Acccident & behaviour

Post on 14-Jan-2017

292 views 1 download

Transcript of Acccident & behaviour

MAKSUD & TUJUAN :

• Kontraktor, Sub Kontraktor + Pekerjanya mengetahui “ASPEK KESELAMATAN & ASPEK KEAMANAN” yang wajib dipenuhi dan dilaksanakan selama kegiatan Proyek berlangsung di PT OI.

• “TIDAK ADA INSIDEN / KECELAKAAN, serta KEHILANGAN WAKTU KERJA”.

ASPEK KESELAMATAN KERJA :

• Visi & Misi PT Otsuka Indonesia.

• Tindakan saat Darurat / Emergency.

• Dampak & Faktor Penyebab.

• Kebersihan & Kerapihan (Sisih & Susun).

• Target Keselamatan di PT OI.

“V I S I” dan “M I S I’” PT OI

- NIHIL INSIDEN/KECELAKAAN KERJA.

- NIHIL KEHILANGAN WAKTU KERJA.

Bagi Karyawan PT OI maupun Rekanan PT OI di Kawasan Pabrik.

TARGET / SASARAN SAFETY 2005

S I S I H ( Ringkas ).

S U S U N ( Rapi ).

S A S A P ( Resik ).

S O S O H ( Rawat ).

S U L U H ( Rajin ) = DISIPLIN

PROGRAM 5-S (Tata Papan)

• Kecelakaan Kerja - Kerugian Jiwa, harta.

• Kebakaran - kerugian harta & jiwa.

• Tumpahan Bahan Berbahaya / Kimia -pencemaran lingkungan.

• Ledakan - kerusakan lingkungan + gas

beracun.

DAMPAK YANG DAPAT TERJADI :

• Pengoperasian alat yang salah.• Peralatan / Mesin yang terganggu.• Kerja di ruang terbatas O2 / ruang

tertutup.• Kerja di Ketinggian.• Penanganan Bahan Berbahaya

Beracun (B-3) yang keliru.

FAKTOR PENYEBAB “KECELAKAAN”

• Hubungan Singkat / Korsleting Listrik.

• Nyala api terbuka / Api Rokok.

• LPG, Acetelyn & Gas mudah terbakar.

• Pekerjaan Panas (Las, Gerinda).

• Gelombang Radio (handphone, handeld transciever).

FAKTOR PENYEBAB “KEBAKARAN”

• P e t i r.• Kemasan kosong / setengah kosong

sisa bahan mudah terbakar.• Kondisi operasi di luar kontrol .• Kecelakaan Kendaraan di pabrik.• Listrik statis.

FAKTOR PENYEBAB “KEBAKARAN”

• Drum / tanki simpan bocor.• Pipa transfer rusak / bocor.• Kecelakaan kendaraan angkat-

angkut.• Kemasan bahan solid / padat rusak.• Valve venting bocor (untuk gas).

FAKTOR PENYEBAB “KEBOCORAN /TUMPAHAN”

• Tekanan operasional terlalu tinggi.• Drum kosong / setengah kosong

bekas bahan mudah terbakar.• Gas bertekanan, LPG, Acetelyn.• Bahan mudah meledak (explosive).• Ledakan debu karena tekanan terlalu

tinggi.

FAKTOR PENYEBAB “LEDAKAN”

1. Bila ada SIRINE - Hentikan kegiatan, dan matikan mesin / alat kerja.

1. Informasi ke : SECURITY (Telp 113), PROJECT Manager (Telp 255).

3. Berteriak “API / KEBAKARAN”. Padamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

4. Selamatkan diri melalui Jalur Evakuasi menuju TEMPAT BERKUMPUL, ikuti petunjuk lebih lanjut dari Petugas PT OI.

Tindakan SAAT EMERGENCY

Menyampaikan pemenuhan persyaratan AspekKeselamatan & Keamanan Proyek, al :• Menyediakan PERLENGKAPAN KERJA al :

Helm, Sepatu, Kaos, ID Card Proyek dan Alat Pelindung Keselamatan sesuai jenis tugas pekerjaan (Safety belt, Pelindung Las, dsb).

• Kelengkapan DOKUMEN : Surat Perintah Tugas, Jadual Kerja, Daftar Pekerja + Copy KTP, Daftar Peralatan Kerja, Jaminan Kecelakaan kerja, dsb.

TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

• Mendapatkan IJIN dari Project Manager (copy ijin disampaikan ke Safety + Security) :

- IJIN KERJA KHUSUS untuk Pekerjaan Panas

(Las, Gerinda), Pendirian Scafolding, Pekerja an di Ruang yang Oksigen terbatas.

- PENDIRIAN DIRECTION KIT.

- PENYAMBUNGAN Energi : Listrik, Udara, Air, dsb.

TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

• Mengawasi PERILAKU Pekerja Proyek termasuk Sub Cont. yang ditunjuk.

• Menjaga Kebersihan & Kerapihan Lokasi Proyek (bila ditemukan ketidak sesuaian didenda Rp 100 ribu per kasus temuan).

• Menindak lanjuti temuan ketidaksesuaian hasil Inspeksi Keselamatan Kerja maupun Keamanan sesuai jadual yang ditetapkan.

TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

• Saat Pekerja Proyek bekerja wajib didampingi Pengawas / Mandor. Bila Pengawas belum ada, Pekerja tidak diperbolehkan bekerja di lokasi OI.

• Toilet Pekerja Proyek ditentukan khusus, pihak Kontraktor bertanggung jawab memelihara kebersihannya.

• Bila ditemukan ‘Ketidaksesuaian’, kegiatan proyek akan dihentikan sementara waktu sampai persyaratan kelengkapan dipenuhi.

TANGGUNG JAWAB PEKERJA PROYEK

• Mematuhi “Aturan Keselamatan & Keamanan”.

• Berpakaian Sopan, Ber-Sepatu, ID Card saat di PT OI. Dilarang memakai Kaos oblong, Celana pendek, maupun Sandal).

• Memakai Kelengkapan Proyek : Helm, Sepatu Proyek, Alat Pengaman Diri sesuai keperluan (Sabuk pengaman, Topeng & Sarung Tangan Las, dsb).

• Menjaga Kebersihan Lingkungan, Toilet dan Tidak Merokok di sembarang tempat.

TEMUAN KETIDAK SESUAIAN ?

• Tidak memakai Pakaian Sopan, Sepatu dan ID Card – DILARANG MASUK PT OI.

• Tidak memakai Helm, Sepatu & Alat Pengaman Proyek - kegiatan DIHENTIKAN SEMENTARA sampai kelengkapan dipenuhi.

• Lokasi proyek ‘Tidak Bersih & Tidak Rapi’ saat & selesai proyek – di DENDA Rp 100 ribu dan Kontraktor tetap diwajibkan membersihkan.

LAMPIRAN DOKUMEN :

• Kesepakatan Bersama Pelaksanaan K3 Bagi Kontraktor / Rekanan Kerja.

• Surat Perintah Tugas.• Daftar Nama Pekerja Proyek + Copy KTP.• Daftar Absensi Pekerja Proyek. • Daftar Peralatan Kerja Rekanan. • ID Card Proyek & Surat Ijin Keluar Barang.• Ijin Kerja Khusus Keselamatan.