Post on 17-Dec-2015
description
Yogi Suparman 21.2009.064
Deny Rohsady 21.2009.080
Amalia Mardia 21.2009.081
Luthfi Zulkifli 21.2007.107
Indra Yunus 21.2007.064
Kelompok Arsitektur Kota
Sejarah Kota Roma
Roma adalah ibu kota Italia, ibu kota Provinsi Roma dan juga ibu
kota daerah Lazio. Kota ini terletak di hilir sungai Tiber, dekat Laut
Tengah, di4154' LU 1229' BT. Vatikan, sebuah daerah kantong (enklave) berdaulat di dalam wilayah Roma, adalah pusat Gereja
Katolik Roma dengan pemimpin seorang Sri Paus.
Sebagai kota terbesar di Italia, Roma mempunyai populasi sebesar
2.823.807 jiwa (2004) dengan hampir 4 juta di daerah metropolitan.
Sejarah kota ini sangat panjang, hampir 2.800 tahun. Selama itu,
kota ini pernah menjadi pusat Kerajaan Romawi, Republik
Romawi dan Kekaisaran Romawi, dan belakangan negara
Kepausan, Kerajaan Italia, dan kini Republik Italia.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Roma
Menurut Aldo Rossi dalam bukunya The Architecture of the city kota dipandang sebagai obyek
buatan manusia dalam skala besar (urban artifact), dan sebuah arsitektur yaitu berupa konsentrasi
elemen-elemen fisik spasial yang selalu tumbuh dan berkembang.
Elemen-elemen fisik tersebut terbentuk karena adanya fungsi-fungsi kegiatan yang berlangsung
dalam suatu kota, yang terbentuk dan terakumulasi dari waktu ke waktu.
TATA GUNA LAHAN (LAND USE)
Tujuannya adalah untuk menentukan:
tipe penggunaan yang diperbolehkan dalam area tertentu Menciptakan adanya hubungan fungsional antar berbagai area Floor Area yang memungkinkan untuk setiappenggunaan yang diijinkan Skala pembangunan baru Tipe insentif pembangunan yang sesuai untuk area tertentu
Building form and massing Tujuannya adalah untuk menentukan: mengatur penampilan bangun-bangunan di antaranya adalah ketinggian (height), sempadan (setback) dan ketutupan (coverage), bulk, dan konfigurasinya. skala (terkait dengan human vision, sirkulasi,ketetanggaan antar bangunan dan ukuran ketetanggaan/distrik/bangun-bangunan "ruang kota" (bentuk dan tipenya, keterkaitan dengan bangunan pembentuknya, elemen yang ada di dalamnya dll.) "massa kota" (urban mass: bangun-bangunan,permukaan lansekap dan besar atau kecilnya objek dalam kota
Circulation and parking Parkir mempunyai 2 dampak penting: keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu fasilitas (terutama komersial) dampak visual yang memperburuk kualitas fisik suatu ruang Sirkulasi mempunyai dampak penting: alat yang paling kuat dalam menstrukturkan ruang kota dapat membentuk (shape), mengarahkan (direct) dan mengatur pola aktifitas (activity pattern control) dampak visual dan lingkungan (terutama dengan perkembangan jalan ekspress - tol)
Open space Ruang terbuka mempunyai banyak makna: softspace (semua elemen lansekap dalam kota) hardscape (jalan, jalur jalan kaki dan sejenisnya, tempat parkir terbuka dan sejenisnya) taman-taman, alun-alun (square) ruang rekreasional lainnya ruang yang "terabaikan" bukan ruang terbuka! dahulu ruang terbuka bukan bagian penting dalam urban design, tetapi sekarang harus dipikirkan sebagai bagian integral!
Pedestrian ways Jalur pedestrian merupakan bagian penting sejalan dengan sirkulasi dan parkir kendaraan mereduksi ketergantungan pada mobil memperbaiki kualitas lingkungan terutama udara! mempromosikan skala kota yang lebih manusia memungkinkan adanya integrasi yang lebih baik antara fungsi bangunan satu dengan yang lain (fasilitas rest room publik, amenities, atau bahkan para penjual di antara kantor-kantor besar misalnya) perlu adanya street furniture yang menjadi "pengisi"antar bangun-bangunan
Activity Support Semua penggunaan dan aktifitas yang membantu memperkuat ruang-ruang publik kota, termasuk di dalamnya adalah semua fungsi dan penggunaan yang menimbulkan aktifitas seperti pasar, tempat rekreasi,perpustakaan umum dll. activity support harus diintegrasikan dan dikoordinasikan melalui pemrograman yang adekuat diarahkan untuk mixed use, keragaman dan intensitas penggunaan penting untuk memperhatikan "food service" dan hiburan dengan memberi stimuli visual melalui objek fisik yang ada
Signage Iklan menjadi elemen visual yang semakin lama semakin penting! mengatur kompatibilitas antara media (ukuran, jenis,bentuk dll.) dengan ruang yang ada mereduksi dampak visual negatif mereduksi kebingungan karena banjir informasi yang tidak jelas menghindarkan adanya "kompetisi" dengan tandatanda umum (lalu lintas, petunjuk publik) dapat dibedakan: private info, identitas bangunan,iklan bilboard besar, public info, traffic signs dll.
Preservation (conservation) Bukan hanya untuk bangunan lama tetapi memperhatikan seluruh struktur (bangun-bangunan) dan tempat (place) yang ada dalam kota baik permanen maupun temporer sepanjang ekonomis dan signifikan secara kultural proteksi terhadap bangunan bersejarah / penting memelihara aktifitas yang positif dan terkait dengan bangun-bangunan/tempat mempertimbangkan kriteria-kriteria: lokasi, design,setting, material, workmanship (estetika), "feeling" dan asosiasi dengan kualitas kesejarahan tertentu.
8 Element Fisik
Kota Roma
Roma adalah sebuah kota dan khusus pemerintah ataupun ("Roma Capitale") di italia . Roma adalah ibukota italia . Dengan 2,8 juta penduduk di 1,285.3 km 2 (496,3 sq mi), juga pemerintah ataupun negara terbesar dan paling padat penduduknya dan keempat paling padat penduduknya kota di Uni Eropa dengan populasi di dalam batas kota. Antara 3,2 dan 3,7 juta orang tinggal di daerah metropolitan Roma . Kota ini terletak di bagian tengah-barat Semenanjung Italia , di Sungai Tiber dalam Lazio wilayah Italia . Sejarah Roma mencakup dua setengah ribu tahun . Itu adalah ibu kota dari Kerajaan Romawi , yang Republik Romawi dan Kekaisaran Romawi , yang merupakan kekuatan dominan di Eropa Barat dan negeri-negeri yang berbatasan dengan Mediterania selama lebih dari tujuh ratus tahun dari abad ke-1 SM sampai abad ke-7 dan kota dianggap sebagai salah satu tempat kelahiran peradaban barat. Sejak abad ke-1 Masehi Roma telah menjadi kursi Kepausan dan, setelah akhir Bizantium dominasi, di abad ke-8 itu menjadi ibu kota Negara-negara Kepausan , yang berlangsung sampai 1870. Pada tahun 1871 Roma menjadi ibu kota Kerajaan Italia , dan pada tahun 1946 bahwa Republik Italia.
Land Use ( Tata Guna Lahan )
kota Roma merupakan kota Tua dengan bangunan-bangunan tua yang kokoh dan
masih terawat dengan baik sekaligus menjadi kota rekreasi bagi siapa saja yang
menginginkan pergi kesana.
Berbagai fasilitas
seperti hotel, pusat
perbelanjaan, berbagai
macam toko, penjual
suvenir banyak
dijumpai dikota Roma.
Di kota Roma banyak
tempat-tempat menarik
seperti Colosseum, Ca
stle Sant'
Angelo, Masjid Roma,
Vatican city, situs-situs
reruntuhan jaman
kekaisaran Romawi,
bangunan-bangunan
tua dan lain-lain.Di
kota Roma terdapat
tembok peninggalan
kekaisaran Romawi
yang mengelilingi kota
tua Roma.
Land Use ( Tata Guna Lahan )
Land Use ( Tata Guna Lahan )
Contoh Hotel dan pusat perbelanjaan
yang terdapat di kota Roma, Italia
Hotel palladium palace
Hotel Rafaello
Building form and massing
Seni, Arsitektur dan Teknologi
Dalam bidang seni dan arsitektur, Roma merupakan peminjam yang secara keseluruhan mengoper pilar-pilar
Yunani yang bergaya Doria, Ionia dan Korintia, yang selanjutnya digabung serta dikembangkan yaitu
gaya Komposit dan Tuskana. Dorongan utamanya bukan untuk menyaingi kesempurnaan dan keselarasan bangsa
Yunani, melainkan untuk mengungguli dengan kehebatan teknologinya. Para Arsitek Roma merupakan orang
pertama yang memanfaatkan beton untuk membangun gedung
raksasa/bangunan besar. Dengan menggunakan material yang murah dan luwes ini, mereka mengembangkan
gagasan pelengkung Etruska untuk menjadi pola Viaduk, Akuaduk, pelengkung kemenangan dan kubah-kubah
raksasa seperti kubah di K uil Pantheon.
Konsep arsitektur Romawi mencerminkan segi-segi praktis, yaitu : Kekokohan, Keamanan, Kenyamanan, Fungsi
Vatikan adalah negara terkecil di
dunia, dengan luas wilayah
0.44km ^2, berdiri diatas kota
roma & dikelilingi oleh tembok,
100% penduduknya beragama
katholik. Negara vatikan diperintah
oleh uskup dari Roma -Paus- .
Para pejabat negara tertinggi
semua rohaniwan Katolik dari
berbagai negara. Ini adalah
wilayah berdaulat dari Tahta Suci
(Sancta Sedes) dan lokasi
kediaman Paus, disebut sebagai
Istana Apostolik
Building form and massing
Gereja Vatikan, Roma
Kolosseum adalah sebuah
peninggalan bersejarah
berupa arena gladiator,
dibangun oleh Vespasian.
Tempat pertunjukan yang besar
berbentuk elips yang
disebut amfiteater atau dengan
nama aslinya Flavian
Amphitheatre, yang termasuk
salah satu dari Enam Puluh
Sembilan Keajaiban Dunia
Pertengahan. Situs ini terletak
di kota kecil di Italia, Roma,
yang didirikan oleh
Walikota Vespasian pada
masa Domitianus dan
diselesaikan oleh
anaknya Titus, dan menjadi
salah satu karya terbesar dari
arsitektur Kerajaan
Romawi yang pernah dibangun.
Kolosseum dirancang untuk
menampung 50.000 orang
penonton.
Building form and massing
Colosseum Arena Gladiator, Roma
Kota Roma, yang
dibangun Romus dan
Romulus, saat ini
merupakan pusat agama
Kristen Katolik dunia
dengan dipenuhi gereja-
gereja. Ternyata, di
ibukota Italia ini, tak
disangka ada berdiri
sebuah masjid yang
megah ! Yang menarik
dan tentu saja unik,
lokasi masjid yang
didesain oleh arsitek
Italia, Paulo Portoghesi
ini, berdekatan dengan
kota Vatikan dan Sinagog
Yahudi. Artinya, tidak ada
masalah, jika tempat
peribadatan itu saling
berdekatan.
Masjid La Maschea di Roma
Building form and massing
Circulation and parking
kota Roma memang terbilang sukses
dalam mengelola lalu lintas dan angkutan
publik. Di Roma, pembangunan sistem
transportasi dilakukan secara terpadu
dengan mengintegrasikan antara
kebutuhan infrastruktur dengan kebutuhan
transportasi perhubungannya. Integrasi
atau penyatuan ini dilakukan agar terjadi
keserasian dan kesinambungan
pembangunan sistem manajemen
transportasi, angkutan umum, dan
infrastrukturnya dalam satu badan otoritas.
Roma memiliki luas sekitar 1.285 kilometer persegi dengan kepadatan penduduk sekitar
2,9 juta orang. Jaringan jalan di kota Roma terdapat sepanjang 5.000 kilometer dengan
jumlah kendaraan bermotor sekitar 2,7 juta unit. Dengan rincian, sebanyak 2,1 juta
kendaraan bermotor roda empat dan 600.000 unit roda dua.
Circulation and parking
Kepadatan kendaraan bermotor itu difasilitasi secara maksimal oleh pemarkir di
badan jalan (on street parking) sebanyak 70.000 Satuan Ruas Parkir (SRP) dan 30
fasilitas Park n Ride. Kota Roma memiliki layanan dan jaringan angkutan umum
massal seperti Metro, Busway dan Tram yang terintegrasi secara baik dengan
jaringan jalan Metro sepanjang 36,5 kilometer serta busway yang berupa bus
lanesepanjang 39,5 kilometer.
Circulation and parking
Roma Metro (bahasa Italia: Metropolitana di Roma) adalah sistem transportasi bawah
tanah publik yang beroperasi di Roma, Italia. Jalur ini dibuka pada tahun 1955. Saat ini
ada dua jalur yang beroperasi, Jalur A (warna oranye) dan Jalur B (biru). Jalur ketiga,
Jalur C (hijau), dan cabang baru dari Jalur B, sedang dalam pembangunan. Rencana
juga dilakukan untuk jalur keempat. Jalur saat ini (38 km) memiliki bentuk X dengan
keduanya saling bersilangan di Stasiun Temini, stasiun kereta api utama di Roma.
Circulation and parking
Roma Metro
Open space
Lansekap dalam kota
Roma memiliki cukup banyak tempat tempat terbuka yang di pergunakan untuk berbagai aktifitas yang dilakukan oleh para pengguna yang datang ke tempat tersebut.
Castel sant" Angelo terletak di tepi
sungai Tiber kota Roma, Italia. Castel
Sant' Angelo adalah sebuah bangunan
berupa menara berbentuk lingkaran
seperti benteng yang berfungsi sebagai
museum
Museo Nazionale di Castle Sant' Angelo
Colosseum
Colosseum adalah sebuah peninggalan
sejarah berupa gedung pertunjukan yang
besar/amphitheatre yang termasuk salah
satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan. Terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli Flavian Amphitheatre, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus.
Open space
St. Peters Basilica, Vatican City
Basilika Saint Peter, secara resmi dikenal di Italia
sebagai Basilica di San Pietro in Vaticano ini
terletak di dalam Kota Vatikan. Santo Petrus
memiliki bagian terbesar setiap gereja Kristen di
dunia, memegang 60.000 orang. Hal ini dianggap
sebagai salah satu situs Kristen yang paling suci
dan telah digambarkan sebagai "memegang posisi
unik di dunia Kristen" dan sebagai "yang terbesar
di antara semua gereja-gereja Kristen".
Activity Support
Penunjang aktifitas fungsionil di kota Roma cukup memadai masyarakat sekitarnya. Kota yang merupakan pusat bisnis dan pusat budaya ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas umum yang baik. Kebutuhan untuk refreshing, resting, eating, watching, shopping dan lain-lain di sediakan dan di tata oleh pemerintah kotanya.
Via del Corso
Tempat ini dikelompokan oleh pemerintahannya sebagai kawasan perbelanjaan, dimana terdapat deretan bangunan yang merupakan outlet-outlet yang berderet di sepanjang jalan kecil yang hanya boleh dilalui pejalan kaki.
Selain pusat perbelanjaan, di kota ini juga memiliki penunjang aktifitas seperti stasiun monorail yang merupakan sarana transportasi sehari-hari yang biasa dilkakukan oleh masyarakatnya.
Activity Support
Selain tersedianya pusat perbelanjaan, sarana trasnsportasi yang mendukung, kota ini juga memiliki tempat untuk refreshing atau tempat untuk bersantai dengan menikmati pemandangan yang indah.
Activity Support
Signage
Kota Roma sangat memperhatikan
penataan signage dalam tata kotanya agar tetap
terlihat indah. Tidak ada signage di kota ini yang
melampaui ketinggian bangunan yang akan
membuat tampak kota menjadi tidak indah.
Gambar di atas termasuk contoh dari signage yang terdapat di jalan raya Kota Roma
Signage
Foto disamping menggambarkan suasana
salah satu pertokoan yang ada di Roma.
Seluruh pertokoan yang ada dijalan ini dapat
dibilang sangat menghargai bangunan
aslinya, perubahan hanya terjadi pada lantai
dasar saja, dan nama-nama toko yang
dipasang di fasad bangunan pun tidak
berlebih-lebihan. Penataan seperti inilah
yang memberikan nilai tambah bagi kota
Roma di mata dunia.
Signage
Pedestrian ways
Kota Roma memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, namun pemerintah Roma
cukup berhasil untuk mengatur semuanya, agar kepadatannya tidak terlalu signifikan.
Namun, penyediaan fasilitas pejalan kaki, sepeda, jalan motor, mobil semuanya telah
tersedia.
Memberi pembatas antara jalur kendaraan bermotor,
pengendara sepeda dan jalur pejalan kaki
Dengan hanya di batasi oleh pembatas jalan memudahkan bagi para manula dan penyandang cacat untuk menggunakan
pedestrian yang ada karena tidak ada perbedaan elevasi
Preservation (conservation)
Untuk melestarikan kotanya, pemerintah Roma membuat peraturan perlindungan
bangunan, dimana ada beberapa bangunan yang dilindungi dan tidak boleh
dihancurkan, karena memiliki nilai historis yang penting bagi kota Roma.
Kawasan Kota Roma
Kawasan Kota Roma
SEKIAN DAN TERIMAKASIH