PORIFERA - BIOLOGI

12

Transcript of PORIFERA - BIOLOGI

Page 1: PORIFERA - BIOLOGI
Page 2: PORIFERA - BIOLOGI

Terdapat pada :

• Sebagian besar terdapat pada kedalaman 3,5 meter dibawah laut.

• Banyak menempel pada : Batu-batuan , karang , atau pada benda padat di dasarperairan tempat hidupnya.

Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnva selalumelekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindahtempatsecara bebas.

Ciri utama Þ memiliki iubang (Pori) yang banyak danmembentuk suatu Sistem Saluran. Air dan makanan yang larutdidalamnya diarnbil oleh hewan tersebut masuk melaluilubang Ostium, kemudian masuk ke dalam rongga tubuh. Setelahmakanan diserap air yang berlebihan dikeluarkan melaluilubang yang di sebut Oskulum.

Page 3: PORIFERA - BIOLOGI

SPONGSOEL PADA PORIFERA

Spongosoel dikelilingi oleh dinding yang tersusun atas dua lapisan, yaitu :

1. Epidermis , atau lapisan luar , berupa suatu lapisan sel yang tipisdengan bentuk sel pipih.Di sini terdapat porus yang disebut ostium. Porus dibentuk oleh sel epidermis tertentu yang disebut porosit.

2. Koanosit,merupakan lapisan dalam yang tersusun dari sel-sel leher. Setiap sel koanosit mempuunyayi sebuah bulu cambuk(flagel)

Page 4: PORIFERA - BIOLOGI

SISTEM SALURAN AIR PORIFERA

Page 5: PORIFERA - BIOLOGI

STRUKTUR TUBUH PORIFERA

STRUKTUR DINDING PORIFERA

Page 6: PORIFERA - BIOLOGI

PORIFERA TERDIRI DARI LAPISAN ( 2 LAPISAN ) YAITU :• Lapisan ektoderm yang terdiri atas selapis sel yang pipih yangberfungsi sebagai kulit yang disebutpinakosit.

• Lapisan endoderm yang terdiri atas sel leher ataukoanosit.

Page 7: PORIFERA - BIOLOGI

Reproduksi Porifera

Porifera dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.

• Reproduksi Aseksual:

Dilakukan dengan budding dan gemulae, kemudian dipisahkan dariinduk dan tumbuh menjadi individu sendiri. Bila tunas tidak berpisah, maka akan menjadi koloni porifera.

• Reproduksi Seksual:

Pertama-tama spermatozoid akan membuahi sel telurnya. Hasilpembuahan (gamet) terbentuk oleh sel arkeosit dalam koanosit. Setelah itu, zigotnya akan menjadi larva dengan flagel yang akanberenang menuju subtrat dan berkembang menjadi dewasa.

Page 8: PORIFERA - BIOLOGI

Klasifikasi Porifera

Porifera, menurut spikulanya, dapatdiklasifikasikan menjadi 4 kelas, yaitu:

Calcarea

Hexactinellida

Demospongiae

Selerospongiae

Page 9: PORIFERA - BIOLOGI

Calcarea

Karakteristik Calcarea adalah, rangkanya yang tersusun dari zat kapur tipe monoakson ataubercabang 3-4, memiliki koanisit besar, dan rata rata tinggal di lautan yang dangkal.

Page 10: PORIFERA - BIOLOGI

Hexactinellida

Karakteristik Hexactinellida adalah rangkanya yang tersusun atas zat kersik dengan 6 cabang atau kurangdari 6. Ada rangkanya yang mirip kaca. Tubuhnyaberbentuk cylinder atau corong dan Hexactinellida tidakpunya permukaan epitel.

Page 11: PORIFERA - BIOLOGI

Demospongiae

Karakteristik Demospongiae adalah rangkanyayang terbentuk dari zat spongin, kersik, ataugabungannya. Demospongiae bisa hidup di air laut dan air tawar. Mereka bisa tinggal di perairan yang terekspos pada cahaya matahari.

Page 12: PORIFERA - BIOLOGI

Sclerospongiae

Karakteristik Sclerospongiae adalah rangkanyayang terdiri dari crystal kalsium karbonat, sementara spikulanya terbentuk dari silikatmonoakson.