Animalia porifera kelompok 1

Post on 13-Jul-2015

5.237 views 5 download

Transcript of Animalia porifera kelompok 1

• DISUSUN OLEH :

• Galuh Dhatuningtyas Harsono

• Miftakhul Dwi

• Juliansyah Hangga

• Tipe Sel : Eukariotik (memilikimembran inti sel)

• Jumlah Sel : Multiselular

• Cara Makan : Heterotrof

• Habitat : Di air maupun di darat

• Cara Gerak : Aktif

• Rangka : - Rangka Luar- Rangka Dalam

• Sistem Sirkulasi : - Terbuka - Tertutup

• Sistem Reproduksi : - Sexsual- Asexsual

• Organisme tidak berdinding sel

• Organisme tidak berklorofil

• Berdasar simetri tubuh ada yang bersifat :

• * Simetri radial * Asimetri

• * Simetri bilateral

Keberadaantulang belakang

Tidak bertulangbelakang

Mempunyai tulangbelakang

Sistem rangka(Penyokong tubuh)

Menggunakan sistemrangka hidrostatik( lintah), cangkang luar, dan eksoskeleton(rangka luar) cth: bekicot dan kerang-kerangan

Menggunakan sistemrangka endoskeleton (rangka dalam) yang tersusun dari tulangyang bersifat kuat, ringan, dan fleksibel

Jumlah lapisanlembaga

Diploblastik, triploblastik aselomata, triploblastikpseudoselomata, triploblastik selomata

Triploblastik selomata

Perbedaan Invertebrata Vertebrata

Otot pergerakan Disebabkan oleh kontraksi berirama pada bagian tubuh (ubur-ubur)

Otot di kaki belakangberkontraksi sepertipegas (katak)

Penutup tubuh Sebagian hewan ditutupi oleh protein keras berlilin (serangga)

Ditutupi oleh sisik (ikan)Ditutupi oleh bulu (burung)Ditutupi oleh bulu rambut (mamalia)

Sistem tubuh Belum lengkap Sudah lengkap darimulai sederhanasampai kompleks

Klasifikasi Invertebrata• Filum Porifera

Kelas Calcarea : Leucosolenia , Clatharina , Sycon

Kelas Hexactinellida : Euplectella , Pheronema , Hyalonema

Kelas Demospongiae : Euspongia , Spongilla , Cliona

• Filum Coelenterata

Kelas Hydrozoa : Hydra , Obelia

Kelas Scyphozoa : Aurellia sp.

Kelas Anthozoa : Anemon laut , Koral batu/koral kapur

• Filum Platyhelminthes

o Kelas Turbellaria : Planaria

o Kelas Trematoda : Fasciola hepatica , Clonorchis sinensis

o Kelas Cestoda : Taenia solium , Taenia saginata

• Filum Nemathelminthes

- Contoh : Ascaris lumbricoides , Enterobiusvermicularis, Ancylostoma duodenale, Trichinella spiralis

• Filum Annelida

Kelas Polychaeta : cacing palolo , cacing wawo , Nereisvirens

Kelas Oligochaeta : Aelosoma , Nais , Tubifex

Kelas Hirudinea : Hirudo medicinalis (lintah), Hemadipsazeylanica (pacet)

• Filum Mollusca

o Kelas Amphineura : Kiton

o Kelas Gastropoda : Achanita fulica (bekicot) , Lymneajavanica (siput sawah)

• Filum Arthropoda

a. Kelas Crustacea

- Subkelas Entomostraca

o Ordo Branchiopoda : Daphina dan Notostraca

o Ordo Ostracoda : Candona dan Agrenocythere

o Ordo Copepoda : Cyclops dan Penella

o Ordo Cirripedia : Sakkulina dan Lepas

o Ordo Branchiura : Argulus (parasit pd ikan)

- Subkelas Malacostraca

Ordo Isopoda : Oniscus asellus

Ordo Stomatopoda : Squolla empusa

Ordo Dekapoda : Penaeus sp, Portunus sp.

b. Kelas Insecta

- Subkelas Apterygota : Lepisma sacharima

- Subkelas Pterygota

Ordo Isoptera / Archiptera : Helanithermis sp.

Ordo Orthoptera : Periplaneta sp (lipas)

Ordo Hemiptera : Leptocorisa acuta (walangsangit)

Ordo Homoptera : Aphis sp (kutu daun), Nephotetix apicalis (werenghijau)

Ordo Odonata : capung

Ordo Coleoptera : Dytiscus sp (kumbangpenyelam), Calosoma sp (kumbang tanah)

Ordo Neuroptera : Chsysopa sp (undur-undur)

Ordo Lepidoptera : Bombyx mori (kupu2 ulatsutra)

Ordo Diptera : Anopheles sp (nyamuk malaria), Aedes sp (nyamuk demam berdarah)

Ordo Hymenoptera : Monomorium sp (semut hitam)

Ordo Shiponoptera : Purex irritans (pinjal pd manusia)

c. Kelas Arachnida

o Ordo Scorpionida : Thelyphonus sp.(kalajengking)

o Ordo Araneae : Gastera sp (laba-laba duri)

o Ordo Acarina : Sarcoptes sp (caplak penyebabpenyakit kudis)

d. Kelas Chilopoda

Contoh : Kelabang atau lipan (Scolopendraheros) dan kelabang yang belumberbahaya (Lithobius forficatus)

e. Kelas Diplopoda

Contoh : Ophyulus pilosus (kaki seribu)

Klasifikasi Vertebrata• Pisces

o Ikan Bertulang rawan : Carcharhinus (hiu), Manta hamiltoni (ikan pari)

o Ikan Bertulang sejati : Polydon spathula

• Amphibia

Ordo Urodela/Caudata : Salamander

Ordo Apoda/Gymnophyona : Salamander cacing

Ordo Anura : Katak

• Reptil

Ordo Lacertilia : Varanus komodoensis (komodo)

(kelompok kadal)

Ordo Ophidia : Phyton reticulatus (ular sanca)

(kelompok ular)

Ordo Chelonia : Chelonia mydas (penyu)

(kelompok kura-kura)

Ordo Crocodilia : Crocodylus porosus (buaya(kelompok buaya) Indonesia)

• Aves

o Kelompok burung pemburu : Elang laut

o Kelompok burung pantai : Ardea cinerea

o Kelompok burung pelatuk : Picus viridis

o Kelompok burung air : Anas platyrhynchos

o Kelompok penguin : Aptenodytes fosteri

o Kelompok burung pengicau : Turdus philomelos

• Mamalia

Mamalia bertelur : Tachyglossus aculeatus (landakpemakan semut)

Mamalia Berkantong : Macropus giganteus (kanguru)

Mamalia Berplasenta

- Ordo Artiodactyla : rusa,sapi,kerbau,dan jerapah

- Ordo Perissodactyla : kuda,zebra,tapir,dan badak

- Ordo Carnivora : anjing,kucing,harimau,beruang

- Ordo Primata : monyet, orang utan, gorila

- Ordo Cetacea : paus, lumba-lumba

- Ordo Rodentia : tikus, tupai,landak

- Ordo Lagomorpha : kelinci

- Ordo Proboscidea : gajah

- Ordo Chiroptera : kelelawar

☞ Multiseluler

☞ Bentuk tubuhnya seperti tabung yang berpori

☞ Didalamnya terdapat (spongosol)

☞ Tubuhnya melekat pada dasar laut

☞ Tidak dapat berpindah-pindah (sesil )

☞ Pernapasannya secara difusi

☞ Reproduksi scr seksual dan aseksual

☞ Punya pori-pori di permukaan tubuh yang disebut ostia

☞ Ostia mempunyai saluran yg mnghubungknnya dgn rongga tbhdisebut spongocoel.

☞ Pada ujung spongocoel trdpt lubang besar yg disebut oskulum.

☞ Fungsi spongocoel dan oskulum sbg saluran air yg membawamakanan.

Tubuhnya dibentuk oleh 2 lapisan yaitu ektoderm dan endoderm

• Ektoderm tersusun atas sel pipih disebut sel pinakosit yg banyak

mengandung ostium.

• Endoderm tersusun atas sel2 berflagel berbentuk corong yg disebut

sel koanosit/sel kollar

• Setiap sel koanosit memiliki nukleus,vakuola makanan,dan sebuah

flagel.

• Diantara endoderm dan ektoderm tdpt mesenkin (berupa cairan

gelatin) yg disebut mesoglea.

• Di dalam mesoglea tdpt sel skleroblas yg berfungsi membentuk

kerangka duri disebut spikula.

• Di dalam mesoglea jg trdpt sel amoebosit berfungsi u/ mengedarkn

makanan yg tlh dicerna oleh sel keanosit.

Diplobastik ( punya 2 lap. Sel)

Ektoderm nya disusun oleh sel epidermis

Endoderm / gastrodermis nya disusun oleh sel koanosit ygberflagel

Terdapat bahan gelatin ( mesoglea )

Mesoglea trdiri dr :

ameboid ( mngdrkn zat2 makanan )

skleroblas ( membentuk spikula )

porosit ( membuka & menutup pori )

arkeosit

spikula ( sel pembentuk tubuh )

Gambar 1. (a) dan (b) struktur tubuh porifera, serta (c) koanosit

Spikula ( sel pembentuk tubuh )

Macam-macam bentuk spikula

• Tipe saluran air pada porifera

• Berfungsi : sbg alat u/ melewatkan bahan mknan dr luark.dlm tubuh & zat2 sisa metabolisme k.luar tbh

• Tipe saluran air :

Tipe askon : sistem saluran airnya sdrhana. Air masuk dr pori yang pendek, lurus ke spongocoel lalu keluar melalui oskulum, dijumpai pd Leucosolenia

Tipe saluran air pada poriferaTipe sikon : punya 2 tipe saluran air, tapi radialnya yang punya

koanosit.Air masuk melalui pori ke saluran radial yang berdinding koanosit (spongocoel) keluar melalui oskulum, misalnya Scypha.

Tipe leukon/Rhagon : tipe saluran air yg plg kompleks/rumit.

punya lapisan masoglea yg tbl dgn sistem saluran air bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh rongga bersilia yg bulat.

Air msk dr pori (saluran radial yang bercabang-cabang) keluar melalui

oskulum. Misalnya Euspongia dan Spongida.

• 1. Reproduksi seksual

– Melalui pertemuan ovum dan spermatozoid

– kedua sel gamet tsb berkembang dr sel arkeosit.

– Pembuahan ovum oleh spermatozoid membentuk zigot yg

trjdi di daerah mesoglea.

– Zigot akan tumbuh membentuk larva bersilia,disebut

amfiblastula.

– Selanjutnya larva tsb akan keluar tubuh porifera melalui

oskulum dan berenang mencari lngkngn yg sesuai

– Sehingga tumbuh menjadi porifera dewasa.

• 2. Reproduksi aseksual

- Membentuk tunas

- tunas akan memisahkan diri dari tubuh induknya

- tumbuh menjadi individu baru.

- Selain itu ada juga yang menempel pada tubuh induknya

sehingga tampak seperti koloni porifera

• 1. Porifera lunak ( memiliki kerangka tubuh dr bhn spongin )

• 2. Porifera kapur ( memiliki kerangka dr zat kapur )

• 3. Porifera silikat ( memiliki kerangka tbh dr kristal silikat )

• Class Calcarea• Ciri-ciri• Rangka tbh trsusun dr kalsium karbonat.

• Umumnya, Calcarea sangat kecil,

• Memiliki tinggi sekitar 3-4 inci.

• Spikula mengadung Zat kapur(CaCO3)

• Contoh : Scypa, Grantia, dan Leucosolenia.

Class Demospongia

• Ciri-ciri• Kerangka tbh trbuat dr spongin saja / cmprn spongin & zat

kersik.• Tipe saluran air nya leukon

• Contoh : Euspongia sp dan Spongilla sp.

Class Hexatinellida

• Ciri-ciri• Kerangka tbh brp spikula

• Yang mengandung Silikat atau Kersik (SiO2).

• Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong.

• Contoh : Euplectella (Deep sea Glass sponge)

Keanekaragaman Sponges

Erect Rope Sponge Black-ball sponge

Yellow Tube Sponge

• 1. Untuk memproduksi spon

– Dimanfaatkn sbg alat penggosok tubuh pd saat mandi,alt pmbersih kaca

– Euspongia oficinalis cth spons yang digunakan untuk mencuci

– Euspongia mollisima dignkn sbg alat pembersih toilet yang harganya mahal.

– Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.