Post on 24-Jun-2015
merupakan alat statistik guna mengukur perubahan atau melakukan perbandingan antara variabel ekonomi dan sosial dari waktu ke waktu.
Adalah angka yang merupakan hasil perhitungan ukuran-ukuran dari waktu ke waktu dengan perbandingan terhadap waktu dasar atau keadaan yang telah ditentukan.
Perbandingan harga : perbandingan yang bersifat pasangan
(binary comparison) : perbandingan harga dalam dua periode.
perbandingan secara berturut-turut/ perbandingan rangkai (comparison in series). Berguna untuk mengetahui pola perubahan dari tahun ke tahun.
Disamping sebagai pengukuran perubahan harga-harga dan produksi, angka indeks juga berguna bagi pengukuran perubahan :
- - biaya hidup (cost of living)- - sikli perdagangan (bussines cycle)- - nilai tukar petani- - nilai ekspor dan impor
Indek harga merupakan petunjuk atau barometer kondisi perekonomian secara umum.
Indeks harga perdagangan besar menggambarkan trend perdagangan.
Indek harga yang diterima petani menunjukkan trend tingkat kesejahteraan petani.
Indek harga konsumen (ihk) : indeks yang menggambarkan perubahan barang-barang dan jasa-jasa yang dibeli konsumen diberbagai kota.
IHK : menggunakan harga eceran barang-barang dan jasa berdasarkan klasifikasi tertentu.
- Kelompok makanan- Kelompok perumahan - Kelompok sandang- Kelompok aneka barang dan jasa. Indek harga perdagangan besar : arah
gerakan harga pada pasar primer barang dan jasa. Penyusunan indek ini menggunakan harga pada tingkat produsen.
Indek harga yg diterima petani : indek harga barang yang dibeli petani untuk biaya hidupnya maupun proses produksinya.
Yang harus diperhatikan dalam penyusunan angka indeks:
a.Perumusan tujuan penyusunan indeksb.Sumber dan syarat perbandingan data : - tiap barang harus memiliki kualitas yang
kurang lebih sama - menggunakan sumber data yang sama - pengelompokan barang refresentatif bagi konsumenc. Pemilihan periode dasar : - keadaan perekonomian relatif stabil - rentang waktu tidak terlalu jauhd.Pemilihan timbangan.
INDEKS HARGA TIDAK TERTIMBANG1. Metode Agregtif Sederhana : Pn : harga tahun tertentu Po : harga tahun dasar
Jenis Barang 2004 2005
Beras 3 3,3Gandum 2,5 2,75Gula 4 4,4
Telur 7 7,5
16,5 17,95
Indek harga tahun 2004 = 100Indek harga tahun 2005 = 17,95 / 16,5 * 100 =
2. Metode rata-rata dari reelatif harga-harga : penggunaan rata-rata hitung :
penggunaan rata-rata ukur :
Jenis Barang 2004 2005
Beras 3 3,3 3,3/3 =
Gandum 2,5 2,75 2,75/2,5 =
Gula 4 4,4 4,4/4 =
Telur 7 7,5 7,5/7 =
1. Metode Agregatif.
w : timbangan - kuantitas : jumlah barang diprodusir,
dijual, dikonsumsi atau dibeli. Masalahnya : menentukan pilihan terhadap
tahun kuantitas yang digunakan sebagai timbangan.
- kuantitas tahun dasar - kuantitas tahun tertentu - kuantitas rata-rata 2 atau 3 tahun
berturut-turut.
a. Indeks Laspeyres : pengukuran indeks dengan
menggunakan kuantitas tahun dasar sebagai timbangan :
pn : harga tahun tertentu po : harga tahun dasar Qo : kuantitas tahun dasar
Indek Laspeyres = Pn : harga tahun 2004Po : harga tahun 2003 (tahun dasar)
pn. qo Po.qo
2. Paasche indeks : Perhitungan indeks dengan
menggunakan kuantitas tahun tertentu sebagai timbangan.
Indek Paasche = Pn : harga tahun 2004Po : harga tahun 2003 (tahun dasar)
pn. qn po.qn
c. Drobisch indeks : perhitungan indek dengan
pendekatan rata-rata hasil Laspeyres indek dan Paasche indek. (rata-rata hitung)
d. Fisher indek : perhitungan indek dengan
pendekatan rata-rata ukur hasil Laspeyres indek dan Paasche indek.
e. Marshall-Edgeworth : pendekatan rata-rata timbangan
kuantitas.
f. Walsh : pendekatan rata-rata ukur timbangan
kuantitas.