Post on 03-Dec-2020
`
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
WidiningsihPenelaahModul
YudhaKusnianto,SiskaRetnoDamayanti
Editor
NilamRahmawanLayout
ArsoAgungDewantoro,KurniadyFebrySaputra
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21seseorangyanghidupdiabadtersebutdituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi.Tuntutankemampuanabad21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblemSolving,CreativityandInnovation,CommunicationdanCollaboration.Pendidikansebagaipengembanperan reformatif dan transformatif harusmampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinkingSkills (HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Buku inimerupakanmodul penyusunan soal HOTS mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Buku modul ini menjelaskan strategi penyusunan soalHOTS yang secara garis besarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajarandandancontohsoalHOTS,strategiimplementasipenyusunansoalHOTS. Diharapkan buku modul ini dapat menjadi referensi agar kegiatan bimbinganteknispenyusunan soalHOTS berjalandengan lancar sehinggapada akhirnyamampumencapai tujuan yang diharapkan yaitu lulusan yang krisis, kreatif, komunikatif dankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,PurwadiSutanto
NIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
KATAPENGANTARDAFTARISIDAFTARTABELDAFTARGAMBAR
iiiii
ivv
BABI PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIR
TINGKATTINGGI3
A. PengertianB. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkat
KesukaranSoalE. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalam
PenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggi
34710
11
12
BABIII PENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKAT
TINGGIMATAPELAJARANSOSIOLOGI14
A. KarakteristikMatapelajaranSosiologiB. AnalisaKompetensiDasarC. MerumuskanStimulusD. MerumuskanIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisiF. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
141920232628
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 43 A. Strategi
B. Implementasi4343
DAFTARPUSTAKA 45 Lampiran1:FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 46Lampiran2:KartuSoal(PilihanGanda) 47Lampiran3:KartuSoalNomor(Uraian) 48Lampiran4:Instrumen Telaah Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
BentukTesPilihanGanda49
Lampiran5:Instrumen Telaah Soal Keterampilan Berpikir Tingkat TinggiBentukTesUraian
51
iv
DaftarTabel
Tabel HalamanTabel2.1 DimensiProsesBerpikir 7Tabel2.2 DataHasilPenelitian 9Tabel3.1 AnalisisKDMatapelajaranSosiologi 20Tabel3.2 ContohStimulusMatapelajaranSosiologi 22Tabel3.3 ContohPerumusanIndikatorSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggiMatapelajaranSosiologi24
Tabel3.4 ContohKisi-KisiSoalHotsMatapelajaranSosiologi 27
v
DaftarGambar
Tabel HalamanGambar2.1. AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 13Gambar2.2. TeoriSosiologi 15
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
1
A. Rasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 TentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalah satudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.
Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan. Penyempurnaan antara laindilakukan pada standar isi, yaitu mengurangi materi yang tidak relevan sertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagipesertadidik sertadiperkayadengan kebutuhan Peserta didik untuk berpikir kritis dan analitis sesuai denganstandarinternasional.Penyempurnaanlainnyajugadilakukanpadastandarpenilaian,denganmengadaptasisecarabertahapmodel-modelpenilaianstandarinternasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu Peserta didik untukmeningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills/HOTS),karenaketerampilanberpikirtingkattinggidapatmendorongPesertadidikuntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum 2013 lebih diarahkan untuk membekali Peserta didik sejumlahkompetensi yang dibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensipentingyangdibutuhkanpadaabadke-21sebagaimanadirumuskandalam4Cyaitu:(1)criticalthinking(kemampuanberpikirkritis)bertujuanagarPesertadidikdapatmemecahkanberbagaipermasalahankontekstualmenggunakan logika-logika yangkritisdanrasional;(2)creativity(kreativitas)mendorongPesertadidikuntukkreatifmenemukan beragam solusi,merancang strategi baru, ataumenemukan cara-carayangtidaklazimdigunakansebelumnya;(3)collaboration(kerjasama)memfasilitasiPesertadidik untukmemiliki kemampuan bekerjadalam tim, toleran,memahamiperbedaan, mampu untuk hidup bersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4)communication (kemampuan berkomunikasi) memfasilitasi Peserta didik untukmampu berkomunikasi secara luas, kemampuan menangkap gagasan/informasi,kemampuan menginterpretasikan suatu informasi, dan kemampuan berargumendalamartiluas.Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahunpelajaran2018/2019terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoal yang dianalisis sebagian besar ada pada Level-1 dan Level-2. Dari 136 SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalHOTSsebanyak20%dariseluruhsoalUSBNyangdibuat,84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakahsoalyangdisusunHOTSatautidak.HalitutidaksesuaidengantuntutanpenilaianKurikulum2013yanglebihmeningkatkanimplementasimodel-modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika
BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
2
(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai PesertadidikIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuanPesertadidikIndonesiasangat rendahdalam: (1)mengintegrasikan informasi; (2)menggeneralisasi kasusdemikasusmenjadisuatusolusiyangumum;(3)memformulasikanmasalahdunianyatakedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistemdalam pembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh Gurudiharapkan dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi,meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian Peserta didik untukmenyelesaikan masalah. Oleh karena itu, Direktorat Pembinaan SMA menyusunmodulPenyusunanSoalHOTSbagiGuruSMA.
B. TujuanModulPembelajarandanPenilaianHOTSdisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaGuruSMAtentangkonsepdasarpenyusunan
SoalHOTS;2. MeningkatkanketerampilanGuruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untukmelakukanpembinaandansosialisasitentangpenyusunanSoalHOTS.
C. HasilyangDiharapkanSesuaidengantujuanpenyusunanmoduldiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman Guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal
HOTS;2. MeningkatnyaketerampilanGuruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisirnyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
3
A. PengertianPenilaianHOTStidakdapatdipisahkandenganpembelajaranHOTS.TugasGurubukanhanya melakukan penilaian HOTS, tetapi Guru juga harus mampu melaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihPesertadidikuntukmemilikiketerampilanberpikirtingkat tinggi.Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanketerampilanberpikirtingkattinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugas yang menuntut Peserta didik untuk menunjukkan
pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan
pengetahuandankecakapanPesertadidikyangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. MenyajikanstimulusbagiPesertadidikuntukdipikirkan,biasanyadalambentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. MenggunakanpermasalahanbarubagiPesertadidik,belumdibahasdikelas,dan
bukanpertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soalHOTSmerupakaninstrumenyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi,yaituketerampilanberpikiryangtidaksekadarmengingat(remembering), memahami (understanding), ataumenerapkan (applying). Soal-soalHOTS pada konteks asesmenmengukur keterampilan: 1) transfer satu konsep kekonsep lainnya,2)memprosesdanmengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitandari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah, dan5)menelaah idedan informasi secarakritis. Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujiketerampilanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikir tinggiini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferof learning)dankreativitas.
Padapemilihankatakerjaoperasional(KKO)untukmerumuskanindikatorsoalHOTS,hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam kontekspenulisan soal-soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi)apabilasoaltersebutuntukmenentukankeputusandidahuluidenganproses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu Peserta
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
4
didikdimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6 (mencipta)bilapertanyaanmenuntut kemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru. Jadi, ranahkatakerja operasional (KKO) sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsepyangberbeda,menginterpretasikan,memecahkanmasalah(problemsolving),memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdari isu-isu global sepertimasalah teknologi informasi, sains, ekonomi,kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus jugadapatbersumberdari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar sekolah sepertibudaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat didaerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B. Karakteristik
Soal-soalHOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaianhasilbelajar.UntukmenginspirasiGurumenyusunsoal-soalHOTSditingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapPesertadidik.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.
Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.OlehkarenaituagarPesertadidikmemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi, maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada Pesertadidik untuk menemukan pengetahuan berbasis aktivitas. Aktivitas dalampembelajaran harus dapat mendorong peserta didik untuk membangunkreativitasdanberpikirkritis.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
5
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrending
Topic)Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, di mana Peserta didik diharapkan dapat menerapkankonsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah.Permasalahankontekstualyangdihadapiolehmasyarakatduniasaatiniterkaitdengan lingkunganhidup, kesehatan, kebumiandan ruangangkasa, kehidupanbersosial,penetrasibudaya,sertapemanfaatanilmupengetahuandanteknologidalam berbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan Pesertadidik untukmenerapkan ilmupengetahuan
yangdiperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating,kemampuanPesertadidikuntukmampumengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan Peserta didik untuk mentransformasi konsep-
konseppengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalahsebagaiberikut.a. Peserta didik mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekedar memilih
jawabanyangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengungkung dengan satu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkanPesertadidikuntukmengembangkangagasan dengan beragam alternative jawaban benar yang berdasar padabukti,fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1PerbandinganasesmentradisionaldankontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual
Pesertadidikcenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Pesertadidikmengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulus soal-soal HOTS harus dapat memotivasi Peserta didik untukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidaksekedarmembaca. Salah satu tujuan penyusunan soal-soalHOTS adalahmeningkatkankemampuan berkomunikasi Peserta didik. Kemampuan berkomunikasi antara
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
6
lain dapat direpresentasikan melalui kemampuan untuk mencari hubunganantarinformasi yang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidak familiar, kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana,menelaahidedaninformasisecarakritis,ataumenginterpretasikansuatusituasibaruyangdisajikandalambacaan.Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangat dianjurkan untukmengangkat permasalahan-permasalahan yang dekatdengan lingkunganPesertadidik berada,ataubersumberpadapermasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampakpadaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyangsudahseringdiangkat,sudahumumdiketahui).Kondisitersebutdapatmengakibatkankegagalan butir soal untuk mengungkap kemampuan berkomunikasi Pesertadidik . Soal dengan stimulus kurang menarik tidak mampu menunjukkankemampuanPesertadidikuntukmenghubungkaninformasiyangdisajikandalamstimulus atau menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitas Peserta didik dalam menyelesaikan berbagai permasalahankontekstual. Sikap kreatif erat dengan konsep inovatif yang menghadirkanketerbaharuan.Soal-soalHOTStidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.ApabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalHOTSdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirPesertadidikmenjadimenghafaldanmengingat.Pesertadidik hanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkat tinggi. Soal-soal tersebut tidak lagidapatmendorongpeserta tesuntukkreatifmenemukansolusibaru.Bahkansoaltersebuttidaklagimampumenggaliide-ideorisinilyangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soal yang tidak rutin dapat dikembangkan dari KD-KD tertentu, denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehPesertadidik sesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuk soaldapatdivariasikansesuai dengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KD saja. Sedangkanuntuk soal-soalpenilaian akhir semester atauujiansekolahdapatmenggunakanbentuk soalpilihanganda (PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakansoalbentukuraian.Padasoalbentukuraianmudahdilihattahapan-tahapanberpikiryangdilakukanPesertadidik,kemampuanmentransferkonsepkesituasibaru,kreativitasmembangunargumendanpenalaran,sertahal-hallainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkankreativitasPesertadidik ,makaparaGuru jugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatifuntukKD-KDtertentuyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS,agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
7
C. LevelKognitifAnderson&Krathwohl (2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.
Tabel2.2DimensiProsesBerpikir
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
LOTS
Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)
Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika Guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal. Untukmeminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1(pengetahuandanpemahaman),2)level2(aplikasi),dan3)level3(penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakan soal kategori sukar, karena untukmenjawab soal tersebut Pesertadidikharusdapatmengingatbeberaparumusatauperistiwa,menghafaldefinisi,ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpadalevel1bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakan adalah: menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung,mendaftar,menyatakan, dan lain-lain. Contoh soalpada level 1matapelajaranSosiologi:Perang antar negaramenyebabkan banyak orang kehilangan harta benda danmengalamiluka-luka.Berbagailembagasosialberusahamembantuparakorbanperang.Faktoryangmempengaruhiinteraksisosialantarakorbandanlembagasosialtersebutadalah….
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
8
A. imitasiB. simpatiC. empatiD. sugestiE. identifikasi
Penjelasan:Soal di atas termasuk level 1 karena hanya membutuhkan kemampuanpemahaman (konseptual) tentang faktor pendorong interaksi sosial dalammasyarakat.
2. Level2(Aplikasi)Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual, konseptual, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam matapelajaran yang sama atau mata pelajaran lainnya; atau b) menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalah rutin. Peserta didik harus dapat mengingat beberapa rumus atauperistiwa, menghafal definisi/konsep, atau menyebutkan langkah-langkah(prosedur) melakukan sesuatu untuk menjawab soal level 2. Selanjutnyapengetahuan tersebut digunakan pada konsep lain atau untuk menyelesaikanpermasalahankontekstual.Namun soal-soalpada level 2bukanlahmerupakansoal-soal HOTS. Contoh KKO yang sering digunakan adalah: menerapkan,menggunakan, menentukan, menghitung, membuktikan, dan lain-lain. Contohsoalpadalevel2matapelajaranSosiologi:Dimasyarakat perkotaandengan kehidupanmodern, perkembangan karirdanprofesimenjadisemakinberagam.Tidakhanyakaumlelaki,namunbanyakposisi-posisipentingdalamduniakerjamaupunpemerintahanjustrumenjadiperanankaumperempuan.Dinamikasosialsemacaminimerupakanbuktiberkembangnyadiferensiasi….A. budayaB. profesiC. genderD. etnisE. rasPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,Pesertadidikharus mampu mengingat konsep dan klasifikasi diferensiasi selanjutnyaditerapkanuntukmenentukanbentukdiferensiasisesuaikontenpadastimulussoaltersebut.
3. Level3(Penalaran)Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS),karena untuk menjawab soal-soal pada level 3 Peserta didik harus mampumengingat,memahami, danmenerapkanpengetahuan faktual, konseptual, danproseduralsertamemilikilogikadanpenalaranyangtinggiuntukmemecahkanmasalah-masalah kontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakup dimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), danmencipta (C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
9
kemampuan Peserta didik untuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi(C5)menuntutkemampuanPesertadidik untuk menyusun hipotesis, mengkritik, memprediksi, menilai, menguji,membenarkan atau menyalahkan. Sedangkan pada dimensi proses berpikirmencipta (C6) menuntut kemampuan Peserta didik untuk merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,menggubah.Soal-soalpadalevelpenalarantidakselalumerupakansoal-soalsulit.Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntut kemampuan menggunakan penalaran dan logika untuk mengambilkeputusan (evaluasi),memprediksi&merefleksi, serta kemampuanmenyusunstrategibaruuntukmemecahkanmasalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantarkonsep,dankemampuanmentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangatpenting untuk menyelesaiakan soal-soal level 3 (penalaran). Kata kerjaoperasional (KKO) yang sering digunakan antara lain: menguraikan,mengorganisir,membandingkan,menyusunhipotesis,mengkritik,memprediksi,menilai, menguji, menyimpulkan, merancang, membangun, merencanakan,memproduksi, menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat,memperindah, dan menggubah. Berikut disajikan contoh soal level 3 matapelajaranSosiologi;Seorang Guru Sosiologi di SMA Bahagia hendak melakukan evaluasi metodepembelajarandikelasXIIIPS1denganmemperhatikandatanilaiulanganPesertadidikuntuk2materiSosiologidibawahini:
Tabel2.3.DataHasilPenelitianNo.
AbsenMateriDampakGlobalisasidenganmetodeCeramah
MateriPemberdayaanKomunitasdenganmetode
penugasanproyek1 42 612 55 653 67 664 78 635 71 906 70 857 83 818 78 839 61 6610 62 7611 42 5012 45 3513 35 6014 39 7515 44 8016 40 5517 69 7518 40 6019 50 7320 70 8021 70 70
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
10
No.Absen
MateriDampakGlobalisasidenganmetodeCeramah
MateriPemberdayaanKomunitasdenganmetode
penugasanproyek22 70 7223 80 9024 56 6625 66 60
BerdasarkandatadiatasrumuskanlahkesimpulandansolusiyangdapatdiambiluntukdapatmeningkatkannilaidalampembelajaranSosiologi!
Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel3(penalaran)karenauntukmenjawabsoaltersebut,Pesertadidik terlebihduluharusmemahamipermasalahanyangdihadapiolehGurudalamstimulus, kemudianmengasosiasikanantarapermasalahandengansajiandata.Datatersebutkemudianharusdianalisispesertadidikdalambentukrerata(mean)dandigunakan sebagai bukti yangmendukungargumenPesertadidikuntukmenarikkesimpulansertamemberikansolusi.
D. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoalBanyakyang salahmenafsirkanbahwa soalHOTSadalah soal yangsulit. Soal sulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya ‘Difficulty’isNOTthesameasthehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsama dengan soalHOTS. Kenyataannya, baik soal LOTS maupun HOTS, keduanyamemiliki rentang tingkat kesulitan yang sama dari yangmudah, sedang dan sulit.Dengankatalain,adasoalLOTSyangmudahdanada jugasoalHOTSyangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum (uncommon word)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitPesertadidik yang mampu menjawab benar, tetapi kemampuan untuk menjawabpermasalahantersebuttidaktermasukhigherorderthinkingskills.Sebaliknyasebuahsoal yang meminta Peserta didik untuk menganalisa dengan melakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehPesertadidik.Tingkatkesukaran(mudahv.s. sukar)dandimensiprosesberpikir(berpikirtingatrendah v.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda.Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itu mudah dan HOTS itu sulit dapatmempengaruhiprosespembelajaran.ImplikasidarikesalahpahamaniniadalahGurumenjadiengganmemberikanataumebiasakanPesertadidikuntukberpikirtingkattinggihanyakarenaPesertadidiktidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSsertatugasyangbersifatdrillsaja.
E. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajar
PeransoalHOTSdalampenilaianhasilbelajarPesertadidikdifokuskanpadaaspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTSbertujuanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi.Padapenilaianhasil belajar,Gurumengujikanbutir soalHOTS secaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
11
1. MempersiapkankompetensiPesertadidikmenyongsongabadke-21PenilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekaliPesertadidikuntukmemilikisejumlahkompetensiyang dibutuhkan pada abad ke-21. Secara garis besar, terdapat 3 kelompokkompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 (21st century skills) yaitu: a)memiliki karakter yang baik (religius, nasionalis,mandiri, gotong royong, danintegritas);b)memilikikemampuan4C(criticalthinking,creativity,collaboration,dancommunication);sertac)menguasailiterasimencakupketerampilanberpikirmenggunakan sumber-sumberpengetahuandalambentuk cetak, visual, digital,danauditori.Penyajian soal-soalHOTS dalam penilaian hasil belajar dapat melatih Pesertadidikuntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilan berpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasapercaya diri (learning self reliance), akan dibangun melalui kegiatan latihanmenyelesaikan berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari(problem-solving).
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehGurusesuaidengansituasi dan kondisi di daerahnya masing-masing. Kreativitas Guru dalam halpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikan sangat penting. Berbagai permasalahan yang terjadi di daerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.DengandemikianstimulusyangdipiliholehGurudalamsoal-soalHOTSmenjadisangatmenarikkarenadapatdilihat dan dirasakan secara langsung oleh Peserta didik . Di samping itu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemiliki dan cinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. SehinggaPeserta didik merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3. MeningkatkanmotivasibelajarPesertadidikPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalamkelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.Dengan demikian Peserta didik merasakan bahwa materi pelajaran yangdiperoleh di dalam kelas berguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun dimasyarakat. Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakat dapat dijadikanstimulus kontekstual danmenarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasilbelajar,sehinggamunculnyasoal-soalberbasissoal-soalHOTS,diharapkandapatmenambah motivasi belajar Peserta didik . Motivasi inilah yang menjadikanPesertadidikmenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
12
4. MeningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajarInstrumenpenilaiandikatakan baik apabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkankemampuanketrampilanberpikiranak.Akuntabilitaspelaksanaanpenilaian hasil belajar oleh Guru dan sekolah menjadi sangat penting dalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuan Peserta didik sesuai dengan tuntutan KD. Kemampuan soal-soalHOTSuntukmengukurketerampilanberpikirtigkattinggi,dapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalHOTSUntukmenulisbutirsoalHOTS, terlebihdahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dankreativitasGurudalammemilihstimulussoalyangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkanlangkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.
1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTSTerlebih dahulu Guru-Gurumemilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpadaranahC4, C5, atauC6.Guru-Guru secaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadapKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2. Menyusunkisi-kisisoalKisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparaGurumenulisbutirsoalHOTS.Kisi-kisi tersebutdiperlukanuntukmemanduGurudalam:(a)menentukankemampuanminimaltuntutanKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS,(b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.
3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulusyangdigunakanharusmenarik,artinyastimulusharusdapatmendorongPesertadidikuntukmembacastimulus.Stimulusyangmenarikumumnyabaru,belumpernahdibacaolehPesertadidik ,atauisu-isuyangsedangmengemuka.Sedangkanstimuluskontekstualberartistimulusyangsesuaidengankenyataandalam kehidupan sehari-hari, mendorong Peserta didik untuk membaca.BeberapahalyangperludiperhatikanuntukmenyusunstimulussoalHOTS:(1)pilihlahbeberapainformasidapatberupagambar,grafik,tabel,wacana,dllyangmemiliki keterkaitan dalam sebuah kasus; (2) stimulus hendaknya menuntutkemampuanmenginterpretasi,mencarihubungan,menganalisis,menyimpulkan,ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual danmenarik(terkini) yangmemotivasi Pesertadidik untukmembaca (pengecualian untukmatapelajaranBahasa,Sejarahbolehtidakkontekstual);dan(4)terkaitlangsungdenganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
13
4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butirpertanyaanditulis sesuaidengankaidahpenulisanbutir soalHOTS.Kaidahpenulisan butir soalHOTS, padadasarnyahampir samadengan kaidahpenulisanbutir soalpadaumumnya.Perbedaannya terletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawabanSetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, dan isiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalHOTS,disajikandalamdiagramalirdibawahini
Gambar2.1.AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
KompetensiDasar
AnalisisKD
MenyusunKisi-Kisi
FormKisi-Kisi
MerumuskanStimulus
FormKartuSoal
MenulisSoalHOTS
PedomanPenskoran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
14
A. KarakteristikMatapelajaranSosiologi
PadabagianiniakandipaparkangambaranumumdarikarakteristikmatapelajaranSosiologi,meliputisekilasmengenaiSosiologisebagaiilmu,tujuandarimatapelajaranSosiologi, ruang lingkup materi, serta pembelajaran dan penilaian mata pelajaranSosiologi,sebagaidasarfilosofisdankonseptualdalampenyusunansoalHOTSmatapelajaranSosiologi.1. SosiologisebagaiIlmuyangMengkajiInteraksiSosialdalamMasyarakat
Pemikiran tentang manusia, hubungan antar-manusia hingga masyarakatsejatinya sudah dimulai sejakmasa filsuf Yunani seperti Plato, Aristoteles danSocrates.Namunpemikiran-pemikirantersebutbelumlahdiakuisebagaisebuahilmutersendirimengingatadapandanganbahwamempelajarimasyarakatadalahsesuatuyangtidakdimungkinkan,karenamanusiabukanlahvariabelyangpastidan terukur sebagaimana objek dari ilmu eksakta. Hal tersebutmenyebabkanselama berabad-abad pemikiran tentang masyarakat hanya dikaitkan denganfilsafatdanteologi.Auguste Comte (1798-1853) dalam bukunya “Course de Positive Philosophy”adalahtokohyangpertamakalimemproklamirkanpemikirantentangmasyarakatsebagai sebuah ilmu yang bernama “Sosiologi”. Ia menunjukkan bahwamasyarakatdapatdipelajarisebagaimanaobjekeksakta,denganmengukurdanmempertimbangkangeneralisasiataukecenderunganperilakumasyarakatyangnyatanya memiliki kesamaan tertentu, yang dapat diukur secara logis danrasional.PemikiranComtetersebutkerapdisebutsebagai“positivisme”.Dalam perjalanannya kemudian Sosiologi mengalami perkembangan, terutamasejakbergolaknyamasarevolusiindustridiInggris.BanyakpemikiranSosiologiyang muncul dari para ahli menanggapi perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat. Pemikiran-pemikiran tersebut kemudian dikelompokkan menjaditiga mazhab besar yang menjadi pondasi utama dalam ilmu Sosiologi, yaitumazhabstruktur fungsisosialyangdipeloporiEmileDurkheim,mazhabkonflikyangdicetuskanKarlMarxsertamazhabtindakansosialyangdiangkatolehMaxWeber. Ketiga tokoh inilah yang seringkali disebut sebagai “Tokoh Utama”Sosiologiatau“TheThreeProphetsofSociology”.Mazhab-mazhabutamatersebut kemudiandiperkaya sertadikembangkanolehbanyak tokoh generasi selanjutnya, dan secara umum dapat dibagi menjadiSosiologimakro(perspektifSosiologiyangmelihatdarimasyarakatsecaraluas)danSosiologimikro(perspektifSosiologiyangmelihatdariinteraksisosialsecaraspesifik),sebagaimanaterlihatdidalamskemaberikutini:
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranSosiologi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
15
Gambar2.2.TeoriSosiologi
Sumber:https://www.pinterest.com/pin/351843789616915849/
Objek kajian Sosiologi dalam kedudukannya sebagai ilmu sosial adalahmasyarakat,dilihatdarisuduthubunganantarmanusiadanprosesyangtimbuldari hubungan manusia tersebut. Dengan demikian, Sosiologi pada dasarnyamempelajari masyarakat dan fokusnya secara khusus adalah interaksi sosial.DengankatalainyangmenjadikajianSosiologiadalahsebagaiberikut:a. Hubungantimbalbalikantaramanusiadenganmanusialainnya.b. Hubunganantaraindividudengankelompok.c. Hubunganantarakelompoksatudengankelompoklain.d. Sifat-sifatdarikelompok-kelompoksosialyangbermacam-macamcoraknya.
Secara umum objek Sosiologi dikelompokkan menjadi dua (2) yakni objekmaterial dan objek formal. Objek material Sosiologi adalah unsur-unsur yangterdapatdidalammasyarakat(pranatasosial,nilaidannorma,kelompoksosialdsb),sedangkanobjekformalSosiologiadalahhubunganyangterjalindiantaraunsur-unsurtersebut.
2. TujuanIlmuSosiologidalamMataPelajaranKehidupan sosial pada era abad 21 sangatlah kompleks dan beragam.Kompleksitas dan keragaman itu di satu sisi merupakan bagian dariperkembangan jaman dan perubahan sosial, namun di sisi lain jugamempermudah timbulnya masalah-masalah sosial dan konflik sosial dimasyarakat. Perubahan sosial berarti pula perubahan pola interaksi danhubungandidalammasyarakat.Setiapanggotamasyarakatdituntutuntukdapatmenyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Agar individu dapatbertanggungjawab dengan perubahan sosial, maka dibutuhkan kemampuanadaptasidenganlingkungansosialdisekitarnya.Ketikakemampuanadaptasiiturendah,makamudahtimbulmasalah-masalahsosial.MatapelajaranSosiologimemilikiartipentinguntukmeningkatkankemampuanadaptasi peserta didik terhadap perubahan sosial di lingkungan sekitar.Tumbuhnya kesadaran akan identitas diri dalam hubungan dengan kelompok
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
16
sosial dalam konteks lingkungan masyarakat sekitar penting dikembangkan.Demikianpula,kepedulianterhadapmasalah-masalahsosialataukonfliksosialdimasyarakat sebagai orang dewasa atau warga negara yang bertanggungjawabterhadap lingkungan sekitar dan kehidupan publik. Kemampuan peserta didiksebagaimana ditunjukkan dalam keterampilan sosialnya dalam menjalinkerjasama,melakukan tindakan kolektifmemecahkanmasalah-masalah publik,danmembangunkehidupanpubliksangatdiharapkan.Kehidupanbangsakedepandihadapkanpadaberbagaimasalahdantantanganperubahan sosial sebagai dampak globalisasi. Saling ketergantungan hubunganantarbangsamembawadampaktersendiriterhadapperubahanmasyarakatbaikditingkatlokaldannasional.Perkembanganperubahansepertiitumembutuhkankepeduliantersendiridaripraktekpendidikandanprosespembelajaransehinggapeserta didik menjadi lebih peka dan memiliki kepedulian tinggi terhadappermasalahansosial.Belajar Sosiologi menjadi penting karena dengan itu akan meningkatkankesadaranidentitasdiridankesadaransosialpesertadidiksebagaiorangdewasadan warga negara yang bertanggungjawab. Demikian pula, dengan belajarSosiologi diharapkan akan tumbuh kepekaan dan kepedulian peserta didikterhadap masalah-masalah sosial di sekitarnya. Bahkan, lebih dari itu, belajarSosiologi juga akan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam halketerampilan sosial memecahkan masalah-masalah sosial dan merancangaktivitaspemberdayaansosial.Tujuandanharapan-harapanitudiharapkandicapaimelaluioperasionalisasimisi,orientasiKurikulum2013dansilabusSosiologiSMAKurikulum2013kedalampraktek dan proses pembelajaran. Belajar Sosiologi di SMA dalam hal inidimaksudkanselainuntukmeningkatkanpenguasaanpengetahuanSosiologi,jugamenggunakannyadalampraktekuntukmengembangkanketerampilansosialdanmenumbuhkansikapreligiussertaetikasosialdikalanganpesertadidiksebagaiorang dewasa dan warga negara yang bertanggungjawab terhadap diri,masyarakatdankehidupanberbangsa.MelaluipembelajaranSosiologiini,diharapkanselainmenumbuhkankesadaranindividual dan sosial pesertadidik sebagaiwarga negara, jugamenumbuhkankepekaan dan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan hidup danmasalah-masalahsosialsertameningkatkankapasitasmerekamengatasimasalahdanmelakukanpemberdayaansosial.SehinggamatapelajaranSosiologidiajarkanuntukmencapaitujuan-tujuankhusussebagaiberikut;
(1) MeningkatkanpenguasaanpengetahuanSosiologidikalanganpesertadidikyangberorientasipadapemecahanmasalahdanpemberdayaansosial
(2) Mengembangkan pengetahuan Sosiologi dalam praktek atau praktekpengetahuanSosiologiuntukmeningkatkanketerampilansosialpesertadidikdalammemecahkanmasalah-masalahsosial
(3) Menumbuhkansikapreligiusdanetikasosialyangtinggidikalanganpesertadidik sehingga memiliki kepekaaan, kepedulian dan tanggungjawabmemecahkanmasalah-masalahsosial
3. RuangLingkupMataPelajaranSosiologiMatapelajaranSosiologidiSMA,sebagaimanaditekankandalamsilabusSosiologiSMA kurikulum 2013, memuat didalamnya materi-materi pembelajaran yang
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
17
berorientasi pada penumbuhan kesadaran individual dan sosial (kelas X),kepekaandankepedulian terhadapmasalah-masalahsosialdan tanggungjawabpemecahan masalah sosial (kelas XI), dan kemampuan untuk melakukanpemberdayaansosial(kelasXII).Penumbuhan kesadaran individual dan sosial ditekankan pada pembelajaranmateri-materi pembelajaran antara lain tentang individu, hubungan antarindividu, kelompok, hubungan antar kelompok, hubungan sosial danheterogenitasataukeanekaragamansosial.Sementara,kepekaan,kepeduliandantanggungjawabpemecahanmasalahsosialditekankanpadapembelajaranmateri-materi pembelajaran antara lain terkaitmasalah-masalah sosial, konflik sosial,kekerasan dan penyelesaiannya. Sedangkan, kemampuan melakukanketerampilansosialterkaitpemberdayaansosialditekankandalammateri-materipokokantaralaintentangglobalisasi,perubahansosial,ketimpangansosialdanpemberdayaankomunitas.Selain itu, dalam keseluruhan jenjangmulai dari kelas X sampai kelas XII jugadiberikanmateri-materipembelajaranberkaitandengankemampuanmelakukanpenelitian sosial. Hal itu ditekankan dalam pembelajaranmateri-materi pokokmulai dari yangpaling elementer berupa pengenalan dan penggunaanmetodepenelitian sosial. Kemudian, dilanjutkan dengan penelitian sosial berbasismasalahataupenelitianberpijakpadakasus.Dan,kemudiandilanjutkandenganpenelitianpartisipatorisberbasispemecahanmasalahdanpemberdayaansosial.Secarakhusus, ruang lingkupmatapelajaranSosiologimencakuppengetahuandasarpengkajiankemasyarakatanyangmeliputi:a. Kedudukandanperansosial individudalamkeluarga,kelompoksosial,dan
masyarakat.b. Nilai-nilaidannorma-normasosialyangmendasariataumemengaruhisikap
danperilakuanggotamasyarakatdalammelakukanhubungansosial.c. Masyarakatdankebudayaandaerahsebagaisubmasyarakatsertakebudayaan
nasionalIndonesia.d. Perubahansosialbudayayangterus-menerusberlangsungyangdisebabkan
olehfaktor-faktorinternalmaupuneksternal.e. Masalah-masalahsosialbudayayangditemuidalamkehidupansehari-hari.
4. PembelajarandanPenilaianMataPelajaranSosiologi
Kurikulum 2013 memiliki orientasi untuk membentuk karakter peserta didikbersikapreligiusdanmemilikietikasosialbersumberdaripraktekpengetahuanyang dimiliki. Orientasi ini merujuk pada KD sebagaimana diharapkan dalamkaitanantaraKD-3danKD-4denganKD-1danKD-2dalamprosespembelajaran.Mengikutiorientasiini,prosespembelajaranhendaknyadijalankanmenekankanpentingnyakaitanantarapengetahuan,ketrampilandansikapreligiusdanetikasosial.Mengikutikerangkalogisini,KegiatanBelajarMengajar(KBM)GurudalammatapelajaranSosiologihendaknyalebihmenekankanpraktekpengetahuanSosiologi,daripada Sosiologi sebagai pengetahuan semata. Penguasaan Sosiologi sebagaipengetahuandisinitetappentingditekankan.Namun,halituharusdiorientasikanpadapenguasaanpengetahuanSosiologibertujuanuntukmemecahkanmasalahsosial.Melaluipraktekpengetahuansemacamitudiharapkanakantumbuhsikapreligiusitas dan etika sosial dalam hal tanggungjawab peserta didik terhadappermasalahan sosial di sekitarnya. Dengan kata lain, praktek pembelajaranmenekankan praktek pengetahuan Sosiologi berorientasi mengembangkanketerampilansosialdanmenumbuhkansikapreligiusdanetikasosial.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
18
Prosespembelajarandilakukandenganmenekankanpentingnyarelevansisosialdaripengetahuanyangdimilikidansekaligusmenumbuhkankesadarankepadapeserta didik akan arti pentingnya penguasaan pengetahuan Sosiologi untukmemecahkan masalah-masalah sosial. Sebagai contoh, di kelas XI, misalnya,kepedulian terhadap konflik sosial dan perlunya pembangunan komunitasdikembangkan. Demikian pula, kepedulian dan tanggungjawab mengatasiketimpangan dan melakukan pemberdayaan sosial di kelas XII. Berdasarkanrasionaltersebut,makapembelajaranmatapelajaranSosiologidiarahkanuntukmenggunakanmodelpembelajaransebagaiberikut:
5. Pembelajaranberbasiskeingintahuan(Inquire-basedLearning),yaitumodelpembelajaran yang menekankan pentingnya penggunaan sumber-sumberinformasi dan perkembangan teknologi informasi untuk mendorongkeingintahuanataurasaingintahuPesertadidik.Berbasissumberinformasiyangada, peserta didik didorong untuk mengembangkan minat, mengasah minat,kepekaan, kepedulian, dan kreativitas mereka, atau mempertanyakan sesuatuperistiwaatau gejala sosial di sekitarnya, ataumelakukan investigasi terhadapsesuatuperistiwaataugejalasosial.
6. Pembelajaranberbasismasalah(Problem-basedLearning),yaitumodelpembelajaran yang berpijak pada masalah-masalah yang ada, peserta didikdidoronguntukmengamati,meneliti,danmengkajisertamemecahkanmasalah-masalah tersebutsehinggamemperkayapemahamandanpengetahuanmereka.Selain bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan khusus terkait denganmasalahyangada,modelinijugadikembangkanuntukmenumbuhkankepeduliandan rasa tanggungjawab Peserta didik terhadap pemecahan masalah sosial(problem-solvingapproach).
7. Pembelajaranberbasisproyek(Project-basedLearning),yaitumodelpembelajaran yangmenjadikan kegiatan proyek sebagai obyek studi sekaligussaranabelajar.Sebagaiobyekstudidalamarti,dilakukanketikakegiatanproyekdijadikansumberpengetahuandalamprosesbelajar.Tahapan-tahapankegiatandalam proyek, mulai dari petentuan masalah, perencanaan, implementasi,monitoring dan evaluasi, dan identifikasi hasil-hasil yang dicapai danrekomendasi untuk kegiatan proyek berikutnya, disini dilihat sebagai siklusaktivitas sosial yang bisa dijadikan sumber pengetahuan dalam prosespembelajaran.BerdasarkanmodelpembelajaranyangsesuaidigunakandalammatapelajaranSosiologi di atas, maka penilaian yang dilakukan haruslah memenuhi kaidahpenilaian dari pembelajaran (assesment of learning), penilaian sebagaipembelajaran (assesment as learning) dan penilaian untuk pembelajaran(assesmentforlearning).Bentuknyadapatmenggunakantestertulis,observasi,teslisan, ataupun penugasan portofolio, praktik, proyek, dan produk. Guru dapatmenentukan bentuk penilaian mana yang cocok untuk melakukan penilaianprosesbelajardankemajuanbelajarPesertadidik.Dalammenentukaninstrumenataualatyangdigunakan,GuruperlumempertimbangkankarakteristikPesertadidik , ketersediaan sumberdaya, dan efektivitas instrumen atau alat yangdigunakan.Sosiologi adalah ilmu yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.Masyarakatmenjadi laboratorium alami dari pembelajaran Sosiologi. SehinggakontekstualitasadalahcirikhasdarimatapelajaranSosiologi.Apabiladikaitkan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
19
dengan konsep dan hakikat HOTS sebagaimana telah diuraikan pada babsebelumnya,makapembelajarandanpenilaiandalammatapelajaranSosiologisangatlah relevan denganHOTS. Pondasi dasar mata pelajaran Sosiologi telahselarasdengannafasHOTS, namundemikianuntukmenyusun soalHOTSGuruperluterlebihdulumelakukananalisisKompetensiDasar(KD),agarstimulusdanrumusansoalHOTSyangdibuatkonsistendenganmuatandankarakteristikmatapelajaranSosiologi.
B. AnalisisKD
Seorang Peserta didik dikatakan menunaikan pendidikan di tahapan SekolahMenengah Atas (SMA) apabila telahmemenuhi standar kompetensi tertentu yangdisyaratkan.StandartersebutadalahStandarKompetensiLulusan(SKL).PencapaianSKLdidorongmelaluipencapaianKompetensiInti(KI).KompetensiInti(KI)adalahtingkatkemampuanuntukmencapaiStandarKompetensiLulusanyangharusdimilikioleh Peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi IntimerupakanterjemahanatauoperasionalisasiSKLdalambentukkualitas.Kompetensiinti bukanuntukdiajarkan,melainkanuntukdibentukmelalui pembelajaranmatapelajaran yang relevan. Setiap mata pelajaran harus tunduk pada KI yang telahdirumuskan.Dengankatalain,semuamatapelajaranyangdiajarkandandipelajaripadakelastersebutharusberkontribusiterhadappembentukanKI.Dalam mendukung KI, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadiKompetensiDasar(KD),yaitutingkatkemampuandasaryangharusdicapaiataupundikuasaiolehpesertadidik melaluiprosespembelajaran.KDadalahpengetahuan,keterampilandansikapminimalyangharusdicapaiataudimilikiolehsiswauntukmenunjukkanbahwasiswatersebuttelahmampumenguasaikompetensiyangsudahdisyaratkan. KD dikelompokkanmenjadi empat ranah, sesuai dengan rumusan KIyangdidukungnya.Ranahtersebutadalahkompetensisikapspiritualdansikapsosial(afektif),pengetahuan(kognitif),danketerampilan(psikomotorik).UraianKDdalamempatranahtersebutadalahuntukmemastikanbahwacapaianpembelajarantidakberhenti sampai pada aspek pengetahuan atau kognitif saja, melainkan harusberlanjutkeketerampilan,danbermuarapadasikap.Padamata pelajaran Sosiologi dan jugamata pelajaran lainnya, KD tidak sekedarmenjadipedomandalampembelajaran,namunjugadalamprosespenilaian.ArtinyapenilaianyangdilakukanolehGuruharuslahdisesuaikandenganmuatanKD.AnalisisterhadapKDmenjadimutlakuntukdilakukan.HalinidimaksudkansupayaterdapatkonsistensidiantaraKI,KD,prosespembelajaran,sertaprosespenilaian.AnalisisKDdiarahkanuntukmemahamiataumembedahKDterutamadalamaspekpengetahuansertaketerampilan.AnalisisKDaspekpengetahuanberfokuspadaanalisistingkatanatau level kognitif, sedangkan analisis KD aspek keterampilan berfokus padatingkatan taksonomi psikomotorik. Hasil analisis KD akanmembantu Guru dalammenentukantreatment(tindakan)yangtepatdalammelakukanprosespembelajarandanpenilaian.DalamkontekspenyusunansoalHOTS, analisisKDmenjadipenting terutamapadaanalisisaspekpengetahuan.HaliniterkaitdengandimensikognitifsoalHOTSyangberadapadaranahC4,C5,C6,ataupadalevelkognitifL3,sebagaimanatelahdiuraikanpadababsebelumnya.SehinggaanalisisKDharuslahmenjadilangkahpertamayangdilakukanolehGurudalamprosespenyusunansoalHOTS.
ContohTabel3.1.AnalisisKDMatapelajaranSosiologi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
20
No.
KompetensiDasar(KD) LevelKognitif
1 3.1MemahamipengetahuandasarSosiologisebagaiilmupengetahuanyangberfungsiuntukmengkajigejalasosialdimasyarakat.
L1/C1
2 3.2Mengenalidanmengidentifikasirealitasindividu,kelompok,danhubungansosial
L2/C2
3 3.3Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologiuntukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
L2/C3
4 3.4Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyangsederhanauntukmengenaligejalasosialdimasyarakat.
L1/C2
5 3.1MemahamipengelompokansosialdimasyarakatdarisudutpandangdanpendekatanSosiologis.
L1/C2
6 3.2MenganalisispermasalahansosialdalamkaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdimasyarakatdarisudutpandangdanpendekatanSosiologis.
L3/C4
7 3.3Memahamiartipentingprinsipkesetaraanuntukmenyikapiperbedaansosialdemiterwujudnyakehidupansosialyangdamaidandemokratis
L1/C2
8 3.4Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikanresponsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanyakehidupanyangdamaidimasyarakat.
L3/C4
9 3.5Menganalisiscaramelakukanpemecahanmasalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
L3/C4
10 3.1Memahamiberbagaijenisdanfaktor-faktorperubahansosialsertaakibatyangditimbulkannyadalamkehidupanmasyarakat
L1/C2
11 3.2Memahamiberbagaipermasalahansosialyangdisebabkanolehperubahansosialditengah-tengahpengaruhglobalisasi.
L1/C2
12 3.3Memahamifaktorpenyebabketimpangansosialdanpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi.
L3/C5
13 3.4Mendeskripsikancaramelakukanstrategipemberdayaankomunitasdenganmengedepankannilai-nilaikearifanlokalditengah-tengahpengaruhglobalisasi.
L2/C3
14 3.5Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagaibentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
L3/C5
C. MerumuskanStimulus
SetelahanalisisKD,GurudapatmengidentifikasidanmemilihKDyangsesuaiuntukdibuat dalam soal HOTS. Langkah yang harus dilakukan berikutnya adalahmerumuskanstimulus.Langkahinimenjadipentingkarenastimulusyangdiberikanakan menunjukkan karakteristik dari soal tersebut apakah tergolong soal HOTSataukahbukan.StimulusdiarahkanuntukkonsistendenganmuatanKD.Dalambabsebelumnya telah dipaparkan bahwa dalam soal HOTS stimulus yang diberikanharuslahmengujidimensimetakognitifdariPesertadidik,menarik,kontekstual,sertatidakrutindanmengusungkebaruan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
21
Dalammata pelajaran Sosiologi, agar Gurumampumerumuskan stimulus dengankriteria-kriteria tersebut, maka Guru dituntut untuk senantiasa mengikutiperkembangankehidupansosialatauuptodatedengankondisisosialyangterjadidisekitar.Gurujugaharuspekaterhadapberbagaifenomenasosial,baikyangterjadidimasyarakatmaupunyangterjadidilingkungansekitar.HalinidimaksudkansupayamelaluisoalHOTSyangdiberikanpesertadidikbelajaruntukmenjadianalissekaligusproblemsolver.Kreativitas,dayanalardanketajamananalisisdariGurumenjadiniscaya,terutamaketika mengaitkan permasalahan atau fenomena kontekstual dengan materipembelajaranyangakandiujikandalamsoal.SehinggasoalHOTSyangdibuatakanmemiliki kualitas, serta berfungsi tidak hanya sebagai penilaian (assesment) daripembelajaran (of learning), namun juga untuk pembelajaran (for learning) dansebagaipembelajaranitusendiri(aslearning).Tabel3.2.ContohStimulusMatapelajaranSosiologi
Kelas
KompetensiDasar
StimulusKemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
X 3.3Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologiuntukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
Disajikanfoto/gambarmengenaiadanyaperistiwapenyimpanganyangdilakukanremajadalammasyarakat
Menganalisisfaktorpenyebabperilakumenyimpangdarisudutpandangteoripenyimpangan
• Memahamiperistiwayangterjadisebagaipenyimpangan
• Menginterpretasiprosessosialsebagaipemicupenyimpangantersebut
• Menganalisispemicupenyimpangandikaitkanteoripenyimpangan
X 3.4Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyangsederhanauntukmengenaligejalasosialdimasyarakat.
Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupansosialbudayasuatumasyarakattertentu
Mengevaluasimetodepenelitianyangdigunakandalampenelitian
• Membacadanmemahamideskripsihasilpenelitian
• Menerapkankonsepmetodepenelitianpadaobjekpenelitian
• Mengevaluasimetodepenelitianyangdigunakandalampenelitiantersebut
XI 3.2Menganalisispermasalahansosialdalamkaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdi
Disajikanwacanamengenaisebuahkelompokdimasyarakatyangbersifat
Menyimpulkanpermasalahansosialyangtimbulsebagaiakibateksklusivit
• Memahamiwacanamengenaikelompokmasyarakattertentu
• Menganalisiseksklusivitaskelompoksosialdankaitannyadengangejalasosial
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
22
Kelas
KompetensiDasar
StimulusKemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
masyarakatdarisudutpandangdanpendekatanSosiologis.
tertutupdaneksklusif
askelompok
• Menyimpulkanpermasalahansosialyangtimbuldarieksklusivitaskelompok
XI 3.4Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikanresponsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanyakehidupanyangdamaidimasyarakat.
Disajikanilustrasimengenaipenyebarankabarhoaxyangterjadidimasyarakat
Memprediksikonfliksosialyangakanterjadisebagairesponsdarifenomenahoax
• Menjelaskanfenomenasosialhoax
• Mengaitkanfenomenatersebutdenganpenyebabkonflik
• Memprediksibentukkonfliksosialyangdapatterjadi
XI 3.5Menganalisiscaramelakukanpemecahanmasalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
Disajikancuplikan/kutipanberita/artikelmengenaisebuahkonflikyangterjadidimasyarakat
Merumuskansolusipenyelesaiankonflikyangtelahterjadi
• Memahamiteksberita/artikeltentangkonflik
• Mengevaluasiproseskonflikyangterjadi
• Merumuskansolusipenyelesaiankonflikyangtelahterjadi
XII 3.3Memahamifaktorpenyebabketimpangansosialdanpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi.
Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangansosialmasyarakatdiperkotaan
Menganalisisdenganmenghubungkanfenomenaketimpangandenganperistiwaperubahansosial
• Memahamitekswacanaketimpangansosial
• Menerapkankonsepperubahansosialdandampaknya
• Menganalisisdenganmenghubungkanketimpangandengankonsepperubahansosial
XII 3.5Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagaibentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
Disajikankutipanberitamediamassamengenaipemberdayaansebuahkomunitasyangterkaitupayamengatasi
Menganalisispolapemberdayaankomunitasyangdilakukan
• Mengidentifikasipolapemberdayaankomunitasyangada
• Menghubungkanpolapemberdayaankomunitasdengankondisisosial
• Menganalisispolapemberdayaankomunitasyangtelahdilakukan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
23
Kelas
KompetensiDasar
StimulusKemampuanYangDiuji
TahapanBerpikir
ketimpangansosial
D. MerumuskanIndikatorSoal
IndikatormerupakanpenandapencapaianKDyangditandaiolehperubahanperilakuyangdapatdiukuryangmencakupsikap,pengetahuan,danketerampilan.Indikatordikembangkan sesuai dengan karakteristik Peserta didik , mata pelajaran, satuanpendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yangterukurdanataudapatdiobservasi.Berdasarkandefinisitersebutmakaperumusanindikator haruslah dimulai dari analisis dan penjabaran KD, denganmempertimbangkanhal-halberikut:1. tuntutankompetensiyangdapatdilihatmelaluikatakerjadalamKD2. karakteristikmatapelajaran,Pesertadidik,dansekolah;3. potensidankebutuhanPesertadidik,masyarakat,danlingkunganataudaerah.
Dalam proses pembelajaran dan penilaian, terdapat dua jenis rumusan indikator,yaituindikatordalamprosespembelajaransebagaiukuranpencapaiankompetensiyang dikenal sebagai Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), serta indikatorpenilaianyangdigunakandalammenyusunkisi-kisidanmenulissoalyangdikenalsebagai Indikator Soal. Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat denganmenggunakan kata kerja operasional. Rumusan indikator sekurang-kurangnyamencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi yang menjadi mediapencapaiankompetensi.Indikator soal didalamnyaberisi stimulus, yangdapatberupagambar, foto, tabel,wacana, kutipan, data, ataupun kasus, dimana kemudian stimulus tersebutmerangsangpesertadidik mengolahdayakognitifnyauntukmencapaikompetensiyangdiujikan.Apabilastimulusdidalamindikatorsoalberupastimulusyangumum,terbukasertatidakterbataspadasuatuhal,makaindikatordisebutsebagaiindikatorsoalterbuka.Sedangkanjikastimulusdidalamindikatorsoalberupastimulusyangkhusus, spesifik serta terbatas pada suatu hal, maka indikator disebut sebagaiindikatorsoaltertutup.Rumusan indikator soal yang lengkap setidaknyamencakup beberapa komponen,yangseringdiistilahkansebagaikomponenA-B-C
A(Audience) :objekatausasaranyangdiukurdariindikatorsoaltersebutB(Behaviour) :katakerjaoperasionalyangmemuatkemampuanyangdiujikanC(Condition) :stimulusyangterdapatdidalamindikatorsoal
contoh“Disajikan wacana mengenai belanja online (condition), siswa (audience) dapatmenganalisisbentukperubahansosialnya(behaviour)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
24
Tabel3.3.ContohPerumusanIndikatorSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMatapelajaranSosiologi
Kelas Kompetensi
Dasar(KD)Stimulus IndikatorSoal
TerbukaIndikatorSoalTertutup
X 3.3Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologiuntukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
Disajikanfotoperistiwapenyimpanganyangdilakukanpelajardalammasyarakat
Disajikanfotokenakalanremajayangterjadi,pesertadidikdapatmenganalisisfaktorpenyebabnyadariteoripenyimpangan
Disajikanfotoperistiwatawuranpelajaryangterjadi,pesertadidikdapatmenganalisisfaktorpenyebabnyadariteoripenyimpangan
X 3.4Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyangsederhanauntukmengenaligejalasosialdimasyarakat.
Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupansosialbudayasuatumasyarakattertentu
Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupansosialbudayamasyarakattradisionalpesertadidikdapatmengevaluasimetodepenelitianyangdigunakan
DisajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupansosialbudayamasyarakatsukuBaduypesertadidikdapatmengevaluasimetodepenelitianyangdigunakan
XI 3.2MenganalisispermasalahansosialdalamkaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdimasyarakatdarisudutpandangdanpendekatanSosiologis.
Disajikanwacanamengenaisebuahkelompokdimasyarakatyangbersifattertutupdaneksklusif
Disajikanwacanamengenaisebuahkelompokmasyarakatperkotaanyangeksklusifpesertadidikdapatmenyimpulkanpermasalahansosialyangterjadi
Disajikanwacanamengenaisebuahkelompoksosialitamasyarakatperkotaanyangeksklusifpesertadidikdapatmenyimpulkanpermasalahansosialyangterjadi
XI 3.4Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikanresponsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanya
Disajikanilustrasimengenaipenyebarankabarhoaxyangterjadidimasyarakat
Disajikanilustrasimengenaikabarhoax,pesertadidikdapatmemprediksibentukkonflik
Disajikanilustrasimengenaikabarhoaxperusakanrumahibadah,pesertadidikdapatmemprediksibentukkonfliksosialyangterjadi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
25
Kelas KompetensiDasar(KD)
Stimulus IndikatorSoalTerbuka
IndikatorSoalTertutup
kehidupanyangdamaidimasyarakat.
sosialyangterjadi
XI 3.5Menganalisiscaramelakukanpemecahanmasalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
Disajikancuplikan/kutipanberita/artikelmengenaisebuahkonflikyangterjadidimasyarakat
Disajikankutipanberita/artikelmengenaikonflikhorisontaldimasyarakatpesertadidikdapatmerumuskansolusipenyelesaiankonfik
Disajikankutipanberita/artikelmengenaikonflikagrariadimasyarakatpesertadidikdapatmerumuskansolusipenyelesaiankonfik
XII 3.3Memahamifaktorpenyebabketimpangansosialdanpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi.
Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangansosialmasyarakatdiperkotaan
Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangansosialekonomimasyarakatperkotaanpesertadidikdapatmenganalisiskaitannyadenganperubahansosial
Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangansosialekonomidalamhalgayahidupmasyarakatperkotaanpesertadidikdapatmenganalisiskaitannyadenganperubahansosial
XII 3.5Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagaibentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
Disajikankutipanberitamediamassamengenaipemberdayaansebuahkomunitasyangterkaitupayamengatasiketimpangansosial
Disajikankutipanberitamediamassamengenaisebuahprogrampemberdayaankomunitas,pesertadidikdapatmenganalisispolapemberdayaankomunitastersebut
Disajikankutipanberitamediamassamengenaisebuahprogrampemberdayaankomunitasanakjalanan,pesertadidikdapatmenganalisispolapemberdayaankomunitas
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
26
E. MenyusunKisi-kisiSoal
Kisi-kisiadalahsuatuformatataumatriksberisiinformasiyangdijadikanpedomandalampenulisanatauperakitansoal.Kisi-kisi jugabermanfaatuntukmenunjukkanaspekkemampuanyangakandiukurmelaluisoal.TerkaitdengansoalHOTS,makakisi-kisi soalHOTSharusmenunjukkan level kemampuan yang akan diukur, yaitulevelpenalaran.Kisi-kisisoalsebaiknyajugamemenuhibeberapakriteriaberikut:1. Kisi-kisiharusmewakiliisisilabusataumateriyangtelahdiajarkansecaratepat,
konsistendanproporsional2. Kisi-kisi harusmemuat komponen-komponen yang diuraikan secara jelas dan
mudahdipahami3. Materi yang hendak diujikan dalam kisi-kisi harus dapat dimungkinkan untuk
dirakitdidalamsoal
Tabel3.4.ContohKisi-KisiSoalHotsMatapelajaranSosiologi*
No. KompetensiDasar
Materi Kelas/Semester
IndikatorSoal LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
1 3.3Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologiuntukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
TeoriPerilakumenyim-pang
X/2 Disajikanfotoperistiwatawuranpelajaryangterjadi,pesertadidikdapatmenganalisisfaktorpenyebabnyadariteoripenyimpangan
L3 PG
2 3.4Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyangsederhanauntukmengenaligejalasosialdimasyarakat.
Metodepenelitiansosial
X/2 Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupansosialbudayamasyarakattradisionalpesertadidikdapatmengevaluasimetodepenelitianyangdigunakan
L3 Uraian
3 3.2Menganalisispermasalahansosialdalamkaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdi
Permasa-lahankelompoksosial
XI/1 Disajikanwacanamengenaisebuahkelompokmasyarakatperkotaanyangeksklusifpesertadidikmampumenyimpulkanpermasalahan
L3 PG
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
27
*Keterangan:Formatkisi-kisidibuatdalambentukhorisontal(landscape)
masyarakatdarisudutpandangdanpendekatanSosiologis.
sosialyangterjadi
4 3.4Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikanresponsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanyakehidupanyangdamaidimasyarakat.
Bentukkonfliksosial
XI/2 Disajikanilustrasimengenaikabarhoax,pesertadidikdapatmenganalisisbentukkonfliksosialyangterjadi
L3 PG
5 3.5Menganalisiscaramelakukanpemecahanmasalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
Penyele-saiankon-fliksosial
XI/2 Disajikankutipanberita/artikelmengenaikonflikagrariadimasyarakatpesertadidikdapatmerumuskansolusipenyelesaiankonflik
L3 Uraian
6 3.3Memahamifaktorpenyebabketimpangansosialdanpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi.
Faktorpenyebabketim-pangansosial
XII/1 Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangansosialekonomimasyarakatperkotaanpesertadidikdapatmenganalisiskaitannyadenganperubahansosialdanglobalisasi
L3 PG
7 3.5Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagaibentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
Polapember-dayaankomuni-tas
XII/2 Disajikankutipanberitamediamassamengenaisebuahprogrampemberdayaankomunitasanakjalanan,pesertadidikdapatmengevaluasipolapemberdayaankomunitastersebut
L3 Uraian
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
28
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.3.Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologi
untukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
Materi : TeoriperilakumenyimpangIndikatorSoal : Disajikanfotoperistiwatawuranpelajaryangterjadi,
siswadapatmenganalisisfaktorpenyebabnyadariteoripenyimpangan1
LevelKognitif : L3Soal:Perhatikanlahfotoperistiwasosialberikutini!
Sumber:https://mediaindonesia.com/read/detail/138966-tawuran-pecah-di-hari-pertama-sekolah
Analisisteoritisyangpalingsesuaidenganpenyebabterjadinyafenomenasosialdiatasadalahteori....A. labelling,dimanapelakudalamperistiwadisebabkanstigmadarimasyarakatB. konflik,dimanapelakudalamperistiwaterpengaruhkonflikdalammasyarakatC. fungsi,dimanapelakumenjalankanfungsinyasebagaibagiandarikelompokD. sosialisasitidaksempurna,dimanapelakumemperolehsosialisasinilaidannorma
yangsalahE. differentialassociation,dimanapelakutertarikmengikutikelompokdenganbudaya
yangberbedaKuncijawaban:E
F. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Kartusoalmerupakanpenerjemahanataumanifestasidarikisi-kisisoal.Kartusoalberisi rumusan soal yangmenjadialat ujiataupengukurankompetensi yang ingindicapai.Komponen-komponenyangterdapatdalamkartusoaladalahidentitasmatapelajaran,kompetensidasar,materisertaindikatorsoalyangakandiuji,levelkognitif,rumusansoal,dankuncijawabanuntuksoalpilihangandaataupedomanpenskoranuntuk soal uraian. Format kartu soal bisa berbentuk vertikal (portrait) ataupunhorisontal (landscape).Hal tersebut tidakmenjadimasalahkarenayang terpentingadalahkelengkapankomponendidalamkartusoal.
ContohKartuSoalHOTSPilihanGanda
KunciJawaban:E
*KeteranganSoalinitermasukHOTSkarena:1.merupakantransferantarkonsepyaituantara faktorpenyebabketimpangandanteoripenyimpanganpadaperilakupenyimpangankelompokyangterjadidimasyarakat.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
29
2. untuk bisamenjawab dengan baik peserta didik perlumemahami terlebihdahulu peristiwa dalam foto, memahami konsep teori penyimpangan,mengintepretasi faktor penyebabnya, baru kemudian menganalisis faktorpenyebabdenganmengaitkannyapadakonsepteoripenyimpangan.
ContohKartuSoalBukanHOTSPilihanGanda
*KeteranganSoalinitidaktermasukHOTSkarena:1.hanyamengingatdanmemahamisatukonsep.2.untukbisamenjawabdenganbaikpesertadidikhanyaperlumemahamifotodanlangsungmenentukanjenisperilakumenyimpangnya.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.3.Menerapkankonsep-konsepdasarSosiologi
untukmemahamiragamgejalasosialdimasyarakat.
Materi : JenisperilakumenyimpangIndikatorSoal : Disajikanfotoperistiwatawuranpelajaryangterjadi,
siswadapatmenentukanbentukpenyimpangannyaLevelKognitif : L1Soal:Perhatikanlahfotoperistiwasosialberikutini!
Sumber:https://mediaindonesia.com/read/detail/138966-tawuran-pecah-di-hari-pertama-sekolah
Jenisperilakumenyimpangdariperistiwadiatasadalah....A. vandalismeB. perundunganC. alkoholismeD. kenakalanremajaE. kejahatanterorganisirKuncijawaban:D
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
30
ContohKartuSoalHOTSUraian
*Keterangan:SoalinitermasukHOTSkarena;1.menelaahideinformasisecarakritis,yaitukondisisosialmasyarakatdanmetodepenelitianyangdigunakan.
2.untukbisamenjawabdenganbaikpesertadidik harusterlebihdulumemahamikondisisosialmasyarakatdariteks,menerapkanmetodepenelitiandankemudianmengevaluasimetodepenelitianyangdigunakandalampenelitiantersebut
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyang
sederhana untuk mengenali gejala sosial dimasyarakat.
Materi : MetodepenelitiansosialIndikatorSoal : Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupan
sosial budaya masyarakat tradisional siswa dapatmengevaluasimetodepenelitianyangdigunakan
LevelKognitif : L3Soal:Bacalahdancermatibaik-baikkutipanhasilpenelitianberikutini!“ObjekpenelitianiniadalahDesaRanuPani.DesayangdidiamiolehmasyarakatSukuTenggerdanaksesmenujukedesatersebutsangatsusah.JarakyangcukupjauhdenganIbukotaKecamatanmenjadikanDesaRanuPanikurangmendapatkanperhatiandalamberbagai bidang, termasukdalambidangpendidikan. Pendidikan yang telah di dapatmasyarakat Desa Ranu Pani tidak berperan besar dalam memajukan pola berpikirmereka.Paraorang tuamengirimanaknyakebangkuSDhanyauntukbisamembaca,menulis,danberhitungsajadanhanyasebagaipengisiwaktuluang.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei dengan menggunakan kuesioner.Sebagiananggotapopulasiyangdijadikansampeldenganjumlahpopulasisebanyak282anakdanmenggunakansampelsebanyak100KK.”
Sumber:http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel8D753578FE47EEACCA64FE4255034538.pdf
Berdasarkan kutipan di atas, kritisi kesesuaian metode penelitian yang digunakandengankondisisosialbudayamasyarakatobjekpenelitian!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci SkorMetode penelitian survei dengan kuesioner tidak tepatdigunakan karena tingkat pendidikan masyarakat yangrendah sehingga metode wawancara lebih sesuai dengankondisimasyarakat
survei/kuesioner 1tidaktepat/tidaksesuai 1tingkatpendidikan 1rendah 1wawancara 1
Jumlah 5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
31
ContohKartuSoalBukanHOTSUraian
*Keterangan:SoalinitidaktermasukHOTSkarena;1. tidakmenelaah ide informasi secara kritis, hanyamemahami apa yang tersuratdalamteks.
2. untuk bisa menjawab dengan baik peserta didik cukup memahami konsepkuesionerdanmenemukannyadidalamteks
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :X/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Memahamiberbagaimetodepenelitiansosialyang
sederhana untuk mengenali gejala sosial dimasyarakat.
Materi : MetodepenelitiansosialIndikatorSoal : Disajikanhasilpenelitianberupadeskripsikehidupan
sosial budaya masyarakat tradisional peserta didikdapat mengidentifikasi metode penelitian yangdigunakan
LevelKognitif : L1Soal:Bacalahdancermatibaik-baikkutipanhasilpenelitianberikutini!“ObjekpenelitianiniadalahDesaRanuPani.DesayangdidiamiolehmasyarakatSukuTenggerdanaksesmenujukedesatersebutsangatsusah.JarakyangcukupjauhdenganIbukotaKecamatanmenjadikanDesaRanuPanikurangmendapatkanperhatiandalamberbagai bidang, termasukdalambidangpendidikan. Pendidikan yang telah di dapatmasyarakat Desa Ranu Pani tidak berperan besar dalam memajukan pola berpikirmereka.Paraorang tuamengirimanaknyakebangkuSDhanyauntukbisamembaca,menulis,danberhitungsajadanhanyasebagaipengisiwaktuluang.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang meminta warga menjawab surveipertanyaan secara tertulis. Sebagian anggota populasi yang dijadikan sampel denganjumlahpopulasisebanyak282anakdanmenggunakansampelsebanyak100KK.”
Sumber:http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel8D753578FE47EEACCA64FE4255034538.pdf
Berdasarkankutipandiatas,identifikasiprosedurteknikpengumpulandatayangsesuaidenganpenelitiantersebut!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci SkorMetode pengambilan data yang digunakan adalah surveikarena responden diminta menjawab instrumen kuesionerpertanyaansecaratertulis
survei 1Instrumenkuesioner 1responden 1pertanyaan 1tertulis 1
Jumlah 5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
32
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/1Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.2.Menganalisispermasalahansosialdalam
kaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdimasyarakatdarisudutpandang
danpendekatanSosiologis.Materi : PermasalahankelompoksosialIndikatorSoal : Disajikanwacanamengenaisebuahkelompok
masyarakatperkotaanyangeksklusif,pesertadidikmampumenyimpulkanpermasalahansosialyangterjadi
LevelKognitif : L3Soal:Perhatikanwacanadibawahini!DeMilanyangdibentukolehDianMilanitelahmemilikisekitarduaribuananggotadariberbagaimacamprofesi.Mereka jugaberasaldariberbagaidaerahbaikdalamnegerimaupunluarnegeri.“Anggotanyayanghadirdigatheringinilebihdari250.TapikalaudiFacebooknya ada 5.000an lebih bahkan sampai ke luar negeri. Mereka bisa salingberbelanja, memesan barang,misalnya dari Amerikamereka punya keluarga di sini,mereka bisa pesan," ungkap Dian saat ditemui di Cafe Lamoda, di Jakarta, baru-baruini.Bukan hanya tasbranded saja yang di jual De Milan Comunity. Tapi adaberbagaifashiondan asesoris seperti baju, jam, juga perhiasan tersedia. (Sumber:https://republika.co.idsetelahmengalamipenyuntingan)Bilakitacermatiwacanadiatasdapatdisimpulkanadanyapermasalahansosialyangterjadiyaitu….A. terjadikesenjangansosialantarkelompokdalammasyarakatB. terbentuknyakomunitasdiduniamayaatasdasarkesamaankepentinganC. adanyastratifikasisosialberdasarkankekayaandankehormatanD. pengelompokansosialberdasarkankarirdanpersamaankesenanganE. terbentuknyakelompokmasyarakatyangeksklusifatasdasarekonomiKuncijawaban:E
ContohKartuSoalHOTSPilihanGanda
*KeteranganSoaltersebuttermasukHOTSkarena:1. memprosesdanmengintegrasikaninformasi.2. untuk bisa menjawab dengan baik Peserta didik harus terlebih dulu
memahamiperistiwatersebutsebagaisebuahperistiwakelompoksosialyangada di perkotaan, mengaitkan fenomena tersebut dengan penyebabterbentuknyakelompoksosialeklusifdankemudianmenyimpulkanmasalahsosialyangterjadi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
33
ContohKartuSoalBukanHOTSPilihanGanda
*KeteranganSoaltersebuttidaktermasukHOTSkarena:1. hanyamengidentifikasifaktaberdasarkanpemahamankonseptual2. untukbisamenjawabdenganbaikPesertadidik cukupmemahamikonsep
kemudianmengidentifikasiberdasarkaninformasiyangtersuratdalamtekswacana
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/1Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.2.Menganalisispermasalahansosialdalam
kaitannyadenganpengelompokansosialdankecenderunganeksklusisosialdimasyarakatdarisudutpandang
danpendekatanSosiologis.Materi : PermasalahankelompoksosialIndikatorSoal : Disajikanwacanamengenaisebuahkelompok
masyarakatperkotaanyangeksklusif,pesertadidikmampumengidentifikasiperilakupenyebabpermasalahansosialyangterjadi
LevelKognitif : L1Soal:Perhatikanwacanadibawahini!DeMilanyangdibentukolehDianMilanitelahmemilikisekitarduaribuananggotadariberbagaimacamprofesi.Mereka jugaberasaldariberbagaidaerahbaikdalamnegerimaupunluarnegeri.“Anggotanyayanghadirdigatheringinilebihdari250.TapikalaudiFacebooknya ada 5.000an lebih bahkan sampai ke luar negeri. Mereka bisa salingberbelanja, memesan barang, sekarangkancanggihbanget, misalnya dari Amerikamerekapunyakeluargadi sini,merekabisapesan,"ungkapDiansaatditemuidiCafeLamoda,di Jakarta,baru-baruini.Bukanhanyatasbrandedsajayangdi jualDeMilanComunity. Tapi ada berbagaifashiondan asesoris seperti baju, jam, juga perhiasantersedia.(Sumber:https://republika.co.id)Perilakukelompoksosialdiatasyangmenimbulkanpermasalahansosialadalah....A. primordialismeB. etnosentrismeC. konsumerismeD. sekularismeE. hedonismeKuncijawaban:C
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
34
ContohKartuSoalHOTSPilihanGanda
*KeteranganSoalinitermasukHOTSkarena:1. memproses dan mengintegrasikan informasi yaitu adanya ciri masyarakatyangetnosentris,sebuahperistiwasosialdanadanyapotensikonflik.
2. untuk bisa menjawab dengan baik peserta didik harus terlebih dulumemahami peristiwa tersebut sebagai sebuah peristiwa yang dipicu hoax,mengaitkanfenomenatersebutdenganpenyebabkonflikdankemudianbarumemprediksibentukkonfliksosialyangdapatterjadi.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikan
responsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanyakehidupanyangdamaidimasyarakat.
Materi : BentukkonfliksosialIndikatorSoal : Disajikanilustrasimengenaikabarhoax,siswadapat
menganalisisbentukkonfliksosialyangterjadidengantepat
LevelKognitif : L3Soal:Ketika tersiar kabar bahwa oknum seorang Guru yang kebetulan etnis minoritas disebuah wilayah menganiaya muridnya, sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan.Masyarakatetnismayoritasberbondong-bondongmendatangisekolahtersebut.MerekamenuntutoknumGurutersebutuntukdihadirkandidepanmassatanpamenghiraukanpenjelasan pihak sekolah, atas kejadian yang sebenarnya terjadi. Analisislah bentukkonfliksosialyangakanterjadidalamperistiwatersebut,termasukdalamkonflik....
A. kepentinganantarasekolahdenganwargamasyarakatB. pribadiantaraGurudankeluargamuridyangdidugamenjadikorbanC. horisontalantarawargamasyarakatdenganikatanprimordialyangberbedaD. kebudayaanantarawargaetnismayoritasdenganwargaetnisminoritasE. antarkelassosialantarapihaksekolahdenganwargamasyarakatbiasa
Kuncijawaban:C
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
35
ContohKartuSoalBukanHOTSPilihanGanda
*KeteranganSoalinitidaktermasukHOTSkarena:1. tidak perlu mengintegrasikan beberapa informasi dan dapat langsung
menentukanjawabanhanyamelaluisatuinformasi2. untuk bisamenjawab dengan baik peserta didik hanya perlumemahami
peristiwa tersebut sebagai sebuah peristiwa konflik dan langsung dapatmenentukanbentukkonfliksosialnyahanyadenganmembacaredaksisoalyangmenunjukkanfaktorpenyebabkonflikyangterjadi
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.4.Menganalisiskonfliksosialdancaramemberikan
responsuntukmelakukanresolusikonflikdemiterciptanyakehidupanyangdamaidimasyarakat.
Materi : BentukkonfliksosialIndikatorSoal : Disajikanilustrasimengenaisebuahkonflik,siswa
dapatmenentukanbentukkonfliksosialyangterjadidengantepat
LevelKognitif : L1Soal:Ketikatersiarkabarbahwaseorangwargaterlibatperkelahiandenganwargadesalainkarenapermasalahan rumah tangga,maka bentuk konflik dalamperistiwa iniadalahkonflik....
A. kepentinganB. pribadiC. horisontalD. budayaE. antarkelassosial
Kuncijawaban:B
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
36
ContohKartuSoalHOTSUraian
*Keterangan:SoalinitermasukHOTSkarena;1. menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, yaitu kondisi sosialmasyarakatdanpemicukonflikyangterjadi,untukkemudianmerumuskansolusipenyelesaiankonflik.
2.untukbisamenjawabdenganbaikpesertadidik harusterlebihdulumemahamikondisi sosial masyarakat dari teks, menghubungkan faktor penyebab konflikdengan kondisi sosialnya kemudian merumuskan solusi bentuk penyelesaiankonflikyangtepat.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.5.Menganalisiscaramelakukanpemecahan
masalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
Materi : PenyelesaiankonfliksosialIndikatorSoal : Disajikan kutipan berita/artikel mengenai konflik
agraria di masyarakat siswa dapat merumuskanstrategiresolusikonflik
LevelKognitif : L3Soal:Perhatikankutipanberitamediamassaberikutini!“Pekanbaru - Terjadi sengketa antaramasyarakat dengan perusahaan di areal tapalbatasKabupatenRokanHilir(Rohol)danDumai.Padaakhirnya,wargamembakarbarakmilik perusahaan."Telah terjadi pembakaran kantor, gudang kemitraan PT DiamondRayaTimberMekarSari.LokasinyadiKelurahanBatuTritipKecamatanSungaiSembilan,Dumai," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada detikcom, Jumat(3/5/2019). Adapun permasalahannya, terang Narto,masyarakatmeminta ganti rugiatas lahan kebun sawit yang sudah ditumbangkan PT Diamond."Lahan tersebut merupakan lahan milik PT Diamond yang diklaim oleh masyarakatditanamisawit,"kataNarto.(Sumber:https://news.detik.com/berita/d-4534197/sengketa-lahan-di-riau-berujung-pembakaran-barak-perusahaan?tag_from=news_beritaTerkaitsetelahmengalamipenyuntingan)Berdasarkan kutipan artikel berita di atas, rumuskanlah tahapan resolusi konflikmenggunakanstrategiwin-winsolutiondalamupayanegosiasikeduabelahpihak!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci SkorTahapan strategi menang-menang (win-win solution) denganmempertemukanpihakPTDiamondRayadenganmasyarakatpetanisawit,menghitungkerugianakibatpenebangantanamansawitdanpembakarankantordangudangperusahaan.Resolusikonflikdilakukansecaraperdatatanpamembawakeranahhukum.
pertemuankeduabelahpihak 1menghitungkerugianmasing-masingpihak 1penyelesaiangantirugisecaraperdata 1
Jumlah 3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
37
ContohKartuSoalBukanHOTSUraian
*Keterangan:SoalinitidaktermasukHOTSkarena;1. meski kata kerja operasional indikator soal adalah “menganalisis”, namun soaldapat langsung dijawab tidak menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah,hanyamemahamiapayangtersuratdalamteks.
2.untukbisamenjawabdenganbaikpesertadidikcukupmemahamikonseppihakyangberperandalamsolusikonflikdanmenemukannyadidalamteks.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XI/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.5.Menganalisiscaramelakukanpemecahan
masalahuntukmengatasipermasalahansosial,konflikdankekerasandimasyarakat.
Materi : PenyelesaiankonfliksosialIndikatorSoal : Disajikan kutipan berita/artikel mengenai konflik
agrariadimasyarakatsiswadapatmenganalisispihakyangberperandalampenyelesaiankonflik
LevelKognitif : L1Soal:Perhatikandansimakbaik-baikkutipanberitamediamassaberikutini!“Pekanbaru - Terjadi sengketa antaramasyarakat dengan perusahaan di areal tapalbatasKabupatenRokanHilir(Rohol)danDumai.Padaakhirnya,wargamembakarbarakmilik perusahaan."Telah terjadi pembakaran kantor, gudang kemitraan PT DiamondRayaTimberMekarSari.LokasinyadiKelurahanBatuTritipKecamatanSungaiSembilan,Dumai," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada detikcom, Jumat(3/5/2019). Adapun permasalahannya, terang Narto,masyarakatmeminta ganti rugiatas lahan kebun sawit yang sudah ditumbangkan PT Diamond."Lahan tersebut merupakan lahan milik PT Diamond yang diklaim oleh masyarakatditanamisawit,"kataNarto.
Sumber:https://news.detik.com/berita/d-4534197/sengketa-lahan-di-riau-berujung-pembakaran-barak-perusahaan?tag_from=news_beritaTerkait
Berdasarkankutipanartikelberitadiatas,jelaskanlahpihakyangberperandalamprosespenyelesaiankonflik!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci SkorPemerintah melalui kepolisian yang berperan aktif untukmengatasikonflikantarwargadanperusahaanPTDiamond
kepolisian 1pemerintah 1aktif 1mengatasi 1warga/perusahaan/pihakbertikai 1
Jumlah 5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
38
ContohKartuSoalHOTSPilihanGanda
*Keterangan:SoaltersebuttermasukHOTSkarena:1. merupakan transfer antara konsep perubahan sosial dan globalisasi pada
ketimpangansosial2. untuk bisa menjawab dengan baik Peserta didik harus terlebih dulu
memahamiperistiwatersebutsebagaisebuahperistiwaketimpangansosial,mengaitkanfenomenatersebutdenganperubahansosialdanglobalisasi
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XII/1Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.3.Memahamifaktorpenyebabketimpangansosial
danpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi
Materi : FaktorpenyebabketimpangansosialIndikatorSoal : Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangan
sosialekonomimasyarakatperkotaanpesertadidikdapatmenganalisiskaitannyadenganperubahansosialdanglobalisasi
LevelKognitif : L3Soal:.Dimasakini,banyakbermunculanindustri jasaperdaganganberbasisaplikasidaring.Bahkanbeberapadiantaranyamenghasilkanomsetmiliaranrupiahdalamsebulan.Polabelanja sekarang adalah belanja melalui aplikasi yang menjadi tren di masyarakat.Masyarakattidaklagiperluuntukdatangdanberbelanjasecaralangsungditoko.Halinidisebutmempengaruhitutupnyatoko-tokoritelbesaryangselamainimenjaditujuanbelanjamasyarakatdiperkotaan, sehinggamempengaruhiberkurangnya tenagakerjayang selama ini bekerja di tokodanmenambah jumlahpengangguranusia produktif.Berdasarkananalisissosiologis,makafenomenasosialyangterjadidalamhaliniadalah....A. kesenjanganpendapatanakibatmodernisasiB. ketimpanganekonomiakibatwesternisasiC. kesenjanganprofesiakibatrasionalisasiD. ketimpangansosialakibatglobalisasiE. kesenjanganstatusakibatindustriKuncijawaban:D
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
39
ContohKartuSoalBukanHOTS
*Keterangan:SoaltersebuttidaktermasukHOTSkarena:1. hanyamerupakanpemahamankonseptualdantersuratdidalamteks.2. untukbisamenjawabdenganbaikPesertadidik cukupmenguasai konsep
perubahansosialdanmenemukanpetunjukdidalamtekswacana.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XII/1Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.3.Memahamifaktorpenyebabketimpangansosial
danpertautannyadenganperubahansosialditengah-tengahglobalisasi
Materi : FaktorpenyebabketimpangansosialIndikatorSoal : Disajikanwacanamengenaifenomenaketimpangan
sosialekonomimasyarakatperkotaanpesertadidikdapatmenentukankaitannyadenganperubahansosialatauglobalisasi
LevelKognitif : L1Soal:.Dimasakini,banyakbermunculanindustri jasaperdaganganberbasisaplikasidaring.Bahkanbeberapadiantaranyamenghasilkanomsetmiliaranrupiahdalamsebulan.Polabelanja sekarang adalah belanja melalui aplikasi yang menjadi tren di masyarakat.Masyarakattidaklagiperluuntukdatangdanberbelanjasecaralangsungditoko.Halinidisebutmempengaruhitutupnyatoko-tokoritelbesaryangselamainimenjaditujuanbelanjamasyarakatdiperkotaan, sehinggamempengaruhiberkurangnya tenagakerjayangselamainibekerjaditokodanmenambahjumlahpengangguranusiaproduktif.Berdasarkan wacana tersebut, penyebab meningkatnya angka belanja daring danmenurunnyaangkabelanjatokoadalahperubahan....A. jamanB. gayahidupC. struktursosialD. kondisiekonomiE. situasimasyarakatKuncijawaban:B
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
40
ContohKartuSoalHOTSUraian
*KeteranganSoalinitermasukHOTSkarena;1. menelaah informasi secara kritis, yaitu informasi proses pemberdayaan yangdilakukan.
2.pesertadidikharusterlebihdulumemahamiteksdarikutipanberita,memahamikonsep pola pemberdayaan komunitas, mengaitkan dan menganalisis polapendekatanpemberdayaankomunitasyangdilakukan.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.5.Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagai
bentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
Materi : PolapemberdayaankomunitasIndikatorSoal : Disajikankutipanberitamediamassamengenai
sebuahprogrampemberdayaankomunitasanakjalanan,siswadapatmengevaluasipolapemberdayaankomunitasdengantepat
LevelKognitif : L3Soal:Simakbaik-baikkutipanartikelberitaberikutini!
“TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-SejumlahanakjalananyangtinggalditepiKaliSemarang,kawasan Kampung Sumeneban 104, RT 03 RW 04 Kelurahan Kauman, Semarang Tengah,Semarang ikutmemeriahkanHariPendidikanNasional, Rabu (2/5/2018). Berada di gang-gangsempit, banyak anak jalananmengenyam pendidikan informal yang diberikan olehKomunitasHarapan(Komhar).Setidaknya,terdapat10relawanyangmengajaranak-anak jalanandi lokasitersebut."Paramuriditu,tigadiantaranyaanakputussekolahdantigabocahpengemisyangsekolahdisini.SetiapKamismerekangajibarengtapikalauJumatdanSabtumerekabarusekolah,"kataPengelolasekolahinformalKomhar,Sunarsi.Iamenyebut,sekolahnyasudahberdirisejaktahun2013lalu.Bersama mendiang suaminya, Agung Setiyabudi, secara swadaya mereka berdua menyulaprumahnyayangsederhanamenjadisebuahsekolahlengkapdenganragambukubacaan.Inisiatifsangsuamiyangtrenyuhmelihatkeadaananak-anakjalananmiskindisekitarpasarJoharadalahinspirasi awal berdirinya Komhar. Sang suami selalu berprinsip bahwa sekalipun anak-anakjalananhidupdalamkemiskinan, tetapimerekapastimemiliki sesuatuyangbisadioptimalkandalam kehidupan. (Sumber: http://jateng.tribunnews.com/2018/05/02/komunitas-harapan-semarang-tetap-gigih-mendidik-anak-jalanan-meski-jatuh-bangun?page=3.)Berdasarkankutipanartikelberitadiatas,tentangprogrampemberdayaankomunitasanak jalanan,menggunakanpola pendekatan strength-based. Pendekatan iniberpusatpada potensi dan kemampuan individu untuk meningkatkan kualitas hidup. Buatlahevaluasi proses dan evaluasi hasil pemberdayaan komunitas yang dilakukan dalammengatasiketimpangansosialtersebut!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci Skorevaluasi proses : Komunitas Harapan masih melaksanakan programsecaraswadaya
1
evaluasihasil:programyangdilaksanakanperludiperluascakupannyasehinggamembantubanyakanakjalanandananakputussekolah
1
Jumlah 2
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
41
ContohKartuSoalBukanHOTSUraian
*KeteranganSoalinitidaktermasukHOTSkarena:1. hanyaberupapemahamandariinformasiyangtersurattanpaadatelaahkritis
terhadapinformasi.2. untuk bisa menjawab dengan baik peserta didik cukup mencari dan
menemukan dalam teks pihak yang berperan dalam pemberdayaankomunitas.
MataPelajaran :SosiologiKelas/Semester :XII/2Kurikulum :2013KompetensiDasar : 3.5.Mengevaluasipemberdayaankomunitassebagai
bentukkemandiriandalammenyikapiketimpangansosial.
Materi : PolapemberdayaankomunitasIndikatorSoal : Disajikankutipanberitamediamassamengenai
sebuahprogrampemberdayaankomunitasanakjalanan,siswadapatmengidentifikasipihakyangberperandalampemberdayaankomunitasdengantepat
LevelKognitif : L1Soal:Simakbaik-baikkutipanartikelberitaberikutini!
“TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-SejumlahanakjalananyangtinggalditepiKaliSemarang,kawasan Kampung Sumeneban 104, RT 03 RW 04 Kelurahan Kauman, Semarang Tengah,Semarang ikutmemeriahkanHariPendidikanNasional, Rabu (2/5/2018). Berada di gang-gangsempit, banyak anak jalananmengenyam pendidikan informal yang diberikan olehKomunitasHarapan(Komhar).Setidaknya,terdapat10relawanyangmengajaranak-anak jalanandi lokasitersebut."Paramuriditu,tigadiantaranyaanakputussekolahdantigabocahpengemisyangsekolahdisini.SetiapKamismerekangajibarengtapikalauJumatdanSabtumerekabarusekolah,"kataPengelolasekolahinformalKomhar,Sunarsi.Iamenyebut,sekolahnyasudahberdirisejaktahun2013lalu.Bersama mendiang suaminya, Agung Setiyabudi, secara swadaya mereka berdua menyulaprumahnyayangsederhanamenjadisebuahsekolahlengkapdenganragambukubacaan.Inisiatifsangsuamiyangtrenyuhmelihatkeadaananak-anakjalananmiskindisekitarpasarJoharadalahinspirasi awal berdirinya Komhar. Sang suami selalu berprinsip bahwa sekalipun anak-anakjalananhidupdalamkemiskinan, tetapimerekapastimemiliki sesuatuyangbisadioptimalkandalamkehidupan.
Sumber:http://jateng.tribunnews.com/2018/05/02/komunitas-harapan-semarang-tetap-gigih-mendidik-anak-jalanan-meski-jatuh-bangun?page=3
Berdasarkan kutipan artikel berita diatas, identifikasilah pihak yang berperandalampemberdayaankomunitas!KuncijawabandanPedomanPenskoran:
UraianJawaban/KataKunci SkorPihak swadaya masyarakat, karena murni muncul dari inisiatifmasyarakat/swasta,tanpamelibatkankebijakanpemerintah
swadaya 1Inisiatifmasyarakat/swasta 1tanpa/tidak 1melibatkan/dibuat 1Pemerintah/kebijakan 1
Jumlah 5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
42
A. Strategi
Strategi pembelajaran dan penilaian HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruhkomponen stakeholder di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai kedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. Pusat
Direktorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruhIndonesia,mengkoordinasikanstrategipembelajarandanpenilaianHOTSdengandinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadan instansi terkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupamodulpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danGuruterkaitdengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.
2. DinasPendidikanDinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian HOTS dan
implementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. Memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan penilaian HOTS dalam rangka
persiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah dengan
melibatkanpengawassekolah.
3. SekolahSekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyangmemuatsoal-soalHOTS.Langkah-langkahyangdapatdilakukanolehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkan pemahaman Guru tentang pembelajaran dan penilaian yang
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills/HOTS).
b. MeningkatkanketerampilanGuruuntukmenyusuninstrumenpenilaian(HighOrderThinkingSkills/HOTS)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.
B. Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada Guru-Guru/MGMP sekolah
tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:
BABIV StrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
43
a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTS;f. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
2. WakasekkurikulumdanTimPengembangKurikulumSekolahmenyusunrencana
kegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuat antara lainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. KepalasekolahmenugaskanGuru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaGuru/MGMPsekolah;
6. KepalasekolahmengadministrasikanhasilkerjapenugasanGuru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran Sosiologi
44
DAFTARPUSTAKA
Brookhart, SusanM. (2010).How to Assess Higher Order Thinking Skill In Your Class.VirginiaUSA:Alexandria.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan
atasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor37Tahun2018TentangPerubahan
AtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016TentangKompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandarIsi
PendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.Schunk, Dale H., Pintrici, Paul R., &Meece, Judith L. (2008).Motivation in Education:
Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.Widana, IWayan. (2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment (HOTS). Journal of
Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana, I Wayan, dkk. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I., Parwata, I., Parmithi, N., Jayantika, I., Sukendra, K., & Sumandya, I. (2018).
HigherOrderThinkingSkillsAssessmenttowardsCriticalThinkingonMathematicsLesson.InternationalJournalOfSocialSciencesAndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
45
Lampiran1.FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MataPelajaran :.................................................No. KompetensiDasar Materi
Kelas/Semester
IndikatorSoalLevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................
Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP. NIP.
46
Lampiran2.KARTUSOAL
(PILIHANGANDA)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:KunciJawaban:
47
Lampiran3.
KARTUSOALNOMOR(URAIAN)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:PEDOMANPENSKORAN:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor
TotalSkor
48
Lampiran4.
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5A.
Materi
1. Soalsesuaidenganindikator. 2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,
mendorongPesertadidikuntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.
Konstruksi
9. Pokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas. 10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakan
pernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif
ganda.
13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.
Bahasa
18. MenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif.
49
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 521. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayang
sama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D.
AturanTambahan
SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
50
Lampiran5.
INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESURAIAN
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongPesertadidikuntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.
9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,
Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah..........................................NIP.
51