Post on 05-Apr-2018
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar sangat
penting dan berarti, karena pembelajaran ini membentuk kepribadian anak
sehingga diharapkan anak didik dapat leih menghargai bangsa dan negara
Republik Indonesia. Selain itu pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
mempunyai peran yang amat penting dalam menggariskan komitmen untuk
melakukan proses pembangunan karakter bangsa, dan bertujuan mengembangkan
potensi individu siswa sehingga memiliki wawasan positif dan ketrampilan
kewarganegaraan yang memadai dan memungkinkan untuk berpartisipasi secara
cerdas dan bertanggungjawab dalam berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Namun selama ini penulis melihat tingkat penguasaan siswa terhadap materi
PKn sangat rendah. Hal ini dapat penulis lihat dari hasil nilai yang diperoleh
siswa pada waktu siswa mengerjakan soal pada saat akhir pembelajaran yang
telah penulis laksanakan. Dari pembelajaran PKn materi Mengambil Keputusan
Bersama banyak siswa yang kesulitan dalam menjawab soal-soal yang diberikan
guru. Dari 24 siswa kelas V (lima), yang mendapat nilai > 70 hanya 1 orang atau
4,1 % dari keseluruhan jumlah siswa. Sementara itu KKM untuk mata pelajaran
PKn di SDN 019 Pasir Belengkong ditetapkan 75.
1
1
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
2/22
Rendahnya penguasaan materi pembelajaran PKn materi Mengambil
Keputusan Bersama ini diduga karena kurang tepatnya metode dan alat peraga
yang ditetapkan guru. Dalam pembelajaran yang dilaksanakan guru belum
memanfaatkan metode dan alat peraga yang tepat dan sesuai dengan materi yang
diajarkan.
Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap mata pelajaran PKn materi
Mengambil Keputusan Bersama, maka dilaksanakan perbaikan melalui
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan diharapkan melalui PTK ini mampu
meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran tersebut, sehingga membantu
siswa dakam mencapai ketuntasan dalam materi yang diberikan. Disamping itu
perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan
untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
(PKP) dengan kode mata kuliah PDGK 4501 pda program S1 PGSD.
Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang saat merencanakan kegiatan
perbaikan serta selama pelaksanaan perbaikan, observasi dan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan dua siklus PTK untuk pembelajaran PKn. Dalam
laporan ini memuat pendahuluan, kajian pustaka, pelaksanaan perbaikan, hasil
penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hal tersebut peneliti meminta bantuan supervisor dan teman
sejawat untuk mengidentifikasi masalah dari pembelajaran yang telah peneliti
laksanakan. Dari hasil diskusi dengan supervisor dan teman sejawat terungkap
beberapa masalah yang terjadi ddalam pembelajaran, yaitu :
2
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
3/22
a. Rendahnya pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn).
b. Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru.
c. Siswa tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan guru.
Berdasarkan hal tersebut diatas penulis sebagai guru berkewajiban
untuk mencari penyelesaian masalah sedini mungkin agar hasil belajar
yang diperoleh siswa lebih meningkat.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan uraian masalah yang telah peneliti kemukakan diatas dan
melalui diskusi dengan supervisor dapat ditentukan beberapa faktor penyebab
siswa kurang memahami ,ateri PKn yang telah diajarkan adalah sebagai
berikut :
a. Guru kurang variatif metode dalam menggunakan metode
pembelajaran.
b. Guru tidak menggunakan alat peraga.
c. Kurangnya latihan-latihan yang diberikan oleh guru.
d. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disajikan.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang tersebut, rumusan masalah
penelitian ini adalah, Apakah upaya penyajian materi mengambil keputusan
bersama pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui strategi
3
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
4/22
penggunaan metode ceramah bervariatif dapat meningkatkan ketuntasan belajar
siswa kelas V di SDN 019 Pasir Belengkong tahun pembelajaran 2009/2010 ?
c. Tujuan Perbaikan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilakukan dengan tujuan untuk
menerapkan suatu model perbaikan pembelajaran, agar hasil belajar siswa dapat
meningkat sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dan secara rinci bertujuan :
a. Untuk meningkatkan ketuntasan pembelajaran Pendidikan
kewarganegaraan ( PKn ) di SDN 019 Pasir Belengkong pada kelas V
( lima ) khususnya materi Mengambil Keputusan Bersama .
b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan
metode ceramah bervariatif
c. Untuk memperbaiki cara mengajar guru.
d. Manfaat Perbaikan
Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran ini sangat besar sekali
keuntungan bagi guru, sekolah, dan pendidikan secara umum, agar masalah
siswa dan kejadian di dalam kelas dapat diatasi dengan baik dan tidak di
lepaskan begitu saja.
Manfaatnya adalah sebagai berikut :
a. Bagi guru
Manfaat bagi guru adalah kesalahan dalam pembelajaran yang telah
dilakukan dapat cepat diatasi dan pada akhirnya guru dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Guru yang dapat memperbaiki
4
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
5/22
pembelajaran yang dikelolanya akan dapat berkembang secara
profesional dan lebih percaya diri.
b. Bagi Siswa
Manfaat bagi siswa, mereka akan lebih kritis dan akan mendapat
prestasi belajar yang memuaskan sesuai dengan kompetensi dasar yang
ditetapkan, serta mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan.
c. Bagi sekolah
Manfaat bagi sekolah adalah sekolah akan dapat berkembang pesar
dengan adanya guru yang mempunyai inovasi inovasi untuk mengatasi
masalah pembelajaran yang dikelolanya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
6/22
Tidak semua hasil belajar yang diharapkan guru sesuai dengan keinginan. Guru
harus memandang hasil belajar terhadap siswa adalah mengevaluasi dirinya dalam
melaksanakan tugas mengelola pembelajaran. Kegagalan siswa merupakan
tanggung jawab guru untuk memperbaiki dan bukan sebaliknya tanpa rasa sesal
atau prihatin bahkan cenderung melimpahkan kesalahan kepada siswa, maka dari
itu guru perlu belajar memecahkan masalah tersebut melalui penelitian tindakan
kelas ( Hopkins,1993 ) agar guru menjadi profesional maka perlu melakukan
Penelitian Tindakan Kelas.
Belajar itu merupakan proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam
bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap nilai
nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi.
Ahli pendidikan modern merumuskan perbuatan belajar lebih luas dibanding
pendapat tradisional yang hanya menekankan pada sejumlah pengetahuan.
Dikatakan oleh kelompok modern tentang belajar adalah : suatu bentuk
pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara
cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Tingkah yang baru
itu misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbullah pengertian baru, timbul dan
berkembangnya sifat sifat sosial, susila dan emosional. ( A. Ahmadi, 1991 : 14
15 ).
Selanjutnya dalam kamus paedagogik dikatakan bahwa belajar adalah berusaha
memiliki pengetahuan dan kecapakan. Seseorang telah mempelajari sesuatu terbukti
dengan perbuatannya. Ia baru dapat melakukan sesuatu hanya dari hasil proses
belajar sebelumnya. Tetapi harus diingat juga bahwa belajar mempunyai hubungan
6
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
7/22
yang erat dengan masa peka, yaitu suatu masa dimana suatu fungsi mau dengan
pesat untuk dikembangkan.
Dari beberapa definisi diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa relajar adalah
proses perubahan di dalam diri manusia, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa
padanya telah berlangsung proses belajar, apabila setelah belajar tidak terjadi
adanya perubahan yang berencana dan bertujuan dalam diri tersebut. Kita belajar
dengan suatu tujuan yang lebih dahulu diterapkan.
Sejak awal perkembangan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia, banyak
dibahas mengenai bagaimana mencapai hasil belajar efektif. Para pakar di bidang
pendidikan dan psikologi mencoba mengidentifikasikan faktor faktror yang
memepengaruhi hasil belajar tersebut. Dengan diketahuinya faktor faktor yang
berpengaruh terhadap hasil belajar, para pelaksana maupun pelaku kegiatan belajar
dapat memberikan intervensi positif untuk meningkatkan hasil belajar yang akan
diperoleh.
Secara garis besar faktor faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan
atas dua jenis yang bersumber dari dalam manusia yang belajar ( internal ) dan
faktor yang bersumber dari luar diri manusia yang belajar ( eksternal ). ( Suharsimi
Arikunto, 1980 : 20-26 )
Lebih lanjut dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto bahwa :
1. Faktor yang bersumber dari dalam diri manusia dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yakni faktor biologis dan psikologis. Yang dapat
dikategorikan sebagai faktor biologis antara lain usia, kematangan,
7
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
8/22
sedangkan yang dapat dikategorikan sebagai faktor psikologis adalah
kelelahan, suasana hati, motivasi , minat dan kebiasaan belajar.
2. Faktor yang bersumber dari diri manusia yang belajar dapat
diklasifikasikan menjadi dua pula yaitu faktor manusia ( human ) dan
faktor non manusia seperti alam benda, hewan dan lingkungan fisik.
Ada hal lain yang merupakan gabungan dari faktro internal sekaligus faktor
eksternal. Misalnya saja kelelahan . Perasaan lelah jasmani biasanya
mempengaruhi rohani, demikian juga sebaliknya. Dengan pembatasan
lingkup belajar yang terjadi serta berlangsung di sekolah, maka faktor
faktor internal yang ada pada diri siswa dapat diidentifikasikan dengan lebih
tepat karena sudah diketahui ciri ciri perkembangan anak pada usia tertentu.
Untuk faktor faktor eksternal pun sudah dapat diidentifikasikan karena
lingkungan sekolah sudah didesain menurut aturan yang telah ditentukan.
Disamping faktor faktor tersebut diatas ada subyek yang sangat
bertanggung jawab menentukan kualitas pembelajaran. Faktor faktor yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa berasal dari dalam diri siswa
sendiri dan dari luar dirinya. Guru dipandang dari segi siswa, merupakan
faktor khusus dan perlu mendapatkan sorotan khusus pula.
Waktu mengetahui hasil belajar atau prestasi relajar siswa diperlukan
informasi yang didukung oleh data yang obyektif dan memadai tentang
indikator indikator perubahan perilaku dan pribadi peserta didik. Dengan
demikian teranglah sejauh mana kecermatan evaluasi atas taraf keberhasilan
proses belajar mengajar itu akan banyak tergantung pada tingkat ketepatan,
8
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
9/22
kepercayaan, keobyektifan, dan kepresentatifan informasi yang didukung
oleh data yang diperoleh.
Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses belajar mengajar karena
dengan evaluasi dapat ditentukan tingkat prestasi ( keberhasilan ) suatu
program, sekaligus juga diukur hasil- hasil yang dicapai oleh suatu program.
Dengan evaluasi itulah dapat diketahui hasil belajar mengajar seperti :
a. Hasil belajar secara komperhensif yang meliputi aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik.
b. Tindakan selanjutnya dimana segi segi yang sudah dapat dicapai lebih
ditingkatkan lagi dan segi yang dapat merugikan sebanyak mungkin
dihindari.
c. Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar.
d. Mengenal latar belakang murid yang mengalami kesulitan belajar.
Dalam mengevaluasi tujuan yang hendak dicapai perlu diperhatikan aspek aspek
sebagai berikut :
a. Hasil belajar yang merupakan pengetahuan dan pengertian
b. Hasil belajar dalam bentuk sikap dan kelakuan
c. Hasil belajar dalam bentuk kemampuan untuk diamalkan
d. Hasil belajar dalam bentuk keterampilan serta yang dilaksanakan dalam
kegiatan sehari hari.
e. Dengan penjelasan singkat diatas yang dimaksud dengan hasil belajar yang
pengertiannya disamakan dengan prestasi belajar dalam penelitian ini adalah
9
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
10/22
suatu hasil dari perbuatan yang telah dicapai di sekolah yang meliputi aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik.
f. Hasil tersebut dapat diamati lewat indeks prestasi yang diperoleh siswa pada
buku laporan hasil pendidikan ( raport ).
Kompetensi guru dalam mengajar berkitan dengan penentuan dan penerapan
suatu metode atau kombinasi dari berbagai metode pembelajaran. Dalam
penelitian ini penulis menerapkan metode ceramah bervariatif guna mengatasi
permasalahan hasil belajar siswa yang rendah.
Menurut Sudjana ( 2002 ) metode ceramah adalah penyampaian materi secara
lisan. Metode ini senantiasa akan berhasil dengan baik jika disiapkan dengan baik,
didukung dengan alat dan media serta memperhatikan batas batas kemungkinan
penggunaannya. Adapun langkah langkah yang digunakan yaitu persiapan ,
pelaksanaa, dan kesimpulan.
Metode ceramah bervariatif adalah suatu cara penyampaian informasi atau materi
pelajaran melalui penuturan secara lisan yang penggunaannya di variasikan
dengan metode lain, seperti demonstrasi, tanya jawab, dan tugas ( Usman , 2001 ).
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek Penelitian
Pelaksanaan perbaikan pemelajaran dilaksanakan di :
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 019 Pasir Belengkong
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn)
10
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
11/22
Kelas : V / Lima
Siklus I dilaksanakan : Tanggal 19 April 2009
Waktu : 07.30 08.40 Wita
Siklus II dilaksanakan : Tanggal 28 April 2009
Waktu : 07.30 08.40 Wita
Jumlah siswa yang dijadikan obyek penelitian adalah 24 anak yang terdiri dari 9
orang anak perempuan 15 orang anak laki laki. Karakteristik siswa kelas V
dimana peneliti melakukan penelitian memiliki tingkat kemampuan yang
bervariasi, tingkat prestasi yang berbeda serta latar belakang ekonomi dan
pendidikan yang berbeda.
B. Deskripsi Persiklus
Prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan dengan kolaborasi
dengan teman sejawat untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran. Kemudian mendiskusikan cara pemecahan masalah yang terjadi
dalam pembelajaran PKn.
Hasil diskusi dengan teman sejawat diperoleh bahwa perlu dilakukan perbaikan
pembelajaran sesuai dengan jadwal dan langkah langkah yang sesuai dengan
penelitian tindakan kelas. Dengan demikian perlu disusun kegiatan siklus I dan
siklus II yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Gambar 1. Siklus I perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN 019
Pasir Belengkong.
11
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
12/22
Adapun prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran PKn pada siwa kelas V
SDN 019 Pasir Belengkong ditunjukan pada diagram dibawah ini :
Kegiatan Pelaksanaan Siklus I
Mata Pelajaran : PKn
Konsep : Membandingkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi
yang dipersiapkan dengan menggunakan metode ceramah
bervariatif.
Fokus : Bagaimana cara meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi pembelajaran PKn ?
Tabel 1. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran PKn pada Siswa kelas V SDN 019
Pasir belengkong
No Kegiatan Pelaksanaan
1. Rencana Tindakan Menyusun RPP
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat peraga
Menyusun pertanyaan
2. Pelaksanaan Tindakan
Melaksanakan pengajaran dengan
12
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
13/22
menggunakan alat peraga
Mengamati proses pembelajaran
Mengadakan evaluasi
3 Observasi Melakukan observasi terhadap
pembelajaran
4 Refleksi Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran
Melakukan refleksi terhadap hasil
belajar siswa
Kegiatan Pelaksanaan Siklus II
Mata Pelajaran : PKn
Konsep : Membandingkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi
yang dipersiapkan dengan menggunakan metode ceramah
bervariatif.
Fokus : Bagaimana cara meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi pembelajaran PKn ?
Tabel 2. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran PKn pada Siswa kelas V SDN 019
Pasir belengkong pada siklus II
13
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
14/22
No Kegiatan Pelaksanaan
1. Rencana Tindakan Menyusun RPP didasarkan pada
siklus I
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat peraga yang
sesuai dengan materi pelajaran
Menyusun pertanyaan
Menyiapkan tes
2. Pelaksanaan Tindakan Melaksanakan pengajaran dengan
menggunakan alat peraga secara
optimal
Mengamati proses pembelajaran
dengan metode ceramah
bervariatif
Mengadakan evaluasi
3 Observasi Melakukan observasi terhadap
pembelajaran sesuai dengan
kesepakatan
4 Refleksi Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran
Melakukan refleksi terhadap hasil
belajar siswa
Tabel 3. Tahap kegiatan perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN
019 Pasir Belengkong pada siklus I
14
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
15/22
No Tahap
Kegiatan
Tujuan Hasil yang dicapai Waktu
1 Awal Mengidentifikasi masalah Kewajiban
memperbaiki
pembelajaran
Selasa,
20 April 2010
2 Rencana
Tindakan
Menyusun rencana
perbaikan
Menyiapkan materi alat
peraga tes dan pedoman
observasi
Guru dapat
membuat RP,
menyediakn materi,
alat peraga,
membuat tes dan
tugas
Rabu,
21 April 2010
3. Pelaksanaan
Tindakan
Melaksanakan pelajaran
sesuai rencana dengan
menggunakan alat peraga
yang disediakan
Pembelajaran
berjalan sesuai
dengan tahapan
Kamis,
22 April 2010
4. Observasi Mengobservasikan kegiatan
pembelajaran yang
berhubungan dengan
kegiatan guru diantaranya :
Penggunaan waktu
yang efektif
Melaksanakan
pembelajaran sesuai
dengan RP
Penggunaan alat peraga
Hasil observasi
dapat diperoleh
dengan bantuan
teman sejawat
Kamis,
22 April 2010
15
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
16/22
dalam pembelajaran
5. Refleksi Mengawasi semua aktifitas
dan mencatat hasil
pengamatan yang
berhubungan dengan
aktifitas siswa
Hasil refleksi ada
pada lembar refleksi
observasi siklus II
Kamis,
22 April 2010
Tabel 4. Tahap kegiatan perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN
019 Pasir Belengkong pada siklus II
No Tahap
Kegiatan
Tujuan Hasil yang dicapai Waktu
1 Awal Mengidentifikasi masalah
dari pelaksanaan
pembelajaran siklus I
Kewajiban
memperbaiki
pembelajaran
Selasa,
27 April 2010
2 Rencana
Tindakan
Menyusun rencana
pelaksanaan siklus tentang :
Menyusun RP,
Menyiapkan alat peraga
menyusun pertanyaan dan
tes
Guru dapat
membuat RP,
menyediakan
materi, alat peraga,
membuat tes dan
pedoman observasi
Rabu,
28 April 2010
3. Pelaksanaan
Tindakan
Melaksanakan pelajaran
seefektif mungkin dengan
menggunakan alat peraga
dan metode yang bervariatif
Pembelajaran
berjalan sesuai
dengan rencana
Kamis,
29 April 2010
4. Observasi Mengobservasikan kegiatan
pembelajaran yang
Hasil observasi
dapat diperoleh
Kamis,
29 April 2010
16
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
17/22
berhubungan dengan
kegiatan guru diantaranya :
Penggunaan waktu
yang efektif
Pelaksanaan
pembelajaran sesuai
dengan RP
Penggunaan alat peraga
dalam pembelajaran,
keaktifan siswa
dengan bantuan
teman sejawat dan
hasilnya terlampir
pada lembar
observasi
5. Refleksi Mengawasi semua aktifitas
dan mencatat hasil
pengamatan yang
berhubungan dengan
aktifitas siswa
Hasil refleksi ada
pada lembar refleksi
I
Kamis,
29 April 2010
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Per Siklus
Pada bab ini penulis akan membahas tentang hasil penelitian sesuai dengan
pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah penulis lakukan sebanyak dua
siklus dengan rentang waktu yang berbeda guna menghasilkan nilai dan
keberhasilan dalam pembelajaran.
17
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
18/22
Perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran sebelum perbaikan dan
sesudah perbaikan dengan dua siklus ini penulis tampilkan dalam bentuk tabel
dan grafik disertai dengan penjelasan yang kongkrit di bawah ini :
Tabel 5. Hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran PKn pada siswa kelas V
SDN 019 Pasir Belengkong
No Urut No Induk Nama Siswa Hasil
sebelum
Perbaikan
Setelah Perbaikan
Siklus I Siklus II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
939
1123
925
846
973
984
986
987
988
1079
1115
1169
273
991
994
996
Tamriadi
M.Dahlan
Jeri.D
Abdul.K
Henra.A
Firman.N.S
Amien.R
Jumadi
Awan.A
Danu.S
M.Rizky
Ahmad.R
Ratih.P.D
Asti.A.A
Dian Nova
Lestari
50
60
60
50
30
70
40
60
70
60
60
40
50
60
70
90
60
100
80
70
70
70
70
70
60
70
80
80
60
80
70
60
90
100
100
90
90
90
100
90
80
90
90
90
80
100
80
80
18
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
19/22
17
18
19
20
21
22
23
24
1129
1132
1163
1165
1174
1178
1219
1220
Yosi.S
Friska.R
Roidah
Soleha
Jumrana
Eriek.K
Sharyanto
Yasir.W
40
40
30
70
50
40
40
40
60
60
90
80
80
50
60
60
80
80
100
100
80
70
80
80
Jumlah 1270 1690 2110
Rata rata 52,9 70,4 87,9
Tabel 6. Rekapitulasi hasil relajar siswa mata pelajaran PKn siswa kelas V SDN
019 Pasir Belengkong
No Nilai Siswa
Sebelum
Perbaikan
Jumlah
Nilai
Siswa
pada
Siklus I
Jumlah
Nilai
Siswa
pada
Siklus II
Jumlah
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0
0
2
7
4
6
4
0
1
0
0
60
280
200
360
280
0
90
0
0
0
0
1
8
7
6
1
0
0
0
0
50
480
490
480
90
0
0
0
0
0
0
1
9
8
0
0
0
0
0
0
70
720
720
19
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
20/22
10 100 0 0 1 100 6 600
Jumlah 24 1270 24 1690 24 2110
Rata rata 52,9 70,4 87,9
Diagram Batang : Rekapitulasi hasil relajar siswa mata pelajaran PKn siswa kelas
V SDN 019 Pasir Belengkong
B. Pembahasan Dari Setiap Siklus
Penelitian Tindakan Kelas yang penulis lakukan telah menunjukkan peningkatan
pada hasil belajar siswa, dengan demikian tujuan penilaian yang diinginkan guru
tercapai. Sebelum pelaksanaan perbaikan, yang mendapat nilai baik hanya 1
orang dari jumlah 24 orang. Namun setelah melakukan perbaikan sebanyak dua
siklus, perubahan hasil belajar jelas terlihat, pada siklus I siswa yang memperoleh
nilai baik meningkat sebanyak 8 orang, dengan rata rat nilai 70,4. kemudian
pada siklus II siswa yang memperoleh nilai meningkat sebanyak 23 orang atau
95,8 % dari seluruh jumlah siswa yang mengikuti tes tertulis telah mendapatkan
nilai baik, dengan nilai rata rata 87,9.
20
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
21/22
Hal hal yang penulis lakukan saat perbaikan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan ( PKn) kela V SDN 019 Pasir Belengkong sebagai berikut :
1) Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas
2) Menggunakan alat peraga dan metode yang bervariasi
3) Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
4) Dan memberi keleluasaan kepada siswa untuk bertanya dengan prinsip
bermain sambil belajar agar mendapat hasil belajar yang maksimal.
BAB V
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
1. Kesimpulan
Dari dua siklus perbaikan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn)
kelas V SDN 019 Pasir Belengkong dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.1 Penggunaan metode kolaborasi / Multi metode dan alat peraga cukup
merangsang siswa untuk lebih kreatfi dalam bertanya dan cukup membuat
siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran.
1.2 Penjelasan penulis ( guru ) dengan bahasa yang sederhana akan
menambah pemahaman terhadap materi pelajaran yang diajarkan
1.3 Pemberian motivasi kepada siswa pada saat pembelajaran berlangsung
dapat meningkatkan keaktifan dan semangat belajar siswa
21
7/31/2019 35364870 Laporan Perbaikan Pembelajran PKP UT 1
22/22
2. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran seorang guru diharapkan :
2.1 Guru sebaiknya menggunakan variasi metode dan alat peraga pada setiap
mengajar
2.2 Guru sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana pada saat mengajar.
2.3 Guru sebaiknya memberikan motivasi pada saat pembelajaran
berlangsung agar siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Selanjutnya guru harus sering mengadakan pertemuan dalam kelompok kerja guru
( KKG ) guna menemukan solusi yang tepat setiap ada permasalahan terutama
yang berhubungan dengan pembelajaran di sekolah.
Daftar Pustaka
Haryanto dan H.M.Akib Hamid ( 2004 ) Statistik Dasar Universitas Terbuka,
Jakarta.
Tim Bina Karya Guru, 2006. Pendidikan Kewarganegaraan : Penerbit Erlangga
Tim KTSP SDN 019 Pasir Belengkong, KTSP 2006, Paser
Wardani, dkk.2003. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas Terbuka
22