9. penyelesaian sengketa lingkungan

Post on 12-Jun-2015

1.158 views 6 download

Transcript of 9. penyelesaian sengketa lingkungan

Penyelesaian Sengketa Lingkungan

Wahyu Yun Santoso

Sengketa Lingkungan

• Sengketa lingkungan hidup adalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang timbul dari kegiatan yang berpotensi dan/atau telah berdampak pada lingkungan hidup (Pasal 1 angka 25 UUPPLH)

• Dispute. A conflict or controversy; a confllct of claims or rights; an assertion of a rlght, claim, or demand on oneside, met by contrary claims or allegations on the other (Black Law Dictionary)

SengketaLingkungan

Non Litigasi(psl 85-86)

Litigasi (psl 87 -93)

Scr sukarelaTetapi “wajib”

(psl 84 ay. 2&3)

Mediasi/Arbitrasi

LPJ yg bebas & tdk memihak

Hak Gugat Masyarakat

Hak Gugat Pemerintah

Hak Gugat Organisasi LH

Non Litigasi(psl 85-86)

Mediasi/ArbitrasiLPJ yg bebas &

tdk memihak

Mediator: cakap hkm, usia min. 30 th, penglmn 5 th.

Arbiter: cakap hkm, usia min. 35 th, pnglmn 15 th.

LPJ dibentuk o/ pemerintah di instansi LH

LPJ dibentuk o/ masy akta notaris, jelas AD/ARTnya.

PP No. 54/2000 & PermenLH 09/2010

Pasal 85 UUPPLH(1) Penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar

pengadilan dilakukan untuk mencapai kesepakatan mengenai:

a. bentuk dan besarnya ganti rugi; b. tindakan pemulihan akibat pencemaran dan/atau

perusakan; c. tindakan tertentu untuk menjamin tidak akan terulangnya

pencemaran dan/atau perusakan; dan/atau d. tindakan untuk mencegah timbulnya dampak negatif

terhadap lingkungan hidup.(3) Dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar

pengadilan dapat digunakan jasa mediator dan/atau arbiter untuk membantu menyelesaikan sengketa lingkungan hidup.

Pasal 86 UUPPLH(1)Masyarakat dapat membentuk lembaga penyedia jasa

penyelesaian sengketa lingkungan hidup yang bersifat bebas dan tidak berpihak.

(2)Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memfasilitasi pembentukan lembaga penyedia jasa penyelesaian sengketa lingkungan hidup

Ketentuan ini berbeda dlm UUPLH 23/1997 pemerintah membentuk lembaga penyedia jasa penyelesaian sengketa lingkungan hidup.~ Shifting the responsibility

Beberapa Contoh:

• Mediasi PT. Freeport Indonesia dgn MHA Amungme & Komoro

• Mediasi PT Molindo Raya Industrial dgn Masyarakat Dusun Paras Kec.Lawang Malang

• Mediasi KLH dgn PT. Kalista Alam kebakaran gambut Kawasan Rawa Tripa

• Mediasi PT. KAI dgn Masy. Sekitar Stasiun Tugu Yogya

Litigasi (psl 87 -93)

Hak Gugat Masyarakat

Hak Gugat Pemerintah

Hak Gugat Organisasi LH

Ganti kerugian & pemulihan LH

Class Action

Citizen Lawsuit

Citizen Lawsuit3 forms of citizen lawsuit

1. a private citizen can bring a lawsuit against a citizen, corporation, or government body for engaging in conduct prohibited by the statute. for example, a citizen can sue a corporation under the Clean Water Act (CWA) for illegally polluting a waterway.

2. a private citizen can bring a lawsuit against a government body for failing to perform a non-discretionary duty.

For example, a private citizen could sue the Environmental Protection Agency for failing to promulgate regulations that the CWA required it to promulgate.

3. less common form, citizens may sue for an injunction to abate a potential imminent and substantial endangerment involving generation, disposal or handling of waste, regardless of whether or not the defendant's conduct violates a statutory prohibition. analogous to the common law tort of public nuisance.

Requisite: standing to sue

•  First, the plaintiff must have suffered an “injury in fact”—an invasion of a legally protected interest which is (a) concrete and particularized and (b) “actual or imminent, not ‘conjectural’ or ‘hypothetical’”.

• Second, there must be a causal connection between the injury and the conduct complained of—the injury has to be “fairly ... trace[able] to the challenged action of the defendant, and not ... th[e] result [of] the independent action of some third party not before the court.”

• Third, it must be “likely”, as opposed to merely “speculative”, that the injury will be “redressed by a favorable decision”

Environmental laws that allow citizen suits include:

1. Clean Water Act

2. Safe Drinking Water Act

3. Clean Air Act 1970

4. Resource Conservation and Recovery Act

5. Comprehensive Environmental Response, Compensation, and Liability Act (CERCLA) - Superfund

6. Surface Mining Control and Reclamation Act of 1977

7. Endangered Species Act of 1973

8. Emergency Planning and Community Right To Know Act of 1986- SARA Title III

Contoh yg sdh ada di Indonesia• Gugatan CLS atas nama Munir Cs atas Penelantaran Negara

terhadap TKI Migran yg dideportasi di Nunukan 2009 Dikabulkan Majelis Hakim Jakarta Pusat dengan Ketua Majelis Andi Samsan Nganro. Hasilnya adalah UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Ini merupakan Gugatan CLS pertama yang muncul di Indonesia.

• Gugatan CLS atas kenaikan BBM oleh LBH APIK 2009 Ditolak, bentuk CLS tidak diterima Majelis Hakim PN Jakpus.

• Gugatan CLS atas Operasi Yustisi oleh LBH Jakarta 2010 Ditolak, bentuk CLS tidak diterima Majelis Hakim PN Jakarta Pusat.

• Gugatan CLS atas penyelenggaraan Ujian Nasional oleh LBH Jakarta 2011 Dikabulkan untuk sebagian, Pemerintah diminta meninjau ulang kebijakan penyelenggaraan Ujian Nasional. Diperkuat di Putusan Kasasi.

• Gugatan CLS atas kemacetan di Jakarta dan ketidaknyamanan transportasi 2011 diterima dan dikabulkan.

Class Representatives

Class MembersConcrete injured parties

Class Action

Organisasi Lingkungan Common Property Legal

Standing

CLASS ACTION• Berawal dr pelaks d sistem anglo saxon• Aturan awal scr komprehensif ada pd US

Federal Rule of Civil Procedure 1938• Class Action pd intinya gugatan perdata

(biasa’ terkait permintaan injunction/ganti kerugian) yg diajukan o sjumlah orang (dlm jmlh tbatas) sbg perwakilan kelas (class representatives) mewakili kpntgn mereka & orang lain yg mrk wakili sbg korban (class members)

• Class Action Gugatan Perwakilan

PersyaratanDr US Federal of Civil Procedure yg mjd inspirasi umum prosedur CA

1. Numerosity jumlah orang yg mngajukan hrs sedemikian banyaknya (agar praktis & efisien)

2. Commonality hrs ada kesamaan fakta or question of law antara pihak yg mewakili & diwakili

3. Typicality tuntutan bg plaintiff maupun pembelaan bg defendant dr seluruh class members hrslah sejenis

4. Adequacy of Representation kelayakan dr perwakilan brp jaminan u bs jujur, adil, serta mampu mlindungi kpntgn mereka yg diwakili

Adequacy of Representation• Diajukan ke Hakim pd awal proses beracara• Mlalui mekanisme Preliminary Certification Test

agar class member dpt mlakukan Opt in atau opt out sblm prosiding dimulai

• Opt in mekanisme pemberian penegasan dr class members bhw mrk benar2 bagian dr CA

• Opt out ksmptn bg class members u menyatakan diri keluar dr CA & tdk mjd bagian dr gugatan

• Opt in & opt out mkanisme rekonfirmasi CA sblm gugatan diajukan

• Bersifat reasonable & hny utk monetary damage

• Preliminary Certification TestBersifat fleksibel & tgantung diskresi hakim

• Tujuan: Apkh gugatan mmenuhi kriteria/kondisi dasar

u pengajuan CA Apkh CA mrpkn upaya yg benar2 efisien &

bpegang dr prinsip keadilan (fair) Apkh wakil kelas (representative parties) scr

jujur&sungguh2 dpt mlindungi kpntgn anggota kelas

Beberapa kasus CA terkenal di US• Agent Orange Product Liability Litigation (January 1979)

Diajukan o/ veteran vietnam atas pggunaan “agent orange” (jenis dioxin) untuk herbisida di Vietnam.

Out of Court Settlement (v. Several chemical companies) However, no causal relationship was ever established

between the alleged health effects in Vietnam veterans and their exposure to Agent Orange.

Dpt kompensasi US $ 250.000.000,- scr lgsg & pelayanan rehabilitasi u future claimant

• Dalkon Shield (1970 – 1989) Perush pnghasil kontrasepsi pnyebab fertilitas & kecacatan

pd bayi. Lebih dari 100.000 wanita merasakan akibatnya. nation's largest and longest-running product liability cases. The

new owners of A. H. Robins Co., makers of the intrauterine device, earlier agreed to create a $2.4-billion fund to settle the outstanding damage claims.

Norma R. Broin, Major Mark L Broin & 60.000 airflight attendant v Philips Morris & 14 other tobacco comapnies

• the Secondhand Smokers v. Tobacco Companies 1997 Gugatan dr Norma Broin (mntan pramugari) yg mnderita

kanker paru2 mwakili 60.000 awak lain d Miami menggugat perush rokok sbg perokok pasifhttp://law.jrank.org/pages/12908/Broin-et-al-v-Philip-Morris-Incorporated-et-al.html

Decision: The tobacco companies agreed to settle the injury claim before going to jury, funding a $300 million research foundation and paying $49 million in attorney fees and court costs, but not admitting to wrongdoing.

Prush2 rokok wajib mmbayar US $ 300 juta u studi ttg pnyakit o rokok (study of tobacco related diseases

Individual compensation tdk dipenuhi

• Sebelum adanya UUPLH pelaksanaan CA selalu ditolak o/ Hakim dgn alasan hukum acara qta tdk mengaturnya

• Beberapa contoh: Gugatan Bentoel Remaja o/ RO Tambunan Gugatan Demam Berdarah o/ Muktar

Pakpahan Gugatan Patal Senayan (Insan I)

• Kasus yg ada stlah UUPLH gugatan YLKI v. PLN atas pemadaman listrik 1997

Pasal 86 UUPPLH

Pasal 91(1) Masyarakat berhak mengajukan gugatan

perwakilan kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri dan/atau untuk kepentingan masyarakat apabila mengalami kerugian akibat pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup.(2) Gugatan dapat diajukan apabila terdapat kesamaan

fakta atau peristiwa, dasar hukum, serta jenis tuntutan di antara wakil kelompok dan anggota kelompoknya.

Legal Standing

• Prof. Christopher Stone “Should Trees Have Standing?: Toward Legal Rights for Natural Objects” 1972

• Mmberikan hak hukum (legal rights) kpd obyek2 alam (natural objects) krn alam jg pnya hak meskipun mrpk obyek inanimatif

• Pengadilan hak wali kpd organisasi lingkungan u upayakan pemulihan (remedial action)

GUARDIANSHIP APPROACH

Pengertian & Urgensi• Awalan thn.1988 saat gugatan perdata

Walhi atas 5 instansi pemerintah & PT. Inti Indorayon Utama.

• Penggugat tdk tampil sbg penderita (aggrieved party) n bukan sbg kuasa para penderita ttp sbg orgn mwakili kpntgn publik.

Public Interest Litigation

• Standing secara luas akses perorangan atau klmpk/organisasi di pengadilan sbg penggugat

• Di Indonesia anut asas “tiada gugatan tanpa kepentngan hukum”

• Kpntingan hkm tkait kpemilikan (propietary interest) atau kerugian yg dialami langsung o penggugat (injury in act)

• Saat ini dlm UUPLH dimuat pengakuan hukum (legal recognition) standing organisasi lingkungan

• Standing to sue means that party has sufficient stake in an otherwise justiciable controversy to obtain judicial resolution of controversy

• Citizen (private) suit• AS: Clean Air Act (art.304), Clean Water Act

(art.505), Comprehensive Environmental Response, Compensation, and Liability Act (CERCLA)

• Private Prosecution: Setiap orang dapat btindak sbg penuntut umum u pidana lingk (environmental offence) tuntutan pidana denda apbl JPU negara tdk mjalankan tugas

• U LSM group action

Di India

• Private/citizen prosecution

• Citizen standing hak gugat WN mngatasnamakn dirinya sbg pembayar pajak/WN yg diatur haknya u persoalkan planggaran konstitusi/perUUan

• Representative standing hak gugat WN/ sklmpk mengatasnamakan the powerless u perjuangkan hak2 orang yg diatasnamakan’

Dasar hukum

• Organisasi LH berhak mngajukan gugatan utk kepentingan pelestarian fungsi LH

Urgensi:

• Faktor Kepentingan Masyarakat Luas

• Faktor Penguasaan SDA oleh Negara

Kendala:

• Pembuktian

• Perangkat pemulihan (remedial tools)

• Kesiapan lembaga peradilan

Pasal 92 UUPPLH(1) Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

(2) Hak mengajukan gugatan terbatas pada tuntutan untuk melakukan tindakan tertentu tanpa adanya tuntutan ganti rugi, kecuali biaya atau pengeluaran riil.

(3) Organisasi lingkungan hidup dapat mengajukan gugatan apabila memenuhi persyaratan:a. berbentuk badan hukum; b. menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa organisasi

tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup; dan

c. telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnya paling singkat 2 (dua) tahun

Kemanfaatan

• Proses b’perkara yg cukup ekonomis (judicial economy)

• Mncegah pengulangan (repetition) gugatan serupa scr individual

• Akses keadilan (access to justice) lebih tjamin krn diajukan atas nama class

• Perubahan sikap pelaku pelanggaran (behaviour modification) detterent effect

Beberapa Contoh Gugatan Legal Standing

• WALHI v. PT Freeport Indonesia (Mei 2000) atas insiden Danau Wanagon. Diputus oleh PN Jakarta Selatan, 28 September 2001 Legal Standing diakui dan gugatan dimenangkan hingga pada pokok perkara.

• Walhi Jatim v. Gubernur Jatim, Dirut Perum Perhutani, dan Bupati Mojokerto.tahun 2003 atas kerusakan hutan yg diduga melatarbelakangi bencana banjir longsor Pacet di PN Surabaya, diputus 6 Januari 2004 Hakim menolak gugatan dengan tidak mengakui legal standing Walhi Jatim (subyek tdk memenuhi syarat).

• Walhi v. PT. Lapindo Brantas, PT. Energi Mega Persada, Kalila Energi limited, PAN Asia, Medco Energi, Santos Brantas, Pemerintah Pemda Jatim cq gubernur Jatim, dan Bupati Sidoarjo pada 2007 di PN Jakarta Selatan, diputus pada 27 Desember 2007 Hakim mengakui legal standing Walhi. Namun dalam pemeriksaan pokok perkara Majelis hakim menilai semburan lumpur di lingkungan PT Lapindo Brantas merupakan fenomena alam.

• Walhi v. PT NMR pada 2007 utk pencemaran di Teluk Buyat.

Anti SLAPP: Anti Strategic Law Suit Against Public Participation (pasal 66)

Setiap orang yang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat perdata

Ketentuan ini dimaksudkan untuk melindungi korban dan atau pelapor yang menempuh cara hukum akibat pencemaran atau perusakan lingkungan hidup

Perlindungan ini dimaksudkan untuk mencegah tindakan pembalasan dari terlapor melalui pemidanaan atau gugatan perdata dengan tetap memperhatikan kemandirian peradilan