Post on 11-Jul-2015
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 1/6
Persahabatan...
Kata itu sudah nggak asing lagi ditelinga setiap insan dimuka bumi ini??
Yup, kita semua pasti tahu apa itu sahabat. Eit, tapi meskipun banyak orang
yang tahu, masih ada beberapa orang yang nggak paham makna dari kata
“persahabatan” yang sebenarnya.
Sebelum membahas lebih dalam tentang “persahabatan”, kita cari tahu
dulu apa sih arti dari “sahabat” itu?
Sahabat adalah seseorang yang lebih dekat dengan kita yang hidup
bersama dan membentuk suatu interaksi menjadi satu kesatuan. Seorang sahabat
memiliki kedekatan dengan kita secara fisik, hati, dan pikiran. Jadi seseorang
yang dekat sekali dengan kita belum tentu bisa dinamakan sebagai sahabat kita,apalagi kalau hati dan pikirannya tidak dekat dengan kita. Bingung? Maksudnya
didalam persahabatan itu harus ada saling pengertian, kita mengerti sahabat kita,
sahabat kita juga mengerti kita. Kita akan merasa dekat secara luar dalam
dengan sahabat kita.
Oka dahh, udah pada tahu kan tentang persahabatan itu? Udah bisa
bedain kan yang mana sahabat, yang mana teman?
Kalau gitu kita langsung mulai masuk ke topik, apa dong perbedaan
sahabat dengan teman? Teman adalah seseorang yang dekat dengan kita secara
lahiriah saja, dan sahabat adalah orang yang selain dekat dengan kita secara
lahiriah, juga dekat secara batiniah. Sahabat mengerti kita secara luar dalam.
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 2/6
Ukhuwah Islamiah...
Dalam Islam, ada istilah “Ukhuwah Islamiah”. Hubungan yang ada disini
jauh lebih dahsyat dan menggetarkan daripada hubungan persahabatan.
Perjuangan Islam tidak akan tegak tanpa adanya Ukhuwah Islamiah. Islam
menjadikan persaudaraan dalam iman sebagai dasar bagi aktivitas perjuangan
untuk menegakkan agama dimuka bumi. Ukhuwah Islamiah akan melahirkan
rasa kesatuan dan menenangkan hati siapapun. Banyak persaudaraan lain yang
bukan karena Islam biasanya tidak akan kuat dan kekal. Persaudaraan Islam
yang dijalin karena Allah SWT merupakan ikatan terkuat yang tak tertandingi.
Tahu nggak sih kalau perpecahan di kalangan umat manusia yang terjadi
belakangan ini bisa terjadi karena mereka tidak memenuhi persyaratan
ukhuwah, yaitu kurangnya mendekatkan diri kepada Allah dengan cara
beribadah secara sungguh-sngguh. Allah berfirman:
Ketaatan beribadah dan ketakwaan merupakan solusi dari perpecahan umat
(Q. S. 49 : 10 dan Q. S. 8 : 1)
Karena itu, supaya kita bisa paham betul dan dapat mencapai nikmatnya
ukhuwah, kita harus tahu bagaimana proses menjalin ukhuwah. Dan proses itu
terdiri dari:
1. Melaksanakan proses ta’aruf (saling mengenal). Adanya interaksi
dapat lebih mengenal karakter individu. Perkenalan pertama tentunyakepada penampilan fisik (jasaddiyyan). Tentu kita harus rapi, bersih dan
menjaga pola perilaku kita.
Lalu proses ini berlanjut ke pengenalan pemikiran (fikriyyan). Hal ini
dilakukan dengan dialog, mengetahui cara berfikirnya, cara nya dalam
menyelesaikan suatu masala, atau pandangannya terhadap sesuatu.
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 3/6
Terakhir pengenalan kejiwaan (nafsiyyan), yang ditekankan kepada upaya
memahami karakter, emosi, dan tingkah lakunya.
2. Melaksanakan proses tafahum (saling memahami). Saliing memahami
adalah kunci utama ukhuwah islamiah. Tanpa taffahum, proses ukhuwah
tidak dapat berjalan. Dengan saling memahami maka setiap individu akan
mudah mengetahui kekuatan dan kelemahannya serta menerima perbedaan.
Ukhuwah tidak dapat berjalan apabila seseorang selalu ingin dipahami,
tetapi tidak dapat memahami orang lain.
3. Melakukan proses ta’awun (saling tolong menolong). Ta’awun dapat
dilakukan dengan hati (misalnya saling mendoakan), dengan pemikiran
(berdiskusi dan saling memberi nasehat), dan dengan amal (saling bantu-
membantu). Saling membantu dalam kebaikan merupakan kebahagiaan
tersendiri. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dan
membutuhkan bantuan orang lain. Dengan saling membantu, maka kita akan
lebih bernilai.
4. Melaksanakan proses takaful (saling senasib sepenanggungan).
Takaful dapat muncul setelah proses ta’awun berjalan dengan baik. Takaful
adalah tingkatan ukhuwah yang tertinggi. Banyak hadist Nabi SAW yang
mengisahkan tentang takaful. Dan ssalah satunya adalah ketika seorang
sahabat merasa kehausan. Jatah air yang dimilikinya diberikan kepada
sahabatnya yang sedang merintih kehausan, hanya saja sahabatnya tersebut
juga memberikan jatah air itu kepada sahabat yang lain yang juga sedang
kehausan. Begitu seterusnya dan sampai pada akhirnya mereka semua mati
kehausan karena lebih mengutamakan saudaranya ketimbang dirinya
sendiri. Inilah ciri utama dari ukhuwah islamiah.
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 4/6
Tidak beriman seorang diantaramu hingga kamu mencintai saudara sesama
muslim seperti kamu mencintai dirimu sendiri(HR. Bukhari-Muslim).
Beberapa tahun belakangan ini, terjadi peningkatan pemaikaian jilbab
yang bisa dibilang cukup fantastis. Hampir disetiap tempat kini kita akan
menjumpai wanita berjilbab. Bahkan ditelevisi pun seperti pada kuis atau reality
show pesertanya tidak jarang adalah seorang wanita yang mengenakan jilbab.
Para pemakai jilbab kini mulai memasuki ke berbagai lapisan, dulu hanya para
orang tua kini para remaja, mahasiswi pun mulai memakai jilbab. Dulu kita
beranggapan kalau pakaian muslim itu terkesan kampungan dan tidak oke, tapi
kini pakaian muslim diminati oleh banyak wanita baik dari yang masih anak-anaksampai pada orang tua. Tidak hanya itu kalau kita jeli, para artis pun mulai
banyak yang menukar penampilan mereka, baik pada saat shooting ataupun
kesehariannya tanpa takut karirnya akan terhambat. Dengan desain, warna, dan
bordir busana muslim mampu mencuri hati para wanita muslim di sebagian
Indonesia.
Dampak dari maraknya hal tersebut kini di masyarakat mulai muncul
istilah baru yaitu “jilbab gaul”. Istilah tersebut mulai muncul berbarengan
dengan tren pemakaian busana muslim dikalangan remaja dengan model yang
mengikuti mode remaja yang pada umumnya. Jilbab gaul ini mudah dikenali,
yaitu umumnya menggunakan celana panjang ketat atau rok terbelah, baju ketat
dan pendek, kerudung yang hanya menutupi kepala,leher dan dada dibiarkan
terbuka. Jika kita melihat dari fungsi busana muslimah, “jilbab gaul” ini tentu
telah menyimpang. Dalam islam pengertianberjilbab bukan hanya menggunakan
baju panjang dan berkerudung, tetapi lebih dari itu. Dimana dengan berpakaian
muslim kita akan terhindar dari bahaya-bahaya yang dapat mengancam
kehormatan kita sendiri. Busana muslim itu seharusnya tidak membentuk badan,
Ketika melihat fenomena ini ada yang beranggapan bahwa itu biasa saja
karena mereka masih muda, ada yang langsung mengkritik, atau ada yang
bahkan tidak peduli dengan hal itu. Seharusnya kita dapat memberikanpengertian kepada mereka. Bisa dimulai dari saudara-saudara terdekat kita,
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 5/6
bagaimanapun orang-orang yang mengenakan “jilbab gaul” tersebut adalah
orang yang ingin berhijrah, namun masih dalam proses. Dengan nasihat baik dan
doa, insya Allah kita telah melakukan sesuatau yang bermanfaat bagi diri kita
sendiri dan orang lain, demi menjaga kehormatan seorang muslimah dari
kemaksiatan dan kecerobohan orang yang jail. Maka demi kesucian, Allah
memerintahkan pada para muslimah agar mengenakan jilbab dengan baik dan
benar, supaya berada di sisi Allah, dan ditempat sejauh mungkin dari perbuatan
keji yang dapat menimpa pada diri kaum muslimah.
“katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari pandangan. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada nya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau kepada ayah
mereka, atau putra-putri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra-
putra suami mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang merekamiliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan(terhadap
kaum wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat kaum wanita.
Dan janganlah mereka memukul kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung(Q. S. An Nur : 31)”.
Seperti yang tertulis pada ayat diatas, setidaknya jilbab harus memenuhi
beberapa syarat-syarat tertentu dan jilbab yang syar’i dan benar adalah :
Menutupi seluruh tubuh, sebagaimana yang difirmankan Allah, “hendaklah
mereka itu mengeluarkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka (Q. S. Al Ahzab :59)”. Maksudnya, berjilbab itu untuk menutup tubuh kita dari pandangan laki-
laki. Jadi bukan yang tipis, pendek, ketat, maupun yang bercorak yang dapat
mengundang laki-laki untuk memandang
Harus yang longgar, sehingga tidak menampakkan tempat-tempat yang
menarik pada anggota tubuh.
Tidak diberi wangi-wangian, hal ini telah diperingatkan oleh Rasulullah SAW :
“sesungguhnya seorang wanita yang memakai wangi-wangian kemudian
melewati kaum laki-laki bermaksud agar mereka mencium aromanya, maka ia
telah melakukan perbuatan zina(HR. Tirmidzi)”.
Pakaian wanita tidak boleh menyerupai laki-laki, “Nabi SAW melaknat laki-
laki yang mengenakan pakaian wanita dan seorang wanita yang mengenakan
pakaian laki-laki(HR Abu Dawud dan An Nasai)”.
Tidak menyerupai pakaian orang kafir, “siapa yang meniru suatu kaum,
maka ia berarti dari golongan mereka(HR Ahmad)”.
Berpakaian tanpa bermaksud supaya dikenal, baik itu dengan
menggunakan pakaian mahal ataupun murah, jika niatnya untuk dibanggakan
karena harganya ataupun yang kumal jika bermaksud agar dikenal sebagai
orang yang riya. “siapa yang mengenakan pakaian tersohor(bermaksud supaya
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011
5/11/2018 Artikel 1 True Friendship - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/artikel-1-true-friendship 6/6
dikenal) di dunia, maka Allah akan memberinya pakaian hina dihari kiamat, lalu
dinyalakan api pada pakaian tersebut(HR Abu Dawud)”.
Sungguh fenomena jilbab pada saat ini, membuat kita disatu sisi patut
bersyukur, wanita sudah tidak malu lagi untuk berjilbab dimanapun tempatnya
sehingga jilbab benar-benar telah membudaya di masyarakat dan dianggapsesuatu yang lumrah. Namun, disisi lain jilbab yang sesungguhnya harus
memenuhi persyaratan jilbab syar’i sebagaimana tersebut diatas seakan telah
berubah fungsi dan ajaran, banyak sekali dan telah bertebaran dimana-mana
jilbab yang bukan syar’i tapi lebih terkesan trendy dan mode atau lebih dikenal
dengan jilbab gaul yang kebanyakan menyimpang dari syarat-syarat jilbab yang
sebenarnya.
SMP NEGERI 2 SIDOARJO
2010 ─ 2011