AKTIVITAS LISTRIK DI JANTUNGIta Rosita1310211064

• Jantung berkontraksi atau berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri “otoritmisitas”• Terdapat 2 jenis khusus sel otot jantung:• Sel Otoritmik, menghasilkan potensial aksi• Sel Kontraktil, tidak menghasilkan potensial

aksi

SEL OTORITMIK• Tidak memiliki potensial istirahat.• Memperlihatkan aktivitas pemacu atau potensial

pemacu.• Melalui siklus tersebut, sel-sel otoritmik memicu

potensial aksi yang kemudian menyebar ke seluruh jantung untuk memicu denyut berirama.

POTENSIAL PEMACU DAN POTENSIAL AKSI PADA SEL OTORITMIK

• Potensial pemacu disebabkan oleh perubahan dalam perpindahan ion:• Penurunan arus Kalium keluar disertai oleh arus Natrium masuk

yang konstan.• Peningkatan arus Kalsium masuk.

Ada 4 Fase :1. Fase Awal2. Fase Paruh kedua potensial pemacu3. Fase Naik4. Fase Turun

SISTEM KONDUKSI JANTUNG

Sel-sel non-kontraktil yang mampu melakukan otoritmisitas terletak ditempat-tempat berikut :1. Nodus Sinuatrialis (nodus SA) / pemacu normal2. Nodus Artrioventrikularis (nodus AV)3. Berkas His (berkas atrioventrikular)4. Serat Purkinje

AKTIVITAS PEMACU NORMAL• Sekali suatu potensial aksi terbentuk di salah satu sel otot

jantung, maka potensial aksi tersebut akan disebarkan ke seluruh miokardium.

• Nodus SA memiliki laju potensial aksi tertinggi, yaitu 70-80 potensial aksi per menit, sehingga nodus SA mengendalikan bagian jantung yang lain dengan kecepatan tersebut.

• Seluruh jantung tereksitasi, memicu sel-sel kontraktil berkontraksi dan jantung berdenyut dengan kecepatan atau frekuensi yang telah ditetapkan oleh otoritmisitas nodus SA.

PENYEBARAN EKSITASI JANTUNGAgar fungsi jantung efisien maka penyebaran eksitasi harus memenuhi kriteria :1. Eksitasi dan kontraksi atrium harus selesai sebelum kontraksi

ventrikel dimulai.2. Eksitasi serat otot jantung harus terkoordinasi untuk

menjamin bahwa setiap rongga jantung berkontraksi sebagai satu kesatuan agar pemompaan efisien.

3. Pasangan atrium dan pasangan ventrikel harus terkoordinasikan secara fungsional sehingga kedua anggota pasangan tersebut berkontraksi secara simultan.

EKSITASI ATRIUMPotensial aksi yang berasal dari nodus SA, mula-mula menyebar ke kedua atrium.1. Jalur antaratrium2. Jalur antarnodus

Hantaran antara Atrium dan Ventrikel• Potensial aksi dihantarkan secara lambat melalui nodus AV.• Implus tertunda selama 100 mdet (penundaan nodus AV).

EKSITASI VENTRIKEL

• Setelah tertunda di nodus AV, impuls lalu mengalir cepat menuruni septum melalui cabang kanan dan kiri berkas His dan menyebar keseluruh miokardium melalui serat purkinje.

POTENSIAL AKSI SEL KONTRAKTIL JANTUNG

Terdiri dari 3 Fase :1. Fase naik2. Fase datar3. Fase turun

EKSITASI DAN KONTRAKSI SEL KONTRAKTIL

Turun menyusuri Tubulus T

Potensial aksi di sel kontraktil jantung

Masuk Kalsium dari CES Pelepasan sejumlah besar kalsiumDari retikulum sarkoplasma

Peningkatan Kalsium di sitosol

Kompleks troponin-tropomiosinDi filamen tipis tergeser ke sisi

Siklus jembatan silang antara filamen tebal dan tipis

Kontraksi Kalsium keluar dari sitosol

Retikulum sarkoplasama memulihkan efek pemblokiran kompleks troponin-tropomiosin

Relaksasi Jantung