Post on 06-Aug-2015
LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN
MODUL 4
Disusun Oleh :
Nama : Yayan Sopyan
NIM : 2012091124
Prodi : Sistem Informasi
Kelas : SI2012 D
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
Modul 4
VARIABEL DAN TIPE DATA
Dasar Teori
VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (indentifier) yang digunakan untuk
mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta
yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa di ubah-ubah sesuai
kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan
penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut:
Variable = ekspresi;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan
aturan sebagai berikut:
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa
huruf. Bahasa case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.
Jadi antara nim,NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (under-
score), yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara
lain: !,@,#,$,%,,&,*,(,),-,+,= dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang dipakai.
Contoh nama variable yang benar:
NIM,a,x,nama_mhs,f3098,f4,nilai,budi,dsb.
Contoh nama variable yang salah:
%nilai_mahasiswa,80mahasiswa,rata-rata,ada spasi,penting!, dsb.
DEKLARASI
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal(indentifier)
dalam program. Identifier dapata berupa variable, konstanta dan fungsi.
1. Deklarasi Variabel
Bentuk umumnya: Nama_tipe nama_variabel;
Contoh ;
1. Int x; // Deklarasi x bertipe integer
2. Char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
3. Float nilai; // Deklarasi variable bertipe float.
2. Deklarasi konstanta
a. Menggunakan keyboard const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah jika telah
diinisialisasi
b. Menggunakan #defice
Contoh : #difice PI 3.14152965;
Keuntungan menggunakan #defice apabila dibandingkan dengan cost
adalah kecepatan kompilasi , karena sebelum kompilasi dilaksanakan,
compiler pertama kali mencari symbol #defice (oleh sebab itu mengapa #
dikatakan prepocessor dierective) dan mengganti semua Phi dengan nilai
3.14152965.
TIPE DATA
Tipe Ukuran (Byte) Batas Bawah Btaas Akhir
Char 1 - -
Unsigned char 1 0 255
Short int 2 -32768 327767
Unsigned short int 2 0 65536
Int 4 -231 +231-1
Float 4 -3.2x1038 +3.2x1038
Double 4 -1.7x10308 +1.7x10308
NB : untuk mengetahui ukuran memori suatu tipe data digunakan fungsi sizeof
(tipe)
Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
Float x = 3.345;
Int p = int(x)
Maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating)
KARAKTER DATA STRING LITERAL
String adalah gabungan dari karakter
Contoh : “ Belajar “ Literal String
“B” Karakter
Panjang string
Strlen() nama fungsi untuk menghitung panjang string.
Fungsi strlen () dideklarasikan dalam file string.h. jadi bila anda ingin
menggunakan Fungsi strlen(), maka prepocessor derective #include<string.h>
harus dimasukan dalam program diatas main()
Dalam C++ selain \n vterdapat juga bebrapa karakter khusus yang biasa
disebut escape sequence characters, yaitu:
Karakter Keterangan
\0 Karakter ber-ASCII nol (karate null)
\a Karakter bell
\f Karakter ganti halaman
\n Karakter baris baru
\r Karakter carriage return ( ke awal baris )
\t Karakter tab horizontal
\v Karakter tab vertical
\\ Karakter \
\’ Karakter ‘
\” Karakter “
\? Karakter ?
\b Karakter backspace
FORMAT DATA
Format Data adalah penentu format yang akan mengatur penampilan dari
argumen yang terletak pada daftar argumen. Bentuk penetu format antara lain:
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan real
%c untuk menampilkan sebuak karakter
%s untuk menampilkan sebuah string
PRAKTIKUM
PRAKTIKUM 1 : DEKLARASI VARIABEL
Source Code
Program
PRAKTIKUM 2 : DEKLARASI VARIABEL
Source Code
Program
PRAKTIKUM 3 : FORMAT DATA
Source Code
Program
LATIHAN PRAKTIKUM
1. Perhatikan program di bawah ini:
a. Lakukan Proses Kompilasi
Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih
Menu Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol
Alt+F9. Maka akan keluar tampilan seperti pada gambar :
b. Menjalankan program
Untuk menjalankan program dengan cara pilih menu Debug,
kemudian pilih Submenu Run.
c. Pembahasan
Program di atas tidak lengkap atau sempurna,
Penulisan source code/program harus menggunakan huruf kecil
semua,
Tanda kurung buka “{“ untuk pembuka tidak ada,
Tidak ada void pada Fungsi, yang seharus ditulis void main(),
Tipe data tidak bisa di tambahkan antara int(),char(), dan Float(),
Penulisan persen pada #c salah yang seharusnya %c.
d. Perbaikan program di atas menjadi:
2. Membuat Program
Untuk membuat program dengan hasil seperti ini :
Bisa menggunakan sintak seperti pada gambar di bawah
Source Code
A = 2B = 3
Hasil penjumlahan A dengan B adalah2+3 = 5
Lakukan Proses Kompilasi
Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih Menu
Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol Alt+F9.
Menjalankan program
Untuk menjalankan program dengan cara pilih menu Debug, kemudian
pilih Submenu Run. Maka akan keluar tampilan seperti pada gambar di bawah
ini:
KESIMPULAN
Dari hasil praktek dan latihan Praktikum dapat diambil kesimpulan bahwa
dalam pembuatan program kita bisa menggunakan bentuk. Deklarasi Variabel
atau Format Data tergantung program apa yang akan kita buat.
Dalam pembuatan program dengan menggunakan Deklarasi Variabel bisa
di ambil contoh seperti dalam pembuatan program untuk perihtungan dan untuk
Format Data contohnya seperti pembuatan program data identitas diri dan lain
sebagainya.