ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI...

11
ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika simki.unpkediri.ac.id || 1|| FORECASTING PEMINAT TENAGA KERJA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT (Study Kasus : PT. Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Jurusan Teknik Informatika OLEH : AMBARSASI NPM : 11.1.03.02.0039 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Transcript of ARTIKEL SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI...

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||

FORECASTING PEMINAT TENAGA KERJA INDONESIA

MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

(Study Kasus : PT. Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Pada Jurusan Teknik Informatika

OLEH :

AMBARSASI

NPM : 11.1.03.02.0039

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UNP KEDIRI

2015

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 2||

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 3||

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 4||

FORECASTING PEMINAT TENAGA KERJA INDONESIA

MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

(Study Kasus : PT. Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo)

Ambarsasi

11.1.03.02.0039

Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika

[email protected]

Drs. Yatmin, M.Pd. dan Resty Wulanningrum, M.Kom.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan peneliti, bahwa dari tahun ke tahun jumlah

penduduk yang mengadu nasib ke luar negeri terus mengalami peningkatan. Pertumbuhan

penduduk yang besar, persebaran penduduk yang tidak merata serta minimnya lapangan

pekerjaan menyebabkan meningkatnya persaingan di dunia kerja yang mengakibatkan mereka

yang tidak memiliki tingkat pendidikan tinggi maupun yang tidak memiliki keahlian khusus

memilih untuk menjadi TKI. Bekerja sebagai TKI dengan upah yang besar masih menjadi pilihan

bagi sebagian masyarakat Ponorogo.

Penelitian ini dilakukan di PT. Mulia Laksana Sejahtera yang merupakan salah satu penyedia jasa

penyalur TKI di wilayah Ponorogo. Untuk mengetahui peningkatan jumlah TKI di Kabupaten

Ponorogo maka diperlukan adanya sistem yang dapat digunakan perusahaan untuk memprediksi

jumlah TKI yang akan mendaftar di bulan selanjutnya, serta untuk melakukaan pandataan calon

TKI.

Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis dekstop yang dibangun

menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 untuk memprediksi jumlah peminat TKI pada bulan

Januari 2015 dengan menerapkan metode trend moment. Dengan melakukan peramalan terhadap

jumlah peminat TKI maka pihak perusahaan dapat memperhitungkan antara jumlah calon TKI

dan kebutuhan dari negara tujuan.

Kata kunci : Forecasting, Tenaga Kerja Indonesia, Trend Moment.

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 5||

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk yang besar,

pesebaran penduduk yang tidak merata dan

minimnya lapangan pekerjaan dan

tingginya gaji serta fasilitas yang

dijanjikan menyebabkan munculnya

fenomena migrasi tenaga kerja, selanjutnya

para pekerja ini dikenalkan dengan istilah

pekerja migran (TKI). Keinginan untuk

memperbaiki taraf hidup mendorong

sejumlah penduduk untuk mengadu nasib

ke berbagai negara dari tahun ke tahun

yang terus mengalami peningkatan.

Penempatan tenaga kerja Indonesia

ke luar negeri merupakan program nasional

dalam upaya peningkatkan kesejahteraan

tenaga kerja dan keluarganya serta

pengembangan kualitas sumber daya

manusia. TKI bukan lagi sebuah fenomena

migrasi penduduk ke luar negeri untuk

bekerja, tetapi sudah menjadi sebuah tren

yang menjadikan karakter bangsa ini yang

sering melakukan pengiriman tenaga

kerjanya ke luar negeri. Hingga akhir

November 2013 BNP2TKI mencatat

penempatan TKI sebanyak 460.723 orang.

Dengan rincian 254.445 orang TKI formal

(55%) dan 206.278 orang TKI informal

(45%). Dari 460.723 orang tersebut,

terdapat di negara-negara kawasan Asia

Pasifik sebanyak 290.336 orang, di negara-

negara kawasan Timur Tengah 99.958

orang, dan negara-negara kawasan Eropa,

Amerika, dan Afrika sebanyak 30.380

orang. Kini jumlah TKI sekitar 6,5 juta

yang tersebar pada 114 negara di dunia

(Indonesia Hebat, 2014).

Pada tahun 2010 berdasarkan

hasil Sensus Penduduk, jumlah penduduk

Kabupaten Ponorogo adalah 855.281 jiwa.

Jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia

(TKI) asal Kabupaten Ponorogo, Jawa

Timur, yang bekerja di berbagai negara

tujuan selama tahun 2014 mencapai 22.000

orang. Kebanyakan para TKI Ponorogo

tersebut memilih mengadu nasib atau

bekerja di Negara Malaysia, Hong Kong,

Arab Saudi, Singapura, maupun Korea

(Slamet Hadi Purnomo, 2015).

Berburu pekerjaan yang

menghasilkan rupiah lebih besar di luar

negeri agaknya masih menjadi pilihan bagi

sebagian masyarakat Ponorogo ketimbang

bekerja di tanah air mulai pagi hingga

petang dengan pendapatan yang tak

seberapa, bahkan tak bisa mencukupi

kebutuhan rumah tangga (Endang

Sukarelawati, 2014).

Berdasarkan penjelasan di atas,

maka penulis ingin merancang sebuah

aplikasi yang dapat membantu kantor jasa

penyalur TKI di Kabupaten Ponorogo

dalam meramalkan jumlah peminat TKI

pada periode selanjutnya. Dengan

menggunakan penghitungan model Trend

Moment proses peramalan akan lebih cepat

dan mudah. Perhitungan ini

diimplementasikan menjadi sebuah

aplikasi berbasis desktop sehingga aplikasi

ini akan cukup mudah dalam

penggunaannya.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Forecasting

Kata “Forecasting” diartikan

sebagai “peramalan (perkiraan) mengenai

sesuatu yang belum terjadi” (Pangestu S.,

1986: 1). Sedangkan “peramalan”

merupakan “suatu usaha untuk

meramalkan keadaan di masa yang akan

datang melalui pengujian keadaan di masa

lalu” (Hery Prasetya dan Fitri Lukiastuti

(2009: 43). Jadi forecasting (peramalan)

adalah salah satu unsur yang sangat penting

dalam pengambilan keputusan, suatu dalil

yang dapat diterima bahwa semakin baik

ramalan tersedia untuk pimpinan semakin

baik pula prestasi kerja mereka sehubungan

dengan keputusan yang mereka ambil.

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 6||

B. Tenaga Kerja Indonesia

Menurut Depnaker (1994: 4),

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diartikan

sebagai berikut :

Tiap orang yang mampu melakukan

pekerjaan baik di dalam maupun di luar

hubungan kerja guna menghasilkan barang

atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Dari definisi di atas dapat kita

ambil kesimpulan bahwa yang dimaksud

dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

adalah individu yang mampu bekerja

dalam rangka menghasilkan jasa guna

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kemudian dengan istilah Tenga Kerja

Indonesia (TKI) yang berasal dari istilah

tenaga kerja, kemudian diberi tambahan

belakang dengan kalimat Indonesia yang

menunjukkan kata arti khusus yaitu Tenaga

Kerja Indonesia. Namun istilah TKI yang

sering kita dengar dan yang dimaksud

disini adalah TKI yang mempunyai arti

sendiri yaitu merupakan jabatan atau

predikat seseorang yang dipekerjakan di

luar negeri.

C. Metode Trend Moment

Metode trend moment

menggunakan cara-cara perhitungan

statistika dan matematika tertentu untuk

mengetahui fungsi yang dibentuk oleh data

historis perusahaan. Pada halaman ini akan

dibahas mengenai metode yang digunakan

penulis dalam pembuatan aplikasi

peramalan.

Dalam penerapan metode Trend

Moment dapat dilakukan dengan

menggunakan data historis dari satu

variabel, adapun rumus yang di gunakan

dalam penyusunan dari metode ini menurut

Sugiarto & Dergibson (2002: 208-217),

adalah :

Y = a + b X

Dimana :

Y = nilai trend atau variabel yang akan

diramalkan

a = bilangan konstant

b = slope atau koefisien garis trend

X = indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,….n)

Untuk mencari nilai a dan b pada

rumus diatas, dapat digunakan cara sebagai

berikut :

Dimana :

Σy = jumlah dari data penjualan

Σx = jumlah dari periode waktu

Σxy = jumlah dari data penjualan dikali

dengan periode waktu

n = jumlah data

x = adalah rata-rata permintaan per periode

waktu

y = rata-rata jumlah penjualan

Setelah nilai ramalan yang telah

diperoleh dari hasil peramalan dengan

metode Trend Moment akan dikoreksi

terhadap pengaruh musiman dengan

menggunakan indeks musim. Perhitungan

indeks musim yaitu :

Indeks musim =

Selanjutnya untuk mendapatkan

hasil ramalan akhir setelah dipengaruhi

oleh indeks musim maka akan

menggunakan perhitungan sebagai berikut

:

Y* = Indeks Musim × Y

Dimana :

Y* = Hasil ramalan dengan menggunakan

metode Trend Moment yang telah

dipengaruhi oleh indeks musim.

Y = Hasil ramalan dengan menggunakan

Trend Moment.

Setelah itu mengidentifikasi

kesalahan terkecil yang digunakan dalam

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 7||

metode Trend Moment ini dengan

menggunakan MSE, rumusnya antara lain :

MSE = ∑

Dimana nilai e adalah selisih antara nilai Y

dengan peramalan (Yt). Model yang

memiliki MSE paling kecil adalah model

persamaan yang paling baik.

III. TINJAUAN UMUM LOKASI

PENELITIAN

A. Lokasi penelitian

Nama Perusahaan : PT. Mulia Laksana

Sejahtera

Alamat Perusahaan : Jl. Cempaka No. 01 -

Ds. Cekok – Kec.

Babadan - Kab.

Ponorogo

Bidang Usaha : Pelaksana Penyuluhan dan

Pendaftaran Calon Tenaga

Kerja Indonesia

Gambar 3.1 Denah Lokasi

PT. Mulia Laksana Sejahtera

B. Visi dan Misi

1. Visi

Mengutamakan pelayanan

terbaik kepada setiap Calon Tenaga

Kerja Indonesia tanpa diskriminasi.

2. Misi

Mengurangi pengangguran

dengan cara memperluas kesempatan

kerja dan menempatkan calon tenaga

kerja Indonesia sesuai dengan

pendidikan, kemampuan dan

ketrampilan yang dimiliki CTKI.

C. Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi

(Sumber : PT. Mulia Laksana Sejahtera,

Agustus 2015)

D. Tugas dan Wewenang

1. Kepala UP3CTKI

Bertanggung jawab atas segala

keperluan perusahaan, meliputi

percetakan inventaris kantor serta

mengadakan hubungan dengan

instansi lain yang berhubungan dengan

perusahaan.

2. Bagian Administrasi

a) Bertugas menerima dan

mempersiapkan semua surat-surat

serta arsip-arsip mulai blanko

pendaftaran calon tenaga kerja

hingga surat perjanjian kerja antar

calon TKI dengan PJTKI PT. Mulia

Laksana Sejahtera Ponorogo.

b) Bertugas menyiapkan dan

mengamankan surat berharga

(dokumen-dokumen penting)

berkaitan dengan hal pembayaran

serta memproses dan mengontrol

pengambilan gaji (upah) tenaga

kerja di luar negeri.

3. Bagian Kasir

Bertugas untuk menerima serta

mengurus uang

pembayaran/administrasi calon TKI

yang telah mendaftar.

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 8||

4. Bagian Seleksi

Bertugas untuk melakukan tes calon

TKI yang sesuai standar serta

persyaratan yang harus dipenuhi untuk

bekerja di luar negeri untuk

selanjutnya dilakukan proses

pembekalan/pelatihan sesuai dengan

jenis pekerjaan yang akan diambil. Tes

seleksi yang harus dilakukan adalah

berupa tes fisik serta tes

kesehatan(medical).

5. Bagian Rekrutmen Calon TKI

Bertugas menangani calon TKI yang

telah resmi direkrut oleh PJTKI PT.

Mulia Laksana Sejahtera Ponorogo

untuk ditempatkan di penampungan

PJTKI, para calon tersebut diberi

program pembekalan disini, calon TKI

diberi pengarahan dan pembekalan

yang sekiranya dibutuhkan di luar

negeri serta mengatur jadwal

pemberangkatan.

6. Driver

Bertugas mengantarkan TKI menuju

bandara untuk diberangkatkan menuju

negara tujuan.

IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM

A. Analisa Sistem

Berikut ini perancangan sistem

prediksi jumlah TKI dimana proses

dimulai dari user melakukan login terlebih

dahulu yang selanjutnya user

menginputkan data-data calon tenaga kerja

pada bulan-bulan sebelumnya serta

menginputkan kriteria bulan yang akan

diprediksi, kemudian sistem akan

melakukan proses perhitungan sesuai

dengan metode yang digunakan. Setelah

proses perhitungan selesai, maka hasil dari

perhitungan tersebut akan ditampilkan

kepada user.

B. Flowchart Sistem

Gambar 4.1 Flowchart Sistem

C. Diagram Konteks

Gambar 4.3 Digram Konteks

D. Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 4.4 DFD Level 1

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 9||

V. Tampilan Program

A. Tampilan Input Login

Gambar 5.1 Tampilan Input Login

B. Tampilan Input Data TKI

Gambar 5.2 Tampilan Input Data TKI

C. Tampilan Output Menu Utama

Gambar 5.3 Tampilan Output

Menu Utama

D. Tampilan Output Hasil Prediksi

Gambar 5.4 Tampilan Output Hasil

Prediksi

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Sistem yang telah dibuat mengacu

pada permasalahan yang ada, dimana

sistem dapat meramalkan jumlah TKI

menggunakan data-data pada bulan-

bulan sebelumnya sesuai dengan

perhitungan berdasarkan metode trend

moment.

2. Aplikasi yang telah dibuat ini

merupakan sistem yang efektif dalam

hal pendataan calon TKI.

3. Metode trend moment dapat

digunakan untuk memperkirakan

jumlah TKI yang mendaftar dimasa

yang akan datang. Dengan

menggunakan metode trend moment

yang dipengaruhi oleh indeks musim,

dapat menambah keakuratan hasil

prediksi.

B. Saran

1. Aplikasi peramalan jumlah TKI pada

PT. Mulia Laksana Sejahtera dapat

dilengkapi dengan perhitungan

menggunakan metode-metode

peramalan lainnya karena tidak

menutup kemungkinan bahwa terdapat

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 10||

metode lain yang cocok untuk

diterapkan di perusahaan.

2. Menambahkan metode data

mining untuk proses

perhitungan/penjurusan CTKI

dalam menentukan pekerjaan

yang akan dipilih yang mengacu

pada keterampilan yang sudah

mereka miliki.

3. Mengembangkan sistem menjadi

suatu sistem informasi yang

lengkap mencakup seluruh proses

yang berjalan di perusahaan guna

menunjang seluruh kegiatan.

4. Mengembangkan sistem dengan

menambahkan fungsi untuk

laporan perkembangan serta

grafik jumlah TKI di setiap bulan

dan laporan forecasting untuk

bulan berikutnya.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2006. Ketidakpatuhan

TKI Sebuah Efek Deskriminasi

Hukum. Malang : UMM Press.

Halaman 254

Ariani, A., Abdillah, L.A. & Syakti, F.

2013. Sistem Pendukung Keputusan

Kelayakan TKI ke Luar Negeri

Menggunakan FMADM. Jurnal

Sistem Informasi. Volume 4 Nomor

5, halaman 336-343

Depnaker, Pedoman Penempatan Kerja ke

Luar Negeri, Dirjen Pembinaan

Penempatan Tenga Kerja. 1994.

Jakarta. Halaman 04 dan 13

Depnaker RI, Peraturan Menteri Tenega

Kerja Tentang Penempatan Tenaga

Kerja Ke Luar Negeri. 1994. Jawa

Timur : Balai AKAN. Halaman 53

Gaspersz, V. 2005. Production Planning and

Inventory Control Berdasarkan

Pendekatan Sistem Terintegrasi MRP

II dan JIT Menuju Manufakturing 21.

Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama. Halaman 71

Indonesia Hebat. 2014. 460.723 Pekerja

Indonesia di Luar Negeri Sumbang

Devisa Negara. (Online). Tersedia:

http://www.indonesiahebat.org/

news/2014/03/, diunduh 9 Oktober

2014

Prasetya, H. & Lukiastuti, F. 2009.

Manajemen Operasi, Cetakan

Pertama. Yogyakarta : Media

Pressindo. Halaman 43

Purnomo, Slamet Hadi. 2015. Penempatan

TKI Asal Ponorogo Capai 22.000

Orang. (Online). Tersedia :

http://www.antarajatim.com/lihat/b

erita/ 149946/penempatan-tki-asal-

ponorogo-capai-22000-orang/,

diunduh 24 Januari 2015

Putra, I.N., Pujawan, I.N, & Arvitrida, N.I.

2009. Peramalan Permintaan Dan

Perencanaan Produksi Dengan

Mempertimbangkan Special Event

Di PT. Coca-Cola Bottling

Indonesia (PT. CCBI) Plant-

Pandaan. Digital Library Institut

Teknologi Sepuluh Nopember

Rakasiwih, E., Fitriansyah, M.A. &

Inayatullah. 2013. Sistem Informasi

Peramalan Pendapatan Retribusi

Parkir Dinas Perhubungan Kota

Palembang. Jurnal STMIK MDP

Sallu, F.S. & Suswaini, E. 2014. Analisa

Peramalan Penjualan Handphone

Menggunakan Metode Trend

Moment. Jurnal Umrah Universitas

Maritim Raja Ali Haji

Subagyo, P. 1986. Forecasting Konsep dan

Aplikasi. Yogyakarta : BPPE UGM.

Halaman 01 dan 03

Sugiarto, dan Dergibson, S. 2002. Metode

Statistika Untuk Bisnis dan

Ekonomi. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama. Halaman 208-217

ARTIKEL SKRIPSI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Ambarsasi | 11.1.03.02.0039 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Sukarelawati, E. 2014. TKI Masih Jadi

Pilihan Pekerjaan Menjanjikan.

(Online). Tersedia:

http://www.antarajatim.com/lihat/b

erita/132005/, diunduh 25 Oktober

2014