Post on 03-Feb-2018
ANALISIS DAN PENANGGULANGANSETTLEMENT TANAH DI PLTU DAN PLTGU
TAMBAK LOROK
TESISt
Karya tulis sebagai salah satu syaratUntuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh
RIFQI B ARIEF
NIM : 25004038
Program Studi Rekayasa Geoteknik
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2007
ANALISIS DAII PENANGGT]LAI\GAII SERTTLEMENT TANAH DI
PLTU DAI\ PLTGU TAMBAK LOROK
Oleh
Rifdi B Arief
NIM:25004038
Program Studi Rekayasa Geoteknik
Institut Teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing
Tanggal -02-2007
(Ir. Masyhur Ifsyam, MSE, Ph.D)
ABSTRAK
ANALIS$ DAAI PENANGGT'LAI\GAI\SETTLEMENT TANAH DI PLTU DAI\ PLTGU TAMBAK LOROK
Oleh:
Rifqi B Ariefll-IM:25004038
Unit Pembangkitan Listrik PLTU dan PLTGU Tambak Lorok dengan daya total +1200 MW berlokasi di area pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. PLTGUTambak Lorok merupakan unit pembangkit yang harus jalan dan mensuplai lebihdari 40%o kebutuhan listrik di Jawa Tengah. Bila terjadi gangguan operasi padapembangkit listrik Tambak Lorok akan berakibat fatal pada system kelistrikan,khususnya daerah Jawa Tengah. Gangguan tersebut berupa genangan dan banjir.Genangan dan banjir itu disebabkan oleh penurunan tanah dilokasi PLTU danPLTGU. Di lokasi PLTU dan PLTGU pada kedalaman -4 m sld -25 m merupakantanah lunak yang akan berkonsolidasi kalau diberi tambahan beban. Dalam tesisini, masalah yang dianalisis adalah konsolidasi di lokasi PLTU dan PLTGUTambak Lorok, menganalisis pondasi apakah masih aman terhadap penunrnanyang terjadi, dan mencari solusi untuk mengamankan bangunan di bagian intaketempat operasional pompa dari genangan akibat masuknya air laut. Metode yangdigunakan dalam analisis adalah perhitungan manual dengan menggunakan teori-teori yang ada dan menggunakan meiode elemen hingga de;rgan bartlan programplaxis.Hasil analisis pada studi kasus menunjukkan bahwa kuat geser tanah saat inimengalami kenaikan karena tekah berkonsolidasi akibat timbunan. Besarpenurunan di daerah intake adalah 153 cm, sedangkan untuk penurunan sampaipada kedalaman 25 adalah sebesar 133 cm. Di daerah PLTU adalah 153 cm,sedangkan untuk pemrnrnan sampai pada kedalaman2l adalah sebesar 133 cm. Didaerah PLTGU adalah 140 cm, sedangkan untuk penurunan sampai padakedalaman 25 m adalah sebesar 123 cm. Penurunan di lokasi di atas berlangsungkira-kira selama 30 tahun. Dari perhiturrgan penurunax grup tiang dapatdisimpulkan bahwa penunrnan struktur yang ada tidak membahayakan, karenaperbedaan penurunannya tidak lebih dari 3 cm, dengan jarak antar tiang sekitar 6m. Di lokasi yang terdapat penurunannya juga tidak membahayakan, karena tidakada perbedaan penurunan yang besar. Negatif skin friction yang terjadi karenasetllement tanah tidak membahayakan pondasi yang ada karena angkakeamannnya masih memenuhi.Penurunan tanah yang tidak dapat dihentikan, hendaknya jangan di tambahpenurunannya dengan penimbunan untuk menghindari banjir. Banjir yang adaharus diatasi dengan pembenahan sistErn drainase yang terpadu kemudian dibuang ke laut. Pondasi tiang, cap yang menggantung jangan di tutup denganmenambah timbunan. Tetapi diberi penutup cap tersebut supaya tidak kelihatanmenggantung, dan bisa sebagai pencegahan dari penambahan timbunan.
Kata kunci: genangan, settlement, konsolidasi, negatif skin friction,keamanan pondasi tiang
ABSTRACT
ANALYilS AI\D TACKLINGSOIL SETTLEMENT IN PLTU AND PLTGU TAMBAK LOROK
By:
Rifqi B AriefNIM:25004038
PLTU and PLTGU Tambak Lorok must run because it has to supply the need of
40 % electricity in West Java. Now PLTU and PLTGU Tambak Lorok is
disturbed by flood. The flood is caused by the settlement of the soil . In that
location in depth of 4 m until 25 m the soil is soft and will consolidate if it is
given an additional load. In this thesis, it will be analize of consolidatoin in PLTU
and PLTGU Tambak Lorok, analae of safety factor of foundation, and find the
solution for secure the building from the flood. The method wich will be used in
that analysis is manual based on theory and finite element methode with plaxis
program.
The results of anaysis show that shear streangth of the soil rise because of
consolidation for embankment. In intake settle about 153 cm. in PLTU settle
about 153 cm, and In settle about 140 cm PLTGU .The settlement in that location
go on for 30 years. Analisys the settlement of pile group the conclution can be
taken as the pile group is not in danger. Because the difference of sefflement is not
more than 3 cm with the distance of pile is about 6 m. In the location that have
some lenses the difference of settlement is not big. Negatif skin friction wich is
happened bacause of settlement will not endanger the safety of pile foundation.
The settlemet of the soil can not be stopped. So the soil don't be added by
additional load for the rise of elevation to pull to the side of flood. The flood can
be tackle by good draination. Pile foundation, pile cap and cap that higher from
the elevatoin must be cover.
Kata kunci: flood, settlement, consolidation, negatif skin friction,safety factor of pile foundation.
PEDOMAN PENGGT]NAAII TESIS
Tesis 52 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut
Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta
ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut
Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus
disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbemya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin
Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
111
UCAPAI\ TERIMAKASIH
Puji syukur pada Allah SWT yang telah melimpahkan kasih berkat serta
karuniaNya sehingga penulisan Tesis ini dapat terselesaikan. Adapun Tesis ini
merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan
Program Magister Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi
Bandung.
Pada kesempatan ini, penulis bermaksud untuk menyatakan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan banyak ilmu,
bantuan dan dukungan selama masa perkuliahan penulis di Institut Teknologi
Bandung. Ucapan terima kasih ditujukan kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Masyhur Irsyam, MSE, Ph.D selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan pengarahan dan tuntunan selama penyusunan
Tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Aziz Djajaputer4 MSCE selaku dosen penguji I
dan Bapak Ir. Endra Susila, MT, Ph.D selaku dosen penguji II yang telah
memberikan saran, masukan, dan kritik dalam penyusunan Tesis ini.
3. Bapak Dr. Ir. Ilyas Suratman, CES., DEA selaku Ketua Program Magister
Departemen Teknik Sipil ITB.
4. Dosen-dosen Geoteknik yang telah membimbing penulis selama masa-
masa perkuliahan : Bapak Ir. Bigman M Hutapea, MSc, Ph.D, Bapak Ir.
Suyud R. Kartasuparta, MSCE, Ph.D, Bapak Ir. Sjarifuddin Nasution,
M.Eng, Bapak Ir. Wayan I Sengara, MSCE, MSEM, Ph.D, Bapak Ir. FX
Toha, MSCE, MSEM, Ph.D, Bapak Ir. Sigit Darmawan, Ph.D.
5. Bapak dan Ibu Staf Administrasi Tata Usaha Program Magister yang telah
banyak membantu selama masa-masa perkuliahan.
6. Kedua orang tua penulis Ir. H. Hukama Riva'i, MS dan Dra. Hj. Farida,
MH yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikannya di Program Magister ITB.
7. Dekan Fakultas Teknil Unissula yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk sekolah di ITB.
1V
8. Saudara-saudarikui Dian, Emil, Fikri yang telah memberikan dukungan
baik di saat sempit maupun lapang.
9. Rekan-rekan senior Geoteknik angkatan 2003: Bapak Taufilq Mas Garup,
Mas Dwi, Mas Doni dan lain-lain.
10. Rekan-rekan Geoteknik angkatan 2004: Mas Iman, Yessi, Fahmi, Budi,
Abdul, Daniel, Herman, Hatta, Dissa" Nunungo Dani. Thanks for the
friendship and supports all these time!
11. Rekan-rekan Geoteknik angkatan 2005: Mas Irwan, Nengah, Fritz, Pandu,
Desi, Inggrid dan lain-lain. Terimakasih atas segala bantuan yang pernah
diberikan.
12. Staffdan engineer team Bapak Masyhur di Rumah C : Ir. Agus Himawan,
Ir. Andi Kartawiri4 MT, Ir. Abdunachman H.o MT, Ir. Andi Nugroho,
MT, dan lain-lain yang telah banyak memberikan bimbingan pada masa
perkuliahan.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan Tesis ini, untuk itu segala saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan. Semoga Tesis ini dapat bermanfaatbagi pihak yang membutuhkan.
Bandung, Februari 2007
Penulis
(Rifqi B Arief)
DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT.. . . . . .
PEDOMAN PENGGTINAAN TESIS........
I UCAPAN TERIMAKASIH....
DAFTAR ISI....
DAFTAR GAMBAR.
DAFTAR TABEL....
Bab I Pendahuluan
I
ii
iii
iv
vi
viii
xii
I - 1
I -4
I . l
t.2
r.3t.4
Latar Belakang.... . . . . . .
Tujuan Penelitian
Pembatasan Masalah.... I- 5
Sistematika Pembahasan I- 5
Bab II Tinjauan Pustaka
II. 1 Teori Konsolidasi dan Settlement..... il- I
I I . 1.1 Konsep Umum Konsolidasi.. . . . . . . . . . i l - 1
ll.l.2 Variasi u1 dan Derajat Konsolidasi U Pada Berbagai
Kedalaman II-8
II.1.3 Uji Konsolidasi Satu Dimensi di Laboratorium.... U-l1
II.1.4 Besar Penurunan Tanah II-13
ll.2 Teori Daya Dukung dan Settkement Tiang II-19
ll.2.l Daya Dukung aksial Tiang II-19
11.2.2 Settlement Tiang II-30
II.3 Negatif Skin Friction Il-34
II.3.1 Mekanisme Timbulnya Gesekan Negatif Pondasi Tiang
Pancang Il-34
1I.3.2 Metoda mengevaluasi Gesekan Negatif II-36
Bab III Metodologi Penelitian
ru. I Gambaran Umum Tentang Lokasi Studi . III- I
m. 1.1 Geografi Semarang III- I
llI.I.2 Geoteknik Semarang.. III- 4
vl
III. 1.3 Penggunaan Lahan III- 6
III.I.4 Hidrologi dan Hidrometri III-6
IIl.2 Permasalahan Genangan dan Penurunan Tanah di Semarang ... ilI-10
III.3 Permasalahan di PLTU dan PLTGU Tambak Lorok III-14
III.4 Ruang Lingkup Penelitian III-18
Bab IV Analisis Studi Kasus
ry.1 Maksud dan Tujuan IV- I
lV.2 ParameterDisain... . . . W-2
IV.2.l Data-dataAcuan lV- 2
1Y.2.2 Korelasi Empirik lV-2
1V.2.3 Hasil penyelidikan Tanah Terbaru .. IV-4
1V.2.4 Perbandingan Antara Hasil Tes Tanah Terdahulu Dengan Tes
Tanah Sekarang IV-10
IV.3 Analisis Konsolidasi Karena Timbunan IV-II
IV.3.1 Konsolidasi Karena Timbunan Setinggi 4 m Pada Saat
Pembangunan.... N-11
IV.3.2 Konsolidasi Karena Penambahan Timbunan Supaya Tidak
tergenang IV-19
Solusi Penanganan Genangan IV-19
Analisis Penurunan Konsolidasi Akibat Beban Struktur IV-28
Pehitunan di Daerah Yang Tidak Terdapat Lensa .. IV-28
Perhitungan di Daerah Yang Terdapat Lensa IV.34
Solusi Terhadap Pile Cap Yang Menggantung IV-38
Keamanan Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang IV-39
Perhitungan Kapasitas Daya Dukung Pondasi Tiang IV-39
Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dari Loading Test IV-43
Perhitungan Negatif Skin Friction
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
IV.3.3
IV.4
IV.4.1
tv.4.2
IV.4.3
ry.5
IV.5. l
[v.5.2
IV.5.3
Bab V
v.1v.2
Lampiran
rv-43
v - l
v - 2
DAFTAR PUSTAKA
vll
Gambar I.l
Gambar I.2
Gambar I.3
Gambar I.4
Gambar I.5
Gambar II.l
Gambar II.2
Gambar II.3
Gambar II.4
Gambar II.5
Gambar II.6
Gambar II.7
Gambar II.8
Gambar II.9
Gambar II.10
Gambar II.11
Gambar II.12
Gambar II.13
Gambar II.14
DAFTAR GAMBAR
Salah satu genangan di areal kajian I- I
Salah satu system pompa drainase I- 2
Dampak penurunan pile cap tiang di PLTGU I- 3
Dampak penurunan pada gedung dengan pondasi
tiang.. I- 3
Dampak penurunan pada jalan dan bangunan
berpondasi dangkal l-4
Lapisan lempung yang mengalami konsolidasi . . . . . ... ll- 2
Tanah berlapis dengan nilai Cv yang bervariasi ..... .. II- 7
Tekanan air pori mula-mula konstan thd kedalaman
pd drainase Zarah II- 8
Perubahan tekanan air pori bervariasi linear thd
kedalaman pd drainase 2 arah II- 9
Perubahan tekanan air pori bervariasi sinusoidal thd
kedalaman pd drainase 2 arah II- l0
Bebereapa bentuk peyebaran u1 . .......... il- l0
Variasi dari Uuu dengan Tu untuk diagram yang
ditunjukkan pada Gambar II.6. (Braja M. Das,
1983). rr- 11
Skema alat uji konsolidasi (Braja M. Das, 1983) ll- 12
Grafik waktu vs pemampatan selama konsolidasi
untuk suatu penambahan beban yang diberikan ........ il-13
Penurunan seketika pada tanah yang berlapis .......... [-14
Grafik e versus log p yang menunjukkan keadaan
akibat pembebanan (loading), dan pembebanan
kembali (reloading). II-16
Penurunan konsolidasi pada tanah yang berlapis ...... ll-17
Perbandingan konsolidasi lapangan dan oedometer
(Skempton-Bjemrm,1957).... II-18
Konsep dasar dari pondasi tiang (hakash and
vlll
Sharma, 1990). il- 19
Gambar II.15 Penentuan Ndesain untuk daya dukung ujung (Masyhur
Irsyam,2006) .............. lI-23
Gambarll.l6 Penentuan Nilai cr untuk tiang pancang pada tanah
lempung (API Metode-2,1986). ll-24
Gambar II.17 Penentuan Nilai a untuk tiang bor pada tanah
lempung (Kulhawy, 1984) . II-25
Gambarll.l8 Daya dukung blok untuk grup tiang untuk tanah
kohesif (Tomlinson, 1994) .....
Daerah pengaruh dari grup tiang dan tiang tunggal
(Tomlinson, 1994)
Transfer beban pada grup tiang (Cheney and
Chassie, 1 993) ..............
Mekanisme terjadinya negatif skhin friction dari kiri
ke kanan (Masyhur lrsyam, 2006)
Letak dan penentuan titik netral (Goudrealt &
Fellenius 1994) ..
Nilai B oleh Mayerhoff (1973)
Faktor koreksi Np(Poulos & Davis, 1980) .................
Faktor koreksi N1(Poulos & Davis, 1980) .................
Lokasi Penelitian (LAPI ITB,2006)
Geologi Regional Dataran Semarang (LAPI
IT8,2006)
Potongan Geologi A-A' Dataran Semarang (LAPI
IT8,2006)
hofil Pelapisan Tanah Daerah Tambak Lorok (LAPI
ITB,2006)
Penggunaan Lahan Kota Semarang (LAPI IT8,2006).
Potensi aquifer dataran Semarang (LAPI IT8,2006) ..
Pasang Surut di Pelabuhan Semarang dari
DISHIDROS TNI AL ............
Peta Lokasi Rawan Banjir Kota Semarang (Bappeda
Gambar IL19
Gambar II.20
Gambar II.21
GambarlI.22
Gambar II.23
GambarlI.24
Gambar II.25
Gambar III.I
Gambar III.2
Gambar III.3
Gambar III.4
Gambar III.5
Gambar III.6
GambarIII.T
Gambar III.8
rr-29
II-3 1
II- 33
II-35
II- 36
II- 38
II -40
TT-25
m - l
III-3
III-3
m-5III-6
III-8
lx
m-10
Gambar III.9
Gambar III.l0
Gambar III.l1
Gambar III.12
Gambar III.I3
Gambar III.14
Gambar III.15
Gambar IIL16
Gambar III.17
Gambar IV.l
Gambar [V.2
Gambar IV.3
Gambar IV.4
Gambar IV.5
Gambar IV.6
Gambar IV.7
Gambar IV.8
Gambar IV.9
Gambar IV.10
Gambar IV.ll
Kota Semarang,I997) III-11
Lokasi Pengamatan Penurunan Tanah di Semarang
(JrcA, 1997)......... ilr-rz
Kontur Pengamatan Muka Air Tanah 1984 (Marsudi,
2000) ilr-13
Kontur Pengamatan Muka Air Tanah 1996 (Marsudi,
2000) ilr-r3
Genangan di Kantor Pelabuhan Tanjung Emas........... m-14
Genangan dan turunnya tanah di lokasi PLTU
Tambak Lorok III-15
Genangan dan turunnya tanah di lokasi PLTGU
Tambak Lorok III-15
Masuknya air laut di lokasi pompa intake pada saat
pasang III-16
Penurunan Tanah di PLTGU Tambak Lorok III-I7
Langkah kerja yang dilakukan................... UI-19
Korelasi harga q I ono' dan PI (Mesri, 1975) . lV- 2
Korelasi N-SPT dengan Undrained Shear Strength
(Terzaghi and Peck, 1967 and Sowers, 1979) .......... IV- 3
Korelasi Eu/Cu,PI Dengan OCR(Jamiolkowski et al.,
1970) . . . . . . . rv- 3Lokasi Penyelidikan Tanah (LAPI ITB, 2006) IV- 5
Profil Pelapisan Tanah Daerah Intake (Pot 1-l)
(LAPI IT8,2006) IV- 6
Profil Pelapisan Tanah Daerah PLTU (Pot 2-2)
(LAPI rTB, 2006) tV- 7
Profil Pelapisan Tanah Daerah PLTGU (Pot 3-3)
(LAPI ITB,2006) rV-8
Grafik penurunan vs waktu di lokasi intake IV-14
Grafik penurunan vs waktu di lokasi PLTU IV-16
Grafik penurunan vs waktu di lokasi PLTGU .. ry-18
Rencana Daerah Aliran dalam Areal PLTU-PLTGU . IV-20
Gambar IV.l2
Gambar IV.13
Gambar IV.14
Gambar IV.15
Gambar IV.16
Gambar lV.l7
Gambar IV.18
Gambar IV.19
Gambar 1V.20
Gambar IV.21
Gambar [V.22
Gambar IV.23
Gambar 1V.24
Gambar IV.25
Gambar 1V.26
Gambar LY.27
Gambar IV.28
Gambar 1V.29
Rencana Bangunan Air Untuk Mengatasi Masalah
Genangan (LAPI IT8,2006) lV-22
Tipikal Pompa Listrik Kapasitas 0,2 m3ldtk (LAPI
IT8,2006) tV-23
Lokasi Normalisasi Saluran (LAPI ITB, 2006) lV-24
Lokasi Tanggul Pagar BRC (LAPI ITB,2006) lV-25
Tipikal Tanggul di Wilayah PLTU-PLTGU (LAPI
IT8,2006) tV-26
Tanggul Lokasi Intake (LAPI ITB, 2006) IV-27
Tipikal Peninggian Tanggul di Wilayah Intake (LAPI
ITB,2006) IV-27
Model penyebaran tegangan dari beban untuk analisis
penunrnan konsolidasi pada grup tiang (Tomlinson,
1994) . . . . . . . ry-28
Grup tiang yang dipergunakan dalam analisis
sefflement IV-29
Analisis settlement grup tiang dengan metode elemen
hingga IV-33
Analisis dalam potongan melintang IV-34
Analisis dalam potongan memanjang IV-35
Elevasi Pondasi Gantry Crane di GTG Larna (LAPI
IT8,2006) IV-36
Penanganan Kaki gantry Crane (LAPI ITB, 2006) ..... lV-37
Bantalan untuk mengganjal di kaki crane (LAPI ITB,
2006) rv-38
Penutup rongga bawah lantai (LAPI IT8,2006) ........ IV-38
Penutup Dari Rangka baja (LAPI ITB, 2006) IV-39
Letak titik netral .. IV-44
xl
Tabel II.l
Tabel II.2
Tabel II.3
Tabel II.4
Tabel III.I
Tabel III.2
Tabel IV.l
Tabel IV.2
Tabel IV.3
Tabel IV.4
Tabel IV.5
Tabel IV.6
Tabel IV.7
Tabel IV.8
Tabel IV.9
Tabel IV.10
Tabel IV.ll
DAFTAR TABEL
Nilai dari Nq dan $, (Mayerhof,1976) Il-21
Nilai dari K, untuk tiang, (Mayerhof, 1976) .................. lI-22
Nilai p oleh Dr. Garlenger (1973) lI-37
Nilai No oleh Vesic (1977) Il-37
Perhitungan penurunan tanah model l-dimensi di
daerah Semarang tahun 1984-2003 (Notosiswoyo et.
a1.,2001) ilI- 4
Pemakaian Air Tanah di Semarang Tahun 1996
(Notosiswoyo et. a1.,2001) III- 9
NilaiN-SPThasilpenyelidikantanahterbaru IV- l0
Perhitungan mencari cu mula-mula dan akhir .. IV- 1l
Perhitungan unfuk mencari besar penurunan karena
timbunan di daerah intake IV- 13
Perhitungan untuk mencari waktu penurunan di daerah
intake IV- 14
Perhitungan untuk mencari besar penurunan karena
timbunan di daerah PLTU IV- 15
Perhitungan untuk mencari waktu penurunan di daerah
PLTU IV- 16
Perhitungan unfuk mencari besar penurunan karena
timbunan di daerah PLTGU IV- 17
Perhitungan untuk mencari wakf,u penurunan di daerah
PLTGU IV. 18
Tabel perhitungan penurunan karena beban struktur di
lokasi intake IV- 30
Tabel perhitungan penumnan karena beban struktur di
lokasi PLTU IV- 3l
Tabel perhitungan penurunan karena beban struktur di
lokasi PLTGU IV-32
xll
Tabel lV.lz Nilai besar penurunan dengan perhitungan metode
elemen hingga IV-33
Tabel IV.13 Besar penurunan di bangunan Steam Turbine Generator IV-35
Tabel IV.14 Perhitungan daya dukung pondasi tiang pada lokasi
intake .. IV-40
Tabel IV.l5 Perhitungan daya dukung pondasi tiang pada lokasi
intake .. IV-41
Tabel IV.16 Perhitungan daya dukung pondasi tiang pada lokasi
PLTGU IV-42
Tabel lV.l7 Hasil loading test dan Qu1 di lokasi Tambak Lorok
(Irsyam ,1996) IV-43
Tabel IV.18 Hasil perhitunan negatif skin friction dg titik netral
0.75 L rV-45
Tabel IV.19 Hasil perhitunan negatif skin friction dg titik netral di
2 5 m rv-46
xlll