Post on 29-Jul-2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat limpahan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “Aneka
Pandangan Geografi pada Abad ke-19”. Penulisan makalah ini berkaitan dengan
beragamnya pandangan geografi dari beberapa ahli yang disebabkan karena faktor
tertentu yang mengkhusus pada abad ke-19.
Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, terutama kepada Allah SWT,
dan dosen Geografi kami, karena tanpa bantuan dari mereka, kami tak mungkin
bisa menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, agar mampu memahami lebih mendalam geografi secara bijak.
Makassar, 5 April 2015
Penyusun
Pandangan Geografi abad ke-19 | 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................3
I.1 Latar Belakang...................................................................................3
I.2 Rumusan Masalah..............................................................................4
I.3 Tujuan Masalah..................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................5
II.1 Tokoh-tokoh Geografi Akhir abad ke-19..........................................5
II.2 Pandangan Geografi Akhir abad ke-19............................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................9
III.1 Kesimpulan......................................................................................9
III.2 Saran................................................................................................9
PENUTUP........................................................................................................10
Pandangan Geografi abad ke-19 | 2
BAB IPENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Geografi adalah salah satu institusi pengetahuan yang tertua di dunia
dan telah mengalami perkembangan yang sangat dinamik sejak Zaman
Klasik Yunani sehingga kini. Ia boleh dijelaskan sebagai ilmu pengetahuan
yang mempelajari perbedaan dan persamaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan. ilmu yang
menghuraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna serta
hasil – hasil yang diperoleh daripada bumi.
Ia juga boleh dijelaskan dari segi disiplin ilmu yang menganalisis
variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawasan dan hubungan antara
variabel – variabel keruangan. Ia boleh dikaitkan tentang hubungan–hubungan
yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya dan dalah suatu
penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan
kenampakan umum yang terdapat padanya.
Dalam geografi kita akan mempelajari segala sesuatu yang tampak di
permukaan bumi, baik bentuk kehidupan, kenampakan permukaan bumi
dengan segala gejala-gejalanya mahupun faktor – faktor yang
mempengaruhinya, seperti benda-benda di luar angkasa, keadaan dan benda-
benda di dalam bumi mahupun di permukaan bumi. Oleh karana itu, kita boleh
mendefinisikan geografi secara luas adalah ilmu yang mempelajari bumi
bagian dalam, permukaan bumi, dan atas (luar angkasa) secara keseluruhan
yang berinteraksi dengan alam lingkungannva supaya pandangan tentang
geografi itu lebih luas.
Pandangan geografi di bedakan menjadi 5 kelompok, yaitu pandangan
geografi klasik, pandangan geografi modern ( abad ke-18 ), pandangan
geografi akhir abad ke-19, pandangan geografi abad ke-20 dan pandangan
geografi mutakhir.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 3
I.2 Rumusan Masalah
Masalah yang dirumuskan dalam makalah ini adalah masalah pandangan
geografi pada abad ke-19. Rumusan masalah secara lebih rinci dijelaskan
sebagai berikut :
1. Siapakah tokoh-tokoh Geografi Akhir abad ke-19 ?
2. Bagaimanakah pandangan Geografi Akhir abad ke-19?
I.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat :
1. Mengetahui siapa tokoh-tokoh Geografi Akhir abad ke-19 ?
2. Mengetahui bagaimana pandangan Geografi Akhir abad ke-19?
Pandangan Geografi abad ke-19 | 4
BAB IIPEMBAHASAN
II.1 Tokoh-tokoh Geografi pada Abad ke-19
Adapun tokoh-tokoh yang berperan pada Geografi Akhir abad ke-19 yaitu :
1. George Peskins Marsh (1801-1882) adalah seorang ahli geografi dari
Amerika Serikat yang perhatiannya adalah tentang pentingnya
melakukan konservasi terhadap sumber daya. Mars menekankan
bahwa ban permukaan bumi yang menentukan kehidupan manusia,
tetapi manusia yang mengubah permukaan bumi untuk kehidupan
yang lebih baik.
2. John Wisley Powell (1834-1902) adalah juga seorang ahli geografi
dari Amerika Seikat yang mempelajari bentang alam dan sumber
daya air untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-
baiknya.
3. Friedrich Ratzel (1844-1904) mempelajari pengaruh lingkungan fisik
terhadap kehidupan manusia. Ratzel dikenal tokoh geografi yang
berpaham fisik determinis. Pendapatnya yang terkenal adalah alam
sangat menentukan kehidupan manusia.
4. Ellsworth Huntington
5. Von Richthofen, (jerman) mengajak meninggalkan natur dterminism
Ratzel, geografi harus merupakan ilmu khorologis (uraian tentang
tempat).
6. Hettner, geografi ilmu tentang wilayah diterangkan secara analitis
dan sintesis.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 5
II.2 Pandangan Geografi Akhir Abad ke-19
Pada abad ke-19 geografi memusatkan perhatiannya terhadap iklim,
tumbuhan, dan hewan, dan terutama terhadap bentang alam. Kebanyakan
ahli-ahli geografi pada periode ini memperdalam geologi dan
mempergunakan metodologi geologi dalam penyelidikannya. Dan sebaliknya
geografi manusia menjadi semakin lemah geografi manusia pada akhir abad
ke-19 masih bercorak geografi Ritter di mana geografi ini mencitra manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan, tanpa ada perspektif baru. Hal ini
mungkin disebabkan karena kedudukan Ritter sebagai tokoh geografi di
Universitas Berlin setelah kematiannya tahun 1859 untuk waktu yang lama
dan tidak ada yang menggantikannya. Demikian juga di Inggris sejak
pengunduran diri tokoh geografi Alexander Maconochie di tahun 1830-an,
menyebabkan geografi di negara itu tidak berkembang.
Meskipun di universitas geografi manusia tidak memperoleh
kemajuan tetapi tidak demikian halnya di luar universitas. Di Amerika Serikat
Mayor John Wisley Powell (1834-1902) mempelajari bentang alam dan
sumber daya air untuk menyarankan penggunaan tanah di suatu tempat
dengan sebaik-baiknya. George Peskina Marsh (1802-1882) mempunyai
perhatian khusus tentang betapa pentingnya mengkonservasi sumber daya.
Pada pendahuluan bukunya yang berjudul Man and Nature, bor Physical
Geography as Modifed By Human Action (1864), Marsh berpendapat bahwa
Von Humboldt dan Ritter merupakan tokoh-tokoh dari pada aliran baru
geografi yang pernah mengatakan bahwa “seberapa jauh keadaan lingkungan
fisikal mempengaruhi kehidupan dan kemajuan sosial”. Kemudian timbul
pertanyaan pada diri Marsh : bagaimana manusia mengubah permukaan
bumi? Dalam hal ini Marsh ingin menekankan bahwa permukaan bumi yang
menentukan kehidupan manusia, tetapi manusia yang mengubah permukaan
bumi untuk kehidupan yang lebih baik, namun keadaan yang lebih jelek akan
terjadi apabila manusia merusak lingkungan alamnya.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 6
Selain dari pada itu Friedrich Ratzel (1844-1904) telah mempelajari
pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan manusia. Jilid pertama dari
bukunya Anhthropogeographie terbit di tahun 1882. Ratzel menambahkan
selain lingkungan alam, aktivitas manusia merupakan faktor penting dalam
suatu kehidupan di suatu lingkungan. Selain geografi, Rtazel juga belajar, dia
berpendapat bahwa diadakan perbandingan antara kelompok manusia yang
berbeda, pastilah manusia itu sendiri yang menentukan dan terutama keadaan
yang ditimbulkan oleh lingkungan kebudayaannya. Berbeda
Anthropogeographie jilid pertama, buku jilid kedua (1891) menekankan
kepada uraian tentang penyebaran dan kepadatan penduduk, pembentukan
pemukiman, migrasi penduduk, dan penyebaran kebudayaan. Untuk
menjelaskan hal ini Ratzel tidak menitik beratkan kepada pengaruh
lingkungan terhadap manusia tetapi kedua fenomena ini sama kedudukannya.
Pada waktu itu Ratzel mempunyai pengaruh besar terhadap ahli-ahli geografi
di Amerika Serikat.
Pada abad ke-19 di Amerika Serikat timbul dorongan untuk
mengenal lingkungan sekitar dengan tokohnya yaitu Mayor Powell serta
Marsh. Pemikirannya lebih diarahkan kepada pemanfaatan sumber daya yang
baik serta pengawetannya. Mereka melanjutkan pemikiran dari Humboldt dan
Ritter bagaimana kondisi alam luar mempengaruhi kemajuan serta kehidupan
sosial manusia.
Setelah Humboldt dan Ritter meninggal pada tahun 1859, muncul
buku dari Darwin “On The Origin of Species” yang mempengaruhi
pandangan ahli kembali pada konsep lama geografi, maka timbul hubungan
kegiatan ekonomi dan budaya dengan lingkungan alam. Friedrich Ratzel
melalui buku Antrhropogeographie menjelaskan bahwa adanya pengaruh
lingkungan fisis terhadap kehidupan manusia yang sesuai dengan paham
adaptasi manusia dan evolusi menurut Darwin. Dalam bukunya diuraikan
tentang bagaimana kondisi penduduk beserta persebarannya dan hal yang
mempengaruhi. Dijelaskan pula adanya gejala interelasi antara gejala di bumi.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 7
Ritter dengan Ratzel menandang geografi sosial secara sistematis
bukan secara regional serta bertolak pikir terhadap paham Darwin. Namun
antar keduanya memiliki perbedaan , jika Ritter berkesimpulan bahwa
hubungan timbal serta balik manusia dengan alam adalah sejalan sesuai
dengan kehendak Pencipta, namun Ratzel memandang keberadaan manusia
adalah sebagai hasil bentukan lingkungan yang berasal dari berbagai kekuatan
alam yang ada dengan adaptasinya yang tepat.
Paham determinisme yang diajarkan oleh Ratzel terbawa dan
diteruskan di Amerika Serikat oleh anak didik Ratzel, E.C. Semple.
Pengaruhnya tampak pada munculnya Davis, Ellsworth Huntington, dan
Griffith Taylor pada awal abad ke-20. pengaruh determinisme alam tampak
jelas tertuang dalam buku-buku geografi sebagai buku ajar. Dalam kurun
waktu 1903 – 1930 geografi terbagi menjadi geografi fisis dan geografi
manusia yang mengindikasikan adanya hubungan manusia dengan alam
bahwa manusia dan perilakunya merupakan produk dari pengaruh-pengaruh
lingkungan alam dan mengesampingkan faktor serta pengaruh lain.
Lain cerita di Jerman, tahun 1883 paham natur-determinisme
ditinggalkan karena geografi harusnya menjadi ilmu yang khorologis sebagai
uraian dari suatu lokasi yang berperan memberi pengertian interelasi antara
alam dan manusia yang mampu menunjukkan karakter suatu lokasi.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Von Richthofen yang kemudian
dilanjutkan usahanya oleh muridnya Hettner yang mengarahkan studinya
terhadap seluk beluk wilayah. menurut Hettner, geografi bukanlah ilmu yang
umum tentang bumi , melainkan ilmu yang khorologis menyangkut tentang
permukaan bumi terutama membahas gejala alam dengan manusia selain
menilai hubungan ke ruangan. Tujuan utama geografi adalah menelaah
wilayah untuk diterangkan secara analisis dan sintesis.
Tata kerja Hettner ini kemudian banyak dicontoh oleh para ahli
geografi modern tentang deskripsi dan penjelasannya. Hal yang kurang
berupa perencanaan telaah geografis.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 8
BAB IIIPENUTUP
III.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari makalah ini berupa :
1. Tokoh-tokoh geografi akhir abad ke-19 yaitu George Peskins Marsh ,
John Wisley Powell, Friedrich Ratzel, Ellsworth Huntington, Von
Richthofen, Hettner.
2. Pandangan geografi akhir abad ke-19 menitik beratkan pada bentang
alam dalam hubungannya dengan iklim dan kehidupan. Tokoh
pandangan ini adalah Friedrich Ratzel (1844-1904). Ratzel mempelajari
pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan manusia. Menurutnya
alam menentukan kehidupan manusia.
III.2 Saran
Di harapkan dengan adanya makalah ini, kita para pembaca dapat lebih
mengetahui tentang apa-apa saja pandangan yang ada saat abad ke-19 yang
berhubungan dengan geografi.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 9
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Perkembangan Geografi dari masa ke masa.
http://geograph88.blogspot.com/. Diakses 5 April 2015.
Anonim. 2013. Perkembangan Ilmu Geografi. http://geografier.blogspot.com/.
Diakses 5 April 2015.
Anonim. 2013. Pandangan Geografi. http://kumpulan-materi-
belajar.blogspot.com/. Di akses 5 April 2015.
Pandangan Geografi abad ke-19 | 10