5. SKEP11_2001 BSN

Post on 24-Jul-2015

352 views 26 download

Transcript of 5. SKEP11_2001 BSN

KEPUTUSAN DIREKTUR KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN JENDERAL PERHUBUNGAN

UDARAUDARA

NOMOR : NOMOR : SKEP/11/I/2001SKEP/11/I/2001

TENTANGTENTANG

STANDAR MARKA DAN RAMBU PADA DAERAHSTANDAR MARKA DAN RAMBU PADA DAERAH

PERGERAKAN PESAWAT UDARA DI BANDAR PERGERAKAN PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARAUDARA

MARKA DAN RAMBU PADA DAERAH PERGERAKAN

PESAWAT UDARA DI BANDAR UDARA

( Badan Standardisasi Nasional – BSN )

Latar Belakang Pergerakan arus lalu lintas

pesawat udara di Bandar Udara yang relatif padat.

Terjaminnya pelayanan penyelenggaraan penerbangan yang lancar dan aman.

Acuan UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan. Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun

2001 tentang Keamanan dan Keselamatn Penerbangan.

Skep Dirjen Hubud No. SKEP/11/I/2001 tanggal 24 Januari 2001 tentang Standar Marka dan Rambu pada Daerah Pergerakan Udara di Bandar Udara.

Definisi MARKA pada daerah pergerakan pesawat di

Bandar Udara adalah tanda yang ditulis atau digambarkan pada daerah pergerakan pesawat udara dengan maksud untuk memberikan suatu petunjuk, menginformasikan suatu kondisi (gangguan/larangan) dan batas-batas keselamatan penerbangan.

RAMBU adalah symbol atau sekelompok symbol yang diletakkan atau dipasang di daerah pergerakan pesawat udara yang bertujuan untuk memberikan informasi penerbangan.

BANDAR UDARA adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas pesawat udara, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat kargo dan/atau pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.

Istilah

DAERAH PERGERAKAN PESAWAT UDARA (movement area) adalah bagian dari suatu Bandar Udara yang meliputi dari daerah manuver dan apron.

RUNWAY adalah daerah yang diperkeras berbentuk segipanjang di Bandar Udara yang disediakan untuk tinggal landas dan pendaratan pesawat.

TAXIWAY adalah suatu jalur tertentu di Bandar Udara yang disediakan untuk pergerakan pesawat udara dari suatu tempat lainnya di darat.

APRON adalah suatu daerah atau tempat di Bandar Udara yang telah ditetntukan guna menempatkan pesawat Udara, menurunkan dan menaikkan penumpang, kargo, pos, penmgisian bahan bakar dan perawatan.

MANDATORY SIGN adalah tanda ditempatkan pada luar runway untuk memberikan informasi lain.

AEROBRIDGE (garbarata) adalah sarana berupa jembatan yang dapat diatur secara otomatis langsung ke pintu pesawat udara, digunakan untuk naik/turun penumpang langsung dari/ke ruang tunggu (boarding lounge).

Marka di runway terdiri dari : Runway side stripe marking; Runway designation marking; Threshold marking; Runway centre line marking; Aiming point marking; Touchdown zone marking; Displaced threshold marking; Pre threshold marking.

Marka di taxiway terdiri dari: Taxiway center line marking; Runway holding position marking; Taxiway edge marking; Taxi shoulder marking; Intermediate holding position marking; Exit guide line marking; Road holding position marking.

Marka di apron terdiri dari Apron edge line marking; Apron taxiway centerline marking; Parking stand centerline marking; Equipment restraint line marking; Equipment parking area marking; Equipment staging area marking; No parking area marking; Apron boundary line marking (apron security line); Lead – in / Lead – out line Nose wheel stopping postion marking.

Rambu di daerah pergerakan pesawat udara diletakkan atau dipasang di daerah runway, taxiway dan apron.

Rambu yang diletakkan atau dipasang di daerah runway, taxiway merupakan:

Mandatory instruction sign; Information sign

Marka di Daerah Pergerakan Pesawat Udara

MARKA DI RUNWAYMARKA DI RUNWAY1)Runway Side Stripe marking

Adalah garis berwarna putih di sepanjang tepi, awal sampai dengan akhir runway.

Berupa garis solid / tunggal atau terdiri dari serangkaian garis dengan lebar keseluruhan sama dengan garis solid / tunggal.

Berupa garis solid / tunggal pada awal dan akhir runway.

Fungsinya sebagai tanda batas tepi runway.

Letak sepanjang tepi runway.

RUNWAY SIDE STRIPE MARKING

3)Threshold Marking Adalahtanda berupa garis-garis putih

sejajar dengan arah runway yang terletak di permulaan runway.

Fungsinya sebagai tanda permulaan yang digunakan untuk pendaratan.

Letak 6 m diukur dari awal runway.

A B

THRESHOLD MARKING

4)Runway Centre Line Marking Adalah tanda berupa garis putus-putus

berwarna putih yang letaknya di tengah-tengah sepanjang runway (lihat gambar 5).

Fungsinya sebagai petunjuk garis tengah runway.

5)Aiming Point marking Adalah tanda di runway yang terdiri dari

2 (dua) garis lebar yang berwarna putih; Fungsinya menunjukkan temapat

pertama roda pesawat diharapkan menyentuh runway saat mendarat;

C

AIMING POINT MARKING

6)Touchdown Zone Marking Adalah tanda di runway yang terdiri dari

garis-garis berwarna putih berpasangan, di kiri-kanan garis tengah runway;

Fungsinya menunjukkan panjang runway yang masih tersedia pada saat melakukan pendaratan;

Letak simetris pada kiri-kanan garis tengah runway;

THREESHOLD MARKING TOUCHDOWN ZONE MARKING

TOUCHDOWN ZONE MARKING

RUNWAY

MARKA DI TAXIWAYMARKA DI TAXIWAY1.Taxiway Centre line Marking

Adalah tanda berupa garis dengan lebar 0,15 m berwarna kuning.

Fungsinya memberi tuntutan kepada pesawat udara dari runway menuju apron atau sebaliknya.

Letaknya di tengah-tengah dan disepanjang taxiway.

Bentuk sebagaima dimaksud sesuai dengan gambar 9.1, 9.2 dan gambar 9.3.

3. Taxiway Edge marking Adalah garis berwarna kuning disepanjang

tepi taxiway Fungsinya menunjukkan batas pinggir

taxiway. Letaknya di sepanjang kedua tepi taxiway. Bentuk sebagaimana dimaksud sesuai

dengan gambar 11.1 dan gambar 11.2

TAXIWAY EDGE MARKING

4. Taxi shoulder Marking Adalah tanda berupa garis-garis berwarna

kuning dan merupakan bahu taxiway. Marka ini dipasanga apabila shoulder taxiway diperkeras.

Fungsinya sebagai tanda yang menunjukkan tidak boleh dilalui pesawat udara.

Letaknya di sebelah luar Taxiway Edge Marking.

Bentuk dan ukuran sebagaimana dimaksud sesuai dengan gambar 12.

6. Exit Guide Line Marking Adalah tanda berupa garis berwarna kuning

yang terletak di runway dan menghubungkan dengan taxiway centre line.

Fungsinya memberikan tuntutan keluar masuk pesawat udara yang sedang taxi menuju landasan pacu atau sebaliknya.

Letaknya di persimpangan taxiway dengan runway.

Bentuk dan ukuran sesuai dengan gambar 14.

7. Road Holding Position Marking Adalah tanda yang melintang di taxiway

berupa dua garis solid dan dua garis terputus-putus berwarna putih, dua garis terputus-putus berada terdekat dengan runway.

Fungsinya sebagai tanda kendaraan / vehicle service untuk berhenti sebelum memperoleh ijin memasuki / memotong runway.

MARKA DI APRONMARKA DI APRON1. Apron Edge Line Marking

Garis solid dengan warna kuning, terletak di sepanjang tepi apron.

Berbentuk garis solid dengan tebal (lebar) 0,15 m.

Berfungsi sebagai garis batas tepi apron. Bentuk sebagaimana terlihat pada gambar 16.

Gambar 16

Apron Edge Line Marking

2. Apron Taxiway Centerline Marking Garis solid warna kuning, terletak di apron. Berbentuk garis solid dengan tebal (lebar) 0,15

m. Berfungsi sebagai penunjuk (guide line) bagi

penerbangan ketika taxi (bergerak) dari taxiway menuju ke parking stand atau sebaliknya.

Bentuk sebagaimana terlihat pada gambar 17.

Gambar 17

Apron Taxiway Centerline Marking

Apron Taxiway Centerline Marking

3. Parking Stand Centerline Marking Garis solid warna kuning, diberi tepi hitam

(option), terletak di apron. Berbentuk garis solid dengan lebar ( tebal )

0,15 m, tepi hitam tebal 0,05 m. Berfungsi sebagai lokasi / patokan arah parkir

pesawat udara. Bentuk sebagaimana terlihat pada gambar 18.

Gambar 18

Parking Stand Centerline Marking

Parking Stand Centerline Marking

4. Equipment Restraint Line Marking Garis solid warna merah di daerah

parkir pesawat udara, dengan ukuran lebar (tebal) 0,10 m.

Berfungsi sebagai batas dari sebuah parking stand area (aircraft safety area).

Letak dan bentuk sesuai gambar 19.

Gambar 19

Equipment Restraint Line Marking

Equipment Restraint Line Marking

5. Equipment Parking Area Marking Garis solid warna putih, terletak di

daerah sekitar parking area berukuran lebar (tebal) 0,10 m.

Berfungsi sebagai pembatas wilayah tempat parkir GSE di dekat parking stand.

Bentuk dan letaknya sesuai gambar 20.

Gambar 20

Equipment Parking Area Marking

Equipment

Parking Area

Marking

6. Equipment Staging Area Marking Garis putus – putus warna putih, terletak di

daerah sekitar parking area berukuran lebar (tebal) 0,10 m.

Berfungsi sebagai pembatas wilayah tempat staging (stand by) peralatan GSE, sementara menunggu dioperasikan ke pesawat udara.

Bentuk dan letaknya sesuai gambar 21.

Gambar 21

Equipment Staging Area Marking

Equipment

Staging Area

Marking

7. No Parking Area Marking Garis solid warna merah, terletak di depan

parking area (aircraft safety area) dengan ukuran lebar (tebal) 0,10 m.

Berfungsi sebagai pembatas wilayah no parking (daerah yang tidak boleh ada kendaraan parkir).

Bentuk dan letaknya sesuai gambar 22.

Gambar 22

No Parking Area Marking

No Parking Area Marking

8. Apron Boundary Line (Apron Security Line)

Garis solid warna merah, terletak memanjang di pertengahan apron, dengan ukuran lebar (tebal) 0,20 m.

Berfungsi sebagai pembatas antara aircraft safety area dan daerah pergerakan pesawat udara yang melintas di apron taxiway center line.

Bentuk dan letaknya sesuai gambar 23.

Gambar 23

Apron Boundary Line (Apron Security line)

Apron Boundary Line

(Apron Security line)

9. Lead – in / Lead – out Line Garis solid warna kuning, terletak antara apron

menghubungkan taxiway center line dan stand center line.

Berfungsi sebagai petunjuk (nose wheel guide line) bagi penerbang saat memasuki parking stand center line dari arah / apron atau sebaliknya.

Bentuk dan letaknya sesuai gambar 24.

Gambar 24

Lead – in / Lead – out line

Lead – in / Lead – out line

10. Nose Wheel Stopping Postion Marking Adalah tanda berbentuk garis / dengan tebal

0,30 m berbenrtuk huruf T dengan warna kuning terletak pada ujung parking stand center line.

Berfungsi sebagai petunjuk tempat berhentinya nose wheel pesawat udara pada saat parkir.

Bentuk ukuran serta letaknya sesuai gambar 25.

Nose wheel stopping position marking

Gambar 25

Lead – in / Lead – out line

11. Aerobridge Safety Marking Adalah tanda di apron berupa garis –

garis berwarna nerah yang berbentuk trapesium.

Fungsinya menunjukkan daerah pergerakan aerobridge (garbarata).

Letaknya dekat dengan Aircraft parking Stand.

Bentuk sebagaimana dimaksud pada butir (1) sesuai dengan gambar 26.

Gambar 26

Aerobridge Safety Marking

12. Service Road Marking Adalah tanda berupa 2 (dua) garis

yang paralel sebagai batas pinggir jalan dan garis putus – putus sebagai pentunjuk sumbu jalan, berwarna putih dengan lebar garis 0,15 m.

Fungsinya membatasi sebelah kanan dan kiri yang memungkinkan pergerakan peralatan (GSE) terpisah dengan pesawat udara.

Letaknya di apron. Bentuk sebagaimana dimaksud sesuai

dengan gambar 27 dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.

Gambar 27