Post on 19-Feb-2018
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
1/15
IV. UJI VIGOR BENIH
A. Pendahuluan.1. Latar Belakang
Vigor merupakan derajat kehidupan benih dan diukur berupa; benih
yang berkecamabah, kecepatan perkecambahan, jumlah kecambah
normal, pada berbagai lingkungan yang memadai. Selain itu juga harus
diperhatikan semua atribut perkecambahan secara morfologi dan
fisiologis yang mempengaruhi kecepatan. Keseragaman pertumbuhan
benih pada berbagai lingkungan, ini merupakan tolak ukur ketahanan
benih fisiologis! atau kesehatannya.
Vigor adalah sejumlah sifat"sifat benih yang mengidikasikan
pertumbuhan dan perkembangan kecambah yang cepat dan seragam pada
cakupan kondisi lapang yang luas. #akupan $igor benih meliputi aspek"
aspek fisiologis selama proses perkecambahan dan perkembangan
kecambah.%engamatan dan penilaian dalam mengidentifiksi $igor benih
dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung didasarkan pada
potensi penampilan suatu lot benih baik secara fisiologis maupun fisik.
Secara langsung adalah pengamatan dan penilaian benih pada kondisi
lingkungan yang tidak sesuai atau kondisi lain yang dapat diciptakan di
laboratorium dan dilakukan pencatatan terhadap tingkat daya tumbuh
benih. Secara tidak langsung adalah pengamatan dan penilaian dengan
mengukur sifat lain benih yang terbukti berhubungan dengan beberapa
aspek penampilan kecambah.
%raktikum uji $igor yang dilakukan adalah deep soil testyaitu
dengan menanam benih pada kedalamaan berbeda dan red brick test yaitu
menanam benih pada media kerikil dan batu bata. &pabila benih mampu
tumbuh dan berkecambah dengan baik pada media dan kedalam tersebut,
maka dapat dinyatakan bah'a kemampuan $igor benih tinggi. %ada
praktek di lapangan, $igor benih menentukan tingkat keserempakan
tumbuh tanaman.
41
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
2/15
42
%engujian benih sangatlah penting untuk dilakukan, terujinya benih
berarti terhindarnya petani dari berbagai kerugian yang dapat timbul dari
pelaksanaan usaha taninya. %engujian $igor benih merupakan salah satu
cara untuk menentukan kualitas dan mutu benih. Vigor benih sendiri
dapat diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh normal pada
kondisi lingkungan sub optimal. (ji $igor merupakan parameter
$iabilitas absolute yang tolak ukurnya bermacam"macam. )olak ukur
mengindikasikan benih yang cepat tumbuh lebih mampu menghadapi
kondisi lapang yang sub optimal dan yang digunakan adalah persentase
kecambah normal.
*. )ujuan.
)ujuan dari praktikum acara + tentang (ji Vigor Benih adalah
untuk menguji $igor benih.
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
3/15
43
B. Tinjauan Pustaka.
Benih dengan $iabilitas tinggi akan menghasilkan bibit yang kuat
dengan perkembangan akar yang cepat sehingga menghasilkan pertanaman
yang sehat dan mantap. Vigor adalah sekumpulan sifat yang dimiliki benih
yang menentukan tingkat potensi akti$itas dan kinerja atau lot benih selama
perkecambahan dan munculnya kecambah. Vigor adalah suatu indikator yang
menunjukan bagaimana benih tumbuh pada kondisi lapang yang ber$ariasi.
Vigor adalah gabungan antara umur benih, ketahanan, kekuatan dan
kesehatan benih yang diukur melalui kondisi fisiologinya, yaitu pengujian
stress atau memalui analisis biokimia S)& *--!.Secara umum $igor diartikan sebagai kemampuan benih untuktumbuh
normal pada keadaan lingkungan yang sub optimal. Vigor dipisahkan antara
$igor genetik dan $igor fisiologi. Vigor genetik adalah $igor benih dari galur
genetik yang berbeda"beda, sedang $igor fisiologi adalah $igor yang dapat
dibedakan dalam galur genetik yangsama. Vigor fisiologi dapat dilihat antara
lain dari indikasi tumbuh akar dari plumula atau koleptilnya, ketahanan
terhadap serangan penyakit dan 'arna kotiledon dalam efeknya terhadap
)etra/olium )est. nformasi tentang daya kecambah benih yang ditentukan di
laboratorium adalah pada kondisi yang optimum. %adahal kondisi lapang
yang sebenarnya jarang didapati berada pada keadaan yang optimum.
Keadaan sub optimum yang tidak menguntungkan di lapangan
dapatmenambah segi kelemahan benih dan mengakibatkan turunnya
persentase perkecambahan serta lemahnya pertumbuhan selanjutnya. Secara
ideal semua benih harus memiliki kekuatan tumbuh yang tinggi, sehingga bila
ditanam pada kondisi lapangan yang beraneka ragamakan tetap tumbuh sehat
dan kuat serta berproduksi tinggi dengan kualitas baik Bagod *--0!.
Vigor adalah sejumlah sifat"sifat benih yang mengidikasikan
pertumbuhan dan perkembangan kecambah yang cepat dan seragam pada
cakupan kondisi lapang yang luas. #akupan $igor benih meliputi aspek"aspek
fisiologis selama proses perkecambahan dan perkembangan kecambah. Vigor
benih bukan merupakan pengukuran sifat tunggal, tetapi merupakan sejumlah
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
4/15
44
sifat yang menggambarkan beberapa karakteristik yang berhubungan dengan
penampilan suatu benih (nhy *--!.
%engamatan dilakukan terhadap tolok ukur 2aya Berkecambah 2B!,
ndeks Vigor V! dan %otensi )umbuh 3aksimum %)3!. 2aya
berkecambah benih merupakan presentase jumlah benih yang tumbuh
menjadi kecambah normal pada hari pengamatan pertama dan kedua setelah
ditanam dibagi jumlah benih yang ditanam, indeks $igor dihitung dari
presentase kecambah nirmal pada pengamatan hari pertama dibagi total benih
yang dikecambahkan dan potensi tumbuh maksimum dihitung berdasarkan
jumlah benih yang tumbuh, baik normal maupun abnormal pada hari
pengamatan terakhir Linggar *--0!.
4aktu antara saat benih mulai ditanam di lapangan dengan saat
munculnya kecambah adalah periode kritis dalam siklus kehidupan tanaman,
karena pada saat ini benih dihadapkan pada beragam kondisi lingkungan
tumbuh yang akan sangat berpengaruh terhadap munculnya kecambah dan
$igor kecambah. 3utu benih yang sering dijadikan ukuran adalah meliputi
bentuk dan ukuran benih, daya tumbuh, $igor, serta kemurnian benih. 3utu
dan kualitas benih sangat ditentukan oleh kondisi tanaman pada 'aktu di
lapangan, saat panen, serta saat proses setelah panen. Selain itu, mutu benih
sering juga dinilai berdasarkan mutu genetik dan ciri " ciri fisiologis yang
diba'a oleh benih 5om *--6!
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
5/15
45
C. Metodoloi P!aktiku"
1. 4aktu dan )empat.
%raktikum acara + tentang (ji Vigor Benih dilaksanan pada
tanggal *7 8o$ember *-1+ pukul 19.--"1+.9- 4B bertempat di
Laboratorium :kologi dan 3anajemen %embiakan )anaman :3%)!,
akultas %ertanian, (ni$ersitas 8egeri Sebelas 3aret, Surakarta.
*. &lat dan Bahan.
a. &lat.
1! )anah.
*! %olybag.
9! %ecahan batu bata merah.
b. Bahan.1! Benih Kedelai Glycine Max!
*! Benih Kacang )anah Arachis hypogea!
9. #ara Kerja.
a. 3engambil sampel benih yang akan dikecambahkan, memiloh 9 benih
yang baik untuk dikecambahkan.
b. 3enanam benih dengan kedalaman 9 cm dan cm, kemudian
menutupnya dengan tanah atau pecahan batu bata merah.
c. 3engamati kecambah yang muncul di permukaan tanah pada 9 dan 0
hari setelah tanam. %engamatan dilakukan pada benih yang
berkecambah dengan kriteria < kecambah kuat, kurang kuat, tidak kuat
atau mati.
d. 3enghitung presentase kecamah normal yang muncul sebagai nilai
ketahanan benih terhadap kondisi sub optimum.
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
6/15
46
#. Hasil dan Pe"$ahasan.
1. =asil %engamatan.
)abel +.1 %engamatan Vigor Benih pada %erlakuanDeep Soil Test
Kelompo
k
Komodita
s
Kedalama
n cm!
(
L
)inggi
)anaman
cm!
%anjan
g &kar
cm!
KK
>!
2K
>!
1
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 16, 1,9
1--> 1-->* *-,9 11
9 *0,1 1+,6
1 " 1,0
->99,9
>* " "
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 19, 1+,9
1--> 1-->* 1,* 11
9 + 1*,+
1 + *00,0
>
00,0
>* 9,7 1,+
9 - -
9
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 *- 1799,9
>
99,9
>* " "
9 " "
1 " " -> ->* " "
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 1 11
-> ->* 10 1-
9 10 11,
1 , 6,
1--> 1-->* + *,
9 *, 1,
Kedelai(Glycine
max)
9
1 17 6
1--> 1-->* 17,7 7
9 1, 7
1 *9 ,00,
>
00,
>* 11,* 1,
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 1* 17,*00,
>00,* 0,1 6,*
9 " "
1 1,0 1+,
1--> 1-->* 11,6 7
9 0 1-
Kedelai 9 1 17 1+, 1--> 1-->
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
7/15
47
(Glycine
max)
* 17 10
9 1+, 19
1 + 1,
0-> 0->* 0 -,
9 1, 1-,
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 1* 6
0-> 1-->* 1*, 1
9 19, 0
1 6,7 6,*
0-> 0->* 7, 6
9 " "
6
Kedelai(Glycine
max)
9
1 1+ ,99,9
>
99,9
>* " "9 " "
1 11, 999,9
>
99,9
>* " "
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 19, 100,
>
00,
>* 11, 6
9 " "
1 11, 1900,
>
00,
>* , 6
9 " "
11
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 1* 9,
-> ->* 9 ,
9 " "
1 1 ,
->00,
>* " "
9 " "
9
1 19, ,
-> ->* " "
9 " "
1 ,
->00,
>* *9 +
19 Kacang
)anah
(Arachis
hypogea
9
1 , 9
00> 1-->* 1- 0,0
9 9, 9
1 " "
10> 99>* " "
9 " "
9 1 1+, 1- 00> 1-->
* 7 0,
9 11, 0
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
8/15
48
1 +,* 6
10> 99>* " -,*
9 " "
1
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 " "
-> ->* " "
9 " "
1 " "
->00,
>* " *
9 6, 11
9
1 1-, 11
->00,
>* 19 0,
9 9 1
1 19 1+
->00,>
* 1 19
9 19 0
1
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 19,
-> ->* 1 0,
9 1, 19
1 +,
->00,
>* 11, 0
9 1, 1
9
1 " "
-> ->* " "
9 " "
1 * 9
->00,
>* " "
9 " "
Sumber < 2ata ?ekapan
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
9/15
49
)abel +.* %engamatan Vigor Benih pada %erlakuanRed Brick Test
Kelompok
Komoditas
Kedalaman cm!
(L
)inggi
)anamancm!
%anjan
g &karcm!
KK>!
2K>!
*
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 19 11,00,0
>
00,0
>* 7 0,
9 " "
1 1, *-
1--> 1-->* 10 1-
9 17 1+,
Kacang
)anah(Arachis
hypogea)
9
1 0 1900,0
>1-->* , 1*
9 9 ,7
1 0, 1*,99,9
>
00,0
>* 0 +,
9 " "
+
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 1, 6,699,9
>
99,9
>* " "
9 " "
1 , +,*99,9
>
99,9
>* " "
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 9 699,9>
99,9>
* " "
9 " "
1 1-, 699,9
>
99,9
>* " "
9 " "
0
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 * 1-
1--> 1-->* 1 7
9 91 11
1 1+
1--> 1-->* 11 7
9 19 11
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 " 1-
1--> 1-->* " *,7
9 " 9,
1 1* 1
1--> 1-->* 1 11
9 1+ 6
7 Kedelai
(Glycine
max)
9
1 10 11
1--> 1-->* 1 19
9 1+ 11
1 " " -> ->
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
10/15
50
* " "
9 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
91 19 1 99,9
>
99,9
>* " "
9 " "
1 7 00,
>
00,
>* + +
9 " "
1-
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 10, 6,00,
>
00,
>* 1,7 6,*
9 " "
1 10,* 00,
>
00,
>* 9,* *,79 " "
Kacang
)anah
(Arachis
hypogea)
9
1 6, 9,*
1--> 1-->* 7,7 ,*
9 9,*
1 7,* 00,
>
00,
>* 9 +,0
9 " "
1*
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 16,7 +,00,
>1-->* 17 *,
9 1, ,6
1 1, 19,900,
>
00,
>* 1
9 " "
9
1 10, *,00,
>1-->* 10,6 *,
9 1, 0,6
1 " "
" "* " "
9 " "
1+
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 10,* 1*,0
0> 1-->* 10, 1*9 1 1-,+
1 **,1 0,0
-> 0,>* *-,0 1-,9
9 16, ,*
9
1 1*,7 +,
0> 1-->* 1 ,
9 *1,1 1-
1 17,+ 11,+
-> 0>* " "
9 " "
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
11/15
51
10
Kedelai
(Glycine
max)
9
1 "
-> ->* " "
9 " "
1 " "
-> ->* " "
9 " "
9
1 " "
-> *->* " "
9 9 1,
1 " "
*-> *->* 1
9 " "
Sumber < 2ata ?ekapan*. %embahasan.
Vigor Benih adalah kemampuan benih menghasilkan tanaman
normal pada lingkungan yang kurang memadai suboptimum!, dan
mampu disimpan pada kondisi simpan yang sub optimum. Vigor adalah
sejumlah sifat"sifat benih yang mengidikasikan pertumbuhan dan
perkembangan kecambah yang cepat dan seragam pada cakupan kondisi
lapang yang luas. Vigor benih untuk tumbuh secara spontan merupakan
landasan bagi kemampuan tanaman mengabsorpsi sarana produksi secara
maksimal sebelum panen. @uga dalam memanfaatkan unsur sinar matahari
khususnya selama periode pengisian dan pemasakan biji. #akupan $igor
benih meliputi aspek"aspek fisiologis selama proses perkecambahan dan
perkembangan kecambah.
)anaman dengan tingkat $igor yang tinggi dapat dilihat dari
performansi fenotipis kecambah atau bibitnya, yang selanjutnya dapat
berfungsi sebagai landasan pokok untuk ketahanannya terhadap berbagaiunsure musibah yang menimpanya. &da tiga kriteria kecambah yang
menunjukkan benih memiliki $igor yang baik atau kurang baik yaitu
kecambah kuat, kecambah kurang kuat dan kecambah yang mati.
Kecambah kuat dicirikan dengan pertumbuhan tajuk dan akar tanaman
normal, mampu menembus lapisan kerikil sehingga bibit atau tanaman
dapat tumbuh dengan kuat dan tidak mudah tumbang atau roboh.
Kecambah yang kurang kuat dicirikan dengan adanya akar yang keluar
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
12/15
52
dari benih tetapi tajuknya tidak mampu menembus lapisan kerikil,
pertumbuhan akar dan tajuk tidak seimbang sehingga tanaman kurang
kuat. Sedangkan kecambah yang mati dicirikan dengan tidak adanya akar
dan tajuk yang tumbuh dari benih dan adanya tajuk tanaman yang
terputus sehingga tinggal akar dan batang tanamannya saja.
%ada praktikum ini menggunakan * perlakuan yaitu menggunakan
perlakuan Deep soil danRed Brick Test. %ada perlakuan menggunakan
Deep soil yaitu dengan menggunakan kedalaman tanah yang kemudian
benih yang sudah dimasukkan ke dalam tanah kemudian ditimbun dengan
tanah setinggi 9 dan cm. %ada perlakuan ini banyak benih yang tidak
dapat tumbuh atau mati pada perlakuan dengan kedalaman cm. %ada
perlakuan dengan kedalaman 9 cm, tinggi tanamannya berkisar antara *-
cm hingga 11, cm. 8amun banyak juga dari tanaman dengan perlakuan 9
cm lebih rendah atau mati. @ika dibandingkan dengan perlakuan cm,
tinggi tanamannya tidak lebih tinggi daripada perlakuan 9cm. )inggi
tanaman pada perlakuan cm rata"rata cm"11,cm. Selain itu, 2K dan
KK dari perlakuan 9 cm lebih tinggi daripada perlakuan cm. Kedalaman
sangat berpengaruh pada daya kecambah dan kecepatan kecambah dari
suatu benih. Semakin benih itu ditanam semakin dalam maka semakin
lambat pula kecepatan kecambah dan daya kecambahnya.
%ada perlakuan menggunakan Red Brick Test yaitu dengan
menambahkan batu bata diatas tanah yang sudah diberi benih dengan
tinggi 9 cm dan cm. %ada perlakuan ini, untuk perlakuan 9 cm benih
dapat berkecambah baik daripada dengan perlakuan cm. )inggi tanaman
rata"rata pada perlakuan 9 cm antara 16,7 cm hingga 1* cm. 8amun ada
pula tanaman yang mati dan mempunyai tinggi rendah. Sedangkan pada
perlakuan cm banyak tanaman yang mati. )inggi tanaman pada
perlakuan cm rata"rata sekitar 1- cm A cm. 8amun ada pula yang mati
dan tumbuh lebih tinggi. Selain itu 2K dan KK pada perlakuan 9cm lebih
tinggi dibanding dengan perlakuan cm. %erlakuan dengan menggunakan
Deep Soil Test danRed Brick Testhasilnya lebih baik menggunakanRed
Brick Test daripada menggunakan Deep Soil Test . %erlakuan
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
13/15
53
menggunakan Red Brick Test hasil tanamannya lebih kuat dibanding
dengan perlakuan menggunakan Deep Soil Test , selain itu perlakuan
dengan menggunakan Red Brick Test tinggi tanamannya lebih tinggi
dibandingDeep Soil Test.
7/23/2019 Acara 4 Uji Vigor Benih
14/15
54
E. %esi"&ulan dan 'a!an.
1. Kesimpulan.
Kesimpulan dari &cara acara + tentang (ji Vigor Benih adalah