Post on 17-Jan-2016
description
I ANGGARAN DASAR KELOMPOK SIMPAN PINJAM (KSP)
……………………….DESA ………………………KECAMATAN……………………….KAB. .................................
BAB INAMA, KEDUDUKAN DAN TUJUAN
BERDIRINYA KELOMPOK
Pasal 1NAMA DAN KEDUDUKAN KSP
Kelompok ini bernama ………………………berkedudukan di desa ………………. Kec…………………….yang didirikan pada tahun ………….
Pasal 2TUJUAN KSP
Tujuan berdirinya KSP…………………………. adalah untuk mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan melalui penyediaan lembaga keuangan mikro yang dapat membantu masyarakat miskin pendesaan.
BAB IIASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KSP
Pasal 3.AZAS KSP…………………………..
Asas KSP………………..….Desa …………….………..Kecamatan………………….. Kabupaten Takalar adalah berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Pasal 4PRINSIP-PRINSIP
KSP……………………DESA…………………..
1. Keberpihakan pada Orang Miskin. ( Lebih mengutamakan RTM Miskin dalam pengelolaan KSP )
2. Transparansi. : ( Semua pengurus dan Anggota KSP, serta masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mengetahui terhadap, aturan-2 dan kondisi keuangan Kelompok ).
3. Partisipasi : ( Pengurus, Anggota dan Masyarakat di harapkan aktif membantu untuk mendorong KSP ini agar dapat menjadi KSP Mandiri).
4. Akuntabilitas. ( Pengurus KSP dalam Pengelolaan Keuangan harus dapat mempertanggungjawabkannya kepada masyarakat, khususnya Anggota Kelompok ).
5. Keberlanjutan. ( Pengelolaan Dana KSP senantiasa mempertimbangkan keberlanjutan pengelolaan, agar terwujud lembaga keuangan mikro di desa ).
BAB IIIKEANGGOTAAN DAN PERMUSYAWARATAN
KSP……………..…..……..
Pasal 5KEANGGOTAAN KSP …………………..…..
Keanggotaan KSP adalah setiap warga desa yang dengan iklhlas menyatakan diri untuk menjadi anggota KSP yang dibuktikan dengan sumbangan sukarela kepada kelompok untuk menjadi modal kelompok, dan bersedia mengikuti aturan / AD dan ART KSP.
Pasal 6 PERMUSYAWARATAN KSP……………..……….
Permusyawaratan KSP…………………….…… ada 4 (Empat), yaitu :1. Rapat Pengurus 2. Musyawarah Anggota3. Musyawarah Tahunan4. Musyawarah Luar Biasa
Ad. 1. Rapat Pengurus, adalah rapat biasa yang dilakukan pengurus dalam pengambilan keputusan.
Ad. 2. Musyawarah Anggota, adalah musyawarah yang dilakukan untuk membicarakan hal-hal strategis dan penting untuk diputuskan sehingga perlu dihadiri oleh anggota. Muyawarah Anggota dihadiri oleh minimal ½ + 1 anggota.
Ad. 3. Musyawarah Tahunan adalah Musyawarah yang dilakukan setiap tahun untuk mendengarkan laporan pertanggung jawaban pengurus. Musyawarah Tahunan dapat mengagendakan pemilihan Pengurus apabila masa kerja Pengurus telah selesai. Muyawarah Tahunan dihadiri oleh minimal ½ + 1 anggota.
Ad. 4. Musyawarah Luar Biasa adalah Musyawarah yang dilakukan secara khusus dan sipatnya mendesak karena ada satu hal yang sifatnya luar biasa terjadi dalam pengelolaan Dana Kelompok, sehingga dilakukan Musyawarah Khusus. Muyawarah Luar Biasa dihadiri oleh minimal ½ + 1 anggota.
BAB IVSUMBER PERMODALAN, PENDAPATAN DAN
MEKANISME PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN KSP
Pasal 7SUMBER PERMODALAN
Sumber Modal Kelompok KSP adalah bersumber dari beberapa pihak, yaitu :1. Dari PNPM-MP selama program berjalan.2. Dari Pihak Luar yang dianggap tidak merugikan.3. Dari Masyarakat.
Pasal 8
MEKANISME PENGEMBALIAN DANA KSP
Mekanisme Pengembalian Dana Pinjaman permodalan disesuaikan dengan aturan dan mekanisme pihak pemodal, yang disepakati oleh pengurus.
Pasal 9
PENDAPATAN KSP
Pendapatan KSP terdiri dari :1. Pendapatan yang bersumber dari Jasa nasabah.2. Pendapatan yang bersumber dari Sumbangan Sukarela Anggota/Nasabah3. Pendapatan yang bersumber dari Denda pengembalian Anggota/Nasabah4. Pendapatan yang bersumber dari Asuransi/JPU ( Jaminan Perlindungan Utang)5. Pendapatan yang bersumber dari Bunga Bank.
Pasal 10
PENGGUNAAN DANA PENDAPATAN KSP
Penggunaan Dana Pendapatan KSP dipergunakan untuk :1. Minimal 50% dipergunakan untuk Penambahan modal kelompok2. Maksimal 50% dipergunakan untuk Biaya Operasional Pengurus Kelompok.
Pendapatan dilakukan perhitungan setiap bulannya untuk dapat dipergunakan oleh pengurus.
BAB VPENGURUS DAN BADAN PENGAWAS KSP
Pasal 11
Pengurus KSP adalah Warga Masyarakat Desa atau Salah seorang Anggota di mana Kelompok itu berada, yang dipilih melalui Musyawarah Anggota atau Musyawarah Tahunan.
Pengurus KSP terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
Pasal 12
MASA KEPENGURUSAN
Masa kepengurusan KSP selama 2 Tahun, dan dilakukan kembali pemilihan pengurus baru. Pengurus Lama memiliki Hak untuk menjadi pengelolah KSP maksimal 3 periode.
Pasal 13
BADAN PENGAWAS
Badan Pengawas terdiri dari Dua Orang, yang dipilih di Musyawarah Anggota. Badan Pengawas di ambil dari Tokoh Masyarakat yang dipercaya oleh Anggota untuk mengawasi Pengelolaan KSP secara Baik.
BAB VISTRUKTUR DAN KELEMBAGAAN KSP
Pasal 14Struktur dan Kelembagaan KSP adalah :
BAB VII
PEMBUBABARAN KSP
Pasal 15
Pembubaran KSP dilakukan apabila Seluruh anggota dan Masyarakat di mana KSP berdiri menyatakan dengan ikhlas melalui Musyawarah Anggota/Tahunan bahwa KSP ……………. di nyatakan di bubarkan. Dan Modal KSP disepakati melalui musyawarah digunakan untuk menyelesaikan pinjaman KSP pada pihak-pihak yang selama ini menjadi sumber permodalan, Saldo atau kekayaan KSP akan dipergunakan untuk kegiatan social dan dll, melalui pemerintah Desa.
KETUABADAN PENGAWAS
ANGGOTA
SEKRETARIS BENDAHARA
BAB VIII
ART ( ANGGARAN RUMAH TANGGA ) KSP
Pasal 16
Anggaran Rumah Tangga adalah Aturan pengelolaan KSP………………… yang memuat penjelasan secara teknis hal-hal yang belum diatur di AD.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KSP dan Aturan-Aturan Tambahan KSP
Ditetapkan di : …………………..Pada tanggal : …………………..
Pengurus KSP
……………………..Ketua / Sekretaris
Mengetahui;Kades/Lurah
(………………………………………………)
ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK SIMPAN PINJAM (KSP)
……………………….DESA ………………………KECAMATAN……………………….KAB. TAKALAR
BAB IKEANGGOTAAN
Pasal 1
SYARAT KEANGGOTAAN
Untuk menjadi anggota KSP ……………………., syarat utamanya adalah warga desa di mana KSP berada, dan seseorang yang bermaksud ingin bergabung menyampaikan maksud tersebut ke pengurus kelompok, yang di buktikan dengan penyerahan dana sumbangan sukarela(simpanan pokok) minimal Rp. 10.000, dan bersedia menabung (simpanan wajib dan sukarela) setiap bulan minimal Rp. 1.000. serta bersedia mengikuti AD dan ART KSP ………………………….
Pasal 2
KEANGGOTAAN DINYATAKAN GUGURKeanggotaan dinyatakan gugur sebagai anggota KSP …………………………., apabila :
1. Anggota tersebut melakukan pelanggaran yang dapat merugikan kelompok dan diplenokan melalui Musyawarah Anggota.
2. Anggota menyatakan mengundurkan diri.3. Anggota selama satu tahun tidak pernah melakukan simpanan atau menabung.
Pasal 3
HAK TABUNGAN ATAU SIMPANAN
Seseorang yang telah sah dinyatakan keluar sebagai anggota dapat menerima sejumlah tabungannya selama menjadi anggota.
BAB II
SYARAT DAN TEHKNIK PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 4
SYARAT MENJADI PENGURUS KELOMPOK
Syarat menjadi pengurus kelompok adalah :1. Harus anggota kelompok2. Bagi kelompok lama, telah menjadi anggota minimal 1 tahun.3. Memiliki kemampuan dan dipercaya oleh anggota dalam mengelola KSP4. Memiliki Tabungan di Kelompok minimal Rp. 100.000.
Pasal 5
MEKANISME PEMILIHAN PENGURUS KSP
Musyawarah Pemilihan Pengurus dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara Mufakat dan Pooting.
Pemilihan pengurus yang dilakukan secara Mupakat adalah pemilihan di mana pengurus langsung disepakati secara baik oleh anggota yang hadir minimal ½ +1.
Pemilihan Pengurus yang dilakukan secara poting dengan cara : Calon diusulkan minimal 5 orang jumlah anggota. Lalu dipilih oleh seluruh Anggota kelompok yang hadir. ( Minimal ½ + 1 ).
Pasal 6
TUGAS DAN TANGGUNG JAWABPENGURUS KSP
1. Tugas Ketua adalah :
a. Mengatur pengelolaan Usaha Simpan Pinjam secara umum
b. Melakukan pembinaan dan penagihan anggota kelompok bersama pengurus lainnya bila dibutuhkan.
c. Memantau Bendahara agar Mencatat di buku kas setiap transaksi atau masuk dan keluarnya uang kelompok.
d. Menjaga kepercayaan masyarakat agar kelompok SPP dapat berkembang dengan baik.
e. Bersama pengurus yang lain menyetor dana pengembalian setiap bulan ke UPK di Kecamatan dan di BRI jika di mungkinkan.
f. Mengundang anggota untuk melakukan rapat kelompok jika dibutuhkan.
g. Mengikuti setiap rapat di kecamatan menyangkut kepentingan program, khususnya SPP.
h. Aktif berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar terbangun kerja sama yang harmonis.
2. Tugas Sekretaris adalah :
1. Mengatur administrasi kelompok
2. Bersama pengurus lainnya melakukan penagihan ke anggota kelompok jika dibutuhkan.
3. Mempersiapkan kebutuhan rapat jika dibutuhkan.
4. Bersama pengurus lain untuk menyetor dana ke UPK di Kecamatan atau ke BRI.
3. Tugas Bendahara adalah :
1. Mencatat dan membukukan setiap transaksi, di Buku Kas baik uang masuk maupun uang keluar.
2. Menyimpan dana Cash On Hand kelompok dengan baik jika ada.
3. Menyetor dana setiap bulan ke UPK dan BRI.,
4. Melakukan penagihan ke anggota bersama pengurus lain jika dibutuhkan.
Pasal 7
PENGGUNAAN PENDAPATAN KSP UNTUK PENGURUS
Pengurus dapat menggunakan pendapatan kelompok, setelah melakukan perhitungan setiap bulannya tentang jumlah pendapatan KSP. 50 % dapat dugunakan oleh pengurus, dalam bentuk kebutuhan transfor, ATK dan insentif jika memungkinkan.
Pasal 8
ADMINISTRASI KSP
Seluruh pendapatan dan pengeluaran KSP tercatat dalam buka KAS dan BUKU bantu lainnya yang dicatat oleh Pengurus secara rapih dan dapat dipertanggung jawabkan.
Pasal 9
TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGAWAS
Badan Pengawas bertugas untuk mengawasi pengelolaan KSP agar berjalan sesuai dengan Mekanisme Program dan AD/ART KSP. Salah satu Tugas utama Badan Pengawas adalah melakukan pemeriksaan keuangan pada KSP agar pengelolaan dana berjalan dengan baik dan benar.
BAB III
ATURAN-ATURAN UMUM DAN TAMBAHAN
Pasal 10
ATURAN-ATURAN UMUM
Aturan-Aturan umum adalah aturan yang bersumber dari PTO Program PNPM-PPK dan Aturan-Aturan yang telah disepakati di tingkat kecamatan menyangkut pengelolaan KSP.
Pasal 11
ATURAN TAMBAHAN
Aturan Tambahan adalah aturan yang dibuat oleh di Tingkan Kecamatan melalui MAD, aturan yang dibuat oleh masyarakat di tingkat Desa melalui musyawarah yang tidak bertentangan dengan AD/ART KSP, PTO Program PNPM. Dan Aturan yang dibuat oleh Kelompok melalui Musyawarah Kelompok.…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB IV
PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, akan diatur dalam Aturan-Aturan Tambahan KSP
Ditetapkan di : …………………..Pada tanggal : …………………..
Pengurus KSP
……………………..Ketua / Sekretaris
Mengetahui;
Kades/Lurah
(………………………………………………)