Transcript of Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web ...
(Studi Kasus : Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan
Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga)
Artikel Ilmiah
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2018
(Studi Kasus : Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan
Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Program Studi Teknik Informatika
Salatiga 2018
(Studi Kasus : Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan
Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga) (1)Enggar Rafif Zulfikariawan
, (2)Dr. Irwan Sembiring, S.T., M.Kom.
Fakultas Teknologi Informasi Jl. Gunung Payung, Kel. Blotongan,
Kec. Sidorejo, Kampus UKSW Blotongan, Kota
Salatiga 50711, Jawa Tengah, Indonesia Email :
(1)672014138@student.uksw.edu , (2)irwan@uksw.edu
Abstrak
Pengelolaan data pada Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Cabang
Salatiga
masih dilakukan dengan media cetak yang dinilai kurang efektif
karena menimbulkan beberapa masalah. Permasalahan yang muncul
antara lain penyimpanan seluruh data anggota cabang membutuhkan rak
yang cukup besar dengan anggota yang selalu bertambah dengan rata -
rata 420 anggota setiap tahunnya dan menyebabkan sulitnya mencari
dokumen tersebut ketika dibutuhkan, proses pendaftaran data anggota
dari kelompok latihan ke kantor cabang membutuhkan waktu 3 hari
kerja. Publikasi informasi yang kurang cepat penyampaiannya karena
tidak ada media tetap untuk mempublikasi informasi yang cepat dalam
waktu yang bersamaan juga menjadi salah satu masalah. Penelitian
ini dibuat menggunakan metode waterfall dengan hasil sistem
informasi berbasis web yang dapat mempermudah proses pendaftaran,
penyimpanan, pencarian data anggota, dan sebagai media informasi
tetap bagi Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Cabang Salatiga.
Kata kunci : Sistem Informasi, Berbasis Web, Metode Waterfall,
Pencak Silat Merpati Putih
Abstract
The data management in Pencak Silat Merpati Putih school Salatiga
is still
conducted in print-out paper based which is regarded as less
effective and less practical since it cause some problems. The
problem is, among others for instance in the data saving of all 420
Pencak Silat Merpati Putih school Salatiga members each year. This
manual data organization may cause time consuming in loading the
data during the member registration process from smaller Pencak
Silat Merpati Putih school office to the Pencak Silat Merpati Putih
school Salatiga center that tak es 3 days. In addition, the data
publication and information spend more time since there is no
platform to spread the information itself at the same time. This
research uses waterfall method and shows the result as a web-based
information which enables the registration process, data saving,
finding the members’ information, and as a permanent information
center for Pencak Silat Merpati Putih school Salatiga. Keywords :
Information System, Web Based, Waterfall Method, Pencak Silat
Merpati Putih
1Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik
Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga.
2
1. Pendahuluan
Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS BETAKO) Merpati
Putih merupakan perguruan pencak silat yang memiliki banyak cabang
di
Indonesia. Kantor Cabang Salatiga sendiri memiliki 11 (sebelas)
kelompok latihan yang tersebar di sekolah, universitas, dan
pedesaan. PPS BETAKO Cabang Salatiga
memiliki keperluan dalam mengelola data yang cukup banyak seperti
keperluan laporan anggota, materi yang akan dipelajari, event,
laporan, dan lain – lain.
Hasil wawancara dengan bapak Sunardi sebagai Sekretaris PPS
BETAKO
Merpati Putih Cabang Salatiga menjelaskan kurang efektifnya kinerja
cabang pada pendaftaran data anggota dari kelompok latihan ke
kantor cabang agar menjadi
anggota resmi Cabang Salatiga membutuhkan waktu 3 hari kerja,
pengarsipan berkas membutuhkan rak yang cukup besar dengan data
anggota yang tersimpan 10.482 data sejak tahun 1993 sampai 2018
yang selalu bertambah tiap dengan rata
- rata 420 anggota setiap tahunnya dan menyebabkan sulitnya mencari
dokumen tersebut ketika dibutuhkan, informasi kurang cepat
diketahui anggota karena
dipublikasi dengan cara mulut ke mulut dan tidak ada media tetap
untuk mempublikasi informasi yang cepat dalam waktu yang bersamaan
sehingga banyak anggota yang terlambat mengetahui informasi
penting. Adapun hasil wawancara
dengan bapak Hendro Purnomo sebagai Ketua Bagian Organisasi
Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Cabang Salatiga menjelaskan
bahwa sering terjadinya
salah paham khususnya pada aturan organisasi yang ada dalam
perguruan. Hal ini disebabkan karena sistem yang berjalan masih
menggunakan cara lama atau manual yang seluruh pengelolaan data
mengandalkan form cetak dan tidak ada media
informasi tetap untuk PPS BETAKO Merpati Putih Cabang Salatiga.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan
untuk
membangun sistem informasi berbasis web. Sistem informasi merupakan
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang
bersifat manajerial dalam
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan
[1]. Sistem informasi ini
dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP Hypertext Preproccesor
(PHP). PHP adalah Bahasa server side scripting yang menyatu dengan
HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP merupakan server
side scripting maka
sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi di server
kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML
[2].
Sistem informasi berbasis web sangat membantu karena dapat
mempersingkat waktu penginputan data dan penyebaran informasi yang
penting, maka waktu pengelolaan data dapat dipersingkat dari 3 hari
kerja menjadi 1 hari.
Pengarsipan dapat disimpan di server sehingga tidak membutuhkan
tempat luas di kantor untuk rak penyimpanan berkas, proses
pencarian berkas menjadi cepat,
informasi yang dipublikasi dapat langsung diketahui anggota, dan
meminimalisir terjadinya salah paham dengan forum diskusi yang ada
di sistem informasi. Kelebihan dari sistem informasi berbasis
website ini juga dapat digunakan
kapanpun dan di mana pengguna berada dengan syarat ada koneksi
internet dan komputer tanpa harus datang ke kantor cabang.
Subsistem Guru di Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango,
membahas
tentang perancangan sistem informasi berbasis website untuk sekolah
dengan metode pengembangan sistem berorientasi objek diantaranya
Unified Approach
(UA). Penelitian ini dilakukan untuk membantu penyebaran informasi
yang lebih luas dan modern karena pada sistem yang sedang berjalan
informasi yang berkaitan dengan data siswa / siswi, data guru,
prestasi guru, materi pembelajaran, dan
informasi kalender akademik hanya tersebar melalui media cetak saja
yang hanya dapat beredar di dalam sekolah saja. Hasil dari
penelitian tersebut dapat
menunjukkan bahwa penggunaan sistem informasi berbasis website
dapat menjadi sebuah revolusi publikasi dalam membuka jangkauan
informasi yang lebih luas lagi untuk menyampaikan berbagai jenis
informasi mengenai sebuah instansi,
memberikan kemudahan dalam aktivitas akademik, menghilangkan
batasan waktu, jarak, dan tempat sebagai halangan bagi siswa /
siswi, maupun orang tua yang ingin
mencari informasi berkaitan dengan sekolah tersebut [3].
Berdasarkan penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi
Berbasis Website Subsistem Guru di Sekolah Pesantren Persatuan
Islam 99 Rancabango ada persamaan dengan
penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web
(Studi Kasus : Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong
Merpati Putih Cabang Salatiga)
yaitu metode yang digunakan adalah pembuatan sistem informasi
bertujuan mempermudah orang untuk menggali informasi seputar
instansi yang berkaitan, sehingga dengan adanya sistem informasi
berbasis web informasi dapat didapatkan
dengan cepat tanpa memperhatikan waktu, jarak, dan tempat. Selain
itu ada juga perbedaannya antara lain metode yang digunakan adalah
metode pengembangan
sistem berorientasi objek diantaranya Unified Approach (UA) dan
penggunaan sistem informasi hanya seputar informasi mengenai data
seputar sekolah, jika pada penelitian pada jurnal ini sistem
informasi dibuat dengan metode waterfall dan
dapat berfungsi sebagai media mengelola data untuk pekerjaan
pengurus yang ada dan sebagai media informasi atau forum tetap bagi
ienternal instansi yang
bersangkutan, . Penelitian lain yang berjudul Analisis dan Analisis
dan Perancangan Sistem
Informasi Penjualan dan Jasa Perbaikan Komputer Berbasis Web pada
Iptek
Komputer Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, membahas tentang
rancangan sistem informasi penjualan dan jasa perbaikan komputer
masih dilakukan secara
konvensional, sehingga para pelanggan harus datang ke toko untuk
sekedar melihat katalog produk terbaru, memesan barang, dan
mendaftarkan layanan servis sehingga kurang luasnya pergerakan
penjualan Iptek Komputer karena yang
menjadi pelanggan hanya warga sekitar maupun orang – orang sekitar
daerah Iptek Komputer berdiri, selain itu laporan penjualan,
layanan, pesanan, dan data produk
terbaru juga masih menggunakan kertas yang dicatat pada buku besar
dan disimpan dalam file. Hasil penelitian dengan menggunakan metode
analisa dan perancangan berorientasi objek ini menghasilkan desain
sistem informasi penjualan dan berbasis
web layanan perbaikan komputer yang berakitan dengan laporan
penjualan, laporan layanan, laporan pesanan, laporan data produk
sehingga dengan adanya sistem
4
sebagai media alternatif untuk melakukan pemesanan barang penjualan
maupun servis komputer [4]. Berdasarkan penelitian yang berjudul
Analisis dan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan
dan Jasa Perbaikan Komputer
Berbasis Web pada Iptek Komputer Betara Kabupaten Tanjung Jabung
Barat ada persamaan dengan penelitian Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi Berbasis
Web (Studi Kasus : Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong
Merpati Putih Cabang Salatiga) yaitu tujuan untuk memudahkan
pengguna web untuk melakukan kegiatan pemesanan ataupun pekerjaan
lain yang tadinya menggunakan cara
konvensional menjadi komputerisasi. Selain itu ada juga
perbedaannya yaitu metode penelitian yang digunakan adalah analisis
dan perancangan berorientasi
objek, jika pada penelitian pada jurnal ini menggunakan metode
waterfall. Penelitian lain yang berjudul Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi
Poliklinik Unsrat Berbasis Web, membahas tentang rancangan sebuah
sistem
informasi untuk pengelolaan data pasien, pembuatan surat keterangan
sehat dan data-data kesehatan dari cara konvensional dengan kertas
dan pulpen ke cara yang
lebih modern yaitu menggunakan website. Dalam merancang sistem
informasi ini penulis menggunakan metode watefall. Hasil dari
sistem yang dirancang bisa digunakan untuk proses pengisian data
pasien yang datang berobat di Poliklinik
Universitas Sam Ratulangi, Staf rekam medik serta dokter yang ada
di poliklinik bisa melihat dan mengubah data pasien sesuai prosedur
kesehatan yang ada. Sistem
informasi ini bisa digunakan ketika akan diimplementasi di
poliklinik universitas sam ratulangi dan bisa memuat
informasi-informasi kesehatan yang lainya sesuai kebutuhan [5].
Berdasarkan penelitian yang berjudul Analisa dan Perancangan
Sistem Informasi Poliklinik Unsrat Berbasis Web ada persamaan
dengan penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Berbasis Web (Studi Kasus : Perguruan
Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga)
yaitu metode yang digunakan adalah metode waterfall, adanya fungsi
CRUD (Create Update Delete) pada sistem. Selain itu ada juga
perbedaannya antara lain
penggunaan sistem informasi diimplementasikan pada bidang kesehatan
dan hanya dapat digunakan oleh staff rekam medik dan dokter saja,
jika pada penelitian pada
jurnal ini sistem informasi dapat digunakan oleh seluruh penduduk
perguruan dari anggota biasa hingga pengurus kantor cabang.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini penulis melakukan beberapa langkah dalam pengumpulan
data yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Observasi
dilakukan di sekretariat Perguruan Pencak Silat Merpati Putih
Cabang Salatiga di Jl. Taman Tegalrejo
No.91 Tegalrejo Permai, Salatiga. Hasil dari observasi ini adalah
penjelasan tentang kebutuhan informasi dan olah data pada Perguruan
Pencak Silat Merpati Putih
Cabang Salatiga. Wawancara dilakukan dengan pak Hendro Purnomo
selaku pengurus bagian organisasi dan pak Sunardi selaku sekretaris
Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Cabang Salatiga. Hasil dari
wawancara dari pak Sunardi selaku
Sekretaris Cabang bahwa kantor Cabang Salatiga membutuhkan waktu 3
hari kerja, pengarsipan berkas membutuhkan rak yang cukup besar
dengan data anggota yang
5
tersimpan 10.482 data sejak tahun 1993 sampai 2018 yang selalu
bertambah tiap
dengan rata - rata 420 anggota setiap tahunnya dan menyebabkan
sulitnya mencari dokumen tersebut ketika dibutuhkan, informasi
kurang cepat diketahui anggota karena dipublikasi dengan cara mulut
ke mulut dan tidak ada media tetap untuk
mempublikasi informasi yang cepat dalam waktu yang bersamaan
sehingga banyak anggota yang terlambat mengetahui informasi
penting. Adapun hasil wawancara
dengan bapak Hendro Purnomo sebagai Ketua Bagian Organisasi
Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Cabang Salatiga menjelaskan
bahwa sering terjadinyasalah paham khususnya pada aturan organisasi
yang ada dalam
perguruan. Hal ini disebabkan karena sistem yang berjalan masih
menggunakan cara lama atau manual yang seluruh pengelolaan data
mengandalkan form cetak
dan tidak ada media informasi tetap untuk Perguruan Pencak Silat
Merpati Putih Cabang Salatiga.
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait
dan hasil
penelitian sebelumnya yang mendukung pemecahan masalah. Pengumpulan
data dilakukan dengan mengambil dari sumber-sumber media cetak
maupun elektronik
yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah. Dalam penelitian
ini, model pengembangan sistem yang digunakan adalah
metode waterfall. Dalam metode ini ada beberapa fase yang dapat
dilihat pada
gambar 1, metode ini memiliki tahapan yang terdiri dari permulaan
sistem, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi
sistem. Namun, dalam penelitian ini
penulis hanya membahas tahap perencanaan sistem, analisis sistem,
perancangan sistem, dan implementasi sistem.
Tahap permulaan sistem merupakan perencanaan awal untuk suatu
sistem
yang mendefinisikan ruang lingkup dan tujuan dibuatnya sistem yang
diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Lingkup ini
mendefinisikan tentang kebutuhan sistem dan tujuan yang akan
dicapai. Identifikasi masalah yang dilakukan yaitu
identifikasi terhadap kebutuhan informasi guna perancangan sistem
informasi, pada sistem yang berjalan saat ini pengarsipan data
anggota per periode dilakukan
dengan cara konvensional atau menggunakan kertas dan pulpen
seadanya, sehingga proses penginputan data 1 kelompok latihan untuk
terdaftar di kantor cabang membutuhkan waktu 3 hari kerja.
Penyebaran informasi yang digunakan juga masih
sangat sederhana yaitu dengan media cetak atau mulut ke mulut
sehingga persebaran informasi sangat lambat dan kurang akurat yang
mengakibatkan banyak
Gambar 1 Metode Waterfall [6]
6
anggota yang tidak mengetahui informasi yang telah beredar maupun
salah paham
tentang isi informasi. Berdasarkan identifikasi masalah yang ada
maka dilakukan analisis sistem
yang merupakan tahap penelitian atas sistem yang ada dengan tujuan
untuk
merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang telah ada.
Sistem pengelolaan data yang berjalan di PPS Betako Merpati Putih
Cabang Salatiga saat
ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang dijelaskan pada tabel
1.
Kelebihan Kekurangan
Tidak memerlukan biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat
lunak maupun perangkat keras komputer.
Ada kemungkinan data hilang dan rusak karena tidak ada media
penyimpanan yang bisa menyimpan data dalam jangka panjang.
Tidak memerlukan sumber daya yang memiliki keahlian khusus,
sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membayar karyawan pun
murah.
Anggota maupun pengurus lain harus datang ke kantor untuk
mengetahui informasi data anggota, kelompok latihan, maupun cabang,
sehingga membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Tidak ada media informasi yang baku untuk seluruh anggota.
Terjadi human error.
Berdasarkan hasil analisis yang disesuaikan dengan masalah yang ada
beserta
sistem yang berjalan saat ini, maka diusulkan sebuah sistem
informasi berbasis
website agar kinerja PPS Betako Merpati Putih Cabang Salatiga lebih
optimal dari segi pengarsipan dan media informasi. Menggunakan
sistem informasi berbasis
website, pengurus kelompok latihan dan cabang lebih mudah mengelola
data anggotanya dengan tampilan digital. Hal ini dapat
mempersingkat waktu karena pengurus kelompok latihan tidak harus
datang ke kantor cabang untuk mengurus
data – data anggotanya. Dari segi penyimpanan arsip lebih hemat
tempat karena kantor cabang dapat menyimpan arsip – arsip yang ada
di media penyimpanan
berkapasitas besar yang tersedia di server yang dipakai. Selain itu
segala pengumuman ataupun informasi yang ditujukan untuk anggota
dapat dilihat di website sehingga informasi akurat dan tersebar
rata ke seluruh anggota.
Tabel 1 Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan
7
Untuk kelebihan dan kelemahan sistem usulan, sebagai berikut:
Kelebihan Kekurangan
Hemat waktu karena tidak membutuhkan waktu lama untuk memproses
data yang sebelumnya proses 3 (tiga) hari kerja menjadi 1 (satu)
hari kerja atau informasi yang akan disimpan maupun
dipublikasikan.
Memerlukan biaya untuk pembelian dan perawatan perangkat lunak
maupun perangkat keras komputer.
Mudahnya akses untuk mencari informasi data anggota.
User membutuhkan pelatihan terlebih dahulu untuk menjalankan sistem
informasi.
Tersebarnya informasi dengan akurat dan merata.
Meminimalisir terjadinya salah paham dengan adanya forum
diskusi
Meminimalisir terjadinya human error.
Tahap perancangan sistem ini mulai dibentuk materi – materi yang
berkaitan
dengan perancangan website antara lain use case diagram, class
diagram, dan data flow diagram.
Sistem yang berjalan Sistem usulan
Proses pengelolaan data membutuhkan waktu 3 (tiga) hari
kerja.
Pengelolaan data yang dilakukan pengurus cabang dapat lebih
optimal, terukur dari waktu yang dibutuhkan menjadi lebih cepat
yaitu 1 (satu) hari dan praktis karena dapat dilakukan dimanapun
melalui website.
Arsip yang tersimpan boros tempat. Data tersimpan rapi dalam
server.
Informasi kegiatan tidak tersebar secara cepat.
Seluruh informasi kegiatan ditampilkan melalui website sehingga
informasi langsung tersebar ke seluruh anggota.
Informasi struktur organisasi dan data anggota hanya bisa
didapatkan di kantor cabang.
Informasi struktur organisasi dan data anggota dapat dilihat
melalui website.
Pencarian data membutuhkan waktu
website dengan mudah.
Tabel 2 Perbandingan Sistem
8
Use case diagram di atas terdapat 3 aktor yang menggunakan sistem,
yaitu
pengurus cabang, pengurus kelompok latihan, dan anggota. Pengurus
cabang memiliki use case edit profil, ganti password, upload
dokumen, download
dokumen, lihat dokumen, input kegiatan, edit kegiatan, hapus
kegiatan, lihat kegiatan, hapus anggota, lihat anggota, hapus
peserta UKT, lihat peserta UKT, komentar forum, komentar help, dan
balas komentar help. Pengurus kelompok
latihan memiliki use case edit profil, ganti password, upload
dokumen, download dokumen, lihat dokumen, lihat kegiatan, input
anggota, edit anggota, hapus
anggota, lihat anggota, input peserta UKT, edit peserta UKT, hapus
peserta UKT, lihat peserta UKT, komentar forum, dan komentar help.
Sedangkan anggota memiliki use case edit profil, ganti password,
download dokumen, lihat dokumen,
lihat kegiatan, lihat anggota, lihat peserta UKT, komentar forum,
dan komentar help.
Gambar 2 Use Case Diagram
9
Class diagram adalah model statis yang menggambarkan struktur
dari
suatu sistem dengan menunjukkan kelas, atribut dan operasi di
dalamnya beserta hubungan antar kelas yang saling bekerja sama.
Class diagram pada sistem ini
dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3 Class Diagram
10
Data flow diagram merupakan rancangan sebuah sistem yang
menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan alur data yang
bergerak pada sebuah sistem
nantinya. Gambar 4 menunjukkan data flow diagram yang terjadi pada
sistem informasi yang dibuat pada penelitian ini. Perancangan User
Interface pada sistem
informasi ini menggunakan CSS yang dibuat melalui aplikasi Adobe
Dreamweaver CS6.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi berbasis website
yang dapat mengoptimalkan kinerja Perguruan Pencak Silat Bela Diri
Tangan Kosong Merpati Putih Kantor Cabang Salatiga dalam
pengelolaan data, persebaran informasi yang
akurat dan mudah diakses, meminimalisir terjadinya kehilangan
berkas, memudahkan pengguna untuk lebih cepat mencari data anggota,
dan meminimalisir
terjadinya salah paham antar kelompok latihan karena telah
tersedianya forum diskusi terbuka di sistem informasi tersebut.
Sistem informasi ini memiliki pengguna dengan tiga hak akses
berbeda yaitu pengurus cabang, pengurus
kelompok latihan, dan anggota yang telah dijelaskan melalui use
case diagram di Gambar 2.
Gambar 5 merupakan tampilan awal dari menu dokumen, pada menu ini
scan arsip yang bersangkutan dengan kegiatan maupun persuratan yang
ada di Perguruan
Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga
dapat disimpan dan diunduh oleh pengguna apabila dibutuhkan. Tujuan
menu ini dibuat
agar dokumen yang diarsipkan tidak mudah hilang, tidak mudah rusak,
hemat tempat karena disimpan di server dan mudah untuk dicari
kembali apabila dibutuhkan. Menu ini menginputkan file berbentuk
dokumen (.pdf / .docx) yang
berisi scan laporan kegiatan, proposal, surat masuk dan surat
keluar, serta template surat resmi perguruan. Pengguna yang
memiliki hak akses sebagai pengurus cabang
dan pengurus kelompok latihan dapat mengunggah arsip, sedangkan
untuk mengunduh dan melihat arsip dapat dilakukan seluruh anggota
maupun pengurus.
Gambar 5 Tampilan Menu Dokumen
11
kelompok latihan dan cabang sangat dimudahkan pekerjaannya.
Kemudahan yang disediakan pada menu ini adalah pengurus kelompok
latihan hanya menginputkan data anggota kelompok latihannya agar
dapat diakui menjadi anggota resmi tanpa
harus pergi ke kantor cabang untuk mengurus data anggotanya dan
menunggu validasi dari pengurus cabang agar anggotanya dapat
terdaftar resmi di Perguruan
Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga.
Fitur ini sangat membantu pengurus karena dapat mempersingkat waktu
pengerjaan dimana pada sistem sebelumnya dilakukan selama 3 hari
kerja menjadi 1 hari kerja dengan
sistem informasi ini. Jika ada kesalahan data dan informasi
anggota, user dengan hak akses pengurus kelompok latihan dapat
langsung mengubah data anggotanya
melalui sistem tanpa harus pergi ke kantor cabang.
Gambar 7 menampilkan menu UKT, pada menu ini hanya pengurus
kelompok latihan saja yang dapat menambah dan merubah data
anggotanya yang
akan mengikuti ujian kenaikan tingkat, sedangkan pengurus cabang
dan anggota hanya dapat melihat daftar peserta ujian kenaikan
tingkat. Menu ini sangat
membantu proses pendaftaran ujian yang dilakukan masing – masing
pengurus
Gambar 6 Tampilan Menu Keanggotaan
Gambar 7 Tampilan Menu UKT
12
kelompok latihan, karena pada sistem lama pengurus cabang harus
mengumpulkan
data anggotanya yang akan mengikuti ujian dan membawanya ke kantor
cabang dengan banyak berkas yang harus dibawa.
Gambar 8 menampilkan menu kegiatan, pada menu ini hanya pengguna
yang
memiliki hak akses pengurus cabang yang dapat menambah, merubah,
dan
menghapus informasi kegiatan, sedangkan pengurus kelompok latihan
dan anggota hanya dapat melihat dan komentar pada informasi
kegiatan ini. Menu kegiatan ini
menampilkan informasi lengkap tentang kegiatan yang akan
diselenggarakan termasuk peta lokasi, selain itu terdapat juga
kolom komentar yang disediakan bagi mereka yang kurang paham
terhadap informasi yang dilampirkan, sehingga sesama
pengguna dapat saling bertukar informasi atau meluruskan informasi
kegiatan tersebut.
Gambar 9 menampilkan halaman pada menu forum, menu forum ini
dapat
digunakan sebagai tempat bertukar pikiran, informasi, dan forum
diskusi yang
berkaitan dengan Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong
Cabang Salatiga sehingga anggota satu sama lain dapat berkomunikasi
secara terbuka
sekaligus menjadi media komunikasi atau informasi tetap milik
perguruan.
Gambar 8 Tampilan Menu Kegiatan
Gambar 9 Tampilan Menu Forum
13
Berhubungan dengan dirancangnya sistem informasi berbasis website
ini
seluruh anggota Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong
Cabang Salatiga dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang
lengkap dan valid, terutama pengurus – pengurus yang ada dapat
melakukan tugasnya dengan mudah tanpa
harus datang ke kantor cabang maupun menggunakan banyak berkas
kertas karena seluruh data yang dibutuhkan dapat diinputkan maupun
ditampilkan melalui sistem
informasi yang telah dirancang, selain itu pengarsipan dapat
dilakukan dengan mudah pada sistem informasi ini yang memudahkan
pengguna untuk mencari informasi dengan cepat dan tepat.
5. Kesimpulan dan saran
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi
perguruan pencak silat bela diri tangan kosong merpati putih Cabang
Salatiga berbasis web, maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan
pengurus dalam mengelola dan
menyimpan data – data Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan
Kosong Merpati Putih Cabang Salatiga menjadi lebih optimal dengan
sistem informasi berbasis web.
Hal ini diukur dari pengelolaan data dari anggota sampai ke
pengurus cabang membutuhkan waktu lebih cepat karena pekerjaan
dapat dilakukan dari mana saja dengan syarat menggunakan komputer
yang berkoneksi internet. Publikasi
informasi yang tidak merata, lambat, dan sering terjadi salah paham
dapat diatasi dengan adanya sistem informasi berbasis web ini.
Sistem informasi ini
menyediakan fasilitas untuk pengumuman kegiatan yaitu pada menu
“kegiatan” dan forum diskusi untuk mengurangi adanya salah paham,
selain itu seluruh informasi dapat tersebar secara bersamaan dan
akurat.
Saran pengembangan pada sistem informasi Perguruan Pencak Silat
Merpati Putih Cabang Salatiga ini diharapkan dapat menambahkan
sistem keamanan
website yang lebih kuat untuk meminimalisir terbobolnya data yang
tersimpan pada sistem informasi tersebut.
6. Daftar Pustaka
[1] Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta.
[2] Rudianto, Arief M. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan
PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi.
[3] Anggiani Septima Riyadi, Eko Retnadi, Asep Deddy. 2012.
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website Subsistem Guru di
Sekolah Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango. ISSN : 2302-
7339 Vol. 09 No. 40 2012.
[4] Erwantoni, Kondar Siahaan. 2017. Analisis dan Perancangan
Sistem
Informasi Penjualan dan Jasa Perbaikan Komputer Berbasis Web pada
Iptek Komputer Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal
Manajemen Sistem Informasi. Volume 2, No. 1 (2017).
14
[5] Stevi A. Wuner, Rizal Sengkey, Oktavian A. Lantang. 2014.
Analisa
dan Perancangan Sistem Informasi Poliklinik Unsurat Berbasis Web.
E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN :
2301-8364
[6] Adilah, Siti Sarah. 2012. Analisis dan Perancangan Website
Inspektorat Jendral Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia.
https://www.academia.edu/6756613/i_analisis_dan_perancangan_
website_inspektorat_jenderal_kementerian_perindustrian_republik
_indonesia_laporan_praktek_kerja_lapangan_disusun_oleh/ .