Post on 19-Dec-2015
description
PENDAHULUAN LABORATORIUM KLINIK
SRI HASTUTI
0816769075
s.hastuti@yarsi.ac.id
managemen PASIEN Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan tambahan : = laboratorium = radiologi = dll = Diagnosa kerja = Penatalaksanaan (farmakologi,non
farmakologi)
Tujuan pemeriksaan laboratorium :
Menegakkan diagnosis pasien
Mendukung diagnosis
Menyingkirkan diagnosis banding
Menentukan terapi
Memantau perjalanan penyakit, pengobatan
skrining
BIDANG LABORATORIUM KLINIK
Hematologi
Kimia klinik
Bank darah & permasalahannya
Mikrobiologi kedokteran (bakteriologi,mikologi,virologi,parasitologi,serologi diagnosis)
Mikroskopi kedokteran (urin,cairan tubuh)
Immunoassay,immunologi
TAHAPAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Pra analitik
2. Analitik
3. Post/pasca analitik
PRA ANALITIK
Persiapan penderita
= aktivitas
= puasa
= obat-obatan
Waktu pengambilan
= pagi
= malam
Cara pengambilan sample
Alat & antikoagulansia yang dipakai
Penyimpanan & pengiriman sample
TAHAP ANALITIK
Alat
Reagen
Manusia
Pemantauan mutu
= intra laboratorium (presisi,akurasi,reliability)
= ekstra laboratorium( antar laboratorium)
Pacsa analitik
Penulisan & pengiriman hasil
Nilai normal & nilai rujukan
Kesalahan dapat dibatasi dengan komputerisasi
faktor kesalahan laboratorium
Nilai rujukan yang tidak tepat
Kesalahan analitik
Hasil artefaktual
Rentang nilai rujukan
Adalah serangkaian nilai yg dihitung secara statistik dan menunjukkan rentang nilai pada 95% populasi orang normal
Faktor yg mempengaruhi : usia,jenis kelamin,ukuran tubuh,kehamilan,waktu pengambilan sampel
Kesalahan analitikal
Dinamakan presisi/impresisi.
Bila suatu sampel diperiksa beberapa kali didapatkan hasil yg tdk sama
Terjadi karena kesalahan metode
Hasil artefaktual
Hasil pemeriksaan sangat tdk sesuai
dengan proses penyakit pasien
sebaiknya pemeriksaan diulang dengan
mengambil sampel baru dan harus
dilakukan evaluasi terhadap
pasien,sampel,wadah,transpor sampel
TINDAKAN PENCEGAHAN BAHAYA PENULARAN INFEKSI DILABORATORIUM
Cuci tangan dengan sabun & air mengalir
Pakai sarung tangan & masker
Pakai jas lab
Tutup bila ada luka pada kulit
Jangan isap reagen dengan mulut
Pakai jarum suntik sekali pakai
Sistem pembuangan limbah yang benar
Segera bersihkan bahan-bahan yang tumpah dengan desinfektans
Dilarang makan & minum diruang lab
TERIMA KASIH