Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN...

21

Click here to load reader

Transcript of Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN...

Page 1: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman PraktikumKewirausahaan

Oleh:Indria PurwatiningrumDian Widya Ningtyas

M. Nur CholisFeronika Heppy S

Wenny Bekti SunarharumEndrika Widyastuti

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA2012

Page 2: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

PendahuluanProduk pangan komersial dikembangkan melalui proses yang melibatkan dan

menkombinasikan berbagai bidang, seperti biologi, kimia, mikrobiologi, bioteknologi,

nutrisi, psikologi, fisika dan engineering dengan bisnis dan pemasaran untuk

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah. Fakta

menunjukkan ilmuwan pangan yang bekerja di industri dan laboratorium perguruan

tinggi mengembangkan lebih dari 100.000 produk pangan baru tiap tahunnya.Dari

jumlah yang besar itu, hanya sekitar 10.000 yang akhirnya berhasil terpampang di

rak-rak toko dan menu restoran. Sekitar 9000 dari produk-produk tersebut akan

gagal. Pada akhirnya hanya satu dari seratus produk baru yang dapat dipasarkan

dengan sukses.Untuk meningkatkan peluang sukses dari gambaran ini, harus

dikembangkan proses untuk pengembangan produk yang memungkinkan tim

pengembangan produk memenuhi berbagai isu kompleks yang berkaitan dengan

pengembangan produk baru secara lebih mudah dan manageable.

Untuk mengembangkan produk pangan baru, tim pengembangan produk harus

memenuhi 5D:

…DECIDE –memutuskan produk apa yang akan dibuat,

…DISCOVER—mengetahui siapa yang akan membeli produk dan membuatnya unik,

…DEFINE—menentukan apa saja yang ada pada produk,

…DEVELOP—mengembangkan semua aspek pada produk, dan

…DEPLOY—meluncurkan produk ke pasar.

DECIDE Tim pengembangan produk harus memutuskan produk apa yang akan dibuat. Tim

dapat melakukan brainstorming untuk mendaftar segala ide yang mungkin

dikembangkan, mendiskusikan persyaratan tiap ide dan menentukan kelayakan

setiap ide.

DISCOVER Tim pengembangan produk harus selalu mengingat bahwa semua produk yang

berhasil harus memenuhi kebutuhan konsumen (perceived needs). Karena itu,

1

Page 3: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

timharus mencari tahu siapa yang akan membeli produk dan bagaimana membuat

produk tersebut unik. Untuk itu, tim dapat melakukan wawancara individu, focus

group, atau survei untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, menentukan

bagaimana produk baru itu akan memenuhi kebutuhan, dan mengidentifikasi cara-

cara untuk membuat produk baru memiliki daya saing yang kuat.

DEFINE Ketika produk telah dipilih, tim pengembangan produk harus mendefinisikan elemen

kunci dari produk, termasuk formulasi, pengolahan, pengemasan dan penyimpanan.

Dengan definisi yang jelas, tim dapat menentukan titik awal pengujian konsumen

bagi produk baru.

DEVELOP Dengan definisi yang sudah jelas, tim harus mengembangkan semua aspek produk

baru termasuk formulasi, pengolahan, pengemasan dan penyimpanan. Pertama-

tama tim harus membuat prototype produk untuk melihat apa yang diperlukan untuk

mentransformasi gagasan menjadi kenyataan. Teknik yang sering digunakan pada

tahap ini adalah “benchmarking”, dimana dilakukan analisis produk saingan untuk

mengidentifikasi bahan-bahan kunci dan karakteristik produk. Ketika prototype

sudah dibuat, pengujian konsumen secara intensif dan analisis sensoris harus

dilakukan untuk mengetahui penerimaan konsumen dan membuat penyesuaian yang

diperlukan.

DEPLOY Sebelum produk baru dapat dilepas ke pasar atau dijual di restoran, tim

pengembangan produk harus melakukan finalisasi penampakan pengemasan untuk

memberikan informasi pemasaran dan persyaratan labelling, menentukan struktur

harga yang profitabel untuk produk, dan merencanakan jadwal produksi, distribusi

dan promosi. Dengan rencana yang matang, produk dibuat dalam skala besar,

diluncurkan ke pasar, dan harapannya akan dibeli oleh konsumen yang melihat

produk baru tersebut sebagai solusi yang sempurna untuk kebutuhan harian mereka.

Setelah segala kegiatan pengembangan produk berjalan, kelihatannya waktu

istirahat akhirnya tiba. Namun,tim pengembangan produk harus mengalihkan

2

Page 4: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

perhatiannya pada masa depan produk, termasuk pengembangan lini produk dan

produk lanjutan. Tugas seorang ilmuwan pangan, terutama sebagai anggota tim

pengembangan produk, tidak akan pernah membosankan. Untuk selalu mengikuti

permintaan konsumen yang selalu berubah dan menjadi selangkah lebih maju dari

pesaing memerlukan fleksibilitas, dedikasi, kreativitas, dan kerjasama tim selain

keahlian ilmiah.

3

Page 5: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

Pelaksanaan Praktikum1. Praktikum dilakukan dalam kelompok.

2. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang anggota

3. Setiap kelompok memilih topik/komoditi/produk yang berbeda dengan kelompok

lainnya

4. Setiap praktikan harus aktif dalam melaksanakan praktikum. Keaktifan

merupakan faktor yang juga dinilai.

5. Praktikum ini merupakan praktikum mandiri, tanpa asisten. Konsultasi secara

intensif dilakukan dengan dosen pembimbing masing-masing

6. Praktikum tidak selalu dilakukan di laboratorium. Kegiatan pengolahan dapat

dilakukan di luar laboratorium (dapur rumah tangga), namun analisis yang

diperlukan dapat dilakukan di laboratorium.

7. Sebelum praktikum dilaksanakan, setiap kelompok harus membuat dan

menyerahkan proposal, serta mempresentasikan proposal tersebut di kelas.

8. Selama pelaksanaan praktikum, terdapat jadwal yang harus ditaati oleh praktikan,

yaitu jadwal penggunaan laboratorium untuk masing-masing kelompok, jadwal

pelaksanaan sesuai proposal serta jadwal konsultasi dengan dosen pembimbing

masing-masing.

9. Pada pertengahan pelaksanaan setiap kelompok harus membuat dan

menyerahkan laporan perkembangan pelaksanaan pengembangan produk

kepada dosen pembimbingnya masing-masing.

10.Pada akhir kegiatan praktikum, setiap kelompok harus mempresentasikan

kegiatan beserta hasilnya dalam dua bentuk: a) pameran produk; dan b) laporan

hasil kegiatan praktikum secara keseluruhan

4

Page 6: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

A. Penentuan Kelompok dan Topik Produk

1. Penentuan kelompok dilakukan oleh tim dosen

2. Setiap kelompok terdiri dari maksimal 5 orang anggota

3. Setiap kelompok memiliki dosen pembimbing, dimana setiap dosen

pembimbing menangani maksimal 5-7 kelompok dengan topik yang serupa

4. Penentuan topik didasarkan pada salah satu atau kombinasi dari:

a. Jenis komoditas bahan utama

b. Jenis pangan olahan

c. Jenis konsumen yang dituju

d. Tren teknologi terkini

e. Kesepakatan kelas

5. Setelah topik, kelompok, dan dosen pembimbing ditentukan maka setiap

kelompok membuat dan menyerahkan proposal praktikum. Sistematika

penulisan prosposal dapat dilihat sebagai berikut.

Sistematika & Format Penulisan ProposalSetiap kelompok harus membuat proposal produk yang mengikuti format berikut:

a. Nama produk pangan baru

b. Deskripsi produk (1 paragraf)

c. Target pasar (1 paragraf)

d. Resep/Formulasi produk (singkatan dan merk ridak boleh digunakan pada

formula)

a. Daftar bahan & fungsi bahan

b. Cara/Prosedur pembuatan

e. Desain pengemas (2-3 paragraf)

f. Penyimpanan dan Rencana Display (1-2 paragraf)

g. Rencana Pemasaran

5

Page 7: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

Setiap tim harus memberikan presentasi oral untuk memperkenalkan dan

menjelaskan produk barunya di depan kelas. Praktikan harus menggambarkan juga

pengemas produk (atau gambar detail rancangan pengemas.

Note: Intent to purchase evaluation scorecards are provided on page 7.

6

Page 8: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

B. Penentuan Jadwal

1. Jadwal penggunaan laboratorium disusun oleh dosen

2. Masing-masing kelompok mendapatkan hak menggunakan laboratorium

selama 3 minggu, bergiliran dengan kelompok lainnya, untuk menghindari

kepadatan laboratorium dan antrian yang tidak efisien

3. Jadwal pelaksanaan keseluruhan praktikum mencakup seluruh tahapan

praktikum dari awal hingga akhir. Berikut jadwal pelaksanaan secara umum,

jadwal ini dapat disesuaikan dengan kalender nasional/kalender akademik

yang berlaku

No Kegiatan Bulan ke-1 2 3 4

1 Penentuan kelompok&topik

2 Kuliah pengantar3 Presentasi proposal4 Pelaksanaan praktikum5 Laporan perkembangan6 Festival/ presentasi

hasil praktikum7 Pelaporan praktikum

7

Page 9: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

C.Evaluasi Praktikum

1. Evaluasi praktikum didasarkan pada

a. Proposal yang dibuat

b. Proses pengembangan produk yang dilakukan

c. Hasil praktikum

d. Laporan hasil praktikum

2. Poin yang dinilai pada proposal praktikum meliputi:

a. Kejelasan ide/gagasan pengembangan produk, digambarkan dengan

kelengkapan deskripsi produk yang akan dibuat, sasaran /pasar yang

dituju

b. Perencanaan, dipaparkan dengan kelengkapan proses pengembangan

produk, diagram alir proses dan rencana percobaan yang akan

dilakukan, rencana pemasaran dan perhitungan biaya serta neraca

keuangan. Metode pelaksanaan yang jelas dan sistematis termasuk

bagian dari penilaian ini.

3. Poin yang dinilai pada proses pengembangan produk yang dilakukan meliputi

a. Kerjasama tim dalam memecahkan masalah

b. Ketepatan jadwal, tujuannya untuk memverifikasi bahwa perencanaan

yang dibuat pada proposal merupakan rencana yang dapat

dilaksanakan (reliabel)

4. Proses pengembangan produk dinilai melalui laporan perkembangan produk

(form laporan perkembangan)

5. Poin yang dinilai pada hasil praktikum meliputi:

Presentasi Tulis (Laporan) (50 points)

• Originality of Product Idea – 5 points

• Feasibility of Product Idea – 5 points

• Scientific Basis – 10 points

• Completeness of Product Proposal – 15 points

8

Page 10: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

• Quality of Written Communication – 15 points

Presentasi Produk (100 points)

• Professional Appearance – 5 points

• Creativity – 5 points

• Visual Aids – 5 points

• Product – 15 points

• Package Design – 15 points

• Scientific Thought – 15 points

• Knowledge of Product and Proposal – 15 points

• Clarity and Effectiveness of Oral Communication – 25 points

9

Page 11: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

LAPORAN PERKEMBANGANPELAKSANAAN PRAKTIKUM PENGEMBANGAN PRODUK BARU DAN STUDI KONSUMEN

Kelompok: Nama Anggota :Nama Produk :Tanggal :

No.Jenis

Kegiatan

Belum

terlaksana

Sedang

berjalanTerlaksana Pelaksanaan Keterangan

Kendala yang dihadapi :

Solusi permasalahan :

10

Page 12: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

D Soft Skill Mahasiswa

Evaluasi soft skill mahasiswa dilakukan dengan menggunakan rubrik.Rubrik digunakan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi mekanisme BBL (Business-Based Learning) selama proses PBM di kelas bersifat sangat individual.

Untuk mata kuliah Praktikum Pengembangan Produk Baru, dipilih 3 jenis soft skill yang akan dinilai, yaitu critical thinking/problem solving/analytic; team work; dan communication skill. Pemilihan ketiga jenis soft skill ini didasarkan pada hasil tracer study pihak pengguna, bahwa lulusan Jurusan THP-UB masih perlu mengembangkan dan memperdalam ketiga soft skill tersebut.Rubrik yang digunakan untuk melakukan evaluasi soft skills mahasiswa

1. Soft Skill : Problem Solving/AnalyticDefinisi : Kemampuan yang merujuk pada pengidentifikasian, prioritas dan pemecahan masalah baik secara individual maupun kelompok, termasuk kemampuan mengajukan pertanyaan yang tepat, menguraikan masalah kedalam sub-sub masalah, mengkontribusikan gagasan dan memberi jawaban yang tepat terhadap masalah yang dihadapi.Level Knowledge &

skillDeskripsi Perilaku

0 Mengenal (Introductory)

Baru mengenal sebatas istilah pemecahan masalah, belum mampu melakukan tahapan pemecahan masalah apapun.

1 Dasar (Basic) Mengetahui secara terbatas pengetahuan tentang pemecahan masalah, belum mampu melakukan kegiatan pemecahan masalah.

2 Menengah (Intermediate)

Tampak ada upaya melakukan identifikasi masalah, membuat prioritas apa yang harus dilakukan dlm pemecahan masalah, mengajukan pertanyaan, tetapi masih memerlukan bimbingan.

3 Lanjutan (Advance)

Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, membuat prioritas, memberikan kontribusi terhadap usaha pemecahan masalah, mengajukan pertanyaan dan memberikan jawaban yang tepat dalam pemecahan masalah.

4 Mahir (Expert)Mahir dalam menganalisis masalah dan tergolong efektif dalam identifikasi masalah, menemukan hubungan sebab akibat yang esensial, selain efektif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang mempercepat pemecahan masalah.

11

Page 13: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

2. Soft Skill : CommunicationDefinisi : Kemampuan menyampaikan informasi yang dapat dipahami dengan tepat oleh orang lain baik secara perseorangan atau kepada sekelompok orang, secara lisan, tulisan, atau pemaparan. Mampu memberikan perhatian yang penuh pada saat orang lain berbicara dan memberikan respons secara efektif terhadap komentar orang lain selama pembicaraan berlangsung.Level Knowledge &

SkillDeskripsi Perilaku

0 Mengenal (Introductory)

Belum mampu menyampaikan gagasan yang dapat dipahami dengan tepat oleh orang lain baik lisan, tulisan atau berupa pemaparan.

1 Dasar (Basic) Dapat menyampaikan gagasan secara perorangan, walaupun belum mampu secara khusus mendengarkan orang lain pada saat berbicara

2 Menengah (Intermediate)

Mampu mengemukakan gagasan kepada perseorangan maupun kelompok, baik lisan, tulisan atau pemaparan, walaupun belum disertai kemampuan untuk mendengarkan orang lain secara efektif.

3 Lanjutan (Advance)

Mampu mengungkapkan gagasan kepada perseorangan dan kelompok dengan efektif baik bahasa lisan, tulisan formal maupun informal serta mampu memberikan perhatian yang efektif pada saat orang lain berbicara.

4 Mahir (Expert)Mahir berkomunikasi dengan orang lain baik secara lisan, tulisan dalam konteks formal maupun informal dan mampu memberikan perhatian yang efektif pada saat orang lain berbicara serta memberikan respons yang efektif ketika mendapat komentar dari orang lain kepada dirinya.

3. Soft Skill : Interpersonal/TeamworkDefinisi : Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain ( dengan yang lebih “ tua”, dengan yang lebih “muda” atau dengan sesama), dengan memahami kebutuhan orang lain serta mampu bersimpati kepada mereka yang bekerjasama dengannya.Level Knowledge &

SkillDeskripsi Perilaku

0 Mengenal (Introductory)

Kurang mampu bekerja sama dengan lingkungannya

1 Dasar (Basic) Dapat bekerja sama dengan lingkungan kerjanya tetapi masih membutuhkan bimbingan

2 Menengah (Internediate)

Mampu bekerja sama dengan baik dengan rekan kerja, walaupun masih perlu mengembangkan kualitas dirinya ketika berada dalam pengawasan.

12

Page 14: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

3 Lanjutan (Advance)

Mampu bekerja sama dengan efektif, sekalipun dalam pengawasan dan memahami apa yang menjadi kebutuhan orang lain

4 Mahir (Expert)Mahir dalam bekerja sama dengan rekan sekerja, dengan lingkungan yang lebih luas, dan selain mengerti kebutuhan orang lain, ia mampu menunjukkan emphati kepada orang lain.

Secara hierarki kemahiran, poin-poin penilaian rubrik dapat diringkas sebagai berikut:No Skill NilaiProblem Solving/Analytic1 Identifikasi masalah 12 Prioritas masalah 23 Kemampuan mengajukan pertanyaan yang tepat 34 Menguraikan masalah ke dalam sub-sub masalah5 Mengkontribusikan gagasan pemecahan masalah 46 Memberi jawaban yang tepat terhadap masalah yang

dihadapiKomunikasi:1 Mampu menyampaikan gagasan kepada

perseorangan1

2 Mampu menyampaikan informasi yang dapat dipahami dengan tepat oleh orang lain, baik lisan, tulisan, maupun pemaparan

2

3 Mampu memberikan perhatian yang penuh saat orang lain berbicara

3

4 Mampu memberikan respon secara efektif terhadap komentar orang lain selama pembicaraan berlangsung

4

Interpersonal/ Teamwork1 Kemampuan bekerjasama dengan orang lain (yang

lebih tua, sesama ataupun lebih muda)2

2 Kemampuan memahami kebutuhan orang lain 33 Kemampuan bersimpati kepada mereka yang

bekerjasama dengannya4

13

Page 15: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

Penilaian Soft Skill

Kelompok :……………………………………………………….…Produk :………………………………………………………….Nama Penilai :………………………………………………………….

No Nama Pertemuan ke- (tanggal penilaian)1 2 3 4 5 6 7A K T A K T A K T A K T A K T A K T A K T

A= critical thinking/AnalyticalK=komunikasiT=team work/Interpersonal*) Berikan ranking/peringkat 1,2,3,4,5 untuk masing-masing jenis soft skill sesuai dengan tingkat kemampuan yang ditunjukkanPenilaian dilakukan pada setiap pertemuan (isikan tanggal penilaian/pertemuan)Form ini dapat diperbanyak/ditambahkan jika perlu (sesuai dengan jumlah pertemuan kelompok)

1

Page 16: Title of Report · Web viewJURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 Pendahuluan Produk pangan komersial dikembangkan melalui proses

Pedoman Praktikum PPBSK 2011

Bibliography Graf, E and Israel. S.S, 1991, Food Product Development : From Concept to the

Market Place, Chapman and Hall, New York. Hayes, B.E., 1998., Measuring Customer Satisfaction: Survey Design, Use and

Statistical Analysis Methods,Sec. Ed. ASQC Quality Press, Wisconsin. Wesselingh, JA., S¨oren Kiil, Martin E. Vigild. 2007, Design and Development of

Biological, Chemical, Food and Pharmaceutical Products, John Wiley & Sons Fewer, Lynn & Hans van Trijp, 2007, Understanding Consumers of Food Product,

CRC Press .

1