Post on 31-Jan-2018
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
PENGAMATAN SIKLUS HIDUP Drosophila sp
Disusun Oleh :
Della Redilla (0704559)
Iwan Irnawan (0700541)
Khairinnisa (0705134) **
Pujiawati (0700439)
Susanti Rahayu (0706700)
Yera Permatasari (0706788)
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2009/2010
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Teori
Lalat buah (Drosophila sp) biasa digunakan dalam penelitian genetika. Lalat
buah ini banyak digunakan dalam penelitian genetika karena beberapa alas an sebagai
berikut :
1. Ukurannya kecil dan mudah ditangani
2. Mudah dibius dan dimanipulasi tanpa harus menggunakan peralatan yang
canggih
3. Mempunyai seksual dimorfisme, sehingga mudah membedakan hewan
jantan dan hewan betina
4. Mudah untuk membedakan hewan dewasa yang masih virgin dan tidak
5. Mempunyai waktu hidup yang singkat dan menhasilkan banyak telur
6. Untuk keperluan perawatan dan kultur tidak memerlukan banyak
peralatan, biayanya murah dan tidak membutuhkan space yang besar.
7. Hanya memiliki 4 pasang kromosom (3 pasang autosom dan 1 pasang
gonosom)
Berikut adalah taksonomi dari lalat buah :
Domain : Eukarya
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Diptera
Familia : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Lalat buah tipe liar memiliki cirri-ciri mata merah, tubuh berwarna kuning
kecokelatan memiliki cincin transversal yang mengelilingi abdomennya. Ukuran
hewan betina kurang lebih 2,5 mm panjangnya, sementara itu hewan jantan
ukurannya lebih kecil. Hewan jantan dapat dibedakan dari hewan betina (sexual
dimorphism) dari warna tubuhnya. Hewan jantan abdomennya terlihat lebih hitam
pada ujung abdomennya dan memeiliki sexcomb pada kaki depannya untuk proses
kopulasi
.
Drosophila jantan Drsophila betina
Jenis-jenis Drosopila melanogaster (searah jarum jam) : mata coklat dengan
tubh hitam, mata cinnabar, mata merah sepia dengan tubuh ebony (hitam),
mata merah terang, mata putih, mata merah (tipe liar) dengan tubuh kuning.
Beberapa jenis drosophila normal dan tidak normal : tipe liar, kecil,
sayap vestigial, tak bersayap
Lalat buah mengalami siklus hidup yang singkat, biasanya 10-12 hari.
Lamanya siklus hidup sangat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu 28oC waktu hidupnya
dapat mencapai 7 hari saja, sementara jika suhu rendah pada 12 oC siklus hidupnya
dapat mencapai 50 hari.
Lalat buah mengalami metamorphosis sempurna, dengan kata lain bentuk
muda dari lalat buah ini berbeda dengan bentuk dewasanya. Siklus hidup lalat buah
terdiri dari fase :
1. Telur
2. Larva (instar I – IV)
3. Pupa
4. Imago
Seperti hewan lainnya, drosophila bentina menghasilkan telur, sementara
hewan jantannya mengahsilkan sperma. Pada lalat buah, sperma dari hewan jantan
disimpan di dalam tubuh hewan betna. Jadi ketika hewan betina mengeluarkan telur
melalui oviduk, telur ini sekaligus difertilisasi oleh sperma yang etrsimpan dalam
tubuh hewan betina.
Telur dikelurakan oleh hewan betina. Jumlah telur yang dikeluarkan per
harinya sangat banyak, dapat mencapai 100 telur per hari, tetapi tiap species dapat
mehasilkan telur dengan jumlah yang berbeda-beda. Telur ini diletakkan oleh betina
pada buah atau tanaman yang busuk yang mengandung jamur dan zat organic lainnya
supaya ketika menetas, larva mendapat banyak sumber makanan, yakni jamur dan
bakteri dari buah yang busuk tersebut. Fase telur ini kurang lebih satu hari, dan
setelah itu telur menetas menjadi larva instar I.
Telur drosophila
Laerva memiliki cirri-ciri berwarna putih, tubuh bersegmen dan terlihat seprti
cacing. Larva akan mencari sumber makanan dan akan makan sebanyak-banyaknya.
Lamanya fase instar I ini tergantung kepada jenis drosophilanya. Larva ini akan
mengalami molting dan menjadi larva instar II . Larva instar II juga aktivitasnya
hanya berupa makan, dan dalam waktu 2-5 hari akan mengalami molting menjadi
instar III. Larva instar III berlangsung selama 5-10 hari dan merupakan tingkatan
terakhir dari fase larva. Larva ini kemudian keluar dari sumber makanan, berhenti
bergerak, lalu membentuk pupa.
Fase pupa berlangsung kurang lebih selama lima hari, Selama selang waktu
ini, terjadi perubahan bentuk dari larva ke bentuk dewasanya, dimana terjadi
pembentukan struktur tubuh lalat buah dewasa, seperti kaki, sayap, dan mata.
Ketika lalat buah keluar dari pupa, mereka menjadi imago (bentuk dewasa) yang
sudah memiliki anggota tubuh yang lengkap. Mereka akan menjadi fertile dalam
waktu 10 jam kemudian. Setelah itu mereka akan kawin, dan siklus hidup lalat buah
kembali terulang.
Drosophila yang sedang kawin
1.2. Latar Belakang
Lalat buah ( Drosophila ) adalah organisme yang memiliki ciri-ciri yang
sudah dikenal dan sesuai untuk penyelidikan genetika karena mudah berkembang
biak dan memiliki siklus hidup yang singkat. Sepasang lalat buah dapat menghasilkan
300-400 butir telur. Siklus hidup Drosophilla teridiri dari stadium telur-larva-pupa –
imago. Telur Drosophilla berukuran kira-kira 0,5 mm berbentuk lonjong, permukaan
dorsal agak mendatar, sedangkan permukaan ventral agak membulat. Pada bagian
anterodoral terdapat sepasang filament yang fungsinya untuk melekatkan diri pada
permukaan, agar telur tidak tenggelam dalam medium. Pada bagian ujung anterior
terdapat lubang kecil yang disebut mtcrophil, yaitu temapat masuknya spermatozoa.
Telur yang dikeluarkan dari tubuhnya biasanya sudah dalam tahap blastula. Dalam
waktu 24 jam telur akan menetas menjadi larva. Larva yang menetas ini akan
mengalami dua kali pergantian kulit, sehingga periode stadium yang paling aktif.
Larva kemudian menjadi pupa yang melekat pada permukaan yang relatif kering,
yaitu pada dinding botol kultur atau pada kertas saring. Pupa akan menetas menjadi
imago setelah berumur 8-11 hari bergantung pada spesies dan suhu lingkungan.
1.3 Tujuan Praktikum
Setelah selesai melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat :
1. Melakukan pengamatan siklus hidup Drosophila
2. Membedakan stadia telur – larva – pupa – imago dalam siklus hidup lalat
Drosophila
3. Membuat kesimpulan tentang siklus hidup lalat Drosophila.
BAB II
METODE KERJA
2.1. Alat dan Bahan
Botol kultur (berisi medium APRG)
Drosophila wild type (tipe liar)
2.2. Cara Kerja
Drosophila sp. liar hasil tangkapan di masukan ke dalam botol kultur berisi
medium APRG (Agar-agar, pisang ,ragi ,gula merah) yang telah disiapkan. Setelah
itu perubahan yang terjadi pada medium diamati setiap harinya secara periodik (4-6
jam sekali tiap hari). Setiap perubahan dicatat kedalam tabel pengamatan.Misalnya
saat terjadinya telur, larva pupa dan imago.
BAB III
HASIL PENGAMATAN
1. Della Redilla
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium perkembangan
24 februari 2010 10.00 Memasukkan Drosophila
hasil tangkapan ke dalam
medium.
26 februari 2010 10.30 Telur
27 februari 2010 03.30 Muncul larva instar I
09.00 Muncul larva instar II
14.00 Muncul larva instar III
28 februari 2010 07.30 Awal pupa
6 maret 2010 11.10 Pupa menetas menjadi
imago
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
melanogaster
Karena berdasarkan kunci determinasi sebagai berikut :
1b. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna coklat
atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari pling sdkit 1
duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
7b. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
8a. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
9b. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
10.a sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
2. Pujiawati
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium Perkembangan
24 Februari 2010 10.00
16.00
Proses pemasukan Drosophila
sp ke dalam medium.
Jumlah Drosophila sp.masih
tetap dan belum terlihat
adanya telur
25 Februari 2010 14.40 Ada 1 Larva (instar 1), tetapi
ukurannya sangat kecil.
27 Februari 2010 10.00
16.00
Terlihat adanya lapisan putih
pada medium, terlihat seperti
tumpukan telur.
Terlihat ada telur yang
menempel di dinding botol.
28 Februari 2010 07.15 Terlihat ada Larva instar I dan
Larva instar II
02 Maret 2010 10.00 Ada sebagian larva yang
membentuk pupa I
03 Maret 2010 16.00 Terlihat sudah menjadi pupa
awal
04 Maret 2010 10.00 Membentuk pupa berpigmen
06 Maret 2010 16.00 Pupa berwana hitam
07 Maret 2010 22.00 Sebagian pupa sudah menetas
menjadi lalat dewasa
(individu baru)
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
melanogaster
Karena berdasarkan kunci determinasi sebagai berikut :
1b. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna coklat
atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari pling sdkit 1
duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
7b. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
8a. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
9b. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
10.a sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
3. Yera Permata Sari
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium Perkembangan
25 Februari 2010 19.00 Telur
26 Februari 2010 Telur
27 Februari 2010 14.00 Larva
28 Februari 2010 08.40 Mulai ada pupa bewarna
coklat muda
1 Maret 2010 Pupa berwarna coklat
muda
2 Maret 2010 Pupa berwarna coklat
muda
3 Maret 2010 17.00 Pupa coklat tua
4 maret 2010 11.00 Lalat buah dewasa (imago)
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
Eugracilis
4. Khairinissa
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium Perkembangan
24 februari 2010 09.00 Memasukkan lalat ke
dalam medium
25 februari 2010 10.00 Terlihat ada telur di tepi
botol
26 februari 2010 07.00 Terlihat ada lapisan putih
yang banyak di atas
medium dan hampir
menutupi medium
27 februari 2010 10.00 Sudah ada telur yang
menetas membentuk larva
28 februari 2010 10.00 Terlihat banyak larva,
namun sudah ada yang
membentuk pupa
1 maret 2010 11.00 Semua larva sudah
membentuk pupa
2 maret 2010 10.00 Sudah ada yang
membentuk pupa
berpigmen
3 maret 2010 14.00 Banyak yang membentuk
pupa berpigmen dan
sebagian sudah
membentuk pupa yang
berwarna hitam
4 maret 2010 13.00 Banyak yang membentuk
pupa berwarna hitam
5 maret 15.00 Rata-rata sudah manjadi
pupa berpigmen
6 maret 08.00 Ada yang sudah lahir
menjadi lalat baru
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
melanogaster
Karena berdasarkan kunci determinasi sebagai berikut :
1b. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna coklat
atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari pling sdkit 1
duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
7b. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
8a. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
9b. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
10.a sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
5. Iwan Irnawan
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium Perkembangan
26 Feb 2010
27 Feb 2010
28 Feb 2010
29 Feb 2010
30 Feb 2010
31 Feb
1 Mar 2010
2 Mar 2010
14.00
20.00
06.00
12.00
18.00
06.00
08.00
12.00
18.00
06.00
14.00
18.00
06.00
12.00
18.00
21.00
06.00
12.00
18.00
06.00
Proses pemasukan Drosophila sp. Berjumlah 14
ekor, dengan rincian 12 betina 2 jantan
Jumlah Drosophila sp.masih tetap dan belum
terlihat adanya telur
Terlihat adanya bintik-bintik telur yang menempel
pada botol
Telur yang menenmpel bertambah banyak
Telur yang menenmpel bertambah banyak
Telur yang menenmpel bertambah banyak
Larva instar I berjumlah 29 ekor
Larva instar I berjumlah 29 ekor
Larva instar II berjumlah 29 ekor + larva instar I
berjumlah 36 ekor
Larva instar I + larva instar II
Larva instar II + III, dan ada larva instar I
Ada sebagian larva yang membentuk pupa I
Pupa awal + Larva instar I+II + III
Pupa berpigmen + Larva instar I+II + III
Pupa berpigmen + pupa awal + Larva instar I+II +
III
1 puapa menetas menjadi Drosophila sp baru
Sisa Drosophila sp.yang dari pertama dimasukan
berjumlah 1 jantan. Ada 1 telur Drosophila sp.
yang menetas. Pupa berpigmen lainnya berjumlah
42 buah.
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
3 Mar 2010
4 Mar 2010
5 Mar 2010
6 Mar 2010
7 Mar 2010
12.00
18.00
06.00
12.00
18.00
06.00
06.00
06.00
Larva instar I+II + III
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III
2 Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III
2 Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III
18 Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal
+ Larva instar I+II + III
32 + Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa
awal + Larva instar I+II + III
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III (banyak pupa yang sudah
menetas hingga sulit untuk di hitung
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar I+II + III (banyak pupa yang sudah
menetas hingga sulit untuk di hitung
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar II + III (banyak pupa yang sudah
menetas hingga sulit untuk di hitung
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar III (banyak pupa yang sudah menetas
hingga sulit untuk di hitung
Drosophila sp + Pupa berpigmen + pupa awal +
Larva instar III (banyak pupa yang sudah menetas
hingga sulit untuk di hitung
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
melanogaster
Karena berdasarkan kunci determinasi sebagai berikut :
1b. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna coklat
atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari pling sdkit 1
duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
7b. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
8a. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
9b. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
10.a sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
6. Susanti Rahayu
Tabel Pengamatan Drosophila sp.
Tanggal Waktu Stadium Perkembangan
Rabu, 24 Februari 11.00 Drosophilla mulai
dimasukkan ke dalam botol
kultur
17.00 Belum ada perubahan pada
Drosophilla
24.00 Belum ada perubahan pada
Drosophilla
Kamis, 25 Februari 06.00 Belum ada perubahan
pada Drosophilla
12.00 Sudah terdapat banyak
telur dengan ukuran
yang sangat kecil,
berwarna agak putih
dengan bentuknya yang
lonjong. Telur tersebar
namuam mayoritas
terdapat di daerah
dinding botol yang
berbatasan dengan
medium.
Telur terhitung ada 20
18.00 Telur menjadi bertambah
jumlahnya menjadi 21
buah telur
Jum’at, 26 Februari 06.00 Telur tidak terlihat ada
perubahan dan jumlahnya
pun sama yaitu 21
12.00 Telur bertambah lagi
jumlahnya menjadi sekitar
50 telur dengan
penampakkan yang belum
terlihat akan ada perubahan
16.00 Telur relatif tetapbaik
bentuknya maupun dengan
jumlahnya
Sabtu, 27 Februari 06.00 Telur bertambah
jumlahnya menjadi sekitar
51 telur dengan bentuk
yang tetap belum ada
perubahan
12.00 Sama keadaannya, belum
ada perubahan
18.00 Sama keadaannya, belum
ada perubahan
Ahad, 28 Februari 06.00 Keadaanya tetap sama,
belum ada perubahan
12.00 Ada perubahan keadaan,
ditemukan 2 instar.
Instar ini berwarna putih
susu yang bergerak aktif.
18.00 Instarnya bertambah lagi
jumlahnya dan lebih
banyak dari sebelumnya
Senin, 1 Maret 06.00 Ditemukan ada 6 pupa.
Pupa ini berwarna lbih
coklat jika dibandingkan
dengan instar. ( coklat
muda). Pupa tidak
bergerak aktif,
kebanyakan dari pupa
tadi bergantung di
daerah dinding botol
atau di daerah penutup
botol ( gabus )
14.00 Bertambah lagi jumlah
pupanya menjadi 8 pupa
18.00 Semakin banyak yang
menjadi pupa
Selasa, 2 Maret 06.00 Pupa kurang lebih tercatat
ada 40 pupa, sebagaian
penamapakannya berbda.
Ada yang bertanduk dan
sedikit ada titik hitam di
bagian yang
dekattanduknya, atau ada
yang berwana coklat muda
sekali tanpa berkas apapun.
12.00 Bertambah lagi pupanya
18.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
Rabu, 3 maret 06.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
12.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
18.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
Kamis, 4 Maret 06.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
12.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
18.00 Bertambah lagi pupanya
yang semakin hari wana
pupanya semakin coklat
tua.
Jum’at 5 Maret 06.00 Sudah ada yang lahir
Dari hasil pengamatan,ciri-ciri drosophila menunjukkan spesies Drosophila
melanogaster
Karena berdasarkan kunci determinasi sebagai berikut :
1b. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna coklat
atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari pling sdkit 1
duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
7b. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
8a. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
9b. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
10.a sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
BAB IV
PEMBAHASAN
Lalat buah ( Drosophila ) adalah organisme yang memiliki ciri-ciri yang
sudah dikenal dan sesuai untuk penyelidikan genetika karena mudah berkembang
biak dan memiliki siklus hidup yang singkat. Sepasang lalat buah dapat menghasilkan
300-400 butir telur. Siklus hidup Drosophilla teridiri dari stadium telur-larva-pupa –
imago. Telur Drosophilla berukuran kira-kira 0,5 mm berbentuk lonjong, permukaan
dorsal agak mendatar, sedangkan permukaan ventral agak membulat. Pada bagian
anterodoral terdapat sepasang filament yang fungsinya untuk melekatkan diri pada
permukaan, agar telur tidak tenggelam dalam medium. Pada bagian ujung anterior
terdapat lubang kecil yang disebut mtcrophil, yaitu temapat masuknya spermatozoa.
Telur yang dikeluarkan dari tubuhnya biasanya sudah dalam tahap blastula. Dalam
waktu 24 jam telur akan menetas menjadi larva. Larva yang menetas ini akan
mengalami dua kali pergantian kulit, sehingga periode stadium yang paling aktif.
Larva kemudian menjadi pupa yang melekat pada permukaan yang relatif kering,
yaitu pada dinding botol kultur atau pada kertas saring. Pupa akan menetas menjadi
imago setelah berumur 8-11 hari bergantung pada spesies dan suhu lingkungan.
Ternyata dalam kelompok kami, siklus hidup rata-rata lalat Drosophila sp
membutuhkan waktu 11hari. Rata-rata siklus hidup dari tahap telur menjadi larva
membutuhkan waktu 2-3 hari. Setelah diterminasi bersama-sama ternyata spesies
Drosophila sp di kelompok kami umumnya Drosophila melanogaster. Hanya 1 orang
yang menemukan spesies Drosophila Eugracilis
Ciri-ciri umum Drosophila melanogaster adalah :
1. Hewan jantan dan betina umumnya berukuran kurang dari 3mm, berwarna
coklat atau coklat tua.Hewan jantan memiliki sisir kelamin yg terdiri dari
pling sdkit 1 duri yang hitam dan lebih tebal dari bristle.
2. Sisir kelamin terdiri dari banyak duri.
3. Sisir kelamin tersusun menurut panjangnya tarsus,lekuk kelamin umumnya
memiliki 1 buah duri yang besar.
4. Sisir kelamin terdiri dari 1 kelompok duri.
5. sisir kelamin terdiri dr 7-20 buah duri.
BAB V
KESIMPULAN
Siklus hidup Drosophila yang terlihat ketika pengamatan dilakukan yaitu
rata-rata memiliki siklus hidup selama 11 hari. Dengan siklus hidupnya yang terdiri
atas stadium telur – larva – pupa – imago. Telur terlihat kira-kira 1 hari setelah
Drosophila dimasukkan ke dalam medium. Setelah itu menetas menjadi Larva
dengan waktu kira-kira 24 jam. Lalu larva berubah menjadi pupa dan akhirnya
menjadi imago.
Spesies lalat Drosophila yang diamati oleh kelompok kami sebagian besar
merupakan Drosophila melanogaster, karena lalat jantannya memiliki ciri-ciri yaitu
sisir kelamin yang terdiri dari 7-20 buah duri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2006).Drosophila : Life Cycle.[online].Tersedia : [Diakses 12 Maret 2010]
Anonim(2010).Drosophila melanogaster.[online].Tersedia :
http://en.wikipedia.org/wiki/Drosophila_melanogaster [Diakses 12 maret
2010]
Anonim(2006).Drosophila : Life Cycle.[online].Tersedia :
http://biology.arizona.edu/sciconn/lessons2/Geiger/intro.htm [Diakses 12
maret 2010]
Calmbacher,Charles(-).The Life Cycle of Drosophila.[online].Tersedia :
http://www.ehow.com/about_5339418_life-cycle-drosophila.html [Diakses 12 Maret
2010]
LAMPIRAN GAMBAR
Drosophila sp dalam medium
Kaki Drosophila sp
Kaki Drosophila sp
Sex comb pada Kaki Drosophila sp