Post on 31-Oct-2014
description
Antiseptik
Asepsis dan antiseptik
• Asepsis medis adalah cara untuk membatasi jumlah pertumbuhan dan daya penyebaran mikroorganisme
• asepsis bedah adalah segala usaha membunuh semua mikroorganisme termasuk sporanya dengan cara mekanis atau termis pada saat pembedahan akan dimulai.
• Antiseptik adalah zat-zat yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman
• Sepsis adalah keadaan masuknya kuman atau bakteri ke dalam aliran darah
Penggunaan antiseptik
• Mensucihamakan kulit sebelum operasi untuk mencegah infeksi
• Mencuci tangan sebelum operasi untuk mencegah infeksi silang
• Mencuci luka ,terutama luka kotor• Mencegah infeksi pada perawatan luka • Untuk irigasi daerah-daerah terinfeksi• Mengobati infeksi lokal misalnya mulut ,
telinga,tenggorokan dan kulit• Strelisasi alat bedah
Macam-macam antiseptik
1. Alkohol2. Halogen dan senyawanya • Yodium• Povidon yodium• Yodoform • Klorheksidin3. Oksidansia• Kalium permanganat• perihidrol
4. Logam berat dan garamnya• Merkuri klorida• merkurokrom5. Asam (asam borat)6. Turunan fenol• Trinitrofenol• Heksaklorofen7. Basa amonium kuartener
Alkohol
• Alkohol digunakan dengan kepekatan 50~70 % untuk memecah protein yang ada dalam kuman penyakit sehingga pertumbuhannya terhambat.
• Etanol . merupakan bakterisid kuat dan cepat , kerjanya meliputi bakteri gran positif dan gram negatif tetapi bersifat nonsporosidal .
• Kegunaan : sebagai antiseptik kulit sebelum suntikan dan mencuci yodium dari kulit
Yodium• Merupakan antiseptik yang sangat kuat,
berspektrum luas dan kerjanya sangat cepat.kosentrasi 2% akan membunuh spora dalam waktu 2 – 3 jam
• Kerugiannya bersifat iritatif terhadap luka (menimbulkan nyeri),menimbulkan warna coklat dan kadang – kadang menimbulkan reaksi dermatitis pada kulit yang peka (sensitif)
Halogen dan Senyawanya
Povidon yodium
• Yang banyak digunakan betadine r,septadine r,isodine r,dsb berupa salep atau cairan
• Masa kerjanya lebih lama dari yodium• Kegunaannya sebagai antiseptik kulit
menjelang operasi termasuk wajah, genetalia externa dan selaput lendir karena tidak iriatif serta mencuci luka kotor dan terinfeksi
Yodoform
• Dikenal obat kuning ,mempunyai bau khas / spesifik
• Berdasarkan pembebasan yodium dari senyawa asal yaitu CHI
• Kegunaannya adalah antiseptik (borok)
Klorheksidin
• Merupakan senyawa biguanid dengan sifat bakterisid dan fungisid ,tidak berwarna ,mudah larut dalam air ,tidak iritatif terhadap kulit dan mukosa ,baunya tidak menusuk hidung
• Kekuatanya kurang lebih sama dengan yodium tetapi kerjanya lebih lambat
HIBIOSCRUB R
• MENGANDUNG 4% KLORHSIDIN DIGLUKONAT SANGAT LEMBUT DAN MENGHASILKAN BUSA BERBAU HARUM
• KEGUNAANNYA CUCI TANGAN SEBELUM OPERASI ,MENCUCI TANGAN SETELAH PEMERIKSAAN DI BANGSAL PENYAKIT MENULAR
Klorheksidin
SAVLON R
• MENGANDUNG 1,5% KLORHEksidin di glukonat dan 15% setrimid .setrimid termasuk senyawa antiseptik golongan basa amonium kurtener yang berwarna kuning tua
• Kegunaanya mencuci tangan sebelum operasi ,mencuci tangan setelah memeriksa pasien tersangka menderita penyakit menular,mencuci jika kotor dan terinfeksi ,pensterilan alat bedah serta peralatan lainnya
Klorheksidin
HIBITANE
• MENGANDUNG 5%KLORHERSIDIN DIGLUKONAT
• KEGUNAANYA SEBAGAI ANTISEPTIK KULIT SEBELUM PEMBEDAHAN DAN MENCUCI LUKA BERSIH DAN KOTOR
Kalium permanganat
• Kerjanya agak lambat dengan masa kerja yang pendek karena cepat di reduksi oleh zat-zat organik (nanah,darah dsb)
• Kegunaannya sebagai antiseptik pembersih abses dan ulkus
Oksidansia
Perihidrol
• Nama lainnya air dan H2O • Antiseptik lemah dengan masa kerja pendek
digunakan dalam konsentrasi 2-3%.• Kerjanya berdasarkan pelepasan oksigen pada
saat kontak dengan jaringan .• Kegunaannya membersihkan luka kotor
dengan timbulnya buih – buih dan membunuh kuman anaerob
LOGAM BERAT DAN GARAMNYA
1. Merkuri Klorida– Berkhasiat menghambat pertumbuhan bakteri
dan jamur (bakteriostatik dan fungistatik).– Bersifat racun, jangan sampai termakan.
Penggunaan lokal akan berrsifat merangsang dan sering menimbulkan alergi.
– Kegunaan untuk mencuci luka, mencuci luka operasi pada operasi tumor.
2. Merkurokrom (obat merah)– Berkhasiat bakteriostatik lemah, mempercepat
keringnya luka dengan cara merangsang timbulnya kerak.
– Kegunaan untuk luka dan luka lecet.
ASAM (ASAM BORAT)
• Berkhasiat bakteriostatik lemah.• Diabsorpsi oleh kulit yang rusak, terutama
pada bayi dan anak-anak harus hati-hati sehingga sering tertimbun dalam tubuh sebagai racun.
• Kegunaan sebagai kompres luka bernanah.
DERIVAT FENOL
1. Trinitrifenol– Namal in : Asam Pikrat– Berupa serbuk warna kuning– Berkhasiat bekterisid anestetik lokal.– Kegunaannya sebagai antiseptik wajah dan
genitalia eksterna sebelum operasi.
2. Heksaklorofen – Terkenal dengan nama dagang : pHisoHex– Berkhasiat sebagai bakterisid terhadap bakteri
gram positif dan mempunyai sifat fungistatik, namun kurang aktif terhadap bakteri gram negatif dan spora.
– Kerjanya lambat dan iritatif– Kegunaannya untuk mencuci tangan sebelum
operasi dan mencuci tangan setelah memeriksa pasien tersangka penyakit menular.
BASA AMONIUM KUARTENER
• Etakridin (Rivanol)– Digunakan dalam konsentrasi 0,1% bersifat
bakterisid, kecuali terdapat basil TBC, pseudomonas dan salmonella. Tidak aktif terhadap virus dan spora, tidak diinaktifkan terhadap darah dan nanah.
– Kegunaannya sebagai antiseptik ulkus bernanah, kompres dan irigasi luka terinfeksi.
Tindakan antisepsis di kamar bedah• Membersihkan kamar operasi
Dengan cairan desinfeksi, tablet formalin, dan sinar UVCairan desinfeksi
yang dipakai adalah lysol, karbol, menyemprot dengan cairan formalin.yang dibersihkan : dinding dan lantai
Tablet formalin tablet dibungkus kain kasa, kemudian diletakkan disudut-sudut kamar operasi
Sinar UVdilakukan dengan alat khusus berupa lampu mirip lampu tabung (neon)
• Mengenakan pakaian khusus kamar bedahDengan mengenakan baju piyama operasi, topi dan
masker operasi, jas steril dan sarung tangan steril
• Mencuci tangan sebelum tindakan operasiDengan cara Fuerbringer :1.Menyikat tangan dengan sabun di bawah air
mengalir min selama 10 menit2.Mulai dari kuku, jari, sela jari, telapak tangan, terus
ke siku dengan posisi telapak tangan lebih tinggi dari siku
3.Bilas, kemudian dicuci dengan alkohol