal STMIK MDP
Sallu, F.S. & Suswaini, E. 2014. Analisa
Peramalan Penjualan Handphone
Menggunakan Metode Trend
Moment. Jurnal Umrah Universitas
Maritim Raja Ali Haji
Subagyo, P. 1986. Forecasting Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta : BPPE UGM.
Halaman 01 dan 03
Sugiarto, dan Dergibson, S. 2002. Metode
Statistika Untuk Bisnis dan
Ekonomi. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama. Halaman 208-217
ARTIKEL SKRIPSI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Sukarelawati, E. 2014. TKI Masih Jadi
Pilihan Pekerjaan Menjanjikan.
(Online). Tersedia:
http://www.antarajatim.com/lihat/b
erita/132005/, diunduh 25 Oktober
2014