Post on 30-Dec-2015
description
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGANHARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270 Keterangan:
1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Test
No. Urut : 01
No. Peraga : 48
Susunan Kamar :Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Globular ( Berbentuk bola bundar).
Bentuk Septa : Globular (Berbentuk bola bundar)
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Kuat
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6
Dorsal (D) : 9
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal Umbilical
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada
daerah umbilicus atau pusat putaran).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang licin atau mulus)
Aperture : Lip (Bentuk bibir aperture yang menebal)
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Species : Globorotalia siakensis (LEROY)
Umur :Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.3-N.14 ( Oligosen Atas – Miosen Tengah bagian
Atas) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Globigerina angulisuturalis dan diakhiri dengan
pemunculan awal fosil Globigerina nepenthes –
Globorotalia (T.) siakensis.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Plankton
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Globorotalia siakensis (LEROY)
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Keel7. Limbate8. Test
No. Urut : 02
No. Peraga : 13
Susunan Kamar : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Convex (Cembung pada salah satu sisinya)
Bentuk Septa : Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada
salah satu sisinya).
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Sedang
Dorsal (D : Tertekan Lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 7
Dorsal (D) : 13
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal umbilical
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada
daerah umbilicus atau pusat putaran).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang licin atau mulus).
Aperture : Lip (Bentuk bibir aperture yang menebal)
Suture : Limbate (Bentuk suture yang menebal)
Umbilicus : -
Peri-peri : Keel (Lapisan tepi yang tipis dan tepi)
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Species : Globorotalia fohsi CUSMAN and ELLISON
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.12 (Miosen Tengah bagian Tengah) yang ditandai
dengan pemunculan awal fosil Globorotalia (G.)
fohsi dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil
Globorotalia (G.) fohsi.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Plankton
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Globorotalia fohsi CUSMAN and ELLISON
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Test2. 3. 4. 5. 6.
No. Urut : 03
No. Peraga : 11
Susunan Kamar : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Globular (Berbentuk bola bundar)
Bentuk Septa : Globular (Berbentuk bola bundar)
Suture :
Ventral (V) : -
Dorsal (D : -
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar : 1
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal Umbilical
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada
daerah umbilicus atau pusat putaran).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test mulus atau licin)
Aperture : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Orbulinanidae
Genus : Orbulina
Species : Orbulina universa D’ORBIGNY
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.9 – N.23 (Miosen Tengah bagian Bawah -
Kwarter) yang ditandai dengan pemunculan awal
fosil Orbulina suturalis – Globorotalia (T.)
peripheroronda dan diakhiri dengan pemunculan
awal fosil Globigerina calida calida – Sphaeroidinella
dehiscens excavate.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Orbulina universa D’ORBIGNY ELLISON
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilical plug3. Septa4. Suture5. Lip6. Test7. Tooth
No. Urut : 04
No. Peraga : 8
Susunan Kamar : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Globular (Berbentuk bola bundar)
Bentuk Septa : Globular (Berbentuk bola bundar)
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 3
Dorsal (D) : 4
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginl Umbilical
(aperture utama interiormarginal yang terletak pada
daerah umbilicus atau pusat putaran).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin)
Aperture : Lip ( Bibir aperture yang menebal) dan Tooth
(Aperture yang menyerupai gigi).
Suture : -
Umbilicus : Umbilical plug (umbilicus yang mempunyai
penutup)
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Sphaeroidinellanidae
Genus : Sphaeroidinella
Species : Sphaeroidinella subdehiscens BLOW
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.13 – N.19 (Miosen Tengah bagian Atas – Pliosen
Bawah) yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Sphaeroidinellopsis subdehiscens subdehiscens –
Globigerina druryi dan diakhiri dengan pemunculan
awal fosil Sphaeroidinella dehiscens dehiscens –
Globoquadrina altispira altispira.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN)
Sphaeroidinella subdehiscens BLOW
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Keel7. Test
No. Urut : 05
No. Peraga : 18
Susunan Kamar : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
tidak sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Biconvex ( Cembung di kedua sisinya)
Bentuk Septa : Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada
salah satu sisinya).
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 5
Dorsal (D) : 6
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal extra umbilical
(aperture utama interiormarginal yang memanjang
dari pusat ke peri-peri).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth Permukaan test yang mulus atau licin)
Aperture : Lip (Bibir aperture yang menebal)
Suture : Limbate (Bentuk suture yang menebal)
Umbilicus : Ventral Umbo (Umbilicus yang menonjol di
permukaan).
Peri-peri : Keel (Lapisan tepi yang tipis dan bening)
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Species : Globorotalia tumida (BRADY)
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.18 – N.23 (Pliosen bagian Bawah – Kwarter) yang
ditandai dengan pemunculan awal fosil Globorotalia
(G.) tumida tumida – Sphaeroidinellopsis
subdehiscens paenedehiscens dan diakhiri dengan
pemunculan awal fosil Globigerina calida calida –
Sphaeroidinella dehiscens excavate.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Globorotalia tumida (BRADY)
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Test
No. Urut : 06
No. Peraga : 49
Susunan Kamar : Trochospiral (Memiliki susunan kamar yang tidak
sama antara ventral dan dorsalnya, selain itu
testnya tidak terputar pada satu bidang dan tidak
semua kamar terlihat).
Bentuk Test : Convex (Bentuk test yang cembung di salah satu
sisinya)
Bentuk Septa : Angular Conical (Bentuk test yang menyudut pada
salah satu sisinya).
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Kuat
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6
Dorsal (D) : 14
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal extra umbilical
(Aperture utama interiormarginal yang memanjang
dari pusat ke peri-peri)
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin)
Aperture : Lip (Bibir Aperture yang menebal).
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globoratalianidae
Genus : Globoratalia
Species : Globoratalia margaritae BLOW and BERMUDEZ
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.5 – N.9 (Miosen Bawah bagian Bawah – Miosen
Tengah bagian Bawah) yang ditandai dengan
pemunculan awal fosil Globoquadrina dehiscens
praedehiscens – Globoquadrina dehiscens
dehiscens dan diakhiri dengan pemunculan awal
fosil Orbulina suturalis – Globorotalia (T.)
peripheroronda.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Globoratalia margaritae BLOW and BERMUDEZ
V D
S
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Test
No. Urut : 07
No. Peraga : 30
Susunan Kamar : Planispiral (Memiliki susunan kamar yang sama
antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya
tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua
kamar terlihat).
Bentuk Test : Radiate ( Berbentuk Radial )
Bentuk Septa : Angular Conical (Bentuk kamar yang menyudut
pada salah satu sisinya).
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Kuat
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6
Dorsal (D) : 6
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal Equatorial
(Aperture utama interiormarginal yang terletak pada
equator test. Cirinya adalah apabila dari samping
terlihat simetri dan dijumpai pada susunan
Planispiral)
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin)
Aperture : Lip (Bibir yang menebal pada aperture)
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : Spine ( Lapisan yang menyerupai duri runcing).
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hankeninanidae
Genus : Hankenina
Species : Hankenina brevispina CUSMAN
Umur :Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
P.15 – P.16 (Eosen Atas bagian Tengah) yang
ditandai dengan pemunculan awal fosil
Globigerapsis mexicana dan diakhiri dengan
pemunculan awal fosil Cribrohantkenina inflata.
(Untuk penentuan fosil berumur Eosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Hankenina brevispina CUSMAN
V D
S
ACARA : PERAGA KAYU I NAMA : INRI AYU PATADUNGAN
HARI/TGL : 2 OKTOBER 2013 NIM : D611 12 270
Keterangan: 1. Aperture2. Umbilicus3. Septa4. Suture5. Lip6. Test
No. Urut : 08
No. Peraga : 09
Susunan Kamar : Planispiral (Memiliki susunan kamar yang sama
antara ventral dan dorsalnya, selain itu testnya
tidak terputar pada satu bidang dan tidak semua
kamar terlihat).
Bentuk Test : Globular (Berbentuk bola bundar)
Bentuk Septa : Globular (Berbentuk bola Bundar)
Suture :
Ventral (V) : Tertekan Kuat
Dorsal (D : Tertekan Kuat
Komposisi Test : Gamping Hyalin (Tipe ini merupakan dinding
gampingan yang bersifat bening/transparan dan
umumnya berpori halus).
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 5
Dorsal (D) : 5
Aperture : Prymary Aperture Interiormarginal Equatorial
(Aperture utama interiormarginal yang terletak pada
equator test. Cirinya adalah apabila dari samping
terlihat simetri dan dijumpai pada susunan
Planispiral).
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth (Permukaan test yang mulus atau licin).
Aperture : Lip (Bibir yang menebal pada aperture)
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hastigerinanidae
Genus : Hastigerina
Species : Hastigerina aequilateralis (BRADY)
Umur : Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur
N.14 – N.23 (Miosen Tengah bagian Atas - Kwarter)
yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Globigerina nepenthes – Globorotalia (T.) siakensis
dan diakhiri dengan pemunculan awal fosil
Globigerina calida calida – Sphaeroidinella
dehiscens excavate.
(Untuk penentuan fosil berumur Miosen)
Referensi :
Syarifin, Djurnalia Lia. 2002. Mikropaleontologi Foraminifera .
Bandung: Teknik Geologi Universitas Padjajaran.
Posthuma. Klasifikasi Foraminifera Planktonik
ASISTEN PRAKTIKAN
( ERVINA ) ( INRI AYU PATADUNGAN )
Hastigerina aequilateralis (BRADY)