3. Aliran Zat Cair Riil

Post on 26-Dec-2015

371 views 46 download

description

hidrolika

Transcript of 3. Aliran Zat Cair Riil

HIDROLIKAPOKOK BAHASAN:ALIRAN ZAT CAIR-WINDA HARSANTI, ST., MT.-

Jenis Aliran

STEADY FLOW : kedalaman aliran tidak berubah selang waktu tertentu (aliran pada saluran irigasi)

UNSTEADY FLOW : kedalaman air berubah sesuai dengan waktu (gelombang)

WAKTU

STEADY FLOW(ALIRAN TUNAK)

UNSTEADY FLOW(ALIRAN TIDAK

TUNAK)

Jenis Aliran

UNIFORM FLOW : aliran zat cair sepanjang potongan/ pias adalah sama (aliran pada pipa yang lurus)

UNUNIFORM FLOW : aliran zat cair sepanjang potongan/ pias adalah tidak sama (aliran pada pipa yang membengkok)

JARAK

UNIFORM FLOW(ALIRAN SERAGAM)

UNUNIFORM FLOW(ALIRAN TIDAK

SERAGAM)

Jenis Aliran

Aliran viskos adalah aliran zat cair yang mempunyai kekentalan (viskositas)

KEKENTALAN/ VISKOS

LAMINER

TURBULEN

TRANSISI

Aliran Zat Cair Riil

o Zat cair riil didefinisikan sebagai zat yang mempunyai kekentalan

o Kekentalan disebabkan oleh adanya sifat kohesi antar partike zat cair

o Aliran zat cair disebut juga dengan aliran viskos

Aliran Laminer

o Pada aliran laminer partikel-partikel zat cair bergerak teratur mengikuti lintasan yang saling sejajar

o Aliran ini terjadi apabila kecepatannya kecil dan/ atau kekentalan zat cairnya besar

Aliran Turbulen

o Pada aliran turbulen gerak partikel-partikel zat cair tidak teratur

o Aliran ini terjadi apabila kecepatan aliran besar dan/ atau kekentalan zat cairnya kecil

Percobaan Osborn Reynoldso Alat yang digunakan terdiri dari

pipa kaca yang dapat melewatkan air dengan berbagai kecepatan

Percobaan Osborn Reynoldso Aliran air diatur oleh katub Ao Pipa kecil B berasal dari tabung C yang

berisi zat warna dan pada ujung lainnya berada pada lobang masuk pipa kaca

Hasil Percobaan Osborn Reynoldso Kecepatan aliran yang kecil di dalam

pipa kaca mengakibatkan zat warna mengalir dalam satu garis lurus seperti benang yang sejajar dengan sumbu pipa

o Apabila katub dibuka sedikit demi sedikit, kecepatan akan bertambah besar dan benang warna mulai bergelombang yang akhirnya pecah dan menyebar pada seluruh aliran di dalam pipa

KesimpulanPercobaan Osborn Reynolds

o Pada kecepatan kecil, partikel zat cair bergerak dalam lapisan yang sejajar. Keadaan ini disebut Aliran Laminer.

o Pada kecepatan yang lebih besar, benang warna menyebar pada seluruh penampang pipa dan terjadi percampuran partikel zat cair. Keadaan ini disebut Aliran Turbulen.

Gambar Aliran

KesimpulanPercobaan Osborn Reynolds

o Faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan aliran yaitu kekentalan zat cair (), rapat massa zat cair () dan diameter pipa (D)

Angka Reynolds

DV

D

VRe

Atau persamaan yang lebih umum adalah:

VD

Re

Dimana:Re : angka ReynoldV : kecepatan aliran (m/dt)D : diameter pipa (m) : kekentalan kinematis

(m2/dt)

Angka Reynolds

Re < 2000 Aliran Laminer

2000 < Re < 4000 Aliran Transisi

4000 < Re Aliran Turbulen